DAFTAR PUSTAKA npkl
Click here to load reader
-
Upload
pardi-dian-tirta -
Category
Documents
-
view
366 -
download
0
Transcript of DAFTAR PUSTAKA npkl
DAFTAR PUSTAKA
Adijaya, I Nyoman. Made Rai Yasa dan Made Sukadana. 2005. Respon Kacang
Panjang Terhadap Pemupukan Organik dan Anorganik Di Lokasi Prima Tani
Lahan Kering Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian. Bali.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat. 2009. Jawa Barat Dalam Angka 2009.
Bandung.
Gomez, K.A. & A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian
(Terjemahan A. Sjamsuddin & J.S. Baharsyah). Edisi Kedua. UI Press, Jakarta.
Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Kuswana, Nana. 2006. Pengaruh Kombinasi Kompos Limbah Jamur Merang dan
Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa
L.) Varietas Cibogo. Universitas Singaperbangsa Karawang. Karawang.
Lingga P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Nugroho, Agung. Nur Basuki dan Muhammad Asrul Nasution, 1999. Pengaruh
Pemberian Pupuk Kandang dan Kalium Terhadap Produksi dan Kualitas
Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada lahan kering. Universitas
Brawijaya. Malang.
Prabowo, A. Y. 2007. Teknis Budidaya : Budidaya Jagung. http://teknis-
budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-jagung.html/07/04/2011.
PT. Pupuk Kujang. 2009. Cara Pemakaian NPK Kujang : www.pupuk-
kujang.co.id/pemasaran/11/06/2011.
Purwono, dan Rudi Hartono. 2007. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya.
Jakarta.
30
31
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.
Rukmana, R. 2004. Botani Jagung dalam Artikel TANI MUDA.
http://wahyuaskari.wordpress.com/akademik/botani-jagung/05/04/2011.
Setiawan, Budi Susilo. 2010. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Suriawiria, U. 2000. Sukses Beragrobisnis Jamur Kayu. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Warisno. 2009. Jagung Hibrida. Kanisius. Yogyakarta.
32
Lampiran 1. Jadwal kegiatan
No.Kegiatan
Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5 Bulan Ke-6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembersihan Lahan
2Pengolahan Tanah
3 Pemupukan
4 Penanaman
5 Pengamatan
5 Pemeliharaan
6 Pemanenan
7Pengolahan Data
8Penyusunan Laporan
9Penyerahan Laporan
10 Seminar
33
Lampiran 2. Deskripsi tanaman jagung manis varietas BonanzaNama : Jagung Manis BonanzaAsal : East West Seed ThailandGolongan varietas : Hibrida silang tunggalBentuk tanaman : TegakTinggi tanaman : 220 – 250 cmKekuatan akar tanaman dewasa
: Kuat
Ketahanan terhadap kerebahan
: Tahan
Bentuk penampang batang
: Bulat
Diameter batang : 2 – 3 cmWarna batang : Hijau Ruas pembuahan : 5 – 6 ruasBentuk daun : Panjang agak tegakUkuran daun : Panjang 85 – 95 cm, lebar 8,5 – 10 cmTepi daun : Rata Bentuk ujung daun : Lancip Warna daun : Hijau tuaPermukaan daun : Bebulu Bentuk malai (tassel) : Tegak tersusunWarna malai (anther) : Putih beningWarna rambut : Hijau mudaUmur mulai keluar bunga
: 55 – 60 hari setelah tanam
Umur panen : 82 – 84 hari setelah tanamBentuk tongkol : Silindris Ukuran tongkol : Panjang 20 – 22 cm, diameter 5,3 – 5,5 cmBerat per tongkol dengan kelobot
: 467 – 495 gr
Berat per tongkol tanpa kelobot
: 300 – 325 gr
Jumlah tongkol per tanaman
: 1 -2 tongkol
Tinggi tongkol dari permukaan tanah
: 800 – 115 cm
Warna kelobot : Hijau Baris biji : Rapat
