Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf ·...

105

Transcript of Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf ·...

Page 1: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai
Page 2: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai
Page 3: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

1

Daftar Isi

Contents

Riwayat Singkat ICON Brief History of ICON

2

Visi dan Misi Our Vision and Mission

3

Peristiwa Penting Even Highlights

4

Iktisar Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Highlight

4

Pemegang Saham Shareholders

5

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham Share Price, Trading Volume and Trading Value

5

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

6

Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report

9

Struktur Organisasi Organization Chart

11

Profil Dewan Komisaris Board of Commisioners Profile

12

Profil Dewan Direksi Board of Directors Profile

14

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management’s Discussion and Analysis

17

Laporan Bisnis Perseroan Corporate Businese Report

22

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

24

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

25

Data Perseroan Corporate Data

30

Laporan Keuangan Financial Report

32

Page 4: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

2

Riwayat Singkat ICON Brief History of ICON

Sejarah Singkat Perusahaan Perseroan didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, sesuai dengan surat keputusan Kepala BKPM No. 496/1/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 sebagaimana disempurnakan melalui keputusan BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 yaitu tanggal 11 Juli 2001 yang dibuatkan di depan Notaris Evi Susanti Panjaitan, SH di Denpasar, Bali. PT. Island Concepts Indonesia Tbk., didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 dengan akta notaris No. 3 oleh Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai usaha sejak tahun 2001 sebagai agen online web berdasarkan pemesanan dan manajemen untuk Properti Villa dan Apartemen tertentu di Bali. Pada tahun 2002 perusahaan meluncurkan website www.islandconcepts.com. Di tahun 2003 perusahaan mengembangkan usahanya dalam pembangunan Properti, penjualan properti dan Sewa menyewa. Perusahaan memulai pembangunan 10 unit villa dari 30 unit Villa Resort di Seminyak, Bali di atas tanah 160 are dari tanah sewa, www.islandvillasbali.com. Pada tahun 2004 PT. Island Concepts Indonesia Tbk., telah menyiapkan diri menjadi perusahaan terbuka pada Bursa Saham Indonesia. Perusahaan telah terdaftar pada Bursa Efek Surabaya pada 8 Juli 2005. Saham perdagangan PT. Island Concepts Indonesia Tbk., di bawah simbol “ICON” di-suspend tanggal 1 Desember 2007 sebagai akibat dari merger Bursa Efek Surabaya & Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia “BEI”. Dalam tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) yang semula Rp. 112,25 per saham menjadi Rp. 56,125 per saham sehingga saham yang diterbitkan dari 125.000.000 saham menjadi 250.000.000 saham. Dan telah mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan

Company History In Brief Company established for foreigns investment by Foreign Investment Regulation BKPM No. 469/1/PMA/2001 on June 14th 2001 and modified as stated Government Regulation BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 on Julyl 11th 2001 has made by Notary Evi Susanti Panjaitan, SH in Denpasar, Bali. PT Island Concepts Indonesia Tbk. was established on the 11th July 2001 by notaries deed No.3, of Evi Susanti Panjaitan, SH, who is a Public Notary in Bali and commenced business later in 2001 as an online web-based reservations and management agent for certain Villa and Apartment properties in Bali. In 2002 the company launched its online operation at www.islandconcepts.com. In 2003 the company expanded its business to include Property Sales, leasing and Property Development. The company commenced construction of its own 10 unit Villa from 30 unit Villa Resort complex in Seminyak, Bali on 160 Are of leased land, www.islandvillasbali.com. In 2004 PT Island Concepts Indonesia Tbk. prepared “Going Public” into Indonesian Stock Exchange. The company listed on the Surabaya Stock Exchange on July 8th 2005. PT Island Concepts Indonesia Tbk shares trading under symbol “ICON” were suspend December 1st, 2007 as result of merger of the Surabaya Stock Exchange and Jakarta Stock Exchange and resulting compliance issues with the newly formed Indonesia Stock Exchange “IDX”. During the year 2008, Company adopted new Articles of Incorporation reflecting a share split from 125,000,000 shares on issue at a par value of 112.25 Rp to 250,000,000 shares on issue at a new par value of 56.125 Rp per share. Company changed the Company Article according to Statute Number 40 Year 2007 and had

Page 5: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

3

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 yang telah dinyatakan dalam akta pernyataan Nomor 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Notari Evi Susanti Panjaitan, SH. yang berkedudukan di Kabupaten Badung, Kuta dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 pada tanggal 5 September 2008 serta telah didaftarkan dalam daftar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor 220815503149 dengan agenda pendaftaran Nomor 1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 November 2008. Pada tanggal 16 Juni 2011 Perseroan mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam LK dan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia pada tanggal 19 Juli 2011, untuk penggabungan usaha dengan PT. Gama Wahyu Abadi. PT Gama Wahyu Abadi Merupakan Holding Company yang memiliki 50% saham PT Patra Supplies and Services yang kegiatan usahannya dibidang usaha Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan. Suspensi Perseroan dilepaskan pada tanggal 9 September 2011, sehingga saham Perseroan dapat diperdagangkan kembali.

certified on Deed Number 56 dated on June 13th 2008, made by Notary Evi Susanti Panjaitan, SH domicile in Badung Regency, Kuta and approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia with Decree AHU.59617.AH.02 Year 2008 dated on September 5th 2008 and registered on the Company Register of Limited Company Number 220815503149 with the register agenda Number 1749/RUB.22-08/XI/2008 dated on November 2008. On June 16, 2011 the company receive an effective statement from Bapepam-LK, and the approval from the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia on July 19, 2011, to merger with PT Gama Wahyu Abadi. PT Gama Wahyu Abadi, is a Holding Company, which owns 50% of PT Patra supplies and Services shares, whose main activity is inthe business of Catering Services, and Urban Facility Maintenance Services The Company suspension is released on September 9, 2011, and Company shares can be traded again.

Visi dan Misi Vision and Mission

Menyediakan investasi yang aman bagi para pemegang saham dengan tetap menjaga kepekaan terhadap budaya dan lingkungan di mana kita beroperasi, dan untuk menciptakan pengalaman yang berharga dan menguntungkan bagi para tamu kami, Pemasok, Pemegang Saham dan Karyawan. Bagi anak perusahaan adalah agar diakui sebagai pemimpin dalam bidang Jasa Catering, untuk pencapaian yang konsisten dari standar pelayanan, dan dengan resolusi untuk maju dengan ide-ide dan konsep baru, serta diakui mampu secara konsisten menyediakan katering dan pelayanan di kamp dengan standar internasional tertinggi, menjadi pemasok integral dan jangka panjang untuk mendukung struktur pelayanan klien dan mitra strategis.

Provide a secure investment for our shareholders whilst maintaining sensitivity to the others culture and the environment in which we operate and create a rewarding and profitable experience for our Guests, Suppliers, Stakeholders and Employee. For the subsidiary is to be recognized as a leader in the Catering Services, for consistent achievement of standards service, and with are solution to move forward with new ideas and newconcepts. And able to consistently recognized providing catering and camp Services at the highest international standards, to be come an integral and long-term suppliers, to support the structure of client service and strategic partners

Page 6: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

4

Peristiwa Penting

Even Highlights

Juni 2012 ICON menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa, yang menghasilkan keputusan rapat di antaranya persetujuan laporan tahunan yang di antaranya Laporan Keuangan tahun 2011, Komisaris dan Laporan Direksi. pergantian direksi dan penunjukkan Akuntan Publik, serta hasil rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yakni membatalkan akta notaris M Nova Faisal no 52 tanggal 20 Juni 2011 pasal 11 ayat 2 c tentang perubahan status perusahaan, yang sebelumnya akan dijadikan perusahaan Penanaman modal dalam negeri dari perusahaan penanaman modal Asing.

June 2012

ICON held the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General Meeting of Shareholders, which generate meeting resolution such as the annual report approval including financial statements in 2011, Commissioners and Directors reports approval, change of Directors and the public accountant appointment, as well as the results of the extraordinary general meeting of shareholders to cancle article 11, paragraph 2c, on Notary deed no 5 on June 20, 2011 by notary M. Nova Faisal, about change the company status to be Domestic Investment Company from Foreign Investment Company.

Iktisar Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Highlight

2012 2011 2010 2009 2008

Laporan Laba Rugi Profit and Loss Account

Pendapatan Bersih 122.457 109.384 54.801 3.218 3.863 Net Revenue

Laba Bruto 22.921 14.370 11.370 1.712 2.305 Gross Profit

Laba tahun berjalan 1.179 623 (6.327) (938) (718) Profit for the year

Laba komprehensif tahun berjalan 3.166 623 (6.327) (938) (718) Comprehensive Income attributable to:

Laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 1.191 676 (4.446) (938) (718) Owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 1.975 (53) (1.881) - - Non-controlling interests

Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets)

Jumlah Aset 82.139 91.607 67.075 12.159 14.087 Total Assets

Aset Lancar 43.631 44.962 19.398 1.822 3.071 Current Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investments in Associates and

Pengendalian Bersama Entitas 665 - - - - Jointly Controlled Entities

Aset Tetap 27.960 32.875 35.709 10.215 10.983 Fixed Asset

Liabilitas Jangka Pendek 42.647 41.983 20.807 2.366 1.923 Current Liabilities

Jumlah Pinjaman 25.656 34.930 24.631 6.829 7.950 Total Borrowings

Jumlah Liabilitas 62.330 74.964 51.055 9.229 10.218 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih 19.159 15.972 3.420 (488) (509) Net Working Capital

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Equity Attributable to

Pemilik entitas induk 8.130 6.940 6.264 - - Owners of the Parent

Jumlah Ekuitas 19.809 16.643 16.020 2.930 3.109 Total Equity

Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information

Laba bersih terhadap Aset 4% 1% -9% -8% -5% Return on Assets

Laba bersih terhadap Ekuitas 16% 4% -39% -32% -23% Return on Equity

Marjin Laba Kotor 19% 13% 21% 53% 60% Gross Profit Margin

Rasio Laba terhadap Pendapatan 3% 1% -12% -29% -19% Net Income Margin

Rasio Lancar (x) 1 1 1 1 2 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x) 0,76 0,82 0,76 0,76 0,73 Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x) 3,15 4,50 3,19 3,15 3,29 Liabilities to Total Equity Ratio

Saham Beredar (dalam Jutaan) 726,50 726,50 726,50 250,00 250,00 Issued Shares (in millions)

Laba per Saham (Rp) 1,64 0,93 (6,12) (3,75) (2,87) Earnings per Share (Rp)

Nilai Aset Bersih per Saham (Rp) 113 126 92 49 56 Net Asset Value per Share (Rp)

* Performa Laporan Keuangan 2010,2011,dan 2012 merupakan laporan keuangan konsolidasian dengan PT Patra Supplies and Services

Perform in Financial report 2010, 2011 and 2012 is the consolidated financial statement with PT Patra Supplies and Services

(Angka disajikan dalam jutaan rupiah / amount in milion rupiah )

Page 7: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

5

Pemegang Saham Shareholder’s

Number of shares issued

and fully paid

Percentage of

ownership

Number of shares issued

and fully paid

Percentage of

ownership

Island Regency Group Ltd 26.562.000 3,66% 56.562.000,00 7,79%

Island Concepts Group Ltd 35.625.000 4,90% - 0,00%

Island Residences Club Inc. - 0,00% 48.500.000,00 6,68%

Graham James Bristow 62.500.000 8,60% 32.000.000,00 4,40%

Francis Street Pty. Ltd. 16.500.000 2,27% 16.500.000,00 2,27%

Ir. Frans Bambang Siswanto 476.495.235 65,59% 476.495.235,00 65,59%

Public 108.817.765 14,98% 96.442.765,00 13,27%

Total Saham 726.500.000,00 100,00% 726.500.000,00 100,00%

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham Share Price, Trading Volume and Trading Value

Uraian

Description Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Harga Pembukaan (Rp) 470 470 455 450 570 610 600 400

Opening Price (Rp)

Harga Tertinggi (Rp) 470 470 455 450 570 640 600 400

Highest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp) 470 470 455 450 570 610 600 400

Lowest Price (Rp

Harga Penutupan (Rp) 470 470 455 450 570 640 600 400

Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (Lembar Saham) - - - - - 10.000 - -

Trading Volume (Shares)

Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp ) - - - - - 6.300.000 - -

Average Trading Value (Rp )

2011 2012

Page 8: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

6

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Tahun ini merupakan tahun kebangkitan Perseroan sejak tahun 2005, di mana ICON berhasil mencatat laba dalam operasionalnya, walaupun dengan kondisi krisis ekonomi global khususnya Eropa dan Amerika yang menyebabkan turunya indek harga saham dunia hingga saat ini. Perekonomian Indonesia diprediksi masih menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar 6% di tahun 2013. Kunjungan wisatawan ke Bali di tahun 2012 meningkat 4,43% dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini mengindikasikan bahwa kesempatan untuk menyediakan jasa penyewaan hotel dan villa masih tetap menjanjikan. Di samping itu proyek perluasan bandara internasional Ngurah Rai yang akan rampung dalam waktu dekat akan menambah jumlah kunjungan ke Bali. Dewan Komisaris juga memprediksi pertumbuhan jasa katering sehubungan dengan adanya pembukaan ladang pertambangan yang baru. Kami berharap Perseroan tetap mampu berkompetisi dengan semakin menjamurnya pembangunan budget hotel di Bali.

Dear Shareholders, This year is the year of revival of the Company since 2005, where ICON has recorded a profit in operations, despite the global economic crisis, particularly in Europe and America which has depressed the stock price index of the world until today. The Indonesian economy is predicted still show growth with rate 6% in 2013. Tourist visits to Bali year 2012 increased 4.43% compared with year 2011. This indicates the opportunity to provide hotel and villa rental services remain promising. In addition, International Airport Ngurah Rai expansion project's to be completed soon will increase the number of visits to Bali. Board of commisioners also predicts an increasing of catering services connection with new mining fields operation

We expect the Company remains able to compete with growing proliferation of budget hotels construction in Bali.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi atas Pengelolaan Perusahaan Dengan pencapaian laba di tahun 2012 sebesar 408% dari tahun 2011, Direksi telah menunjukkan kinerja yang maksimal untuk membenahi ICON, tingkat penjualan secara umum meningkat, namun beberapa pos dalam neraca perusahaan mengalami penurunan, namun secara umum kami selaku Komisaris memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Direksi dalam segala usahanya selama tahun 2012 ini.

.

Board of Directors Managing Company Performance Assessment With the profit achievement in the year 2012 by 408% from 2011, the Directors has shown maximal performance to improve ICON, sales levels increased generally, however some posts in the company's balance sheet has decreased, but in general we as a Commissioner to give the greatest rewards to the Directors during year 2012.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha Perusahaan Prospek usaha di tahun 2013 masih sangat menjanjikan bagi ICON, dalam bidang jasa penyewaan villa masih terbuka lebar, dengan diperbaikinya infrastruktur jalan untuk mengatasi kemacetan pulau Bali, perluasan bandara I Gusti Ngurah Rai dipastikan akan menambah kunjungan wisatawan ke Bali.

The Company's Business Prospects View Business prospects in 2013 are still promising for ICON, villa rental services still open, with the renovation of road infrastructure to overcome the traffic jams in Bali, the expansion of I Gusti Ngurah Rai airport will increase tourists visit to Bali.

Page 9: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

7

Bagi Usaha Jasa Katering walaupun beberapa kontrak yang telah berakhir di tahun 2012, terdapat pula beberapa kontrak baru dan adanya beberapa penjajakan dan pengajuan proposal tender jasa Katering dari PT Patra Supplies and Services memungkinkan usaha Perseroan dan anak perusahaan akan tetap berkelanjutan dan berkembang di masa yang akan datang.

For Business Catering Services although several contracts expired in 2012, but there are also several new contracts and some assessment and proposals catering services tender of Patra Supplies and Services allows businesses of the Company and subsidiaries sustainable and growing in the future.

Kinerja Komite-Komite Dewan Komisaris

Dalam menjalankan pengawasan perusahaan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Komite Audit dalam tugas mereka untuk memberikan nasehat kepada Komisaris terhadap laporan Perusahaan atau poin-poin yang disampaikan oleh Direktur kepada Komisaris dan menetapkan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan tugas komisaris seperti: memeriksa laporan keuangan perusahaan, dan memeriksa tindakan perusahaan terhadap aturan dan peraturan pasar modal dan regulasi yang berhubungan dengan aktivitas di Perusahaan. Pada tahun 2012, Komite Audit telah bertemu 1 kali, disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan, dan kegiatan Komite Audit selama tahun 2012 antara lain melaporkan laporan kegiatan operasional dan laporan keuangan kepada komisaris, dan melakukan penelaah terhadap ketaatan Perseroan terhadap peraturan di bidang pasar modal dan yang berhubungan dengan aktifitas di perusahaan. Tanggung jawab Komite Audit meliputi pengawasan atas sistem pengendalian internal dan manajemen resiko dari bisnis Perseroan.

Board of Commissioners Committees Performance In running the company's supervisory Board of Commissioners assisted by the Audit Committee. Audit Committee in their duty to provide advice to Commissioner about the Company report or the points given by the Director and assign other responsibilities related to the duties of Commissioners such as: checking the financial statements, and check out the company's actions regarding rules and regulations in the capital market and regulations

relating company activities. In 2012, the audit committee has met s one times, adapted to the company needs, and the activities of the audit committee during the year 2012 include the operations report and financial statements to the commissioner, and doing the reviewers to the company's regulatory compliance in the capital markets and related company activities. Audit committee responsibilities include oversight the internal control system and Company's business risk management.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Sehubungan dengan kesibukan Bapak Marzuki Usman selaku Presiden Komisaris, beliau mengundurkan diri dari jabatannya pertanggal 29 November 2012. Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Marzuki Usman yang selama ini telah mendampingi Perseroan dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden Komisaris dan atas segala ide dan karya beliau yang diberikan kepada Perseroan. Akhir kata kami Dewan Komisaris menghaturkan

Changes in Composition of the Board of Commissioners In regards to Mr. Marzuki Usman with his other activity, he resigned from his position on 29 November 2012. Board of Commissioner thanked to Mr. Marzuki Usman who had been assisting Company in carrying out its duties as President Commissioner and above all his ideas and the work given to Company. Finally, we, the Board of Commissioner thank profusely to

Page 10: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

8

terima kasih sedalam dalamnya kepada para Pemegang Saham, Dewan Direksi, Komite Perusahaan, Profesi Penunjang Pasar Modal, dan tidak terlepas kepada seluruh karyawan yang telah berjasa bagi Perusahaan dengan dedikasi dan komitmennya. Kami Dewan Komisaris akan tetap memberikan dukungan kepada Direksi, dalam pengurusan Perusahaan dan memperluas basis bisnis melalui merger dan akuisisi untuk melanjutkan pertumbuhan.

the Shareholders, the Board of Directors, Companies Committee, Capital Markets Professions, and is inseparable to all employees who have been responsible for the Company with dedication and commitment. We will continue to provide support to the Board of Directors, during manage the Company and expanding business base through mergers and acquisitions to growth.

Denpasar, 23 April 2013 / April 23rd, 2013.

„A.Sulistyawati Presiden Komisaris/ President Commissioner

Page 11: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

9

Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report

Pemegang Saham yang terhormat, Tahun 2012 merupakan lanjutan kebangkitan ICON group dalam menjawab keraguan selama ini. Group ICON kembali mencatat kenaikan laba sebesar 408%, angka yang sangat luar biasa di tengah gejolak ekonomi dunia yang tidak stabil. Rencana akuisisi yang akan dilakukan oleh Perseroan dari tahun 2012 masih belum terlaksana adalah salah satu sebab dari dampak gejolak ekonomi ini, dan kami berharap pada tahun 2013 dan dengan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Direksi optimis dapat melanjutkan pertumbuhan perusahan ini.

Dear Shareholder,

In 2012 ICON group continued revival in answer for doubt. ICON Group recorded increase 408% profit, a figure that is remarkable in the midst of unstable global economic turmoil. Acquisition plan that will be carried out by the Company in year 2011 still has not been done, one of the causes of the economic impact, and we hope in 2013 and with the pace of Indonesian economic growth, the Directors are optimistic to continue this company growth.

Kinerja Perseroan di tahun 2012 Diawali dengan peningkatan pendapatan di tahun 2012 sebesar Rp 122,4 milyar atau peningkatan sebesar 12% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 109,4 milyar. Laba Bersih yang dapat diatribusikan meningkat sebesar 76% atau sebesar Rp 1,190 milyar di tahun 2012 dan Rp 0,675 milyar di tahun 2011. Jumlah aset mengalami penurunan sebesar 10%, dari total asset tercatat sebesar Rp 82,139 dan Rp 91,607 di tahun 2012 dan 2011. Jumlah ekuitas mengalami peningkatan seiring dengan performa positif di tahun 2012 yakni Rp 19,809 milyar dan Rp 16,643 milyar atau sebesar 19% di tahun 2012 dan 2011.

Company Perform in 2012 Preceded by revenue increase in 2012 amounted to Rp 122.4 billion or increase 12% compared to last year's Rp 109.4 billion. Net profit attributable to increase by 76% or Rp 1,190 billion in 2012 and Rp 0.675 billion in 2011. Total assets decreased by 10%, of total assets stood at Rp 82.139 and Rp 91.607 in 2012 and 2011. Number of equity has increased along with positive performance in 2012 at $ 19.809 billion and Rp 16.643 billion or 19% of year 2012 and 2011.

Prospek di Tahun 2013 Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun 2013, mengingat semakin lancarnya infrastuktur di pulau Bali dengan perluasan areal bandara I Gusti Ngurah Rai serta adanya penyelenggaraan APEC di Bali memungkinkan kunjungan wisatawan yang tinggi di tahun 2013. Di samping itu adanya perluasan proyek pertambangan di daerah terpencil dan dilepas pantai memungkinkan PSS mendapatkan beberapa kontrak catering.

Outlook in 2013 The company targets revenue is growth 10% in year 2013, given the smoothness of the infrastructure at Bali with the expansion of I Gusti Ngurah Rai airport as well the implementation of APEC in Bali allows the high tourist visits in 2013. In addition of mining projects in remote areas and offshore expansion allows PSS to get a catering contract.

Page 12: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

10

Kendala Yang Akan Dihadapi Di tahun 2013 Bali dihadapi oleh situasi politik dengan adanya pemilihan gubernur Bali, Direksi berharap bahwa situasi politik tidak akan menggangu sektor pariwisata, hal ini disebabkan dunia pariwisata sangat sensitif atas isu-isu sekecil apapun. Dengan semaraknya pembangunan budget hotel di Bali, Bali Island Villas akan mengalami persaingan harga yang sangat ketat. Bisnis Jasa Catering akan mengalami tantangan dengan masih terdapat gejolak ekonomi dunia, dan kenaikan atau inflasi yang bervariasi terhadap bahan baku produksi setiap tahun dengan masa kontrak catering mengikat beberapa tahun ke depan. Hal ini akan mengakibatkan tidak dapat terkontrolnya COGS (Cost of Goods Sales).

