Dampak Ekonomi Kabut Asap

8/18/2019 Dampak Ekonomi Kabut Asap

1/23

Dampak ekonomi kabut asap 'lebih dari

Rp20 triliun'Isyana ArthariniWartawan BBC Indonesia

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB! "utopo Purwo Nugroho! mengata#an

ang#a itu didasar#an padadata tahun lalu$

%erung#ap &ahwa #erugian a#i&at #a&ut asap ')* yang dihitung

selama tiga &ulan dari +e&ruari sampai April hanya dari Pro,insi -iau

mencapai -p' triliun$

Namun dari .umlah wilayah yang ter#ena serta ting#at #eparahan #a&ut

asap yang ter.adi tahun ini! "utopo memper#ira#an .umlah #erugian #ali

ini a#an le&ih &esar$

/0a pasti$ Kalau melihat s#alanya le&ih luas! pasti le&ih tinggi

(#erugiannya$ Pada ')* ter#onsentrasi terutama di -iau! se#arang


2/23

le&ih meluas penye&aran asapnya di "umatera dan Kalimantan$ "aya

lagi menghitung ini (#erugiannya!/ #ata "utopo$

Ke&a#aran hutan dan lahan serta #a&ut asap tahun ini ter.adi di

"umatera "elatan! 1am&i! -iau! Kalimantan Barat! Kalimantan %engah!

dan Kalimantan "elatan$

Perhitungan e#onomi terse&ut nantinya a#an &erdasar pada ang#a

produ# domesti# regional &ruto (PD-B &ulanan masing2masing pro,insi!

dan mem&anding#an .umlah regulernya dengan pemasu#an pro,insi

pada &ulan2&ulan ter.adi #a&ut asap$

Image captionKa&ut asap yang le&ih meluas diper#ira#an a#an menim&ul#an#erugian yang le&ih &esar di&anding tahun lalu$