34
Warna biji : Kuning Tekstur biji : Halus Rasa biji : Manis Kadar gula : 13 – 15 0brixJumlah baris biji : 16 – 18 barisBerat 1000 biji : 175 – 200 grHasil tongkol dengan kelobot
: 33 – 34,5 ton/ha
Jumlah populasi per hektar
: 53.000 tanaman (2 benih per lubang)
Kebutuhan benih per hektar
: 9,4 – 10,6 gr
Keterangan :Beradaptasi dengan baik di dataran tinggi dengan altitude 900 – 1.200 m dpl
Peneliti :Jim Lothlop (East West Seed Thailand), Tukiman Misidi dan Abdul Kohar (PT. East West Seed Indonesia)
Sumber : Keputusan Kementerian Pertanian No. 2071/Kpts/SR. 120/5/2009
35
Lampiran 3. Analisis kesuburan tanah (Kimia Tanah)
No. Jenis Analisis Satuan Hasil Kriteria
1. pH : H2O - 5,70 Agak Asam
2. pH : KCl 1N - 4,04 -
3. C-Organik (%) 1,38 Rendah
4. N-Total (%) 0,40 Sedang
5. C/N - 3,45 Sangat Rendah
6. P2O5 HCl 25% (mg/100g) 37,37 Sedang
7. K2O HCl 25% (mg/100g) 20,35 Rendah
8. P2O5 Olsen (ppm P) 0,14 Sangat Rendah
9. Al-dd (cmol.kg-1) 0,75 -
H-dd (cmol.kg-1) 0,42 -
10. KTK (cmol.kg-1) 10,91 Rendah
11. Kejenuhan Basa (%) 82,78 Tinggi
12. Kejenuhan Al (%) 5,33 Rendah
13 Susunan Kation
K-dd (cmol.kg-1) 0,10 Sangat Rendah
Na-dd (cmol.kg-1) 0,20 Sangat Rendah
Ca-dd (cmol.kg-1) 8,74 Rendah
Mg-dd (cmol.kg-1) 4,14 Tinggi
14. Tekstur
Pasir (%) 14
Liat BerdebuDebu (%) 39
Liat (%) 47
Sumber : Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, 2011.
36
Lampiran 4. Tata letak percobaan
Ulangan I Ulangan II
4,2 m 4,2 m
3m 3 m
-
Keterangan :M1J1, M0J0...... = PerlakuanI, II = UlanganU = Arah Mata Angin
U
m2j3
m1j1
m3J1
m2j2
m0j2
m1j0
m2j3
m2j0
m3j3
m3j0
m1j2
m2j2
m0j2
m1j1
m2j0
m2j1 m0j1
m3J1
m3j3
m0J3
m3j2
m0j1
m0j1
m0j0
m1j2
m3j0
m2j1
m0J3
m0j1
m3j2
m1j0
m0j0
37
Lampiran 5. Data Curah Hujan Kecamatan Telukjambe Timur selama 10 Tahun
Terakhir (2001 sampai 2010)
Bulan Tahun
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Januari 180 - 124 143 243 377 177 296 357 426
Pebruari 131 220 208 652 184 284 352 713 492 429
Maret 159 18 156 116 53 214 143 253 244 251
April 341 220 46 107 - 296 86 167 149 127
Mei 95 112 47 104 - 132 52 115 105 261
Juni 72 113 2 15 - - 81 87 51 137
Juli 29 - 1 10 - 21 7 - 10 61
Agustus 8 - 4 - - - 25 5 - 24
September 42 - 86 - 72 - - 15 58 113
Oktober 179 - 80 - 111 - 150 195 9 397
November 215 - 69 134 39 - 111 42 214 404
Desember 165 157 92 174 693 - 358 240 3 248
Jumlah 1455 840 915 1455 1395 1324 1542 2128 1692 2878
BB 6 5 3 7 4 5 6 7 6 11
BK 3 7 5 5 7 7 4 4 6 1
Sumber : Perum Jasa Tirta II Jatiluhur, Bendungan Walahar.
Keterangan :
- BB (Bulan Basah) bulan dengan curah hujan lebih dari 100 mm- BK (Bulan Kering) bulan dengan curah hujan kurang dari 60 mm
38
Klasifikasi curah hujan menurut Schimdt dan Ferguson (1951)
Nilai Q % Tipe Curah Hujan Keterangan
0,00<Q≤ 14,3 A Sangat basah
14,3<Q≤ 14,33,30 B Basah
33,30<Q≤ 60,00 C Agak basah
60,00<Q≤ 100,00 D Sedang
100,00<Q≤ 167,00 E Agak kering
167,00<Q≤ 300,00 F Kering
300,00<Q≤ 700,00 G Sangat kering
700,00<Q≤ Keatas H Luar biasa kering
Menurut Schimdt dan Ferguson (1951) bahwa tipe curah hujan di tentukan dengan
Q, yaitu perbandingan bulan basah dan bulan kering :
Rata-rata bulan kering = 4,90
Rata-rata bulan basah = 6,00
Q = Rata-rata bulan kering x 100% = Rata –rata bulan basah
Q = 4,90 x 100% 6,00
Q = 81,66
Jadi, menurut klasifikasi Schimdt dan Ferguson (1951), daerah ini termasuk tipe
curah hujan D (Sedang).