Constraints That Will Be Faced In 2013 Bali faced by the political situation with the election of the Bali Governor, the Directors expect that the political situation will not interfere the tourism sector, tourism very sensitive with the slightest issues. With the splendor of the budget hotels construction in Bali, Bali Island Villas will experience tight price competition. Business Services Catering will experience with world economic turmoil, and the increase or inflation with the varies production of raw materials each year, with catering contract period tie next few years. Result in uncontrolled COGS (Cost of Goods Sales).

Apresiasi Akhir kata kami segenap Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas loyalitas terhadap jasa kami semoga ke depannya kita masih tetap bekerjasama dalam memajukan Perusahaan ini. Di samping itu, kepada seluruh karyawan, kami sampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kontribusi pemikiran dan kerja kerasnya dan ke depan kami senantiasa mengharapkan komitmen dan loyalitas serta dedikasi yang akan mendukung pertumbuhan Perusahaan di tahun-tahun yang akan datang.

Appreciation At the end, we, Directors would like to thank all parties for loyalty to our services and in the future hopefully we can still work together in advancing the company. In addition, to all of our employees, we appreciate and so proudly for the contribution of thought and hard work, in the future, we continue to expect commitment, loyalty and dedication that will support the company's growth in the future.

Denpasar, 23 April 2013 / April 23rd, 2013.

„Dodi Prawira Amtar Presiden Direktur/ President Director

Page 13: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

11

Struktur Organisasi Organization Chart

* Pejabat Sementara / Temporary Officer

Board of Directors

Presiden Direktur / President Director

Dodi Prawira Amtar

Direktur / Director

Octavianus Kuntjoro

Putu Agung Prianta

Graham J. Bristow

Dewan Komisaris /

Board of Commisioners

Presiden Komisaris / President Commisioners

R. Rivai M. Noer

A. Sulistyawati *

Komisaris Independen/ Independent Commisioners

Dewan Direksi /

Page 14: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

12

Profil Dewan Komisaris Board of Commisioners Profile

Presiden Komisaris A Sulistyawati Beliau adalah seorang Profesor dibidang Arsitektur dan Doktor di bidang Philosophi. Prof. A. Sulistyawati lahir di Denpasar tahun 1946, memulai karir sebagai asisten teknik fakultas tehnik Universitas Udayana, Bali dan hingga sekarang menjadi Dosen pada Universitas Udayana. Beliau aktif dalam bidang organisasi sejak tahun 1980 menjadi anggota Asosiasi Konsultan Indonesia, anggota Asosiasi Arsitek Indonesia dan anggota Bali International Training and Development Centre (BITDEC). Adapun penghargaan yang telah beliau raih adalah ”Satya Lancana Karya Satya” dari Presiden Republik Indonesia di tahun 1999 dan 2005. Di tahun 2011 beliau diangkat menjad Dewan Komisaris PT. Island Concepts Indonesia Tbk. Dan sejak pengunduran diri Bapak Marzuki Usman pertanggal 29 November 2012 beliau ditunjuk sebagai Komisaris utama sementara hingga dilaksanakanya Rapat umum pemegang saham.

President Commissioner A Sulistyawati Prof. Dr. Ir A. Sulistyawati is a Professor in the field of Architecture and has attained a Doctor of Philosophy. Prof. A. Sulistyawati was born in Denpasar in 1946 and started her career as a technical assistance at the Architecture Faculty of the Udayana University, Bali and until today is a lecturer at the Udayana University. Prof. Dr. Ir A. Sulistyawati is active in many organization’s sinch 1980, became a member of the Indonesian Consultants of Architects Association, member and the Executive of Bali's International Training and Development center (BITDEC). Awards achieved by Prof. Sulistyawati is “Satya Lancana Karya Satya “ decreed by the President Republic of Indonesia in 1999 and 2005. In 2011 Prof. Dr. Ir Sulistyawati was appointed as Commissioners of PT. Island Concepts Indonesia Tbk. During the resignation from Mr. Marzuki Usman on 29 November 2012, she appointed as as President Commissioners until General Meeting of Shareholder.

Komisaris Independen R. Rivai M Noer Advokat lulusan fakultas hukum Universitas Indonesia tahun 1989 dan juga memperoleh gelar Magister Manajemen pada tahun 1998. Beliau pernah bekerja selama 10 tahun (tahun 1990-2000) di PT. Bank Duta Tbk. sebagai Corporate Lawyer dan beberapa jabatan lainnya dengan jabatan terakhir sebagai Asistant Vice President pada Internal Audit Division. Pada waktu Bank Duta merger dengan Bank Danamon tahun 2000, beliau mengambil paket pensiun dini (golden shakehand) dan langsung

Independent Commissioner R. Rivai M Noer Advocate law graduates of University of Indonesia in 1989 and also holds a Master of Management in 1998. He has worked for 10 years (1990-2000) at PT. Bank Duta Tbk. as a Corporate Lawyer and several other positions with his last position as Asistant Vice President at the Internal Audit Division. At the time of the merger with Bank Duta Bank Danamon in 2000, he took early retirement package (golden shakehand) and immediately founded the Law Offices of

Page 15: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

13

mendirikan Kantor Hukum RICH & RISJAD Law Firm, dan selanjutnya menjadi RIVAI, SUSANTONO & PARTNERS dan terakhir tahun 2010 berubah menjadi PRISMA & CO Law Firm seiring dengan penambahan jumlah Partner. Sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang beliau dipercaya menjadi Anggota Komite Audit pada PT. Bank Yudha Bhakti dan sejak tahun 2009 menjabat sebagai Direktur PT. Prisma Mentari Internasional. Yang bersangkutan mempunyai ijin praktek sebagai Advokat dan merupakan anggota Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dan juga memiliki ijin serta terdaftar sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal (STTD) di BAPEPAM - LK dan Anggota dari Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM). Disamping itu beliau juga seorang Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM serta anggota dari Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).

Rich & Risjad Law Firm, and subsequently became Rivai, Susantono & PARTNERS 2010 and last year turned into PRISMA & CO Law Firm along with the addition of Partner. Since 2007 until now he is believed to be a Member of the Audit Committee of PT. Bhakti Yudha Bank since 2009 and served as Director of PT. Prisma International Mentari. Concerned have a license to practice as an Advocate and a member of the Association of Indonesian Advocates (PERADI) and is also approved and registered as a Capital Market Legal Consultants (STTD) in BAPEPAM - LK and Member of Capital Market Legal Consultants Association (HKHPM). Besides, he is also a Curator and Administrator are registered in the Ministry of Justice and Human Rights Association and a member of the Board of Curators and Indonesia (AKPI).

Page 16: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

14

Profil Dewan Direksi Board of Directors Profile

Presiden Direktur Dodi Prawira Amtar Dodi Prawira Amtar dilahirkan di Jakarta pada bulan Desember 1962, dan berdomisili di Bekasi dan Jakarta Pusat. Di bidang pendidikan beliau mendapatkan gelar Master Of Science M.Sc pada tahun 1993 di bidang Finance and Management dari State University of New York (SUNY), Stony Brook, New York USA, serta gelar Sarjana Tehnik (Ir.) dari Fakultas Tehnik Universitas Indonesia Jakarta, pada tahun 1996. Selain itu beliau juga mengantongi sertifikat Corporate Governance Executive Program Yale University, Connecticut, USA, Agustus 2002, Certificate of Securities Analysis, New York University, New York, USA (Desember 1994) dan Program Pendidikan Dana Pensiun, Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (April – Juni 1994). Saat ini Beliau aktif berorganisasi sebagai ketua Dewan Pengawas Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Ketua Departemen Etika & Profesi, Asosiasi Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) dan sebagai Ketua Departemen IT & Permodalan, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dari tahun 2004–2010. Pada tahun 2010 beliau menjabat Sebagai Direktur Utama PT. Patra Suplies and Services dan Komisaris Utama PT. Pulau Mas Utama, Senior Advisor pada PT. Trust Sekuritas, serta menjadi dosen tetap pada Universitas Sahid, selain itu beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Bapindo Bumi Sekuritas.

President Director Dodi Prawira Amtar Dodi Prawira Amtar was born in December 1962 at Jakarta, and domiciled in Bekasi and Central Jakarta. He gained a Master of Science ( M. Sc ) on 1993 in the field of Finance and Management from the New York State University (SUNY), Stony Brook, New York, USA, and a Bachelor's of Engineering ( Ir. ) from the Architect faculty of Indonesian University, Jakarta in 1996. He completed a Governance Executive Program at Yale University, Connecticut, USA, in August 2002 and obtained a Certificate of Securities Analysis, New York University, New York, USA ( December 1994) and retirement Fund Education Program, Institute of Management Faculty of Economics, University of Indonesia (June 1994). Currently he is active as Chairman of the Board of Trustees of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Chairman of Ethics and Professional Department Indonesia Underwriters Association (AWPEEI) and also as of department of IT & Capital he was Chairman, Native Indonesian Entrepreneurs Association, from 2004-2010. In 2010, Dodi Prawira Amtar served as director of PT Patra Supplies Services and President Commissioner of PT Pulau Mas Utama; he is also senior advisor to PT. Trust Securities, and is a lecturer at Sahid University, Jakarta. He also served as a former President Director of PT Bapindo Bumi Securities.

Direktur Putu Agung Prianta Putu Agung Prianta lahir pada tahun 1974 di Denpasar, lulusan Master of Arts in International Finance dari University of North London, (London Metropolitan) UK, dan Bachelor of Engineering (Honours) in Civil Engineering dari University College of London, UK. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director

Director Putu Agung Prianta Putu Agung Prianta was born on 1974 in Denpasar, graduate of Master of Arts in International Finance from the University of North London, (London Metropolitan), UK, and Bachelor of Engineering (Honours) in Civil Engineering from the University College of London, UK. Currently he serves as Managing Director of the Pulau Mas

Page 17: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

15

Pulau Mas Group (Holding), membuat dan mengatur beragam properti dan kelompok usaha yang ada di Bali. Bapak Putu Prianta ditunjuk menjadi Direktur PT. Island Concepts Indonesia Tbk., untuk menambah kekuatan dan pengetahuann bisnis Perseroan.

Group (Holding) create & set up a diverse property and business group based in Bali Mr. Putu Prianta was appointed as director of PT. Island Concepts Indonesia Tbk to add strength and local knowledge to the business of the Company.

Direktur Octavianus Kuntjoro Octavianus Kuntjoro adalah lulusan sarjana tehnik dan computing lulusan Monash Unversity ditahun 1998. Dari tahun 1999 - 2006 beliau menjabat sebagai Associate Director divisi Investasi Perbankan pada PT. Trust Securities Jakarta. Dan dari tahun 2006 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur yang mengelola Pulau Mas Group yang terdiri dari 6 perusahaan dengan total asset sebesar USD 30 Juta.

Director Octavianus Kuntjoro Octavian Kuntjoro is a graduate engineering degree, and computing at Monash Unversity year 1998. From the year 1999 - 2006 he served as associate director of Investment Banking division of PT Trust Securities in Jakarta. From 2006 until present serves as the managing director of Island Mas Group, which consists of six companies with total assets of USD 30 million.

Direktur Graham J. Bristow Seorang warga negara Selandia Baru. Graham lahir pada bulan Juli 1947 di Hastings, New Zealand. Beliau memulai karir pada tahun 1967 sebagai seorang Akuntan di Unilever NZ Ltd dan pada tahun berikutnya bergabung dengan operator transportasi pedesaan R. Sherwood Limited. Kemudian Sherwood‟s menjadi Hawkes Bay Transport Holdings Ltd. yang bergabung dan terdaftar sebagai perusahaan terbuka tahun 1971. Dari tahun 1987 – 1990 Graham adalah Direktur Pelaksana Vector Corporation Ltd., sebuah perusahaan bidang teknologi yang ada di Auckland. Pada akhir tahun 1991, Graham dipindahkan ke Melbourne, Australia sebagai General Manager untuk Telephone System Pty Ltd. Graham telah mendirikan dan menjadi Direktur Pelaksana LibertyOne Limited tahun 1996 untuk memulai investasi pada perusahaan terbuka, yang diambil adalah bidang Internet dan tercatat pada Bursa Efek Australia, tahun 1998, Graham beserta perusahaannya pindah ke California memimpin timnya dengan tujuan mendaftarkan perusahaan Australia pada NASDAQ.

Director Graham J. Bristow New Zealand Nationality. Graham was born in July, 1947 at Hastings, New Zealand. He started his career in 1967 in Banking, then Public Accountancy before joining Unilever NZ Ltd as a Manufacturing Account. The following year joined rural transport operator R. Sherwood Limited. Sherwood’s became Hawkes Bay Transport Holdings Ltd in a merger and public listing in 1971. From 1987 – 1990 Graham was Managing Director of Vector Corporation Ltd, an Auckland based technology company. In late 1991, he relocated to Melbourne, Australia as General Manager for Telephone System Pty Ltd. He foundered and became Managing Director of LibertyOne Limited in 1996 taking the Internet start-up investment company public on the Australian Stock Exchange in 1998 before moving to California with the company to head up the team to list the Australian company on the NASDAQ.

Page 18: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

16

Graham berhenti dari pekerjaannya di LibertyOne pada bulan Juli tahun 2000 dan bergabung dengan Meridian Pacific Investment HK Limited, sebuah perusahaan investasi modal yang portepel kerjanya termasuk PT. Indoexchange Tbk., sebuah perusahaan terbuka Indonesia di mana Graham Bristow sebagai direktur PT. Indoexchange Tbk., tahun 2001 dan 2002, kemudian berhenti dari jabatannya agar dapat mengawasi kepentingan PT. Island Concepts Indonesia. Beliau mendirikan dan menjadi Komisaris PT. Island Concepts Indonesia tahun 2002.

His employment at LibertyOne ceased in July 2000 and Graham joined Meridian Pacific Investments HK Limited a venture capital investment company whose portfolio included PT. Indoexchange Tbk. an Indonesian public company. Graham Bristow was a director of Indoexchange in 2001 and 2002, and then resigned from his position to mentor PT Island Concepts Indonesia. He founded PT. Island Concepts Indonesia Tbk. and became a member of the board of commissioners in 2002.

Page 19: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

17

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management’s Discussion and Analysis Pada 31 Desember 2012 Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan. Kinerja pertumbuhan penjualan di tahun 2012 ICON ditunjang oleh tingginya penjualan di sektor jasa catering meskipun terdapat pertumbuhan penjualan di sektor jasa penyewaan villa namun jumlahnya tidak terlalu signifikan. Laba persaham dasar mengalami peningkatan sebesar 76% dari Rp. 0,93 menjadi Rp. 1,64. dari peningkatan seluruh segmen usaha jasa catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan dan penyewaan villa namun dapat menutupi pendapatan sektor lain yang mengalami penurunan. Pendapatan sektor jasa catering meningkat sebesar 14%, sektor jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan meningkat sebesar 6%, dan rental villa 9%. Adapun analisa dari laporan mereka adalah sebagai berikut:

At December 31, 2012 the Company Appoint Public Accountant Jimmy Budhi and Partner to audit the Company financial statements. Sales growth performance in 2012 ICON is supported by strong sales in the catering sector, despite sales growth in rental villa services but not significant. Basic stock earnings increased 76% from Rp. 0.93 to Rp. 1.64 increase from Catering Services business segments, Maintenance urban facilities Services and Villa rental income can cover other sectors declined. Catering service sector revenues increased by 14%, urban facilities maintenance services sector increased by 6%, and 9% from Villa Rental. The analysis from those statements are follows:

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Kegiatan usaha ICON terbagi menjadi 4 segemen usaha yakni: jasa catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan, villa dan lain lain. ICON mencatat pendapatan bersih konsolidasian dari perseroan dan anak perusahaannya sebesar Rp. 122,46 milyar, meningkat dari tahun 2011 sebesar 11,95%. Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan seiring dari peningkatan penjualan sebesar Rp 99,54 milyar atau sebesar 5% dari tahun 2011 sebesar 95,01 miliyar. Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 89% ditahun 2012 dan 2011 sebesar 22,80 milyar dan 12,01 milyar, hal ini disebabkan oleh peningkatan upah minimum dan peningkatan harga makanana pokok. Manfaat pajak penghasilan Group yang dibukukan dalam laporan laba rugi ini meningkat sebesar 164% sejalan dengan kenaikan laba yang diperoleh. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Consolidated Statements of Comprehensive Income ICON business activity is divided into four business segments namely: Catering Services, Urban Facilities Maintenance Services, Villa and others. ICON recorded consolidated net income from Company and subsidiaries amounted to Rp 122.46 billion from 2011 increase 11.95%. Cost of revenues increased due to sales increased amount Rp. 99,54 billion or 5% from year 2011 amount Rp. 95,01 bilion, operating expenses increased 89% in year 2012 and 2011 amounting Rp. 22,80 bilion and Rp. 12,01 bilion, due to minimum wages increase and inceasing in food raw materials. Income tax benefit recorded in the Group's profit and loss increased by 164% due to the increase in earned income. Net profit attributable to parent owners amounted to Rp

Page 20: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

18

entitas induk sebesar Rp 1,191 milyar atau meningkat sebesar Rp 514 juta atau sebesar 76%. Kontribusi laba ini terutama dari laba sektor jasa catering dengan peningkatan sebesar 396% sehingga dapat menutupi segmen segmen lainnya. Secara terperinci akan dijelaskan mengenai kinerja keuangan berdasarkan segmen usaha.

Jasa Katering Pendapatan bersih dari sektor jasa katering di tahun 2012 mencapai Rp 100,65 milyar naik sebesar 14% dari Rp 88,44 milyar di tahun 2011. Sector ini mendistribusikan 82% dari total penjualan bersih Perseroan. Beban pokok pendapatan dan beban usaha dari sector ini mengalami peningkatan sebesar 11% dari Rp 98,02 milyar dan Rp 88,69 milyar di tahun 2012 dan 2011. Laba bersih mengalami peningkatan sebesar 396% atau sebesar Rp 5,663 dari rugi di tahun 2011 sebesar Rp 1,913 milyar. Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan Pada sektor ini pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp 15,25 milyar dari Rp 14,43 milyar atau sebesar 6% di tahun 2012 dan 2011. Beban pokok pendapatan dan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 30% beasal dari Rp 16,87 milyar dan Rp 12,98 milyar di tahun 2012 dan 2011. Kerugian yang dihasilkan dari sektor ini meningkat sebesar 212% dari Rp -1,63 milyar di tahun 2012 dan Rp 1,45 milyar di tahun 2011. Villa Pendapatan sektor ini meningkat sebesar 9% dari Rp 4,57 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 4,98 milyar di tahun 2012. Beban pokok pendapatan dan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 50% berasal dari Rp 5,77 milyar dan 3,85 milyar di tahun 2012 dan 2011. Kerugian yang dihasilkan dari sector ini meningkat sebesar 208% dari Rp 0,729 milyarr di tahun 2011 dan Rp -0,784 milyar di tahun 2012.

1,191 billion, increase of Rp 514 million or by 76%. The profit contribution from the profit sector specially catering services with an increase of 396% , in order to cover other segments. Will be explained in detail on the financial performance based corporate business segment. Catering Services Net income of catering services sector in 2012 reached Rp 100.65 billion, an increase of 14% from Rp 88.44 billion in the year 2011. This sector distributes 82% of the Company's total net sales. Cost of revenues and operating expenses from this sector increased by 11% from Rp 98,02 billion and Rp 88,69 billion in 2012 and 2011. Net profit increased 396% or Rp 5,663 billion from losses in 2011 amounted to Rp 1,913 billion. Urban Facilities Maintenance Services In this sector revenues increased Rp 15.25 billion from 14.43 billion or 6% in 2012 and 2011. Cost of revenues and operating expenses increased 30% from Rp 16.87 billion and Rp 12.98 billion in 2012 and 2011. Losses resulting from this sector increased 212% from Rp -1,63 billion in 2012 and Rp 1,45 billion in 2011. Villa These sector revenues increased 9% from Rp 4,57 billion in 2011 to Rp 4.98 billion in 2012. Cost of revenues and operating expenses increased 50% from Rp 5,77 billion and 3,85 billion in 2012 and 2011. Losses resulting from this sector increased by 208% from Rp 0.729 billion in 2011 and Rp -0.784 billion in 2012.

Page 21: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

19

Sektor Lain lain Pendapatan sektor ini mengalami penurunan sebesar 18% dari Rp 1,58 milyar di tahun 2012 dan Rp 1,93 milyar di tahun 2011. Beban pokok pendapatan dan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 6% berasal dari Rp 1,67 milyar dan Rp 1,58 milyar di tahun 2012 dan 2011. Kerugian yang dihasilkan dari sektor ini meningkat sebesar 122% dari Rp -0,08 milyar di tahun 2012 dan Rp 0,36 milyar di tahun 2011.

Other Sectors This sector revenues decreased 18% from Rp 1.58 billion in 2012 and Rp 1.93 billion in 2011. Cost of revenues and operating expenses increased by 6% from Rp 1.67 billion and Rp 1.58 billion in 2012 and 2011. Losses resulting from this sector increased by 122% from Rp -0.08 billion in 2012 and Rp 0.36 billion in 2011.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Aset Pada tanggal 31 Desember 2012 total aset tercatat sebesar Rp 82,14 milyar, turun dari tahun 2011 sebesar Rp 91,61 milyar atau sebesar 10,33%. Aset lancar sebesar Rp 43,63 milyar atau sebesar 53% dari total aset dan aset tidak lancar sebesar Rp 38,51 milyar atau sebesar 47% dari total aset. Aset tetap tercatat Rp 27,96 milyar menurun dari tahun lalu sebesar Rp 32,88 milyar. Hal ini adalah dampak adanya akumulasi penyusutan di tahun 2012 sebesar Rp 22,53 milyar di tahun 2012, dan Rp 17,61 milyar di tahun 2011. Liabilitas Total liabilitas di tahun 2012 adalah sebesar Rp 62,33 milyar turun sebesar 17% atau sebesar Rp 74,96 milyar di tahun 2011. Penurunan jumlah hutang kepada bank jangka pendek sebesar 220% dari Rp 7,78 milyar menjadi Rp 2,43 milyar serta utang bank jangka panjang menurun sebesar Rp 3 milyar dari tahun 2011 dan 2012 atau sebesar 33% dari total Rp 12,21 milyar dan Rp 9,2 milyar. Utang usaha mengalami penurunan sebesar 19% ditahun 2012, dari jumlah tercatat di tahun 2011 sebesar Rp 20,87 menjadi Rp. 16,81 milyar. Utang pajak mengalami peningkatan sebesar 79% menjadi Rp 6 milyar di tahun 2012 dari 3,352 milyar di tahun 2011 hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan di tahun 2012.

