Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis...

45
@ Satukan School of Writing 19/07/2012 1 Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di Media Imam Prihadiyoko, founder @ Satukan School of Writing Niat & motivasi sukses Kosongkan gelas & kesibukan Tidak menulis saat penjelasan Proaktif & komunikatif Disiplin & tepat waktu Memberi & menerima Terbuka & menghargai Belajar dengan gembira (Fun) HP silent Aktif menulis @ Satukan School of Writing

Transcript of Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis...

Page 1: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

1

Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di Media

Imam Prihadiyoko, founder @ Satukan School of Writing

Niat & motivasi sukses

Kosongkan gelas & kesibukan

Tidak menulis saat penjelasan

Proaktif & komunikatif

Disiplin & tepat waktu

Memberi & menerima

Terbuka & menghargai

Belajar dengan gembira (Fun)

HP silent

Aktif menulis

@ Satukan School of Writing

Page 2: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

2

Presentasi materi konsep menulis yang mudah, asyik,

dan menyenangkan

Menyimak pengajar dengan baik dan tidak membaca

materi modul

Praktek menulis sesuai arahan instruktur untuk

implementasi materi

Membahas contoh tulisan dari pengajar.

Diskusi dan tanya jawab terbuka

Komitmen menulis artikel atau buku

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Page 3: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

3

Presentasi materi konsep menulis yang mudah, asyik,

dan menyenangkan

Menyimak pengajar dengan baik dan tidak membaca

materi modul

Praktek menulis sesuai arahan instruktur untuk

implementasi materi

Membahas contoh tulisan dari pengajar.

Diskusi dan tanya jawab terbuka

Komitmen membuat artikel di media atau menuangkan

dalam bentuk buku

@ Satukan School of Writing

Sebuah tulisan indah akan mempesona, menggugah, melahirkan senyum, tawa, tangis, emosi, sedih, gembira, bahkan menggerakkan pembacanya.

Tulisan indah bagai lukisan Monalisa: menjadi sebuah maha karya.

Bagaimana prosesnya…?

Mari dalami bersama.

@ Satukan School of Writing

Page 4: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

4

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah.

-- Pramoedya Anantatoer --

Page 5: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

5

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Page 6: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

6

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Page 7: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

7

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Page 8: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

8

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Page 9: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

9

@ Satukan School of Writing

1 Pondasi Menulis

@ Satukan School of Writing

Gunakan Hati

Tulisan dari hati

sampai ke hati

Page 10: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

10

@ Satukan School of Writing

Jadikan mata sebagai kamera

Menulis seperti membuat film, dengan mata menjadi kamera.

Tuangkan yang Anda lihat (termasuk baca) dan dengar, lewat

susunan kata dan kalimat. Tapi utamakan mata (fakta) dibanding

asumsi.

@ Satukan School of Writing

Banyak baca

Page 11: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

11

@ Satukan School of Writing

@ Satukan School of Writing

Gunakan sudut pandang berbeda

Page 12: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

12

@ Satukan School of Writing

Gali pengalaman masa lalu

@ Satukan School of Writing

Pergi ke tempat tak biasa

Page 13: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

13

@ Satukan School of Writing

Lakukan yang bukan ‘Gue Banget’

@ Satukan School of Writing

3 Tulisan sebagai Tubuh

Page 14: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

14

@ Satukan School of Writing

Kerangka

Tubuh adalah Utuh

Otot & kulit

Daging

Pakaian

@ Satukan School of Writing

Utuh = Fokus

Topik tunggal

Detil, tuntas, dan saling menguatkan

Tanpa kata dan kalimat mubazir

Page 15: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

15

@ Satukan School of Writing

Tuliskan Obyek yang Anda lihat

sefokus mungkin!

@ Satukan School of Writing

Contoh Tulisan Fokus

Jika jalanan menunjukkan bangsa, apa yang mau dikatakan tentang Jakarta?

