Dampak Penggunaan Obat Palsu bagi kesehatan & keselamatan pasien

download Dampak Penggunaan Obat Palsu bagi kesehatan & keselamatan pasien

of 50

description

60% obat palsu beredar di negara sedang berkembang, 40% di negara maju. Beli di apotek terdaftar, kenali bentuk, warna, nomor registrasi, dan cek pada pabrik pembuatnya

Transcript of Dampak Penggunaan Obat Palsu bagi kesehatan & keselamatan pasien

DAMPAK PENGGUNAAN OBATOBAT PALSU TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN PASIENJudi Januadi Endjun RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD / FK UPN DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI 2011

MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 2 JJE/6 Desember 2011

Focus Group Discussion Paten Bidang Farmasi Paten 2009Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual atas Produk Farmasi Bandung, Hotel Kedaton, Selasa 6 Desember 2011 SUSUNAN ACARAWAKTU KEGIATAN PEMBICARA / MODERATOR

08.30 09.00

Registrasi Peserta Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, S.H., M.H., FCBArb Direktur Jenderal HKI

09.00 09.45

Pembukaan / Keynote Speaker

09.45 10.00

Rehat kopi/teh

10.00 11.00

Dampak Penggunaan Obat-obat Palsu terhadap Kesehatan dan Keselamatan Pasien"

Dr. Judi Januadi Endjun, SPOG RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Departemen Obstetri dan Ginekolog Dr. Cahyana Ahmadjayanti Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Direktur Biofarma Moderator : Dr. Subrata

11.00 12.00

"Penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemasaran Produkproduk Farmasi"

12.00 13.00

"Upaya Penanggulangan Pemalsuan Produk Farmasi: Perspektif Pelaku Usaha"

13.00 selesai

Makan Siang

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

3

JJE/6 Desember 2011

Judi Januadi Endjun, dr. SpOG1985: FK UNPAD, S1 1991: Postgraduate ultrasound Course University of Zagreb (Diploma Ultrasound) 1993: FKUI, S2 SpOG 1993: RSPAD, Divisi Fetomaternal 1993: Dosen FKUI, PPDS OBGIN 1993: Pengajar di PUSKI 1995: Dosen FK UPN Veteran 2009: Ketua PERISTI RSPAD 2009: Ketua Komite Medik KMC 2010: Anggota Komite Medik RSPAD 2010: Manajer Medik YMU Pav RSPAD 2010: PIC Tahap 2 PPDS OBGIN FKUI 2011: POKJA Akreditasi Internasional & BLU RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad 2011: Pengajar Akbid Gunadarma 2011: Pengajar S2 Keperawatan Maternitas UI Organisasi: IDI, POGI, ISUOGHANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 4

Bandung, 7-1-1959JJE/6 Desember 2011

Jalani hidup ini dengan sabar, jujur dan ikhlas, Mau mengerti dan melaksanakan tatacara (adab) yang benar, dan Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik memperbaiki diri dan lingkungan, serta membuat orang lain lebih baik5 JJE/6 Desember 2011

Motto :

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW) Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka Karun atau Firaun. Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang harus menjaganya. Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh syafaat. Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena ilmunya. Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan semakin bertambah. Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan. Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak. Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman. Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya. (hamba Allah)HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 6 JJE/6 Desember 2011

RENUNGAN

SUMBER : YOUTUBE, 20111205 HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 7 JJE/6 Desember 2011

AGENDA BAHASAN Pendahuluan Batasan Indikasi Pemberian Obat Dampak Etika Dampak Mediko-legal Dampak Sosio-ekonomi Pencegahan Simpulan Pesan untuk Dibawa Pulang HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 8 JJE/6 Desember 2011

QUIZ

http://onlinepharmacyforum.com/wp-content/uploads/2009/11/counterfeit-drugs.jpg HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 9 JJE/6 Desember 2011

PENDAHULUAN TEMPO Interaktif, Jenewa - Produksi dan penjualan obat- obat palsu semakin berkembang di negara-negara miskin bahkan negara maju. Penduduk dunia juga dikabarkan tidak waspada dan terjebak untuk membeli obat-obat palsu ini. (Diunduh dari : Tempo Interaktif, 20 Mei 2010; tanggal 3 Desember 2011) "Para produsen (obat palsu) itu menyebabkan orang- orang mengkonsumsi obat yang salah, bahkan racun saat mengkonsumsinya," kata Margaret Hamburg, Kepala Pengawasan Obat-obatan dan Makanan Amerika Serikat kepada Reuters, Rabu waktu setempat. (Diunduh dari : Tempo Interaktif, 20 Mei 2010; tanggal 3 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 10 JJE/6 Desember 2011

