TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

64
LAPORAN HASIL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI DI RUANG MERPATI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG - MALANG Disusun oleh 1. Risca Diah Fatmawati 2. Nanang Arif Sutoyo 3. Novia Restuningtiyas 4. Eva Furry Maqdalena 5. Aula Faijatul C.N 6. Nizar Astra Dwi Hari

description

desiminasi

Transcript of TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

LAPORAN HASILTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASIDI RUANG MERPATI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRATLAWANG - MALANG

Disusun oleh1. Risca Diah Fatmawati2. Nanang Arif Sutoyo3. Novia Restuningtiyas4. Eva Furry Maqdalena5. Aula Faijatul C.N6. Nizar Astra Dwi Hari

PROGRAM PROFESI NERSSTIKES PATRIA HUSADA2014

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKSOSIALISASI (TAKS)

Terapi aktivitas kelompok (TAK): sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.A. TUJUANTujuan umum TAKS, yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap. Sementara, tujiuan khususnyaa adalah:1. Klien mampu memperkenalkan diri2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompo4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan

B. AKTIVITAS DAN INDIKASIAktivitas TAKS dilakukan tujuh sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien. Klien yang yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan sosial berikut:1. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus.

C. LANDASAN TEORISetiap individu mempunyai potensi untuk terlibat dalam hubungan sosial pada berbagai tingkat hubungan yaitu dari hubungan intim biasa sampai hubungan saling ketergantungan. Keintiman dan saling ketergantungan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai kebutuhan setiap hari. Individu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa adanya hubungan dengan lingkungan sosial.Kepuasan berhubungan dapat dicapai jika individu dapat terlibat secara aktif dalam proses berhubungan. Peran serta yang tinggi dalam berhubungan disertai respon lingkungan yang positif akan meningkatkan rasa memiliki, kerja sama, hubungan timbal balik yang sinkron (Stuart & Sundeen, 1995 hal 518).Pada dasarnya kemampuan hubungan sosial berkembang sesuai dengan proses tumbuh kembang individu mulai dari bayi sampai dengan dewasa lanjut. Untuk mengembangkan hubungan sosial yang positif, setiap tugas perkembangan sepanjang daur kehidupan diharapkan dilalui dengan sukses.Pemutusan proses berhubungan terkait erat dengan ketidak puasan individu terhadap proses hubungan yang disebabkan oleh kurangnya peran serta, respon lingkungan yang negatif. kondisi ini dapat mengembangkan rasa tidak percaya diri dan keinginan untuk menghindar dari orang lain

D. KRITERIA KLIEN1. Klien menarik diri yang cukup kooperatif2. Klien yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal3. Klien dengan gangguan menarik diri yang telah dapat berinteraksi dengan orang lain4. Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypoid dan lain-lain.

E. PROSES SELEKSI1. Berdasarkan kriteria klien yang telah ditetapkan2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien shari-hari dan kemungkinan dapat dilakukan terapi aktifitas kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan3. Melakukan kontrak dengan klien untuk mengikuti aktifitas yang akan dilaksanakan serta menanyakan kesediaannya4. Menetapkan bersama klien dan perawat ruangan tentang topik, waktu dan tempat kegiatan

F. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK1. Hari /Tanggal: 2. Waktu : 3. Lama Kegiatan Perkenalan dan pengarahan (5 menit) Role play (5 menit) Permainan dan diskusi (20 menit) Evaluasi (10 menit) Penutup (5 menit)4. Jumlah peserta: 8 orang5. Perilaku yang diharapkan dari kelompok kliena. Klien dapat melakukan permainanb. Klien dapat memberikan pendapat/komentar dari permainanc. Klien dapat berperan aktif dalam kelompok dengan cara mengungkapkan pengalamannya dan memberikan dukungan kepada klien laind. Klien dapat mengontrol emosinya selama kegiatan berlangsunge. Klien tidak meninggalkan kelompok pada saat permainan

G. PENGORGANISASIANLeader : Rischa diah fatmawatiCo-Leader: Eva Fury MaqdalenaFasilitator: 1. Nanang Arif Sutoyo2. Nizar astra dwi hari3. Aula Faijatul Choirul NisakObserver: Novia RestuningtiyasPasien: 1. Pasien Sdr. R2. Pasien Tn. K1. Pasien Tn. J2. Pasien Tn. H3. Pasien Tn. A4. Pasien Tn. S5. Pasien Tn. Kr6. Pasien Tn. SpH. METODE DAN MEDIAMetode : Role Play dan DiskusiMedia : Tape Recorder , Kaset Dangdut, dan bola kecil

