DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...
-
Upload
duongquynh -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...
65
DAFTAR PUSTAKA
1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas penyakit dan kerusakan organ pada pasien LES di RSUP dr. Kariadi Semarang.[Skripsi] Semarang: 2014.
2. Kasjmir YI, Handono K, Kurniaty L. Rekomendasi perhimpunan reumatologi indonesia untuk diagnosis dan pengelolaan lupus eritematosus sistemik. Jakarta: Perhimpunan Reumatologi Indonesia; 2011.
3. Utomo W. Hubungan antara aktivitas penyakit dengan status kesehatan pada pasien LES (Lupus Eritematosus Sistemik) di RSUP dr.Kariadi, Semarang. [Skripsi] Semarang: 2012.
4. Hanan A, Rady HM, Ghanim DH. Sleep disturbance in female patients with systemic lupus erythematosus and its relation to disease parameters. Egypt Rheumatol. 2013;35(3):127-32.
5. Gudbjörnsson B, Hetta J. Sleep disturbances in patients with systemic lupus erythematosus : A questionnaire-based study. Clin Exp Rheumatol. 2000;(19):509-14.
6. Vina E, Green SL, Trivedi T, Kwoh K. Correlates of Sleep Abnormalities in Systemic Lupus. Int J Clin Rheumatol. 2013;19(1):7-13.
7. Noura H, Ann E C, Deborah DC, Christian AP, Sasha B. Sleep disturbance in lupus patients. Int J Clin Rheumatol. 2009;4(6):641-3.
8. Kurniawati, Ibrahim K, Nursiswati. Gambaran gangguan tidur pada pasien sistemik lupus eritematosus di salah satu RS kota Bandung.[Skripsi] Bandung. 2012:1-16.
9. Suarjana IN. Imunopatogenesis Lupus Eritematosus Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Jakarta : Interna Publishing. 2014:3331-41.
10. Sequeira J, Keser G. Systemic lupus erythematosus : sex hormone in male patients. J Rheumatol [internet]. c1993 [cited 2016 Jan 20];2:315-7. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8305925
11. McMurray R, May W. Sex hormones and systemic lupus erythematosus. Arthritis Rheumatol. 2003;48:2100-10.
12. Kanda N, Tamaki K. Estrogen enhances immunoglobulin production by human peripheral blood mononuclear cells. J Allergy Clin Immunol. 1999;103:282-8.
13. Kanda N, Tsuchida T. Estrogen enhancement of anti-double stranded DNA antibody and immunoglobulin G production in peripheral blood
66
mononuclear cells from patients with systemic lupus erythematosus. Arthritis Rheum. 1999;42:328-37.
14. Sutoko B. Gambaran Klinik dan Diagnosis Lupus Eritematosus Sistemik Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing. 2014:3351-9.
15. Isbagio H, Albar Z, Kasjmir Y. Lupus Eritematosus Sistemik Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing. 2009:2565-9.
16. Bertsias G, Cervera R, Boumpas D. Systemic lupus erythematosus : pathogenesis, clinical manifestasions, and diagnosis. Zurich: Eular. 2012:476-505.
17. Mesquita RC, Noronha L, Souza C De, Felipe P, Bruin C De. Sleep Disturbances and Prevalence of Depression in Systemic Lupus Erythematosus Patients Receiving Intravenous Cyclophosphamide. Rev Bras Reumatol. 2007:396-400.
18. American College of Rheumatology Ad Hoc Committee on Systemic Lupus Erythematosus Guidelines. Guidelines for referral and management of systemic lupus erythematosus in adults. Arthritis Rheum. 1999;42:1785–96.
19. Freire E, Souto L, Chiconelli R. Assesments Measures in Systemic Lupus Erythematosus. Rev Bras Reumatol. 2011;51(1):70-80.
20. Jacob JW, Bijlsma JW. Glucocorticoid therapy. In: Kelly’s Textbook of Rheumatology. Saunders Philadelphia; 2009:863-81.
21. Khanna S, Pal H, Pandey R. The relationship between disease activity and quality of life in systemic lupus erythematosus. Rheumatology. 2004;43:1536-40.
22. Sadock B. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. Muttaqin H, Neary R, Sihombing E, editors. Jakarta: EGC; 2010:580-4
23. Guyton A, Hall J. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Sauders; 2006:739
24. Carney P, Berry R, Geyer J. Clinical Sleep Disorders. In: Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2005:40-1.