Consolidated Statements of Financial Position Asset On December 31, 2012 total assets Rp 82,14 billion, decrease from year 2011 amounting to Rp 91,61 billion or 10.33%. Current assets amounted to Rp 43,63 billion or 53% of total assets and non-current assets amounted to Rp 38.51 billion or 47% of total assets. Fixed assets amounted Rp 27,96 billion from last year amounted Rp 32,88 billion. Impact of the accumulated depreciation in the year 2012 amounting to Rp 22,53 billion in 2012 and Rp 17,61 billion in the year 2011. Liabilities Total liabilities in 2012 was Rp 62.33 billion, decrease by 17% or Rp 74,96 billion in the year 2011. The decrease in short-term loans to banks by 220% from Rp 7,78 billion to Rp 2,43 billion and long-term bank debt decreased by Rp 3 billion from year 2011 and 2012, or by 33% of the total Rp 12,21 billion and Rp 9,2 billion. Trade payables decreased by 19% in 2012, from the amount recorded in the year 2011 amounted to Rp 20.87 to Rp. 16.81 billion. Tax liabilities increased by 79% to Rp 6 billion in 2012 from 3.352 billion in the year 2011 this is due to the increase in revenue in 2012.

Page 22: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

20

Utang jangka panjang pihak berelasi menurun dari total sebesar Rp.9,14 ditahun 2011 menjadi Rp 6,61 di tahun 2012.atau menurun sebesar 17%. Liabilitas imbalan paska kerja di tahun 2012 menurun di tahun 2012 menjadi Rp 5,87 milyar dibandingkan tahun 2011 yaitu Rp 8,99 milyar, hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan keuntungan dari imbalan paska kerja sebelumnya, dan perusahaan mencatat keuntungan sebesar Rp 2,65 milyar dan beban pajak tangguhan terkait sebesar Rp 662 Juta pada pendapatan komprehensif lain.

Long-term liabilities to related parties decreased from a total of Rp.9, 14 in 2011 to Rp 6.61 2012 or decreased by 17%. Post-employment benefits liabilities in 2012 decreased in 2012 to Rp 5.87 billion compared to 8.99 billion in 2011, due to the recognition of the advantages of last post-employment benefits, and the company recorded a profit of Rp 2.65 billion and the deferred tax related Rp 662 million in other comprehensive income.

Modal Kerja Bersih Modal kerja bersih merupakan jumlah piutang usaha dan persediaan dikurangi dengan utang usaha, tercatat bahwa di tahun 2012 sebesar Rp 19,16 milyar hal ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan usaha di bisnis jasa katering. Laporan Arus Kas Konsolidasian Arus kas masuk dari aktifitas operasi mengalami kenaikan sebesar Rp 9,57 milyar hal ini disebabkan oleh peningkatan penerimaan dari sektor usaha grup. Arus kas masuk dari aktifitas investasi Arus kas keluar dari aktifitas investasi untuk tahun 2012 mencapai Rp 1,16 milyar hal ini diakibatkan adanya investasi pada PT Papua Supplies and Services, serta adanya pembelian dan penjualan aset tetap berupa beberapa mobil dan dan perabotan dan peralatan kantor. Arus kas keluar dari aktifitas pendanaan untuk tahun 2012 mencapai Rp 8,53 milyar adalah diakibatkan oleh penurunan pinjaman bank yang telah dilakukan pembayaran di tahun 2012. Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektifitas Piutang Perseroan

Kemampuan Perseroan membayar hutang dapat diukur dengan membandingkan kewajiban dan asetnya. Di tahun 2012, kewajiban terhadap aset Perseroan sebesar 3,15. Sedangkan untuk rata rata tingkat kolektifitas piutang Perseroan pada tahun 2012, 54% untuk 30 hari dan 46% untuk di atas 60 hari.

Net Working Capital Net working capital is the amount of trade receivables and inventories reduced by accounts payable, noted in year 2012 amounting to Rp 19.16 billion, this is caused by increased business activity in the catering services business. Consolidated Statements of Cash Flows Cash flows from operating activities increase Rp 9,57 billion caused by revenue increase from the group business sector. Cash flows from investing activities for 2012 reached Rp 1.16 billion, it caused the investment in PT Papua Supplies and Services, and purchase and selling of fixed assets such as several unit cars and office furniture and equiptment Cash Flow from financing activities for the year 2012 reached Rp 8.53 billion was caused by a decrease in bank loans that have been paid in 2012. Debt Paying Ability and Level collectivity Receivables Company The Company's ability to pay the debt can be measured by comparing the liabilities and assets. In 2012, the Company's liabilities to assets at 3.15. Average level of receivable collectivity of the Company in 2012 is 54% for 30 days and 46% for over 60 days.

Page 23: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

21

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Selama tahun 2012 Perseroan dan anak perusahaan telah menginvestasikan modal untuk pembelian unit kendaraan sebesar Rp. 515,75 Juta dan dan peralatan serta perabotan kantor sebesar Rp. 145,09 Juta.

Sumber dana investasi tersebut berasal dari kas internal, dan pinjaman dari perusahaan pembiayaan

Material Conectivity For Capital Goods Investment During the year 2012, the company and subsidiaries have invested capital to purchase several unit cars amount of Rp 515,75 million and office furniture and equipment amount Rp 145,09 million. Sources of investment funds, is derived from internal cash and loans from finance companies

Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan Dan Pendapatan Bersih Serta Laba Operasi Perusahaan. Tingkat inflasi di Indonesia dari Januari hingga Desember 2012 sebesar 4%, yang menyebabkan meningkatnya Perubahan harga bahan baku makanan hal ini mengakibatkan meningkatnya COGS sehingga berdampak terhadap pendapatan bersih dan laba operasi yang berkurang. Namun perubahan harga tersebut tidak berdampak terhadap penjualan bagi kontak kontrak yang sedang berjalan. Perseroan hanya dapat melakukan efisiensi di semua level bagi kontrak kontrak yang berjalan

Impact Of Changes In Price Against Sales, Net Revenue and Operating Profit. Indonesia's inflation rate from January to December 2012 at 4%, changes are cause increased price of raw materials of food, resulting in increased COGS, impact on net income and operating income decreased the price changes had no impact on the currently running sales contract. All the Company only maintains is efficiency at all levels of the current contract

Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Tidak ada kejadian yang berdampak secara signifikan yang perlu diungkapkan, yang terjadi antara tanggal neraca dan 23 Maret 2013, yang merupakan tanggal laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan.

Subsequent Events There are no material events that have occurred between the balance sheet date and 23 Maret 2013 (being the date the financial statements are authorized for issue) that other wise require disclosure.

Deviden Perseroan belum membagikan deviden selama tahun berjalannya perseroan, laba untuk tahun buku 2011 digunakan untuk membiayai expansi perseroan untuk mendanai peluang akuisisi dan merger.

Dividend The Company has not paid dividends, from profit in fiscal year 2011, profit proceeds are used to finance the company's expansion with funding acquisition and merger opportunities in 2013.

Transaksi Pihak Berelasi danTransaksi dengan Benturan Kepentingan

Grup melakukan transaksi dengan pihak terkait, dalam transaksi keuangan. Terkait hal tersebut, Perseroan memberlakukan kebijakan atas pelaksanaan transaksi tersebut harus dilakukan sesuai dengan prinsip kewajaran yang berlaku di pasar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lebih lanjut mengenai transaksi dengan pihak terkait dapat dilihat pada Catatan 29 laporan keuangan konsolidasian informasi mengenai pihak berelasi.

Related Party Transactions and Conflict of Interest Transactions Group perform transactions with related parties, in a financial transaction. Related this, the Company introduced implementation policies such transactions should be done accordance by the prevailing market fairness and the provisions of the legislation force. Further information regarding related party transactions can be found in Note 29 Consolidated Financial Statements Information on Related Parties.

Page 24: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

22

Laporan Bisnis Perseroan Corporate Businese Report

Struktur Bisnis

Business Structure

Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan PT Patra Supplies and Services (PSS) menjalankan usahanya di bidang jasa catering dan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan. Pendapatan di sector ini meningkat sebesar 12% ditahun 2012 atau sebesar Rp. 117,48 milyar dan ditahun 2011 Rp. 104,81 milyar. Prospek Usaha di tahun 2013 Dengan semakin banyaknya perluasan areal pertambangan di daerah-daerah terpencil dan lepas pantai kami berkeyakinan akan mendapatkan kontrak-kontrak baru mengingat dengan kontrak-kontrak kompetitif yang dimiliki oleh subsidiary.

Catering Services and Urban Facilities Maintenance Services PT Patra Supplies and Services (PSS) conduct its business in catering services and urban facilities maintenance services. Revenues in this sector increased 12% in 2012 or Rp 117,48 billion in 2011 and Rp 104,81 billion.

Business Prospects in 2013 regarding the expansion for mining area in remote areas and offshore areas, we believe will get a new contract, based competitive contract given by the subsidiary.

Jasa penyewaan Villa Perseroan masih menjalankan unit usahanya mengoperasikan Bali Island Villas dengan 10 unit villa. Dengan tingkat hunian di tahun 2012 yang meningkat sebesar 86% dibandingkan tahun 2011 sebesar 83%. Pangsa pasar Australia masih mendominasi kunjungan wisatawan ke resort ini dengan 61%, dilanjutkan dengan pangsa pasar Asia 30%. Pada 31 Desember 2012 terdapat peningkatan pendapatan di sektor ini sebesar 9% atau sebesar Rp 4,98 milyar ditahun 2012 (2011: Rp 4,57 milyar) Prospek Usaha di Tahun 2013. Di tahun 2013 akan terjadi persaingan yang sangat ketat terhadap jasa penyewaan hotel, villa, dan apartemen, seiring dengan banyaknya hotel, villa, dan apartemen yang ada di Bali saat ini, namun usaha jasa akomodasi masih tetap bertahan dengan adanya event APEC yang diselenggarakan di Bali, serta perluasan areal bandara yang dapat meningkatkan volume kunjungan ke Bali.

Villa rental services The company still runs business units Bali Island Villas operate with 10 units villa. With occupancy levels in 2012 were increased by 86% compared year 2011 by 83%. Australia still dominates the market of tourists visit to this resort by 61%, followed by Asian market 30%. At December 31, 2012 there was an increase in the revenues sector's by 9% or Rp 4,98 billion in 2012 (2011: Rp 4,57 billion) Business Prospects in 2013. In 2013 there will be fierce competition rental services for hotels, villas, and apartments, as many hotels, villas, and apartments exist in Bali currently, but accommodation services businesses still survive during APEC events held in Bali, as well the expansion of the Airport can increase the visits volume to Bali.

Page 25: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

23

Unit Unit Pendukung Bisnis Karyawan Untuk menjalankan usaha dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten. Perseroan secara terus menerus memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi para karyawan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal peningkatan pelayanan. Perusahaan tetap memenuhi dan menyesuaikan peraturan pemerintah tentang kesejahteraan karyawan dan remunerasi dengan mendistribusikan upah yang melebihi standar minimum. Media Penyebaran Informasi Perusahaan menyajikan sebuah situs www.islandconcepts.com dengan semua peristiwa yang mempengaruhi para pemegang saham dan klien Perusahaan. Situs www.islandvillasbali.com tersimpan saat ini dari semua hal menyangkut unit usaha perusahaan. Kami terus memasarkan dan mempromosikan bisnis perusahaan dalam majalah lokal dan berpartisipasi dalam promosi perjalanan wisata lokal dan luar negeri.

Business Support Unit Employee To run business Company needs competent human resources. The Company continually provides education and training for employees to add insight and knowledge in terms of service improvement. The Company remains fit and adjust regulations for employees welfare and remuneration with distribute exceed the minimum standards wages. Media Information Dissemination Company presents a site www.islandconcepts.com with all events affecting the Company's shareholders and clients. Currently stored www.islandvillasbali.com site of all things regarding the company's business units. We continue to market and promote the company's business in a local magazine and participated in the promotion of local and tourist trips abroad.

Page 26: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

24

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility ICON berusaha untuk membangun kegiatan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar kegiatan perseroan. Dalam hal ini perseroan belum mampu untuk menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya independensi dari perseroan, Sehingga sebagai bentuk tanggung jawab perseroan terkait hal ini, ICON berkolaborasi dengan beberapa asosiasi dalam unit usaha perseroan. Berikut ini adalah bentuk dukungan perseroan :

ICON seeks to build a harmonious activities with the community and the environment around the company's activities. This time the company not able to organize the event it self, regarding this company's responsibilities, ICON collaborated with several associates in the company's business units. Here is the company's support for:

Kegiatan Keagamaan Mengadakan upacara piodalan pada Pura dilokasi perseroan setiap 6 (enam) bulan sekali, memberikan sesajen harian dan pengelolaan pura pada saat hari raya dengan melibatkan warga sekitar.

Religious Activities Held areligious ceremony at the temple every 6 (six) months, providing and managing the daily offerings at the temple and also the ceremonial event by involving local people.

Kegiatan Sosial Memberikan pelatihan kepada anak yatim dari yayasan Elisama pada Bali Island Villas sebagai bekal pelatihan dimasa depan setiap 6 bulan. Ikut berkolaborasi dengan Bali Villa Asosiasi dalam hal penyelenggaraan bedah rumah dikawasan Badung, Bali

Social Activity Provide training to children from the Elishama foundation, on Bali Island Villas every 6months, as his skills in the future. Collaborate with Bali Villa association, for house renovation activity in Badung, Bali.

Kegiatan Kebudayaan Memberikan sumbangan kepada asosiasi kepemudaaan pada lingkungan/banjar untuk menyalurkan bakat kreatifitas dalam menyambut hari raya Nyepi yakni membuat Ogoh Ogoh pada bulan Maret 2012.

Cultural Activity Make a donationto the associationof youth on the environment/banjar to deliver creativity talents making Ogoh Ogoh to celebrate Nyepi day on March 2012.

Kegiatan Lingkungan Hidup Unit Usaha Perseroan yang tergabung dalam Bali Villa Asosiasi (BVA) berkontribusi dalam hal kegiatan membersihkan areal Pantai kawasan seminyak dan kuta.

EnvironmentalActivities Company Businese unit is incorporated in Bali Villa Association (BVA) contribute inactivities Petitenget Beach clearing, planting a thousand trees in Seminyak and Kuta.

Perseroan tidak dapat menetapkan anggaran terhadap biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan program ini, dan hanya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan kegiatan kegiatan terkait.

Company did not set a budget for expenses incurred to maintain this program and adapted to the needs of level of related activities.

Page 27: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

25

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan adalah serangkaian proses dan kebijakan yang mengatur cara korporasi yang diarahkan dan dikelola. Hal ini menetapkan hubungan antara para pemangku kepentingan, seperti Komisaris, Direksi, Karyawan, Mitra bisnis, dan Klien serta hal yang berkaitan dengan akuntabilitas dan tugas fidusia. ICON memiliki struktur tata kelola perusahaan yang menentukan aturan dan prosedur untuk membuat keputusan tentang urusan perusahaan serta memberikan struktur tujuan perusahaan ditetapkan, dan sarana untuk mencapai dan memantau kinerja tujuan tersebut. Selama tahun peninjauan dari January sampai Desember 2012 Good Corporate Governance tercermin dalam Rapat Umum Luar Biasa dan Rapat Pemegang Saham dan berbagai Komite Rapat dijadualkan sepanjang tahun yang dihadiri oleh eksekutif perusahaan, konsultan luar, anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Corporate Governance is a set of processes and policies which govern the way the corporation is directed and administered. These establish the relationship amongst the Stakeholders, Commissioners, Directors, Employees, Business Partners and Clients as well as dealing with issues of accountability and fiduciary duties. ICON has a corporate governance structure that specifies the rules and procedures for making decisions on corporate affairs as well as providing the structure through which the corporate objectives are set, and the means of attaining and monitoring the performance of those objectives. During the review year January to December 2012 Good Corporate Governance was reflected in the General Meeting and Extraordinary Meeting of Shareholders held and the various Committee Meetings scheduled throughout the year attended by company executive, outside consultants, members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham mengatur dan memberikan kewenangan kepada perusahaan untuk beroperasi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham, para Pemegang Saham berhak untuk mendapatkan semua informasi yang relevan dari Perusahaan dan diperlukan tanggung jawab Komisaris dan Direksi untuk pengelolaan Korporasi dan tindakan-tindakannya. Rapat Umum Pemegang Saham untuk laporan buku pada periode 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2011, antara lain Rapat Umum Tahunan dan Rapat Pemegang Saham Luar biasa. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Diadakan di kantor anak perusahaan di Permata Senayan, Jl. Tentara Pelajar B 10-11 Jakarta, pada tanggal 20 Juni 2012. Pemegang Saham memberikan persetujuan dan menerima Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011. Telah dicatat bahwa Perseroan, mencatat keuntungan pada laporan konsolidasi untuk periode tersebut namun belum ada deviden untuk para pemegang saham dikarenakan laba operasional tersebut akan digunakan untuk expansi perusahann melalui akuisisi. Direksi dan Komisaris dibebaskan dari tanggung

General Meeting of Shareholders The General Meeting of Shareholders governs and provides the authority to the company to operate. At the General Meeting of Shareholders the Shareholders have the right to obtain all information relevant to the Company and require the Commissioners and Directors’ be accountable for the Corporations management and actions. The General Meeting of Shareholders in the period January 1, 2010 to December 31, 2010 included the Annual General Meeting and the Extraordinary Meeting of Shareholders. Annual General Meeting of Shareholders

Held at the subsidiary office Permata Senayan, Jl. Tentara Pelajar B 10-11 Jakarta, on June 20, 2012. Shareholders approve and accept the Annual Report for the year ended December 31, 2011 It was noted that the Company Recorded a gain on the consolidated statement for the period, but there is no dividend to the shareholders, because the operating profit will be used for Company expansion through a rights issue. Directors and Commissioners exempted from responsibility and liability for the financial period the period January 1, 2011 until December 31, 2011

Page 28: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

26

jawab dan kewajiban untuk periode periode Keuangan 1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2011 Lebih lanjut disetujui, dan disahkan bahwa penunjukan Akuntan dan Auditor Independen untuk tahun buku 2012 diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Diadakan di kantor Anak perusahaan di permata Senayan, Jl. Tentara Pelajar B 10-11 Jakarta, pada tanggal 20 Juni 2012, yang mengagendakan membatalkan pasal 11 ayat 2 c dari akta no 52 tanggal 20 Juni 2011 oleh Notaris M. Nova Faisal tentang perubahan status perseroan menjadi perusahaan modal dalam negeri dari perusahaan penanaman modal asing. Dan para pemegang saham menyetujui usulan tersebut diatas.

Furthermore agreed and passed the appointment of accountant and auditor independent for financial year 2012 to Board of Directors Extraordinary General Meeting of Shareholder. Held at the subsidiary office Permata Senayan, Jl. Tentara Pelajar B 10-11 Jakarta, on June 20, 2012. The agenda is to canceled article 11, paragraph 2 c, deed No. 52 on June 20, 2011 by Notary M. Nova Faisal, about changes in the Company status to be domestic investment from foreign investment Company. And the shareholders approved the above proposal

Dewan Komisaris Fungsi Dewan Komisaris: Komisaris mewakili kepentingan Pemegang Saham dan akuntabilitas pada Rapat Pemegang Saham dan fungsi lain dari Tata Kelola Perusahaan. Berikut adalah komposisi Dewan Komisaris untuk tahun 2012 – 2013 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 Juni 2012 :

Board of Commissioners The Function of the Board of Commissioners: The Commissioners represent the Shareholders interest and accountability at Meetings of the Shareholders and other functions of Good Corporate Governance. Board of Commissioners Composition for the year of 2012 – 2013 based on Annual General Meeting of Shareholder on june 20, 2012 are :

Presiden Komisaris

Marzuki Usman President Commisioner

Komisaris Independen

R. Rivai M Noer Independent Commissioner

Komisaris

A. Sulistyawati

Commissioner

Tugas Dewan Komisaris pada tahun 2012 termasuk menyetujui anggaran perusahaan dan prakiraan untuk tahun 2013 dan seterusnya termasuk pengaturan agenda bisnis baru yang diperluas untuk perusahaan di luar fokus saat ini pada Pariwisata dan pemantauan untuk kepentingan para Pemegang Saham atas kinerja Direksi Perusahaan dengan peran mereka untuk mengawasi. Pada Tanggal 29 October 2012, Bapak Marzuki Usman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris dan posisinya digantikan oleh ibu

Board of Commissioners Task in 2012 included approving the Company’s budgets and forecasts for year 2013 and including setting up a new expanded business agenda beyond the current focus on Tourism, and monitoring the shareholders interests about the Board of Directors performance to oversee as their role. On October 29th, 2012, Mr. Marzuki Usman submit a resignation letter from his position as President Commissioner, and was replaced by Mrs. A. Sulistyawati as

Page 29: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

27

A. Sulistyawati sebagai Presiden Komisaris berdasarkan rapat Dewan Komisaris pertanggal 12 November 2012.

President Commissioner based on Board of Commissioners meeting on November 12, 2012

Dewan Direksi Board of Directors

Fungsi Dewan Direksi

Dewan Direksi memiliki seperangkat aturan dan prosedur, Peraturan Prosedur yang diperbaharui secara berkala untuk memperhitungkan perubahan dalam peraturan serta struktur dan orientasi bisnis Perseroan. Saat ini ada empat Direktur yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Presiden Direktur Bapak Dodi Prawira Amtar, Bapak Putu Agung Prianta, Bapak Octavianus Kuntjoro, dan Bapak Graham J. Bristow sebagai Direktur Perseroan. Susunan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

The Function of the Board of Directors:

Board of Directors adheres to a set of rules and procedures, the Rules of Procedure, which are updated on a regular basis to take into account changes in regulations as well as the structure and Company business orientation. There are currently four Directors elected at Annual General Meeting of Shareholders. The President Director, Mr. Dodi Prawira Amtar and Mr. Putu Agung Prianta, Mr. Octavianus Kuntjoroand Mr. Graham J. Bristow as director of PT. Island Concepts Indonesia.

Board of Directors composition is as follows:

Presiden Direktur

Dodi Prawira Amtar President Director

Direktur Putu Agung Prianta Octavianus Kuntjoro Graham J. Bristow

Director

Selama tahun yang dilaporkan ada enam kali rapat Direksi dan Eksekutif Perusahaan yang telah diselenggarakan. Pada setiap pertemuan tersebut, hal-hal yang dibahas adalah sebagai berikut: 1) Review dan persetujuan rapat dari pertemuan

sebelumnya. 2) Laporan Direktur Utama tentang:

a. Status usaha Perseroan b. Prospek termasuk merger dan peluang akuisisi. c. Prospek ekonomi dan dampak terhadap

Perusahaan. d. Laporan keuangan terakhir. e. Arus kas dan pengeluaran modal.

3) Melaporkan setiap peraturan, kepatuhan terhadap hal-hal lain yang diajukan oleh Sekretaris Perusahaan, Presiden Komisaris atau perusahaan konsultan yang berhubungan dengan Perusahaan.

4) Laporan tentang hal-hal lain yang berdampak pada operasional sehari-hari dari usaha Perseroan.

