DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan...

109

Transcript of DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan...

Page 1: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Page 2: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1 B. LANDASAN HUKUM 4 C. MAKSUD DAN TUJUAN 6 D. SISTEMATIKA PENULISAN 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 8

A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI 8 B. SUMBER DAYA DINAS PENDIDIKAN 23 C. KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 25 D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS

PENDIDIKAN 59

BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 63

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 63

B. TELAAH, VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH TERPILIH 66 C. TELAAH RENSTRA KEMDIKBUD TAHUN 2008 – 2014 68 D. TELAAH RTRW DAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS 69

E. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS 71

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 74

A. VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN 74 B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN 75

C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 77

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 83

A. PROGRAM 83 B. KEGIATAN 85 C. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 88

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 99

A. ASPEK KETERSEDIAAN 99 B. ASPEK KETERJANGKAUAN 100 C. ASPEK KUALITAS 100 D. ASPEK KESETARAAN 101

E. ASPEK KEPASTIAN 101

BAB VII PENUTUP 104

Page 3: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda No.134 Semarang 50132 Telpon (024) 3515301

Faximile : (024) 3520071

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

NOMOR : 050.11 / 14486

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2013 – 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 050/28 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 maka berdasarkan diktum KELIMA, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah menetapkan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang telah disesuaikan dengan hasil verifikasi paling lama 7 (tujuh) hari setelah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2013-2018 disahkan oleh Gubernur;

b. bahwa untuk memberikan arah dalam pelaksanaan pembangunan dan mendukung tujuan pembangunan daerah dibidang pendidikan agar sesuai dengan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah 2013-2018, perlu disusun dan ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu diterbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

Page 4: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4698);

Page 5: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

10. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun

2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 65);

15. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Nomor 62);

16. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 050/28 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Mengesahkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 dengan naskah lengkap sebagaimana diuraikan dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan ini;

Page 6: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

KEDUA : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;

KETIGA : Apabila dalam keputusan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal 6 Maret 2014 dan berakhir sesuai masa berlakunya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 15 Mei 2014

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Drs. NUR HADI AMIYANTO, M.Ed. Pembina Utama Muda

NIP. 19590522 198603 1 009 Salinan : Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Gubernur Jawa Tengah; 2. Inspektur Provinsi Jawa Tengah; 3. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Tengah; 4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah; 5. Sekretaris, para Kepala Bidang, dan para Kepala UPT dilingkungan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Page 7: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia yang dijamin

undang-undang, untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh

pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa

memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender,

sehingga pemerintah berkewajiban untuk memberikan layanan dan kemudahan,

serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga

negara tanpa diskriminasi.

Penyelenggaraan pembangunan pendidikan dilakukan secara demokratis dan

berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,

nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa, selain itu pembangunan

pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat

melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan

pendidikan.

Di era otonomi daerah saat ini, tuntutan dalam bidang pendidikan adalah untuk

mewujudkan penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang menjamin

ketersediaan layanan pendidikan, memperluas keterjangkauan layanan

pendidikan, meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, mewujudkan

kesetaraan bagi semua warga negara dalam layanan pendidikan dan menjamin

kepastian layanan pendidikan. Kondisi ini menuntut suatu perencanaan

penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang akurat, transparan dan

akuntabel, sehingga diharapkan kebijakan, strategi, program maupun kegiatan

pembangunan dapat mengakomodir kebutuhan pemangku kepentingan pendidikan

di daerah.

Tuntutan masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan pembangunan

pendidikan yang transparan dan akuntabel mengharuskan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan berorientasi pada pemecahan masalah. Oleh karena itu

kecermatan dan ketelitian mengidentifikasi permasalahan/isu-isu strategis di

daerah menjadi faktor penting dalam proses tahapan perencanaan pembangunan

pendidikan.

Page 8: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 2

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah serta Peraturan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah

yang mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam menyelenggarakan

urusan di bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas

pembantuan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah sebagai salah satu SKPD Provinsi menyusun Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah atau Renstra SKPD. Renstra SKPD Dinas Pendidikan adalah

dokumen perencanaan SKPD Dinas Pendidikan untuk periode 5 (lima) tahun

kedepan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, Renstra Dinas Pendidikan disusun dengan pendekatan

teknokratik, partisipatif, politik, atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

(bottom-up). Oleh karena itu penyusunan Renstra Dinas Pendidikan melibatkan dan

mengakomodasikan masukan dari seluruh pemangku kepentingan berdasarkan

peran dan kewenangan masing-masing. Sehingga diharapkan Renstra ini menjadi

satu kesatuan dalam perencanaan pembangunan nasional dan daerah berdasarkan

kondisi dan potensi yang dimiliki sesuai dinamika perkembangan daerah dan

nasional.

Renstra Dinas Pendidikan dalam tahapan penyusunannya didasari atas analisis

terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal, dengan memperhatikan

adanya kekuatan dan potensi sumber daya, kelemahan yang dimiliki, serta peluang

dan tantangan yang dihadapi. Permasalahan pendidikan dan kondisi aktual yang

dihadapi Dinas Pendidikan saat ini dirumuskan dalam isu-isu strategis dan disusun

berdasarkan skala prioritas. Penjabaran Visi, Misi, dan Tujuan dirumuskan dalam

Strategi, Kebijakan, Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif selama lima tahun, termasuk lokasi kegiatannya.

Page 9: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 3

Renstra Dinas Pendidikan disusun dengan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 serta

mempertimbangkan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2010-2014. Perumusan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan mengacu pada

tujuan dan sasaran pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan Indikator Kinerja

Pendidikan pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2010-2014. Program dan Kegiatan dalam Renstra Dinas Pendidikan

selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tahunan.

Gambar 1.1.

Skema Hubungan Antar Dokumen Perencanaan

Page 10: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 4

B. LANDASAN HUKUM

Dasar hukum Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4493);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4548);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

Page 11: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 5

9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Penataan Struktur

Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang Wajib Belajar (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4863);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang Pendanaan Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan PP Nomor 66 Tahun

2012 tentang Perubahan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;

16. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3);

17. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas

Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008 Nomor 6);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 39);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan;

Page 12: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 6

20. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Nomor 5);

21. Permendiknas Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di

Daerah;

23. Peraturan Gubernur Jawa Tengan No. 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Nomor 62).

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018

disusun dengan maksud menjabarkan visi, misi dan program SKPD Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ke dalam perencanaan lima tahunan guna

memberikan arah dalam melaksanakan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Tengah tahun 2013-2018 adalah :

1. Sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;

2. Sebagai alat evaluasi dan pengukuran kinerja bagi keberhasilan dalam mencapai

tujuan;

3. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam

pembangunan pendidikan di JawaTengah;

4. Sebagai instrumen bagi masyarakat dan stakeholder dalam mengukur

keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategis dirumuskan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan.

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan,

maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

Page 13: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 7

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD.

Bab ini memaparkan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dengan kondisi Sumber Daya Dinas

Pendidikan yang dimiliki dan Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan yang

telah dicapai, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Pendidikan.

Bab III Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi.

Bab ini terdiri dari Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan, Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala

Daerah terpilih, Telaah Renstra Kemdikbud, serta Penentuan Isu-isu

Strategis yang menjadi permasalahan pembangunan pendidikan di Jawa

Tengah.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.

Bab ini menjabarkan visi, misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

tahun 2013-2018, penentuan tujuan dan sasaran jangka menengah, serta

strategi, dan kebijakan yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif.

Bab ini memaparkan rencana program dan kegiatan dengan indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang dibutuhkan.

Bab VI Indikator Kinerja Dinas Pendidikan mengacu pada tujuan dan sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Bab ini menjelaskan hubungan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang

mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Bab VII Penutup.

