LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

25
1

description

yyy

Transcript of LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

Page 1: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

1

Page 2: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

2

Page 3: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

4

Page 5: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

5

Page 6: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

2.1.2 Alfabet Arab 

Alfabet Arab yang kadang-kadang disebut abjad hija'iyah, berasal dari aksara

Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), dimana abjad Aram terlihat

kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan

antara Magribi dan Timur Tengah. Diantaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa.

Di Maghribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu

titik diatasnya. "Arab Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa

Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda

dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika

Utara (Magribi) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan

perbedaan dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan

sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata yakūn (artinya "itu"), di

Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi disebut kayən.

6

Page 7: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

2.1.3 Huruf Ibrani

Huruf Ibrani adalah sebuah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Ibrani.

Ibrani Kuno (sebelum 500 SM) adalah sebagai berikut.

1. Ibrani Kitab Suci (~500-200 SM; mis. di kitab Ezra, Nehemia, Ester)

2. Ibrani Mishnah (~200 SM - 600 M; mis. gulungan naskah Qumran)

3. Ibrani Para Rabi (~600-1800 M)

4. Ibrani Modern (abad ke-20 hingga sekarang)

7

Page 8: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

Abjad Ibrani terdiri dari 22 huruf. Abjad Ibrani pada bagan di atas hanya terdiri

dari konsonan saja (juga termasuk huruf alef dan ayin). Karena teks Ibrani kuno

hanya ditulis dalam bentuk konsonan saja (tanpa vokal), maka pelafalannya

didasarkan pada tradisi lisan yang turun-temurun dari generasi ke generasi. Sistem

penulisan vokal baru muncul sekitar tahun 500 M sampai 1000 M. Sistem

penulisan vokal ini diadakan dengan tujuan untuk melestarikan tradisi lisan

tersebut. Teks Ibrani kuno yang tanpa vokal tersebut disebut 'teks tanpa titik'.

Gulungan-gulungan yang terdapat di sinagoge-sinagoge dewasa ini ditulis dengan

tidak membubuhkan vokal sebagaimana kebanyakan buku-buku, majalah-majalah

dan surat-kabar-surat-kabar yang dicetak dalam huruf Ibrani modern. Penulisan

yang dibubuhi vokal sangat besar manfaatnya bagi para pemula yang belajar

bahasa Ibrani.

(Huruf Ibrani)

8

Page 9: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

(Huruf Ibrani)

2.1.4 Huruf Fenisia

Huruf Fenisia berasal dari kira-kira tahun 1000 SM dan merupakan turunan

langsung huruf Proto-Sinai. Huruf ini digunakan oleh orang Fenisia untuk menulis

bahasa Fenisia, sebuah bahasa Semitik Utara. Abjad-abjad modern yang

merupakan turunan huruf Fenisia adalah abjad Yunani, abjad Latin, dan abjad

Ibrani. Huruf Fenisia termasuk sebuah abjad. Huruf Fenisia adalah sebuah abjad

"gundul". Dalam huruf Fenisia, vokal tidak dituliskan.Prasasti-prasasti Fenisia

ditemukan di seantero Laut Tengah. Situs-situsnya antara lain adalah Byblos

(Lebanon) dan Kartago (Tunisia).

(Huruf Fenisia)

2.1.5 Huruf Cina

9

Page 10: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

Aksara Tionghoa (漢字 ) adalah bentuk-bentuk tertulis bahasa Tionghoa, dan

dalam jumlah yang lebih kecil; bahasa Jepang dan bahasa Korea (hanya di Korea

Selatan). Aksara Tionghoa telah menghilang dari bahasa Vietnam di saat mereka

digunakan hingga abad ke-20 dan Korea Utara, di saat mereka telah digantikan

sepenuhnya oleh Hangul. Aksara Tionghoa disebut hànzì dalam bahasa Mandarin,

kanji dalam bahasa Jepang, hanja atau hanmun dalam bahasa Korea, dan Hán tự

(juga digunakan dalam tulisan chu nom) dalam bahasa Vietnam.