Ditahun 2012 tidak ada kompetensi dan pelatihan untuk dewan Direksi, dan sebatas menghadiri sosialisasi dan undangan dari pihak pihak terkait dengan peraturan peraturan tebaru

During the year under review there were sixth time meetings of Directors and Company Executive held. At each of these meetings, the following matters are addressed: 1) Review and approval of the minutes from the

preceding meeting. 2) Report of the President Director regarding:

a. Status business of the Company b. Prospects including merger and acquisition

opportunities. c. Economic outlook and impact on Company. d. Latest Financial Accounts. e. Cash Flow and Capital Expenditure.

3) Report on any regulatory, compliance or other matters raised by the Corporate Secretary, President Commissioner or any corporate consultant engaged by the Company.

4) Report on other matters that impact on the day to day operations of the business of the Company.

There is no competence and training for the board ofdirectors in year 2012, attended the extent of socialization and invitation from the licensing and the latest regulations.

Page 30: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

28

Remunerasi dibayarkan berdasarkan kinerja Direksi dan Komisaris, dan Dewan Komisaris berwenang untuk menetapkan remunerasi yang akan dibayarkan untuk dewan Direksi dan Komisaris.

Perseroan dan anak perusahaan telah membayarkan remunerasi sebesar Rp. 2.707.728.010 dan Rp. 3.725.963.805 kepada Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2012.

Remuneration payment based on the performance of Directors and Commissioners, and Board of Commissioners is authorized to determine the remuneration that will paid to the board of Directors and Commissioners. The Company and subsidiary had paid the remuneration of Rp. 2.707.728.010 and Rp. 3.725.963.805 to the Board of Commissioners and Directorsin 2012.

Komite Audit

Komite Audit dalam tugas mereka untuk memberikan nasehat kepada Komisaris terhadap laporan perusahaan atau poin-poin yang disampaikan oleh Direktur kepada Komisaris dan menetapkan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan tugas komisaris seperti: memeriksa laporan keuangan perusahaan dan memeriksa tindakan perusahaan terhadap aturan dan peraturan pasar modal dan regulasi yang berhubungan dengan aktivitas di perusahaan

Susunan Komite Audit perusahaan di tahun 2012 :

Audit Committee

Committee Audit in their duty to give advice to the commissioner of company report or the points that submitted from Director to Commissioner and enforce other responsibilities relate to commissioner task such as: To examine company financial report and to examine company action toward rule and regulation of capital market and regulation that relate to any activity in the company.

The Company Audit Committee composition in the year 2012:

Ketua R Rivai M Noer Chairman Anggota Maxxwel Morris Hunt

Walter R. Kaminski Tony Silitonga

Members

Pada tahun 2012, komite audit bertemu 1(satu) kali, disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan, dan kegiatan komite audit selama tahun 2011 adalah: Melaporkan laporan kegiatan operasional dan laporan keuangan kepada Komisaris, serta melakukan penelaah terhadap ketaatan perseroan terhadap peraturan dibidang pasar modal dan yang berhubungan dengan aktifitas di perusahaan.

Sistem pengendalian intenal berada dibawah pengawasan komite audit. Tanggung jawab komite audit meliputi pengawasan

atas sistem pengendalian internal dan manajemen

resiko dari bisnis perseroan.

In 2012, the audit committee met 1times, adapted to Company’s needs, and the audit committee's activities during 2012 were: Reported the operations report and financial statements to the commissioner and Perform reviewers for Company compliance with regulations in the field of capital markets and related activities. Intenal control system under the supervision of the audit committee. Audit committee responsibilities include over sight of the system of internal control and risk management of corporate business.

Page 31: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

29

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Berdasarkan peraturan dari Bapepam-LK. Tugas seorang Sekretaris Perusahaan adalah memastikan ketersediaan informasi mengenai kinerja Perseroan serta bertanggung jawab untuk memastikan setiap kegiatan Perseroan telah memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku sekaligus memantau pelaksanaan sistem Managemen.

Based on regulation from BAPEPAM-LK the task of Corporate Secretary is ensure the availability of information on the performance of the Company and responsible for ensuring any Companies events has fulfilled valid rules and regulations while monitoring the implementation of system management.

Pada tahun 2011 hingga sekarang Bapak I Putu Widya Laksana Pendit ditunjuk menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan untuk membantu direksi didalam hal membina komunikasi efektif antara Perseroan dan pihak yang berkepentingan.

In the year 2011 until now, Mr. I Putu Widya Laksana Pendit appointed as Corporate Secretary to assist the board of Directors to building effective communication between the Company and Stakeholders

Page 32: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

30

Data Perseroan Corporate Data

Nama Perusahaan PT Island Concepts Indonesia Tbk Anak Perusahaan PT Patra Supplies and Services

Company Name: PT Island Concepts Indonesia Tbk

Subsidiary

PT Patra Supplies and Services

Bidang Usaha Perusahaan Jasa Akomodasi. Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

Line of Business Accommodation Services

Catering Services and Urban Facility maintenance services

Pemilik Island Regency Group Ltd, 3,66% Island Concepts Group Ltd, 4,90% Graham James Bristow 8,60% Francis Street Pty Ltd 2,27% Ir. Frans Bambang Siswanto 65,59% Publik 14,98%

Ownership Island Regency Group Ltd, 3,66%

Island Residences Club Ltd, 4,90% Graham James Bristow 8,60% Francis Street Pty Ltd 2,27%

Ir. Frans Bambang Siswanto 65,59% Public 14.98%

Tanggal Pendirian 11 Juli 2001

Date of Establishment 11 July 2001

Dasar Hukum Pendirian Akta Notaris No. 3 tanggal 11 Juli 2001 oleh Notaris Evi Susanti Panjaitan, SH

Legal Foundation Notary Deed No. 3 dated on July 11th 2001 by Notary

Evi Panjaitan, SH

Modal Dasar Rp 56.125.000.000,00 (lima puluh enam milyar seratus dua puluh lima juta rupiah)

Authorized Capital Rp 56,125,000,000.00 (fifty six billion and one

hundred twenty five million rupiahs)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 726.500.000 (Tujuh ratus dua puluh enam juta lima ratus ribu) dengan harga Rp 56,125 atau Rp 40.774.812.500 (empat puluh milyar tujuh ratus tujuh puluh empat juta delapan ratus dua belas ribu lima ratus rupiah).

Issued and fully Paid Capital 726.500.000 (Seven hundred twenty six million five

hundred thousand) at the price Rp 56,125 per share or Rp 40,774,812,500 (Forty billion seven hundred

seventy four million and eight hundred twelve thousand five hundred rupiahs).

Pencatatan di Bursa Bursa Efek Surabaya tanggal 8 Juli 2005 Menjadi Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007 (“BEI”) Kode Saham di Bursa “ICON”

Official Listing on Stock Exchange Surabaya Stock Exchange on July, 8th 2005.

Jakarta Stock Exchange (“IDX”) on December 1, 2007.

Transaction Code “ICON”

Biro Administrasi efek PT Sharestar Indonesia Citra Graha Building 7rd Floor Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 35-36, Jakarta

Share Administration Bureau PT Sharestar Indonesia

Citra Graha Building 7rd Floor Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 35-36, Jakarta

Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan Intiland Tower 11 floor

Public Acountant Jimmy Budhi dan Rekan

Intiland Tower 11 floor

Page 33: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

31

Jl Jendral Sudirman Kav. 32, Jakarta Tel. 62 21 579 56789 , Fax. 62 21 579 56789

Jl Jendral Sudirman Kav. 32, Jakarta Tel. 62 21 579 56789 , Fax. 62 21 579 56789

Kantor Pusat Jl. Raya Petitenget No. 469 Seminyak, Kuta 80361 Bali, Indonesia Tel. 62 361 4736656, 4736657 Fax. 62 361 4736658

Head Office

Jl. Raya Petitenget No. 469 Seminyak, Kuta 80361

Bali, Indonesia Tel. 62 361 4736656, 4736657

Fax. 62 361 4736658

Website: www.islandconcepts.com Email : [email protected] Kontak person: Bapak I Putu Widya Laksana Pendit

Website: www.islandconcepts.com Email : [email protected]

Contact Person : Mr. I Putu Widya Laksana Pendit

Page 34: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

32

Laporan Keuangan

Financial Report

Page 35: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Local Strength Global Structure

Page 36: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai
Page 37: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 2. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 4. Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6

Page 38: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai
Page 39: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai
Page 40: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

1    

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Desember

2012 31 Desember

2011

1 Januari 2011/ 31 Desember

2010

ASET ASET LANCAR

Kas dan setara kas 2f,2i,2j,3,31,35 7.374.877.681 7.488.934.288 3.505.375.041Piutang usaha - pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 7.106.850.758 pada tahun 2012, Rp 3.780.545.533 pada tahun 2011 dan Rp 5.016.827.533 pada tahun 2010 2f,2j,2o,4,31,35

31.612.192.143 31.334.585.540

11.655.616.851Piutang lain-lain - pihak ketiga 2j,5,35 123.409.050 142.541.230 194.655.005Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 127.406.221 pada tahun 2012, 2011 dan 2010 2k,2o,6

4.356.603.915 5.511.173.868

2.045.895.883Biaya dibayar di muka 2l,7 164.229.971 484.518.776 698.789.788Pajak dibayar di muka 2r - - 26.500.000Uang muka - - 1.271.955.234 Jumlah Aset Lancar

43.631.312.760

44.961.753.702

19.398.787.802

ASET TIDAK LANCAR

Piutang pihak berelasi 2g,2j,29a,35 999.347.103 1.195.860.012 911.715.233Investasi pada entitas asosiasi 2m,8 665.169.500 - -Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 22.532.971.322 pada tahun 2012, Rp 17.612.234.538 pada tahun 2011 dan Rp 12.618.240.892 pada tahun 2010 2n,2o,9

27.959.791.628 32.875.239.677

35.708.560.263Taksiran tagihan pajak penghasilan 2r,28d 3.678.414.491 6.689.318.730 6.452.553.189Aset tidak lancar lainnya 2f,2j,10,31,35 1.318.868.403 3.000.113.988 664.054.739Aset pajak tangguhan 2r,28c 3.886.440.303 2.885.275.331 3.940.059.385 Jumlah Aset Tidak Lancar 38.508.031.428 46.645.807.738

47.676.942.809

JUMLAH ASET 82.139.344.188 91.607.561.440

67.075.730.611

Page 41: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

2    

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Desember

2012 31 Desember

2011

1 Januari 2011/ 31 Desember

2010 LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 2f,2j,11,31,35 2.430.071.000 7.777.823.096 891.263.166Utang usaha - pihak ketiga 2f,2j,12,31,35 16.810.382.577 20.873.060.348 10.281.117.991Utang lain-lain - pihak berelasi 2g,2j,29b,35 6.093.153.518 6.142.253.518 1.379.991.901Biaya masih harus dibayar 13 3.955.560.587 4.227.289.641 2.520.487.854Provisi 2u,14 2.652.575.084 - -Utang pajak 2r,28a 6.000.229.674 3.352.523.187 1.603.715.812Pendapatan diterima di muka yang akan direalisasi dalam waktu satu tahun 2j,15,29b

57.350.020 57.350.020

57.350.020Uang muka pelanggan 2j,16 259.804.260 691.745.023 1.472.062.552Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 2f,2j,17,31,35

4.226.505.689 3.781.850.864

2.931.992.341 Utang pembiayaan konsumen 2j,2o,18,35 161.251.399 149.614.696 289.885.173Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 42.646.883.808 47.053.510.393 21.427.866.810 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang - pihak berelasi 2j,29b,35 7.611.352.120 9.139.818.163 8.676.170.636Pendapatan diterima di muka setelah dikurangi bagian yang terealisasi dalam waktu satu tahun 2j,15,29b

1.070.533.698 1.127.883.718

1.185.233.739Liabilitas imbalan paska kerja 2q,27 5.868.305.597 8.988.084.405 8.584.613.459Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 2f,2j,17,31,35

4.978.621.120 8.426.516.392

11.141.583.352 Utang pembiayaan konsumen 2j,18,35 154.618.870 228.522.376 40.151.137Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 19.683.431.405 27.910.825.054 29.627.752.323 JUMLAH LIABILITAS 62.330.315.213 74.964.335.447

51.055.619.133

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp 56,125 per saham Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 726.500.000 saham pada tahun 2012 dan 2011 1e,20 40.774.812.500 40.774.812.500

14.031.250.000Biaya emisi efek ekuitas 21 (1.224.457.299) (1.224.457.299) (1.224.457.299)Selisih kurs setoran modal 21 (2.272.200.000) (2.272.200.000) (2.272.200.000)Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2e,22 (21.639.894.267) (21.639.894.267)

5.130.086.483

Defisit (7.507.602.624) (8.698.356.331) (9.400.725.604)Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk 8.130.658.310 6.939.904.603

6.263.953.580Kepentingan non-pengendali 19 11.678.370.665 9.703.321.390 9.756.157.898 JUMLAH EKUITAS 19.809.028.975 16.643.225.993

16.020.111.478

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 82.139.344.188 91.607.561.440

67.075.730.611

Page 42: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

3    

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2012 2011 PENDAPATAN USAHA 2p,23

122.456.590.211

109.383.644.774

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2p,24 (99.535.624.138)

(95.014.121.308)

LABA BRUTO

22.920.966.073

14.369.523.466

BEBAN USAHA 2p

Beban umum dan administrasi 25 (22.067.605.977) (13.160.563.462)Beban keuangan 26 (2.682.300.117) (2.401.453.496)Pendapatan keuangan 26 1.281.543.578 937.023.026Pendapatan usaha lainnya - bersih 26 665.194.341 2.541.231.311Jumlah Beban Usaha (22.803.168.175) (12.083.762.621) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

117.797.898

2.285.760.845 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2r

Kini 28b (602.155.403) (607.862.276) Tangguhan 28c 1.663.413.851 (1.054.784.054) Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 1.061.258.448 (1.662.646.330)

LABA TAHUN BERJALAN

1.179.056.346

623.114.515 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Keuntungan aktuarial kumulatif imbalan paska kerja 2g,27 2.648.995.515

-Pajak penghasilan tangguhan terkait 2r,28c (662.248.879) -PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 1.986.746.636

-

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 3.165.802.982

623.114.515Laba komprehesif neto yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan 1.190.753.707

675.951.023 Kepentingan non-pengendali 1.975.049.275 (52.836.508)

3.165.802.982 623.114.515Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk 2t,30 1,64

0,93

Page 43: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

4    

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekuitas yang Dapat Diatriibusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Modal saham

Biaya emisi Efek ekuitas

Selisih kurs setoran modal

Modal proforma yang

berasal dari transaksi

restrukturisasi dengan entitas sepengendali

Selisih nilai transaksi

restrukturisasi entitas

sepengendali

Saldo Laba

(defisit)

Jumlah

Kepentingan

nonpengendali

Jumlah ekuitas

Saldo per 1 Januari 2011 14.031.250.000 (1.224.457.299) (2.272.200.000)

5.130.086.483

- (9.400.725.604) 6.263.953.580 9.756.157.898 16.020.111.478 Bagian laba bersih PT Gama Wahyu Abadi yang dibukukan sebagai modal proforma yang berasal dari transaksi restrukturisasi dengan entitas sepengendali

-

-

-

(26.418.250)

-

26.418.250

-

-

- Penambahan saham baru sehubungan dengan penggabungan usaha

26.743.562.500

-

-

(5.103.668.233

21.639.894.267

-

-

-

-

Laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

-

-

-

-

-

675.951.023

675.951.023

(52.836.508)

623.114.515 Saldo per 31 Desember 2011

40.774.812.500

(1.224.457.299)

(2.272.200.000)

-

21.639.894.267

(8.698.356.331)

6.939.904.603

9.703.321.390

16.643.225.993

Laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

-

-

-

-

-

1.190.753.707

1.190.753.707

1.975.049.275

3.165.802.982 Saldo per 31 Desember 2012

40.774.812.500

(1.224.457.299)

(2.272.200.000)

-

21.639.894.267

(7.507.602.624)

8.130.658.310

11.678.370.665

19.809.028.975

Page 44: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

5    

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 118.273.381.600 90.130.760.355 Penerimaan restitusi pajak 3.280.848.347 - Pembayaran bunga (2.097.993.606) (455.956.485)Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan pihak lain (106.655.887.388) (87.887.456.935)Kegiatan operasional lainnya (3.229.685.308) (4.307.038.354)Kas Bersih yang Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 9.570.663.645 (2.519.691.419) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap 330.502.545 975.667.771 Perolehan aset tetap (660.847.150) (2.454.538.000)Investasi saham pada Entitas Asosiasi (825.000.000) - Kas Bersih yang Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi (1.155.344.605) (1.478.870.229) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi 158.145.089 (284.144.779)Kenaikan (penurunan) utang pihak berelasi (314.412.526) 4.861.390.485 Kenaikan (penurunan) pinjaman (8.373.108.210) 3.404.875.189 Kas Bersih yang Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (8.529.375.647) 7.982.120.895 KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (114.056.607) 3.983.559.247 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 7.488.934.288 3.505.375.041 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 7.374.877.681 7.488.934.288

Page 45: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

6  

1. U M U M

a. Perusahaan PT Island Concepts Indonesia Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 3 tanggal 11 Juli 2001

dari Evi Susanti Panjaitan S.H., Notaris di Tabanan, Bali. Akta tersebut kemudian diubah melalui Akta Pemasukan, Pengeluaran dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 14 tanggal 12 September 2002 dari Notaris yang sama. Kedua Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 23 April 2003 dalam Surat Keputusan No. C-08791 HT.01.01.TH.2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 Tambahan No. 9004 tanggal 10 September 2004. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 20 Juni 2012 dari Yurisa Martanti, S.H., MH, Notaris di Jakarta, yang antara lain dilakukan sehubungan dengan persetujuan rencana perubahan status Perusahaan kembali menjadi Perseroan Penanaman Modal Asing.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang jasa

akomodasi. Disamping itu, melalui PT Patra Supplies and Services (PSS), Entitas Anak, Perusahaan menjalankan kegiatan jasa katering dan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan.

Kantor Perusahaan terletak di Jl. Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Badung, Bali. Perusahaan

mulai beroperasi komersial pada April 2005. Lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan adalah di Villas Bali Island, Jl. Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Badung, Bali.

b. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan Akta Notaris

No. 8 tanggal 20 Juni 2012 dari Yurisa Martanti, S.H., MH adalah sebagai berikut:

Komisaris Komisaris Utama : Marzuki Usman Komisaris : A. Sulistyawati Komisaris Independen : R. Rivai M. Noer Direktur Direktur Utama : Dodi Prawira Amtar Direktur : Putu Agung Prianta Direktur : Octavianus Kuntjoro Direktur : Graham James Bristow

Bapak Marzuki Usman mengundurkan diri pada tanggal 29 Oktober 2012 dan posisinya digantikan

sementara oleh A. Sulistyawati berdasarkan rapat dewan komisaris tanggal 12 Nopember 2012. Susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011, berdasarkan Akta Notaris

No. 54 tanggal 20 Juni 2011 oleh M. Nova Faisal S.H., M.Kn., adalah sebagai berikut:

Komisaris Komisaris Utama : Marzuki Usman Komisaris : Graham James Bristow Komisaris : A. Sulistyawati Komisaris Independen : R. Rivai M. Noer

Page 46: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

7  

1. U M U M (Lanjutan) b. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)

Direktur Direktur Utama : Dodi Prawira Amtar Direktur : Putu Agung Prianta Direktur : Octavianus Kuntjoro

Susunan komite audit dan sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

sebagai berikut:

31 Desember 2012 31 Desember 2011 Ketua : R. Rivai M. Noer R. Rivai M. Noer Anggota : Tony Silitonga, MBA Tony Silitonga, MBA Anggota : W.R. Kaminski W.R. Kaminski Kepala Unit Audit Internal : Maxwell Morris Hunt Maxwell Morris Hunt Sekretaris Perusahaan : Widya Laksana Widya Laksana

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Entitas

Anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011 Komisaris : 1.564.290.000 536.910.200 Direksi : 1.143.438.010 3.189.053.605 Jumlah 2.707.728.010 3.725.963.805

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing mempunyai

114 orang dan 138 orang karyawan tetap (tidak diaudit). c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tanggal 22 Desember 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengan suratnya No. 1303/III/PMA/2004 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat sebanyak 125.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 112,50 per saham dan harga penawaran Rp 112,50 per saham.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2012 telah diselesaikan dan disetujui oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 21 Maret 2013. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.

Page 47: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

8  

1. U M U M (Lanjutan)

e. Penggabungan Usaha PT Gama Wahyu Abadi ke dalam PT Island Concepts Indonesia Tbk. Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 20 Juni 2011 M. Nova Faisal S.H., M.Kn., Perusahaan dan PT Gama

Wahyu Abadi (GWA) setuju untuk melakukan penggabungan usaha dimana GWA secara hukum terlikuidasi setelah penggabungan berlaku efektif.

Pada tanggal 16 Juni 2011, Perusahaan menerima surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang pemberitahuan efektifnya Pernyataan Penggabungan Usaha yang tertuang dalam surat No. S-6710/BL/2011.

Perubahan anggaran dasar Perusahaan berkaitan dengan penggabungan usaha, sebagaimana dituangkan

dalam Akta No. 53 tanggal 20 Juni 2011, yang dibuat dihadapan Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-36158.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011.

Berdasarkan laporan penilaian saham No. 041D-VAL-VI/2011 tanggal 10 Juni 2011, KJPP Rengganis,

Hamid & Rekan berpendapat bahwa Nilai Pasar Wajar 100% saham Perusahaan per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 8.047.047.000 atau sebesar Rp 32,19 per saham.

Berdasarkan laporan penilaian saham No. 041E-VAL-VI/2011 tanggal 10 Juni 2011, KJPP Rengganis,

Hamid & Rekan berpendapat bahwa Nilai Pasar Wajar 100% saham GWA pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 15.337.092.000 atau sebesar Rp153.370,92 per saham.