Bab ini menjelaskan dengan singkat fungsi dan peran dari dokumen

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

tahun 2013-2018.

Page 14: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah yang kemudian dijabarkan dengan

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas

Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah

sebagai berikut :

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok membantu

Gubernur dalam menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan berdasarkan

asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan;

b. perencanaan program kerja bidang pendidikan;

c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pendidikan;

d. pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah,

pendidikan non formal dan perguruan tinggi serta pengembangan pendidik

dan tenaga kependidikan;

e. pembinaan teknis di bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan

Khusus;

f. fasilitasi dan kerjasama dalam pengembangan kapasitas pendidikan;

g. pelaksanaan urusan sekretariat Dinas;

h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah dibantu oleh Sekretariat, Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan

Menengah, Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruan Tinggi, Bidang

Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Page 15: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 9

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan

fungsi sebagaimana tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah.

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah membawahi dan dibantu oleh :

1) Sekretariat;

2) Bidang Pendidikan Dasar;

3) Bidang Pendidikan Menengah;

4) Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruan Tinggi;

5) Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6) UPTD;

7) Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Sekretariat

Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan penyiapan perumusan,

kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas

secara terpadu, dan pelayanan administrasi lingkup dinas, serta pelaksanaan

urusan program, keuangan, dan umum dan kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana di atas, Sekretariat memiliki

fungsi :

1) Pelaksanaan urusan program;

2) Pelaksanaan urusan keuangan;

3) Pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat membawahi

Subbagian Program, Subbagian Keuangan dan Subbagian Umum dan

Kepegawaian.

Page 16: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 10

Sub bagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan

tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan urusan

program meliputi : koordinasi perencanaan; pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kinerja; pengembangan dan pengendalian mutu pendidikan;

fasilitasi kerjasama bidang pendidikan dengan lembaga mitra regional,

nasional, dan internasional; serta pengelolaan manajemen data dan sistem

informasi pendidikan.

Sub bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis; pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan

tugas secara terpadu; pelayanan administrasi dan pelaksanaan urusan

keuangan meliputi pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan dan

akuntansi di lingkungan Dinas.

Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis; pembinaan, pengkoordinasian

penyelenggaraan tugas secara terpadu; pelayanan administrasi dan

pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian meliputi pengelolaan urusan

surat menyurat, kearsipan dinas, kerumahtanggaan, perlengkapan,

keamanan, perpustakaan dan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian,

fasilitasi layanan bantuan hukum, pengelolaan urusan kehumasan dan

protokol serta penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan tata

laksana Dinas.

c. Bidang Pendidikan Dasar

Tugas pokok bidang pendidikan dasar adalah penyiapan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang kurikulum

pendidikan dasar, pengendalian mutu pendidikan dasar, dan sarana dan

prasarana pendidikan dasar.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Bidang

Pendidikan Dasar mempunyai fungsi :

1) pembinaan dan implementasi kurikulum pendidikan dasar;

2) pembinaan dan fasilitasi pengendalian mutu pendidikan dasar;

3) pembinaan dan dukungan sarana dan prasarana pendidikan dasar;

Page 17: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 11

4) pembinaan dan pengurusan manajemen pendidikan dasar, dan

pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus (PK-LK) setara SD dan

SMP;

5) pembinaan dan fasilitasi pendidikan kesetaraan PAKET A setara SD dan

PAKET B setara SMP;

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan

Dasar membawahi dan dibantu oleh Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, Seksi

Pengendalian Mutu Pendidikan Dasar, dan Seksi Sarana dan Prasarana

Pendidikan Dasar.

Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

kurikulum pendidikan dasar meliputi : perumusan kebijakan operasional

pendidikan dasar di provinsi sesuai kebijakan nasional, koordinasi dan

sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan dasar antar

kabupaten/kota, perencanaan strategis pendidikan dasar sesuai dengan

rencana strategis pendidikan nasional, penyusunan bahan standardisasi dan

implementasi kurikulum, pengembangan kurikulum muatan lokal dan

kurikulum alternatif, sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan dasar dan koordinasi atas pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan dasar.

Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Dasar mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

di bidang pengendalian mutu pendidikan dasar meliputi : pembiayaan

penjaminan mutu pendidikan dasar sesuai kewenangannya, fasilitasi

pelaksanaan sistem dan penilaian hasil belajar, penyusunan alat evaluasi dan

penilaian, pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis

pada pendidikan dasar, pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional

pendidikan dan standar pelayanan minimal pendidikan dasar, membantu

pemerintah dalam pelaksanaan akreditasi pendidikan dasar, evaluasi

pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan dasar,

penyusunan bahan pedoman pembinaan kesiswaan, mutasi siswa lintas

Page 18: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 12

kabupaten/kota serta lintas provinsi, melaksanakan kegiatan lomba

kesiswaan tingkat provinsi, pembinaan manajemen Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) setara SD dan SMP, serta pembinaan

dan fasilitasi pendidikan kesetaraan PAKET A dan PAKET B.

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

di bidang sarana dan prasarana pendidikan dasar meliputi : penyusunan

bahan fasilitasi standardisasi dan pengembangan sarana dan prasarana

pendidikan dasar, bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dasar sesuai

kewenangan provinsi, pengawasan, pendayagunaan bantuan sarana dan

prasarana pendidikan dasar, pembinaan dan fasilitasi lingkup provinsi dan

kabupaten/kota bidang sarana dan prasarana pendidikan dasar.

d. Bidang Pendidikan Menengah

Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

kurikulum pendidikan menengah, pengendalian mutu pendidikan menengah,

sarana dan prasarana pendidikan menengah.

Untuk menyelenggarakan tugas di atas, Bidang Pendidikan Menengah

mempunyai fungsi :

1) pembinaan dan implementasi kurikulum pendidikan menengah;

2) pembinaan dan fasilitasi pengendalian mutu pendidikan menengah;

3) pembinaan dan dukungan saran dan prasarana pendidikan menengah;

4) pembinaan dan pengurusan manajemen pendidikan menengah, dan

Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) setara SMA;

5) pembinaan dan fasilitasi pendidikan kesetaraan PAKET C setara SMA;

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan

Menengah membawahi dan dibantu Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah,

Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Menengah, dan Seksi Sarana dan

Prasarana Pendidikan Menengah.

Page 19: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 13

Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan

bidang kurikulum pendidikan menengah, meliputi : perumusan kebijakan

operasional pendidikan menengah di lingkup provinsi sesuai dengan

kebijakan nasional, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan

program pendidikan menengah antar kabupaten/kota, perencanaan strategis

pendidikan menengah sesuai rencana strategis pendidikan nasional,

penyusunan bahan standarisasi dan implementasi kurikulum di tingkat satuan

pendidikan (KTSP), kurikulum muatan lokal dan kurikulum alternatif,

sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan menengah,

koordinasi atas pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan jenjang

pendidikan menengah sesuai kewenangan.

Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Menengah mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

di bidang pengendalian mutu pendidikan menengah, meliputi : pembiayaan

penjaminan mutu pendidikan menengah sesuai kewenangannya, fasilitasi

pelaksanaan sistem evaluasi dan penilaian hasil belajar; penyusunan alat

evaluasi dan penilaian, pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur jenjang

dan jenis pendidikan menengah, pelaksanaan evaluasi pencapaian standar

nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal pendidikan menengah,

supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan menengah dalam pengembangan

kapasitas dan mutu pendidikan untuk memenuhi standar pada pendidikan

menengah, evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan

pendidikan menengah skala provinsi, penyusunan bahan pedoman

pembinaan kesiswaan, mutasi siswa lintas Kabupaten/Kota serta lintas

Provinsi; melaksanakan kegiatan lomba kesiswaan tingkat Provinsi;

penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan

Layanan Khusus (PK-PLK) setara SMA/SMK, serta pembinaan dan fasilitasi

pendidikan kesetaraan PAKET C.

