DAFTAR PUSTAKA

2
DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Undang- undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2009. http://www.ppl.depkes.go.id/asset/-regulasi/UU_36 Tahun_2009.pdf [diakses tanggal 20 Oktober 2013] 2. Laszuarni. Prevalensi Ptryregium dikabupaten langkat. [Tesis]. Falultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. 3. Wardhana R. Pengaruh faktor lingkungan, riwayat karyawanan, kebiasaan merokok dan penggunaan alat pelindung diri terhadap gejala gangguan saluran pernafasan yang terdapat pada karyawan industry mebel di Kota Banda Aceh 2009. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. 4. Gazzard G. Saw S.M Farook. Kod.Wijaya, et all. Pterigium in Indonesia: Prevalen:severity and risk factor. British Journal of ophtamology. 2002:p.1- 12 5. Paul R. Eva P. Wichard J. Konjungtiva, Vaughan and Ausbury Ophtamology. Chapter 5. Sixthen Edition. MC Graw Hill. Singapore. 2004. P:123 6. Nugroho, ASS. 2010. Hubungan konsentrasi debu total dengan gangguan fungsi paru pada karyawan PT.KS. Universitas Indonesia. Jakarta 7. Humaidah. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan fungsi paru pada karyawan meubel Pt. Kota Jati Furnindo Desa Suwaawal Kecamatan Monggo Kabupaten Jepara. Univesitas diponegoro. Semarang 2009.

description

DAFTAR PUSTAKA

Transcript of DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2009. http://www.ppl.depkes.go.id/asset/-regulasi/UU_36 Tahun_2009.pdf [diakses tanggal 20 Oktober 2013]

2. Laszuarni. Prevalensi Ptryregium dikabupaten langkat. [Tesis]. Falultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.3. Wardhana R. Pengaruh faktor lingkungan, riwayat karyawanan, kebiasaan merokok dan penggunaan alat pelindung diri terhadap gejala gangguan saluran pernafasan yang terdapat pada karyawan industry mebel di Kota Banda Aceh 2009. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.

4. Gazzard G. Saw S.M Farook. Kod.Wijaya, et all. Pterigium in Indonesia: Prevalen:severity and risk factor. British Journal of ophtamology. 2002:p.1-12

5. Paul R. Eva P. Wichard J. Konjungtiva, Vaughan and Ausbury Ophtamology. Chapter 5. Sixthen Edition. MC Graw Hill. Singapore. 2004. P:123

6. Nugroho, ASS. 2010. Hubungan konsentrasi debu total dengan gangguan fungsi paru pada karyawan PT.KS. Universitas Indonesia. Jakarta

7. Humaidah. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan fungsi paru pada karyawan meubel Pt. Kota Jati Furnindo Desa Suwaawal Kecamatan Monggo Kabupaten Jepara. Univesitas diponegoro. Semarang 2009.

8. Peraturan mentri tenaga kerja dan transmigrasi republic Indonesia tentang alat pelindung diri Nomor PER.08/MEN/VII/2010. Tanggal 6 Juli 2010

9. OHSA, ANSI. Kacamata pelindung dalam kajian budaya dan prilaku K3. Jakarta:2011.

10. Van de Ban Hakins. 1996. Penyuluhan kesehatan. Yogyakarta: Kanisus. p.2-5

11. Notoadmojo S. Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;2003.