Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi : analisa manfaat oleh indian industry

14
Nama : Ayuning Tias NPM : 071188

description

Nama : Ayuning Tias NPM : 071188. Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi : analisa manfaat oleh indian industry. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi : analisa manfaat oleh indian industry

Nama : Ayuning TiasNPM : 071188

Keseluruhan keunggulan operasional adalah kebutuhan kunci tentang segala bisnis untuk mempunyai kemampuan global dan mendukung pertumbuhan. Industri Orang India bukanlah perkecualian pada ini.

Enam Sigma telah muncul yang merupakan strategi peningkatan bisnis yang paling efektif di seluruh dunia. Tidak ada apapun banyak telah diterbitkan sejauh ini menggambarkan suatu keseluruhan pengalaman Industri Orang India dengan Enam Sigma. Analisa [yang] menyeluruh ini manfaat yang digambarkan oleh Industri orang India melalui Enam Sigma dapat membantu industri lain di India seperti halnya mereka yang lain negara berkembang.

Enam Sigma telah muncul ketika salah satu dari strategi peningkatan bisnis yang paling efektif dari tahun ke tahun. Pendekatan yang kwantitatif ini mengarahkan ke peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi. Six sigma merupakan suatu disiplin ilmu pendekatan dan metodologi untuk menghapuskan cacat dimanapun proses dari pabrikasi ke customer, dari produk ke jasa. Strategi Peningkatan terobosan ini menyampaikan hasil produktivitas, profitabilitas dan peningkatan berkualitas berdasar pada pendekatan yang sangat efektif ( Desai, 2008).

Menurut As per Park ( 2002) Enam Sigma menyiratkan tiga hal: pengukuran statistik, strategi manajemen dan kultur berkualitas. Itu adalah strategi manajemen baru di bawah kepemimpinan manajemen puncak untuk menciptakan inovasi berkwalitas dan total kepuasan pelanggan.

Six sigma telah digunakan dengan sangat oleh Industri di India selama dekade ter]akhir. Perhatian terutama besar sudah dengan sukses mencoba strategi peningkatan terobosan ini untuk mendapatkan solusi didalam banyak dari masalah yang sudah kronis. Tetapi perusahaan kecil dan medium masih belum mengenal mengenai kekuatan pengarah peningkatan ini menggunakan metode six sigma tentu saja mungkin ada sedikit pengecualian.

1. Untuk mengetahui keseluruhan manfaat yang digambarkan oleh Industri India secara keseluruhan dengan menerapkan Enam Sigma.

2. Untuk menemukan apakah Six Sigma sedang membawa manfaat serupa perusahaan besar seperti halnya perusahaan kecil dan medium Industri Orang India.

3. Untuk menemukan apakah Six Sigma sedang membawa manfaat serupa ke sektor Industri Orang India berbeda.

4. Untuk mengetahui keuntungan ukuran-ukuran Implementasi Six Sigma di perusahaan besar seperti halnya kecil dan medium mengetahui industri di india mempunyai pengalaman secara total berbeda dan serupa.

5. Untuk mengetahui keuntungan ukuran-ukuran Implementasi Six Sigma sektor Orang India yang berbeda Industri mempunyai pengalaman yang berbeda.

Untuk membuat studi yang menyeluruh keseluruhan Industri Orang India, telah diperlakukan sebagai populasi pelajaran penelitian. Karena sampling stratifikasi umum telah lakukan atas suatu tujuan untuk meliputi contoh dari semua jenis, kapasitas dan sektor Industri Orang India. Seperti halnya India, yang kecil dan perusahaan medium tidak baik digambarkan.

Kelompok yang internal yang disediakan dengan Bank Cadangan India telah baru-baru ini merekomendasikan [bahwa/yang] unit dengan investasi di (dalam) [pabrik/tumbuhan] dan permesinan lebih dari Industri Skala kecil ( SSI) batas dan atas untuk Rs 100 juta mungkin (adalah) diperlakukan sebagai perusahaan medium ( EXIM Bank, 2005). Di (dalam) India, investasi yang dikerat membatasi untuk melukiskan suatu SSI sekarang adalah Rs.10 juta ( Verma, 2005).