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan bidang sarana dan prasarana pendidikan menengah meliputi :

penyusunan bahan fasilitasi standardisasi dan pengembangan sarana dan

prasarana pendidikan menengah, bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan

Page 20: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 14

menengah sesuai kewenangannya, pengawasan terhadap standar nasional

sarana dan prasarana pendidikan menengah, pengawasan pendayagunaan

bantuan sarana dan prasarana pendidikan menengah, pengawasan

penggunaan buku pelajaran pendidikan menengah.

e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruan Tinggi

Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruan Tinggi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumuan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal dan

pendidikan informal meliputi pendidikan masyarakat, pendidikan keaksaraan

pengembangan budaya baca dan pengembangan kemitraan khusus dan

pelatihan, serta fasilitasi dan dukungan sumber daya terhadap perguruan

tinggi.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendidikan

Non Formal dan Perguruan Tinggi mempunyai fungsi :

a. Pembinaan dan pelaksanaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan

keaksaraan;

b. Pembinaan dan pelaksanaan pendidikan masyarakat dan pengembangan

kemitraan kursus dan pelatihan;

c. Fasilitasi dan dukungan sumber daya terhadap perguruan tinggi;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan Non

Formal dan Perguruan Tinggi membawahi dan dibantu Seksi Pendidikan Anak

Usia Dini dan Kesetaraan, Seksi Pendidikan Masyarakat dan Seksi Fasilitasi

Perguruan Tinggi.

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan sebagaimana dimaksud

mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan di bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan keaksaraan, meliputi : perencanaan strategis pendidikan anak

usia dini selaras rencana strategis pendidikan nasional, sosialisasi kerangka

dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini, dan pelaksanaan

Page 21: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 15

evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan anak usia

dini skala provinsi.

Seksi Pendidikan Masyarakat sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pendidikan masyarakat, meliputi : perencanaan

strategis pendidikan non formal dan pendidikan informal selaras rencana

strategis pendidikan nasional, fasilitasi penyelenggaraan ujian nasional

pendidikan kesetaraan, pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan jalur, jenjang

dan jenis pendidikan non formal skala provinsi, dan pelaksanaan evaluasi

pencapaian standar nasional pada pendidikan non formal skala provinsi, serta

pengembangan budaya baca.

Seksi Fasilitasi Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan fasilitasi dukungan sumber daya penyelenggaraan perguruan

tinggi dan pengembangan potensi akademik mahasiswa.

f. Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan profesi

pendidik, pembinaan tenaga kependidikan, peningkatan mutu tenaga

pendidik dan kependidikan, dan pengembangan pendidikan dan pelatihan,

serta pemberian penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga

kependidikan formal dan non formal.

Untuk menyelenggarakan tugas di atas, Bidang Pengembangan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan mempunyai fungsi :

a. pembinaan dan pelaksanaan pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan dasar;

b. pembinaan dan pelaksanaan pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan menengah;

c. pembinaan dan pelaksanaan pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan non formal;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 22: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 16

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Pengembangan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan dibantu oleh Seksi Pengembangan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Seksi Pengembangan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Seksi

Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal.

Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan dibidang pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan dasar meliputi : perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga

kependidikan untuk pendidikan dasar, usulan pengangkatan dan penempatan

pendidik dan tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil untuk satuan

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, usulan pemindahan pendidik dan

tenaga kependidikan antara kabupaten/kota pada jenjang pendidikan dasar,

peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik pada

jenjang pendidikan dasar, usulan pengalokasian tenaga potensial pendidik

dan tenaga kependidikan jenjang pendidikan dasar di daerah.

Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan

pendidik dan tenaga kependidikan untuk pendidikan menengah meliputi :

perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan untuk pendidikan

menengah milik Provinsi, usulan pengangkatan dan penempatan pendidik

dan tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil untuk pada jenjang

pendidikan menengah milik Provinsi, usulan pemindahan pendidik dan

tenaga kependidikan antara kabupaten/kota pada pendidikan menengah,

peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik pada

jenjang pendidikan menengah, usulan pemberhentian pendidik dan tenaga

dan tenaga kependidikan selain karena alasan pelanggaran perundang-

undangan pada jenjang pendidikan menengah milik Provinsi, Usulan

pengalokasian tenaga potensial pendidik dan tenaga kependidikan jenjang

menengah di daerah.

Page 23: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 17

Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non

Formal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan

teknis pembinaan dan pelaksanaan pemberian dukungan sumber daya

terhadap penyelenggaraan pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan non formal.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Tengah dalam struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

terdapat 3 (tiga) Unit Pelaksana Teknis yaitu UPT Balai Pengembangan

Pendidikan Kejuruan, Balai Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan, dan Balai Pengembangan Pendidikan Khusus.

a. Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan

Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

penunjang dinas di bidang pendidikan kejuruan. Untuk melaksanakan tugas

pokok tersebut, Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan memiliki fungsi :

1) penyusunan rencana teknis operasional pelatihan dan pengujian

pendidikan kejuruan;

2) pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelatihan dan pengujian

pendidikan kejuruan;

3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengembangan pendidikan

kejuruan;

4) pengelolaan ketatausahaan;

5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Balai Pengembangan

Pendidikan Kejuruan dibantu oleh Subag Tata Usaha, Seksi Pelatihan, Seksi

Evaluasi dan Pengujian, serta Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbag Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyediaan bahan

program, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan

perlengkapan Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan.

Page 24: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 18

Seksi Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan

pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan pendidikan kejuruan.

Seksi Evaluasi dan Pengujian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

dan pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pengujian pengembangan pendidikan

kejuruan.

Disamping itu, juga terdapat kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas

melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing

berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

b. Balai Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Balai Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BP TIKP)

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional

dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi pendidikan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Balai Pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Pendidikan menyelenggarakan fungsi :

1) penyusunan rencana teknis operasional pengembangan dan

pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan;

2) pelaksanaan kebijakan teknis operasional pengembangan dan

pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan;

3) pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi pendidikan pengelolaan

ketatausahaan;

4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Balai Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (TIKP)

dibantu oleh Subbagian Tata Usaha, Seksi Pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi, Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

program, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan

perlengkapan Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan.

Page 25: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 19

Seksi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi pendidikan.

Seksi pemberdayaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan

teknologi informasi dan komunikasi pendidikan.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

c. Balai Pengembangan Pendidikan Khusus

Balai Pengembangan Pendidikan Khusus mempunyai tugas pokok melakukan

sebagian teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di

bidang pengembangan pendidikan khusus.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Balai Pengembangan Pendidikan

Khusus menyelenggarakan fungsi :

1) penyusunan rencana teknis operasional pembelajaran dan pengelolaan

sekolah pendidikan khusus;

2) pelaksanaan kebijakan teknis operasional pembelajaran dan pengelolaan

sekolah pendidikan khusus;

3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pendidikan khusus pengelolaan

ketatausahaan;

4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Balai Pengembangan Pendidikan Khusus dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya dibantu oleh Subagian Tata Usaha, Seksi Pembelajaran dan

Evaluasi, Seksi Pengelolaan Sekolah dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Subagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan,

program, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan

perlengkapan Balai Pengembangan Pendidikan Khusus.

Page 26: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 20

Seksi Pembelajaran dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi pendidikan

khusus.