3enurut "utopo! ada &e&erapa pro,insi yang perhitungan #erugiannya

dila#u#an &erdasar#an PD-B &ulan Agustus dan pro,insi lain pada &ulan

"eptem&er! tergantung &ulan2&ulan di mana .umlah hotspot (titi# api

terdete#si paling &anya#! &egitu pula asapnya$

/Parah2parahnya (#a&ut asap mulai ) "eptem&er$ Hitungan saya le&ih

dari -p' triliun di&anding ')*!/ u.ar "utopo lagi$

Produ# domesti# regional &ruto! menurut "utopo! a#an mencatat

perputaran uang dalam suatu daerah$ 1umlah pener&angan yang gagal

ter&ang! hotel! industri ma#anan! #ontra# &isnis yang &atal! atau

&er#urangnya wisatawan a#an tercermin dalam data PD-B$


3/23

Namun ang#a #erugian 4nansial ini &elum memasu##an elemen

#erugian dari sisi pengeluaran atau dampa# #esehatan! hilangnya

#eane#aragaman hayati! atau perhitungan emisi gas rumah #aca$

BNPB sudah menganggar#an -p567 miliar untu# pemadaman lahan dan

hutan yang ter&a#ar$

Dalam rapat dengar pendapat di DP- -a&u ()89: malam! Dewan

Perwa#ilan -a#yat .uga menyetu.ui penam&ahan anggaran -p87 miliar

untu# Kementerian ;ing#ungan Hidup dan Kehutanan$

Anggaran ini nantinya a#an diguna#an untu# menanggulangi #e&a#aran

hutan dan lahan serta #a&ut asap$

Kekurangan pendapatan

P% Ang#asa Pura II se&agai pengelola &e&erapa &andara yang ter#ena

dampa# #a&ut asap .uga menga#ui! dalam sepe#an tera#hir! mere#a

#ehilangan pendapatan! terutama dari %arif Pelayanan 1asa Penumpang

Pesawat


4/23

1ara# pandang di &andara2&andara terse&ut cu#up &eragam! dari di

&awah ' meter sampai di &awah )$ meter$

/1am&i dan Pe#an&aru yang paling ter#ena dampa#$ Kemarin sa.a di

Pe#an&aru ada ' pener&angan yang &atal!/ #ata Achmad pada BBC

Indonesia$

Di 1am&i! rata2rata pener&angan yang &atal .uga sampai ' per hari$

%etapi di Palem&ang dan Pontiana#! ada wa#tu2wa#tu yang .ara#

pandangnya &agus sehingga pesawat &isa ter&ang atau mendarat$ -ata2

rata dalam sehari! di dua &andara terse&ut! &isa ada ) pener&angan

yang &atal$

/Kita &elum sampai menghitung dampa# #erugian$ Kita le&ih

mem&ahasa#an pengurangan pendapatan! tapi #ita &elum menghitung

sampai #e sana$ %api otomatis dalam seminggu itu sa.a ya! lumayan$

0ang &isa terhitung langsung dari P"C! tapi #omponen itu masu# dalam

ti#et! .adi #ita ngga# &isa mengetahui langsung$ Harus dihitung dulu!/

u.ar Achmad$

Belum lagi! .i#a &andara sepi penumpang! ma#a &isnis2&isnis yang

menyewa ruang dalam &andara a#an #ehilangan pemasu#an$

Jam terbang

Pengamat pener&angan =erry "oe.atman .uga mengata#an! dari sisi

mas#apai pener&angan! mere#a langsung menghadapi #ehilangan

pendapatan$


5/23

Image captionAng#a #erugian a#i&at #a&ut asap &elum menghitung &iaya#esehatan! #ehilangan #eane#aragaman hayati! atau emisi gas rumah#aca$

/Pesawat yang tida# &isa ter&ang! menunggu! itu sudah ada

pengeluaran e#stra$ Pesawat #an harus ter&ang terus ya untu#

mem&awa pemasu#an$ ;alu ter&ang! tapi ta# &isa mendarat! &erputar2

putar! itu .uga &ahan &a#arnya e#stra!/ #ata =erry$

Pesawat2pesawat yang ter&ang &erputar2putar .uga a#an menai##an .am

ter&ang sehingga mening#at#an usia pesawat le&ih cepat dari

seharusnya dan mem&uat &iaya perawatan le&ih mahal$

3enurut =erry! ada .uga potensi mas#apai #ehilangan #epercayaan dari

penumpang$

/Di #ondisi seperti ini! penumpang &elum tentu menerima #alau ini

(tida# &isa ter&ang &u#an salah dari mas#apai$ Penumpang tida# mau

tahu! ada yang &egitu! >po#o#nya yang salah airline>!/ #ata =erry$


6/23

Kembali kabut asapmembekap beberapa wilayah Indonesia. Setelah meluasnya

wilayah kekeringan yang melanda bumi Khatulistiwa, kini giliran kabut

asapmenyelimuti berbagai wilayah yang menjadi langganan setiap tahunnya.

Berbagai media kembali menayangkan serbuan kabut asap yang mengganggu

aktivitas ekonomi dan sosial mayarakat.

Harian Kompas (3!"!#$%& menempatkan peristiwa kabut asap sebagai

Headline di halaman pertama dengan 'udul “Siswa SD-SLTA Diliburkan: Kabut

Asap Semakin Pekat dan Meluas hingga Aceh”. i )edia lokal *rovinsi

'ambi, jambisatu.+om (3$!"!#$%& menurunkan berita terbaru tentang kabut

asap berjudul “ Selamatkan Anak dari Kabut Asap Pemk!t Liburkan

Sek!lah"

Kompas.+om menuliskan bahwa udara di Kota 'ambi, 'ambi, dan Kabupaten

Kayong tara, Kalimantan Barat, tidak sehat lagi seiring makin pekatnya kabut

asap akibat kebakaran lahan. ntuk mengantisipasi meluasnya dampak asap,

kegiatan belajar-mengajar di sekolah di daerah itu diliburkan, Sabtu (#!"&.

