Dalam penciptaannya

download Dalam penciptaannya

of 1

description

motivasi

Transcript of Dalam penciptaannya

Dalam penciptaannya, jiwa juga berbeda dengan ciptaan Allah yang lain. Ketika Allah Taala menciptakan jiwa manusia, Dia menciptakan bersamanya potensi untuk melakukan kebaikan atau keburukan, dan menjadikan manusia mampu menggunakan anggota tubuhnya untuk memilih jalan yang dikehendaki. Kebebasan memilih ini memiliki konsekuensi, mendapatkan ganjaran dan hukuman di hari perhitungan (pertanggungjawaban) kelak di hari kiamat. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Asy-Syams: 9-10)Khalid bin Madan, seorang tabiin terkemuka menyatakan tentang penyempurnaan jiwa manusia agar meraih keberuntungan, Tidak ada seorang hamba kecuali ia mempunyai empat mata. Dua mata di wajahnya untuk melihat perkara dunia, dan dua mata di hatinya untuk melihat perkara akhirat. Jika Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, Dia akan membukakan kedua matanya di hatinya, sehingga pemiliknya mampu memandang perkara akhirat, dan jika Allah menghendaki terhada seorang hamba selain itu, ia meninggalkannya sebagaimana adanya. Kemudian Hamid bin Madan membaca ayat, Am ala quluubih aqfaaluha.Syekh Amru Khalid, dalam bukunya Ar-Ruuh wa Al-Maadah, mnangkap sebuah pragmen yang sering terjadi di sekitar kita. Diceritakan dua orang pengusaha keluar dari sebuah swalayan besar. Di depan pintu keluar, seorang ibu tua papa meminta belas kasihan mereka. Seorang dari pengusaha memberikan beberapa lembar uang. Sedang seorang lagi berjalan terus, tidak peduli terhadap permitaan wanita papa itu.Perbedaan sikap itu menurut Syekh Amru Khalid adalah disebabkan bedanya makanan yang dikonsumsi kedua pengusaha itu. Pengusaha pertama termasuk orang yang memperhatikan bukan saja makanan untuk jasadnya, tapi juga makanan untuk ruh dan jiwanya. Sedangkan yang kedua hanya mengkonsumsi makanan untuk jasadnya.