DAFTAR PUSTAKA FISKS

3
 DAFTAR PUSTAKA 1; Depkes.  Pedoman Nasional Penanggulangan Tu berkulosis Edisi 2 : Jakarta. 2007. 2; Kemenkes. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010- 2014: Jakarta. 2011. 3; PDPI.  Pedoman Diagnosa dan Penatalaksanaan Tu berkulosis di  Indonesia: Jakarta. 2010. 4; Keme nkes.  Profil Data Keseatan Indonesia Ta un 2011: Jaka rta 2012. (diakses tanggal 29 oktober 2013) ttp:!!depkes.go.id!do"nloads!P#$%I&'D'K*+*,-'I-D$  -*+I' ,-' 2011 .pd/  . 5; Kemenkes.  Data ! Informasi Keseatan Pro"insi #a$a Barat : Jakarta 2012. (diakses tanggal 29 oktober 2013) ttp:!!""". depkes.go.id!do"nloads!kn ker!12'abar. pd/  . 6; ro/ton Jon.dkk. Tuberkulosis Klinis. 4id5a 6edika: Jakarta. 2003. 7; +ID.  Nutrition and Tuber%ulosis& ' (e"ie$ of te )iterature and *onsiderations for TB *ontrol Programs . 200. (diakses tanggal 30 $ktober 2013) ttp:!!digital8ommons.8alpol5.ed!8gi!ie"8ontent.8gi arti8le;1009<8onte=t;/sn'/a8 . 8; %redd5 Panaitan. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru De$asa  (a$at Ina+ di (uma Sakit ,mum Dr& Soedarso Pontianak Periode Se+tember No"ember 2010. (diakses tanggal 20 +eptember 2013) ttp:!!rnal.ntan.a8.id!inde=.pp!/k!arti8le!do"nload!17>!1?99 . 9; ,ober tina. @ . $mkar sba. .ub ung an 'su +an Ene rg i dan Pro tein dengan Status /ii Pasien Tuberkulosis Paru (a$at Ina+ (S D(& 'rio i ra$an Salat iga. 2003 ( diakses tang ga l 20 sept embe r 20 13 ) ttp:!!eprints.ndip.a8.id!11291!1!1713.pd/  . 10; l matsier +ni ta.  Prinsi+ Dasar Ilmu /ii. Aramedia Pstaka: Jakarta. 2003. 11; Ins tala si AiB i #+ Dr . ip to 6an gn ks mo.  Penuntun Diet Edisi  Baru. Penerbit Aramedia Psttaka tama: Jakarta. 2007.

description

k

Transcript of DAFTAR PUSTAKA FISKS

DAFTAR PUSTAKA

Depkes. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2: Jakarta. 2007. Kemenkes. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014: Jakarta. 2011.PDPI. Pedoman Diagnosa dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia: Jakarta. 2010. Kemenkes. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011: Jakarta 2012. (diakses tanggal 29 oktober 2013) http://depkes.go.id/downloads/PROFIL_DATA_KESEHATAN_INDONESIA_TAHUN_2011.pdf .Kemenkes. Data / Informasi Kesehatan Provinsi Jawa Barat: Jakarta 2012. (diakses tanggal 29 oktober 2013) http://www.depkes.go.id/downloads/kunker/12_jabar.pdf .Crofton, John.dkk. Tuberkulosis Klinis. Widya Medika: Jakarta. 2003.USAID. Nutrition and Tuberculosis. A Review of the Literature and Considerations for TB Control Programs. 2008. (diakses tanggal 30 Oktober 2013) http://digitalcommons.calpoly.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1009&context=fsn_fac .Freddy Panjaitan. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Dewasa Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Dr. Soedarso Pontianak Periode September November 2010. (diakses tanggal 20 September 2013) http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/download/1758/1699 .Hobertina. Y. Omkarsba. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Pasien Tuberkulosis Paru Rawat Inap RS DR. Ario Wirawan Salatiga. 2003 ( diakses tanggal 20 september 2013) http://eprints.undip.ac.id/11291/1/1713.pdf .Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka: Jakarta. 2003.Instalasi Gizi RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Penuntun Diet Edisi Baru. Penerbit Gramedia Pusttaka Utama: Jakarta. 2007.Hendro, Martony. Evektifitas Pengobatan Strategi DOTS dan Pemberian Telur Terhadap Penyembuhan dan Peningkatan Status Gizi Penderita TB Paru di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2005. (diakses tanggal 20 september 2013) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19655/1/pan-jul2006-%20(7).pdf .PDSPDI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi IV.FKUI: Jakarta. 2007.Danusantoso, Halim. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. EGC: Jakarta. 2013.Kementan, Kemenkes. Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi. Jakarta. 2010. ( diakses Tanggal 5 Oktober 2013) http://www.deptan.go.id/pengumuman/nak032010/Booklet%20Telur.pdf .Gupta KB, Gupta R, Atreja A, Verma M, and Vishvkarma S. Tuberculosis and nutrition. Lung India 2009;26(1):916.(diakses tanggal 2 November 2013) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20165588 .Cegielski P, McMurray DN. The relationship between malnutrition and tuberculosis: evidence from studies in humans and experimental animals. Int J Tuberc Lung Dis 2004;8:28698. (diakses tanggal 2 November 2013) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15139466 .Nyoman Supariasa, I Dewa. dkk. Penilaian Status Gizi. EGC: Jakarta. 2003.Pekik Iriyanto, Djoko. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Andi: Yogyakarat. 2007.Kusyati, Eni. dkk. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar. EGC: Jakarta. 2006.University of Stellenbosch (NICUS) South Africa . Tuberculosis and Nutrition. 2007. (diakses tanggal 18 Desember 2013) http://sun025.sun.ac.za/portal/page/portal/Health_Sciences/English/Centres%20and%20Institutions/Nicus/Nutrition_Facts_sheets/TB%20and%20Nutrition_0.pdf .Potter, Patricia A. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. EGC: Jakarta. 2006.Notoatmojo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. 2012.Kusuma Dharma, Kelana. Metodologi Penelitian Keperawatan. Trans info media: Jakarta: 2012.Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta. 2010.Priyo Hastono Sutanto, Sabri Luknis. Statistik Kesehatan. Rajagrafindo Persada: Jakarta. 2011.Dahlan, M. Sopiyudin. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta. 2012.Stevens, Paul. Pengantar Riset Pendekatan ilmiah Untuk Profesi Kesehatan. EGC: Jakarta. 2005.