Salah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat zebra cross alias tempat di mana pejalan kaki dianjurkan menyeberang. Menurut teori, jangankan sebelum menginjak zebra cross, orangnya baru nongol saja, dan kakinya masih berada di kaki lima, mobil yang mau lewat seharusnya berhenti, dan menunggu sampai penyeberang lewat. Di berbagai kota yang sudah “tertib” (supaya nggak usah bilang “maju”, seperti orang minder- padahal barangkali iya?), bahkan saya kadang bermain-main, seakan-akan mau menyeberang padahal tidak sehingga para pengemudi beradab betul-betul bingung.

Zebra Cross, Seno Gumira Ajidarma

Affair , Obrolan tentang Jakarta, Buku Baik Yogyakarta 2004

Page 16: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

16

@ Satukan School of Writing

Contoh Tulisan Tidak Fokus

Negara merupakan suatu bangunan yang memuat basis yang di

atasnya berdiri dua supra struktur. Kekuasaan negara dimiliki oleh

aparatus negara. Aparatus negara terdiri dari aparatus represif dan

aparatus ideologi. Aparatus negara represif berada pada wewenang

publik yang berfungsi melalui kekerasan dan kuasa. Contoh dari

aparatus negara represif ini adalah pemerintah, administrasi,

angkatan bersenjata, polisi, pengadilan, dan sebagainya. Aparatus

negara ideologi kebanyakan merupakan wewenang privat yang

berfungsi secara ideologi. Contoh dari aparatus ideologi ini adalah

aparatus negara agama, aparatus negara keluarga, aparatus negara

budaya, aparatus negara komunikasi, dan sebagainya

.

Militerisme Dalam Aparatus Pendidikan

Yulaechah Rahmawati, Kompasiana 16 Februari 2011

@ Satukan School of Writing

Review

Page 17: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

17

@ Satukan School of Writing

TERIMA KASIH Selamat Menulis

@ Satukan School of Writing

4 Kerangka Tulisan

Page 18: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

18

@ Satukan School of Writing

Contoh Tulisan Terstruktur

Anda pernah melihat pasangan atau saudara kita tiba-tiba berubah tingkah ketika memasuki usia 40 tahun? Tiba-tiba suka bersolek, menyukai mobil sport mencorong, genit, suka main mata, bahkan punya pacar lagi atau meninggalkan pasangan dan anak-anaknya untuk menikahi orang lain. Atau makin suka bicara seputar seks dan dengan berbagai cara berupaya keras mempertahankan "kemudaan"-nya; aktif mengikuti kegiatan yang menurut anggapan umum lebih cocok untuk orang muda seperti berdansa dan berolahraga seperti arung jeram, mendaki gunung, atau bermain ski. Inikah indikator bahwa sesuatu terjadi pada kaum paruh baya? Apakah mereka mengalami krisis?

@ Satukan School of Writing

Cukup banyak orang meyakini adanya midlife crisis (krisis paruh baya) sejak istilah itu dilontarkan oleh Gail Sheehy, Steve Levinson, dan rekan-rekan pada 1970-an. Sampai saat ini cukup banyak orang yang dengan serta merta mencurigai krisis paruh baya sebagai kambing hitam adanya perubahan tingkah laku mencolok yang ditampilkan orang-orang yang usianya mendekati kepala empat.

Robert R. McCrae dan PT. Costa (1984) dalam penelitiannya terhadap pria paruh baya ternyata tidak menemukan bukti cukup kuat mengenai adanya krisis paruh baya. Sampai ada bukti lain meyakinkan, gejala perubahan tingkah laku yang kita alami atau amati pada seseorang sebaiknya kita anggap sebagai indikator adanya transisi usia paruh baya. Masa peralihan mengandung perubahan, namun tidak selalu mengakibatkan krisis.

