Daftar Sni_aspal

4
 STANDAR NASI ON AL INDO ES IA DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup A. Umum 6. Aspal Metoda Uji 1. Metode Pengujian Daktilitas Bahan-bahan  Aspal SNI 06-2432-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan daktilitas dari bahan-bahan aspal. 2. Metode Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar dengan cleveland Open Cup. SNI 06-2433-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besaran titik nyala dan titik bakar bahan aspal dengan cleveland open cup. 3. Metode Pengujian Titik Lembek Aspal dan Ter SNI 06-2434-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya titik lembek aspal dan ter yang berkisar (30-200)  C dengan cara Ring and Ball. 4. Metode Pengujian Kadar Aspal SNI 06-2438-1991 Metode ini digunakan dalam pelaksanaan pengujian Kadar Aspal dari bahan-bahan yang mengandung aspal. 5. Metode Pengujian Kehilangan Berat Minyak dan Aspal dengan Cara A SNI 06-2440-1991 Metode ini digunakan dalam pelaksanaan pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara pemanasan dan tebal tertentu yang dinyatakan dengan berat semula. 6. Metode Pengujian Berat Jenis Aspal Padat SNI 06-2441-1991 Metode ini untuk menentukan berat jenis aspal padat dan ter dengan piknometer. 7. Metode Pengujian Penetrasi Bahan - bahan Bitumen SNI 06-2456-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya penetra si bitumen. 8. Metode Pengujian Fraksi Aspal Cair dengan Cara Penyulingan SNI 06-2488-1991 Metode ini digunakan untuk memisahkan fraksi aspal cair berdasarkan perbedaan titik didih dengan cara penyulingan. 9. Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall SNI 06-2489-1991 Metode ini digunakan untuk pengujian campuran aspal dengan alat Marshall. 10. Metode Pengujian Kadar Air Aspal dan Bahan yang mengandung Aspal SNI 06-2490-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya kadar air aspal dan bahan yang mengandung aspal dengan cara penyulingan. 11.Metode Pengujian Kelekatan Agregat terhadap Aspal SNI 03-2439-1991 Met ode ini digunakan untuk menentukan besarnya angka kelekatan agregat terhadap aspal. 12. Metode Pengujian Kadar Beraspal Dengan Cara Ekstraksi Menggunakan Alat Soklet SNI 03-3640-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya kadar aspal dalam campuran beraspal dengan cara ekstraksi menggunakan alat soklet. 13.Metode Pengujian Kadar Air Aspal Emulsi. SNI 03-3641-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya kadar air aspal emulsi. 14. Meto de Pen gujia n Kad a Residu  Aspal Emulsi Den gan Penyulingan. SNI 03-3642-1994 Metode ini digunakan untuk mengetahui persentase kadar residu aspal emulsi 15.Metode Pengujian  Aspal Emulsi Tertahan SNI 03-3643-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan bagian aspal emulsi yang tertahan saringan No. 20.

Transcript of Daftar Sni_aspal

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 14

STANDAR NASIONAL INDOESIA

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

A Umum

6 Aspal

Metoda Uji

1 Metode PengujianDaktilitas Bahan-bahan Aspal

SNI 06-2432-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan daktilitas daribahan-bahan aspal

2 Metode Pengujian TitikNyala dan Titik Bakar dengan cleveland OpenCup

SNI 06-2433-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besaran titiknyala dan titik bakar bahan aspal dengan clevelandopen cup

3 Metode Pengujian TitikLembek Aspal dan Ter

SNI 06-2434-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya titik

lembek aspal dan ter yang berkisar (30-200)deg Cdengan cara Ring and Ball

4 Metode PengujianKadar Aspal

SNI 06-2438-1991 Metode ini digunakan dalam pelaksanaan pengujianKadar Aspal dari bahan-bahan yang mengandungaspal

5 Metode PengujianKehilangan BeratMinyak dan Aspaldengan Cara A

SNI 06-2440-1991 Metode ini digunakan dalam pelaksanaan pengujiankehilangan berat minyak dan aspal dengan carapemanasan dan tebal tertentu yang dinyatakan denganberat semula

6 Metode PengujianBerat Jenis AspalPadat

SNI 06-2441-1991 Metode ini untuk menentukan berat jenis aspal padatdan ter dengan piknometer

7 Metode PengujianPenetrasi Bahan -bahan Bitumen

SNI 06-2456-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnyapenetrasi bitumen

