Dakwah Berbasis IT

10
Dakwah Berbasis IT Oleh: Muh. Anshar Akil, ST, MSi Dosen Teknologi Komunikasi dan Informasi FDK UIN Alauddin Makassar Motivator, Hypnotherapist, Master Trainer, Penulis Buku; Pembicara tetap acara “SMART ATTRACTION” Radio SMART 101,1 FM Makassar (setiap hari Selasa pukul 13.00 14.00 wita) No. Mobile: 081524004858 - Email: [email protected] Pelatihan Mubaligh Mubalighah Tingkat Makassar Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, 22 Desember 2013

Transcript of Dakwah Berbasis IT

Page 1: Dakwah Berbasis IT

Dakwah Berbasis IT

Oleh:

Muh. Anshar Akil, ST, MSi• Dosen Teknologi Komunikasi dan Informasi FDK UIN Alauddin Makassar

• Motivator, Hypnotherapist, Master Trainer, Penulis Buku;

• Pembicara tetap acara “SMART ATTRACTION” Radio SMART 101,1

FM Makassar (setiap hari Selasa pukul 13.00 – 14.00 wita)

No. Mobile: 081524004858 - Email: [email protected]

Pelatihan Mubaligh Mubalighah Tingkat Makassar

Masjid Al Markaz Al Islami

Makassar, 22 Desember 2013

Page 2: Dakwah Berbasis IT

Memahami Hubungan

Dakwah dan IT

Dakwah tidak dapat dipisahkan dengan IT

(information technology), yaitu:

1. IT sebagai Media dakwah (tools)

2. IT sebagai Materi dakwah (content)

3. IT sebagai Metode dakwah (strategi)

4. IT sebagai Tantangan dakwah (effect)

Page 3: Dakwah Berbasis IT

1. IT SEBAGAI MEDIA DAKWAH

Dakwah konvensional (tatap muka) memiliki khalayak

terbatas. Untuk menjangkau khalayak luas (global),

mubaligh(ah) memerlukan Information Technology (IT) yaitu:

1. Media cetak: Mubaligh(ah) perlu keterampilan untuk

menulis artikel di koran, majalah, dan media online.

2. Media cetak: Mubaligh(ah) juga perlu menulis buku

bertema dakwah (minimal 1-2 buku per tahun);

3. Media radio: Mubaligh/mubalighah dapat mengisi acara

tetap di radio, membuat kapsul rekaman, atau membuat

audio book (CD).

4. Media televisi: Mubaligh(ah) dapat bekerjasama

dengan stasiun TV nasional/lokal untuk membuat acara

dakwah, baik reguler maupun insidentil.

Page 4: Dakwah Berbasis IT

Dakwah Virtual

Mubaligh(ah) juga perlu menguasai fasilitas, keterampilan, dan

mampu berdakwah melalui internet (dakwah virtual) seperti:

1. Website (profesional)

(mis: http://www.arrahmah.com, http://muslim.or.id)

2. Blog (semi profesional)

(mis: http://anshar-akil.blogspot.com, http://azizijb.blogspot.com)

3. Mailing List (komunitas)

(mis: http://www.yahoogroups.com/neo/groups/syiar-islam/info);

4. Social media

(mis: twitter, facebook, google+)

5. Youtube, Instagram, dll

(berbagi foto, audio atau video);

6. SMS, BBM dakwah, dll.

Page 5: Dakwah Berbasis IT

Penting: Dakwah Integratif

Dengan demikian, selain kemampuan berbicara di mimbar

(dakwah konvensional), mubaligh(ah) perlu memiliki

keterampilan berbicara di radio, televisi, menulis artikel di

surat kabar/majalah, menulis buku, serta menggunakan

aplikasi komputer dan internet (dakwah berbasis IT).

Dalam era IT saat ini, setiap mubaligh(ah) perlu melakukan

dakwah integratif (dakwah konvensional + dakwah

berbasis IT) yang cepat, tepat, masif dan tetap up to date

baik secara substantif maupun teknis.

SARAN: sebaiknya diadakan “pelatihan mubaligh(ah) berbasis IT” untuk

memberi keterampilan aplikasi komputer dan internet seperti cara membuat:

presentasi (PPT), ebook (PDF), audiobook (mp3), email (yahoo/gmail), blog

(blogger), milis (yahoogroups), facebook, twitter, dan youtube.

Page 6: Dakwah Berbasis IT

2. IT SEBAGAI MATERI DAKWAH

• Temuan-temuan IPTEK menjadi materi dakwah,

misalnya: mengapa babi diharamkan menurut IP?

• Kondisi sosial dapat menjadi tema dakwah (DAKWAH

KONTEKSTUAL) seperti masalah korupsi, terorisme,

narkoba, bencana alam, dll.

• Dakwah yang rasional memudahkan masyarakat

untuk memahami dan mengamalkan syariat Islam.

• Pada puncaknya, semua temuan IPTEK akan selaras

dengan pesan-pesan Alquran dan Sunnah yang

membuktikan kebenaran Islam.

Page 7: Dakwah Berbasis IT

Pengaruh Pikiran terhadap Kristal air

Sumber: Masaru Emoto (2007)

Page 8: Dakwah Berbasis IT

3. IT SEBAGAI METODE DAKWAH

* Menggunakan neuroscience sebagai metode dakwah

sehingga mubaligh(ah) lebih mudah mempengaruhi

khalayak, misalnya pengetahuan tentang:

1. Fungsi pikiran sadar dan bawah sadar;

2. Gaya belajar Visual, Auditorial dan Kinestetik;

3. Fungsi belahan otak kiri (saintifik brain) dan otak kanan

(artistik brain);

4. Fungsi otak reptik (batang otak), otak mamalia (sistem

limbik) dan otak manusia (neokorteks).

5. Level kesadaran (pikiran ) yang menggerakkan manusia.

* Dakwah tidak menggunakan satu metode saja misalnya

hanya komunikasi lisan, tapi juga komunikasi tulisan, visual,

auditorial, dan kinestetik sesuai situasi dan kondisi audiens.

Page 9: Dakwah Berbasis IT

• Mubaligh(ah) masih lemah dalam pengetahuan dan

keterampilan menggunakan IT sebagai media dakwah;

• Anak-anak dan remaja lebih banyak terpengaruh oleh

tayangan media daripada pendidikan yang diperoleh di

rumah atau sekolah (misalnya geng motor dan narkoba).

• Media lebih banyak diisi dengan acara hiburan atau news

dan kurang berisi acara dakwah;

• Menyebarnya budaya permisif di masyarakat;

• Berkembangnya konsumerisme masyarakat;

• Meningkatnya pornografi, perjudian, penipuan, dan kriminal

lainnya menggunakan IT (cybercrime)

• Infiltrasi nilai-nilai asing yang bertentangan dengan Islam

yang menyebar melalui media siaran maupun internet.

4. TANTANGAN DAKWAH DI ERA IT

Page 10: Dakwah Berbasis IT

Sekian

dan Terima Kasih

Makassar, 22 Desember 2013

Ir. M. Anshar Akil, MSi., CHt

Untuk Training dan seminar bidang Motivasi, Mindset & Character Building

Hubungi bpk. M. Anshar Akil, di No. HP. 081524004858; atau

Email: [email protected] - twitter/facebook: anshar akil