Shinto B Adelar (Intisari)

Page 19: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

19

@ Satukan School of Writing

Contoh Tulisan Tidak Terstruktur Medengar istilah pekalongan ingatan langasung tertuju pada batik. dimana

batik merupakan salah satu bentuk nyata keluhuran budaya bangsa. Dimana batik yang merupakan salah satu produk dari kearifan local mampu bertahan di tengah hantaman modernisasi.

Berbagai promosi batik pun telah di lakuakan. Bahkan pemerintah daerah telah mencanangkan pameran batik, di tengah kota. Di sana berbagai macam produk batik di tawarkan. Hal tersebut merupakan keberpihakan pemerintah atas budaya local.

Betapa kagumnya ketika setiap sudut kota terdapat rumah batik, baik yang terlihat mewah maupun sederhana. Betapa batik sudah mendarah daging bagi masyarakat pekalongan.

Di pekalongan juga terdapat pasar grosir sentono yang cukup terkanal. Terdapat berbagai jenis batik, Baik batik cap maupun tulis. Harganya reletif murah, Selain itu harganya dapat di tawar. saya juga menyempatkan diri melihat keagungan batik di museum batik. Berbagai macam batik di pamerkan di sana. Sayang museum sedang sepi. Selain koleksi batik pengunjung di ajak untuk membuat batik. Betapa rumitnya membuat batik, harus dengan kesabaran. Di butuhkan berkisar tiga bulan untuk membuat satu kain batik.

Ferry Nella (UKSW – Salatiga – Kompasiana)

@ Satukan School of Writing

Mengapa perlu kerangka?

1. Menyusun alur pikir

2. Mempermudah cari bahan dan menulis

3. Membuat tulisan fokus dan tertata

4. Membuat pembaca gampang paham

Page 20: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

20

@ Satukan School of Writing

Pola Kerangka

Pohon (karya ilmiah)

Piramida Terbalik

(jurnalistik)

Bebas (sastra)

@ Satukan School of Writing

• Pembuka

• Batang Satu

- Dahan satu

- Ranting satu

- Ranting dua

- Dahan dua

• Batang Dua

• Batang Tiga

• Penutup

Page 21: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

21

@ Satukan School of Writing

Pola Piramida Terbalik

• Semua hal penting ditulis

di depan

• Hal kurang penting ditulis

di belakang

• Hal penting mengacu

konsep 5W+H

• Pembaca segera tahu

pokok isi tulisan

• Bila terlalu panjang,

tulisan mudah dipotong

@ Satukan School of Writing

Konsep 5 W + 1 H

Who Siapa?

What Apa?

Where Di mana?

When Kapan?

Why Mengapa?

How Bagaimana?

Page 22: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

22

@ Satukan School of Writing

Contoh Tulisan Piramida Terbalik :

Hampir seabad lalu, tepatnya tahun 1918, JB Van Dick yang seorang Belanda itu, mengembangkan potensi energi panas bumi atau geotermal. Ketika itu, kawasan Kamojang, Jawa Barat, menjadi tempat pertama di Tanah Air yang dijadikan sebagai tempat eksplorasi salah satu energi nonfosil ini.

Di masa itu, tentu saja isu tentang menipisnya bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara, sama sekali belum diteriakkan oleh para pakar dan pemerhati energi di dunia. Tapi, rasanya tak salah jika kala itu Dick 'berkeras' mencari energi alternatif selain bahan bakar fosil.

Berharap Lebih Pada Panas Bumi

@ Satukan School of Writing

Kini, siapa yang bisa menampik jika kegiatan mencari energi alternatif menjadi hal utama yang dilakukan banyak negara di dunia? Sebut saja Brasil yang berhasil menggantikan kebutuhan bensin hingga 50 persen dengan bioetanol dari tetes tebu dan biodiesel untuk mengganti solar. Tenaga angin pun dimanfaatkan puluhan negara di dunia.