8 Metode PengujianFraksi Aspal Cair

dengan CaraPenyulingan

SNI 06-2488-1991 Metode ini digunakan untuk memisahkan fraksi aspalcair berdasarkan perbedaan titik didih dengan cara

penyulingan

9 Metode PengujianCampuran Aspaldengan Alat Marshall

SNI 06-2489-1991 Metode ini digunakan untuk pengujian campuran aspaldengan alat Marshall

10Metode PengujianKadar Air Aspal danBahan yangmengandung Aspal

SNI 06-2490-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnyakadar air aspal dan bahan yang mengandung aspaldengan cara penyulingan

11Metode PengujianKelekatan Agregatterhadap Aspal

SNI 03-2439-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnyaangka kelekatan agregat terhadap aspal

12Metode Pengujian

Kadar BeraspalDengan CaraEkstraksiMenggunakan AlatSoklet

SNI 03-3640-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya

kadar aspal dalam campuran beraspal dengan caraekstraksi menggunakan alat soklet

13Metode PengujianKadar Air AspalEmulsi

SNI 03-3641-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnyakadar air aspal emulsi

14Metode Pengujian KadaResidu Aspal Emulsi DenganPenyulingan

SNI 03-3642-1994 Metode ini digunakan untuk mengetahui persentasekadar residu aspal emulsi

15Metode Pengujian Aspal Emulsi Tertahan

SNI 03-3643-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan bagian aspalemulsi yang tertahan saringan No 20

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 24

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Saringan No20

16Metode PengujianJenis Muatan Partikel Aspal Emulsi

SNI 03-3644-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnyapartikel aspal emulsi

17Metode PengujianPelekatan Dan

Ketahanan AspalEmulsi Terhadap Air

SNI 03-3645-1994 Metode ini digunakan untuk mengetahui persentasepelekatan aspal emulsi terhadap agregat dan

ketahanan terhadap air

18Metode PengujianPemulihan AspalDengan Alat PenguapPutar

SNI 03-4797-1998 Metode ini adalah untuk memisahkan aspal dari bahanpelarut sehingga dapat digunakan kembali

19Metode PengujianKekuatan Aspaldengan Viskometer Pipa Kapiler Hampa

SNI 03-6440-2000 Metode ini digunakan untuk pengujian kekentalanaspal menggunakan viskometer pipa kapiler hampa

pada suhu 60deg C dan dapat digunakan untuk bahan-bahan lain yang memiliki kekentalan dalam rentang0036 poises hingga lebih dari 200000 poises

20Metode PengujianViskositas Aspal

Minyak dengan AlatBrookfield Termosel

SNI 06-6441-2000 Metode ini mencakup prosedur pengukuran viskositasapparen aspal minyak pada temperatur (38-260)

0C

menggunakan alat Brookfield Termosel

21Metode PengujianSifat Reologi Aspaldengan Alat Reometer Geser Dinamis (RGD)

SNI 03-6442-2000 Metode ini digunakan untuk penentuan modulus geser dinamis dan sudut phase aspal dengan alat pengujigeser dinamis menggunakan pelat uji pararel untukaspal yang mempunyai nilai modulus geser dinamis

dari 100 Pa sampai 10 Mpa pada suhu (5-85) deg C

22Metode PenentuanSifat Regangan TekanPermanen CampuranBeraspal denganPengujian RangkakDinamis

SNI 03-6476-2000 Metode ini digunakan untuk penentuan akumulasirespon deformasi aksial campuran beraspal padakondisi pengujian standar dapat dipakai untuk bendauji yang dipadatkan di Laboratorium atau benda ujicontoh inti yang didapat dari lapisan beraspal

23Metode PenentuanKadar Parafin LilinDalam Aspal

SNI 03-3639-1994revisi

SNI 03-3639-2002

Metode ini digunakan untuk memperoleh kadar parafinlilin dalam aspal berdasarkan pemisahan denganpelarut-pelarut tertentu

24Metode pengujiankekentalan aspal cair dengan alat saybolt

SNI 03-6721-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian kekentalan aspal cair dan aspal emulsidengan alat saybolt Lingkup pengujin mencakup persiapan contoh uji persiapan peralatan cara uji danpelaporan

25Metode pengujian titiknyala aspal cair dengan alat tag opencup

SNI 03-6722-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian titik nyala aspal cair dengan Tag OpenCupLingkup pengujin mencakup persiapan contoh uji

persiapan peralatan cara uji dan pelaporan26Metode Pengujian

Pengendapan AspalEmuls

SNI 03-6828-2002 Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnyapersentase aspal emulsi yang mengendap (jenisanionik dan kationik dan tidak mengandung minyak)