Berdasarkan metode dan tata cara konversi saham, maka Perusahaan menerbitkan saham baru dengan

nilai nominal Rp 56,125 per saham. Dengan demikian konversi saham GWA dalam Perusahaan adalah setiap pemegang 1 (satu) saham GWA dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham mendapatkan 4.765 saham baru dengan nilai nominal Rp 56,125 per saham.

f. Susunan Pemegang Saham Sebelum dan Sesudah Penggabungan Usaha Susunan pemegang saham Perusahaan sebelum dan pada tanggal penggabungan usaha adalah sebagai

berikut:

Pemegang Saham Perusahaan Sebelum Penggabungan Usaha

Pemegang Saham GWA

Sebelum Penggabungan Usaha

Pemegang Saham Perusahaan Setelah

Penggabungan Usaha

Jumlah Saham

%

Jumlah Saham Sebelum Konversi

%

Jumlah Saham Setelah

Konversi

Jumlah Saham

% Island Regency Grup Ltd. 56.562.000 22,62 - - - 56.562.000 7,79Island Regency Club Inc. 48.500.000 19,40 - - - 48.500.000 6,68Graham James Bristow 32.000.000 12,80 - - - 32.000.000 4,40Francis Street Pty. Ltd. 16.500.000 6,60 - - - 16.500.000 2,27Masyarakat 96.438.000 38,58 - - - 96.438.000 13,27Ir. Frans Bambang Siswanto

-

-

99.999

99,99

476.495.235

476.496.235

65,58

Octavianus Kuntjoro - - 1 0,01 4.765 4.765 0,01Jumlah 250.000.000 100,00 100.000 100,00 476.500.000 726.500.000 100,00

Page 48: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

9  

1. U M U M (Lanjutan) g. Entitas Anak

Perusahaan merupakan entitas induk yang memiliki sebuah Entitas Anak (secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut “Grup”). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

Domisili dan

Persentase Kepemilikan EfektifDan Jumlah Aset Sebelum Eliminasi

Entitas Anak Jenis Usaha Tahun OperasiKomersial

31 Desember 2012

31 Desember2011

PT Patra Supplies and Services (PSS)

Jasa Kateringdan Jasa

Pemeliharaan Fasilitas

Perkotaan

Jakarta1976

50% 71.973.167.256

50%80.305.834.334

Perusahaan memiliki PSS melalui penggabungan usaha dengan PT Gama Wahyu Abadi (Catatan 1e).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 sebagaimana terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011 secara prospektif atau retrospektif.

b. Penerapan PSAK dan ISAK Baru

Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2012

Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.

Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan memberikan

dampak pada laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:

PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”

Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan/(kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui seluruh keuntungan/(kerugian) melalui pendapatan komprehensif lainnya.

Standar yang direvisi juga mensyaratkan tambahan pengungkapan baru. Pengungkapan yang disyaratkan

tersebut telah diungkapkan dalam Catatan 27 yang telah disusun sesuai dengan standar.

Page 49: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

10  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)  

b. Penerapan PSAK dan ISAK Baru (Lanjutan)

Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2012 (Lanjutan) PSAK 60, “Instrumen Keuangan: “Pengungkapan”

Standar yang direvisi ini memperkenalkan pengungkapan baru terkait dengan instrumen keuangan. Standar ini tidak berdampak pada klasifikasi dan penilaian atas instrumen keuangan Grup.

Grup telah menyertakan pengungkapan baru agar sesuai dengan persyaratan dari standar.

Lain-lain

Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek material jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya: PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 13 : Properti Investasi PSAK 16 : Aset Tetap PSAK 26 : Biaya Pinjaman PSAK 30 : Sewa PSAK 46 : Pajak Penghasilan PSAK 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 : Laba per Saham ISAK 25 : Hak Atas Tanah ISAK 56: Laba per Saham

Standar akuntansi dan interpretasi baru atau revisi, yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan dan Entitas Anak, yang telah dipublikasikan dan diwajibkan untuk tahun yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: Penyesuaian PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 38 : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Grup masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan

tersebut Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2011

Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi

Keuangan (ISAK) lainnya yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011 sebagai berikut:    

(1) Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian

Page 50: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

11  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)  

b. Penerapan PSAK dan ISAK Baru (Lanjutan)

Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2011 (Lanjutan) dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan kepatuhan. Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi secara bersama-sama dengan “pendapatan komprehensif lain”.

(2) PSAK No. 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim dan ISAK No. 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai, mengatur isi minimum dan prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran laporan keuangan interim.

(3) PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian Perusahaan, dan akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak, pengendalian bersama entitas, dan perusahaan asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

(4) PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, mensyaratkan informasi dilaporkan dalam setiap segmen operasi sesuai dengan informasi yang dilaporkan secara regular kepada pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya.

(5) PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan pengungkapan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.

(6) PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. Grup menerapkan secara prospektif PSAK ini untuk transaksi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal periode/tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.

(7) PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”, mengatur akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kegiatan tertentu. Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke ekuitas, mengakibatkan kenaikan ekuitas, dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Jumlah yang ditagih untuk kepentingan pihak ketiga bukan merupakan manfaat ekonomi yang mengalir ke ekuitas dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas.

(8) PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, mengatur tentang prosedur yang digunakan oleh entitas untuk meyakinkan bahwa nilai tercatat aset tidak melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Suatu aset nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat dipulihkan melalui pemakaian dan penjualan aset tersebut. Jika ini yang terjadi, maka aset tersebut diturunkan nilainya dan pernyataan ini mengharuskan entitas untuk mengakui kerugian penurunan nilai aset. PSAK ini juga mengatur kapan entitas harus memulihkan kerugian penurunan nilai aset yang telah diakui dan pengungkapan yang diperlukan.

(9) PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi, mengatur pengakuan dan pengukuran provisi liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Page 51: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

12  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)  

b. Penerapan PSAK dan ISAK Baru (Lanjutan) Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2011 (Lanjutan)

Berikut ini adalah PSAK dan ISAK baru dan revisi yang relevan dan telah diterapkan untuk tahun buku

yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

(1) PSAK No. 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan (2) PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi (3) PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset Tak Berwujud (4) PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

c. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost),

kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan

mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata

uang Rupiah (“Rp”) yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

d. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Kombinasi Bisnis Prinsip Konsolidasi Efektif 1 Januari 2011, Grup secara retrospektif menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali untuk beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif, yaitu: (i) kerugian anak perusahaan yang mengakibatkan akun kepentingan nonpengendali bersaldo defisit; (ii) kehilangan pengendalian atas anak perusahaan; (iii) perubahan dalam bagian kepemilikan anak perusahaan yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan pengendalian yang ada; dan (v) konsolidasi anak perusahaan yang dibatasi dalam jangka waktu yang panjang.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Seluruh saldo dan transaksi akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum

direalisasi) telah dieliminasi.

Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.

Page 52: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

13  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Kombinasi Bisnis

Prinsip Konsolidasi

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui

Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas kecuali, dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika Grup memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non pengendali

(KNP) (sebelumnya dikenal sebagai hak minoritas) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Grup:

(1) menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; (2) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; (3) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; (4) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; (5) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; (6) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba

rugi; dan (7) mereklasifikasi bagian induk perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai

pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari anak-anak perusahaan yang tidak dapat

diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi

diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.

Page 53: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

14  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Kombinasi Bisnis (Lanjutan)

Kombinasi Bisnis (Lanjutan)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan

yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi

mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal

akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai

agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan

nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau Entitas Anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka

goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

e. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Akuisisi entitas yang merupakan entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan

kepemilikan (pooling of interest) sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK No. 38 tersebut, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali pada dasarnya tidak menghasilkan laba atau rugi bagi grup atau bagi perusahaan individu yang berada di bawah grup, dan karenanya restrukturisasi tersebut tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan. Dengan metode penyatuan kepemilikan tersebut, pengalihan aset dan liabilitas dicatat sebesar nilai tercatatnya.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

dibukukan pada akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” (STRES) pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 54: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

15  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo STRES dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai laba atau rugi yang

direalisasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo baru atas akun ini.

Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2004), dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang diakuisisi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut.

f. Penjabaran Mata Uang Asing Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan

dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya

perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan dengan bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun.

Kurs mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 berdasarkan kurs tengah

Bank Indonesia sebagai berikut: 2012 2011

Dolar Amerika Serikat 9.670 9.068

g. Transaksi Pihak Berelasi

Pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Grup: 1. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, jika suatu pihak:

- mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup;

- memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau - memiliki pengendalian bersama atas Grup;

2. Perusahaan asosiasi; 3. perusahaan ventura bersama dimana Grup sebagai venturer; 4. pihak tersebut adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk perusahaan;

Page 55: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

16  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Transaksi Pihak Berelasi (Lanjutan)

5. anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4); 6. entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, dipengaruhi secara signifikan oleh, atau dimana

hak suara signifikan atas entitas tersebut, langsung maupun tidak langsung, dimiliki oleh individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau

7. suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup, atau entitas lain yang terkait dengan Grup.

Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu diatur oleh Bapepam-LK melalui

Peraturan Nomor IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor : Kep-521/BL/2008, tanggal 12 Desember 2008, yang menyatakan antara lain: a. Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis Perusahaan dengan

kepentingan ekonomis pribadi direktur, komisaris, pemegang saham utama Perusahaan dalam suatu transaksi yang dapat merugikan Perusahaan karena adanya penetapan harga yang tidak wajar.

b. Perusahaan yang melakukan transaksi afiliasi wajib melakukan keterbukaan informasi, kecuali: Penggunaan setiap fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali kepada

komisaris, direktur, dan pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan yang langsung berhubungan dengan tanggung-jawab mereka terhadap Perusahaan tersebut dan sesuai dengan kebijakan Perusahaan, serta telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham;

Transaksi antara Perusahaan baik dengan karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan tersebut maupun dengan karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan Terkendali, dan transaksi antara Perusahaan Terkendali baik dengan karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan Terkendali tersebut maupun dengan karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan dengan persyaratan yang sama, sepanjang hal tersebut telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam transaksi tersebut termasuk pula manfaat yang diberikan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali kepada semua karyawan, direksi atau komisaris dengan persyaratan yang sama, menurut kebijakan yang ditetapkan Perusahaan; dan/atau

Imbalan, termasuk gaji, iuran dana pensiun, dan/atau manfaat khusus yang diberikan kepada komisaris, direktur dan pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan, jika jumlah secara keseluruhan dari imbalan tersebut diungkapkan dalam laporan keuangan berkala.

Berdasarkan PSAK No. 07, semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan untuk masing-masing akun.

h. Penggunaan Estimasi

Manajemen membuat estimasi dan asumsi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, pendapatan, dan beban. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.

Page 56: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

17  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

i. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat

likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

j. Instrumen Keuangan

Efektif 1 Januari 2010, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian

dan Pelaporan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Dalam penerapan standar ini, Grup telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian transisi sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

Selanjutnya, sehubungan dengan telah efektifnya PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan:

Penyajian dan PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, sejak 1 Januari 2012, Grup telah mengevaluasi dampak revisi PSAK-PSAK tersebut dan menyimpulkan bahwa dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak material.

Sehubungan dengan diberlakukannya PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Grup telah

menerapkan pengungkapan atas instrumen keuangan pada laporan keuangan konsolidasian. Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika,

dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas

yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau

penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Page 57: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

18  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

j. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan

atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan

mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Grup hanya memiliki aset keuangan dalam kategori pinjaman

yang diberikan dan piutang serta liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tidak diungkapkan.

Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya.

Page 58: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

19  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

j. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Setelah pengukuran awal Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis

pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni setelah pengukuran awal) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan setelah pengukuran awal yang sesuai.

Aset Keuangan

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset tersedia untuk dijual.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori ini meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi. Liabilitas Keuangan Liabilitas Keuangan Lain-lain

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Page 59: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

20  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

j. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori ini meliputi utang bank (jangka pendek dan

panjang), utang pembiayaan konsumen, utang usaha dan utang lain-lain. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu

aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut

diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 60: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

21  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Keuangan

(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan) Jika pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu

peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

(2) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Penelaahan penurunan nilai atas instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual mencakup penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

(1) Aset Keuangan Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga

menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah

mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Page 61: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

22  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

(1) Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

k. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan (acquisition cost) dan nilai realisasi

bersihnya. Biaya perolehan meliputi harga beli material dan biaya lainnya yang timbul sampai persediaan dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipakai (present location and condition). Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualannya. Biaya perolehan ditentukan menggunakan basis metode “masuk pertama keluar pertama” (first-in first-out), kecuali persediaan barang konsumsi di lokasi Kerinci yang menggunakan metode rata-rata, dikurangi dengan penyisihan dan penurunan nilai untuk persediaan usang dan bergerak lambat. Penyisihan untuk persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi pemakaian masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Pemakaian masing-masing jenis persediaan dicatat sebagai beban pada periode digunakan.

Penyisihan persediaan usang dan penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk

menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. l. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode

garis lurus. m. Entitas Asosisasi

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi paska akuisisi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya paska akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

Page 62: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

23  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) m. Entitas Asosisasi (Lanjutan)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “bagian atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

n. Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan

sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang

tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan metode biaya.

Penyusutan aset tetap Perusahaan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)

berdasarkan umur manfaat aset tetap sebagai berikut: Umur Manfaat Tarif Penyusutan

Bangunan dan prasarana 20 – 25 4% - 5% Taman dan infrastruktur 2 50% Peralatan kantor 2 – 5 25% - 50% Perabot kantor 4 – 5 20% - 25% Kendaraan 4 – 5 20% - 25% Barak sementara 7 14,3%

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai

suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

Page 63: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

24  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Aset Tetap (Lanjutan) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada

manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan

penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. o. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai

wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk

menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan

kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat

indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Page 64: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

25  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomis akan mengalir ke Grup dan

pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan tersebut harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Pendapatan diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Uang muka yang diterima dari

pelanggan dan pendapatan diterima dimuka akan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diserahkan.

Pendapatan sewa diakui sejalan dengan berlalunya waktu atau selama periode sewa atau penggunaan aset yang bersangkutan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif. Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah

pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan penurunan nilai.

Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen

keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.

q. Imbalan Paska Kerja Grup telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Imbalan Kerja, yaitu PSAK No. 24 (Revisi 2010).

Perusahaan mencatat kewajiban imbalan paska kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK) yang berlaku efektif sejak 25 Maret 2003. Kewajiban ditentukan berdasarkan penilaian atas kewajiban imbalan paska kerja dengan menggunakan metode projected unit credit. Imbalan paska kerja untuk tahun berjalan dicerminkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan posisi keuangan konsolidasian.

Kriteria pengakuan dan pengukuran kewajiban Grup terhadap karyawannya sebagaimana diuraikan

diatas, mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 57 yang mengatur tentang pengakuan dan pengukuran kewajiban estimasi, kewajiban kontinjensi, dan aset kontinjensi.

Grup akan memiliki kewajiban yang sama berupa pembayaran uang pesangon, uang penghargaan kerja

dan uang pengganti hak terhadap karyawan tetap, apabila terjadi penghentian/pemutusan kerja terhadap karyawan tersebut dimasa yang akan datang.

Perhitungan Aktuaria untuk beban dan kewajiban imbalan paska kerja Grup untuk tahun yang berakhir

pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dinyatakan berdasarkan Laporan Perhitungan Aktuaria atas Kewajiban Diestimasi Manfaat Pensiun Pegawai berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Aktuaris Independen.

Page 65: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

26  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. Perpajakan Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 46, tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari

perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.

Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang

besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang, sedangkan aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal masih dapat dipakai. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika mengajukan keberatan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding tersebut telah ditetapkan.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Penghasilan (beban) pajak penghasilan merupakan jumlah agregat (i) pajak kini (current tax) dan (ii) pajak

tangguhan (deferred tax) yang diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Akun ini disajikan dengan merinci unsur-unsur beban pajak kini dan penghasilan (beban) pajak tangguhan.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban di dalam laporan keuangan

konsolidasian dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak penghasilan tangguhan menggunakan metode liabilitas neraca. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diperhitungkan jika timbul dari pengakuan awal aset atau kewajiban dari transaksi selain penggabungan perusahaan yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba atau rugi akuntansi atau pajak.

Beban pajak kini merupakan perhitungan kewajiban pajak penghasilan badan Perusahaan pada satu

tahun fiskal sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia, dengan memperhitungkan (a) penghasilan neto komersial, (b) penghasilan yang dikenakan PPh final dan yang tidak termasuk obyek pajak, (c) penyesuaian fiskal positif dan negatif, dan (d) pengurangan penghasilan neto.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan yang timbul dari hasil perhitungan pendapatan (beban) pajak

tangguhan pada tanggal laporan posisi keuangan, disajikan tersendiri sebagai aset atau kewajiban ‘tidak lancar’ (non current) dan jumlahnya di-offset dan disajikan secara neto.

s. Segmen Usaha Segmen usaha Perusahaan disusun berdasarkan pendekatan produk atau jasa yang dihasilkan, dan

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda untuk segmen produk jasa yang dihasilkan, misalnya segmen usaha jasa katering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan, villa dan lain-lain.

Page 66: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

27  

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Laba (Rugi) per Saham Dasar

Sesuai dengan PSAK No.56 , “Laba per Saham”, laba (rugi) per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan.

u. Provisi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009),

“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun

bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini

terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

3. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini merupakan saldo kas dan setara kas yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

2012 2011 Kas

Rupiah 60.209.402 131.566.927 Dolar Amerika Serikat (2012: $AS 791,84) 7.657.093 -Jumlah Kas 67.866.495 131.566.927

Bank – Rupiah

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 861.447.113 807.058.939 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 675.762.472 204.914.153 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. 454.219.356 210.482.255 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 367.555.156 116.411.285 Citibank NA 121.803.549 27.534.090 PT Bank Central Asia Tbk. 11.083.089 57.486.578 PT Bank BPD Sumsel 14.878.380 14.948.666 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8.342.208 44.239.620 PT Bank Panin Tbk. 7.589.325 1.411.243 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 895.863 99.334 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation - 24.737.300 PT Bank Bukopin Tbk. - 13.389.010

2.523.576.511

1.522.712.473

Page 67: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

28  

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

2012 2011 Bank - Dolar Amerika Serikat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (2012: $AS 94.853,24 dan 2011: $AS 397.130,47)

917.230.830

3.601.179.102 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2012: $AS 159.194,44 dan 2011: $AS 134.932,81)

1.539.410.235

1.223.570.721 Citibank N.A. (2012: $AS 31.375,55 dan 2011: $AS 16.450,54)

303.401.569

149.173.497 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (2012: $AS 1.019,43 dan 2011: $AS 62.490,53)

9.857.888

566.664.126 PT Bank Central Asia Tbk. (2012: $AS 930,75 dan 2011: $AS 17.704,43)

9.000.373

160.516.567 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2012: $AS 468,85 dan 2011: $AS 11.944,76)

4.533.780

108.315.084 PT Bank Bukopin Tbk (2011: $AS 2.782,95) - 25.235.791

2.783.434.675

5.834.654.888

Deposito berjangka

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.000.000.000 - Jumlah

7.374.877.681

7.488.934.288

Deposito berjangka pada PT Bank Danamon Indonesia memiliki tingkat bunga 0,05% per bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2013.

4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Akun ini terdiri dari:

2012 2011

Petrochina International Bermuda. Ltd. 10.719.300.305 9.254.651.139PT Leighton Contractors Indonesia 4.162.730.238 3.278.297.475PT Pertamina Hulu Energi 3.629.184.584 3.961.410.853PT Barisan Tropical Mining 3.359.058.666 3.174.373.324PT Kawasan Industri Kampar 3.465.403.828 -PT PUNJ Lloyd Indonesia 1.939.089.417 2.406.586.142Oorja Group 1.823.352.834 611.764.979PT Bina Insan Sukses Mandiri 1.818.071.605 1.034.171.490PT Astina Putera Perkasa 1.263.911.277 1.188.844.236PT Bangun Dwipantara Indah 962.821.583 50.469.838PT Transportasi Gas Indonesia 944.449.102 858.057.047Teras Offshore Pte. Ltd. 789.154.359 -PT Riau Andalan Pulp and Paper 787.561.397 1.621.903.337

Page 68: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

29  

4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan)

2012 2011 PT Sudjaca Palembang 518.390.580 -Salamander Energy Pte. Ltd. 485.719.739 857.964.071CV Salawati 409.560.000 -PT Riau Andalan Kertas 182.937.885 317.996.811PT Bumi Lago Indah 138.241.297 -PT Indokarya Bangun Persada 124.284.556 -PT PEC - Tech Services 100.746.427 1.208.694.284PT Riau Prima Energy 90.315.333 138.763.964PT JGC Corporation DS-LNG PJ - 1.220.115.247PT Holcim Indonesia - 872.460.400PT Weltekindo Nusantara - 389.297.351PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. - 374.930.000Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 1.004.757.889 2.294.379.085Jumlah 38.719.042.901 35.115.131.073 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang (7.106.850.758)

(3.780.545.533)

Jumlah - Bersih 31.612.192.143

31.334.585.540

Rincian piutang usaha sesuai dengan jenis valuta yang digunakan adalah sebagai berikut:

2012 2011 Rupiah 7.625.438.331 24.544.191.685Dolar AS (2012: $AS 3.215.471 dan 2011: $AS 1.165.741) 31.093.604.570 10.570.939.388 Jumlah

38.719.042.901

35.115.131.073

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2012 2011 Belum jatuh tempo - 12.773.979.5041 hari sampai 30 hari 20.796.741.301 15.546.367.64731 hari sampai 60 hari 4.952.384.160 1.614.896.40861 hari sampai 90 hari 4.744.140.859 82.600.38491 hari sampai 120 hari 138.950.716 138.486.848Lebih dari 120 hari 8.086.825.865 4.958.800.282Jumlah piutang usaha 38.719.042.901 35.115.131.073

Dikurangi penyisihan penurunan nilai

(7.106.850.758)

(3.780.545.533) Jumlah 31.612.192.143

31.334.585.540

Page 69: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

30  

4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan)

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

2012 2011 Saldo awal tahun 3.780.545.533 5.016.827.533Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan (Catatan 25) 3.326.305.225

57.665.000

Penghapusan piutang - (1.102.599.000) Pemulihan atas penyisihan penurunan nilai karena selisih kurs

-

(191.348.000)

Jumlah 7.106.850.758 3.780.545.533 Grup melakukan pembentukan penyisihan penurunan nilai berdasarkan pengalaman gagal bayar debitur dimasa yang lalu dan indikasi penurunan nilai lainnya yang dapat mengakibatkan gagal bayar debitur dimasa yang akan datang. Faktor-faktor yang dinilai antara lain kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitor mengalami pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan wanprestasi serta tunggakan pembayaran. Penyisihan atas penurunan nilai dibuat berdasarkan jumlah yang kemungkinan tidak dapat terpulihkan. Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha yang telah jatuh tempo lebih dari 120 hari sebesar Rp 8.086.825.865 (2011: Rp 4.958.800.282) mengalami penurunan nilai dan telah disisihkan sebesar Rp 7.106.850.758 (2011: Rp 3.780.545.533). Piutang usaha yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan pelanggan yang secara tidak terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit. Sebagian piutang ini diharapkan dapat dipulihkan. Piutang usaha lainnya pada tanggal 31 Desember 2012 tidak memiliki sejarah gagal bayar dan tidak memiliki indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. Termasuk dalam piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012 adalah saldo piutang sekitar Rp 5 milyar kepada PT Kawasan Industri Kampar (KIK) dan sub-kontraktor sehubungan dengan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan (town-site facilities) yang diberikan oleh Entitas Anak kepada KIK (Catatan 32a). Pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas Anak dan KIK menandatangani nota Pernyataan dan Penegasan Kembali yang menyatakan, antara lain, kedua pihak akan melakukan rekonsiliasi pertanggungjawaban pemakaian anggaran operasional town-site tahun 2004 sampai 2012 yang disepakati akan diselesaikan sebelum akhir bulan Januari 2013. Pembayaran kewajiban KIK kepada Entitas Anak periode Oktober sampai Desember 2012 akan dilakukan setelah diselesaikannya rekonsiliasi tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, rekonsiliasi pertanggungjawaban pemakaian anggaran operasional tahun 2004 sampai 2012 belum disepakati secara tertulis oleh kedua pihak (Catatan 32a). Piutang usaha Entitas Anak dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Catatan 11 dan 17).