(Republika, 12 Maret 2010)

Page 23: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

23

@ Satukan School of Writing

Ragam Pola Bebas

Urutan Waktu (Kronologis)

Urutan Ruang (Spasial)

Urutan Klimaks

Urutan Sebab-akibat

Urutan Umum-khusus

Urutan Familiaritas

@ Satukan School of Writing

Tulislah ‘Dunia Saya’

Page 24: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

24

@ Satukan School of Writing

“ Proses Menulis ”

“ Inilah Saya ”

@ Satukan School of Writing

Page 25: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

25

@ Satukan School of Writing

• Informasi Utama

• Informasi Penunjang

Unsur Daging

Tulisan

@ Satukan School of Writing

Semua data penting dan relevan

untuk setiap bagian kerangka

Informasi Utama

Page 26: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

26

@ Satukan School of Writing

Informasi Penunjang

Kutipan yang relevan dan unik

Data/angka yang perlu

Ilustrasi yang menarik

@ Satukan School of Writing

Menyusun

Daging Tulisan

Masukkan informasi

inti ke setiap bagian

kerangka

Pilih informasi

penunjang yang relevan

ke setiap bagian

kerangka (bisa tulisan,

kutipan, angka, dan

deskriptif)

Page 27: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

27

@ Satukan School of Writing

Contoh Daging Tulisan (Berharap Lebih Pada Panas Bumi - Republika, 12 Maret 2010)

Daging Utama Hampir seabad lalu, tepatnya tahun 1918, JB Van Dick yang

seorang Belanda itu, mengembangkan potensi energi panas bumi atau geotermal. Ketika itu, kawasan Kamojang, Jawa Barat, menjadi tempat pertama di Tanah Air yang dijadikan sebagai tempat eksplorasi salah satu energi nonfosil ini.

Daging Tambahan

Di masa itu, tentu saja isu tentang menipisnya bahan bakar

fosil seperti minyak, gas, dan batu bara, sama sekali belum diteriakkan oleh para pakar dan pemerhati energi di dunia. Tapi, rasanya tak salah jika kala itu Dick 'berkeras' mencari energi alternatif selain bahan bakar fosil.

@ Satukan School of Writing

Page 28: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

28

@ Satukan School of Writing

TRANSISI

@ Satukan School of Writing

Transisi Kalimat

Penghubung antara satu kata dengan kata yang

lain, atau satu paragraf dengan paragraf yang

lain.

Untuk menjaga agar semua bagian menjadi

suatu kesatuan agar ada hubungan yang logis

antara bagian yang sebelum dan sesudahnya

Untuk memberikan tanda atau aba-aba adanya

peralihan dari suatu kerja, keadaan, hal, atau

pokok pembicaraan ke kerja, keadaan, hal, atau

pokok pembicaraan lain.

Page 29: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

29

@ Satukan School of Writing

Bentuk Transisi

Bentuk-bentuk transisi

Satu kata (dan, tetapi, kemudian, dll)

Frasa (sesudah itu, walau demikian, dll)

Satu kalimat (begitulah ceritanya, begitulah keadaannya

Subyek lesap menjadi:

Begitulah kalimat elipsis)

Beberapa kalimat atau paragraf (biasanya dalam sebuah

buku)

@ Satukan School of Writing

Contoh Transisi (1)

Indonesia Corruption Watch akan mengadukan Polri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkaitan dengan penolakan polisi membuka rekening milik sejumlah jenderal. Namun, lembaga ini belum memastikan kapan akan mengadukannya. Yang jelas, kata Wakil Ketua ICW Emerson Yuntho, langkah mengadukan Polri akan membawa hasil bila, “Presiden tidak abai dan melakukan pembiaran.”

ICW akan Adukan Polri ke Presiden,

Koran Tempo, 21 Februari

Page 30: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

30

@ Satukan School of Writing

Contoh Transisi (2)

Hollywood sering menggambarkan komet sebagai ancaman pada bumi. Pada film Armageddon, misalnya, aktor Bruce Willis menjadi pahlawan karena berhasil mendarat di atas komet yang meluncur ke arah bumi. Dia kemudian meledakkan komet tersebut dengan bom yang ditanam di dalam badan benda angkasa itu.