Pendahuluan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melansir, sejak 1999 hingga 2006 jumlah obat palsu yang beredar di pasaran Indonesia mencapai 81 merek. Obat tersebut dijual mulai yang bebas di warung-warung sampai obat bermerek yang harganya menjulang tinggi misalnya Obat hipertensi, diabetes, antibiotik, dan sakit kepala, kata Shanty Sandasai (Manajer Dewan Bisnis USA-ASEAN). (Diunduh dari : http://infocondet.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=69; tanggal 4 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

11

JJE/6 Desember 2011

Pendahuluan Khusus untuk negara-negara maju, obat-obatan yang banyak dipalsukana dalah asupan hormon, steroid, obat kanker, dan suplemen untuk stamina. Untuk negara berkembang, khususnya di Benua Afrika, obat-obatan palsu ini biasanya untuk penyakit malaria, TBC, dan HIV/ AIDS. (Diunduh dari : Tempo Interaktif, 20 Mei 2010; tanggal 3 Desember 2011) WHO mencatat, ada sekitar 1.693 obat-obatan dan suplemen palsu yang ditemukan tahun lalu. Angka ini naik 7 persen dari sebelumny dari seluruh dunia. (Diunduh dari : Tempo Interaktif, 20 Mei 2010; tanggal 3 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 12 JJE/6 Desember 2011

Pendahuluan REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 telah bertambah menjadi 241 juta jiwa lebih, demikian dikatakan Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso, di Jakarta. jika laju pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun maka setiap tahunnya akan terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta lebih per tahun. "Dengan demikian, jika di tahun 2010 jumlah penduduk 237,6 juta jiwa maka di tahun 2011 bertambah 3,5 juta maka sekarang ada 241 juta jiwa lebih," http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/07/05/lnua4p-prediksi-bkkbn-2011-penduduk-indonesia-241-juta-jiwa

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

13

JJE/6 Desember 2011

BATASAN Obat Paten Adalah obat baru yang ditemukan berdasarkan riset dan pengembangan, diproduksi dan dipasarkan dengan nama dagang tertentu dan dilindungi hak patennya selama minimal 20 tahun. Biaya untuk Riset dan Pengembangan per obat baru adalah: USD 1.3 miliar (2006) Obat Generik Adalah obat yang dapat diproduksi dan dijual setelah masa paten suatu obat inovator habis. Dipasarkan berdasarkan nama bahan aktifnya. Mempunyai standar keamanan, kualitas dan ekasi (BA/BE) yang sama dengan obat inovator. Program pemerintah: Obat Generik Berlogo (OGB) Obat Generik Bermerek Di Indonesia obat generik bermerek adalah obat generik yang dipasarkan dengan menggunakan merek dagang tertentu. HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN http://www.stopobatpalsu.com/index.php?modul=bertindak&cat=BerObat 14 JJE/6 Desember 2011

Batasan : OBAT PALSU Obat yang diproduksi oleh yang tidak berhak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau produksi obat dengan penandaan yang meniru identitas obat lain yang telah memiliki izin edar (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1010/2008) "Obat-obatan yang secara sengaja penandaannya dipalsukan, baik identitasnya maupun sumbernya". (WHO) http://www.stopobatpalsu.com/index.php?modul=bertindak&cat=BerObat HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 15 JJE/6 Desember 2011

Bentuk Sediaan Obat 1. Bubuk (puyer) 2. Tablet 3. Kapsul 4. Suppositoria ( per vaginam dan per anus) 5. Sirup 6. Cairan (obat suntik) 7. Gas (inhalasi, dihirup) 8. Dilekatkan (patch) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 16 JJE/6 Desember 2011

Obat Asli & Obat Palsu

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

http://0.tqn.com/d/headaches/1/0/w/B/counterfeit1.jpg http://www.nationalreviewofmedicine.com/images/issue/2007/jul30/4_CounterfeitDrugs2_13.jpg 17 JJE/6 Desember 2011