Page 70: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

31  

5. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

2012 2011 Piutang karyawan 123.409.050 59.836.026Lain-lain - 82.705.204 Jumlah - bersih 123.409.050

142.541.230

6. PERSEDIAAN

Rincian persediaan adalah sebagai berikut:

2012 2011 Barang konsumsi 3.794.091.661 5.326.348.490Bukan barang konsumsi 689.918.475 312.231.599Jumlah persediaan 4.484.010.136 5.638.580.089Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan (127.406.221) (127.406.221) Jumlah - bersih 4.356.603.915

5.511.173.868

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:

2012 2011 Saldo awal tahun 127.406.221 127.406.221Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan -

-

Jumlah 127.406.221 127.406.221 Grup melakukan pembentukan cadangan penurunan nilai atas persediaan usang (obsolete) dan tidak lancar (slow moving). Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat persediaan usang dan tidak lancar.

Persediaan Entitas Anak diasuransikan terhadap setiap risiko kebakaran atau pencurian dengan nilai

pertanggungan sebesar Rp 500.000.000 dan Rp 525.000.000, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Persediaan milik Perusahaan tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul.

Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk

menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Persediaan Entitas Anak dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon

Indonesia Tbk. (Catatan 11 dan 17).

Page 71: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

32  

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut:

2012 2011 Asuransi 109.431.991 95.837.870Sewa 54.797.980 372.827.433Lain-lain - 15.853.473Jumlah 164.229.971 484.518.776

8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Berdasarkan akta No. 18 tanggal 22 Nopember 2012 dari Yurisa Martanti, S.H., MH, notaris di Jakarta, mengenai Keputusan para Pemegang Saham PT Papua Supplies and Services (Papua SS), Entitas Anak melakukan investasi dalam bentuk saham pada Papua SS sebanyak 825 saham atau 30% kepemilikan, yaitu sebesar Rp 825.000.000.

Nama Entitas Asosiasi Bidang Usaha

Persentase Kepemilikan

Saldo Pada Awal Tahun

Penambahan

Bagian atas Hasil Bersih

Entitas Asosiasi Saldo Pada

Akhir Tahun PT Papua Supplies and Services

Jasa katering

30% - 825.000.000 (159.830.500)

665.169.500

Bagian Grup atas aset, liabilitas dan hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

2012 2011 Jumlah aset 3.430.249.995 -Jumlah liabilitas 1.213.018.327 -Pendapatan bersih 1.481.504.000 -Laba tahun berjalan (532.768.332) -

9. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

1 Januari 2012 Penambahan Pengurangan

31 Desember 2012

Nilai tercatat Bangunan dan prasarana 11.139.362.912 - - 11.139.362.912 Taman dan infrastruktur 7.866.100 - - 7.866.100 Peralatan kantor 1.582.739.534 47.150.000 - 1.629.889.534 Perabot kantor 8.786.796.261 97.947.150 244.037.701 8.640.705.710 Kendaraan 5.004.937.301 515.750.000 411.520.714 5.109.166.587 Barak sementara 23.965.772.107 - - 23.965.772.107 Jumlah 50.487.474.215 660.847.150 655.558.415 50.492.762.950

Page 72: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

33  

9. ASET TETAP (Lanjutan)

1 Januari 2012 Penambahan Pengurangan 31 Desember

2012

Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana 2.993.471.774 422.996.875 - 3.416.468.649 Taman dan infrastruktur 7.866.100 - - 7.866.100 Peralatan kantor 1.395.207.200 140.535.199 - 1.535.742.399 Perabot kantor 6.612.848.606 804.502.297 155.615.525 7.261.735.378 Kendaraan 2.893.852.315 696.156.921 411.520.714 3.178.488.522 Barak sementara 3.708.988.543 3.423.681.731 - 7.132.670.274 Jumlah 17.612.234.538 5.487.873.023 567.136.239 22.532.971.322 Nilai Tercatat 32.875.239.677

27.959.791.628

1 Januari 2011 Penambahan Pengurangan 31 Desember

2011

Nilai tercatat Bangunan dan prasarana 11.595.499.788 - 456.136.875 11.139.362.913 Taman dan infrastruktur 7.866.100 - - 7.866.100 Peralatan kantor 1.499.585.724 83.153.810 - 1.582.739.534 Perabot kantor 7.650.504.335 1.399.792.540 263.500.615 8.786.796.260 Kendaraan 3.607.573.101 1.565.954.200 168.590.000 5.004.937.301 Barak sementara 23.965.772.107 - - 23.965.772.107 Jumlah 48.326.801.155 3.048.900.550 888.227.490 50.487.474.215

Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana 2.598.676.128 434.918.348 40.122.699 2.993.471.777 Taman dan infrastruktur 7.866.100 - - 7.866.100 Peralatan kantor 1.303.608.072 91.599.128 - 1.395.207.200 Perabot kantor 6.032.905.813 843.037.908 263.095.115 6.612.848.606 Kendaraan 2.389.877.968 606.903.513 102.929.167 2.893.852.314 Barak sementara 285.306.811 3.423.681.730 - 3.708.988.541 Jumlah 12.618.240.892 5.400.140.627 406.146.981 17.612.234.538 Nilai Tercatat 35.708.560.263

32.875.239.677

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

2012 2011 Harga jual 330.502.545 975.667.771Nilai Tercatat 88.422.176 482.080.542

Laba penjualan aset tetap (Catatan 26)

242.080.369

493.587.229 Beban penyusutan untuk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011 Beban pokok pendapatan 4.633.811.879 4.563.822.792Beban usaha 854.061.144 836.317.835 Jumlah

5.487.873.023

5.400.140.627

Page 73: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

34  

9. ASET TETAP (Lanjutan)

Nilai wajar bangunan dan prasarana yang dimiliki oleh Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 sesuai dengan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) adalah sebesar Rp 2.791.834.000.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap diluar bangunan dan prasarana dengan nilai

tercatatnya. Barak sementara adalah bangunan barak hunian sementara pada proyek Tambang Batubara Wahana milik

PT Wahana Baratama Mining di Kalimantan Selatan yang dibangun oleh Entitas Anak sehubungan dengan penunjukan Entitas Anak sebagai Sub-kontraktor PT Leighton Contractors Indonesia atas jasa pengelolaan dan pemeliharaan, termasuk jasa katering (Catatan 32b).

Aset tetap berupa bangunan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas utang bank yang diperoleh Entitas

Anak dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Catatan 11 dan 17). Aset tetap tertentu diasuransikan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dengan nilai pertanggungan sebesar

Rp 43.639.879.000 dan Rp 68.146.950.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya.

Manajemen tidak melihat indikasi terjadinya suatu peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan

menurunnya nilai aset Perusahaan dan Entitas Anak, sehingga Perusahaan dan Entitas Anak tidak melakukan penyisihan penurunan nilai untuk aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

Akun ini terdiri dari: 2012 2011

Deposito marjin Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 135.092.457 - Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2012: $AS 76.121 dan 2011: $AS 257.654)

736.091.521

2.336.411.731

Deposito berjangka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 251.762.028 228.059.005 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. - 269.983.826Jaminan Sewa kantor 52.218.000 57.967.200 Lain-lain 86.015.500 47.070.000Hak sewa tanah - dikurangi nilai amortisasi sebesar Rp 8.311.103 dan Rp 5.377.774 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

57.688.897

60.622.226 Jumlah

1.318.868.403

3.000.113.988

Deposito marjin timbul sehubungan dengan jaminan sebesar 30% atas setiap pinjaman Entitas Anak yang berasal dari fasilitas Open Account Financing (OAF) dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Catatan 11 dan 17).

Page 74: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

35  

10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)

Pada tanggal 2 Pebruari 2011 dan 25 Juni 2011, Entitas Anak menempatkan deposito berjangka sebesar Rp 36.000.000 dan Rp 142.000.000 pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) sebagai jaminan untuk penerbitan fasilitas bank garansi (back to back) sebesar Rp 178.000.000 yang berlaku sejak tanggal 1 Juli 2011 hingga 31 Juli 2012 bagi pengadaan jasa kepada konsumen Salamander Energy (North Sumatra) Pte. Ltd. Deposito berjangka telah diperpanjang sampai 30 April 2013.

Pada tanggal 1 Februari 2010, Entitas Anak menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Internasional

Indonesia Tbk. (BII) sebesar Rp 243.000.000 sebagai jaminan untuk penerbitan fasilitas bank garansi (back to back) sebesar jumlah yang sama yang berlaku sejak tanggal 1 Pebruari 2010 hingga 3 Maret 2012. Deposito berjangka ini telah dicairkan dalam tahun 2012.

Pada tanggal 16 Februari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan I Nengah Nadra

untuk hak sewa tanah seluas 28 m2 di Jalan Hotel Puri Ratih Kerobokan, Kuta, Bali sebagai lahan parkir selama 22 tahun 6 bulan dengan biaya Rp 66.000.000.

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK Utang jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 merupakan saldo utang jangka pendek

Entitas Anak kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. masing-masing sebesar $AS 251.300 dan $AS 857.722.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit (Term Loan Line Facility) No. B002/COM 11/0910 tanggal 1 September 2010 yang dikukuhkan dengan akta No. 18 tanggal 15 September 2010 dari Rr. Y. Tutiek Setia Murni S.H., MH, Notaris di Jakarta, Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Bank) yang digunakan untuk modal kerja Entitas Anak.

Jangka waktu : Sejak 15 September 2010 sampai dengan 15 September 2011, yang telah diperpanjang hingga 15 September 2013.

Jenis fasilitas : Open Account Financing (OAF) - revolving, yaitu dapat dilakukan penarikan dan/atau

pembayaran kembali atas fasilitas kredit dari waktu ke waktu selama jangka waktu perjanjian.

Jumlah fasilitas kredit : Rp 8.000.000.000 (delapan miliar Rupiah) Penarikan fasilitas : Fasilitas dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat

dengan maksimal pencairan setara dengan Rp 8.000.000.000 (delapan miliar Rupiah). Penarikan fasilitas dapat dilakukan berjangka dengan ketentuan fasilitas kredit hanya dapat ditarik dalam masa penarikan. Apabila fasilitas kredit ini tidak dipergunakan selama 1 (satu) tahun, maka sisa outstanding fasilitas kredit yang belum ditarik secara otomatis berakhir/hangus.

Perpanjangan fasilitas : Berdasarkan perjanjian antara Entitas Anak dan Bank No. PPWKP/289/0912

tertanggal 14 September 2012, Entitas Anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman hingga tanggal 15 September 2013.

Bunga : 11,75% per tahun untuk mata uang Rupiah selama tahun 2012 dan 2011; atau

6,5% dan 6,25% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat masing-masing selama tahun 2012 dan 2011. Tingkat suku bunga akan ditelaah oleh Bank setiap saat sesuai dengan kondisi pasar.

Page 75: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

36  

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) Jaminan : - 1 (satu) bidang hak atas tanah dan bangunan dengan Hak Guna Bangunan

No. 638/Kelurahan Damai di Jalan Jenderal Sudirman No. 645, Propinsi Kalimantan Timur, Kotamadya Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Timur, Kelurahan Damai dengan hak tanggungan Rp 4.139.000.000;

- Piutang dan persediaan dengan total nilai penjaminan Rp 16.000.000.000; - Deposito berjangka/deposito marjin/marjin kas usaha dalam mata uang yang

sama (ARO P+1) dengan deposito marjin sebesar 30% dari setiap pembukuan OAF;

- Jaminan pribadi dari Putu Agung Prianta, Direktur Entitas Anak.

Atas fasilitas pinjaman tersebut, Entitas Anak tanpa persetujuan dari Bank dilarang untuk menjual dan menyewakan aset di luar kegiatan usaha normal, menjaminkan aset dan mengadakan perjanjian yang menimbulkan perubahan kegiatan usaha, struktur perusahaan, susunan pemegang saham dan nilai nominal saham, serta mengumumkan dan membayarkan dividen, mengadakan penggabungan usaha (merger), konsolidasi (peleburan) atau pengambilalihan (akuisisi) dan membayar utang subordinasi.

12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Utang usaha terdiri dari:

2012 2011 PT Duta Mandiri Abadi 2.346.644.550 -CV IC Logistics 1.032.387.390 1.630.524.180PT Sumber Pangan Sejahtera 959.302.790 1.313.867.299CV Bina Karya 820.574.788 870.538.605UD Listy 752.535.056 586.560.700PT Dexalindo 567.831.450 892.711.154LA Aizi 551.795.000 955.878.000CV Kencana Makmur Lestari 529.148.396 420.826.594LA Dabu 523.343.000 426.360.500PT Gunung Mas Abadi 487.600.823 632.895.939CV Tirta Mas 475.041.822 153.545.410UD Jaya Sardi 395.737.000 -CV Mahkota Terusan 365.441.582 214.045.433CV Rizki Sarana Putra 364.000.000 -CV Putra Sipel Kelana 342.354.985 296.181.886Toko Jaya Abadi 326.964.000 278.170.691CV Vila Mas Utama 316.399.417 -CV Pulau Baru 270.779.571 -Cahaya Bone 270.118.000 -Toko 47 242.657.500 374.878.800UD Aneka Bina Jaya 240.776.861 244.649.440PT Andalan Jaya 236.965.021 100.423.160Jaya Laksana 187.046.410 -Rizki Sarana Utama 183.900.000 -

Page 76: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

37  

12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan)

2012 2011 PT Kawasan Industri Kampar 183.131.747 -CV Multi Guna Sarana 169.334.550 119.011.200CV Sabilla 166.610.765 -Kelompok Tani 163.104.401 -Bel Food 160.797.434 -PT Nilo Eng 150.450.000 -CV Surya Yuda Perkasa 148.499.482 -PD Umar 141.894.150 -Balina Agung 140.585.765 -CV Eka Lancar 126.610.000 137.750.000Tresna Trading 108.407.750 -CV Pelalawan Mitra Usaha 113.378.046 -Berkah Agro 102.600.000 -CV Sinar Era Maju 101.949.975 -PT Bumi Maestroayu - 2.117.231.175CV Tri Mina - 202.847.100UD Buah Segar - 139.491.050Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 2.043.683.100 8.764.672.032

Jumlah

16.810.382.577 20.873.060.348

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2012 2011 Sampai dengan 30 hari 4.734.380.589 6.502.292.01331 hari sampai 60 hari 3.544.904.404 6.068.775.01461 hari sampai 90 hari 4.292.088.148 4.792.527.554Lebih dari 90 hari 4.239.009.436 3.509.465.767

Jumlah 16.810.382.577 20.873.060.348 Atas utang usaha ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak dikenakan bunga dan tidak ada aset yang dijadikan jaminan.

Rincian utang usaha sesuai dengan jenis valuta adalah sebagai berikut:

2012 2011 Rupiah 16.663.430.681 20.617.043.504Dolar AS (2012: $AS 15.197 dan 2011: $AS 28.233) 146.951.896 256.016.844 Jumlah

16.810.382.577

20.873.060.348

Page 77: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

38  

13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari: 2012 2011

Tunjangan bonus dan cuti 1.860.561.426 821.537.230Bunga 951.761.484 1.654.010.295Jasa profesional 227.564.780 143.250.000Jamsostek 89.540.151 126.479.155Lain-lain 826.132.746 1.482.012.961 Jumlah

3.955.560.587

4.227.289.641

14. PROVISI Akun ini terdiri dari:

2012 2011 Pesangon pemutusan kontrak kerja 2.245.202.143 -Estimasi kewajiban proyek KIK (Catatan 32a) 407.372.941 - Jumlah

2.652.575.084

-

Entitas Anak menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Kawasan Industri Kampar (KIK), konsumen, dimana KIK menunjuk Entitas Anak untuk melakukan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan (town-site facilities). Sesuai dengan Nota Kesepahaman tersebut, Entitas Anak berhak atas 50% dari selisih lebih antara anggaran operasional tahunan dengan realisasinya dikurangi jasa manajemen sebesar 10% dari Pendapatan Anggaran KIK (“Selisih Lebih Anggaran”) (Catatan 32a). Nota Kesepahaman tersebut berlaku hingga tanggal 31 Desember 2005 dan pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas Anak dan KIK menandatangani nota Pernyataan dan Penegasan Kembali yang menyatakan bahwa kedua pihak menyatakan dan menegaskan kembali keberlakuan Nota Kesepahaman tersebut hingga tanggal 31 Desember 2012. Nota tersebut juga menyatakan bahwa kedua pihak akan melakukan rekonsiliasi pertanggungjawaban pemakaian anggaran operasional tahun 2004 sampai 2012 yang disepakati akan diselesaikan sebelum akhir bulan Januari 2013. Pembayaran kewajiban KIK kepada Entitas Anak periode Oktober 2012 sampai Desember 2012 akan dilakukan setelah diselesaikannya rekonsiliasi tersebut. Berdasarkan surat Entitas Anak tanggal 28 Nopember 2012, Entitas Anak menyatakan menghentikan pemberian jasa fasilitas perkotaan efektif sejak tanggal 31 Desember 2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, rekonsiliasi pertanggungjawaban pemakaian anggaran operasional tahun 2004 sampai 2012 belum disepakati oleh kedua pihak, namun berdasarkan perhitungan sementara Entitas Anak, Selisih Lebih Anggaran yang harus dibayar oleh Entitas Anak kepada KIK berjumlah Rp 407.372.941. Butir anggaran yang belum disepakati adalah pembayaran pesangon kepada karyawan Entitas Anak yang dipekerjakan di KIK. KIK berpendapat bahwa pembayaran pesangon karyawan Entitas Anak merupakan tanggung jawab Entitas Anak dan biaya pesangon tersebut harus diambil dari dana anggaran operasional town-site yang dikelola Entitas Anak. Dipihak lain, Entitas Anak berpendapat bahwa butir 10.3 Nota Kesepahaman menyatakan secara jelas bahwa biaya pesangon merupakan kewajiban hukum KIK yang harus dibayarkan kepada karyawan melalui Entitas Anak. Butir 10.3 Nota Kesepahaman tersebut menyatakan bahwa semua klaim yang terkait dengan tenaga kerja (termasuk namun tidak terbatas pada jaminan sosial, pesangon dan tunjangan lainnya) yang dibayar oleh Entitas Anak akan ditanggung oleh KIK. Jika jumlah pesangon tersebut dimasukkan kedalam anggaran operasional town-site, maka Entitas Anak harus membukukan tambahan biaya pesangon sebesar Rp 2.245.202.143 (Catatan 25).

Page 78: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

39  

14. PROVISI (Lanjutan)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Entitas Anak dan KIK belum mencapai kesepakatan secara tertulis atas masalah diatas. Namun demikian, berdasarkan evaluasi manajemen atas kemungkinan penyelesaian akhir yang akan dicapai oleh kedua pihak, manajemen Entitas Anak memutuskan untuk mengakui beban yang mungkin akan dibayar oleh Entitas Anak atas Selisih Lebih Anggaran dan beban pesangon pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012 (Catatan 25) dan membukukan provisi sebesar Rp 2.652.575.084 pada laporan posisi keuangan konsolidasian Entitas Anak.

15. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA Akun ini merupakan nilai pendapatan diterima di muka Perusahaan atas penyewaan Villa No. 10 dengan

rincian sebagai berikut : 2012 2011

Nilai yang belum jatuh tempo 1.127.883.718 1.185.233.738Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 57.350.020

57.350.020

Jumlah 1.070.533.698

1.127.883.718

Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 65 tanggal 29 Juli 2010, Perusahaan menyewakan

Villa No. 10, Villas Bali Island, Jalan Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Bali kepada Graham James Bristow, direktur Perusahaan, sebesar Rp 1.266.479.600 untuk jangka waktu 22 tahun 1 bulan terhitung sejak tanggal 21 Juli 2010 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2032.

16. UANG MUKA PELANGGAN Akun ini terdiri dari:

2012 2011 Jaminan penghuni vila 129.433.020 552.869.643Lain-lain 130.371.240 138.875.380 Jumlah

259.804.260

691.745.023

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

2012 2011 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 8.832.144.557 12.010.100.942PT Bank Panin Tbk. 372.982.252 198.266.314Jumlah 9.205.126.809 12.208.367.256Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(4.226.505.689)

(3.781.850.864)

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun

4.978.621.120

8.426.516.392

Page 79: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

40  

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Pinjaman PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Saldo pinjaman Entitas Anak kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pada tanggal 31 Desember 2012

sebesar Rp 8.832.144.557 terdiri dari $AS 885.660 dan Rp 267.815.838, sedangkan saldo pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 12.010.100.942 terdiri dari $AS 1.280.561 dan Rp 397.971.708.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit (Term Loan Line Facility) No. B002/COM 11/0910 tanggal

1 September 2010 yang dikukuhkan dengan akta No. 18 tanggal 15 September 2010 dari Rr. Y. Tutiek Setia Murni S.H., MH., Notaris di Jakarta, Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Bank) yang digunakan untuk investasi Entitas Anak.

a. Kredit Angsuran Berjangka 1

Jangka waktu : 53 bulan (15 September 2010 - 15 Februari 2015), termasuk 5 bulan grace period.

Jenis fasilitas : Non revolving, yaitu tidak dapat dilakukan penarikan kembali atas pembayaran

fasilitas kredit yang telah dibayar dari waktu ke waktu selama jangka waktu perjanjian.

Jumlah fasilitas kredit : Rp 15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) Penarikan fasilitas : Fasilitas dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat

dengan maksimal pencairan setara dengan Rp. 15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) atau $AS 1.578.947.

Bunga : 11,75 % per tahun untuk mata uang Rupiah selama tahun 2012 dan 2011;

atau 6,25% untuk mata uang Dolar Amerika Serikat selama tahun 2012 dan 2011 . Tingkat suku bunga akan ditelaah oleh Bank setiap saat sesuai dengan kondisi pasar.

b. Kredit Angsuran Berjangka 2

Jangka waktu : 48 bulan (15 September 2010 – 15 September 2014) Jenis fasilitas : Non revolving, yaitu tidak dapat dilakukan penarikan kembali atas pembayaran

fasilitas kredit yang telah dibayar dari waktu ke waktu selama jangka waktu perjanjian.

Jumlah fasilitas kredit : Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah)

Penarikan fasilitas : Fasilitas dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat

dengan maksimal pencairan setara dengan Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah) atau $AS 315.789 .

Page 80: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

41  

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Pinjaman PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Lanjutan)

b. Kredit Angsuran Berjangka 2 (Lanjutan)

Bunga : 11,75% per tahun untuk mata uang Rupiah selama tahun 2012 dan 2011;

atau 6,25% untuk mata uang Dolar Amerika Serikat selama tahun 2012 dan 2011 . Tingkat suku bunga akan ditelaah oleh Bank setiap saat sesuai dengan kondisi pasar.