Langkah jagoan Bruce Willis sebenarnya tak perlu dilakukan. Tubuh komet, seperti dilansir dalam temuan terbaru, ternyata rapuh oleh hantaman senjata buatan manusia.

Tubuh Komet Lunak dan Rapuh,

Koran Tempo. 21 Februari

@ Satukan School of Writing

Contoh Transisi (3)

Pernikahan bukan hanya semata mengikatkan cinta dalam sebuah perjanjian. Tapi pernikahan juga menjadi sebuah proses panjang untuk saling menguji keikhlasan, kesabaran, ketabahan, dan ketegaran ketika sebuah cobaan menimpa salah satu pasangan.

Begitulah pula yang dialami Supinah, 59 tahun. Hampir dua tahun ini hari-hari panjang Supinah hanya untuk melayani Krisna, suami tercinta, yang menderita stroke dan hanya bisa tergolek di tempat tidur

Karena Perempuan Lebih Kuat, 22 Februari

Akan lebih baik jika bridging pada awal alinea kedua menjadi: Cerita pernikahan yang penuh dengan ujian ketabahan ini dialami

oleh Supinah, 59 tahun. Hampir dua tahun ini hari-hari panjang Supinah hanya untuk melayani Krisna, suami tercinta, yang menderita stroke dan hanya bisa tergolek di tempat tidur

Page 31: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

31

@ Satukan School of Writing

Diksi

(Pilihan Kata)

@ Satukan School of Writing

Diksi (Pilihan Kata) Bagaimana Pemilihan kata yang baik?

◦ Rasakan

◦ Asosiasikan

◦ Imajinasikan

◦ Ungkapkan

◦ Uji

◦ Unsur irama

◦ Indah

◦ Ringkas

◦ Jangan dipakai

berulang

Page 32: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

32

@ Satukan School of Writing

Contoh Diksi (1)

Ribuan Ayam Terpapar Virus Flu Burung (dari sebuah judul berita koran)

Kata “Terpapar” tidak salah, tapi bukan diksi yang tepat dan mudah dipahami pembaca. Kata yang lebih baik adalah “Terserang” atau “Terjangkit”. Kata yang terakhir ini paling baik dan “kena” secara rasa dan bahasa.

@ Satukan School of Writing

Contoh Diksi (2)

Pemerintah Libya secara brutal menembaki demonstran yang turun ke jalan di kota-kota besar kemarin. Puluhan penembak jitu dikerahkan. Sebanyak 300 orang meninggal.

(Kata “meninggal” kurang tepat dipakai di sini. Dalam sebuah peristiwa dramatis seperti yang terjadi di Libya lebih tepat dipakai kata “tewas”. Jadi, timbanglah benar-benar kata yang hendak dipilih. “Meninggal”, “mati”, “tewas”, “wafat”, “mangkat”, “gugur”, “tiada”, “berpulang” memiliki makna yang sama, tapi penggunaannya mestilah tepat).

Page 33: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

33

@ Satukan School of Writing

Contoh Diksi (3)

Ketika Emma Watson memotong pendek rambut panjang cokelatnya akhir tahun lalu, sejenak perhatian dunia terfokus kepada gadis 20 tahun pemeran Hermione Granger dalam film Harry Potter itu. Raut wajahnya yang feminin dan pintar—khas Hermione—langsung berubah menjadi lebih dewasa, lebih seksi, dan lebih modern.