Keterangan : 1.scale 1 = tidak ada manfaat2.scale 2 = beberapa manfaat3.scale 3= manfaat penting4.scale 4= manfaat yang sangat penting5.scale 5= manfaat rumit).

Tanggapan diperoleh telah dianalisa di dalam umum seperti halnya yang spesifik dan detil untuk sektor dan ukuran Industri Orang India berbeda. Analisa yang persiapan berisi rata-rata mengatur dari semua menguntungkan ukuran-ukuran sebagai pengalaman oleh Industri Orang India secara keseluruhan. Untuk mendapat/kan pengertian yang mendalam terperinci memisahkan analisa telah dibuat untuk ukuran yang berbeda seperti halnya sektor Industri Orang India. Data telah diuji melalui one-way ANOVA seperti halnya Chi-Square Analisa untuk persamaan atau jika tidak didalam dua kategori terpisah ini , yang itu adalah skala dan sektor Industri Orang India.

1. Respon IndustriGambar berikut menggambarkan tanggapan tingkat ukuran yang berbeda

Industri Orang India. Itu adalah jelas dari figur industri yang besar-besaran di mana jika Enam Sigma diterapkan adalah lebih besar dalam jumlah membandingkan ke perusahaan skala medium.

Gambar berikut menggambarkan tingkat tanggapan dari sektor kunci berbeda di Industri Orang India. Seperti nampak dari figur sektor manufaktur di bagian atas didalam menerapkan Six Sigma dengan 69% kontribusi. IT ( Teknologi Informasi) industri dengan 15% kontribusi. Pabrikasi dan Jasa mengkombinasikan dan yang lain adalah sama menerapkan Six Sigma, kedua-duanya pada suatu kontribusi yang rendah semata-mata 8%.

2. Analisa yang Terperinci

Pengujian hipotesis One-Way ANOVA– F Analisa Ratio) untuk pertimbangan yang berbeda industri

Dalam hal ini, kita mempunyai hipotesis awal dan hipotesis alternatif:• Hipotesis awal ( HO): Tidak ada perbedaan di (dalam) manfaat

memperoleh dari Implementasi Six Sigma oleh besar dan medium industri.

• Hipotesis Alternatif ( HA): Ada perbedaan di (dalam) manfaat memperoleh dari Implementasi Six Sigma oleh besar dan medium industri.

Kesimpulan berikut telah digambarkan didasarkan pada ANOVA :• Karena dua manfaat, “ meningkatkan produktivitas” dan “meningkatkan profitabilitas”, dihitung F perbandingan adalah lebih besar dari kritis F nilai 4.26 dengan derajat-derajat kebebasan ( 1, 24) dan karenanya hipotesi awal ditolak. Lebih lanjut karena p-value untuk semua adalah juga kurang dari 0.05, dengan ini juga hipotesis yang awal ditolak.

• Karena rest manfaat, menghitung F perbandingan kurang dari nilai kritis 4.26 dengan derajat-derajat kebebasan ( 1, 24) dan karenanya hipotesis awal diterima. Lebih lanjut karena p-value untuk semua adalah juga lebih besar dari 0.05 dengan ini juga hipotesis yang awal diterima.

Studi telah diarahkan pada mengenali persamaan atau jika tidak ada manfaat yang digambarkan oleh sektor dan ukuran Industri India berbeda dengan Implementasi Six Sigma. Seperti ketika diungkapkan dari studi yang dengan pengecualian beberapa, ukuran berbeda seperti halnya sektor yang berbeda Industri India sudah mencapai kurang lebih manfaat serupa dari Six Sigma.

Bagaimanapun analisa diatas mengungkapkan sedikit menguntungkan ukuran-ukuran dimana pengalaman dari ukuran dan sektor Industri India yang berbeda bukanlah yang sama. Ukuran-Ukuran dimana manfaat dari program Six Sigma bukanlah yang sama untuk yang besar dan medium industri seperti halnya untuk sektor industri berbeda seperti pengurangan tingkat tarip sisa, penjualan yang ditingkatkan, peningkatan didalam gambaran perusahaan.

Created by : ayoe