Obat Asli & Obat Palsu Between January 1999 and October 2000 alone, 46 condential reports relating to such drugs were received by WHO from 20 countries. About 60% of these reports came from developing countries whereas the remaining 40% were reported by developed countries. Although, the reports received have not been validated and may not be useful for quantitative purposes, the information clearly shows that the problem exists. http://www.who.int/medicines/services/counterfeit/overview/en/index.html HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 18 JJE/6 Desember 2011

Obat Asli dan Obat Palsu The data also reects that only few countries are willing to provide information about cases detected. The drugs counterfeited included antibiotics, hormones, analgesics, steroids, and antihistamines. These drugs form almost 60% of the products reported. In terms of types of counterfeits and their magnitude, the products reported can be grouped into six categories: http://www.who.int/medicines/services/counterfeit/overview/en/index.html HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 19 JJE/6 Desember 2011

Drugs Counterfeited Products without active ingredients, 32.1%; Products with incorrect quantities of active ingredients, 20.2%; Products with wrong ingredients, 21.4%, Products with correct quantities of active ingredients but with fake packaging, 15.6%; Copies of an original product, 1%; and Products with high levels of impurities and contaminants, 8.5%. http://www.who.int/medicines/services/counterfeit/overview/en/index.html HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 20 JJE/6 Desember 2011

Kriteria Pemalsuan 1. Tanpa zat aktif (API) 2. Kadar zat aktif kurang 3. Zat aktifnya berlainan 4. Zat aktifnya sama dengan kemasan dipalsukan 5. Sama dengan obat asli (tiruan) 6. Kualitas yang sangat berbeda HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 21 JJE/6 Desember 2011

Obat Palsu : Tanpa Zat Aktf Obat sama sekali tidak mengandung zat (unsur) aktif sebagai obat Misal : Plasebo Plasebo bisa berisi karbohidrat atau cairan biasa yang tidak memiliki sifat aktif sebagai obat Tidak menyembuhkan penyakit HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

22

JJE/6 Desember 2011

Obat Palsu : Kadar Zat Aktif Kurang Pemalsu mengurangi kandungan zat aktif dalam obat, misalnya 50% Daya penyembuhan berkurang sesuai dengan semakin banyaknya zat aktif yang dihilangkan Antibiotik kekebalan kuman meningkat Kemoterapi percepatan perburukan penyakit kanker Analgetika pasien merasa tetap nyeri HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 23 JJE/6 Desember 2011

Obat Palsu : Zat Aktifnya Berlainan Pemalsu mengganti zat aktif dengan zat lain yang mungkin mirip warna atau rasa, tapi mekanisme kerjanya berbeda dapat berakibat fatal Obat maag (gastritis) diganti dengan vitamin C semakin memperburuk penyakit gastritisnya Kemoterapi diganti dengan antibiotika HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 24 JJE/6 Desember 2011

Obat Palsu : Zat Aktifnya Sama Pemalsu mengganti bungkus atau kemasan obat, tetapi isi zat aktifnya sama Obat generik dijual sebagai obat bermerek dagang tertentu

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

25

JJE/6 Desember 2011

Obat Palsu : Tiruan (Zat Aktif Sama) Sama dengan obat asli Harga jual dibuat lebih murah

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

26

JJE/6 Desember 2011

Obat Palsu : Kualitas Sangat Berbeda Pemalsu memasukkan zat tertentu yang sangat berbeda dengan kandungan obat yang seharusnya ada Dapat berakibat fatal : toksik !! Misal : jamu tradisional diberi steroid

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

27

JJE/6 Desember 2011

Obat Selundupan Obat Paralel Impor Ilegal (selundupan): Adalah obat asli dari pabrikan, yang diselundupkan. Tidak terdaftar di Indonesia, belum disesuaikan dengan peraturan lokal: halal, stabilitas karena penyimpanan dan kemasan yang kurang baik, dll. Obat palsu seolah-olah asli selundupan dari luar negeri. HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 28 JJE/6 Desember 2011

INDIKASI PEMBERIAN SEMUA pemberian obat harus atas INDIKASI MEDIS Ada alasan kedokteran kenapa harus diberikan Misal : pemberian antibiotika berdasarkan hasil uji sensititas terhadap bakteri melalui biakan kuman Kualitas GENERIK = nama dagang HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