(Hindari diksi yang berhubungan dengan kata sifat, seperti cantik, pintar, bodoh, seksi yang bersifat relatif atau bergantung pada siapa yang melihatnya)

@ Satukan School of Writing

Page 34: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

34

@ Satukan School of Writing

Macam Pakaian & Kosmetik

Judul

Lead

Penutup

@ Satukan School of Writing

Seperti ketika Anda berada

di dalam lautan buku,

Anda akan menengok,

berhenti sejenak, menatap,

kemudian menyentuh,

lalu mengambil sebuah buku,

disebabkan karena

pandangan pertama.

JUDU

L

Page 35: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

35

@ Satukan School of Writing

JUDUL

Judul adalah kesan pertama dan paling utama

dari sebuah tulisan.

Judul bisa “mengangkat” atau “menjatuhkan”

sebuah tulisan

@ Satukan School of Writing

Syarat Sebuah Judul

Harus Menarik/atraktif

Komunikatif, mudah dipahami,

Menggugah Perasaan

Jelas, ringkas, padat dan sederhana

Memuat inti terpenting dari tulisan

Logis, bersifat pasti dan dapat dipercaya

Page 36: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

36

@ Satukan School of Writing

Teknik Membuat Judul

Dari ungkapan yang sedang tren, atau sudah umum

di masyarakat

Merupakan permainan kata atau rima

Diambil dari plesetan judul lain yang sudah dikenal

Satu kata yang berkesan. Nama, tempat, atau

ungkapan rasa

Menentang, memprovokasi pembaca membuat

penasaran.

@ Satukan School of Writing

Arti Penting Judul

Judul adalah kesan pertama dan paling utama dari sebuah tulisan.

Judul bisa “mengangkat” atau “menjatuhkan” sebuah tulisan

Judul merupakan intisari dari tulisan

Page 37: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

37

@ Satukan School of Writing

Bandingkan Judul-judulnya

@ Satukan School of Writing

Judul: Mysterium of Fascinosum

Page 38: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

38

@ Satukan School of Writing

Contoh Judul (1)

Diambil dari plesetan judul

Soal obat yang kian mahal, misalnya: Ada Apa dengan Obat Mahal?

(plesetan film Ada Apa dengan Cinta?)

Alangkah Mahalnya Obat di Negeri Ini (plesetan dari film Alangkah Lucunya Negeri Ini)

Bersakit-sakit Dahulu, Bangkrut Kemudian (plesetan dari peribahasa Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian)

Habis Sakit, Terbitlah Malang (plesetan buku Kartini)

@ Satukan School of Writing

Contoh Judul (2)

Memakai ungkapan, permainan

kata atau rima

Soal seseorang yang mundur dari

jabatannya:

Bon Voyage Mr President (diambil

dari novel Gabriel Marquez untuk

kasus mundurnya Mubarak)

Peluit Terakhir Ranieri (mundurnya

pelatih sepakbola AS Roma)

Sekali Berarti Sesudah itu Berhenti

(dari sajak Chairil Anwar)

Page 39: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

39

@ Satukan School of Writing

Contoh Judul (3)

Menentang, memprovokasi

pembaca membuat penasaran.

Contoh:

Menteri Olahraga Ancam PSSI

Hanya Satu Kata: Korup

Braakk…Sekolah itu Pun

Ambruk

Selamat Datang di Sekolah

tanpa Atap

@ Satukan School of Writing

LEAD

Lead adalah pembuka

tulisan

Lead = intro dalam lagu

Lead harus menarik agar

pembaca penasaran

dengan isi tulisan

Page 40: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

40

@ Satukan School of Writing

Tips Lead

Dibuat ilustrasi

Dibuat dialog

Dibuat monolog

Kutipan

Pertanyaan yang menggugah

@ Satukan School of Writing

Yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Lead

Lead harus ringkas dan tidak bertele-tele, selain tepat, enak dibaca dan menarik

Gaetlah pembaca sejak awal kata. Tentukan mana kata yang lebih mampu menyeret perhatian ke kata selanjutnya

Gunakan kata-kata aktif. Kata-kata itu harus dinamis, menunjukkan adanya gerakan dan tidak diam karena kalimatnya yang pasif.

