90

DAFTAR PUSTAKA

Arum. (2009). Efektivitas Modifikasi Perilaku-Kognitif Untuk Mengurangi

Kecemasan Komunikasi Antar Pribadi. Medan : Universitas

Sumatera Utara.

Asmadi. (2009). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi

Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Astari. (2010). Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri Pada

Pasien Post Operasi Fraktur Femur Di Ruang Rawat Inap Bedah

Rumah Sakit Ortopedi Surakarta

Bolton. (2010). Askep Post-Operatif: Peran Perawat Pasca Operatif,

Medika Salemba. Jakarta.

Brunner dan Suddart. (2005). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8.

Jakarta.

Clynton. (2009). Explorng The Relationship Between Celebrity Endorser

Effects And Advertsing Effectiveness A Quantitativ Synthesis Of

Efeec. International Journal of Advertising. World Advertising

Research Center.

Corwin, Elizabeth J. ( 2012), Buku Saku Patofisiologi, Alih bahasa, Brahm

U. (Creasoft, 2008). Fundamentals of nursing: conceps, process

and practic. (5th ed) Redwood City California: Addison. Welsey.

DepKes RI. (2004). Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. (2001). Petunjuk Pelaksanaan

Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Depatemen Kesehatan

RI, Jakarta.

Doengoes, Marlyn E, Moorhouse, Mary F dan Geissler, Alice C. (2004).

Rencana Keperawatan Untuk Perencanaan dan

Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3, Alih Bahasa I

Made Kriasa, EGC, Jakarta.

Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal edisi

keempat. Terjemahan oleh Helly Prajitno Soejipto dan Sri

Mulyantini Soejipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Penerbit Buku

Kedokteran, EGC, Jakarta.

91

Ebersol dan Hess. (2004), Perencanaan Asuhan Keperawatan

Perioperatif. Jakarta: EGC.

Eroschenko, Victor P. (2003). Atlas Histologi di Fiore, Edisi 9. Jakarta:

EGC

FKUI. (2006). Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta: Salemba Medika.

Gill, J.L. (2010). Design and Analysis of Experiment. I. First Edition. The

Lowa State University Press. Iowa, USA.

Gillies, D.A. (2004). Nursing Management: A System Approach. (Third

Edition). Philadelphia: W.B Saunder.

Hambly, Kenneth. (2005). Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri.

Jakarta: Arcan.

Hannock. (2008). Ilmu Bedah Untuk Perawat, Jakarta: Penerbit Yayasan

Essentia Media.

Harjayanti. (2007). Perbedaan Penurunan Intensitas Nyeri Sebelum dan

Sesudah Dilakukan Teknik Relaksasi dan Nafas Dalam Pada

Klien Post Bedah Mayor Di RSUD Tugurejo Semarang.

Harrison. (2005). Prinsip-prinsip Penyakit Ilmu Dalam. Edisi 3 EGC.

Jakarta.

Haryanto. (2004), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada

Ibu Primigravida. http://Haryanto,blogspot.Com/2009/.

Hawari. (2008). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Isaacs, Ann. (2004). Panduan Belajar Keperawatan Kesehatan dan

Psikiatrik Edisi 3.Jakarta: EGC.

Jaffe, M. Bernard and Berger, H. David. (2005). Appendix, in F. Charles

Bruinicardi, M. D., F. A. C (8th ed). Schwartzs Princuples of

Surgery, P. 1119. Mc Graw Hill inc. New York.

Jarrel SE. (2003) Carabasi III RA: Surgery, 2nd ed.Baltimore: Williams &

Wilkins.

Kaplan dan Saddock. (2004). Social Science Encyclopedia. New York:

Rowan & Littlefield Education.

92

Lindseth, N.G. (2005) Apendisitis. In Gangguan Usus halus, Price, S.A

and Wilson, L.M (eds) Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit edisi 6, jakarta: EGC, pp. 448-449.

Liza. (2003). Konsep, Cemas, Stress dan Adaptasi.

http://andaners.wordpress.Com/2009/04/21/ konsep-cemas

stress dan-adaptasi/.

Long , C B. (2006). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses

Keperawatan). Alih bahasa: Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan

Keperawatan Padjajaran Bandung:Yayasan Ikatan Alumni

Pendidikan Keperawatan Padjajaran.

Lukman. (2009). Pengaruh Kecemasan Komunikasi (Communication

Apprehension) Terhadap Seseorang. [On-line]. Available.FTP:

http://arisregacs.blogspot.com/2009/01/ pengaruh

kecemasankomunikasi.html. Tanggal Akses : 23 Agustus 2009.