Berdasarkan pengukuran kualitas udara, Badan /ingkungan Hidup aerah 'ambi

mendeteksi indeks standar pen+emar udara (IS*& telah men+apai angka $#0,alias berstatus tidak sehat. Sesuai pedoman teknis dan pelaporan serta in1ormasi

IS*, dalam status di atas $$, kandungan parti+ulate matter (*)& $ yang

tinggi telah dianggap sangat mengganggu jarak pandang dan mengakibatkan

pengotoran debu di mana-mana. Kandungan nitrogennya dapat berdampak pada

peningkatan reaktivitas pembuluh tenggorokan. emikian pula di Kalbar, 2iau

dan *alembang, keluhan warga akibat kualitas udara yang buruk dari kabut asap

juga dilaporkan. ampak Kebakaran Hutan dan /ahan di Sumsel, 2iau dan

http://print.kompas.com/baca/2015/08/30/Siswa-SD-SLTA-Diliburkan)http://print.kompas.com/baca/2015/08/30/Siswa-SD-SLTA-Diliburkan)http://jambisatu.com/berita-selamatkan-anak-dari-kabut-asap-pemkot-liburkan-sekolah.htmlhttp://jambisatu.com/berita-selamatkan-anak-dari-kabut-asap-pemkot-liburkan-sekolah.htmlhttp://jambisatu.com/berita-selamatkan-anak-dari-kabut-asap-pemkot-liburkan-sekolah.htmlhttp://jambisatu.com/berita-selamatkan-anak-dari-kabut-asap-pemkot-liburkan-sekolah.htmlhttp://print.kompas.com/baca/2015/08/30/Siswa-SD-SLTA-Diliburkan)http://print.kompas.com/baca/2015/08/30/Siswa-SD-SLTA-Diliburkan)


7/23

'ambi meluas hingga ke Sumut dan +eh sampai mengganggu jadwal

penerbangan akibat minimnya jarak pandang.

Menganalisis Kebakaran #utan dan Lahan

ata tentang kejadian kebakaran hutan dan lahan sebenarnya sangat mudah

diperoleh khususnya data hotspot yang diartikan sebagai titik panas, bukan titik

api. )edia mainstream seringkali masih mena1sirkandata hotspot sebagai jumlah

titik kebakaran. *adahal berbagai pengertian dari sumber data dan hasil

penelitian, hotspot bukanlah titik api melainkan indikasi lokasi kebakaran dari

+itra satelit yang menggambarkan areal yang memiiki suhu permukaan bumi

yang lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan. Satu titik panas mewakililuasan $.$ km 4 $.$ km atau sekitar $ ha dengan nilai ambang suhu

permukaan antara 5% 6 57 o8, tergantung sumber penyedia data yang

merilis data tersebut. tap rumah yang meman+arkan suhu yang lebih tinggi dari

ambang batas minimal suhu bisa dikategorikan sebagai hotspot. Satelit

pemantau hotspot ini beredar setiap hari melintasi wilayah Indonesia,

sehingga data harian bisa diperoleh dan membantu pihak yang berkepentingan

menetapkan berbagai tindakan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan danlahan.

Satelit yang dipakai untuk pemantauan hotspot yang saat ini adalah 9:-

;H22 serta


8/23

ata titik panas bisa diakses se+ara gratis dan mudah di

situshttp:$$sip!ngi%menlhk%g!%id$h!tsp!t$main .Situs ini dibangun dan

dikembangkan oleh Kementerian /ingkungan Hidup dan Kehutanan (K/HK&

bekerjasama dengan /embaga ntariksa dan *enerbangan 9asional (/*9&,

Badan )eteorologi Klimatologi dan >eo1isika (B)K>&, dan Badan

*enanggulangan Ben+ana 9asional (B9*B& memuat in1ormasi lengkap tentang

kondisi hotspot dari seluruh wilayah di Indonesia. *ada medu K)S (Karhutla

)onitoring Sistem&, disediakandata arsip mulai harian, mingguan, hingga

tahunan. ata hotspot harian memuat in1ormasi koordinat, nama desa,

ke+amatan, kabupaten dan provinsi. *engguna dapat menganalisis lebih lanjut

data-data yang disediakan oleh situs ini untuk keperluan praktis maupun kajianlanjut.

Sekilas K!ndisi #!tsp!t di &nd!nesia

ari hasil olah data hotspot dapat digambarkan kondisi hotspot dari berbagai

wilayah Indonesia. *ada skala harian, kejadian kabut asap kemarin (3$ gustus

#$%& tidak lepas dai kejadian kebakaran hutan dan lahan pada hari sebelumnya.