Seksi Pengelolaan Sekolah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sekolah pendidikan khusus.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, berada dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah serta dipimpin

oleh seorang Kepala, kemudian dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh 1

(satu) Sekretaris dengan 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, dan 4 (empat) Kepala

Bidang dengan 12 (dua belas) Kepala Seksi. Susunan Organisasi Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Kepala Dinas, membawahkan :

1) Sekretariat;

2) Bidang Pendidikan Dasar;

3) Bidang Pendidikan Menengah;

4) Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruan Tinggi;

5) Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

7) Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Sekretaris, membawahkan :

1) Kepala Sub Bagian Program;

2) Kepala Sub Bagian Keuangan;

3) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Page 27: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 21

c. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan :

1) Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar;

2) Kepala Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Dasar;

3) Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dasar.

d. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan :

1) Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah;

2) Kepala Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Menengah;

3) Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Menengah.

e. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dan Perguruan Tinggi,

membawahkan :

1) Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Dan Kesetaraan;

2) Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat;

3) Kepala Seksi Fasilitasi Perguruan Tinggi.

f. Kepala Bidang Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,

membawahkan :

1) Kepala Seksi Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Dasar;

2) Kepala Seksi Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Menengah;

3) Kepala Seksi Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Non Formal.

Di samping itu pada Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

terdapat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang

telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Nomor 39 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan susunan sebagai berikut :

a. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan, membawahkan :

1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha;

2) Kepala Seksi Pelatihan;

3) Kepala Seksi Evaluasi dan Pengujian.

Page 28: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 22

b. Kepala Balai Pengembangan Teknologi, Informasi Dan Komunikasi

Pendidikan, membawahkan :

1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha;

2) Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi;

3) Kepala Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

c. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, membawahkan :

1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha;

2) Kepala Seksi Pembelajaran dan Evaluasi;

3) Kepala Seksi Pengelolaan Sekolah.

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah sebagaimana

gambar di bawah ini :

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Page 29: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 23

B. SUMBER DAYA DINAS PENDIDIKAN

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Data Sumber Daya Aparatur pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

tahun 2013 tercatat sebanyak 933 pegawai yang terdiri dari 438 pegawai

laki-laki dan 495 pegawai perempuan yang terdistribusi pada Sekretariat,

Bidang dan UPT dengan sebaran sebagai berikut :

Tabel 2.1

Data Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013

No UNIT KERJA JML

ORG

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMA DIP S1 S2 S3

I. Tenaga Administrasi 382 10 17 136 24 135 61 2

1. Sekretariat 122 6 10 44 5 40 17 0

2. Bidang Pendidikan Dasar 48 0 0 20 5 16 7 0

3. Bidang Pendidikan Menengah 41 0 1 11 3 16 9 1

4. Bidang Pendidikan Non Formal dan PT

47 0 1 10 2 24 9 1

5. Bidang Peningkatan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan 32 0 1 12 4 10 5 0

6. BP Pendidikan Kejuruan 41 1 3 20 0 10 7 0

7. BP Pendidikan Khusus 14 0 0 1 2 6 5 0

8. BP Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan

25 2 0 10 1 10 2 0

9. SLB N 1 Pemalang 8 1 1 4 1 1 0 0

10. SLB N 2 Pemalang 2 0 0 1 0 1 0 0

11. SLB N Surakarta 2 0 0 0 1 1 0 0

12. SLB N Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0

II Jab Fungsional 551 0 0 0 133 412 16 0

1. Pengawas Sekolah 17 0 0 0 0 11 6 0

2. Guru SLB : 534 0 0 0 133 401 10 0

- Kares Semarang 186 0 0 0 39 138 9 0

- Kares Magelang 41 0 0 0 18 23 0 0

- Kares Pati 20 0 0 0 0 20 0 0

- Kares Surakarta 190 0 0 0 49 140 1 0

- Kares Banyumas 13 0 0 0 4 9 0 0

- Kares Pekalongan 84 0 0 0 13 71 0 0

JUMLAH 933 10 17 133 147 547 77 2

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan data tersebut diatas, struktur pegawai di lingkungan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah cukup baik, karena sebagaian besar telah

berkualifikasi S1 sebanyak 547 orang (58,63%) dan yang berkualifikasi S2

Page 30: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 24

dan S3 sebanyak 79 orang (8,47%). Khusus untuk pegawai administrasi

pada SLB N Semarang terdata kosong karena masuk sebagai pegawai

administrasi pada Balai Pengembangan Pendidikan Khusus (BP-Diksus)

Semarang.

Ditinjau dari pangkat/golongan distribusi pegawai berada antara golongan I

sampai dengan IV, dengan proporsi golongan terbesar berada pada golongan

III. Secara keseluruhan proporsi golongan pegawai terdeskripsikan pada

tabel berikut ini :

Tabel 2.2

Data Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan

Menurut Golongan Tahun 2013

No UNIT KERJA GOLONGAN

JUMLAH I II III IV

I. Tenaga Administrasi 11 79 229 63 382

1. Sekretariat 8 39 66 9 122

2. Bidang Pendidikan Dasar 0 3 39 6 48

3. Bidang Pendidikan Menengah 0 3 27 11 41

4. Bidang Pendidikan Non Formal dan PT 0 3 35 9 47

5. Bidang Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

0 1 26 5 32

6. BP Pendidikan Kejuruan 1 18 6 16 41

7. BP Pendidikan Khusus 0 4 6 4 14

8. BP Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan

1 4 17 3 25

9. SLB N 1 Pemalang 1 4 3 0 8

10. SLB N 2 Pemalang 0 0 2 0 2

11. SLB N Surakarta 0 0 2 0 2

12. SLB N Semarang 0 0 0 0 0

II Jab Fungsional 0 74 363 114 551

1. Pengawas Sekolah 0 0 2 15 17

2. Guru SLB : 0 74 361 99 534

- Kares Semarang 0 14 115 57 186

- Kares Magelang 0 25 16 0 41

- Kares Pati 0 0 20 0 20

- Kares Surakarta 0 24 155 11 190

- Kares Banyumas 0 7 6 0 13

- Kares Pekalongan 0 4 49 31 84

JUMLAH 11 153 592 177 933

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Bermodal SDM dengan kualifikasi dan kompetensi yang beragam, setiap

personel memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mendukung akselerasi

program pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.

Page 31: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 25

2. Sumber Daya Aset.

Sumber daya aset ini merupakan hasil dari modal yang dimiliki oleh Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang tersebar pada Kantor Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan

(BP-Dikjur), Balai Pengembangan Pendidikan Khusus (BP-Diksus) dan Balai

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BP-TIKP).

Adapun rincian data aset Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.3

Data Aset Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013

No Nama Barang Jumlah Harga (Rp.) Keterangan

1. Tanah 9 bidang 104.450.682.852 9 Tanah bangunan

2. Bangunan Gedung 186 unit 93.559.004.417 180 Gedung kantor 1 Rumah Dinas 5 Mushola/Masjid

3. Alat Angkutan 21 unit 1.742.086.452 Roda 4 : 1 Sedan 14 station wagon Roda 2 : 2 Merk Yamaha 4 Merk Honda

4. Alat-alat Kantor/ Rumah Tangga

23.403 unit 35.540.946.445

5. Alat-alat Studio 880 unit 3.818.374.313

6. Buku-buku/ Alat Perpustakaan

101.553 set 3.634.042.977

7. Barang-barang bercorak kesenian/ kebudayaan

630 unit 194.827.500

Sumber : Data Aset Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

C. KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

Pembangunan pendidikan adalah bidang pembangunan yang menempati posisi

strategis bagi pengembangan sumber daya manusia berkualitas sebagai modal

dasar pembangunan secara menyeluruh. Keberhasilan pembangunan pendidikan

akan mampu memberikan kontribusi bagi terciptanya insan yang mandiri dan

bermartabat. Oleh karena itu tugas utama pembangunan pendidikan adalah

memberi konstribusi yang berarti bagi pemecahan permasalahan bangsa.

Pendidikan pada hakekatnya bertujuan mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggungjawab.

Page 32: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 26

Sejalan dengan tujuan tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertekad

mewujudkan insan Jawa Tengah yang bemoral, kompetitif dan berwawasan

kebangsaan yang dibangun melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal

yang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keadilan dan

kesetaraan gender.

