DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

31
65 DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas penyakit dan kerusakan organ pada pasien LES di RSUP dr. Kariadi Semarang.[Skripsi] Semarang: 2014. 2. Kasjmir YI, Handono K, Kurniaty L. Rekomendasi perhimpunan reumatologi indonesia untuk diagnosis dan pengelolaan lupus eritematosus sistemik. Jakarta: Perhimpunan Reumatologi Indonesia; 2011. 3. Utomo W. Hubungan antara aktivitas penyakit dengan status kesehatan pada pasien LES (Lupus Eritematosus Sistemik) di RSUP dr.Kariadi, Semarang. [Skripsi] Semarang: 2012. 4. Hanan A, Rady HM, Ghanim DH. Sleep disturbance in female patients with systemic lupus erythematosus and its relation to disease parameters. Egypt Rheumatol. 2013;35(3):127-32. 5. Gudbjörnsson B, Hetta J. Sleep disturbances in patients with systemic lupus erythematosus : A questionnaire-based study. Clin Exp Rheumatol. 2000;(19):509-14. 6. Vina E, Green SL, Trivedi T, Kwoh K. Correlates of Sleep Abnormalities in Systemic Lupus. Int J Clin Rheumatol. 2013;19(1):7-13. 7. Noura H, Ann E C, Deborah DC, Christian AP, Sasha B. Sleep disturbance in lupus patients. Int J Clin Rheumatol. 2009;4(6):641-3. 8. Kurniawati, Ibrahim K, Nursiswati. Gambaran gangguan tidur pada pasien sistemik lupus eritematosus di salah satu RS kota Bandung.[Skripsi] Bandung. 2012:1-16. 9. Suarjana IN. Imunopatogenesis Lupus Eritematosus Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Jakarta : Interna Publishing. 2014:3331-41. 10. Sequeira J, Keser G. Systemic lupus erythematosus : sex hormone in male patients. J Rheumatol [internet]. c1993 [cited 2016 Jan 20];2:315-7. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8305925 11. McMurray R, May W. Sex hormones and systemic lupus erythematosus. Arthritis Rheumatol. 2003;48:2100-10. 12. Kanda N, Tamaki K. Estrogen enhances immunoglobulin production by human peripheral blood mononuclear cells. J Allergy Clin Immunol. 1999;103:282-8. 13. Kanda N, Tsuchida T. Estrogen enhancement of anti-double stranded DNA antibody and immunoglobulin G production in peripheral blood

Transcript of DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

Page 1: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

65

DAFTAR PUSTAKA

1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas penyakit dan kerusakan organ pada pasien LES di RSUP dr. Kariadi Semarang.[Skripsi] Semarang: 2014.

2. Kasjmir YI, Handono K, Kurniaty L. Rekomendasi perhimpunan reumatologi indonesia untuk diagnosis dan pengelolaan lupus eritematosus sistemik. Jakarta: Perhimpunan Reumatologi Indonesia; 2011.

3. Utomo W. Hubungan antara aktivitas penyakit dengan status kesehatan pada pasien LES (Lupus Eritematosus Sistemik) di RSUP dr.Kariadi, Semarang. [Skripsi] Semarang: 2012.

4. Hanan A, Rady HM, Ghanim DH. Sleep disturbance in female patients with systemic lupus erythematosus and its relation to disease parameters. Egypt Rheumatol. 2013;35(3):127-32.

5. Gudbjörnsson B, Hetta J. Sleep disturbances in patients with systemic lupus erythematosus : A questionnaire-based study. Clin Exp Rheumatol. 2000;(19):509-14.

6. Vina E, Green SL, Trivedi T, Kwoh K. Correlates of Sleep Abnormalities in Systemic Lupus. Int J Clin Rheumatol. 2013;19(1):7-13.

7. Noura H, Ann E C, Deborah DC, Christian AP, Sasha B. Sleep disturbance in lupus patients. Int J Clin Rheumatol. 2009;4(6):641-3.

8. Kurniawati, Ibrahim K, Nursiswati. Gambaran gangguan tidur pada pasien sistemik lupus eritematosus di salah satu RS kota Bandung.[Skripsi] Bandung. 2012:1-16.