Bila ditelusuri jumlah dan sebabaran hotspot tanggal 3 gustus #$% diperolehgambaran yang dapat dilihat pada >ambar $, >ambar # dan >ambar 3.

>ambar $. Kondisi titik panas pada tanggal 3 gustus #$% (sumber hasil

pengolahan hotspot ):IS dengan +on1iden+e level ? "&

http://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/mainhttp://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/main


9/23

>ambar #. S+reenshot sebaran titik panas dari Satelit ambar 3. S+reenshot in1ormasi yang dikandung dalam setiap titik panas yang

disajikan pada situs Si*ongi (sumber http:$$sip!ngi%menlhk%g!%id$h!me$main'

ari >ambar $-3 dapat dilihat bahwa kabut asap yang diberitakan hari ini diduga

berasal dari beberapa tempat yang diatas. /aporan kejadian kabut asap di

'ambi, Sumsel, 2iau dan Kalimantan


10/23

provinsi lain akibat kondisi angin yang mengarah ke wilayah terdekat. 8ontohnya

kabut asap yang terjadi di Sumatera tara adalah asap dari kebakaran hutan di

2iau karena angin mengarah ke arah tara dan Barat /aut. (bisa diklik

@pergerakan angiaA pada menu&. ang menarik, pada tahun #$% kebakaran

hutan dan lahan juga menyebar ke tempat lain yang sebelumnya tidak pernah

atau jarang terbakar. )isalnya beberapa hutan di *ulau 'awa, seperti >unung

)erbabu dan >unung Slamet di 'awa unung /awu di 'awa ambar 5& untuk wilayah *rovinsi

'ambi, hotspot terbanyak terpantau di Kabupaten ambar 5.

'umlah titik panas per kabupaten di *rovinsi 'ambi 3 gustus #$% (hasil

pengolahan titik panas dari datahttp:$$sip!ngi%menlhk%g!%id$h!me&C

http://sipongi.menlhk.go.id/homehttp://sipongi.menlhk.go.id/home


11/23

Analisis Lebih Lan(ut Titik Panas di &nd!nesia

/ebih lanjut, situs Si*ongi K/HK menyediakan data titik panas per periode yang

dapat dianalisis baik se+ara deskripti1 maupun statistik. alam menu K)S

(Karhutla )onitoring Sistem&, situs ini menyediakandata arsip tahunan yang

dapat berguna mengenal pola sebaran titik panas baik se+ara temporal maupun

spasial. Se+ara temporal, kita bisa mengetahui periode kebakaran atau waktu

dimana jumlah titik panas meningkat tajam. Se+ara spasial kita bisa mengetahui

wilayah mana saja yang memiliki titik panas yang sangat tinggi jumlahnya. alam

K)S, hanya ditampilkan sebaran titik panas dari $$ provinsi rawan kebakaran

yaitu +eh, 'ambi, Kalbar, Kalteng, Kaltim, *apua, *apua Barat, 2iau, Sulteng,

Sumbar dan Sulsel.

*ada tahun #$% sampai bulan gustus #$% ter+atat lebih dari #3 ribu titik

panas di seluruh wilayah Indonesia (dari Satelit ambar %

ditampilkan sebaran titik panas pada $$ provinsi. ambar 0& ke+uali di 2iau. i 2iau, periode kebakaran terjadi dua kali dalam

setahun yaitu pada bulan Eebruari-)aret dan 'uli-September.


12/23

>ambar %.

>ra1ik 'umlah ra1ik 'umlah


13/23

awal #$5 terjadi peristia kabut asap yang hebat sampai terjadi evakuasi warga

ke tempat yang aman. mumnya titik panas meningkat tajam pada gustus-

:ktober. 9amun di 2iau periode memun+aknya jumlah hotspot teriadi pada

Eebruari )aret (>ambar "&idak berbeda dengan apa yang terjadi pada tahun ini.

*ada tahun #$5, peristiwa kabut asap 2iau menjadi trending topi+ saat itu

(maret #$5&. Berita terkait kabut asap tahun #$5 bisa diba+a di sinidan disini%

>ambar 7

>ra1ik 'umlah ra1ik 'umlah


14/23

Kemudahan berbagai pihak mengakses kebakaran hutan dan lahan seharusnya

menjadikan program pengendalian kebakaran hutan dan lahan semakin e1ekti1

dan e1isisien. ata-data yang tersaji tersebut seharusnya bisa dijadikan input

penting untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan pada waktu mendatang.

In1ormasi pendukung seperti penggunaaan lahan, batas perusahaan pemegang

iFin pengelolaan lahan (H


15/23

Indonesia sudah berkomitmen pada dunia Internasional untuk menurunkan emisi

gas rumah ka+a #0 dengan usaha sendiri dan 5$ dengan bantuan

Internasional sampai tahun ##. engan kondisi kebakaran hutan dan lahan

dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan, bahkan bertambah parah, maka

target yang di+anangkan pemerintah rasanya jauh dari harapan. *erlu diketahui

bahwa pen+egahan kebakaran hutan dan lahan merupakan bentuk intervensi

yang akan ditempuh untuk mengurangi emisi khususnya yang berasal dari se+tor

kehutanan dan lahan gambut, (Ba+a selengkapnya di *erpres 9o. 0 as 2umah Ka+a&. 2en+ana

aksi ini tidak menemukan kewibawaannya setelah kabut asap kembali

menyelimuti dan membekap ribuan warga di berbagai tempat di Indonesia.

'adi, apa yang perlu dilakukanG Segera jalankan program dan ren+ana aksi yang

di+anangkan dengan penuh amanah. *engetahuan dan teknologi pengendalian

kebakaran hutan dan lahan serta anstisipasi kabut asap sudah sangat banyak

dan lengkap.


16/23

Asap juga membuat sesak dada masyarakat yang mulai tak saling peduli

dengan aktifitas sesama mereka.

Salam lestari.

+hmad Siddik


17/23

8ontoh artikel bahasa inggris tentang ekonomi

I1 we look at the various urban shopping +enter, we +an see the

various types o1 1ast-1ood sna+ks that have +ome 1rom abroad (/9&

and strangely visitors very mu+h on the +onsumer Indonesian +itiFens.


18/23

done in the past and there is no +are1ul planning.


19/23

other using the name o1 sean +ountries 1or the purpose o1 the

Indonesian market. Jith 1ull e11e+t in #$% E


20/23


21/23

dipersiapkan sejak akhir kepemimpinan Soeharto. Kita dapat

menyaksikan era kepemimpinan #usdur$ %egawati sampai &usilo

'ambang (udhoyono )&'(* adalah merupakan era kepemimpinan

+asional yang gagal dan hanya membuang waktu serta pen+itraan saja

bahkan untuk membangun in1rastruktur yang lengap diberbagai daerah

mereka gagal. /u+unya di era kepemimpinan )egawati, kita di dalam negeri

(9& kekurangan gas alam karena gas alam kita sudah dijual kontrak ke

8hina (>as


22/23

dengan sistem robotisasi. *roduksi Indonesia tidak akan bisa bersaing jika

masih saja menggunakan sistem produksi padat karya. ari sisi akurat,

presisi, te+hnologi dan kualitas serta pri+ing apalagi design, industri sistem

robotisasi tidak akan bisa dilawan, ke+uali dengan sistem yang sama.

SDM kita *ang bisa memasuki bidang kreati1itas serta bidang

produkti1itas disemua 9egara sean, tetap saja tidak akan bisa menjadi

andalan maksimal pendapatan devisa 9asional karena para S) kita initidak bisa dijadikan sebagai mata rantai pemasaran produksi 9asional yang

sepenuhnya komponen produksinya bersumber dari Indonesia. )ereka

para S) kita ini hanya bisa sebagai tenaga ahli atau

tenagapro1essional dibidangnya kalaupun S) ini bisa menjalankan bidang

produksi, tentu akan menggunakan bahan baku dari 9egara dimana dia

menetap berpro1esi dan tidak ubahnya seperti


23/23

Dampak Ekonomi Kabut Asap

Documents

Transcript of Dampak Ekonomi Kabut Asap