25. Sadock B, Sadock V. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry:Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 10th ed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2007. 750-3
26. Niemi P, Vainiomaki P. Medical student’s distress quality, contuinity and gender differences during six year medical programme. Med Teach. 2006;28(2):136-41.
67
27. Rohmaningsih N. Hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat kecemasan studi pada mahasiswa angkatan 2011 program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. [Skripsi] Semarang: 2013.
28. Buysee D, Reynold C, Monk T, Berman S, Kupfer D. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI): A new instrument for psychiatric research and practice. Psychiatry Res. 1989;28(2):193-213.
29. Palagini L, Tani C, Bruno RM, et al. Poor sleep quality in systemic lupus erythematosus : does it depend on depressive symptoms ?. Sleep Med Rev. 2014:1350-7.
30. Gholamrezaei A, Bonakdar ZS, Mirbagher L, Hosseini N. Sleep disorders in systemic lupus erythematosus Does vitamin D play a role ?. Lupus. 2014:1054-8.
31. Dijk D, von Schantz M. Timing and consolidation of human sleep, and performance by a symphony of oscillators. J Biol Rhytms. 2005;20:279-90.
32. Nutt D, Wilson S, Paterson L. Sleep disorders as core symptoms of depression. Clin Res. 2008:329-36.
33. Chandrashekara P, Thomas J, Narsimulu G. The prevalence and associations of sleep disturbances in patients with systemic lupus erythematosus. Mod Rheumatol. 2009:407-15.
68
Lampiran 1. Ethical clearance
69
Lampiran 2. Surat izin penelitian
70
Lampiran 3. Penjelasan umum
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS PENYAKIT DENGAN KUALITAS
TIDUR PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (Studi kasus
di RSUP Dr. Kariadi, Semarang)
PENELITIAN
LES merupakan penyakit peradangan kronik autoimun yang menyerang
saat usia reproduktif. Pasien dengan LES akan mengalami dampak yang luas
terhadap status kesehatannya. Manifestasi klinis dari LES beragam dan tergantung
organ yang terlibat, dimana dapat melibatkan banyak organ dalam tubuh manusia
dengan perjalanan klinis yang kompleks, sangat bervariasi dapat ditandai oleh
seranngan akut periode akut, terkendali atau pun remisi. Berdasarkan berat-
ringannya gejala yang muncul, LES dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu ringan,
sedang, dan berat. Pada beberapa penelitian aktivitas penyakit pada LES dianggap
mempengaruhi kualitas tidur pasien LES.
Saudara/i yang terhormat, Divisi Reumatologi, Departemen Penyakit
Dalam RSUP Dr. Kariadi, Semarang sedang mengadakan penelitian mengenai
“Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien
Lupus Eritematosus Sistemik (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi, Semarang)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas
penyakit dengan kualitas tidur pada pasien LES. Sehingga akan sangat bermanfaat
untuk dapat dijadikan perencanaan dan pertimbangan penatalaksanaan yang tepat
untuk memperbaiki kualitas tidur pada pasien LES serta tata laksana yang lebih
holistik mencakup aspek biopsikososial yang mempengaruhi derajat kesehatan
seorang individu.
Apabila saudara/i bersedia ikut serta dalam penelitian ini, mohon kiranya
surat persetujuan penelitian ini dapat ditanda tangani. Kami akan melakukan
pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuesioner.
71
Saudara/i berhak menolak ikut serta dalam penelitian ini. Semua data
penelitian ini bersifat rahasia sehingga tidak memungkinkan orang lain mengetahui
data penyakit Saudara/i.
Saudara/i mempunya kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum
jelas sehubungan dengan penelitian ini. Jika dibutuhkan penjelasan tersebut, dapat
menghubungi peneliti yaitu : Rivan Dwiutomo (081229742304)
Semarang, 2016
Peneliti,
Rivan Dwiutomo
72
Lampiran 4. Informed consent penelitian
JUDUL PENELITIAN :Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit dengan
Kualitas Tidur pada Pasien Lupus Eritematosus
Sistemik (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi,
Semarang)
INSTANSI PENELITIAN : Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Undip
Mahasiswa Program Studi Strata-1 Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Yth, ...............................................
Perkenalkan nama saya Rivan Dwiutomo. Saya adalah mahasiswa Program
Studi Strata-1 Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Guna mendapatkan gelar sarjana kedokteran maka salah satu syarat yang ditetapkan
kepada saya adalah menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Penelitian yang akan saya
lakukan berjudul “Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit dengan Kualitas Tidur
pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi,
Semarang)”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat
aktivitas penyakit dengan kualitas tidur pada pasien lupus eritematosus sistemik.
Dalam penelitian ini saya akan melakukan wawancara mengenai tingkat aktivitas
penyakit dan kualitas tidur, yang kemudian akan saya cocokkan dengan catatan
73
medik yang ada. Saya akan menanyakan sejumlah pertanyaan, kemudian responden
diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur dan jelas.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dengan memberikan informasi kepada
masyarakat luas dan tenaga kesehatan mengenai hubungan tingkat aktivitas
penyakit dengan kualitas tidur pada pasien lupus eritematosus sistemik dan menjadi
acuan untuk tatalaksana medis pada pasien penyakit lupus eritematosus sistemik.
Selain itu penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai acuan bagi penelitian
selanjutnya
Penelitian yang saya lakukan ini bersifat sukarela dan tidak ada unsur
paksaan. Partisipasi Anda dalam penelitian ini juga tidak akan digunakan dalam hal-
hal yang merugikan Anda dalam bentuk apa pun. Data yang didapatkan dalam
penelitian ini dijamin kerahasiaannya, yaitu identitas responden penelitian tidak
akan dicantumkan dan data tersebut hanya akan saya gunakan untuk kepentingan
penelitian, pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Terima kasih atas kerja sama bapak/ibu
74
Setelah mendengar dan memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya
menyatakan
SETUJU / TIDAK SETUJU
untuk ikut sebagai subyek/sampel dalam penelitian ini
Semarang,
Saksi :
Nama Terang : Nama Terang :
Alamat : Alamat :
75
Lampiran 4. Informed consent penelitian
76
Lampiran 4. Informed consent penelitian
77
Lampiran 5. Identitas Responden
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
No. Rekam medik :
Usia :
Tempat/Tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
Status Pernikahan :
Alamat :
Pekerjaan :
Nomor Telepon :
Apakah selama 1 (satu) bulan terakhir, Anda mengalami gangguan kesehatan ?
Ya / Tidak (coret yang tidak perlu)
Bila Ya, sebutkan dalam kolom dibawah ini.
Jenis Gangguan Kesehatan
Lama Obat yang dikonsumsi
Tidur Terganggu
Contoh : Flu/Pilek Gatal alergi Demam
3 hari 1 hari 7 hari
Mixagrip CTM Antibiotik
√ - -
78
Lampiran 6. Kuesioner kriteria MEX-SLEDAI
KUESIONER KRITERIA MEX-SLEDAI
1. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami gangguan neurologi ?
(skor nilai 8)
� Mendengar suara-suara yang membisikkan Anda
� Sering berhalusinasi
� Sulit berkonsentrasi
� Sering melakukan sesuatu yang diulang-ulang
� Kesulitan menggerakan bada (tangan, kaki)
� Kesulitan mendengar berbicara melantur
� Lain-lain
Sebutkan.........................................................................................................
2. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami gangguan traktus
urinarius ? (skor nilai 6)
� Protein urin >0,5 gram/liter (hasil pemeriksaan laboratorium)
� Eritrosit >5/LPB (hasil pemeriksaan laboratorium)
� Serium kreatinin >5 mg/dl (hasil pemeriksaan laboratorium)
� Lain-lain
Sebutkan.........................................................................................................
3. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami vaskulitis (skor nilai
4)
� Gangren
� Ulserasi
� Nodul pada jari
� Infark periungual
� Lain-lain
Sebutkan.........................................................................................................
79
4. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami gangguan darah
seperti (skor nilai 3)
� Hemoglobin (Hb) <12 g/dl (pemeriksaan laboratorium)
� Retikulosit >3% (pemeriksaan laboratorium)
� Trombosit <100 ribu (pemeriksaan laboratorium)
5. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami miositis (otot) seperti
(skor nilai 3)
� Nyeri atau lemahnya otot
� Peningkatan CPK (pemeriksaan laboratorium)
6. Apakah sendi Anda mengalami pembengkakan nyeri ? Berapa sendi yang
mengalami pembengkakan ? (skor nilai 2)
� Ya, ...........