2.1.5 Huruf Rusia

Abjad Rusia berasal dari abjad Sirilik yang dimodifikasi. Abjad Rusia berjumlah

33 huruf. Tabel berikut ini akan memberikan abjad dan cara mengucapkannya.

А

/a/

Б

/b/

В

/v/

Г

/g/

Д

/d/

Е

/je/

Ё

/jo/

Ж

/ʐ/

З

/z/

И

/i/

Й

/j/

К

/k/

Л

/l/

М

/m/

Н

/n/

О

/o/

П

/p/

Р

/r/

С

/s/

Т

/t/

У

/u/

Ф

/f/

Х

/h/

Ц

/ʦ/

Ч

/ʨ/

Ш

/ʂ/

Щ

/ɕː/

Ъ

/-/

Ы

[ɨ]

Ь

/◌ʲ/

Э

/e/

Ю

/ju/

Я

/ja/

10

Page 11: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

2.2 HURUF VOKAL

Huruf vokal adalah huruf yang bunyi pengucapannya akibat adanya udara yang

keluar dari paru-paru tidak terkena hambatan atau halangan. Jumlah huruf vokal

ada 5, yaitu a, i, u, e, dan o. Contoh Pemakaian huruf vokal dalam kata di awal, di

tengah, dan di akhir

A Adik pamit bursa

I Ini minyak Arti

* Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata

menimbulkan keraguan.

Contoh:

Anak-anak bermain di teras (téras).

Sidang itu dihadiri oleh pejabat teras pemerintah. (pemerintah)

Kami menonton film seri. (séri).

Pertandingan itu berakhir seri. (seri)

2.3 HURUF KONSONAN

Huruf konsonan, yaitu bunyi yang dibentuk dengan menghambat arus udara yang

keluar dari paru-paru. Hambatan dapat terjadi pada sebagian alat bicara, seperti

hambatan pada dua bibir pada bunyi B, hambatan pada ujung lidah dengan

menyentuh belakang gigi depan atas pada bunyi T, dan sebagainya.

Huruf KonsonanContoh Pemakaian dalam Kata

Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir

B bahasa sebut Adab

C cakap kaca -

D dua ada Abad

F fakir kafan Maaf

G guna tiga Gudeg

11

Page 12: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

H hari saham Tuah

J jalan manja Mikraj

K kami paksa Politik

- Rakyat* Bapak*

L lekas alat Akal

M maka kami Diam

N nama tanah Daun

P pasang apa Siap

Q** quran Status-quo Taufiq

R raih bara Putar

S sampai asli Tungkas

T tali mata Rapat

V varia lava -

W wanita hawa -

X** xerox - Sinar-x

Y yakin payung -

Z zeni lazim juz

Keterangan :

* melambangkan bunyi hamzah

** huruf q dan x khusus diipakai untuk nama diri (seperti taufiq dan Xerox) dan

keperluan ilmu (sepertu status-quo dan sinar-x)

2.4 HURUF DIFTONG

Diftong adalah dua vokal berurutan yang diucapkan dalam satu kesatuan waktu.

Dua deret vokal yang diucapkan dengan serentak itu menyebabkan terjadinya

perubahan pada kualitas bunyinya. Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong

yang dilambangkan ai, au, dan oi.

12

Page 13: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

2.5 GABUNGAN HURUF KONSONAN

Gabungan huruf konsonan adalah huruf yang melambangkan satu bunyi

konsonan. Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang

melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy. Gabungan Huruf Konsonan

sebagai berikut.

Dalam hal ini sering kita jumpai persamaan dalam melafalkan huruf antara negara

satu dengan yang lainya,persamaan ini disebabkan adanya sebuah kesepakatan

diantara negara-negara yang ada,di tambah lagi adanya bahasa internasional yang

pasti membuat persamaan lafal dalam pengucapan semakin terbiasa.