Jangan sekali-kali membuat lead dengan kalimat seperti "Dalam rangka...", "Setelah itu...", "Pada suatu hari.." dan kalimat sejenisnya.

Page 41: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

41

@ Satukan School of Writing

Jenis-jenis Lead (1) Lead Ringkasan:

Umum ditemukan dalam berita biasa. Yang ditulis adalah inti

ceritanya. Banyak penulis memilih lead gaya ini karena gampang. Misal: Walaupun dengan tangan buntung, Pak Saleh sama sekali tak merasa rendah diri bekerja sebagai tukang parkir di depan kampus itu. Dan seterusnya....

Pembaca sudah bisa menebak, yang mau ditulis adalah tukang parkir bernama Pak Saleh yang cacat.

Lead Deskriptif:

Lead ini menceritakan gambaran dalam pembaca tentang suatu tokoh atau suatu kejadian. Biasanya disenangi oleh penulis yang hendak menulis profil seseorang. Misal: Keringat mengucur di wajah lelaki tua yang tangannya buntung itu. Ia merogoh saku dengan tangan kirinya yang normal, mengambil koin ratusan uang kembalian. Pak Saleh, tukang parkir yang bertangan sebelah itu, tak ingin dikasihani ....dst

Pembaca mudah terhanyut oleh lead begini, apalagi penulisnya ingin membuat kisah Pak Saleh yang penuh warna.

@ Satukan School of Writing

Jenis-jenis Lead (2)

Lead Kutipan:

Lead ini bisa menarik jika kutipannya memusatkan diri pada inti cerita berikutnya dan tidak klise. Misal: "Saya lebih baik tetap tinggal di penjara, dibandingkan bebas dengan pengampunan," kata Pramoedya Ananta Toer.

Pembaca kemudian digiring pada kasus pembebasan Pramoedya dari Pulau Buru. Hati-hati dengan kutipan klise. Contoh: "Pembangunan itu perlu untuk mensejahterakan rakyat dan hasil-hasilnya sudah kita lihat bersama," kata Menteri X.

Lead Pertanyaan:

Lead ini menantang rasa ingin tahu pembaca, asal digunakan dengan tepat. Lead jenis ini sebaiknya satu alinea dan satu kalimat, dan kalimat berikutnya sudah alinea baru. Misal: Untuk apa mahasiswa dilatih jurnalistik?

Pembaca kemudian disuguhi feature soal bagaimana kehidupan

pers kampus di sebuah perguruan tinggi.

Page 42: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

42

@ Satukan School of Writing

Jenis-jenis Lead (3) Lead Menuding: Lead ini berusaha berkomunikasi langsung dengan pembaca dan ciri-

cirinya adalah ada kata "Anda" atau "Saudara". Misal: Saudara mengira sudah menjadi orang yang baik di negeri ini. Padahal, belum tentu. Pernahkah Saudara menggunakan jembatan penyeberangan kalau melintas di jalan? Dst....

Pembaca masih penasaran penulis mau bicara apa. Ternyata yang disoroti adalah kampanye disiplin nasional.

Lead Penggoda: Lead ini hanya sekadar menggoda dengan sedikit bergurau. Tujuannya

untuk menggaet pembaca agar secara tak sadar dijebak ke baris berikutnya. Lead ini juga tidak memberi tahu cerita apa yang disuguhkan. Misal: Kampanye menulis surat di masa pemerintahan Presiden Soeharto ternyata berhasil baik dan membekas sampai saat ini. Bukan saja anak-anak sekolah, tetapi juga para pejabat tinggi di masa itu keranjingan menulis surat.

Nah, sampai di sini pembaca masih sulit menebak, tulisan apa ini? Alinea berikutnya: Kini, ada surat yang membekas dan menimbulkan masalah bagi rakyat kecil, yakni surat sakti Menteri PU kepada Gubernur DKI agar putra Soeharto diajak berkongsi menangani PDAM DKI Jakarta. Pembaca mulai menebak-nebak, ini pasti cerita tentang kasus PDAM DKI.