1. Aspek Pelayanan Umum

a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang

ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia enam tahun melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang

pendidikan selanjutnya. Jenis pelayanan PAUD meliputi : (1) Taman

Penintipan Anak (TPA) dengan sasaran anak usia 0-2 tahun, (2) Kelompok

Bermain (KB) dengan sasaran anak usia 3-4 tahun, dan (3) Taman Kanak-

kanak/Raudlotul Athfal (TK/TKLB/RA) dengan sasaran anak usia 5-6 tahun.

1) Perkembangan TK/TKLB/RA

Sejalan dengan perkembangan penduduk dan meningkatnya peran

serta masyarakat di Jawa Tengah, pembangunan pendidikan anak usia

dini, khususnya TK/RA mengalami peningkatan cukup signifikan mulai

tahun 2008 s.d. 2012, dengan data sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2.4

Data Perkembangan TK/TKLB/RA di Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012.

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. Sekolah 14.530 14.727 15.408 16.932 17.387

2. Siswa 501.365 558.685 650.551 689.131 688.389

3. Kelas 25.688 20.515 32.688 37.365 40.905

4. Kondisi Ruang Kelas :

- Baik 14.628 16.955 19.612 20.482 22.064

- Rusak Ringan 4.150 3.933 3.266 2.548 2.215

- Rusak Berat 1.138 1.955 2.041 4.174 3.915

5. Guru 35.688 40.013 42.613 44.667 47.478

Sumber : Data Profil Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Page 33: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 27

2) Angka Partisipasi Kasar PAUD

Angka Partisipasi Kasar PAUD di Provinsi Jawa Tengah selama kurun

waktu 2008-2012 juga mengalami peningkatan dari 59,22% pada

Tahun 2008 menjadi 70,50% pada Tahun 2012. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak

meningkat. Apabila dibandingkan dengan capaian nasional, APK PAUD

Jawa Tengah berada diatas capaian nasional sebesar 63%,

selengkapnya sebagaimana Gambar 2.2

Gambar 2.2

Angka Partisipasi Kasar PAUD Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

59.22

62.04

68.41 68.59

70.5

52

54

56

58

60

62

64

66

68

70

72

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun

Persen

tase

3) Kualifikasi Pendidik PAUD

Kualifikasi pendidik salah satunya ditunjukkan melalui indikator

kualifikasi S1/D4 pendidik. Selama kurun waktu tahun 2008-2012

persentase pendidik TK/TKLB/RA yang memiliki kualifikasi S1/D4

mengalami peningkatan sebagaimana tertera pada Gambar 2.3

Page 34: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 28

Gambar 2.3

Persentase Pendidik PAUD Berkualifikasi S1/D4

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

11.30 12.00

18.8320.99

30.01

-

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

b. Pendidikan Dasar (DIKDAS)

Jenjang Pendidikan Dasar (DIKDAS) merupakan program prioritas dalam

rangka menuntaskan wajib belajar 9 tahun di Jawa Tengah. Sasaran Dikdas

adalah anak usia 7-12 tahun untuk jenjang SD/SDLB/MI dan anak usia 13-

15 tahun untuk jenjang SMP/SMPLB/MTs.

1) Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Capaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada tiap kelompok umur

pendidikan dasar dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. APS

penduduk usia 7-12 tahun pada tahun 2008 sebesar 98,83% meningkat

menjadi 98,87% pada tahun 2012. APS penduduk usia 13-15 tahun

mengalami peningkatan dari 84,27% pada tahun 2008 menjadi 89,59%

pada tahun 2012 sebagaimana gambar 2.4 dibawah ini :

Page 35: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 29

Gambar 2.4

Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang Dikdas

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012

98.83 98.8 98.95 98.62 98.87

84.27 84.59 85.33

88.3989.59

75

80

85

90

95

100

105

2008 2009 2010 2011 2012

APS 7-12 TH

APS 13-15 TH

2) Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipasi Kasar (APK) Dikdas di Jawa Tengah selama kurun

waktu 2008-2012 mengalami peningkatan dari 92,62% pada tahun

2008 menjadi 100,50% pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan

bahwa Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Jawa

Tengah telah berhasil diatas capaian nasional sebesar 99,47%,

selengkapnya sebagaimana Gambar 2.5

Gambar 2.5

Angka Partisipasi Kasar Wajar Dikdas Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

92.62

96.93

99.40 99.72100.50

88.00

90.00

92.00

94.00

96.00

98.00

100.00

102.00

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun

Pers

en

tase

Page 36: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 30

3) Perkembangan SD/SDLB/MI

Dengan pertumbuhan penduduk usia 7-12 tahun di Jawa Tengah yang

secara umum menurun mengakibatkan jumlah siswa SD/MI juga

mengalami penurunan sehingga sebagian lembaga SD/SDLB/MI di

Kabupaten/Kota dilakukan regrouping. Data perkembangan SD/SDLB/MI

di Jawa Tengah tahun 2008-2012 sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2.5

Data Perkembangan SD/SDLB/MI di Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012.

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. Sekolah 23.775 23.480 22.847 23.520 23.358

2. Siswa 3.972.889 3.853.288 3.743.925 3.709.232 3.669.968

3. Kelas 146.875 147.900 147.911 148.277 148.388

4. Kondisi Ruang Kelas :

- Baik 71.137 80.638 87.778 93.672 94.204

- Rusak Ringan 44.232 38.843 35.323 33.197 34.655

- Rusak Berat 33.355 31.477 27.566 22.946 20.338

5. Guru 230.721 236.126 233.451 225.311 241.749

6. Fasilitas :

- Perpustakaan 5.441 7.427 8.088 9.654 10.379

- UKS 6.493 8.785 11.008 12.295 12.466

Sumber : Data Profil Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

4) Perkembangan SMP/SMPLB/MTs

Jumlah lembaga pendidikan ini cukup menggembirakan, hal ini terlihat

dari perkembangan jumlah sekolah, jumlah siswa, jumlah kelas dan

jumlah guru SMP/SMPLB/MTs di Jawa Tengah. Data perkembangan

SMP/SMPLB/MTs di Jawa Tengah tahun 2008-2012 sebagaimana tabel

berikut ini :

Tabel 2.6

Data Perkembangan SMP/SMPLB/MTs di Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012.

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. Sekolah 4.195 4.324 4.448 4.541 4.679

2. Siswa 1.555.653 1.574.741 1.631.457 1.606.619 1.624.843

3. Kelas 42.289 42.944 44.068 45.835 47.718

Page 37: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 31

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

4. Kondisi Ruang Kelas :

- Baik 35.313 36.806 37.440 38.876 40.274

- Rusak Ringan 5.447 5.083 5.271 5.833 6.239

- Rusak Berat 2.227 2.007 1.873 1.679 1.644

5. Guru 99.367 105.653 108.642 112.703 113.174

6. Fasilitas :

- Perpustakaan 2.928 2.998 3.099 3.337 4.034

- Laboratorium 4.151 4.255 4.315 4.428 4.874

- UKS 1.660 2.561 2.655 2.810 3.227

Sumber : Data Profil Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

5) Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah

Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah menunjukkan jumlah

sekolah jenjang pendidikan tertentu per 10.000 penduduk usia sekolah.

Rasio ini mengindikasikan sejauhmana ketersediaan sekolah sudah

mampu menampung semua penduduk usia sekolah.

Berdasarkan data rasio ketersediaan sekolah untuk SD/MI per 10.000

penduduk usia 7-12 tahun, pada kurun waktu Tahun 2008-2012

mengalami peningkatan dari 63,35 menjadi 64,07. Kondisi tersebut

menunjukkan bahwa ketersediaan SD/MI di Jawa Tengah cukup

memadai. Pada kurun waktu yang sama rasio ketersediaan SMP/MTs per

10.000 penduduk usia 13-15 tahun meningkat dari 21,93 menjadi 26,63.