I. URAIAN PEMBAGIAN TUGAS1. Leadera. Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum kegiatan dimulaib. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan memperkenalkan dirinyac. Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertibd. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompoke. Menjelaskan permainan2. Co-Leadera. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klienb. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang3. Fasilitatora. Memfasilitasi klien yang kurang aktifb. Berperan sebagai role play bagi klien selama kegiatan4. Observera. Mengobservasi jalannya proses kegiatanb. Mencatat prilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsungc. Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan tape recorder)

J. PROSES PELAKSANAAN1. Perkenalan dan pengarahana. Mempersiapkan lingkungan : suasana tenang dan nyaman (tidak ribut)b. Mempersiapkan tempat : pengaturan posisi tempat duduk, leader berdiri di depan dan berkomunikasi dengan seluruh anggota kelompokc. Mempersiapkan anggota kelompok : membuat kontrak kembali dengan klien untuk mengikuti terapi aktifitas kelompok sosialisasi2. Pembukaana. Leader memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, asal dan tempat tinggalb. Leader menjelaskan tujuan terapi aktifitas kelompok sosialisasic. Membuat kontrak waktu dengan klien dan lamanya permainan berlangsungd. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok antara lain : jika klien ingin ke kamar mandi atau toilet harus minta ijin kepada leader, bila ingin menjawab pertanyaan klien diminta untuk mengacungkan tangan dan diharapkan klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir3. Role playPermainan dimulai dengan bermain peran oleh fasilitator sesuai petunjuk leader selama 5 menit. Setelah itu observer menghidupkan tape recorder dan memulai permainan, semua fasilitator duduk di kursi. Selama musik masih berbunyi para fasilitator mengedarkan kotak dari fasilitator satu ke fasilitator berikutnya. Bagi fasilitator yang memegang kotak pada saat musik dihentikan, fasilitator diminta untuk memperkenalkan diri dengan cara menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, alamat, dan hobi.4. PermainanKlien diminta untuk mengambil tempat duduk di kursi yang tersedia. Selanjutnya bermain sesuai dengan role play diatas5. Evaluasia. Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah melakukan permainanb. Klien dapat mengungkapkan usul atau pendapat dari kegiatan permainan6. Penutupa. Leader menyampaikan apa yang telah dicapai anggota kelompok setelah mengikuti permainanb. Perawat memberikan reinforcement positif pada setiap klien yang mengikuti permainan

K. ANTISIPASI MASALAH1. Klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok penanganannya adalah dengan memberikan motivasi oleh fasilitator2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa ijin, panggil nama klien, tanyakan alasan klien meninggalkan permainan, berikan motivasi agar klien kembali mengikuti permainan3. Klien lain yang ingin mengikuti permainan, beri penjelasan pada klien tersebut bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang dipilih, katakan pada klien lain tersebut bahwa akan ada waktu khusus untuk mereka

L. X O FO O FO O O O F OSETTING DUDUK

Keterangan :O = KlienF = Fasilitator = ObserverX = Leader = Co-Leader

SESI 1: TAKS1. TujuanKlien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.2. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang3. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klien4. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawabc. Bermain peran / simulasi5. Langkah Kegiatana. Persiapan1) Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu isolasi sosial : menarik diri2) Membuat kontrak dengan klien3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanb. OrientasiPada tahap ini terapis melakukan :1) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis2) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini3) Kontrak :a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan dirib) Menjelaskan aturan main berikut :(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(2) Lama kegiatan 45 menit(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap Kerja1. Jelaskan kegiatan yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya2. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam3. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh4. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai5. Ulangi 2,3 dan 4 sampai semua anggota kelompok mendapat giliran6. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangand. Tahap Terminasi1. Evaluasia) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKb) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok2. Rencana Tindak Lanjuta) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-harib) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien3. Kontrak yang Akan Datanga) Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok b) Menyepakati waktu dan tempat6. Evaluasi dan Dokumentasia. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dieavaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.Sesi 1 : TAKSKemampuan Memperkenalkan Diri1. Kemampuan VerbalNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyebutkan nama lengkap

2Menyebutkan nama panggilan

3Menyebutkan asal

4Menyebutkan hobi

Jumlah

2. Kemampuan Non VerbalNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk :1. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAK2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0,1, atau 2 klien belum mampu

b. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAK, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain diruang rawat (buat jadwal)

SESI 2 : TAKS1. TujuanKlien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobib. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi2. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang3. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klien4. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawabc. Bermain peran / simulasi5. Langkah Kegiatana. Persiapan1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanb. OrientasiPada tahap ini terapis melakukan :1) Memberi salam terapeutik(a) Salam dari terapis(b) Peserta dan terapis memakai papan nama2) Evaluasi/validasi(a) Menanyakan perasaan klien saat ini(b) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain3) Kontrak a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu berkenalan dengan anggota kelompokb) Menjelaskan aturan main berikut :(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(2) Lama kegiatan 45 menit(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap Kerja1. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam2. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :a) Memberi salamb) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobic) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicarad) Dimulai oleh terapis sebagai contoh3. Ulangi no.1 dan 2 sampai semua anggota kelompok mendapat giliran4. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis. Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok yaitu nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh5. Ulangi no.4 sampai semua anggota kelompok mendapat giliran6. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan

d. Tahap Terminasi1. Evaluasia) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKb) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok2. Rencana Tindak Lanjuta) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalanb) Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien3. Kontrak yang Akan Datanga) Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok b) Menyepakati waktu dan tempat6. Evaluasi dan Dokumentasi1. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dieavaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 2, dievaluasi kemampuan klien berkenalan secara verbal dan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.Sesi 2 : TAKSKemampuan Berkenalan1. Kemampuan VerbalNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyebutkan nama lengkap

2Menyebutkan nama panggilan

3Menyebutkan asal

4Menyebutkan hobi

5Menanyakan nama lengkap

6Menanyakan nama panggilan

7Menanyakan asal

8Menanyakan hobi

Jumlah

2. Kemampuan Non VerbalNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk :1. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAKS2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan yang ditemukana) Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai > 6, disebut belum mampu jika mendapat < 5b) Kemampuan non verbal disebut mampu jika mampu mendapat nilai 4 atau 4 disebut belum mampu jika mendapat nilai < 2 2. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk non verbal, catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien berkenalan dengan klkien lain, buat jadwal.

SESI 3 : TAKS1. TujuanKlien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompokb. Menanyakan pertanyaan tentang kehidupan pribadi2. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang3. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klien4. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawabc. Bermain peran / simulasi5. Langkah Kegiatan1. Persiapana) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKSb) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan2. Orientasia) Salam terapeutikPada tahap ini terapis melakukan :(1) Memberi salam terapeutik(2) Peseta dan terapis memakai papan namab) Evaluasi/validasi(1) Menanyakan perasaan klien saat ini(2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain

c) Kontrak (1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan(2) Menjelaskan aturan main berikut :(a) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(b) Lama kegiatan 45 menit(c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai3. Tahap Kerjaa. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jamb. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk brtanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :1) Memberi salam2) Memanggil panggilan3) Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/percayai/disegani, pekerjaannama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara4) Dimulai oleh terapis sebagai contohc. Ulangi no.1 dan 2 sampai semua anggota kelompok mendapat gilirand. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan4. Tahap Terminasia. Evaluasi1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompokb. Rencana Tindak Lanjut1) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari2) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klienc. Kontrak yang Akan Datangc) Menyepakati kegiatan berikut yaitu menyampaikan dan membicarakan topik pembicaraan tertentu d) Menyepakati waktu dan tempat6. Evaluasi dan Dokumentasia. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap sera kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.Sesi 3 : TAKSKemampuan Bercakap-cakap1. Kemampuan Verbal : BertanyaNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Mengajukan pertanyaan yang jelas

2Mengajukan pertanyaan yang singkat

3Mengajukan pertanyaan yang relevan

4Mengajukan pertanyaan secara spontan

Jumlah

2. Kemampuan Verbal : MenjawabNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menjawab dengan jelas

2Menjawab dengan ringkas

3Menjawab dengan relevan

4Menjawab dengan sopan

Jumlah

3. Kemampuan Non VerbalNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk :1. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAKS2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika niali < 2 klien dianggap belum mampub. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai kemampuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 2, maka catatan keperawatan adalah klien verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan (buat jadwal).

SESI 4 : TAKS1. TujuanKlien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok :a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakanb. Memilih topik yang ingin dibicarakanc. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih2. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang3. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klien4. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawabc. Bermain peran / simulasi5. Langkah Kegiatana. Persiapan1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanb. Orientasi1) Salam terapeutikPada tahap ini terapis melakukan :(a) Memberi salam terapeutik(b) Peseta dan terapis memakai papan nama2) Evaluasi/validasi(a) Menanyakan perasaan klien saat ini(b) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain3) Kontrak (a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan(b) Menjelaskan aturan main berikut :(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(2) Lama kegiatan 45 menit(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap Kerja1. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam2. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya cara bicara yang baik atau cara mencari teman3. Tuliskan pada flipchart/whiteboard topik yang disampaikan secara berurutan4. Ulangi no.1,2 dan 3 sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin dibicarakan5. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saaat dimatikan anggota yang memegang bola memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada6. Ulangi no.5 sampai anggota kelompok memilih topik7. Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih8. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan anggota yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang topik yang dipilih9. Ulangi no.8 sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat10. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangand. Tahap Terminasi1. Evaluasia) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKb) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok2. Rencana Tindak Lanjuta) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang topik tertentu dengan orang lain pada kehidupan sehari-harib) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien3. Kontrak yang Akan Datanga) Menyepakati kegiatan berikut yaitu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi b) Menyepakati waktu dan tempat6. Evaluasi dan Dokumentasia. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.Sesi 4 : TAKSKemampuan Bercakap-cakap Topik Tertentu1. Kemampuan Verbal : Menyampaikan TopikNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyampaikan topik yang jelas

2Menyampaikan topik yang ringkas

3Menyampaikan topik yang relevan

4Menyampaikan topik yang spontan

Jumlah

2. Kemampuan Verbal : Memilih TopikNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memilih topik dengan jelas

2Memilih topik secara ringkas

3Memilih topik yang relevan

4Memilih topik secara spontan

Jumlah

3. Kemampuan Verbal : Memberi PendapatNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memberi pendapat dengan jelas

2Memberi pendapat secara ringkas

3Memberi pendapat yang relevan

4Memberi pendapat secara spontan

Jumlah

4. Kemampuan NonverbalNo Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk :a. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAKSb. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukanc. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika niali < 2 klien dianggap belum mampuc. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2, dan kemampuan nonverbal 2. Oelh karena itu, catatan keperawtan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara nonverbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat (buat jadwal)

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSOSIALISASI SESI 5 1. Persiapana. Waktu PelaksanaanHari/tanggal: Kamis, 21 Agustus 2014Waktu: Pkl. 15.00 15.20 WIBAlokasi waktu: Perkenalan dan Pengarahan (5 menit) Permainan (10 menit) Penutup (5 menit)b. Jumlah Terapis: 6 Mahasiswa STIKes PATRIA HUSADA BLITARPembagian Tugas: Leader: Eva Furry Maqdalena Co-Leader: Risca Diah Fatmawati Observer: Novia Restuningtiyas Fasilitator : Nizar Astra Dwi Hari Nanang Arif Sutoyo Aula Faijatul C.Nc. Jumlah dan Kriteria KlienSebanyak 8 orang dengan kriteria klien dengan isolasi sosial.d. Alat Bantu: bola kasti, tape recordere. Setting Tempat:

X O FO O FO O O O F O

Keterangan :O = KlienF = Fasilitator = ObserverX = Leader = Co-Leader 2. TujuanKlien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain :a. Menyampaikan masaslah pribadib. Memilih satu masalah untuk dibicarakan c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih3. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang4. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klienf. Spidol 5. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawabc. Bermain peran / simulasi6. Langkah Kegiatana. Persiapan1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanb. OrientasiPada tahap ini terapis melakukan :1) Salam terapeutik(a) Salam terapeutik(b) Peseta dan terapis memakai papan nama2) Evaluasi/validasi(a) Menanyakan perasaan klien saat ini\(b) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik/hal tertentu dengan orang lain3) Kontrak a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang masalah pribadib) Menjelaskan aturan main berikut :(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(2) Lama kegiatan 45 menit(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap Kerja1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam2) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya sulit bercerita atau tidak diperhatikan ayah/ibu/kaka/teman3) Tuliskan pada flipchart/whiteboard masalah yang disampaikan4) Ulangi no.1,2 dan 3 sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan5) Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saaat dimatikan anggota yang memegang bola memilih masalah yang ingin dibicarakan6) Ulangi no.5 sampai anggota kelompok memilih masalah yang ingin dibicarakan7) Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih8) Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan anggota yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang dipilih9) Ulangi no.8 sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat10) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan

d. Tahap Terminasi1) Evaluasia) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKb) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok2) Rencana Tindak Lanjuta) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-harib) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal kegiatan harian klien3) Kontrak yang Akan Datanga) Menyepakati kegiatan berikut yaitu bekerja sama dengan kelompokb) Menyepakati waktu dan tempat7. Evaluasi dan Dokumentasia. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai masalah pribadi serta kemampuan nonverbal.Sesi 5 : TAKSKemampuan Bercakap-cakap Masalah Pribadi1. Kemampuan Verbal : Menyampaikan TopikNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Menyampaikan topik yang jelas

2Menyampaikan topik yang ringkas

3Menyampaikan topik yang relevan-

4Menyampaikan topik yang spontan-

Jumlah44424444

2. Kemampuan Verbal : Memilih TopikNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Memilih topik yang jelas

2Memilih topik yang ringkas

3Memilih topik yang relevan-

4Memilih topik yang spontan--

Jumlah33344444

3. Kemampuan Verbal : Memberi Pendapat tentang MasalahNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Memberi pendapat yang jelas--

2Memberi pendapat yang jelas yang ringkas---

3Memberi pendapat yang jelas yang relevan---

4Memberi pendapat yang jelas yang spontan---

Jumlah12004444

4. Kemampuan NonverbalNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Kontak mata---

2Duduk tegak--

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai---

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir---

Jumlah23314422

Petunjuk :a. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAKSb. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukanc. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika niali < 2 klien dianggap belum mampud. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topik masalah pribadi yang dipercakapan 3, memilih dan memberi pendapat 2, kemampuan nonverbal 4. Untuk itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tetapi nonverbalnya baik. Anjurkan/latih untuk bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan perawat dan klien lain diruang rawat dengan topik tertentu di ruang rawat (buat jadwal)

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSOSIALISASI SESI 61. Persiapana. Waktu PelaksanaanHari/tanggal: Kamis, 21 Agustus 2014Waktu: Pkl. 15.30 15.50 WIBAlokasi waktu: Perkenalan dan Pengarahan (5 menit) Permainan (10 menit) Penutup (5 menit)b. Jumlah Terapis: 6 Mahasiswa STIKes PATRIA HUSADA BLITARPembagian Tugas: Leader: Nizar Astra Dwi Hari Co-Leader: Nanang Arif Sutoyo Observer: Risca Diah Fatmawati Fasilitator : Eva Furry Maqdalena Novia Restuningtiyas Aula Faijatul C.Nc. Jumlah dan Kriteria KlienSebanyak 8 orang dengan kriteria klien dengan isolasi sosial.d. Alat Bantu: bola kasti, tape recordere. Setting Tempat:

X O FO O FO O O O F O

Keterangan :O = KlienF = Fasilitator = ObserverX = Leader = Co-Leader

2. TujuanKlien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lainMenyampaikan masaslah pribadib. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan3. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang4. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klienf. Kartu kwartet5. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawabc. Bermain peran / simulasi8. Langkah Kegiatana. Persiapan1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanb. Orientasia) Salam terapeutik(1) Salam dari terapis(2) Peseta dan terapis memakai papan namab) Evaluasi/validasi(1) Menanyakan perasaan klien saat ini(2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan orang lain

c) Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok2) Menjelaskan aturan main berikut :(a) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(b) Lama kegiatan 45 menit(c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap Kerja1) Terapis membagi empat buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya diletakkan diatas meja2) Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (satu seri mempunyai 4 kartu)3) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam4) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai permainan berikuta) Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota kelompok yang disebelah kanannyab) Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan membaca judul dan subjudulc) Jika kartu yang yang dipegang serinya tidak lengkap diperkenankan mengambil satu kartu dari tumpukan kartu di atas mejad) Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, ia berhak mengambil satu kartu dari tumpukan kartu diatas mejae) Setiap menerima kartu, diminta mengucapkan terima kasih5) Ulangi no.3 dan 46) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangand. Tahap Terminasi1) Evaluasi(a) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK(b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok2) Rencana Tindak Lanjut(a) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama)(b) Memasukkan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien3) Kontrak yang Akan Datang(a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu bekerja sama dengan kelompok(b) Menyepakati waktu dan tempat9. Evaluasi dan Dokumentasia. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan nonverbalSesi 6 : TAKSKemampuan Bekerja Sama1. Kemampuan Verbal : Bertanya dan memintaNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Bertanya dan meminta dengan jelas--

2Bertanya dan meminta dengan ringkas----

3Bertanya dan meminta dengan relevan----

4Bertanya dan meminta dengan spontan----

Jumlah01204344

2. Kemampuan Verbal : Menjawab dan MemberiNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Menjawab dan Memberi dengan jelas----

2Menjawab dan Memberi dengan ringkas---

3Menjawab dan Memberi dengan relevan---

4Menjawab dan Memberi dengan spontan--

Jumlah02204444

3. Kemampuan NonverbalNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Kontak mata---

2Duduk tegak-----

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai-

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah24313433

Petunjuk :a. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAKSb. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukanc. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika niali < 2 klien dianggap belum mampub. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta, menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Untuk itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan non verbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan/latih klien melakukannya diruang rawat (buat jadwal).

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSOSIALISASI SESI 71. Persiapana. Waktu PelaksanaanHari/tanggal: Kamis, 22 Agustus 2014Waktu: Pkl. 15.00 15.20 WIBAlokasi waktu: Perkenalan dan Pengarahan (5 menit) Permainan (10 menit) Penutup (5 menit)b. Jumlah Terapis: 6 Mahasiswa STIKes PATRIA HUSADA BLITARPembagian Tugas: Leader: Risca Diah Fatmawati Co-Leader: Novia Restuningtiyas Observer: Aula Faijatul C.N Fasilitator : Eva Furry Maqdalena Nanang Arif Sutoyo Nizar Astra Dwi Haric. Jumlah dan Kriteria KlienSebanyak 8 orang dengan kriteria klien dengan isolasi sosial.d. Alat Bantu: bola kasti, tape recordere. Setting Tempat:

X O FO O FO O O O F O

Keterangan :O = KlienF = Fasilitator = ObserverX = Leader = Co-Leader

2. TujuanKlien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah dilakukan 3. Settinga. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkunganb. Ruangan nyaman dan tenang4. Alata. Tape recorderb. Kasetc. Bola tenisd. Buku catatan dan pulpene. Jadwal kegiatan klien5. Metodea. Dinamika kelompokb. Diskusikan dan tanya jawab6. Langkah Kegiatana. Persiapan1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanb. Orientasi1) Salam terapeutik(a) Salam dari terapis(b) Peseta dan terapis memakai papan nama2) Evaluasi/validasi(a) Menanyakan perasaan klien saat ini(b) Menanyakan apakah telah latihan bekerja sama dengan orang lain3) Kontrak (a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan manfaat enam kali pertemuan TAKS(b) Menjelaskan aturan main berikut :(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis(2) Lama kegiatan 45 menit(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap Kerja1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam2) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat kesempatan menyampaikan pendapat tentang manfaat dari enam kali pertemuan yang telah berlalu3) Ulangi no.2 dan 3 sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat4) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangand. Tahap Terminasi1) Evaluasi(a) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK(b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok(c) Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu2) Rencana Tindak Lanjut(a) Menganjurkan tiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk enam kemampuan yang telah dimiliki, baik di RS maupun dirumah(b) Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi dukungan pada klien dalam menjalankan kegiatan hidup sehari-hari3) Kontrak yang Akan DatangMenyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik. 7. Evaluasi dan Dokumentasia. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan klien menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan disertai kemampuan nonverbal.

Sesi 7 : TAKSEvaluasi Kemampuan Sosialisasi1. Kemampuan Verbal : Menyebutkan manfaat enam kali TAKSNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Menyebutkan manfaat dengan jelas-----

2Menyebutkan manfaat dengan ringkas---

3Menyebutkan manfaat dengan relevan------

4Menyebutkan manfaat dengan spontan----

Jumlah02404413

2. Kemampuan NonverbalNoAspek yang dinilaiNama Klien

Tn. RTn. STn. SuTn. AMTn. SumTn. HTn. KTn. J

1Kontak mata---

2Duduk tegak-----

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai---

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir---

Jumlah13004424

Petunjuk :a. Dibawah judul nama klien, nama panggilan klien yang ikut TAKSb. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberikan tanda () jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukanc. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika niali < 2 klien dianggap belum mampu

b. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimilliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan harian). Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS yang baru.