Atas fasilitas kredit yang telah dijelaskan, Entitas Anak memberikan jaminan sebagai berikut:

- 1 (satu) bidang hak atas tanah dan bangunan dengan Hak Guna Bangunan No. 638/Kelurahan Damai di Jalan Jenderal Sudirman No. 645, Propinsi Kalimantan Timur, Kotamadya Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Timur Kelurahan Damai dengan hak tanggungan Rp 4.139.000.000;

- Piutang dan persediaan dengan total nilai penjaminan Rp 16.000.000.000; - Deposito berjangka/deposito marjin/marjin kas usaha dalam mata uang yang sama (ARO P+1) dengan

deposito marjin sebesar 30% dari setiap pembukuan OAF; - Jaminan pribadi dari Putu Agung Prianta, direktur Entitas Anak.

Atas fasilitas pinjaman tersebut, Entitas Anak tanpa persetujuan dari Bank dilarang untuk menjual dan

menyewakan aset di luar kegiatan usaha normal, menjaminkan aset, serta mengadakan perjanjian yang menimbulkan perubahan kegiatan usaha, struktur perusahaan, susunan pemegang saham dan nilai nominal saham, juga mengumumkan dan membayarkan dividen, mengadakan penggabungan usaha (merger), konsolidasi (peleburan) atau pengambilalihan (akuisisi) dan membayar utang subordinasi.

Pinjaman PT Bank Panin Tbk. Berdasarkan perjanjian kredit No. 122124/VII/KPMCIR tanggal 18 Juni 2012 dan No. 569/PK-

JAE/KPM/VIII/2011 tanggal 2 Agustus 2011 dengan PT Bank Panin Tbk., Entitas Anak memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Mobil dengan jumlah maksimal masing-masing sebesar Rp 290.400.000 dan Rp 227.600.000 untuk perolehan kendaraan. Pinjaman tersebut memiliki tingkat bunga masing-masing sebesar 4,6% dan 5,1% per tahun dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 18 Juli 2015 dan 1 Juli 2014.

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Entitas Anak terikat dengan beberapa perjanjian pembiayaan konsumen selama 36 bulan yang tidak dapat dibatalkan untuk perolehan kendaraan dengan menggunakan mata uang Rupiah.

2012 2011

PT Astra Auto Finance 40.604.794 63.299.841PT Staco Estetika Sedaya Finance 110.976.988 163.184.094PT Astra Sedaya Finance 76.941.013 111.502.000PT Dipo Star Finance 87.347.474 -PT Toyota Astra Finance Service - 40.151.137

315.870.269 378.137.072Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(161.251.399)

(149.614.696)

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun

154.618.870

228.522.376

Page 81: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

42  

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) Utang pembiayaan konsumen dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan dan ditambah syarat bahwa

Entitas Anak tidak diperbolehkan untuk menjual atau memindahkan hak atas aset tetap tersebut ke pihak-pihak lain sebelum kewajibannya dilunasi.

Pembayaran minimum utang pembiayaan konsumen di masa mendatang adalah sebagai berikut:

2012 2011 Pembayaran minimum utang pembiayaan konsumen di masa mendatang

352.322.600

442.862.365

Dikurangi beban bunga (36.452.331) (64.725.293) Jumlah Utang Pembiayaan Konsumen - Bersih

315.870.269

378.137.072

2012 2011

Jatuh tempo dalam tahun: 2012 - 149.614.696 2013 161.251.399 124.441.186 2014 144.085.136 104.081.190 2015 10.533.734 - Jumlah Utang Pembiayaan Konsumen

315.870.269

378.137.072

19. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Rincian proporsi kepentingan non-pengendali atas aset bersih dan laba bersih Entitas Anak yang

dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012

Entitas Anak

Saldo Awal

Modal Saham

Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Saldo Laba

Saldo Akhir PSS 9.703.321.390 1.975.049.275 11.678.370.665

2011

Entitas Anak

Saldo Awal

Modal Saham

Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Saldo Laba

Saldo Akhir PSS 9.756.157.898 - - (52.836.508) 9.703.321.390

20. MODAL SAHAM Sebagai akibat dari penggabungan usaha antara Perusahaan dan PT Gama Wahyu Abadi (GWA), persentase

kepemilikan para pemegang saham Perusahaan dan GWA terdilusi secara proporsional sesuai dengan besarnya kepemilikan mereka masing-masing berdasarkan faktor konversi, yaitu setiap 1 (satu) saham GWA ditukar dengan 4.765 saham baru Perusahaan dengan nilai nominal Rp 56,125 (Catatan 1e).

Page 82: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

43  

20. MODAL SAHAM (Lanjutan) Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya adalah sebagai berikut:

2012

Pemegang Saham Persentase Saham Kepemilikan Jumlah Nominal

Ir. Frans Bambang Siswanto 476.495.235 65,59% 26.743.295.064 Graham James Bristow 62.500.000 8,60 3.507.812.500 Island Concepts Group Ltd. 35.625.000 4,90 1.999.453.125 Island Regency Group Ltd. 26.562.000 3,66 1.490.792.250 Francis Street Pty. Ltd. 16.500.000 2,27 926.062.500 Masyarakat 108.817.765 14,98 6.107.397.061

Total 726.500.000 100,00% 40.774.812.500

2011

Pemegang Saham Persentase Saham Kepemilikan Jumlah Nominal

Ir. Frans Bambang Siswanto 476.495.235 65,59% 26.743.295.064 Island Regency Group Ltd. 56.562.000 7,79 3.174.542.250 Island Residences Club Inc. 48.500.000 6,68 2.722.062.500 Graham James Bristow 32.000.000 4,40 1.796.000.000 Francis Street Pty. Ltd. 16.500.000 2,27 926.062.500 Masyarakat 96.442.765 13,27 5.412.850.186

Total 726.500.000 100,00% 40.774.812.500

21. BIAYA EMISI SAHAM DAN SELISIH KURS SETORAN MODAL Biaya emisi saham merupakan biaya sehubungan dengan penawaran umum saham perdana. Selisih kurs setoran modal merupakan perbedaan antara setoran modal yang diterima Perusahaan yang

menggunakan kurs aktual dengan kurs setoran modal yang digunakan dalam anggaran dasar Perusahaan.

22. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (STRES)

Akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali “(STRES) merupakan selisih antara harga akuisisi atau harga pengalihan saham Entitas Anak dengan nilai buku saham sehubungan dengan akuisisi atau pengalihan saham yang dilakukan dari/kepada entitas sepengendali. Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini adalah selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari transaksi penggabungan usaha Perusahaan dengan PT Gama Wahyu Abadi sebesar Rp 21.639.894.267.

Page 83: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

44  

23. PENDAPATAN USAHA Akun ini terdiri dari:

2012

2011

Katering dan Akomodasi Jasa katering 84.428.142.565 71.242.614.946Sewa 6.021.554.036 5.618.202.592Jasa akomodasi 4.435.808.653 3.725.146.804Lain-lain 5.759.987.411 7.857.949.277

100.645.492.665 88.443.913.619 Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan Jasa pemeliharaan rumah tinggal 9.647.805.425 9.730.984.686Jasa kebersihan rumah tinggal 4.063.158.873 3.881.424.149Jasa operator telepon 641.520.000 641.520.000Sewa tempat makan 135.688.733 153.716.720Lain-lain 758.056.758 27.729.395

15.246.229.789 14.435.374.950 Unit Bisnis Jasa kebersihan 1.283.021.812 1.336.650.019Jasa pemeliharaan taman 76.036.338 151.341.310Jasa pemotongan rumput 41.951.250 45.765.000Jasa pengelolaan sampah - 93.550.000Lain-lain 182.090.799 304.349.553

1.583.100.199 1.931.655.882 Villa Kamar 4.257.080.451 3.727.213.996Makanan dan minuman 715.503.725 830.957.105Binatu 9.183.382 10.226.639Telekomunikasi - 4.302.583

4.981.767.558 4.572.700.323 Jumlah

122.456.590.211

109.383.644.774

Page 84: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

45  

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari:

2012

2011

Katering Makanan 52.634.228.387 49.011.333.637 Villa Makanan dan minuman 486.268.713 424.064.913Binatu 5.627.050 5.617.260Telekomunikasi - 1.302.098

491.895.763 430.984.271 Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan Pemeliharan rumah tinggal 4.670.987.833 6.417.707.107Pengelolaan sampah 804.445.460 808.820.460Kebersihan rumah tinggal 777.822.605 692.099.464Prasarana 656.645.705 144.890.498Pemeliharaan taman 70.665.724 96.506.449Operator telepon 19.286.728 123.059.665Lain-lain 1.717.649.447 1.581.918.230

8.717.503.502 9.865.001.873 Beban Langsung Gaji dan tunjangan 20.727.711.533 18.581.206.109 Penyusutan (Catatan 9) 4.633.811.879 4.563.822.792 Pengangkutan, penanganan dan pengemasan 2.283.068.082 2.260.382.643 Iklan dan pemasaran 1.946.359.829 -Tunjangan bonus dan cuti 2.050.212.318 1.203.720.499Air dan listrik 830.529.272 880.800.170 Pemeliharaan, kebersihan dan perbaikan 818.121.270 821.999.615Transportasi dan perjalanan 753.426.179 909.287.080 Penyisihan imbalan paska kerja (Catatan 27) 714.189.605 630.437.776Beban kendaraan 522.040.020 575.725.291 Penggantian persediaan non-consumables 453.818.208 1.130.088.843 Kesehatan 437.951.453 662.728.122 Sewa 354.802.954 255.755.893Seragam 220.625.420 322.730.915 Asuransi 147.720.885 105.604.057 Cetakan dan alat tulis 129.631.703 194.521.849 Jasa komisi keagenan 111.126.811 743.530.132 Binatu 107.525.136 76.324.530 Perlengkapan tamu, kamar dan dapur 101.498.088 122.928.243 Telekomunikasi 70.500.923 138.673.761

Page 85: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

46  

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan)

2012

2011

Kesejahteraan karyawan 52.738.005 46.785.000 Pelatihan 51.978.710 60.571.000 Film dan video 33.000.000 33.000.000 Dekorasi 22.373.753 30.858.200 Jasa Profesional - 894.917.738 Administrasi bank - 19.419.410 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 20 juta) 117.234.450 440.981.859

37.691.996.486 35.706.801.527 Jumlah 99.535.624.138 95.014.121.308

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari:

2012 2011 Gaji dan tunjangan 7.118.066.091 6.007.586.367 Penyisihan piutang (Catatan 4) 3.326.305.225 57.665.000Pesangon (Catatan 14) 2.245.202.143 -Denda pajak 1.929.509.344 -Air dan listrik 1.024.642.870 324.168.919 Penyusutan (Catatan 9) 854.061.144 836.317.835 Tunjangan bonus, cuti dan pengobatan 808.198.728 520.814.422Sewa 723.419.115 702.528.477 Jasa professional 441.876.650 115.514.290 Transportasi dan perjalanan 415.026.348 422.056.942 Pengembalian selisih lebih anggaran operasional town-site (Catatan 14) 372.006.941 -Telekomunikasi 326.646.421 650.202.453 Iklan dan pemasaran 321.546.469 386.697.164Beban kendaraan 297.543.886 458.210.462 Administrasi bank 255.249.452 176.149.427 Penyisihan imbalan paska kerja (Catatan 27) 230.915.138 365.020.675Pemeliharaan, kebersihan dan perbaikan 175.762.161 219.635.666 Asuransi 130.564.964 386.833.332 Perijinan 129.598.043 551.576.954 Administrasi bursa 127.110.913 -Cetakan dan alat tulis 106.143.822 103.636.768 Jasa konsultasi pemasaran 83.123.619 535.237.712 Pelatihan 46.030.000 4.600.000

Page 86: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

47  

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan)

2012 2011 Perayaan 45.564.158 87.559.448 Sumbangan 24.375.000 25.050.000 Pengangkutan, penanganan dan pengemas 24.177.190 64.971.171 Seragam 18.973.882 39.757.384 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 20 juta) 465.966.260 118.772.594 Jumlah 22.067.605.977 13.160.563.462

26. BEBAN KEUANGAN, PENDAPATAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN USAHA LAINNYA

2012 2011 Beban keuangan Bunga pinjaman (2.682.300.117) (2.401.453.496)

Pendapatan keuangan Laba selisih kurs 1.215.522.202 585.278.618 Pendapatan bunga 66.021.377 351.744.408

1.281.543.579 937.023.026Pendapatan usaha lainnya Laba penjualan aset tetap (Catatan 9) 242.080.369 493.587.229 Pendapatan (Beban) lain-lain 582.944.472 2.047.644.082 Bagian atas laba bersih entitas asosiasi - bersih setelah pajak (Catatan 8)

(159.830.500)

-

665.194.341 2.541.231.311 Jumlah - Bersih

(735.562.197)

1.076.800.841

27. IMBALAN PASKA KERJA Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas imbalan

paska kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Konsultan Aktuaria Mizan untuk Perusahaan serta PT Sigma Prima Solusindo (2012) dan PT Sigma Aktuarindo (2011) untuk Entitas Anak. Dalam perhitungannya, aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

2012 2011

Perusahaan Tingkat diskonto per tahun 10% 10%Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8%

Tingkat mortalitas Tabel Mortalita

Indonesia II – 2000 Tabel Mortalita

Indonesia II – 2000 Usia pensiun 56 56

Page 87: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

48  

27. IMBALAN PASKAKERJA (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan Perusahaan yang diikutsertakan dalam program

ini masing-masing adalah sebanyak 5 orang karyawan tetap.

2012 2011Entitas Anak Tingkat diskonto per tahun 8% 8%Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8%

Tingkat mortalitas Tabel Mortalita

Indonesia II – 1999 Tabel Mortalita

Indonesia II – 1999 Usia pensiun 55 55

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 jumlah karyawan Entitas Anak yang diikutsertakan dalam

program ini masing-masing adalah sebanyak 102 orang dan 136 orang karyawan tetap. Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan paska kerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai

berikut:

2012 2011 Nilai kini liabilitas imbalan paska kerja yang tidak didanaai (5.738.948.261) (4.960.403.903)Kerugian aktuaria yang belum diakui (129.357.336) (4.027.680.502)Jumlah liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian

(5.868.305.597)

(8.988.084.405)

Mutasi liabilitas imbalan paska kerja karyawan adalah sebagai berikut:

2012 2011

Saldo awal tahun (8.988.084.405) (8.584.613.459)Beban penyisihan imbalan paska kerja tahun berjalan (945.104.743) (995.458.451)Pembayaran pesangon 1.415.888.036 591.987.505Keuntungan aktuarial kumulatif yang diakui pada pendapatan komprehensif lainnya

2.648.995.515

-

Saldo akhir tahun

(5.868.305.597)

(8.988.084.405)

Rincian beban penyisihan imbalan paska kerja yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian adalah sebagai berikut:

2012 2011 Beban jasa kini 582.883.428 415.367.106Beban bunga 365.456.953 529.384.674Keuntungan (kerugian) aktuaria yang diakui pada tahun berjalan

(3.235.638)

50.706.671

Jumlah beban tahun berjalan

945.104.743

995.458.451

Page 88: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

49  

27. IMBALAN PASKA KERJA (Lanjutan)

Grup memutuskan untuk menggunakan other comprehensive income approach untuk mengakui keuntungan/(kerugian) aktuarial pada laporan keuangan konsolidasian tahunan. Hal ini berbeda dari basis yang digunakan oleh Grup dalam pelaporan keuangan sebelumnya, dimana Grup menggunakan corridor approach yang digunakan sejak tahun 2011. Grup memutuskan mengakui keuntungan aktuarial atas imbalan paska kerja sebesar Rp 2.648.995.515 dan beban pajak tangguhan terkait sebesar Rp 662.248.879 sebagai pendapatan komprehensif lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

28. PERPAJAKAN

a. Utang pajak

2012 2011 Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 27.256.903 46.761.288 Pasal 23 7.962.171 2.602.993 Pasal 4 (2) 136.363.637 136.363.637 Pajak pertambahan nilai - 69.378.582 Pajak pembangunan daerah 1.429.181.382 1.214.121.556

1.600.764.093 1.469.228.056Entitas Anak Pajak penghasilan Pasal 21 170.468.825 96.527.520 Pasal 23 69.843.111 109.098.809 Pasal 4 (2) 148.870.345 52.906.347 Pajak pertambahan nilai 135.064.276 418.725.121 Pajak pembangunan daerah 3.875.219.024 1.206.037.334

4.399.465.581 1.883.295.131 Jumlah

6.000.229.674

3.352.523.187

b. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011 Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

117.797.898

2.285.760.845

Dikurangi Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Anak (906.212.873) (1.561.476.337)Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan

(788.414.975)

724.284.508

Beda temporer: Penyisihan imbalan paska kerja 110.110.972 107.066.702 Penyusutan dan laba penjualan aset tetap (93.633.338) (52.054.631) Pembayaran imbalan paska kerja - (37.000.000)

Page 89: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

50  

28. PERPAJAKAN (Lanjutan)

b. Pajak Kini (Lanjutan)

2012 2011 Beda tetap: Perijinan dan jasa profesional 105.648.320 - Pemasaran 80.992.100 - Jamuan dan sumbangan 79.705.020 72.259.791 Transportasi dan pengiriman 58.030.506 - Beban pajak 27.991.874 87.327.522 Pendapatan bunga (1.200.750) (578.061) Lain-lain 90.516.164 -

Laba (rugi) fiskal Perusahaan tahun berjalan

(330.254.107)

901.305.831Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya: 2006 - (516.440.122) 2007 (169.203.196) (554.068.905) 2008 (726.430.575) (726.430.575) 2009 (537.689.396) (537.689.396) 2010 (2.222.928.223) (2.222.928.223) 2011 - - Akumulasi rugi fiskal Perusahaan akhir tahun

(3.986.505.497)

(3.656.251.390)

2012 2011 Pajak kini Perusahaan - - Entitas Anak Final 602.155.403 607.862.276 Tidak final - - Taksiran tagihan pajak penghasilan tahun berjalan

602.155.403

607.862.276

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, laba atau kerugian Perusahaan dan Entitas Anak serta rekonsiliasi perhitungan perpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak dalam SPT tahunannya (self assessment system). Pihak fiskus dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 10 tahun. Berdasarkan UU no 28 tahun 2007, terhitung sejak tahun pajak 2008, pihak fiskus dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan, maka SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung. Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan dipenuhi oleh Perusahaan dan Entitas Anak pada saat jatuh tempo.

Page 90: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

51  

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011adalah sebagai berikut: 2012

Saldo awal

Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan

Tahun Berjalan

Dikreditkan (Dibebankan) ke Pendapatan Komprehensif

Lain

Saldo Akhir Perusahaan: Penyisihan imbalan paska kerja

70.947.690 27.527.743

-

98.475.433

Penyusutan dan laba penjualan aset tetap

40.343.078 (23.408.334)

-

16.934.744

111.290.768 4.119.409 - 115.410.177Entitas Anak Penyisihan imbalan paska kerja

2.176.073.410

(145.223.561)

(662.248.879)

1.368.600.970

Penyusutan dan laba penjualan aset tetap

566.059.597 309.797.926

-

875.857.523

Provisi biaya KIK - 663.143.771 - 663.143.771 Penyisihan penurunan nilai persedian

31.851.556 -

-

31.851.556

Penyisihan penurunan nilai piutang - 831.576.306

- 831.576.306

2.773.984.563 1.659.294.442 (662.248.879) 3.771.030.126 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 2.885.275.331 1.663.413.851

(662.248.879)

3.886.440.303

2011

Saldo awal

Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Tahun

Berjalan Saldo Akhir Perusahaan: Penyisihan imbalan paska kerja 53.431.014 17.516.676 70.947.690 Penyusutan 53.356.736 (13.013.658) 40.343.078 106.787.750 4.503.018 111.290.768 Entitas Anak Penyisihan imbalan paska kerja 2.092.722.350 83.351.060 2.176.073.410 Penyusutan aset tetap 298.958.454 267.101.143 566.059.597 Penyisihan penurunan nilai persedian 10.627.408 21.224.148 31.851.556 Piutang usaha 1.254.206.883 (1.254.206.883) - Provisi tunjangan bonus 84.150.311 (84.150.311) - Provisi tunjangan cuti 51.451.754 (51.451.754) - Provisi jasa pemasaran 41.154.475 (41.154.475) - 3.833.271.635 (1.059.287.072) 2.773.984.563 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 3.940.059.385 (1.054.784.054) 2.885.275.331

Page 91: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

52  

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Tangguhan (Lanjutan)

Perusahaan dan Entitas Anak mengalami kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut seluruhnya dapat direalisasikan pada tahun mendatang, sehingga Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan atas kerugian fiskal tersebut.

d. Taksiran Tagihan Pajak Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, Entitas Anak mempunyai tagihan pajak dengan

rincian sebagai berikut:

2012 2011 Tahun pajak 2012 2.171.481.577 -Tahun pajak 2011 1.506.932.914 1.506.932.914Tahun pajak 2010 - 3.352.659.296Tahun pajak 2003 - 1.829.726.520 Jumlah 3.678.414.491

6.689.318.730

Taksiran tagihan pajak tahun 2012 dan 2011 merupakan kelebihan bayar Entitas Anak atas pajak penghasilan pasal 23 dibayar di muka untuk tahun yang bersangkutan. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.0132.PPh/WPJ.07/KP.0903/2012 dan KEP.0151.PPN/WPJ.07/KP.0903/2012, keduanya tertanggal 28 September 2012, tentang pengembalian kelebihan pajak, Entitas Anak telah memperoleh restitusi sebesar Rp 3.280.848.347 atas SKPLB pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan badan (PPh badan) tahun 2010. Sejumlah Rp 71.810.949 yang tidak direstitusi dihapuskan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Atas taksiran tagihan pajak tahun 2003, pada tahun 2006 Entitas Anak telah memperoleh Surat

Keputusan Kantor Pelayanan Pajak No. KEP.1365/WPJ.07/BD.05/2006 mengenai PPh badan, serta KEP.1366/WPJ.07/BD.05/2006 dan KEP.1376/WPJ.07/BD.05/2006 mengenai PPN, dengan total tagihan pajak penghasilan sebesar Rp 1.584.869.148. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, Entitas Anak telah mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak pada tanggal 10 Nopember 2006. Berdasarkan Surat Keputusan No. Put.13470/PP/M.IX/16/2008 tanggal 3 Maret 2008, Pengadilan Pajak menolak banding tersebut, sehingga Entitas Anak mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 28 Agustus 2008. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 208/B/PK/PJK/2008 tanggal 2 Nopember 2010, Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali tersebut dan sehubungan dengan putusan ini Entitas Anak menghapuskan tagihan pajak sebesar Rp1.829.726.520 pada tahun 2012 ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 92: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

53  

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/TransaksiPT Taman Merah Bali Perusahaan Berelasi Pinjaman berbunga PT Papua Supplies and Services Anak Entitas Anak Pinjaman tanpa bunga Putu Agung Prianta Direktur Perusahaan Pinjaman berbunga Ir. Frans Bambang Siswanto Pemegang Saham Perusahaan Pinjaman berbunga PT Trust Indonesia Perusahaan Berelasi Pinjaman berbunga Octavianus Kuntjoro Direktur Perusahaan dan

Entitas Anak Pinjaman berbunga

Graham James Bristow Pemegang Saham dan Direktur Perusahaan

Pinjaman berbunga dan pendapatanjasa

Maxwell M. Hunt Anggota Komite AuditPerusahaan

Pinjaman tanpa bunga

PT Trust Securities Perusahaan Berelasi Jasa konsultasi bisnis dan pinjaman tanpa bunga

Saldo-saldo akun dengan pihak berelasi dan persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas adalah sebagai berikut: a. Piutang Lain-lain - Berelasi

2012 2011 PT Taman Merah Bali 919.101.025 1.167.742.197PT Papua Supplies and Services 80.246.078 -Putu Agung Prianta - 12.458.707Robert Nowak - 10.000.000PT Karya Milik Nusantara - 5.659.108 Jumlah

999.347.103

1.195.860.012

Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian 1,28% 1,31% Berdasarkan perjanjian tanggal 2 Januari 2011 antara Perusahaan dengan PT Taman Merah Bali (TMB), Perusahaan memberikan pinjaman jangka panjang sebesar Rp 1.167.742.197 kepada TMB untuk keperluan modal kerja. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2014 dan dikenakan tingkat bunga 6% per tahun. Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 919.101.025. Piutang kepada PT Papua Supplies and Services merupakan pemberian pinjaman yang diberikan oleh Entitas Anak untuk memenuhi kebutuhan operasional PT Papua Supplies and Services.

b. Utang Lain-lain - Berelasi

2012 2011 Jangka pendek Perusahaan Maxwell M. Hunt 550.000.000 404.100.000 PT Trust Securities 522.574.598 522.574.598 1.072.574.598 926.674.598

Page 93: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

54  

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

b. Utang Lain-lain - Berelasi (Lanjutan) 2012 2011

Entitas Anak PT Trust Indonesia 3.800.000.000 4.500.000.000 PT Trust Securities 715.578.920 715.578.920 Octavianus Kuntjoro 505.000.000 - 5.020.578.920 5.215.578.920 Jumlah 6.093.153.518 6.142.253.518Pendapatan diterima dimuka (Catatan 15) Sewa - Graham James Bristow 57.350.020 57.350.020 Jumlah

6.150.503.538

6.199.603.538

Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian 9,87% 8,27% 

2012 2011 Jangka panjang Perusahaan Ir. Frans Bambang Siswanto 4.128.838.028 4.128.838.028 Graham James Bristow 3.482.514.092 4.410.980.135 PT Trust Securities - 600.000.000 Jumlah 7.611.352.120 9.139.818.163Pendapatan diterima dimuka (Catatan 15) Sewa - Graham James Bristow 1.070.533.698 1.127.883.718 Jumlah

8.681.885.818

10.267.701.881

Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian 13,93% 13,70%

Jangka Pendek Perusahaan - Berdasarkan perjanjian tanggal 30 Nopember 2011 yang telah diperbaharui dengan perjanjian

tanggal 26 Nopember 2012, pinjaman Perusahaan kepada Maxwell M. Hunt sebesar Rp 600.000.000 tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2013. Pinjaman tersebut dilunasi dengan cicilan tetap per bulan. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp 550.000.000 dan Rp 404.100.000.

- Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang dari PT Trust Securities sebesar Rp 522.574.598 untuk keperluan modal kerja. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga.

Entitas Anak

- Pada tanggal 18 Juli 2011 dan 30 Nopember 2011, Entitas Anak memperoleh fasilitas utang jangka

pendek yang dapat diperpanjang dari PT Trust Indonesia masing-masing sebesar Rp 2.500.000.000 dan Rp 2.000.000.000 dengan jangka waktu masing-masing selama 12 bulan dan 3 bulan, serta tingkat bunga masing-masing sebesar 18 dan 18,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp 3.800.000.000 dan Rp 4.500.000.000.

Page 94: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

55  

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

b. Utang Lain-lain - Berelasi (Lanjutan)

Jangka Pendek (Lanjutan)

- Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 31 Oktober 2011, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang dari PT Trust Securities sebesar Rp 715.578.920 untuk keperluan modal kerja. Perjanjian tersebut tidak dikenakan bunga.

- Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 25 September 2012, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek dari Octavianus Kuntjoro sebesar Rp 625.000.000 dengan tingkat bunga 6% per tahun.

Jangka Panjang Perusahaan - Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 26 Juli 2010 yang telah diperpanjang dengan perjanjian

tanggal 26 Juli 2011 antara Perusahaan dengan Ir. Frans Bambang Siswanto, Perusahaan menerima pinjaman dengan bunga 6% per tahun untuk membiayai investasi pada Entitas Anak dengan jangka waktu 3 tahun.

- Pada tanggal 2 Januari 2010, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan Graham James Bristow dengan bunga sebesar 6% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

Entitas Anak

- Pada tanggal 27 April 2011, Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Trust Securities

sebesar Rp 1.100.000.000 atas jasa konsultasi (advisory fee) antara lain sehubungan dengan penggabungan usaha Perusahaan. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 15% per tahun dan telah dilunasi pada tanggal 12 Mei 2012.

30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:

2012 2011 Laba bersih untuk perhitungan laba bersih per saham Dasar

1.190.753.707

675.951.023

Jumlah rata-rata saham untuk perhitungan laba bersih per saham dasar

726.500.000

726.500.000

Laba per saham dasar

1,64

0,93

Page 95: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

56  

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

2012 2011

Mata Uang Asing

Ekuivalen Rupiah

Mata Uang

Asing

Ekuivalen

Rupiah Aset Kas dan setara kas 288.634 2.791.091.768 643.433 5.834.650.444Piutang usaha 3.215.471 31.093.604.570 1.165.741 10.570.939.388Aset tidak lancar lainnya 76.121 736.091.521 257.655 2.336.415.540Jumlah aset 3.580.226 34.620.787.859 2.066.829 18.742.005.372 Liabilitas

Utang bank 1.136.960 10.994.399.719 2.138.283 19.389.950.244Utang usaha 15.197 146.951.896 28.233 256.016.844Jumlah liabilitas 1.152.157 11.141.351.615 2.166.516 19.645.967.088Nilai Aset (Kewajiban) Moneter Bersih dalam Mata Uang Asing 2.428.069 23.479.436.244

(99.687)

(903.961.716)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

a. Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Entitas Anak dengan PT Kawasan Industri Kampar (KIK)

tanggal 31 Desember 2003, yang telah diperbarui dengan perjanjian tanggal 4 Mei 2004, KIK menunjuk Entitas Anak untuk melakukan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan (town-site facilities), meliputi jasa perumahan, kebersihan, transportasi, telekomunikasi dan lain-lain yang terkait di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Propinsi Riau, Sumatera Timur. Entitas Anak berhak atas 50% dari selisih lebih antara Anggaran Operasional Tahunan dengan realisasi, dikurangi jasa manajemen sebesar 10% dari Pendapatan Anggaran KIK.

Nota Kesepahaman tersebut berlaku hingga tanggal 31 Desember 2005 dan dapat diperpanjang dengan

syarat dan kondisi yang disepakati oleh kedua belah pihak. Pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas Anak dan KIK menandatangani nota Pernyataan dan Penegasan Kembali yang menyatakan kedua pihak setuju dan sepakat untuk menyatakan dan menegaskan kembali keberlakuan Nota Kesepahaman tanggal 31 Desember 2003 dan amandemennya tanggal 4 Mei 2004. Kesepakatan berlaku hingga tanggal 31 Desember 2012. Nota tersebut juga menyatakan kedua pihak akan melakukan rekonsiliasi pertanggungjawaban pemakaian anggaran operasional tahun 2004 sampai 2012 yang disepakati akan diselesaikan sebelum akhir bulan Januari 2013. Pembayaran kewajiban KIK kepada Entitas Anak periode Oktober sampai Desember 2012 akan dilakukan setelah diselesaikannya rekonsiliasi tersebut (Catatan14).

Berdasarkan surat Entitas Anak tanggal 28 Nopember 2012, Entitas Anak menyatakan menghentikan pemberian jasa fasilitas perkotaan efektif sejak tanggal 31 Desember 2012.

Dalam kaitannya dengan penyediaan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan tersebut, Entitas Anak

membuat perjanjian jangka pendek yang dapat diperbarui dengan beberapa pemasok meliputi jasa perbaikan bangunan dan kebersihan lingkungan.

Page 96: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

57  

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

b. Berdasarkan perjanjian tanggal 16 Juli 2010 dengan PT Leighton Contractors Indonesia (Kontraktor), Entitas Anak ditunjuk sebagai Sub-Kontraktor untuk mendirikan bangunan barak hunian sementara pada proyek Tambang Batubara Wahana milik PT Wahana Baratama Mining (Pemilik Tambang) di Kalimantan Selatan, dimana harga perolehan barak tersebut sebesar Rp 23.965.772.107 diakui sebagai aset tetap Entitas Anak (Catatan 9). Dalam perjanjian tersebut Entitas Anak juga ditunjuk oleh Kontraktor untuk memberikan jasa pengelolaan dan pemeliharaan, termasuk katering. Jangka waktu perjanjian adalah 7 tahun sejak tanggal 16 Juli 2010 sampai dengan 30 Nopember 2017, dan dapat diperpanjang oleh Kontraktor.

Atas jasa yang diberikan, Entitas Anak memperoleh pendapatan jasa dari Kontraktor sebagai berikut: - Jasa pemeliharaan, yang dikenakan sebagai pendapatan sewa barak:

i. Sebesar $AS 8,78 per penghuni per hari selama tahun pertama hingga tahun ke lima, atas 200 penghuni per hari.

ii. Sebesar $AS 5,95 per penghuni per hari selama tahun ke 6 hingga tahun ke 7, atas 200 penghuni per hari.

. - Jasa operasional, yang dikenakan sebagai pendapatan katering: i. Sebesar Rp 96.750 per penghuni per hari atas tingkat hunian sampai dengan 200 orang per hari. ii. Sebesar Rp 95.000 per penghuni per hari atas tingkat hunian di atas 200 orang per hari.

Perjanjian jasa pemeliharaan fasilitas barak Proyek Tambang Batubara Wahana dengan Kontraktor telah

diubah pada tanggal 18 April 2012 yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012, di mana pendapatan jasa operasional Entitas Anak adalah sebagai berikut:

i. Sebesar Rp 102.549 per penghuni per hari atas tingkat hunian sampai dengan 200 orang per hari. ii. Sebesar Rp 100.694 per penghuni per hari atas tingkat hunian di atas 200 orang per hari. Pada saat perjanjian berakhir, Entitas Anak akan menyerahkan kepemilikan fasilitas barak kepada

Pemilik Tambang berdasarkan permintaan Kontraktor. c. Berdasarkan akta pendirian PT Patra Mitra Bandara (PMB) No. 6 tanggal 6 Oktober 2012 dari Sinta

Susikto, S.H., Notaris Pengganti Tan Thong Kie, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Anak melakukan investasi dalam bentuk saham pada PMB sebanyak 300 saham yang setara dengan 30% kepemilikan, dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham, atau sejumlah Rp 300.000.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Entitas Anak belum melakukan penyetoran atas bagian sahamnya.

d. Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan konsumen-konsumennya untuk memberikan jasa

kontraktor katering, binatu, pemeliharaan rumah tinggal, akomodasi dan jasa terkait lainnya.

33. INFORMASI SEGMEN USAHA

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen usaha utama, yaitu katering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan, Villa dan lain-lain.

Bidang usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Perusahaan Bidang Usaha PT Island Concepts Indonesia Tbk., Entitas Induk Jasa akomodasi (Villa) PT Patra Supplies and Services, Entitas Anak Katering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan

dan lain-lain

Page 97: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

58  

33. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) Informasi tentang Perusahaan dan Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2012

Keterangan Katering

Jasa Pemeliharaan

Fasilitas Perkotaan

Villa Lain-lain Jumlah Eliminasi Konsolidasi

Pendapatan Usaha

100.645.492.665 15.246.229.789 4.981.767.558 1.583.100.199 122.456.590.211 - 122.456.590.211

Beban Pokok Pendapatan 84.846.937.558 11.299.618.694

1.911.864.531

1.477.203.355 99.535.624.138 - 99.535.624.138

Laba Bruto 15.798.555.107 3.946.611.095 3.069.903.027 105.896.844 22.920.966.073 - 22.920.966.073

Beban Usaha 13.179.137.599 5.574.009.731

3.858.318.001 191.702.844 22.803.168.175 - 22.803.168.175 Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 2.619.417.508 (1.627.398.636) (788.414.974) (85.806.000) 117.797.898 - 117.797.898 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 1.057.139.040 - 4.119.408

- 1.061.258.448 - 1.061.258.448

Laba Tahun Berjalan 3.676.556.548 (1.627.398.636) (784.295.566) (85.806.000) 1.179.056.346 - 1.179.056.346 Pendapatan komprehensif lain - Bersih 1.986.746.636 - - 1.986.746.636 - 1.986.746.636 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 5.663.303.184 (1.627.398.636) (784.295.566) (85.806.000) 3.165.802.982 - 3.165.802.982

2011

Keterangan Katering

Jasa Pemeliharaan

Fasilitas Perkotaan

Villa Lain-lain Jumlah Eliminasi Konsolidasi

Pendapatan Usaha 88.443.913.619 14.435.374.950 4.572.700.323 1.931.655.882 109.383.644.774 - 109.383.644.774

Beban Pokok Pendapatan 78.652.310.535 12.983.386.913 1.802.557.288 1.575.866.572 95.014.121.308 - 95.014.121.308

Laba Bruto 9.791.603.084 1.451.988.037 2.770.143.035 355.789.310 14.369.523.466 - 14.369.523.466

Beban Usaha 10.037.999.223 - 2.045.858.528 (95.130) 12.083.762.621 - 12.083.762.621 Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (246.396.139) 1.451.988.037 724.284.507 355.884.440 2.285.760.845 - 2.285.760.845 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (1.667.149.348) - 4.503.018

- (1.662.646.330) - (1.662.646.330)

Laba Tahun Berjalan (1.913.545.487) 1.451.988.037 728.787.525 355.884.440 623.114.515 - 623.114.515 Pendapatan komprehensif lain - Bersih - - - - - - Jumlah laba komprehensif tahun berjalan (1.913.545.487) 1.451.988.037 728.787.525 355.884.440 623.114.515 - 623.114.515

34. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN

Aset keuangan utama Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya. Perusahaan dan Entitas Anak juga mempunyai liabilitas keuangan seperti utang bank, utang usaha, utang lain-lain dan utang pembiayaan konsumen.

Selama tahun 2012 dan 2011, kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko bunga, risiko mata uang, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional dan risiko harga.

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank dan utang pembiayaan konsumen. . Utang bank dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Tidak terdapat utang bank Perusahaan dan Entitas Anak yang dikenakan suku bunga tetap.

Page 98: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

59  

34. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.

Risiko mata uang asing Mata uang pelaporan Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah. Perusahaan dan Entitas Anak dapat

menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena utang bank, penjualan dan pembelian dalam mata uang asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur harganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak berasal dari kredit yang diberikan kepada

pelanggan. Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk dan jasa hanya dilakukan kepada pelanggan yang

dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan Entitas

Anak akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Entitas Anak akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan Entitas Anak, penyisihan spesifik dapat dibuat jika nilai piutang menurun karena dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan dan Entitas Anak akan menghentikan penyaluran semua jasa kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.

Risiko Likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profit likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi

utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.

Perusahaan dan Entitas Anak secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual serta terus-menerus

memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari

proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan Entitas Anak.

Risiko Harga Risiko harga adalah fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini,

Perusahaan dan Entitas Anak tidak menghadapi resiko harga.

Page 99: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

60  

35. INSTRUMEN KEUANGAN Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian. 2012

Pinjaman dan piutang Nilai wajar

melalui laba rugi

Liabilitas pada biaya perolehan

diamortisasi Jumlah Aset Keuangan Kas dan setara kas 7.374.877.681 - - 7.374.877.681 Piutang usaha - pihak ketiga 31.612.192.143 - - 31.612.192.143 Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.122.756.153 - - 1.122.756.153 Aset tidak lancar lainnya - deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya

1.122.946.006

- -

1.122.946.006

41.232.771.983 - - 41.232.771.983 Liabilitas keuangan Utang bank - - 11.635.197.809 11.635.197.809 Utang usaha - pihak ketiga - - 16.810.382.577 16.810.382.577 Utang lain-lain - pihak berelasi - - 13.704.505.638 13.704.505.638 Utang pembiayaan konsumen - 315.870.268 315.870.268

- - 42.465.956.292 42.465.956.292 2011

Pinjaman dan piutang Nilai wajar

melalui laba rugi

Liabilitas pada biaya perolehan

diamortisasi Jumlah Aset Keuangan Kas dan setara kas 7.488.934.288 - - 7.488.934.288 Piutang usaha - pihak ketiga 31.334.585.540 - - 31.334.585.540 Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.338.401.242 - - 1.338.401.242 Aset tidak lancar lainnya - deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya

2.834.454.562

- -

2.834.454.562

42.996.375.632 - - 42.996.375.632 Liabilitas keuangan Utang bank - - 19.986.190.352 19.986.190.352 Utang usaha - pihak ketiga - - 20.873.060.348 20.873.060.348 Utang lain-lain - pihak berelasi - - 15.282.071.681 15.282.071.681 Utang pembiayaan konsumen - - 378.137.072 378.137.072

- - 56.519.459.453 56.519.459.453

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank, utang usaha dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar dari piutang pihak berelasi, aset tidak lancar lainnya dan utang jangka panjang dinilai

menggunakan arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar.

36. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Pertimbangan Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan

manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

Page 100: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

61  

36. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan

dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan

dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2j. Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak

dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi

jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang

memiliki resiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Imbalan Paska Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang

digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan paska kerja dan beban imbalan paska kerja bersih.

Page 101: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

62  

36. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa

manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat

transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Instrumen Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang

mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar asset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar

kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

37. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

a. Berdasarkan perjanjian tanggal 2 Januari 2013, Perusahaan memperbaharui pinjaman jangka panjang kepada Graham James Bristow, pemegang saham, sebesar Rp 3.482.514.092 dengan tingkat suku bunga 6% per tahun dan jangka waktu 3 (tiga) tahun.

b. Atas fasilitas kredit yang dimiliki oleh Entitas Anak (Catatan 11 dan 17) berdasarkan Surat Persetujuan

Penambahan Fasilitas Kredit tanggal 6 Februari 2013 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Entitas Anak memperoleh penambahan fasilitas pinjaman sebagai berikut: i. Kredit Angsuran Berjangka 1 - Tetap

Jangka waktu : 15 September 2010 - 15 September 2015 Jenis fasilitas : Non Revolving Jumlah fasilitas : Rp 15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) Bunga : 11 % per tahun Tujuan penggunaan: Investasi

Page 102: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

63  

37. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) ii. Kredit Angsuran Berjangka 2 - Tetap

Jangka waktu : 15 September 2010 - 15 September 2014 Jenis Fasilitas : Non Revolving Jumlah fasilitas kredit : Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah) Bunga : 11% per tahun Tujuan penggunaan: Investasi

iii. Omnibus : Open Account Financing (OAF) Buyer dan OAF Seller

Jangka waktu : Sejak pengikatan sampai 15 September 2013 Jenis Fasilitas : Revolving Jumlah fasilitas kredit : Rp 12.000.000.000 (dua belas miliar Rupiah) Bunga : 16% per tahun Maksimum pencairan : OAF Buyer dan OAF Seller masing-masing sebesar 100% dan 80% dari nilai faktur Tujuan penggunaan: Modal kerja

iv. Kredit Rekening Koran

Jangka waktu : sejak tanggal pengikatan sampai 15 September 2013 Jenis Fasilitas : Revolving Jumlah Fasilitas : Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) Bunga : 16% per tahun Tujuan penggunaan : Modal kerja

v. Bank Garansi

Jangka waktu : sejak tanggal pengikatan sampai 15 September 2013 Jumlah fasilitas kredit : USD 200.000 yang setara dengan Rp. 1.960.000.000 Tujuan penggunaan : Modal kerja

Atas fasilitas kredit yang telah dijelaskan, Entitas Anak memberikan jaminan sebagai berikut:

- 1 (satu) bidang tanah dan bangunan di Jalan Jenderal Sudirman No. 645, Propinsi Kalimantan Timur, Kotamadya Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Timur, Kelurahan Damai dengan hak tanggungan Rp 5.211.000.000;

- Piutang dan persediaan dengan total nilai penjaminan Rp 19.271.000.000; - Deposito berjangka/deposito marjin/marjin kas usaha dalam mata uang yang sama (ARO P+1) sebesar

USD 200.000 dari setiap pembukuan OAF; - Jaminan pribadi dari Putu Agung Prianta, direktur Entitas Anak, sebesar Rp 26.000.000.000. - 3 (tiga) unit kendaraan dengan total nilai penjaminan sebesar Rp 698.000.000.

Page 103: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011) (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)  

64  

38. AKUN REKLASIFIKASI Akun-akun tertentu pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012. Rincian akun-akun signifikan yang direklasifikasi disajikan berikut ini. Akun-akun lainnya tidak disajikan karena tidak terkena dampak dari reklasifikasi.

Sebelum

Reklasifikasi Reklasifikasi Sesudah

Reklasifikasi Laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2011 Liabilitas Jangka Pendek Utang lain-lain Pihak ketiga 576.403.386 (576.403.386) - Pihak berelasi - 6.142.253.518 6.142.253.518 Biaya masih harus dibayar 4.942.868.561 (715.578.920) 4.227.289.641 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 3.711.123.488 70.727.376 3.781.850.864 Utang pembiayaan konsumen - 149.614.696 149.614.696 Liabilitas Jangka Panjang Utang lain-lain pihak berelasi 14.566.492.760 (5.426.674.597) 9.139.818.163 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 8.298.977.454 127.538.938 8.426.516.392 Utang pembiayaan konsumen - 228.522.376 228.522.376

Sebelum

Reklasifikasi Reklasifikasi Sesudah

Reklasifikasi Laporan posisi keuangan 1 Januari 2011 Liabilitas Jangka Pendek Utang lain-lain Pihak ketiga 330.036.310 (330.036.310) - Pihak berelasi - 1.379.991.901 1.379.991.901 Biaya masih harus dibayar 3.240.441.774 (719.953.920) 2.520.487.854 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen - 289.885.173 289.885.173 Liabilitas Jangka Panjang Utang lain-lain pihak berelasi 9.336.208.617 (660.037.981) 8.676.170.636 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen - 40.151.137 40.151.137

Page 104: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai
Page 105: Daftar Isi - islandconcepts.comislandconcepts.com/doc/annual-reports/ICON_Annual Report_2012.pdf · Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai