DAFTAR PUSTAKA

4
DAFTAR PUSTAKA Damayanti, E. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care di RSUD Pandan Arang Boyolali. Surakarta. http://etd.eprints.ums.ac.id/6428/1/J210050072.pdf. Diakses 16 Agustus 2013. Erni, D., 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care di RSUD Pandan Arang Boyolali.http://etd.eprints.ums.ac.id/6428/1/J210050072 .pdf. diakses 16 Agustus 2013 Evin, L.S., 2009. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kontak Pertama Kali dengan Tenaga Kesehatan (K1).Dalam :Jurnal Ilmiah Kebidanan. Diperoleh dalam: http://www.docstoc.com/docs/10623978/Pengetahuan- Ibu-Hamil. Diakses 21 Agustus 2013. Hanafiah, 2006. Perawatan Antenatal dan Peranan Asam Folat dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Hamil dan Janin. 49

description

dapus

Transcript of DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, E. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care di RSUD Pandan Arang Boyolali. Surakarta. http://etd.eprints.ums.ac.id/6428/1/J210050072.pdf. Diakses 16 Agustus 2013.

Erni, D., 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi

Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care di RSUD Pandan

Arang Boyolali.http://etd.eprints.ums.ac.id/6428/1/J210050072.pdf. diakses

16 Agustus 2013

Evin, L.S., 2009. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kontak Pertama Kali dengan

Tenaga Kesehatan (K1).Dalam :Jurnal Ilmiah Kebidanan. Diperoleh dalam:

http://www.docstoc.com/docs/10623978/Pengetahuan-Ibu-Hamil. Diakses 21

Agustus 2013.

Hanafiah, 2006. Perawatan Antenatal dan Peranan Asam Folat dalam Upaya

Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Hamil dan Janin. Diperoleh dalam:

http://www.pidato hanafiah.pdf. Diakses tanggal 19 Agustus 2013

Mochtar, R. 1998. Perubahan Fisiologik Wanita Hamil. Dalam: Mochtar, Rustam.

Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Edisi Kedua. Jakarta:

EGC, 35-40.

49

Mochtar, R. 1998. Diagnosis Kehamilan. Dalam: Mochtar, Rustam. Sinopsis

Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Edisi Kedua. Jakarta: EGC, 43-

46.

Peranginangin, H. 2006. Telaah Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care pada Sarana Kesehatan:

Pemeliharaan Kesehatan Ibu Hamil dalam Upaya Pengolaan Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup. Bogor. Diperoleh dalam:

http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/12167/henri_peranginangin.pdf. Diakses

17 Agustus 2013

Saifuddin AB. 2002. Penanganan Kehamilan Resiko Tinggi Dalam Upaya

Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.Dalam : Perinatologi tahun 2000,

Forum Ilmiah Perinatologi FK-UI dan RS Harapan Kita. Titut S.

Pusponegoro, Abdul Latif dan HE Monintja( Ed. )

Saifudin AB. Issues in training for essential maternal healthcare in Indonesia.

Medical Journal of Indonesia Vol 6 No. 3, 1997: 140 – 148.

Suwanti E. 2002. Hubungan kualitas perawatan kehamilan dan kualitas pertolongan

persalinan dengan kematian maternal di kabupaten klaten. Program Pasca

Sarjana Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Tim Kajian AKI-AKA, Depkes RI. 2004. Kajian kematian ibu dan anak di Indonesia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta; Depkes R.I.

Wayu, P., 2009. HubunganFrekuensiPemeriksaan Antenatal Care Terhadap

Kematian Maternal. http://etd.eprints.ums.ac.id/5791/2/J500050026.pdf.

Diakses 19 Agustus 2013

50

Wiknjosastro, H. 2006. Pengawasan Wanita Hamil. Dalam: Wiknjosastro, Hanifa.

IlmuKebidanan. EdisiKetiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo, 154-163.

World Health Organization, 2003.What is the efficacy/effectiveness of antenatal care

and the financial and organizational implications?.Diperolehdalam:

http://www.euro.who.int/Document/e82996.pdf.Diakses tanggal 18 Agustus

2013

51