Mansjoer, Arif, dkk. (2008). Kapita Selekta Kedokteran, Edisi ketiga

j i l id 2: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia Marlina, Y. Gambaran Faktor Resiko Pada Penderita

Stroke Iskemik di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2010.

Medan: Fakultas= Kedokteran Universitas Sumatra Utara; 2011.

Available from URL: HIPERLINK

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31212 diunduh

pada Sabtu 18 Agustus 2012 jam 06:31 PM.

Mc Closkey, C. Joanne & Bulecheck, M. Gloria. (2004). Nursing

Interventions Classification ( NIC ). Third Edition. United State of

America: Mosby, Inc.

Medical Jurnal. (2005): Anorectal Function of Hirschprungs Patients After

Definitive Surgery. The Indonesian Journal of Medicine Science.

Volume 2 April-June.

Melzack dan Wall (2007). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan

Laboratorium. Edisi 11. Jakarta: EGC, 673-677.

Monica Ester. (2004). Keperawatan Medikal Bedah. EGC. Jakarta.

Mubarak. (2009). Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, Konsep dan Aplikasi,

Salemba Medika.

93

Myers. (2008). Nursing Research: Principle And Methol (5th edition).

Philadelphia: J. B Lippincontt Company (Nightingale, 2003).

Learner Centered Teaching: Five Key Changes To Practice. San

Francisco, CA: Jossey-Bass.

Paice, J A. (2008) dan Cohen, F L. Validity of a verbally administered

numeric rating scale to measure cancer pain intensity.

http://journals.lww.com/cancernursingonline/Abstract/2001/04000

/Validity of a_verbally administered_numeric_rating.2.aspx.

diunduh 20 Pebruari 2012.

Pieter, (2005). Usus Halus, Apendiks, Kolon, dan Anorektum. In

Sjamsuhidajat, R dan Jong, Wim D (eds). Buku Ajar Ilmu Bedah.

Ed 2, Jakarta; EGC.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,

Proses dan Praktik, Jakarta: EGC.

Potter. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan

Praktik. Volume 1. Edisi 4.jakarta : EGC.

Price dan Wilson. (2008). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit, Ed: Ke-6.Jakarta: EGC.

Price, Sylvia Anderson dan Wilson, Lorraine M. C, (2012). Patofisiologi:

Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Vol 2, Alih

bahasa, Brahm U. Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

Samink, D.S & Soybel, D.I. (2005). Apendix and Appendectomy. In Small

Intestine and Colon. Zinner, MJ and Ashley, S.W, (eds).

Abdominal Operations 11st. New York: Mc Graw Hill inc.

Sjamsuhidajat,R. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi3.

EGC.Jakarta.

Sander. (2005). Psikologi Abnormal edisi kelima jilid I. Terjemahan oleh

tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sanusi. (2007) Apendisitis Akuta. In: Reksoprodjo, S., dkk., ed. Kumpulan

Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta: Binarupa Aksara, 109-113.

Sjamsuhidajat, R. & Jong, W.D. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi revisi.

Jakarta: EGC.

94

Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G. (2010). Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah, Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol.

1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo (dkk), EGC, Jakarta.

Snell, Richard. S. ( 2011). Anatomi Klinis untuk Mahasiswa Edisi 6. EGC.

Jakarta.

Stuart, G. W. and Laraia, M.T. (2007). Prinsip dan Praktik Keperawatan

Psikiatrik. Jakarta: EGC.

Sugiarto, Andi. (2005). Penilaian Keseimbangan Dengan Aktivitas

Kehidupan Sehari-Hari Pada Lansia Dip Anti Werdha Pelkris

Elim Semarang Dengan Menggunakan Berg Balance Scale Dan

Indeks Barthel. Semarang : UNDIP.

Sunaryo. (2004). Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif. (Edisi

Bahasa Indonesia). Jakarta: EGC.

Tamsuri. (2007). Appendicitis. Available from: http://www.emedicine.com

[Accessed on May, 30th 2010].

Taylor & Le Mone. (2005). Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah. Edisi 6.

Jakarta: EGC.

Univeritas Gajah Mada. (2009). Apendik dan Apendisitis. Ilmu Bedah,

Feedburner. http://www.bedahugm.net/apendik/ (akses 10

januari 2011).

Varcoralis, E. M. (2007). Psychiatric Nursing Clinical Guide : Assemen

Tools & Diagnosis. Philadelphia : W. B. Saunders Company.