Namun demikian kondisi tersebut menunjukkan bahwa jumlah SMP/MTs

relatif kurang memadai, karena idealnya mencapai rasio 52,08. Data

selengkapnya terlihat dalam Tabel 2.8

Tabel 2.7

Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap 10.000 Jumlah Penduduk

Jenjang Dikdas di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. SD/MI

- Sekolah 23.775 23.480 22.847 23.520 23.358

- Jumlah Penduduk 7-12 tahun

3.753.089 3.710.248 3.637.446 3.693.871 3.645.929

- Rasio SD/MI per 10.000 penduduk 7-12 tahun

63,35 63,28 62,88 63,67 64,07

Page 38: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 32

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

2. SMP/MTs

- Sekolah 4.195 4.324 4.448 4.541 4.679

- Jumlah Penduduk 13-15 tahun

1.912.941 1.873.746 1.741.098 1.761.901 1.756.919

- Rasio SMP/MTs per 10.000 penduduk 13-15 tahun

21,93 23,08 25,55 25,77 26,63

Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka

6) Rasio Guru terhadap Murid

Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru per 10.000 jumlah murid

berdasarkan tingkat pendidikan. Rasio ini selain mengindikasikan

ketersediaan tenaga pengajar juga mengukur jumlah ideal murid untuk

satu guru agar tercapai kualitas pembelajaran.

Selama kurun waktu Tahun 2008-2012, rasio ketersediaan guru terhadap

murid SD/MI di Jawa Tengah cenderung membaik karena mengalami

penurunan dari 17,22 menjadi 15,18. Demikian pula pada jenjang

SMP/SMPLB/MTs juga membaik, dikarenakan menurun dari 15,65

menjadi 14,36. Data selengkapnya terdapat pada Tabel 2.9

Tabel 2.8

Rasio Guru dan Murid Jenjang Dikdas Di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. SD/MI

- Jumlah Guru 230.721 236.126 233.451 225.311 241.749

- Jmulah Siswa 3.972.889 3.853.288 3.743.925 3.709.232 3.669.968

- Rasio 17,22 16,32 16,04 16,46 15,18

2. SMP/MTs

- Jumlah Guru 99.367 105.653 108.642 112.703 113.174

- Jumlah Siswa 1.555.653 1.574.741 1.631.457 1.606.619 1.624.843

- Rasio 15,65 14,90 15,04 14,25 14,36

Sumber : Data Profil Pendidikan Jawa Tengah

7) Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-Rata

Rasio guru/murid per kelas rata-rata adalah perbandingan antara jumlah

guru per kelas dengan jumlah murid dalam satuan pendidikan tertentu.

Rasio guru/murid per kelas rata-rata untuk jenjang SD/MI capaiannya

kurang baik ditunjukkan dengan menurunnya rasio dari 1,36 pada tahun

2008 menjadi 1,07 pada tahun 2012. Pada kurun waktu yang sama untuk

Page 39: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 33

jenjang SMP/MTs capaiannya baik dikarenakan meningkat dari 2,03

menjadi 2,31 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.10 dibawah ini :

Tabel 2.9

Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-rata pada

Jenjang Dikdas Di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. SD/MI

- Jumlah Kelas 146.875 147.900 147.911 148.277 148.388

- Rasio guru/murid per kelas rata-rata

1,36 1,20 1,16 1,15 1,07

2. SMP/MTs

- Jumlah Kelas 42.289 42.944 44.068 45.835 47.718

- Rasio guru/murid per kelas rata-rata

2,03 2,33 2,29 2,21 2,31

Sumber : Data Profil Pendidikan Jawa Tengah

8) Angka Putus Sekolah

Angka putus sekolah (Drop Out) untuk jenjang pendidikan dasar

mengalami penurunan. Angka DO siswa SD/SDLB/MI turun dari 0,3%

menjadi 0,12% dan Angka DO siswa SMP/SMPLB/MTs turun dari 0,98

menjadi 0,38. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.6

Gambar 2.6

Angka Putus Sekolah (DO) Dikdas Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

0.300.22 0.22

0.16 0.12

0.98

0.72 0.68

0.50

0.38

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

DO SD/MI

DO SMP/MTs

9) Angka Lulusan

Angka lulusan menunjukkan tingkat keberhasilan siswa dalam

menyelesaikan pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan.

Page 40: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 34

Capaian Angka Lulusan SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs tahun 2008-

2012 mengalami peningkatan sebagaimana terlihat pada gambar 2.7

Gambar 2.7

Angka Lulusan (AL) Jenjang Dikdas Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

95.1795.98 96.29

98.40

99.95

92.83

93.96 94.00

99.05 99.15

88.00

90.00

92.00

94.00

96.00

98.00

100.00

102.00

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun

Pers

en

tase

AL SD/MI

AL SMP/MTs

10) Angka Melanjutkan

Persentase siswa lulusan SD/SDLB/MI yang melanjutkan ke jenjang

SMP/SMPLB/MTs dalam kurun waktu tahun 2008-2012 mengalami

peningkatan. Angka melanjutkan (Angka Transisi) ke SMP/MTs sebesar

90,04 menjadi 94,57% dapat dilihat pada Gambar 2.8

Gambar 2.8

Angka Melanjutkan (AT) Jenjang Dikdas Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

90.04

92.0192.64

93.78

94.57

87.00

88.00

89.00

90.00

91.00

92.00

93.00

94.00

95.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

Page 41: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 35

11) Kualifikasi Pendidik Dikdas

Selama kurun waktu tahun 2008-2012 persentase pendidik SD/SDLB/MI

dan SMP/SMPLB/MTs yang memiliki kualifikasi S1/D4 mengalami

peningkatan sebagaimana tertera pada Gambar 2.9

Gambar 2.9

Persentase Pendidik Dikdas Berkualifikasi S1/D4

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

22.90 25.9034.11

45.4051.56

73.80 74.70 76.03 78.0184.57

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

SD/MI

SMP/MTs

c. Pendidikan Menengah (DIKMEN)

Jenjang Pendidikan Menengah (DIKMEN) merupakan jenjang strategis

dalam mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi

atau terjun ke dunia usaha/dunia kerja (DU/DI). Sasaran Dikmen adalah

anak usia 16-18 tahun untuk jenjang SMA, SMALB, SMK dan MA.

1) Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Capaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada jenjang pendidikan

menengah relatif rendah. APS penduduk usia 16-18 tahun meningkat

dari tahun 2008 sebesar 53,36% menjadi 58,56% pada tahun 2012.

Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada jenjang

pendidikan menengah dapat dilihat pada Gambar 2.10

Page 42: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 36

Gambar 2.10

Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang Dikmen

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

53.3652.84

53.72

55.00

58.56

49.00

50.00

51.00

52.00

53.00

54.00

55.00

56.00

57.00

58.00

59.00

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun

Pers

en

tase

2) Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipasi Kasar (APK) Dikmen di Jawa Tengah selama kurun

waktu 2008-2012 mengalami peningkatan dari 53,51% pada tahun

2008 menjadi 67,00% pada tahun 2012. Walaupun mengalami

peningkatan namun capaian tersebut termasuk kategori rendah karena

disebabkan antara lain disebabkan tingginya biaya pendidikan,

keberadaan sekolah secara geografis jauh dari pemukiman dan

kurangnya sarana prasarana atau jumlah sekolah. Hal tersebut dapat

dilihat pada Gambar 2.11

Gambar 2.11

Angka Partisipasi Kasar Dikmen Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

53.51 54.87

64.62 64.93 67.00

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun

Pers

en

tase

Page 43: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 37

3) Perkembangan SMA/SMALB/SMK/MA

Perkembangan jumlah sekolah, siswa dan guru pada jenjang

SMA/SMALB/SMK/MA di Jawa Tengah telah meningkat sejak tahun 2008

sampai dengan tahun 2012. Data perkembangan SMA/SMALB/SMK/MA di

Jawa Tengah sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2.10

Data Perkembangan SMA/SMALB/SMK/MA di Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012.