27Metode PengujianKadar Residu AspalEmulsi Dengan CaraPenguapan

SNI 03-6829-2002 Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnyakadar residu aspal emulsi (aspal yang diuji jeniskationik dan anionik)

28Metode PengujianKerusakan Campuran Aspal Emulsi DenganSemen

SNI 03-6830-2002 Metodeini digunakan untuk menentukan besarnyapersentase kerusakan campuran aspal emulsi dengansemen (aspal emulsi kationik dan anionik tipe lambatmengendap

29Metode Pengujian SNI 03-6831-2002 Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnya

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 34

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Pelekatan AspalEmulsi Terhadap Agregat M - 50

persentase pelekatan aspal emulsi terhadap agregat(aspal emulsi yang diuji adalah tipe lambatmengendap tipe mengendap sedang)

30Metode PengujianKandungan Bahan An-Organik atau Abu

dalam Aspal

SNI 03-6833-2002 Metode pengujian ini untuk menentukan kandunganbahan mineral dalam aspal padat semi padat ataucair

31Metode PengujianKonsistensi Aspaldengan cara Apung

SNI 03-6834-2002 Metode Pengujian ini membahas ketentuan dan carapengujian untuk menentukan konsistensi aspal dengancara apung

32Metode PengujianPengaruh Panas danUdara terhadapLapisan Tipis Aspalyang diputar

SNI 03-6835-2002 Metode ini digunakan untuk mengukur pengaruh panasdan udara pada lapis tipis aspal semi padat yangdiputar

33Metode PenentuanModulus ResilienCampuran Beraspaldengan cara Tarik Tak

Langsung

SNI 03-6836-2002 Metode ini digunakan untuk penentuan modulusresilien campuran beraspal di Laboratorium dengancara tarik tak langsung dengan pembebanan berulang

34Metode pengujiannoda aspal minyak

SNI 03-6885-2002 Metode pengujian ini membahas ketentuan danprosedur pengujian noda bahan-bahan aspal yanghanya berlaku untuk aspal yang dihasilkan daripetroleum dan seharusnya tidak digunakan terhadapaspal alam yang mengandung bahan tetap yang tidaklarut dalam xylen

35Metode pengujianberat jenis maksimumcampuran beraspal

SNI 03-6893-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian berat jenis maksimum campuranberaspal yang tidak dipadatkan Lingkup pengujinmencakup persiapan contoh uji persiapan peralatancara uji dan pelaporan

36Metode pengujian

kadar aspal dancampuran beraspaldengan cara sentrifus

SNI 03-6894-2002 Metode pengujian ini membahas ketentuan cara uji

pemisahan aspal dan penentuan kadar aspal daricampuran beraspal dengan cara sentrifus agregatyang diperoleh dengan cara ini dapat digunakan untukpengujian analisa saringan menggunakanSNI 03-1968-1990

Spesifikasi

37Spesifikasi AspalEmulsi Kationik

SNI 03-4798-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal emulsikationik yang memenuhi persyaratan fisis untukperencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan

38Spesifikasi Aspal Cair Penguapan Sedang

SNI 03-4799-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal cair penguapan sedang yang memenuhi persyaratan fisisuntuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

jalan39Spesifikasi Aspal Cair Penguapan Cepat

SNI 03-4800-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal yangmemenuhi persyaratan fisis untuk perencanaan danpelaksanaan pembangunan

40Spesifikasi bahanpengisi untukcampuran beraspal

SNI 03-6723-2002 Spesifikasi ini memuat persyaratan teknis yang harusdipenuhi bahan pengisi tambahan yang dipakai padacampuran beraspal

41Spesifikasi bahanlapis tipis aspal pasir (latasir)

SNI 03-6749-2002 Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregatyang akan digunakan untuk lapis tipis aspal pasir

42Spesifikasi AspalEmulsi Anionik

SNI 03-6832-2002 Spesifikasi ini menetapkan persyaratan teknis aspalemulsi anionik yang digunakan dalam konstruksiperkerasan jalan

43Spesifikasi Bahan SNI 03-6750-2002 Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregat

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 44

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Aspal satu Lapis(Buatan) dan BahanLapisan Aspal DuaLapis

yang akan digunakan untuk daleman aspal satu lapis(BURTU) dan dan daleman aspal dua lapis (BURDA)

