108

DAFTAR PUSTAKA

Abba, M., Bello, A. B. dan Modibbo, S. A. (2015) “Expenditure And Internally

Generated Revenue Relationship : An Analysis Of Local Government In

Adamawa State, Nigeria,” Journal Of Arts, Science & Commerce, Vol.3

No.1, hal. 67–77.

Ahmad, A. W. (2011) “Analisa Pengaruh Kebijakan Desentralisasi FIskal Terhadap

Outcomes Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Barat,”

Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, Vol.6 No.1, hal. 17–29.

Alghifari (2000) Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Amanda, R. (2010) Analisis Efisiensi Teknis Bidang Pendidikan Dalam

Implementasi Model Kota Layak Anak. Semarang: Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

Andriani dan Yasa (2015) “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan dana

Perimbangan Terhadap Tingkat Pengangguran Melalui Belanja Tidak

Langsung Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bali,” E-Jurnal EP Unud, Vol.4

No.

Archer, J. (1999) “Sanders 101,” Education Week, Vol.17 No., hal. 24.

Ariefianto, M. D. (2012) Ekonometrika esensi dan aplikasi dengan menggunakan

EViews. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Arsyad, L. (2009) Peralamalan Bisnis. Yogyakarta: Badan Penelitian Fakultas

Ekonomi-Yogyakarta.

Badan Perencanaan pembangunan Nasional (2009) Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar 9 Tahun. Jakarta.

Badan Pusat Statistik (2019a) Angka Partisipasi Kasar. Tersedia pada:

https://sirusa.bps.go.id/ (Diakses: 27 Juli 2019).

Badan Pusat Statistik (2019b) Angka Partisipasi Murni. Tersedia pada:

https://sirusa.bps.go.id/ (Diakses: 27 Juli 2019).

109

Badan Pusat Statistik (2019c) Angka Partisipasi Sekolah. Tersedia pada:

https://sirusa.bps.go.id/ (Diakses: 27 Juli 2019).

Bahl, R. W. (2000) China: Evaluating theImpact of Intergovernmental Fiscal

Reform dalam Fiscal Decentralizatioin Developing Countries. Diedit oleh

R. M. Bird dan F. Vaillancourt. United Kingdom: Cambridge University

Press.

Dale, E. (1969) Audio Visual Methods in Teaching, Audio Visual Methods in

Teaching. New York: Holt, Rinehart and Winston Inc. The Dryden Press.

Dumairy (1999) Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Elmi, B. (2002) “Kebijakan Desentralisasi Fiskal Kaitannya dengan hutang Luar

Negeri Pemerintah Daerah Otonom,” Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol.6

No.4.

Faguet, J. P. dan Fabio, S. (2006) “Decentralization’s effects on educational

outcomes in Bolivia and Colombia, London School of Economics and

Political Science.”

Ferreiro, J. et al. (2009) “Is the Composition of Public Expenditures Converging in

EMU Countries,” Journal of Post Keynesian Economics.

Ghozali, I. (2006) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan

Ke. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D. N. dan Porter, D. C. (2009) Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta:

Salemba Empat.

Gujarati, D. N. dan Porter, D. C. (2010) Basic Econometrica. Fifth Edit. New York:

McGraw Hill.

Hasan, I. (2012) Pokok-Pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi

Aksara.

Hidayat, A. (2009) Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Utara. Tesis Universitas

Sumatera Utara.

110

Hirawan, S. B. (2007) “Desentralisasi Fiskal Sebagai Suatu Upaya Meningkatkan

Penyediaan Layanan Publik (Bagi Orang Miskin) di Indonesia,” in Pidato

pada Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar tetap dalam Bidang Ilmu

Ekonomi FEUI. Jakarta.

Idris, I. F. (2016) “Potential Increase In Revenue Collection BPHTB Tax District

Musi Banyuasin,” European Journal of Accounting, Auditing And Finance

research, Vol.4 No.1, hal. 28–42.

Kainde, C. (2013) “Analisis Varians dan Pertumbuhan Belanja Daerah Pada

Pemerintah Kota Bitung,” Jurnal EMBA, Vol.1 No.3, hal. 393–400.

Kementerian Dalam Negeri RI (2006) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.

Kuncoro, M. (2004) Metode Kuantitatif. Edisi Kedu. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

Kwedar, W., Rohman, A. dan Handayani, S. (2008) Akuntansi Sektor Publik :

Pendekatan Pengangguran Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah.

Semarang: UNDIP.

Kwon, O. (2003) “The Effect of Fiscal Decentralization on Public Spending:The

Korean Case,” Public Budgeting & Finance.

