DAMPAK PROGRAM MERAUKE INTEGRATED FOOD AND …...Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA,...
Transcript of DAMPAK PROGRAM MERAUKE INTEGRATED FOOD AND …...Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA,...
DAMPAK PROGRAM MERAUKE INTEGRATED FOOD AND ENERGY
ESTATE PADA HAK ADAT MARGA MAHUZE
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya wacana
NIKODEMUS ROY PATTUJU
312013063
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
MEI 2017
KATA PENGANTAR
Karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian untuk pengembangan ilmu hukum. Untuk
memperoleh kemudahan dalam penelitian hukum, penulis mengambil contoh Program Merauke
Integrated Food and Energy Estate (MIFEE). Permasalahan yang disorot dalam penelitian ini
adalah apakah penambahan lahan guna mendukung Program MIFEE yang dicanangkan oleh
Pemerintah melanggar hak-hak masyarakat adat.
Dalam penelitian ini, penulis akan mengkaji rumusan masalah yang selanjutnya menjadi
temuan penulis dalam skripsi yang dalam rumusannya adalah Apakah Pengambilan tanah marga
Mahuze untuk Program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) tidak melanggar
hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat adat suku Marind marga Mahuze. Dalam hal ini
masyarakat adat merasa bahwa hak-hak mereka telah dilanggar oleh pihak pengelola. Sehingga
masyarakat adat tetap mempertahankan wilayah adat mereka.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis akan berfokus pada hak-hak yang dimiliki oleh
masyarakat adat dan penulis akan mengkaitkannya dengan eksistensi dan pengakuan atas hukum
adat dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia.
Dengan demikian penulis berharap semoga penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi perkembangan dan pendidikan Ilmu Hukum.
Salatiga, 16 Mei 2017
Nikodemus Roy Pattuju
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai hak-hak masyarakat adat atas tanah adat, dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA, Peraturan Menteri Agraria /
Kepala Badan Pertanahan Nasional No 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian
Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat.dan Undang-Undang No 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia masih dikenal dan sangat dihargai istilah hukum adat.
Skripsi ini membahas mengenai hak-hak masyarakat adat yang tidak dihargai.
Hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat adat diatas tanah adat sampai saat ini masih
diakui. Namun pada kenyataannya tidak jarang hak-hak masyarakat adat diabaikan dalam
upaya Pemerintah melakukan pembangunan untuk kepentingan umum.
Dalam hal tersebut, penulis menganalisis pengakuan atas hukum adat dalam
hukum positif yang berlaku di Indonesia dan apa saja hak-hak masyarakat adat atas tanah
adat. Dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris yang melakukan penelitian
terhadap bahan primer dan sekunder, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hak-hak
masyarakat adat seringkali dikesampingkan atau tidak dihargai, sehingga masyarakat adat
sering kali menjadi korban terhadap pembangunan yang di rencanakan oleh Pemerintah.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………… i
LEMBAR PENGUJIAN …………………………………………………………. ii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ……………………………………………. iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ………………………. vi
UCAPAN TERIMAKASIH ……………………………………………………… vii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… x
ABSTRAK ................................................................................................................. xii
BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………… 1
A.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
A.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. 9
A.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………….. 9
A.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………………… 9
A.5 Metode Penelitian ………………………………………………………... 9
A.6 Sistematika Penulisan ……………………………………………………. 11
BAB II Tinjauan Pustaka Dan Pembahasan ……………………………………. 13
A. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………… 13
A.1 Pengertian Hukum Adat …………………………………………….. 13
A.2 Dasar-Dasar Berlakunya Hukum Adat ……………………………… 15
A.3 Jenis-Jenis Hak Atas Tanah ………………………............................ 18
A.4 Hak Atas Tanah Adat ………………………………………………… 22
A.5 Pengakuan Negara Terhadap Hak Atas Tanah Adat dan Masyarakat Adat 25
A.6 Hak Ulayat …………………………………………………………… 31
A.7 Program MIFEE ………………………………………………………. 35
B. Hasil Penelitian ……………………………………………………………. 37
B.1 Masyarakat Adat Marga Mahuze ……………………………………… 37
B.2 Kegiatan MIFEE di Wilayah Adat Marga Mahuze ……………………. 41
C. Analisis …………………………………………………………………….. 48
C.1 Hak Masyarakat Adat Marga Mahuze …………………………………. 48
C.2 Hak Masyarakat Adat Marga Mahuze yang Dilanggar ………………… 49
BAB III Penutup ……………………………………………………………………... 52
A. Kesimpulan ………………………………………………………………….. 52
B. Saran …………………………………………………………………………. 53
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. 54