Tata Cara

44Tata Cara

Pengambilan Contoh Aspal

SNI 03-6399-2000 Tata cara ini digunakan untuk pengambilan contoh

aspal di Pabrik tempat penyimpanan atau saatpengiriman

45Tata Cara PenentuanKoreksi Volume AspalTerhadap Volumepada Temperatur Standar

SNI 06-6400-2000 Tata cara ini menyediakan tabel faktor koreksi volumeaspal yang dapat mengkonversikan volume aspalberbagai temperatur ke volume temperatur standarberlaku berbagai jenis aspal kecuali aspal emulsi

46Tata Cara PenyiapanContoh UjiPencampuranPembagian CaraPerempatan dan

PengkondisianCampuran Beraspal diLabora-torium untukPengujian Berdasar-kan Kinerja

SNI 06-6472-2000 Tata cara ini mencakup penyiapan contoh ujicampuran pembagian cara perempatan danpengkondisian campuran beraspal di laboratoriumsebelum pengujian berdasarkan kinerja

47Tata CaraMempercepatPelapukan Aspaldengan menggunakanTabung PelapukBertekanan

SNI 03-6837-2002 Tata cara ini meliputi percepatan pelapukan (oksidasi)aspal oleh tekanan udara dan suhu yang ditingkatkandalam tabung pelapuk bertekanan dan dimaksudkanuntuk mensimulasi proses pelapukan akibat oksidasibahan pengikat aspal selama masa pelayanan

48Tata Cara PenyiapanContoh Uji Pemadatan

Benda Uji CampuranBeraspal denganMenggunakan AlatPemadat Gyratori

SNI 03-6838-2002 Tata cara ini mencakup pemadatan benda ujicampuran beraspal menggunakan alat pemadat

Gyratori

49Tata carapemeriksaanpengolah campuranaspal

SNI 03-6888-2002 Tata cara ini memuat wewenang dan tugas-tugaspengawas di lokasi pengolah campuran beraspalTugas-tugas tersebut ditetapkan untuk menjaminpemenuhan pekerjaan kontraktor terhadap kontrakpekerjaan dan sama sekali tidak untuk membebaskankontraktor dari tanggung jawabnya dalammenghasilkan campuran yang sesuai dengan kontrak

50Tata CaraPengambilan ContohCampuran Beraspal

SNI 03-6890-2002 Tata cara ini membahas tentang ketentuan carapengambilan contoh campuran beraspal yangdigunakan sebagai bahan perkerasan

51Tata cara pemulihanaspal dari larutandengan cara abson

SNI 03-6895-2002 Tata cara ini meliputi ketentuan dan prosedur carapemulihan aspal dari larutan yang berasal dari hasilekstraksi dengan cara Abson

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 24

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Saringan No20

16Metode PengujianJenis Muatan Partikel Aspal Emulsi

SNI 03-3644-1994 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnyapartikel aspal emulsi

17Metode PengujianPelekatan Dan

Ketahanan AspalEmulsi Terhadap Air

SNI 03-3645-1994 Metode ini digunakan untuk mengetahui persentasepelekatan aspal emulsi terhadap agregat dan

ketahanan terhadap air

18Metode PengujianPemulihan AspalDengan Alat PenguapPutar

SNI 03-4797-1998 Metode ini adalah untuk memisahkan aspal dari bahanpelarut sehingga dapat digunakan kembali

19Metode PengujianKekuatan Aspaldengan Viskometer Pipa Kapiler Hampa

SNI 03-6440-2000 Metode ini digunakan untuk pengujian kekentalanaspal menggunakan viskometer pipa kapiler hampa

pada suhu 60deg C dan dapat digunakan untuk bahan-bahan lain yang memiliki kekentalan dalam rentang0036 poises hingga lebih dari 200000 poises

20Metode PengujianViskositas Aspal

Minyak dengan AlatBrookfield Termosel

SNI 06-6441-2000 Metode ini mencakup prosedur pengukuran viskositasapparen aspal minyak pada temperatur (38-260)

0C

menggunakan alat Brookfield Termosel

21Metode PengujianSifat Reologi Aspaldengan Alat Reometer Geser Dinamis (RGD)

SNI 03-6442-2000 Metode ini digunakan untuk penentuan modulus geser dinamis dan sudut phase aspal dengan alat pengujigeser dinamis menggunakan pelat uji pararel untukaspal yang mempunyai nilai modulus geser dinamis

dari 100 Pa sampai 10 Mpa pada suhu (5-85) deg C

22Metode PenentuanSifat Regangan TekanPermanen CampuranBeraspal denganPengujian RangkakDinamis

