Dampak Psikologis Film Terhadap Para Penikmatnya - PKM P

2
Judul: “Dampak Psikologis Film Terhadap Para Penikmatnya”. PKM-P Deskripsi: Film adalah salah satu model aktivitas / karya yang dirancang untuk memberi entertain terhadap penontonnya, dimana para audiencenya bersifat pasif. Mungkin definisi ini sudah bergeser karena cepatnya perkembangan waktu. Film adalah salah satu media komunikasi audio visual yang unik juga media yang terdokumentasikan baik berupa gambar ataupun suara. Film juga bisa menjembatani waktu dengan film sejarah sejarahnya. Media ini juga mudah untuk didistribusikan. Salah satunya adalah dari bioskop bioskop. Tujuan dari pembuata film pun bermacam macam, bukan hanya sekedar mengapresiasi seni, tetapi juga untuk tujuan komersil, penyampaian pesan tertentu, bahkan untuk tujuan politik. Contoh film yang kontroversial dan memuat unsur politik adalah film Argo ( 2012 ) yang ditentang oleh pemeritah Iran karena isinya melecehkan pemerintahanya. Film kontroversial lain adalah The Dark Night ( 2008 ), Tokoh Joker yang diperankan oleh Heath Ledger ini “menginspirasi” seorang fansnya untuk berbuat layaknya sosok antagonis tersebut. Film membawa pengaruh besar bagi penontonnya. Ketika proses menonton film, terjadi juga proses psikologi dimana para penontonnya kerap meniru sosok pribadi dari salah satu pemeran dari film tersebut. Penonton bukan hanya dapat merasakan seperti yang dialami oleh pemeran itu, tetapi juga seolah olah mereka berada pada film tersebut bahkan menganggap lebih dramatis dari hidupnya sendiri. Kerap kali juga pesan pesan yang terdapat dalam film tersebut juga membekas dalam benak penikmatnya. Bukan tidak mungkin suatu film akan merubah karakter penikmatnya dari pesan pesan yang disampaikan. Ada beberapa dampak psikologi yang diakibatkan dari film yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah beberapa film mengandung pesan positif yang menginspirasi dan bisa diterapkan di kehidupan sehari hari. Selain itu membangun pola pikir yang positif seperti pemeran di dalam film. Dampak

description

film

Transcript of Dampak Psikologis Film Terhadap Para Penikmatnya - PKM P

Judul: Dampak Psikologis Film Terhadap Para Penikmatnya.PKM-PDeskripsi: Film adalah salah satu model aktivitas / karya yang dirancang untuk memberi entertain terhadap penontonnya, dimana para audiencenya bersifat pasif. Mungkin definisi ini sudah bergeser karena cepatnya perkembangan waktu. Film adalah salah satu media komunikasi audio visual yang unik juga media yang terdokumentasikan baik berupa gambar ataupun suara. Film juga bisa menjembatani waktu dengan film sejarah sejarahnya. Media ini juga mudah untuk didistribusikan. Salah satunya adalah dari bioskop bioskop.Tujuan dari pembuata film pun bermacam macam, bukan hanya sekedar mengapresiasi seni, tetapi juga untuk tujuan komersil, penyampaian pesan tertentu, bahkan untuk tujuan politik. Contoh film yang kontroversial dan memuat unsur politik adalah film Argo ( 2012 ) yang ditentang oleh pemeritah Iran karena isinya melecehkan pemerintahanya. Film kontroversial lain adalah The Dark Night ( 2008 ), Tokoh Joker yang diperankan oleh Heath Ledger ini menginspirasi seorang fansnya untuk berbuat layaknya sosok antagonis tersebut.Film membawa pengaruh besar bagi penontonnya. Ketika proses menonton film, terjadi juga proses psikologi dimana para penontonnya kerap meniru sosok pribadi dari salah satu pemeran dari film tersebut. Penonton bukan hanya dapat merasakan seperti yang dialami oleh pemeran itu, tetapi juga seolah olah mereka berada pada film tersebut bahkan menganggap lebih dramatis dari hidupnya sendiri. Kerap kali juga pesan pesan yang terdapat dalam film tersebut juga membekas dalam benak penikmatnya. Bukan tidak mungkin suatu film akan merubah karakter penikmatnya dari pesan pesan yang disampaikan.Ada beberapa dampak psikologi yang diakibatkan dari film yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah beberapa film mengandung pesan positif yang menginspirasi dan bisa diterapkan di kehidupan sehari hari. Selain itu membangun pola pikir yang positif seperti pemeran di dalam film. Dampak negative nya adalah bisa mengaduk aduk emosi dan psikologi penikmatnya sehingga mereka melampiaskannya di kehidupan sehari hari. Tak hanya itu, kematian yang aneh, sadis, bunuh diri menjadi sensasi yang sering dieksploitasi dalam sebuah film. Masyarakat awam yang tingkat pendidikannya rendah dan tidak memiliki kemampuan yang cukup tentang esensi film sebagai karya imajinasi dan rekaan teknologi tentu akan menjadi sasaran empuk berbagai dampak negatif yang timbul setelah menonton tayangan film demikian. Semua tergantung film tersebut dan individu masing masing yang menontonnya. Dari sini kita bisa melihat dampak psikologi yang diakibatkan oleh film. Disamping dampak positif, ada dampak negative yang menyertainya. Semua itu tergantung dari penikmatnya, apakah bisa menyeleksi dampak dampak ini atau menjadi sasaran empuk dari dampak negative film.Wildan Ichsan SabilaNIM: 135090700111009