Litvack, J. dan Seddon, J. (1998) Decentralization – Briefing Notes. Washington

D.C: The World Bank.

Mahmudi (2007) Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Mahmudi (2009) Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Erlangga.

Mangkoesoebroto, G. (1994) Kebijakan Publik Indonesia Substansi dan Urgensi.

Jakarta: Gramedia Pustaka.

Mangkoesoebroto, G. (2001) Ekonomi Publik. Edisi Keti. Yogyakarta: Fakultas

Ekonomi UGM.

De Mello, J. dan R, L. (2000) “Fiscal Decentralization and Intergovernmental Fiscal

Relations: A Cross-County Analysis, World Development,” Vol.28 No.,

hal. 365–380.

111

Mills, A. (1994) “Decentralization and Accountability in The Health Sector From

an International Perspective: What Are The Choices?,” Public

Administration and Development, Vol.14.

Mudyahardjo, R. (2008) Filafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nurjanah, S. (2014) “Human Capital dan Peranan Pemerintah dalam Pendidikan,”

Vol.XII, hal. 83–90.

Oates, W. E. (1999) “An Essay on Fiscal Federalism,” The Journal of Economic

Literatur, Vol.37 No., hal. 1120–1149.

Olubukunola, O. (2011) “Boosting Internally Generated Revenue Of Local

Governments In Ogun State, Nigeria,” Vol.8 No.1, hal. 336–348.

Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru (2008) Peraturan

Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru.

Petiana, I., Iranto, D. dan Wibowo, A. (2017) “Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja,

Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Dan Pertumbuhan Ekonomi Di

Indonesia Tahun 2008-2012,” Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

(JPEB), Vol.3(1), hal. 51. doi: 10.21009/jpeb.003.1.3.

Prud’homme, R. (1995) On The Danger of Decentralization. 1252.

Rinaldi, U. (2012) “Kemandirian Keuangan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah,”

Jurnal EKSOS, Vol.8 No.2, hal. 105–113.

Rondinelli, D. A. dan Cheema, G. S. (1983) Implementing Decentralization

Policies : An Introduction in Decentralization and Development, Policy

Implementation in Developing Countries. Beverly Hills/London/New

Delhi: sage publications Conyer.

Schultz, T. W. (1961) “Investment in Human Capital.”

Setyopurwanto, D. dan M.Pudjihardjo (2013) “Pengaruh investasi sumber daya

manusia dan investasi modal terhadap pendapatan perkapita masyarakat

Indonesia,” Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol.1 No.2.

Silverius, S. (1991) Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Gramedia.

Simanjuntak, L. L. et al. (2013) “Analysis Of Flypaper Effect In General Allocation

Fund And Regional Income To Regional Expenditure Of Districts And

112

Cities In South Sumatera,” in Four an Annual Conference.

Sugiyono (2014) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, W. dan Ikhsan (1995) Indikator-Indikator Makro Ekonomi. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Syahza, A. (2006) Model Pengembangan Wajib Belajar 12 Tahun di Kabupaten

Bengkalis Propinsi Riau. Riau: Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan

Universitas Riau.

Todaro, M. P. dan Smith, S. C. (2000) Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga.

Edisi ke-9. Erlangga.

Todaro, M. P. dan Smith, S. C. (2006) Pembangunan Ekonomi (edisi kesembilan,

jilid I). Jakarta: Erlangga.

Trisnantoro, L. (2008) “Reposisi Dinas Kesehatan Akibat Kebijakan Desentralisasi

dan Sistem Kesehatan Wilayah.”

Uchimura, H. dan Jutting, J. (2007) Fiscal Decentralization, Chinese Style: Good

for Health Outcomes. 111.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Pasal 1 (2004) Undang-undang Nomor 33

Tahun 2004 Pasal 1 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(2005) Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen.

Undang-undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah (2004) Undang-undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2004

Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (2003) Undang-undang sistem pendidikan nasional.

Widjaja, H. (2005) Penyelenggaraan otonomi daerah di indonesia dalam rangka

sosialisasi UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Jakarta:

PT. Raja grafindo persada.

113

World Bank (2004a) “Local Economic Development,” in. Washington D.C: Urban

Development Unit.

World Bank (2004b) Making Service Work for Poor People.

World Bank (2014) Mendayagunakan Guru dengan Lebih Baik : Memperkuat

Manajemen Guru untuk Meningkatkan Efisiensi dan Manfaat Belanja

Publik. Tersedia pada:

https://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/watermark_Statistik

Pendidikan 2014.pdf.

Zulyanto, A. (2010) Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi di Provinsi Bengkulu. Universitas Diponegoro, Semarang.