29

JJE/6 Desember 2011

Data Obat Palsu (di Indonesia) Menurut dr Erni (mewakili Ketua Umum PB IDI dr Fachmi Idris), hingga saat ini belum ada data pasti berapa banyak obat yang dipalsukan di Indonesia. Belum ada satu pun data yang bisa disajikan. Golongan atau jenis obat apa yang dipalsukan, berapa persentase pemalsuan dari setiap golongan atau jenis obat, berapa insiden timbulnya efek samping atau bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan obat palsu, semuanya belum ada penelitian, ujar dr Erni. (Diunduh dari : http://www.indonesianancetoday.com/read/18634/Kerugian-Ekonomi-Akibat-Obat- Palsu-Rp-119-Triliun; tanggal 4 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 30 JJE/6 Desember 2011

http://apps.who.int/medicinedocs/documents/s4924e/p050.gif HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 31 JJE/6 Desember 2011

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

http://3.bp.blogspot.com/_dr3S8zqPnj4/TVJbwHopSwI/AAAAAAAAUXA/HCSnS6_eVfc/s1600/p1b.jpg 32 JJE/6 Desember 2011

DAMPAK OBAT PALSU

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

33

JJE/6 Desember 2011

Dampak Etika Pelaku tidak lagi mengindahkan tatanan etika dalam pembuatan, pemberian dan penjualan obat Bila bisnis ini menguntungkan, maka komunitas pemalsu akan semakin banyak Pendidikan Kejujuran dalam keluarga sangat berperan penting dalam membentuk perilaku kehidupan seseorang dimasa selanjutnya HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 34 JJE/6 Desember 2011

Dampak Mediko-legal Thierry Powis : obat palsu dapat memperlambat proses penyembuhan pasien, menyebabkan pasien kebal terhadap obat, mengakibatkan kerugian ekonomi, dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap sistem kesehatan. Negara-negara berkembang seperti Indonesia adalah negara yang lebih rentan terhadap dampak dari isu ini, ujar Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Groups (IPMG) Thierry Powis ). (Diunduh dari : http://www.resep.web.id/berita/25-persen-obat-di-indonesia-palsu.htm; tanggal 4 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 35 JJE/6 Desember 2011

Dampak Mediko-legal Medis : Pasien tidak / lambat sembuh Efek samping mungkin meningkat Resistensi kuman semakin bertambah (KEBAL) Kerusakan organ Kematian pasien Legal : Ketidakpercayaan kepada SKN (Pemerintah) Pelanggar : beri sangsi yang sesuai Peran penegak hukum sangat penting terutama efek jera dan rehabilitasi jiwa HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 36 JJE/6 Desember 2011

Dampak Mediko-legal BC woman killed by fake drugs bought online "Metal toxicity" from counterfeit pills reinforces danger of internet meds Marcia Bergeron died of metal toxicity caused by counterfeit drugs she bought online Photo: Handout photo http://www.nationalreviewofmedicine.com/issue/2007/07_30/4_policy_politics_13.html HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 37 JJE/6 Desember 2011

Dampak Mediko-legal

http://0.tqn.com/d/headaches/1/0/s/B/cases.gif HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

http://www.fda.gov/ucm/groups/fdagov-public/documents/image/ucm172941.gif 38 JJE/6 Desember 2011

Dampak Sosio-Ekonomi Obat-obatan dan suplemen asli tapi palsu ini masuk ke berbagai negara dengan menyamarkan negara asal obat asal obat dapat dikelabuimenghasilkan jutaan dolar Amerika Serikat secara ilegal. "Pemalsuan ini berkembang dengan kompleks, dan melibatkan geogra yang luas di berbagai dunia," kata Hamburg dalam pertemuan menteri kesehatan dunia berasama WHO di Genewa. (SUMBER : Tempo Interaktif, 20 Mei 2010, diunduh tanggal 3 Desember 2011)

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

39

JJE/6 Desember 2011

DAMPAK SOSIO-EKONOMI JAKARTA (IFT) - Kerugian ekonomi akibat peredaran obat palsu di Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1,19 triliun, menurut Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan. Nilai kerugian ekonomi akibat obat palsu mencapai 3,5% dari total pasar farmasi nasional yang pada tahun lalu sebesar Rp 34 triliun. (Diunduh

dari : http://www.indonesianancetoday.com/read/18634/Kerugian-Ekonomi-Akibat-Obat- Palsu-Rp-119-Triliun; tanggal 4 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 40 JJE/6 Desember 2011

Dampak Sosio-Ekonomi Direktur Eksekutif IPMG Parulian Simanjuntak menyatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah penjualan obat palsu di dunia setiap tahunnya mencapai 35 miliar-40 miliar dollar AS. (Diunduh dari : http://www.indonesianancetoday.com/read/18634/Kerugian-Ekonomi-Akibat-Obat-Palsu-Rp-119- Triliun; tanggal 4 Desember 2011)

The U.S.-based Center for Medicines in the Public Interest estimates that by 2010, sales of fake drugs could reach $75 billion worldwide. "For every dollar you put into fake meds," says Gogo, "counterfeiters get between $25 and $250 back. So it's incredibly protable without the long jail-term risk of narcotics. (Diunduh dari : http://dartmed.dartmouth.edu/winter09/html/vs_drugs.php; tanggal 5 Desember 2011) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 41 JJE/6 Desember 2011

PENCEGAHAN Weddy Mallyan dari Pusat Penyelidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menyatakan, keberadaan obat palsu mengancam kredibilitas pemerintah. Untuk memutus suplai obat palsu, Badan POM memiliki alat pendeteksi obat palsu yang harga per unitnya Rp 1,5 miliar. Karena kami sudah punya standar obat asli, obat palsu tinggal ditempelkan saja ke alat yang besarnya sama dengan telepon genggam. Nanti langsung ketahuan mana obat yang palsu, kata Weddy. (Diunduh dari :

http://www.resep.web.id/berita/25-persen-obat-di-indonesia-palsu.htm; tanggal 4 Desember 2011, sumber dari Kompas) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

42

JJE/6 Desember 2011

Pencegahan Agar terhindar dari obat palsu, masyarakat sebaiknya membeli obat resep atau keras hanya di apotek. Konsumen juga harus mengecek ulang dengan cermat nama obat, nama produsen, pola penggunaan, serta tanggal kedaluwarsanya. Periksa apakah obat tersebut mempunyai nomor izin edar (NIE) dari Badan POM dan penandaan obat. Masyarakat diharap proaktif, misalnya segera melaporkan ke dokter jika tidak ada kemajuan setelah meminum obat sesuai dosis yang ditentukan, kata Weddy. (Diunduh dari : http://www.resep.web.id/berita/25-persen-obat-di-indonesia-palsu.htm; tanggal 4 Desember 2011, sumber dari Kompas) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 43 JJE/6 Desember 2011

FDA Backgrounder: New FDA Initiative to Combat Counterfeit Drugs--Attachment 3

Drugs purchased over the Internet by an American patient who was told that the products were manufactured in the United States and were being sold from Canada. The drugs he actually received are fake knockos from India. HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN http://0.tqn.com/d/headaches/1/0/y/B/counterfeit3.jpg 44 JJE/6 Desember 2011

A high-tech solution to drug counterfeiting Dartmouth graduate student Ashi Gogo has developed a system that allows consumers to detect counterfeit drugs a huge problem in some parts of the world using a cell phone.

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

45

http://dartmed.dartmouth.edu/winter09/images/vs_drugs_01.jpg JJE/6 Desember 2011

http://www.frost.com/prod/servlet/cio/141548965 HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 46 JJE/6 Desember 2011

SIMPULAN Pemberantasan obat palsu sulit untuk diwujudkan teknologi pembuatan semakin canggih & melibatkan banyak pelaku dan antar negara Pasien, masyarakat, dan pemerintah dirugikan dalam segala hal Edukasi berkala tentang pengenalan obat palsu harus terus dilakukan masyarakat proaktif Penegak hukum harus serius menanganinya pendekatan multidisiplin HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 47 JJE/6 Desember 2011

PESAN DIBAWA PULANG Obat palsu tidak saja mengakibatkan kerugian ekonomi yang signikan terhadap pemerintah dan industri, tetapi juga dapat memperburuk kondisi pasien dan mengakibatkan kematian, kata Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Groups (IPMG) Thierry Powis saat meluncurkan situs www.stopobatpalsu.com di Jakarta (Diunduh dari : http://www.resep.web.id/berita/25-persen-obat-di-indonesia-palsu.htm; tanggal 4 Desember 2011, sumber dari Kompas) HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 48

JJE/6 Desember 2011

One Moment in Time

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN

Sumber : YOUTUBE 49 JJE/6 Desember 2011

TERIMA KASIH

http://www.chriskwekubennett.com/wp-content/uploads/2010/11/Fash-4_say_no_to_fakeDRUGS.jpg HANYA UNTUK PENDIDIKAN & KESEHATAN 50 JJE/6 Desember 2011