DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T.Y. 2002. Tuberkulosis Diagnosis, Terapi dan Masalahnya. Edisi ke-5. Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta. Departemen Kesehatan RI 1997. Pedoman Penyakit Tuberkulosis Dan Penanggulangannya. Jakarta . DepkesDepartemen Kesehatan RI. 2001. Buku Petunjuk Praktis Bagi Petugas dan Pelaksana Penanggulangan TBC di Unit Pelayanan Kesehatan. Jakarta. Depkes.Departemen Kesehatan RI. (2002). Pedomen Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Cetakan ke-8. JakartaDepartemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberkulosis. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, JakartaDepartemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi ke-2. Depkes RI, Jakarta.Departemen Kesehatan RI. (2008). Pedomen Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Cetakan ke-2. JakartaDusing, Rainer, Katja Lottermoser & Thomas Mengdem. (2001). Compliance to drug therapy new answer to an old question. Nephrol Dial Transpl, 16, 1317-1321.Hayati, A. 2011. Evaluasi Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Tahun 2010-2011 Di Puskesmas Kecamatan Pancoran Mas Depok. Depok : Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Farmasi.Harun, M. Ella Sutiana. 2002. Tuberkulosis Klinis. Widya Medika. JakartaIstiantoro, Yati H, Rianto Setiabudy. (2009). Tuberkulostatik dan Leprostatik. Dalam : Gunawan, Sulistia G, Rianto Setiabudy, Nafrialdi, & Elysabeth. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta : Depatemen Famakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. John Crofson. 2001. Norman Horne Fredmiller. Tuberkulosis Klinis. Widya Medika. Jakarta.Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pelaksanaan Hari TB Sedunia 2011. Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Paes, A.H.P., A. Bakker and C.J. Soe-Agnie. (1998). Measurement of patient compliance. Pharm World Sci, 20, 73-77.Priantini NN. MDR-TB Masalah dan Penanggulangannya. Medicinal; 2003. Sarwani, S.R.D, Sri Nurlaela, Isnail Zahrotul A. 2012. Analisis Faktor-Faktor Multi Drug Resisten Tuberkulosis (MDR-TB) (Studi Kasus Di BP4 Purwokerto). Purwokerto : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Soedirman.Sastroasmoro, Sudigo. (1995). Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam : Sastroasmoro, sudigdo & sofyan Ismael. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara.Sevilla, Conseulo, G., Ochave, J.A., Punsalan, T.G., Regala, B.P. Uriate, G.G. 2007. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.Siregar, Syofiah. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali PersSmet, 1994. http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=2508, diakses tanggal 3 april 2013. Syam, M.S, Shanti Riskiyani, Watief A. Rachman. 2013. Dukungan Sosial Penderitan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone. Makassar : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.Tabrani, I. 2007. Konversi Sputum BTA pada Fase Intensif TB Paru Kategori I antara Kombinasi Dosis Tetap (KDT) dan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Generik di RSUP H. Adam Malik Medan [Tesis]. Departemen Ilmu Penyakit Paru FK-USU, Medan.Tirtana, B.T, Musrichan. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Resistensi Obat Anti Tuberkulosis Di Wilayah Jawa Tengah. Jawa Tengah : Fakuktas Kedokteran Universitas Diponegoro. Tulak A, Hudoyo A, Aditama TY. Pengobatan MDR-TB Dengan Ofloksasin. Jurnal Tuberkulosis Indonesia [serial on internet]. No Date [cited 2009 Des 10].Availablefromhttp://www.isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/420761418.pdfUniversity of South Australia. 1998. Patient Compliance. http://www.unisanet.unisa.edu.au/07262/complian.pdf. Diakses pada 13 Maret 2011. Widoyono, 2008. PENYAKIT TROPIS Epidemiologi, Pemberantasannya. Erlangga, Semarang.World Health Organization. (2003) Adherence to Long-Term Theraphies: Evidence for Action. Geneva : World Health Organization.World Health Organization. (2009). Treatment of Tuberkulosis Guidelines Forth edition. Geneva: World Health Organisation