Daftar Obat Pasien

5
Page Irjani DAFTAR OBAT PASIEN 1. Citicolin Komposisi : Citicoline Dosis : Akut: 250- 500 mg IV drip/ bolus inj 1-2x/hr. Kronis: 100- 300 mg IV/IM 1-2x/hr. Ggn. serebrovaskuler: s/d 1000mg IM/IV Indikasi : St. akut: penurunan kesadaran krn trauma serebral, bedah otak. St. kronis: ggn. Saraf atau psikiatri (hemiplegic, diskinesia, motor palsi, amnesia afasia, disorientasi & sakit kepala) ssdh apopleksi, trauma kepala & bedah otak. Kerusakan aliran darah serebral krn stroke iskemik. Perhatian : Pd keadaan gawat/ akut, berikan bersama obat yg dpt menurunkan TIK atau obat antihemoragik dan jaga agar suhu tubuh ttp rendah. Jika perdarahan intracranial tetap terjadi, pemberian secara IV harus dilakukan scr sangat perlahan. Bayi premature, bayi baru lahir, bayi yg msh mendapat ASI, anak. Pd pasien ggn kesadaran akut akibat infark serebral, citicoline sebaiknya diberikan dlm 2 minggu ssdh stroke apopleksi. Efek samping : Syok, dispnea, insomnia, sakit kepala, baal/ kebas, paralisis, mual, anoreksia, ggn fungsi hati, diplopia sementara, rasa panas pd kulit, perubahan TD, rasa tdk enak pd badan. Sediaan : Amp: 250 mg/ 2 mL, 500 mg/ 4 mL. Kaps: 500 mg. Tab: 500 mg, 1000 mg 2. Clopidogrel Komposisi : Clopidogrel Dosis : Dws & lnjt usia infark miokard yg blm lama terjadi, stroke, atau peny. arteri perifer: 75mg

Transcript of Daftar Obat Pasien

Page 1: Daftar Obat Pasien

Page Irjani

DAFTAR OBAT PASIEN

1. Citicolin Komposisi : Citicoline Dosis : Akut: 250- 500 mg IV drip/ bolus inj 1-2x/hr. Kronis: 100- 300

mg IV/IM 1-2x/hr. Ggn. serebrovaskuler: s/d 1000mg IM/IV Indikasi : St. akut: penurunan kesadaran krn trauma serebral, bedah otak.

St. kronis: ggn. Saraf atau psikiatri (hemiplegic, diskinesia, motor palsi, amnesia afasia, disorientasi & sakit kepala) ssdh apopleksi, trauma kepala & bedah otak. Kerusakan aliran darah serebral krn stroke iskemik.

Perhatian : Pd keadaan gawat/ akut, berikan bersama obat yg dpt menurunkan TIK atau obat antihemoragik dan jaga agar suhu tubuh ttp rendah. Jika perdarahan intracranial tetap terjadi, pemberian secara IV harus dilakukan scr sangat perlahan. Bayi premature, bayi baru lahir, bayi yg msh mendapat ASI, anak. Pd pasien ggn kesadaran akut akibat infark serebral, citicoline sebaiknya diberikan dlm 2 minggu ssdh stroke apopleksi.

Efek samping : Syok, dispnea, insomnia, sakit kepala, baal/ kebas, paralisis, mual, anoreksia, ggn fungsi hati, diplopia sementara, rasa panas pd kulit, perubahan TD, rasa tdk enak pd badan.

Sediaan : Amp: 250 mg/ 2 mL, 500 mg/ 4 mL. Kaps: 500 mg. Tab: 500 mg, 1000 mg

2. Clopidogrel Komposisi : Clopidogrel Dosis : Dws & lnjt usia infark miokard yg blm lama terjadi, stroke, atau

peny. arteri perifer: 75mg 1x/hr, Sindrom koroner akut tanpa peningkatan segmen ST (angina tak stabil, infark miokard non gelombang Q): awal 300 mg dosis tunggal, lalu dilanjutkan dengan dosis 75mg 1 x/hr bersama ASA 75- 325mg 1x/hr

Indikasi : Dlm terapi dengan ASA (asam asetil salisilat) untuk mengurangi kejadian aterotrombosis pd infark miokard yg belum lama terjadi, stroke, atau peny arteri perifer, sindrom koroner akut tanpa peningkatan segmen ST.

Kontraindiksi: perdarahan patologis aktif seperti tukak peptic atau perdarahan intracranial, ggn hati berat, laktasi.