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1. Sekolah 2.172 2.309 2.458 2.513 3.407

2. Siswa 894.073 934.743 985.942 1.105.319 1.060.257

3. Kelas 25.375 26.144 26.307 27.966 31.092

4. Kondisi Ruang Kelas :

- Baik 23.222 23.603 24.359 25.588 27.268

- Rusak Ringan 1.547 1.548 1.761 1.832 2.183

- Rusak Berat 830 916 890 343 269

5. Guru 67.429 71.173 90.090 101.656 103.187

6. Fasilitas :

- Perpustakaan 1.662 1.706 1.789 1.906 1.933

- Laboratorium 3.254 3.954 4.269 4.830 5.966

- Ketrampilan 557 655 686 847 1.303

- UKS 1.299 1.454 1.489 1.600 1.615

Sumber : Data Profil Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

4) Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah

Selama kurun waktu 2008-2012 ketersediaan SMA/SMALB/SMK/MA

mengalami peningkatan yaitu dari 13,18 pada tahun 2008 menjadi 22,04

per 10.000 penduduk usia 16-18 tahun pada tahun 2012. Rasio ideal

mendekati angka 30 sehingga kondisi tersebut ideal, sebagaimana pada

tabel 2.10.

Tabel 2.11

Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap 10.000 Jumlah Penduduk

Jenjang Dikmen di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1 Sekolah 2.172 2.309 2.458 2.513 3.407

2 Jumlah penduduk usia 16-18 tahun

1.647.632 1.623.463 1.547.110 1.505.602 1.545.555

3 Rasio SMA/SMALB/ SMK/MA per 10.000 penduduk 16-18 tahun

13,18 14,22 15,89 16,69 22,04

Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka

Page 44: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 38

5) Rasio Guru terhadap Murid

Selama kurun waktu Tahun 2008-2012, rasio ketersediaan guru terhadap

murid SMA/SMALB/SMK/MA di Jawa Tengah cenderung membaik karena

mengalami penurunan dari 13,26 menjadi 10,27. Data selengkapnya

terdapat pada Tabel 2.11

Tabel 2.12

Rasio Guru dan Murid Jenjang Dikmen

Di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1 Jumlah Guru 67.429 71.173 90.090 101.656 103.187

2 Jumlah Siswa 894.073 934.743 985.942 1.105.319 1.060.257

3 Rasio 13,26 13,13 10,94 9,99 10,27

Sumber : Data Profil Pendidikan Jawa Tengah

12) Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-Rata

Rasio guru/murid per kelas rata-rata adalah perbandingan antara jumlah

guru per kelas dengan jumlah murid dalam satuan pendidikan tertentu,

secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2.14.

Tabel 2.13

Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-rata pada

Jenjang Dikmen Di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

No Komponen 2008 2009 2010 2011 2012

1 Jumlah Kelas 25.375 26.144 26.307 27.966 31.092

2 - Rasio guru/murid per kelas rata-rata

6,65 5,56 5,18 4,57 4,17

Sumber : Data Profil Pendidikan Jawa Tengah

6) Angka Putus Sekolah

Angka putus sekolah (Drop Out) untuk jenjang pendidikan menengah

mengalami penurunan. Angka DO SMA/SMALB/SMK/MA turun dari 0,11%

menjadi 0,08%. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.12

Page 45: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 39

Gambar 2.12

Angka Putus Sekolah (DO) Dikmen Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

0.11

0.17

0.100.09

0.08

-

0.02

0.04

0.06

0.08

0.10

0.12

0.14

0.16

0.18

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

7) Angka Lulusan

Capaian Angka Lulusan SMA/SMALB/SMK/MA tahun 2008-2012

mengalami peningkatan dari 93,13% menjadi 95,59% sebagaimana

terlihat pada gambar 2.13

Gambar 2.13

Angka Lulusan (AL) Jenjang Dikmen Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

93.13

92.03

94.19

95.00

95.59

90.00

91.00

92.00

93.00

94.00

95.00

96.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

8) Angka Melanjutkan

Persentase siswa lulusan SMP/SMPLB/MTs yang melanjutkan ke jenjang

SMA/SMALB/SMK/MA dalam kurun waktu tahun 2008-2012 mengalami

peningkatan. Angka melanjutkan (Angka Transisi) ke SMA/SMALB/

SMK/MA sebesar 71,95 menjadi 81,07% dapat dilihat pada Gambar 2.14

Page 46: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 40

Gambar 2.14

Angka Melanjutkan (AT) Jenjang Dikmen Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

71.95

74.13

75.6276.99

81.07

66.00

68.00

70.00

72.00

74.00

76.00

78.00

80.00

82.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

9) Kualifikasi Pendidik Dikmen

Selama kurun waktu tahun 2008-2012 persentase pendidik

SMA/SMALB/SMK/MA yang memiliki kualifikasi S1/D4 mengalami

peningkatan dari 82,50% pada tahun 2008 menjadi 91,85% pada tahun

2012 sebagaimana tertera pada Gambar 2.15

Gambar 2.15

Persentase Pendidik Dikmen Berkualifikasi S1/D4

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

82.5083.20

85.81

88.48

91.85

76.00

78.00

80.00

82.00

84.00

86.00

88.00

90.00

92.00

94.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

Page 47: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 41

2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator kinerja

pembangunan untuk mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia

yang mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, yaitu Angka Usia

Harapan Hidup (UHH), capaian tingkat pendidikan (Angka Rata-rata Lama

Sekolah dan Angka Melek Huruf), serta pengeluaran per kapita guna mengukur

akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup

layak.

Perkembangan IPM Provinsi Jawa Tengah terus mengalami peningkatan dari

tahun ke tahun, dimana pada Tahun 2008 sebesar 71,6, meningkat menjadi

73,36 pada Tahun 2012, secara rinci dapat dilihat pada Gambar 2.16.

Gambar 2.16

Persentase IPM Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

71.60

72.10

72.49

72.94

73.36

70.50

71.00

71.50

72.00

72.50

73.00

73.50

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

Apabila dilihat dari IPM kabupaten/kota di Jawa Tengah, dapat dilihat bahwa

beberapa kabupaten/kota memiliki IPM di atas IPM Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2012. Kabupaten/kota yang memiliki IPM tertinggi di Jawa Tengah

adalah Kota Surakarta (78,60), sedangkan IPM terendah adalah Kabupaten

Brebes (69,37). IPM kabupaten/kota masih sangat perlu untuk ditingkatkan

guna meningkatkan kualitas hidup penduduk di tiap kabupaten/kota khususnya

dan mendukung pencapaian kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah pada

umumnya. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.12.

Page 48: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 42

Tabel 2.14

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) per Kabupaten/Kota

Tahun 2012

No Kab/Kota

Angka

Harapan

Hidup (Tahun)

Angka

Melek

Huruf (Persen)

Rata-rata

Lama

Sekolah (Tahun

Pengeluaran

perkapita

Disesuaikan (Ribu Rp.