@ Satukan School of Writing

Jenis-jenis Lead (4)

Lead Nyentrik: Lead ini nyentrik, ekstrim, bisa berbentuk puisi, cuplikan lagu,

sepotong kata-kata pendek, atau onomatope. Hanya baik jika seluruh cerita bergaya lincah dan hidup cara penyajiannya. Misal: Braak...sekolah itu pun ambruk. Untunglah anak-anak yang sedang belajar itu selamat. Selamat nyawanya, tapi mungkin tidak nasib pendidikannya.

Lead Gabungan: Ini adalah gabungan dari beberapa jenis lead tadi. Misal:"Saya tak

pernah mempersoalkan kedudukan. Kalau memang mau diganti, ya, diganti," kata Menteri Sosial sambil berjalan menuju mobilnya serta memperbaiki kerudungnya. Ia tetap tersenyum cerah sambil menolak menjawab pertanyaan wartawan.

Ini gabungan lead kutipan dan deskriptif. Lead lain juga bisa

digabung-gabungkan.

Page 43: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

43

@ Satukan School of Writing

Lead Apakah Ini?

1. Di pintu surga, Yudhistira, raja tua yang lembut dan

lurus hati itu, ditolak masuk. Permukaan bumi konon

terkejut mendengarnya: bisa dipercayakah janji keadilan

dalam hidup sesudah mati?

Majalah Tempo, Edisi. 25 Juni – 01 Juli 2007

2. Jika jalanan menunjukkan bangsa, apa yang mau dikatakan tentang Jakarta?

Zebra Cross, Seno Gumira Ajidarma

@ Satukan School of Writing

PENUTUP TULISAN

Agar tulisan meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca, dan tampak utuh dari awal sampai akhir (misal, penutup mengait ke Lead)

Topik penutup tulisan harus mengait ke awal tulisan (lead/intro)

Page 44: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

44

@ Satukan School of Writing

Contoh Penutup

Raja tua itu lelah. Ia kini tahu, kemurnian hati tak dengan sendirinya membawa pikiran jernih. Langit makin gelap. Ia melihat cahaya berpendar-pendar dari pucuk Mahameru, dan sayup-sayup terdengar nyanyian langit. ”Jika aku diizinkan masuk ke sana, surga akan menerima seorang yang bersalah. Atau seorang yang pamrih. Atau seorang yang tak punya pilihan lain, karena aku takut ke neraka. Apa artinya tempat itu jika demikian?”

Ia menghela napas. Tiba-tiba ia sejenak merasa melihat di gerbang di kejauhan itu Indra muncul, tinggi dan agung. ”Kemarilah, manusia,” begitu ia dengar kata-kata. ”Kemarilah jika kau tak merasa semua ini hanya ilusi.”

Yudhistira

~Majalah Tempo, Edisi. 18/XXXIIIIII/25 Juni – 01 Juli 2007~

@ Satukan School of Writing

Review

Page 45: Dalam Workshop Aktif Menulis Kreatif & Inspiratif di MediaSalah satu perilaku ajaib Homo Jakartensis adalah saat-saat ketika menyeberang jalan. Di berbagai tempat di Jakarta terdapat

@ Satukan School of Writing 19/07/2012

45

@ Satukan School of Writing

Ikuti perkembangan pemberitaan dan wacana yang ada. Terutama yang menjadi headline

Membuat tulisan tanggapan sesuai bidang keahlian akademik, kalau tulisan untuk artikel. Kalau cerpen tidak diperlukan.

Mengirimkan di media yang tepat.

Cermati diksi media.

Jangan langsung terjun di Liga Utama

@ Satukan School of Writing

TERIMA KASIH Selamat Menulis