Perhatian : pasien dengan resiko perdarahan yg meningkat krn trauma, pembedahan, atau kondisi patologis lainnya terutama pada GI & intraokuler; sedang menjalani pembedahan elektif, perdarahan GI, penyakit hati berat seperti diathesis hemoragik, ggn ginjal berat. Hamil.

Page 2: Daftar Obat Pasien

Page Irjani

Efek samping : atenia, demam, hernia; ggn koagulasi/ pembekuan darah, ggn pd sel darah merah, GI, kulit & jar.ikat sistem sarf otonom, KV, SSP & sistem saraf perifer, hati & empedu, musculoskeletal, metabolic & nutrisi, kejiwaan; fibrilasi atrim; ggn pernafasan, vaskuler, sal kemih, penglihatan kabur, kelainan pada leukosit & retikuloendotelial; reaksi anafilaktoid; menoragia.

Interaksi obat: ASA, heparin, OAINS, warfarin, penghambat glikoprotein, IIb/ IIIa, trombolitik

Sediaan : Kaps: 75mg

3. Simvastatin Komposisi : simvastatin Dosis : awal 10mg/hr pada sore hr. hiperkolesterolemia ringan- sedang

5mg/hr maks 40hr. Indikasi : menurunkan kolesterol LDL & total pd hiperkolesterol primer,

jika tidak responsive dengan diet & terapi non farmakologi lain. Kontraindiksi: hamil & laktasi. Penyakit hati aktif atau peningkatan persisten

dari transaminase serum. Perhatian : lakukan tes fungsi hati secara periodik. Riwayat penyakit hati,

Hentikan terapi jika terjadi gejala pada otot dan atau peningkatan kadar sitofosfokinase.

Efek samping : nyeri perut, kembung, konstipasi, asthenia, sakit kepala. Jarang, hepatitis & reaksi hipersensitivitas.

Interaksi obat: antikoagulan kumarin, derivate asam fibrat, niasin, imunosupresan.

Sediaan : kaps 10mg, tab 10 mg

4. Lisinopril Komposisi : Lisinopril Dosis : hipertensi: awal 2,5mg/hr. pemeliharaan 10- 20mg/hr. maks.

40hr. gagal jantung kongestif: awal 2,5mg/hr. pemeliharaan 10- 20mg/hr. Indikasi : hipertensi esensial & renovaskuler. Sebagai terapi tambahan thd

digitalis, &/ atau diuretic untuk gagal jantung kongestif. Kontraindiksi: Riwayat angioedema yg berhubungan dngan terapi ACE inhibitor

sebelumnya. Angioedema herediter atau idiopatik. Hamil & laktasi. Perhatian : hipotensi simtomatik terutama pada penderita dgn vol cairan

tubuh rendah & gagal jantung kongestif. Hipotensi dapat terjadi pada pembedahan/ anestesi. Penyakit jantung iskemik atau serebrovaskuler. Ggn fungsi ginjal. Riw angioedema. Hamil & laktasi.

Efek samping : batuk, pusing, sakit kepala, diare, lelah, mual, ruam kulit, edema angioneurotik, hiperkalemia.

Page 3: Daftar Obat Pasien

Page Irjani

Interaksi obat: resiko hiperkalemi jika diberikan dengan diuretic hemat K, suplemen K atau pengganti garam yg mengandung K. efek tambahan antihipertensi dengan diuretic. Dpt mengurangi eliminasi litium.

Sediaan : Tab 5mg, 10mg

5. Bisoprolol Komposisi : Bisoprolol Dosis : awal 5mg 1x/hr, dapat ditingkatkan 10- 20mg 1x/hr Indikasi : monoterapi atau terapi kombinasi dg obat antihipertensi lain. Kontraindiksi: syok kardiogenik, peny jantung, blok AV derajat II atau III, sinus

bradikardi Perhatian : ggn hati & ginjal. Peny jantung, pasien dg bronkostatik,

hipoglikemi, atau diabetes yg menerima insulin atau obat hipoglikemi. Interaksi obat: penyekat β, antagonis Ca, antiaritmia misalnya rimfampisin. Sediaan : tab 5mg

6. Mertigo Komposisi : betahistine mesylate Dosis : 1- 2 tab 3x/hr Indikasi : vertigo & pusing pd peny Meniere, sindroma Meniere, vertigo

perifer. Perhatian : tukak peptic, asma bronkial, feokromositoma Efek samping : ggn GI, ruam kulit Sediaan : tab 6mg