SNI 03-6476-2000 Metode ini digunakan untuk penentuan akumulasirespon deformasi aksial campuran beraspal padakondisi pengujian standar dapat dipakai untuk bendauji yang dipadatkan di Laboratorium atau benda ujicontoh inti yang didapat dari lapisan beraspal

23Metode PenentuanKadar Parafin LilinDalam Aspal

SNI 03-3639-1994revisi

SNI 03-3639-2002

Metode ini digunakan untuk memperoleh kadar parafinlilin dalam aspal berdasarkan pemisahan denganpelarut-pelarut tertentu

24Metode pengujiankekentalan aspal cair dengan alat saybolt

SNI 03-6721-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian kekentalan aspal cair dan aspal emulsidengan alat saybolt Lingkup pengujin mencakup persiapan contoh uji persiapan peralatan cara uji danpelaporan

25Metode pengujian titiknyala aspal cair dengan alat tag opencup

SNI 03-6722-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian titik nyala aspal cair dengan Tag OpenCupLingkup pengujin mencakup persiapan contoh uji

persiapan peralatan cara uji dan pelaporan26Metode Pengujian

Pengendapan AspalEmuls

SNI 03-6828-2002 Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnyapersentase aspal emulsi yang mengendap (jenisanionik dan kationik dan tidak mengandung minyak)

27Metode PengujianKadar Residu AspalEmulsi Dengan CaraPenguapan

SNI 03-6829-2002 Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnyakadar residu aspal emulsi (aspal yang diuji jeniskationik dan anionik)

28Metode PengujianKerusakan Campuran Aspal Emulsi DenganSemen

SNI 03-6830-2002 Metodeini digunakan untuk menentukan besarnyapersentase kerusakan campuran aspal emulsi dengansemen (aspal emulsi kationik dan anionik tipe lambatmengendap

29Metode Pengujian SNI 03-6831-2002 Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnya

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 34

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Pelekatan AspalEmulsi Terhadap Agregat M - 50

persentase pelekatan aspal emulsi terhadap agregat(aspal emulsi yang diuji adalah tipe lambatmengendap tipe mengendap sedang)

30Metode PengujianKandungan Bahan An-Organik atau Abu

dalam Aspal

SNI 03-6833-2002 Metode pengujian ini untuk menentukan kandunganbahan mineral dalam aspal padat semi padat ataucair

31Metode PengujianKonsistensi Aspaldengan cara Apung

SNI 03-6834-2002 Metode Pengujian ini membahas ketentuan dan carapengujian untuk menentukan konsistensi aspal dengancara apung

32Metode PengujianPengaruh Panas danUdara terhadapLapisan Tipis Aspalyang diputar

SNI 03-6835-2002 Metode ini digunakan untuk mengukur pengaruh panasdan udara pada lapis tipis aspal semi padat yangdiputar

33Metode PenentuanModulus ResilienCampuran Beraspaldengan cara Tarik Tak

Langsung

SNI 03-6836-2002 Metode ini digunakan untuk penentuan modulusresilien campuran beraspal di Laboratorium dengancara tarik tak langsung dengan pembebanan berulang

34Metode pengujiannoda aspal minyak

SNI 03-6885-2002 Metode pengujian ini membahas ketentuan danprosedur pengujian noda bahan-bahan aspal yanghanya berlaku untuk aspal yang dihasilkan daripetroleum dan seharusnya tidak digunakan terhadapaspal alam yang mengandung bahan tetap yang tidaklarut dalam xylen

35Metode pengujianberat jenis maksimumcampuran beraspal

SNI 03-6893-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian berat jenis maksimum campuranberaspal yang tidak dipadatkan Lingkup pengujinmencakup persiapan contoh uji persiapan peralatancara uji dan pelaporan

36Metode pengujian

kadar aspal dancampuran beraspaldengan cara sentrifus

SNI 03-6894-2002 Metode pengujian ini membahas ketentuan cara uji

pemisahan aspal dan penentuan kadar aspal daricampuran beraspal dengan cara sentrifus agregatyang diperoleh dengan cara ini dapat digunakan untukpengujian analisa saringan menggunakanSNI 03-1968-1990

Spesifikasi

37Spesifikasi AspalEmulsi Kationik

SNI 03-4798-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal emulsikationik yang memenuhi persyaratan fisis untukperencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan

38Spesifikasi Aspal Cair Penguapan Sedang

SNI 03-4799-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal cair penguapan sedang yang memenuhi persyaratan fisisuntuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

jalan39Spesifikasi Aspal Cair Penguapan Cepat

SNI 03-4800-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal yangmemenuhi persyaratan fisis untuk perencanaan danpelaksanaan pembangunan

40Spesifikasi bahanpengisi untukcampuran beraspal

SNI 03-6723-2002 Spesifikasi ini memuat persyaratan teknis yang harusdipenuhi bahan pengisi tambahan yang dipakai padacampuran beraspal

41Spesifikasi bahanlapis tipis aspal pasir (latasir)

SNI 03-6749-2002 Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregatyang akan digunakan untuk lapis tipis aspal pasir

42Spesifikasi AspalEmulsi Anionik

SNI 03-6832-2002 Spesifikasi ini menetapkan persyaratan teknis aspalemulsi anionik yang digunakan dalam konstruksiperkerasan jalan

43Spesifikasi Bahan SNI 03-6750-2002 Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregat

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 44

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Aspal satu Lapis(Buatan) dan BahanLapisan Aspal DuaLapis

yang akan digunakan untuk daleman aspal satu lapis(BURTU) dan dan daleman aspal dua lapis (BURDA)

Tata Cara

44Tata Cara

Pengambilan Contoh Aspal

SNI 03-6399-2000 Tata cara ini digunakan untuk pengambilan contoh

aspal di Pabrik tempat penyimpanan atau saatpengiriman

45Tata Cara PenentuanKoreksi Volume AspalTerhadap Volumepada Temperatur Standar

SNI 06-6400-2000 Tata cara ini menyediakan tabel faktor koreksi volumeaspal yang dapat mengkonversikan volume aspalberbagai temperatur ke volume temperatur standarberlaku berbagai jenis aspal kecuali aspal emulsi

46Tata Cara PenyiapanContoh UjiPencampuranPembagian CaraPerempatan dan

PengkondisianCampuran Beraspal diLabora-torium untukPengujian Berdasar-kan Kinerja

SNI 06-6472-2000 Tata cara ini mencakup penyiapan contoh ujicampuran pembagian cara perempatan danpengkondisian campuran beraspal di laboratoriumsebelum pengujian berdasarkan kinerja

47Tata CaraMempercepatPelapukan Aspaldengan menggunakanTabung PelapukBertekanan

SNI 03-6837-2002 Tata cara ini meliputi percepatan pelapukan (oksidasi)aspal oleh tekanan udara dan suhu yang ditingkatkandalam tabung pelapuk bertekanan dan dimaksudkanuntuk mensimulasi proses pelapukan akibat oksidasibahan pengikat aspal selama masa pelayanan

48Tata Cara PenyiapanContoh Uji Pemadatan

Benda Uji CampuranBeraspal denganMenggunakan AlatPemadat Gyratori

SNI 03-6838-2002 Tata cara ini mencakup pemadatan benda ujicampuran beraspal menggunakan alat pemadat

Gyratori

49Tata carapemeriksaanpengolah campuranaspal

SNI 03-6888-2002 Tata cara ini memuat wewenang dan tugas-tugaspengawas di lokasi pengolah campuran beraspalTugas-tugas tersebut ditetapkan untuk menjaminpemenuhan pekerjaan kontraktor terhadap kontrakpekerjaan dan sama sekali tidak untuk membebaskankontraktor dari tanggung jawabnya dalammenghasilkan campuran yang sesuai dengan kontrak

50Tata CaraPengambilan ContohCampuran Beraspal

SNI 03-6890-2002 Tata cara ini membahas tentang ketentuan carapengambilan contoh campuran beraspal yangdigunakan sebagai bahan perkerasan

51Tata cara pemulihanaspal dari larutandengan cara abson

SNI 03-6895-2002 Tata cara ini meliputi ketentuan dan prosedur carapemulihan aspal dari larutan yang berasal dari hasilekstraksi dengan cara Abson

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 34

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Pelekatan AspalEmulsi Terhadap Agregat M - 50

persentase pelekatan aspal emulsi terhadap agregat(aspal emulsi yang diuji adalah tipe lambatmengendap tipe mengendap sedang)

30Metode PengujianKandungan Bahan An-Organik atau Abu

dalam Aspal

SNI 03-6833-2002 Metode pengujian ini untuk menentukan kandunganbahan mineral dalam aspal padat semi padat ataucair

31Metode PengujianKonsistensi Aspaldengan cara Apung

SNI 03-6834-2002 Metode Pengujian ini membahas ketentuan dan carapengujian untuk menentukan konsistensi aspal dengancara apung