� Tidak
7. Apakah Anda mengalami gangguan muskulokutaneus seperti (skor nilai 2)
� Kemerahan di wajah
� Luka-luka di mulut
� Rambut mudah rontok
8. Apakah Anda mengalami nyeri di dada atau perut (skor nilai 2)
� Ya
� Tidak
9. Apakah Anda saat ini (skor nilai 1)
� Demam >38 derajat celcius
� Lemah
10. A. Berapakah jumlah leukosit Anda setelah pemeriksaan laboratorium ?
...................................................................................................................
B. Berapakah jumlah limfosit Anda setelah pemeriksaan laboratorium ?
..................................................................................................................
80
Lampiran 7. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index
PITTSBURGH SLEEP QUALITY INDEX
Petunjuk :
Pertanyaan-pertanyaan berikut berhubungan dengan kebiasaan Anda tidur selama
sebulan terakhir saja. Jawaban Anda harus menunjukkan jawaban yang paling
akurat untuk sebagian besar siang dan malam dalam satu bulan terakhir. Jawablah
semua pertanyaan.
1. Selama bulan lalu, pukul berapa Anda biasanya pergi tidur di malam hari?
………………......................................................................................................
2. Selama sebulan terakhir, berapa lama (dalam menit) biasanya waktu yang
Anda perlukan untuk dapat jatuh tertidur setiap malam?.
..............................................................................................................................
3. Selama bulan lalu, pukul berapa Anda biasanya bangun di pagi hari ?
……………………..............................................................................................
4. Selama sebulan terakhir, berapa jam Anda benar-benar tidur di malam hari?
(Nilainya mungkin berbeda dari jumlah jam yang Anda habiskan di tempat
tidur.)
………………….......................................................................................
Untuk setiap pertanyaan selanjutnya, beri tanda centang ( √ ) pada jawaban yang
paling sesuai dengan diri Anda. Jawablah sesuai pertanyaan
81
5. Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda mengalami kesulitan tidur
karena Anda ....
Keterangan :
1 = Tidak pernah selama sebulan terakhir
2 = Kurang dari satu kali dalam seminggu
3 = Sekali atau dua kali dalam seminggu
4 = Tiga kali atau lebih dalam seminggu
1 2 3 4
(a) Tidak bisa tidur dala waktu 30 menit
setelah pergi ke tempat tidur
(b) Bangun di tengah malam atau dini hari
(c) Harus bangun untuk pergi ke kamar
mandi
(d) Tidak bisa bernapas dengan nyaman
(e) Batuk atau mendengkur keras
(f) Merasa terlalu dingin
(g) Merasa terlalu panas
(h) Mendapat mimpi buruk
(i) Merasa nyeri
(j) Alasan lainnya, sebutkan ...................
............................................................
............................................................
Untuk setiap pertanyaan selanjutnya, lingkari jawaban yang paling sesuai dengan
diri Anda. Jawablah semua pertanyaan.
82
6. Selama sebulan terakhir, bagaimana Anda menilai kualitas tidur Anda secara
keseluruhan?
a. Sangat baik
b. Cukup baik
c. Cukup buruk
d. Sangat buruk
7. Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda mengkonsumsi obat-obatan
(dengan atau tanpa resep dokter) untuk membantu Anda tidur ?
a. Tidak pernah selama sebulan terakhir
b. Kurang dari satu kali dalam seminggu
c. Sekali atau dua kali dalam seminggu
d. Tiga kali atau lebih dalam seminggu
8. Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda mengalami kesulitan untuk tetap
terjaga ketika sedang mengemudi, makan, atau melakukan aktivitas sosial?
a. Tidak pernah selama sebulan terakhir
b. Kurang dari satu kali dalam seminggu
c. Sekali atau dua kali dalam seminggu
d. Tiga kali atau lebih dalam seminggu
9. Selama sebulan terakhir, seberapa besar menjadi masalah bagi Anda untuk
menjaga antusiasme yang cukup dalam menyelesaikan sesuatu?
a. Tidak ada masalah sama sekali
b. Hanya masalah yang sangat kecil
c. Agak menjadi masalah
d. Masalah yang sangat besar
10. Apakah Anda memiliki teman satu tempat tidur atau teman sekamar?
a. Tidak ada teman tidur atau teman sekamar
b. Teman sekamar kamar lain
c. Teman di kamar yang sama, tetapi tidak satu tempat tidur
d. Teman di tempat tidur yang sama
Jika Anda memiliki teman satu tempat tidur atau sekamar, tanyakan padanya
seberapa sering dalam satu bulan terakhir Anda mengalami...
83
Keterangan :
1 = Tidak pernah selama sebulan terakhir
2 = Kurang dari satu kali dalam seminggu
3 = Sekali atau dua kali dalam seminggu
4 = Tiga kali atau lebih dalam seminggu
1 2 3 4
(a) Mendengkur dengan keras
(b) Jeda panjang di antara 2
napas saat tidur
(c) Kaki menyentak saat tidur
(d) Episode disorientasi atau
kebingungan saat tidur
Lampiran 8. Hasil analisis statistik
84
HASIL ANALISIS STATISTIK
Descriptives
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Usia 30 46 12 58 31.47 10.441
Valid N (listwise) 30
Frequencies
Statistics
Kelompok Usia
N Valid 30
Missing 0
Kelompok Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 11-20 tahun 4 13.3 13.3 13.3
21-30 tahun 10 33.3 33.3 46.7
31-40 tahun 10 33.3 33.3 80.0
41-50 tahun 5 16.7 16.7 96.7
51-60 tahun 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Jenis Kelamin
85
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid L 3 10.0 10.0 10.0
P 27 90.0 90.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Statistics
Asal Kota
N Valid 30
Missing 0
Asal Kota
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Batang 1 3.3 3.3 3.3
Blora 1 3.3 3.3 6.7
Brebes 1 3.3 3.3 10.0
Demak 4 13.3 13.3 23.3
Grobogan 2 6.7 6.7 30.0
Jepara 3 10.0 10.0 40.0
Kalimantan 1 3.3 3.3 43.3
Kendal 1 3.3 3.3 46.7
Klaten 1 3.3 3.3 50.0
Kudus 1 3.3 3.3 53.3
Pekalongan 2 6.7 6.7 60.0
Pemalang 1 3.3 3.3 63.3
Rembang 1 3.3 3.3 66.7
86
Semarang 9 30.0 30.0 96.7
Tegal 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Komponen 1 : Kualitas Tidur Subyektif
30 0 2 1.03 .320
Komponen 2 : Latensi Tidur 30 0 4 1.20 1.186
Komponen 3 : Durasi Tidur 30 0 3 1.00 1.017
Komponen 4 : Efisiensi Tidur Sehari-hari
30 0 2 .17 .461
Komponen 5 : Gangguan Tidur
30 0 2 1.27 .583
Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur
30 0 3 .17 .648
Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas Siang Hari
30 0 2 .73 .740
Skor PSQI 30 2.00 12.00 5.5667 2.62197
Skor MEX-SLEDAI 30 0 5 2.87 2.240
Valid N (listwise) 30
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
87
Lama Penyakit 30 82.00 2.00 84.00 24.4333 21.72982
Valid N (listwise) 30
Frequency Table
Tingkat Aktivitas Penyakit
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ringan 10 33.3 33.3 33.3
Sedang 20 66.7 66.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Kualitas Tidur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Baik 14 46.7 46.7 46.7
Buruk 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Jenis
Kelamin
Tingkat Aktivitas Penyakit
Kualitas Tidur
Komponen 1 :
Kualitas Tidur
Subyektif
Komponen 2 :
Latensi Tidur
Komponen 3 :
Durasi Tidur
N Valid 30 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0 0
88
Komponen 4 : Efisiensi
Tidur Sehari-hari Komponen 5 :
Gangguan Tidur
Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur
Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas
Siang Hari
N Valid 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0
Komponen 1 : Kualitas Tidur Subyektif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Cukup Baik 26 86.7 86.7 86.7
Cukup Buruk 2 6.7 6.7 93.3
Sangat Baik 2 6.7 6.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Komponen 2 : Latensi Tidur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Skor Latensi 0 10 33.3 33.3 33.3
Skor Latensi 1-2 10 33.3 33.3 66.7
Skor Latensi 3-4 6 20.0 20.0 86.7
Skor Latensi 5-6 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
89
Komponen 3 : Durasi Tidur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Durasi <5 jam 3 10.0 10.0 10.0
Durasi >7 jam 12 40.0 40.0 50.0
Durasi 5-6 jam 6 20.0 20.0 70.0
Durasi 6-7 jam 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Komponen 4 : Efisiensi Tidur Sehari-hari
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Efisiensi Tidur > 85% 26 86.7 86.7 86.7
Efisiensi Tidur 65-74% 1 3.3 3.3 90.0
Efisiensi Tidur 75-84% 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Komponen 5 : Gangguan Tidur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Skor Gangguan Tidur 0 2 6.7 6.7 6.7
Skor Gangguan Tidur 1-9 17 56.7 56.7 63.3
Skor Gangguan Tidur 10-18 11 36.7 36.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
90
Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid >3x Seminggu 1 3.3 3.3 3.3
1-2x Seminggu 1 3.3 3.3 6.7
Tidak Pernah 28 93.3 93.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas Siang Hari
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Skor 0 13 43.3 43.3 43.3
Skor 1-2 11 36.7 36.7 80.0
Skor 3-4 6 20.0 20.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Nonparametric Correlations
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit Kualitas Tidur
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .614**
Sig. (2-tailed) . .000
N 30 30
Kualitas Tidur Correlation Coefficient .614** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
91
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit
Komponen 1 : Kualitas Tidur
Subyektif
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .194
Sig. (2-tailed) . .305
N 30 30
Komponen 1 : Kualitas Tidur Subyektif
Correlation Coefficient .194 1.000
Sig. (2-tailed) .305 .
N 30 30
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit Komponen 2 : Latensi Tidur
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .512**
Sig. (2-tailed) . .004
N 30 30
Komponen 2 : Latensi Tidur
Correlation Coefficient .512** 1.000
Sig. (2-tailed) .004 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
92
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit Komponen 3 : Durasi Tidur
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .173
Sig. (2-tailed) . .362
N 30 30
Komponen 3 : Durasi Tidur
Correlation Coefficient .173 1.000
Sig. (2-tailed) .362 .
N 30 30
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit
Komponen 4 : Efisiensi Tidur
Sehari-hari
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .277
Sig. (2-tailed) . .139
N 30 30
Komponen 4 : Efisiensi Tidur Sehari-hari
Correlation Coefficient .277 1.000
Sig. (2-tailed) .139 .
N 30 30
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit Komponen 5 :
Gangguan Tidur
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .466**
Sig. (2-tailed) . .009
N 30 30
Komponen 5 : Gangguan Tidur
Correlation Coefficient .466** 1.000
Sig. (2-tailed) .009 .
93
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit
Komponen 6 : Penggunaan Obat
Tidur
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .189
Sig. (2-tailed) . .318
N 30 30
Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur
Correlation Coefficient .189 1.000
Sig. (2-tailed) .318 .
N 30 30
Correlations
Tingkat Aktivitas
Penyakit
Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas
Siang Hari
Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit
Correlation Coefficient 1.000 .251
Sig. (2-tailed) . .181
N 30 30
Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas Siang Hari
Correlation Coefficient .251 1.000
Sig. (2-tailed) .181 .
N 30 30
94
Lampiran 9. Dokumentasi penelitian
95
Lampiran 10. Biodata mahasiswa
BIODATA MAHASISWA
Identitas
Nama : Rivan Dwiutomo
NIM : 22010112130166
Tempat/tanggal lahir : Cianjur, 6 Juli 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan darah : A
Agama : Islam
Warga negara : Indonesia
Alamat : Villa Inti Persada Regent I Blok 4 Jln. Bromo No. 24C,
Pamulang Timur, Tangerang Selatan
Nomor Telepon : 081229742304
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan Formal
1. TK : TK Budi Istri Cianjur Lulus tahun : 1999
2. SD : SDN Ibu Jaenab 1 Cianjur Lulus tahun : 2005
3. SMP : SMPN 1 Cianjur Lulus tahun : 2008
4. SMA : SMAN 1 Cianjur Lulus tahun : 2011
5. Universitas : Fakultas Kedokteran UNDIP Masuk tahun : 2012