9. Suarjana IN. Imunopatogenesis Lupus Eritematosus Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Jakarta : Interna Publishing. 2014:3331-41.

10. Sequeira J, Keser G. Systemic lupus erythematosus : sex hormone in male patients. J Rheumatol [internet]. c1993 [cited 2016 Jan 20];2:315-7. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8305925

11. McMurray R, May W. Sex hormones and systemic lupus erythematosus. Arthritis Rheumatol. 2003;48:2100-10.

12. Kanda N, Tamaki K. Estrogen enhances immunoglobulin production by human peripheral blood mononuclear cells. J Allergy Clin Immunol. 1999;103:282-8.

13. Kanda N, Tsuchida T. Estrogen enhancement of anti-double stranded DNA antibody and immunoglobulin G production in peripheral blood

Page 2: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

66

mononuclear cells from patients with systemic lupus erythematosus. Arthritis Rheum. 1999;42:328-37.

14. Sutoko B. Gambaran Klinik dan Diagnosis Lupus Eritematosus Sistemik Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing. 2014:3351-9.

15. Isbagio H, Albar Z, Kasjmir Y. Lupus Eritematosus Sistemik Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing. 2009:2565-9.

16. Bertsias G, Cervera R, Boumpas D. Systemic lupus erythematosus : pathogenesis, clinical manifestasions, and diagnosis. Zurich: Eular. 2012:476-505.

17. Mesquita RC, Noronha L, Souza C De, Felipe P, Bruin C De. Sleep Disturbances and Prevalence of Depression in Systemic Lupus Erythematosus Patients Receiving Intravenous Cyclophosphamide. Rev Bras Reumatol. 2007:396-400.

18. American College of Rheumatology Ad Hoc Committee on Systemic Lupus Erythematosus Guidelines. Guidelines for referral and management of systemic lupus erythematosus in adults. Arthritis Rheum. 1999;42:1785–96.

19. Freire E, Souto L, Chiconelli R. Assesments Measures in Systemic Lupus Erythematosus. Rev Bras Reumatol. 2011;51(1):70-80.

20. Jacob JW, Bijlsma JW. Glucocorticoid therapy. In: Kelly’s Textbook of Rheumatology. Saunders Philadelphia; 2009:863-81.

21. Khanna S, Pal H, Pandey R. The relationship between disease activity and quality of life in systemic lupus erythematosus. Rheumatology. 2004;43:1536-40.

22. Sadock B. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. Muttaqin H, Neary R, Sihombing E, editors. Jakarta: EGC; 2010:580-4

23. Guyton A, Hall J. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Sauders; 2006:739

24. Carney P, Berry R, Geyer J. Clinical Sleep Disorders. In: Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2005:40-1.

25. Sadock B, Sadock V. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry:Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 10th ed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2007. 750-3

26. Niemi P, Vainiomaki P. Medical student’s distress quality, contuinity and gender differences during six year medical programme. Med Teach. 2006;28(2):136-41.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

67

27. Rohmaningsih N. Hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat kecemasan studi pada mahasiswa angkatan 2011 program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. [Skripsi] Semarang: 2013.

28. Buysee D, Reynold C, Monk T, Berman S, Kupfer D. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI): A new instrument for psychiatric research and practice. Psychiatry Res. 1989;28(2):193-213.

29. Palagini L, Tani C, Bruno RM, et al. Poor sleep quality in systemic lupus erythematosus : does it depend on depressive symptoms ?. Sleep Med Rev. 2014:1350-7.

30. Gholamrezaei A, Bonakdar ZS, Mirbagher L, Hosseini N. Sleep disorders in systemic lupus erythematosus Does vitamin D play a role ?. Lupus. 2014:1054-8.

31. Dijk D, von Schantz M. Timing and consolidation of human sleep, and performance by a symphony of oscillators. J Biol Rhytms. 2005;20:279-90.

32. Nutt D, Wilson S, Paterson L. Sleep disorders as core symptoms of depression. Clin Res. 2008:329-36.

33. Chandrashekara P, Thomas J, Narsimulu G. The prevalence and associations of sleep disturbances in patients with systemic lupus erythematosus. Mod Rheumatol. 2009:407-15.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

68

Lampiran 1. Ethical clearance

Page 5: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

69

Lampiran 2. Surat izin penelitian

Page 6: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

70

Lampiran 3. Penjelasan umum

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS PENYAKIT DENGAN KUALITAS

TIDUR PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (Studi kasus

di RSUP Dr. Kariadi, Semarang)

PENELITIAN

LES merupakan penyakit peradangan kronik autoimun yang menyerang

saat usia reproduktif. Pasien dengan LES akan mengalami dampak yang luas

terhadap status kesehatannya. Manifestasi klinis dari LES beragam dan tergantung

organ yang terlibat, dimana dapat melibatkan banyak organ dalam tubuh manusia

dengan perjalanan klinis yang kompleks, sangat bervariasi dapat ditandai oleh

seranngan akut periode akut, terkendali atau pun remisi. Berdasarkan berat-

ringannya gejala yang muncul, LES dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu ringan,

sedang, dan berat. Pada beberapa penelitian aktivitas penyakit pada LES dianggap

mempengaruhi kualitas tidur pasien LES.

Saudara/i yang terhormat, Divisi Reumatologi, Departemen Penyakit

Dalam RSUP Dr. Kariadi, Semarang sedang mengadakan penelitian mengenai

“Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien

Lupus Eritematosus Sistemik (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi, Semarang)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas

penyakit dengan kualitas tidur pada pasien LES. Sehingga akan sangat bermanfaat

untuk dapat dijadikan perencanaan dan pertimbangan penatalaksanaan yang tepat

untuk memperbaiki kualitas tidur pada pasien LES serta tata laksana yang lebih

holistik mencakup aspek biopsikososial yang mempengaruhi derajat kesehatan

seorang individu.

Apabila saudara/i bersedia ikut serta dalam penelitian ini, mohon kiranya

surat persetujuan penelitian ini dapat ditanda tangani. Kami akan melakukan

pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuesioner.

Page 7: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

71

Saudara/i berhak menolak ikut serta dalam penelitian ini. Semua data

penelitian ini bersifat rahasia sehingga tidak memungkinkan orang lain mengetahui

data penyakit Saudara/i.

Saudara/i mempunya kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum

jelas sehubungan dengan penelitian ini. Jika dibutuhkan penjelasan tersebut, dapat

menghubungi peneliti yaitu : Rivan Dwiutomo (081229742304)

Semarang, 2016

Peneliti,

Rivan Dwiutomo

Page 8: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

72

Lampiran 4. Informed consent penelitian

JUDUL PENELITIAN :Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit dengan

Kualitas Tidur pada Pasien Lupus Eritematosus

Sistemik (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi,

Semarang)

INSTANSI PENELITIAN : Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Undip

Mahasiswa Program Studi Strata-1 Kedokteran Umum

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Yth, ...............................................

Perkenalkan nama saya Rivan Dwiutomo. Saya adalah mahasiswa Program

Studi Strata-1 Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Guna mendapatkan gelar sarjana kedokteran maka salah satu syarat yang ditetapkan

kepada saya adalah menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Penelitian yang akan saya

lakukan berjudul “Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit dengan Kualitas Tidur

pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi,

Semarang)”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat

aktivitas penyakit dengan kualitas tidur pada pasien lupus eritematosus sistemik.

Dalam penelitian ini saya akan melakukan wawancara mengenai tingkat aktivitas

penyakit dan kualitas tidur, yang kemudian akan saya cocokkan dengan catatan

Page 9: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

73

medik yang ada. Saya akan menanyakan sejumlah pertanyaan, kemudian responden

diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur dan jelas.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dengan memberikan informasi kepada

masyarakat luas dan tenaga kesehatan mengenai hubungan tingkat aktivitas

penyakit dengan kualitas tidur pada pasien lupus eritematosus sistemik dan menjadi

acuan untuk tatalaksana medis pada pasien penyakit lupus eritematosus sistemik.

Selain itu penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai acuan bagi penelitian

selanjutnya

Penelitian yang saya lakukan ini bersifat sukarela dan tidak ada unsur

paksaan. Partisipasi Anda dalam penelitian ini juga tidak akan digunakan dalam hal-

hal yang merugikan Anda dalam bentuk apa pun. Data yang didapatkan dalam

penelitian ini dijamin kerahasiaannya, yaitu identitas responden penelitian tidak

akan dicantumkan dan data tersebut hanya akan saya gunakan untuk kepentingan

penelitian, pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Terima kasih atas kerja sama bapak/ibu

Page 10: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

74

Setelah mendengar dan memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya

menyatakan

SETUJU / TIDAK SETUJU

untuk ikut sebagai subyek/sampel dalam penelitian ini

Semarang,

Saksi :

Nama Terang : Nama Terang :

Alamat : Alamat :

Page 11: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

75

Lampiran 4. Informed consent penelitian

Page 12: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

76

Lampiran 4. Informed consent penelitian

Page 13: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

77

Lampiran 5. Identitas Responden

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

No. Rekam medik :

Usia :

Tempat/Tanggal lahir :

Jenis Kelamin :

Status Pernikahan :

Alamat :

Pekerjaan :

Nomor Telepon :

Apakah selama 1 (satu) bulan terakhir, Anda mengalami gangguan kesehatan ?

Ya / Tidak (coret yang tidak perlu)

Bila Ya, sebutkan dalam kolom dibawah ini.

Jenis Gangguan Kesehatan

Lama Obat yang dikonsumsi

Tidur Terganggu

Contoh : Flu/Pilek Gatal alergi Demam

3 hari 1 hari 7 hari

Mixagrip CTM Antibiotik

√ - -

Page 14: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

78

Lampiran 6. Kuesioner kriteria MEX-SLEDAI

KUESIONER KRITERIA MEX-SLEDAI

1. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami gangguan neurologi ?

(skor nilai 8)

� Mendengar suara-suara yang membisikkan Anda

� Sering berhalusinasi

� Sulit berkonsentrasi

� Sering melakukan sesuatu yang diulang-ulang

� Kesulitan menggerakan bada (tangan, kaki)

� Kesulitan mendengar berbicara melantur

� Lain-lain

Sebutkan.........................................................................................................

2. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami gangguan traktus

urinarius ? (skor nilai 6)

� Protein urin >0,5 gram/liter (hasil pemeriksaan laboratorium)

� Eritrosit >5/LPB (hasil pemeriksaan laboratorium)

� Serium kreatinin >5 mg/dl (hasil pemeriksaan laboratorium)

� Lain-lain

Sebutkan.........................................................................................................

3. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami vaskulitis (skor nilai

4)

� Gangren

� Ulserasi

� Nodul pada jari

� Infark periungual

� Lain-lain

Sebutkan.........................................................................................................

Page 15: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

79

4. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami gangguan darah

seperti (skor nilai 3)

� Hemoglobin (Hb) <12 g/dl (pemeriksaan laboratorium)

� Retikulosit >3% (pemeriksaan laboratorium)

� Trombosit <100 ribu (pemeriksaan laboratorium)

5. Apakah Anda setelah menderita penyakit ini mengalami miositis (otot) seperti

(skor nilai 3)

� Nyeri atau lemahnya otot

� Peningkatan CPK (pemeriksaan laboratorium)

6. Apakah sendi Anda mengalami pembengkakan nyeri ? Berapa sendi yang

mengalami pembengkakan ? (skor nilai 2)

� Ya, ...........

� Tidak

7. Apakah Anda mengalami gangguan muskulokutaneus seperti (skor nilai 2)

� Kemerahan di wajah

� Luka-luka di mulut

� Rambut mudah rontok

8. Apakah Anda mengalami nyeri di dada atau perut (skor nilai 2)

� Ya

� Tidak

9. Apakah Anda saat ini (skor nilai 1)

� Demam >38 derajat celcius

� Lemah

10. A. Berapakah jumlah leukosit Anda setelah pemeriksaan laboratorium ?

...................................................................................................................

B. Berapakah jumlah limfosit Anda setelah pemeriksaan laboratorium ?

..................................................................................................................

Page 16: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

80

Lampiran 7. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index

PITTSBURGH SLEEP QUALITY INDEX

Petunjuk :

Pertanyaan-pertanyaan berikut berhubungan dengan kebiasaan Anda tidur selama

sebulan terakhir saja. Jawaban Anda harus menunjukkan jawaban yang paling

akurat untuk sebagian besar siang dan malam dalam satu bulan terakhir. Jawablah

semua pertanyaan.

1. Selama bulan lalu, pukul berapa Anda biasanya pergi tidur di malam hari?

………………......................................................................................................

2. Selama sebulan terakhir, berapa lama (dalam menit) biasanya waktu yang

Anda perlukan untuk dapat jatuh tertidur setiap malam?.

..............................................................................................................................

3. Selama bulan lalu, pukul berapa Anda biasanya bangun di pagi hari ?

……………………..............................................................................................

4. Selama sebulan terakhir, berapa jam Anda benar-benar tidur di malam hari?

(Nilainya mungkin berbeda dari jumlah jam yang Anda habiskan di tempat

tidur.)

………………….......................................................................................

Untuk setiap pertanyaan selanjutnya, beri tanda centang ( √ ) pada jawaban yang

paling sesuai dengan diri Anda. Jawablah sesuai pertanyaan

Page 17: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

81

5. Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda mengalami kesulitan tidur

karena Anda ....

Keterangan :

1 = Tidak pernah selama sebulan terakhir

2 = Kurang dari satu kali dalam seminggu

3 = Sekali atau dua kali dalam seminggu

4 = Tiga kali atau lebih dalam seminggu

1 2 3 4

(a) Tidak bisa tidur dala waktu 30 menit

setelah pergi ke tempat tidur

(b) Bangun di tengah malam atau dini hari

(c) Harus bangun untuk pergi ke kamar

mandi

(d) Tidak bisa bernapas dengan nyaman

(e) Batuk atau mendengkur keras

(f) Merasa terlalu dingin

(g) Merasa terlalu panas

(h) Mendapat mimpi buruk

(i) Merasa nyeri

(j) Alasan lainnya, sebutkan ...................

............................................................

............................................................

Untuk setiap pertanyaan selanjutnya, lingkari jawaban yang paling sesuai dengan

diri Anda. Jawablah semua pertanyaan.

Page 18: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

82

6. Selama sebulan terakhir, bagaimana Anda menilai kualitas tidur Anda secara

keseluruhan?

a. Sangat baik

b. Cukup baik

c. Cukup buruk

d. Sangat buruk

7. Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda mengkonsumsi obat-obatan

(dengan atau tanpa resep dokter) untuk membantu Anda tidur ?

a. Tidak pernah selama sebulan terakhir

b. Kurang dari satu kali dalam seminggu

c. Sekali atau dua kali dalam seminggu

d. Tiga kali atau lebih dalam seminggu

8. Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda mengalami kesulitan untuk tetap

terjaga ketika sedang mengemudi, makan, atau melakukan aktivitas sosial?

a. Tidak pernah selama sebulan terakhir

b. Kurang dari satu kali dalam seminggu

c. Sekali atau dua kali dalam seminggu

d. Tiga kali atau lebih dalam seminggu

9. Selama sebulan terakhir, seberapa besar menjadi masalah bagi Anda untuk

menjaga antusiasme yang cukup dalam menyelesaikan sesuatu?

a. Tidak ada masalah sama sekali

b. Hanya masalah yang sangat kecil

c. Agak menjadi masalah

d. Masalah yang sangat besar

10. Apakah Anda memiliki teman satu tempat tidur atau teman sekamar?

a. Tidak ada teman tidur atau teman sekamar

b. Teman sekamar kamar lain

c. Teman di kamar yang sama, tetapi tidak satu tempat tidur

d. Teman di tempat tidur yang sama

Jika Anda memiliki teman satu tempat tidur atau sekamar, tanyakan padanya

seberapa sering dalam satu bulan terakhir Anda mengalami...

Page 19: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

83

Keterangan :

1 = Tidak pernah selama sebulan terakhir

2 = Kurang dari satu kali dalam seminggu

3 = Sekali atau dua kali dalam seminggu

4 = Tiga kali atau lebih dalam seminggu

1 2 3 4

(a) Mendengkur dengan keras

(b) Jeda panjang di antara 2

napas saat tidur

(c) Kaki menyentak saat tidur

(d) Episode disorientasi atau

kebingungan saat tidur

Lampiran 8. Hasil analisis statistik

Page 20: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

84

HASIL ANALISIS STATISTIK

Descriptives

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Usia 30 46 12 58 31.47 10.441

Valid N (listwise) 30

Frequencies

Statistics

Kelompok Usia

N Valid 30

Missing 0

Kelompok Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 11-20 tahun 4 13.3 13.3 13.3

21-30 tahun 10 33.3 33.3 46.7

31-40 tahun 10 33.3 33.3 80.0

41-50 tahun 5 16.7 16.7 96.7

51-60 tahun 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Page 21: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

85

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid L 3 10.0 10.0 10.0

P 27 90.0 90.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Statistics

Asal Kota

N Valid 30

Missing 0

Asal Kota

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Batang 1 3.3 3.3 3.3

Blora 1 3.3 3.3 6.7

Brebes 1 3.3 3.3 10.0

Demak 4 13.3 13.3 23.3

Grobogan 2 6.7 6.7 30.0

Jepara 3 10.0 10.0 40.0

Kalimantan 1 3.3 3.3 43.3

Kendal 1 3.3 3.3 46.7

Klaten 1 3.3 3.3 50.0

Kudus 1 3.3 3.3 53.3

Pekalongan 2 6.7 6.7 60.0

Pemalang 1 3.3 3.3 63.3

Rembang 1 3.3 3.3 66.7

Page 22: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

86

Semarang 9 30.0 30.0 96.7

Tegal 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Komponen 1 : Kualitas Tidur Subyektif

30 0 2 1.03 .320

Komponen 2 : Latensi Tidur 30 0 4 1.20 1.186

Komponen 3 : Durasi Tidur 30 0 3 1.00 1.017

Komponen 4 : Efisiensi Tidur Sehari-hari

30 0 2 .17 .461

Komponen 5 : Gangguan Tidur

30 0 2 1.27 .583

Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur

30 0 3 .17 .648

Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas Siang Hari

30 0 2 .73 .740

Skor PSQI 30 2.00 12.00 5.5667 2.62197

Skor MEX-SLEDAI 30 0 5 2.87 2.240

Valid N (listwise) 30

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Page 23: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

87

Lama Penyakit 30 82.00 2.00 84.00 24.4333 21.72982

Valid N (listwise) 30

Frequency Table

Tingkat Aktivitas Penyakit

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Ringan 10 33.3 33.3 33.3

Sedang 20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Kualitas Tidur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Baik 14 46.7 46.7 46.7

Buruk 16 53.3 53.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Jenis

Kelamin

Tingkat Aktivitas Penyakit

Kualitas Tidur

Komponen 1 :

Kualitas Tidur

Subyektif

Komponen 2 :

Latensi Tidur

Komponen 3 :

Durasi Tidur

N Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

Page 24: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

88

Komponen 4 : Efisiensi

Tidur Sehari-hari Komponen 5 :

Gangguan Tidur

Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur

Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas

Siang Hari

N Valid 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0

Komponen 1 : Kualitas Tidur Subyektif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 26 86.7 86.7 86.7

Cukup Buruk 2 6.7 6.7 93.3

Sangat Baik 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Komponen 2 : Latensi Tidur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Skor Latensi 0 10 33.3 33.3 33.3

Skor Latensi 1-2 10 33.3 33.3 66.7

Skor Latensi 3-4 6 20.0 20.0 86.7

Skor Latensi 5-6 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 25: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

89

Komponen 3 : Durasi Tidur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Durasi <5 jam 3 10.0 10.0 10.0

Durasi >7 jam 12 40.0 40.0 50.0

Durasi 5-6 jam 6 20.0 20.0 70.0

Durasi 6-7 jam 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Komponen 4 : Efisiensi Tidur Sehari-hari

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Efisiensi Tidur > 85% 26 86.7 86.7 86.7

Efisiensi Tidur 65-74% 1 3.3 3.3 90.0

Efisiensi Tidur 75-84% 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Komponen 5 : Gangguan Tidur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Skor Gangguan Tidur 0 2 6.7 6.7 6.7

Skor Gangguan Tidur 1-9 17 56.7 56.7 63.3

Skor Gangguan Tidur 10-18 11 36.7 36.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 26: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

90

Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid >3x Seminggu 1 3.3 3.3 3.3

1-2x Seminggu 1 3.3 3.3 6.7

Tidak Pernah 28 93.3 93.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas Siang Hari

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Skor 0 13 43.3 43.3 43.3

Skor 1-2 11 36.7 36.7 80.0

Skor 3-4 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Nonparametric Correlations

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit Kualitas Tidur

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .614**

Sig. (2-tailed) . .000

N 30 30

Kualitas Tidur Correlation Coefficient .614** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 27: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

91

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit

Komponen 1 : Kualitas Tidur

Subyektif

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .194

Sig. (2-tailed) . .305

N 30 30

Komponen 1 : Kualitas Tidur Subyektif

Correlation Coefficient .194 1.000

Sig. (2-tailed) .305 .

N 30 30

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit Komponen 2 : Latensi Tidur

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .512**

Sig. (2-tailed) . .004

N 30 30

Komponen 2 : Latensi Tidur

Correlation Coefficient .512** 1.000

Sig. (2-tailed) .004 .

N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 28: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

92

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit Komponen 3 : Durasi Tidur

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .173

Sig. (2-tailed) . .362

N 30 30

Komponen 3 : Durasi Tidur

Correlation Coefficient .173 1.000

Sig. (2-tailed) .362 .

N 30 30

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit

Komponen 4 : Efisiensi Tidur

Sehari-hari

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .277

Sig. (2-tailed) . .139

N 30 30

Komponen 4 : Efisiensi Tidur Sehari-hari

Correlation Coefficient .277 1.000

Sig. (2-tailed) .139 .

N 30 30

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit Komponen 5 :

Gangguan Tidur

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .466**

Sig. (2-tailed) . .009

N 30 30

Komponen 5 : Gangguan Tidur

Correlation Coefficient .466** 1.000

Sig. (2-tailed) .009 .

Page 29: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

93

N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit

Komponen 6 : Penggunaan Obat

Tidur

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .189

Sig. (2-tailed) . .318

N 30 30

Komponen 6 : Penggunaan Obat Tidur

Correlation Coefficient .189 1.000

Sig. (2-tailed) .318 .

N 30 30

Correlations

Tingkat Aktivitas

Penyakit

Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas

Siang Hari

Spearman's rho Tingkat Aktivitas Penyakit

Correlation Coefficient 1.000 .251

Sig. (2-tailed) . .181

N 30 30

Komponen 7 : Disfungsi Aktivitas Siang Hari

Correlation Coefficient .251 1.000

Sig. (2-tailed) .181 .

N 30 30

Page 30: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

94

Lampiran 9. Dokumentasi penelitian

Page 31: DAFTAR PUSTAKA 1. Rindhi DW. Hubungan tingkat aktifitas ...

95

Lampiran 10. Biodata mahasiswa

BIODATA MAHASISWA

Identitas

Nama : Rivan Dwiutomo

NIM : 22010112130166

Tempat/tanggal lahir : Cianjur, 6 Juli 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Golongan darah : A

Agama : Islam

Warga negara : Indonesia

Alamat : Villa Inti Persada Regent I Blok 4 Jln. Bromo No. 24C,

Pamulang Timur, Tangerang Selatan

Nomor Telepon : 081229742304

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan Formal

1. TK : TK Budi Istri Cianjur Lulus tahun : 1999

2. SD : SDN Ibu Jaenab 1 Cianjur Lulus tahun : 2005

3. SMP : SMPN 1 Cianjur Lulus tahun : 2008

4. SMA : SMAN 1 Cianjur Lulus tahun : 2011

5. Universitas : Fakultas Kedokteran UNDIP Masuk tahun : 2012