32Metode PengujianPengaruh Panas danUdara terhadapLapisan Tipis Aspalyang diputar

SNI 03-6835-2002 Metode ini digunakan untuk mengukur pengaruh panasdan udara pada lapis tipis aspal semi padat yangdiputar

33Metode PenentuanModulus ResilienCampuran Beraspaldengan cara Tarik Tak

Langsung

SNI 03-6836-2002 Metode ini digunakan untuk penentuan modulusresilien campuran beraspal di Laboratorium dengancara tarik tak langsung dengan pembebanan berulang

34Metode pengujiannoda aspal minyak

SNI 03-6885-2002 Metode pengujian ini membahas ketentuan danprosedur pengujian noda bahan-bahan aspal yanghanya berlaku untuk aspal yang dihasilkan daripetroleum dan seharusnya tidak digunakan terhadapaspal alam yang mengandung bahan tetap yang tidaklarut dalam xylen

35Metode pengujianberat jenis maksimumcampuran beraspal

SNI 03-6893-2002 Metode pengujian ini membahas tentang ketentuancara pengujian berat jenis maksimum campuranberaspal yang tidak dipadatkan Lingkup pengujinmencakup persiapan contoh uji persiapan peralatancara uji dan pelaporan

36Metode pengujian

kadar aspal dancampuran beraspaldengan cara sentrifus

SNI 03-6894-2002 Metode pengujian ini membahas ketentuan cara uji

pemisahan aspal dan penentuan kadar aspal daricampuran beraspal dengan cara sentrifus agregatyang diperoleh dengan cara ini dapat digunakan untukpengujian analisa saringan menggunakanSNI 03-1968-1990

Spesifikasi

37Spesifikasi AspalEmulsi Kationik

SNI 03-4798-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal emulsikationik yang memenuhi persyaratan fisis untukperencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan

38Spesifikasi Aspal Cair Penguapan Sedang

SNI 03-4799-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal cair penguapan sedang yang memenuhi persyaratan fisisuntuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

jalan39Spesifikasi Aspal Cair Penguapan Cepat

SNI 03-4800-1998 Spesifikasi ini untuk mendapatkan mutu aspal yangmemenuhi persyaratan fisis untuk perencanaan danpelaksanaan pembangunan

40Spesifikasi bahanpengisi untukcampuran beraspal

SNI 03-6723-2002 Spesifikasi ini memuat persyaratan teknis yang harusdipenuhi bahan pengisi tambahan yang dipakai padacampuran beraspal

41Spesifikasi bahanlapis tipis aspal pasir (latasir)

SNI 03-6749-2002 Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregatyang akan digunakan untuk lapis tipis aspal pasir

42Spesifikasi AspalEmulsi Anionik

SNI 03-6832-2002 Spesifikasi ini menetapkan persyaratan teknis aspalemulsi anionik yang digunakan dalam konstruksiperkerasan jalan

43Spesifikasi Bahan SNI 03-6750-2002 Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregat

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 44

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Aspal satu Lapis(Buatan) dan BahanLapisan Aspal DuaLapis

yang akan digunakan untuk daleman aspal satu lapis(BURTU) dan dan daleman aspal dua lapis (BURDA)

Tata Cara

44Tata Cara

Pengambilan Contoh Aspal

SNI 03-6399-2000 Tata cara ini digunakan untuk pengambilan contoh

aspal di Pabrik tempat penyimpanan atau saatpengiriman

45Tata Cara PenentuanKoreksi Volume AspalTerhadap Volumepada Temperatur Standar

SNI 06-6400-2000 Tata cara ini menyediakan tabel faktor koreksi volumeaspal yang dapat mengkonversikan volume aspalberbagai temperatur ke volume temperatur standarberlaku berbagai jenis aspal kecuali aspal emulsi

46Tata Cara PenyiapanContoh UjiPencampuranPembagian CaraPerempatan dan

PengkondisianCampuran Beraspal diLabora-torium untukPengujian Berdasar-kan Kinerja

SNI 06-6472-2000 Tata cara ini mencakup penyiapan contoh ujicampuran pembagian cara perempatan danpengkondisian campuran beraspal di laboratoriumsebelum pengujian berdasarkan kinerja

47Tata CaraMempercepatPelapukan Aspaldengan menggunakanTabung PelapukBertekanan

SNI 03-6837-2002 Tata cara ini meliputi percepatan pelapukan (oksidasi)aspal oleh tekanan udara dan suhu yang ditingkatkandalam tabung pelapuk bertekanan dan dimaksudkanuntuk mensimulasi proses pelapukan akibat oksidasibahan pengikat aspal selama masa pelayanan

48Tata Cara PenyiapanContoh Uji Pemadatan

Benda Uji CampuranBeraspal denganMenggunakan AlatPemadat Gyratori

SNI 03-6838-2002 Tata cara ini mencakup pemadatan benda ujicampuran beraspal menggunakan alat pemadat

Gyratori

49Tata carapemeriksaanpengolah campuranaspal

SNI 03-6888-2002 Tata cara ini memuat wewenang dan tugas-tugaspengawas di lokasi pengolah campuran beraspalTugas-tugas tersebut ditetapkan untuk menjaminpemenuhan pekerjaan kontraktor terhadap kontrakpekerjaan dan sama sekali tidak untuk membebaskankontraktor dari tanggung jawabnya dalammenghasilkan campuran yang sesuai dengan kontrak

50Tata CaraPengambilan ContohCampuran Beraspal

SNI 03-6890-2002 Tata cara ini membahas tentang ketentuan carapengambilan contoh campuran beraspal yangdigunakan sebagai bahan perkerasan

51Tata cara pemulihanaspal dari larutandengan cara abson

SNI 03-6895-2002 Tata cara ini meliputi ketentuan dan prosedur carapemulihan aspal dari larutan yang berasal dari hasilekstraksi dengan cara Abson

7162019 Daftar Sni_aspal

httpslidepdfcomreaderfulldaftar-sniaspal 44

STANDAR NASIONAL INDOESIA

No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup

Aspal satu Lapis(Buatan) dan BahanLapisan Aspal DuaLapis

yang akan digunakan untuk daleman aspal satu lapis(BURTU) dan dan daleman aspal dua lapis (BURDA)

Tata Cara

44Tata Cara

Pengambilan Contoh Aspal

SNI 03-6399-2000 Tata cara ini digunakan untuk pengambilan contoh

aspal di Pabrik tempat penyimpanan atau saatpengiriman

45Tata Cara PenentuanKoreksi Volume AspalTerhadap Volumepada Temperatur Standar

SNI 06-6400-2000 Tata cara ini menyediakan tabel faktor koreksi volumeaspal yang dapat mengkonversikan volume aspalberbagai temperatur ke volume temperatur standarberlaku berbagai jenis aspal kecuali aspal emulsi

46Tata Cara PenyiapanContoh UjiPencampuranPembagian CaraPerempatan dan

PengkondisianCampuran Beraspal diLabora-torium untukPengujian Berdasar-kan Kinerja

SNI 06-6472-2000 Tata cara ini mencakup penyiapan contoh ujicampuran pembagian cara perempatan danpengkondisian campuran beraspal di laboratoriumsebelum pengujian berdasarkan kinerja

47Tata CaraMempercepatPelapukan Aspaldengan menggunakanTabung PelapukBertekanan

SNI 03-6837-2002 Tata cara ini meliputi percepatan pelapukan (oksidasi)aspal oleh tekanan udara dan suhu yang ditingkatkandalam tabung pelapuk bertekanan dan dimaksudkanuntuk mensimulasi proses pelapukan akibat oksidasibahan pengikat aspal selama masa pelayanan

48Tata Cara PenyiapanContoh Uji Pemadatan

Benda Uji CampuranBeraspal denganMenggunakan AlatPemadat Gyratori

SNI 03-6838-2002 Tata cara ini mencakup pemadatan benda ujicampuran beraspal menggunakan alat pemadat

Gyratori

49Tata carapemeriksaanpengolah campuranaspal

SNI 03-6888-2002 Tata cara ini memuat wewenang dan tugas-tugaspengawas di lokasi pengolah campuran beraspalTugas-tugas tersebut ditetapkan untuk menjaminpemenuhan pekerjaan kontraktor terhadap kontrakpekerjaan dan sama sekali tidak untuk membebaskankontraktor dari tanggung jawabnya dalammenghasilkan campuran yang sesuai dengan kontrak

50Tata CaraPengambilan ContohCampuran Beraspal

SNI 03-6890-2002 Tata cara ini membahas tentang ketentuan carapengambilan contoh campuran beraspal yangdigunakan sebagai bahan perkerasan

51Tata cara pemulihanaspal dari larutandengan cara abson

SNI 03-6895-2002 Tata cara ini meliputi ketentuan dan prosedur carapemulihan aspal dari larutan yang berasal dari hasilekstraksi dengan cara Abson