13

Page 14: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

2.6 PENGGUNAAN HURUF KAPITAL

1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat.Misalnya :

a. Dia mengantuk.

b. Apa maksudnya?

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya :

a. Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"

b. Bapak menasihatkan, "Berhati-hatilah, Nak!"

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang

berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk

Tuhan. Misalnya :

a. Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda,

Islam, Kristen

b. Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,

keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya :

a. Mahaputra Yamin

b. Sultan Hasanuddin

5. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan,

keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya :

a. Dia baru saja diangkat menjadi sultan.

b. Tahun ini ia pergi naik haji.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat

yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang

tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya :

14

Page 15: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

a. Wakil Presiden Adam Malik

b. Perdana Menteri Nehru

7. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat

yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat. Misalnya :

a. Siapa gubernur yang baru dilantik itu?

b. Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.

Misalnya :

a. Dewi Sartika

b. Wage Rudolf Supratman

9. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan

sebagai nama sejenis atau satuan ukuran. Misalnya :

a. mesin diesel

b. ampere

10. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Misalnya

a. bangsa Indonesia

b. bahasa Inggris

11. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa,

dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya :

a. mengindonesiakan kata asing

b. keinggris-inggrisan

15

Page 16: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari

raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya :

a. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

b. hari Natal

13. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak

dipakai sebagai nama. Misalnya :

a. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.

b. Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya :

a. Asia Tenggara

b. Jalan Diponegoro

12. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak

menjadi unsur nama diri. Misalnya :

a. berlayar ke teluk

b. menyeberangi selat

13. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang

digunakan sebagai nama jenis. Misalnya :

a. garam inggris

b. gula jawa

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,

lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali

kata seperti dan. Misalnya :

16

Page 17: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

a. Republik Indonesia

b. Majelis Permusyawaratan Rakyat

15. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama

resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama

dokumen resmi. Misalnya :

a. menjadi sebuah republic

b. beberapa badan hukum

16. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang

sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan

ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Misalnya :

a. Perserikatan Bangsa-Bangsa

b. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

17. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua

unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan

judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang

tidak terletak pada posisi awal. Misalnya :

a. Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

b. Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.

18. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,

pangkat, dan sapaan. Misalnya :

a. Dr.

b. Prof.

19. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan

kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai

dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya :

17

Page 18: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

a. "Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.

b. Surat Saudara sudah saya terima.

20. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan

kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. Misalnya :

a. Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

b. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

21. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.Misalnya :

a. Sudahkah Anda tahu?

b. Surat Anda telah kami terima.

2.7 PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-

HARI

Kalimat dengan setiap kata yang diawali huruf besar seharusnya berlaku untuk

judul, baik judul buku, film, sinetron, dan lain-lain. Dan itu pun ada pengecualian

untuk kata-kata tertentu yang disebut konjungsi. Antara lain:di, ke, dari, dengan,

yang, karena, tentang, agar, dan, untuk, adalah, atau, ketika, dan dalam. Tapi

pada kenyataannya, hal itu tidak diperhatikan. Contohnya pada sebuah acara

reality show di sebuah televisi. Prolog dan narasi yang ditulis, sama sekali tidak

sesuai dengan penggunaan huruf kapital yang sebenarnya.

Tulisan “yang” pada kalimat Tuhan Yang Maha Esa ditulis Tuhan yang Maha Esa

pada acara tersebut. Contoh lain yaitu pada pembelajaran yang dilakukan oleh

orang tua pada anaknya saat ini. Seringkali orang tua memberikan contoh menulis

pada anaknya tanpa mengajarkan penggunaan huruf kapital yang tepat. Bagi para

orang tua, anak sudah pandai menulis itu sudah merupakan kebahagiaan

tersendiri. Jika proses yang sedemikian rupa berlangsung terus-menerus dan setiap

18

Page 19: LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA

orang tua melakukannya, maka anak-anak yang mereka didik akan kurang

mengerti bagaimana penggunaan huruf kapital seharusnya.

19