IPM

1 Kab. Cilacap 71,43 91,49 6,87 639,78 72,77

2 Kab. Banyumas 69,83 94,24 7,79 641,78 73,33

3 Kab. Purbalingga 70,68 93,52 7,23 638,41 72,97

4 Kab. Banjarnegara 69,36 88,49 6,35 641,53 70,70

5 Kab. Kebumen 69,43 91,54 6,93 641,78 71,86

6 Kab. Purworejo 71,04 92,79 7,93 638,51 73,53

7 Kab. Wonosobo 70,48 91,43 6,56 632,71 71,45

8 Kab. Magelang 70,23 93,31 7,55 641,45 73,14

9 Kab. Boyolali 70,49 87,97 7,43 634,86 71,50

10 Kab. Klaten 71,84 89,93 8,31 649,49 74,46

11 Kab. Sukoharjo 70,36 90,73 8,53 652,39 74,21

12 Kab. Wonogiri 72,42 84,32 6,65 653,07 72,59

13 Kab. Karanganyar 72,36 88,95 8,27 651,05 74,62

14 Kab. Sragen 72,95 84,41 7,22 633,90 71,85

15 Kab. Grobogan 70,05 90,94 6,83 638,68 71,77

16 Kab. Blora 71,48 85,06 6,46 645,28 71,49

17 Kab. Rembang 70,34 91,37 7,05 646,90 72,81

18 Kab. Pati 72,95 87,61 7,01 652,22 73,81

19 Kab. Kudus 69,73 93,74 8,49 642,02 73,69

20 Kab. Jepara 71,13 93,29 7,58 639,89 73,54

21 Kab. Demak 71,95 92,54 7,62 635,62 73,52

22 Kab. Semarang 72,60 94,20 8,07 640,67 74,98

23 Kab. Temanggung 72,77 95,97 7,10 640,56 74,74

24 Kab. Kendal 69,10 89,77 7,11 642,55 71,48

25 Kab. Batang 70,57 89,93 6,73 634,28 71,41

26 Kab. Pekalongan 69,56 92,11 6,80 646,96 72,37

27 Kab. Pemalang 68,12 90,80 6,54 641,52 70,66

28 Kab. Tegal 69,38 90,64 6,62 646,19 71,74

29 Kab. Brebes 68,26 86,69 6,07 640,06 69,37

30 Kota Magelang 70,34 97,52 10,36 655,08 77,26

31 Kota Surakarta 72,35 96,73 10,49 658,92 78,60

32 Kota Salatiga 71,25 96,55 9,98 653,16 77,13

33 Kota Semarang 72,24 96,98 10,30 652,80 77,98

34 Kota Pekalongan 70,63 95,94 8,72 647,14 75,25

35 Kota Tegal 69,12 94,91 8,30 656,99 74,63

Jawa Tengah 71,71 90,45 7,39 643,53 73,36 Sumber : Jawa Tengah dalam Angka, 2013

Gambaran indikator pembentuk IPM di bidang pendidikan adalah Angka Melek

Huruf dan angka Rata-rata Lama Sekolah. Secara lengkap data pendukung

IPM per Kab/Kota selama kurun waktu 2008-2012 sebagai berikut :

a. Angka Melek Huruf

Perkembangan Angka Melek Huruf di Jawa Tengah penduduk usia 15 tahun

ke atas cenderung meningkat dari sebesar 89,24% (Tahun 2008) menjadi

90,45% (Tahun 2012). Kondisi ini menggambarkan semakin banyak

penduduk usia tersebut yang mampu membaca dan menulis. Dibandingkan

Page 49: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 43

dengan provinsi lain di Pulau Jawa capaian kinerja Provinsi Jawa Tengah

berada pada urutan ke-5 dan masih berada di bawah angka nasional

sebesar 93,25.

Perkembangan Angka Melek Huruf penduduk usia 15 tahun ke atas di

Provinsi Jawa Tengah selama 2008 - 2012 dapat dilihat pada Gambar 2.17

Gambar 2.17

Perkembangan Angka Melek Huruf Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2012

89.24

89.46

89.95

90.3490.45

88.60

88.80

89.00

89.20

89.40

89.60

89.80

90.00

90.20

90.40

90.60

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

Angka Melek Huruf di Jawa Tengah menurut kabupaten/kota pada pada

tahun 2012, terlihat capaian tertinggi adalah Kota Magelang (97,52), dan

yang terendah Kabupaten Wonogiri (84,32). Selengkapnya dapat dilihat

pada Tabel 2.13.

Tabel 2.15

Perkembangan Angka Melek Huruf menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2008 - 2012

No Kabupaten/Kota 2008 2009 2010 2011 2012

1 Kab. Cilacap 90,10 90,28 90,28 91,48 91,49

2 Kab. Banyumas 93,92 93,98 93,98 94,06 94,24

3 Kab. Purbalingga 93,01 93,02 93,48 93,50 93,52

4 Kab. Banjarnegara 88,24 88,43 88,43 88,48 88,49

5 Kab. Kebumen 90,39 90,40 90,74 91,53 91,54

6 Kab. Purworejo 89,20 89,78 91,51 91,74 92,79

7 Kab. Wonosobo 88,91 89,27 90,47 91,16 91,43

8 Kab. Magelang 91,34 91,35 91,35 93,29 93,31

Page 50: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 44

No Kabupaten/Kota 2008 2009 2010 2011 2012

9 Kab. Boyolali 85,96 85,97 85,97 87,96 87,97

10 Kab. Klaten 89,28 89,70 89,90 89,92 89,93

11 Kab. Sukoharjo 90,36 90,38 90,69 90,72 90,73

12 Kab. Wonogiri 82,03 82,14 82,18 83,50 84,32

13 Kab. Karanganyar 84,76 84,96 86,91 88,90 88,95

14 Kab. Sragen 81,15 82,26 84,36 84,41 84,41

15 Kab. Grobogan 90,18 90,36 90,36 90,41 90,94

16 Kab. Blora 82,97 83,19 83,19 85,06 85,06

17 Kab. Rembang 88,79 89,43 91,17 91,36 91,37

18 Kab. Pati 86,28 86,38 86,42 87,59 87,61

19 Kab. Kudus 91,98 92,48 93,71 93,73 93,74

20 Kab. Jepara 92,92 93,09 93,09 93,15 93,29

21 Kab. Demak 90,82 90,95 91,36 92,53 92,54

22 Kab. Semarang 93,51 93,62 93,62 93,67 94,20

23 Kab. Temanggung 95,93 95,94 95,94 95,96 95,97

24 Kab. Kendal 88,93 88,96 89,15 89,31 89,77

25 Kab. Batang 87,62 87,74 88,09 89,90 89,93

26 Kab. Pekalongan 89,94 90,60 92,05 92,08 92,11

27 Kab. Pemalang 87,34 87,75 90,76 90,79 90,80

28 Kab. Tegal 89,09 89,21 89,26 89,47 90,64

29 Kab. Brebes 84,85 85,21 86,14 86,15 86,69

30 Kota Magelang 97,17 97,25 97,25 97,29 97,52

31 Kota Surakarta 96,66 96,67 96,68 96,71 96,73

32 Kota Salatiga 96,49 96,50 96,50 96,52 96,55

33 Kota Semarang 95,94 96,44 96,44 96,47 96,98

34 Kota Pekalongan 95,37 95,48 95,68 95,93 95,94

35 Kota Tegal 94,87 94,88 94,88 94,90 94,91

Jawa Tengah 89,24 89,46 89,95 90,34 90,45

Sumber : Jawa Tengah dalam Angka, 2013

b. Angka Rata-rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Provinsi

Jawa Tengah meningkat dalam kurun waktu 2008 - 2012 yaitu dari 6,86

tahun menjadi 7,39 tahun. Capaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa

tingkat partisipasi pendidikan semakin meningkat, baik pada jenjang

pendidikan yang diikuti maupun pada besaran peserta pendidikannya.

Perkembangan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas

Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada Gambar 2.17.

Page 51: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 45

Gambar 2.18

Perkembangan Angka Rata-rata Lama Sekolah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

6.86

7.07

7.247.29

7.39

6.50

6.60

6.70

6.80

6.90

7.00

7.10

7.20

7.30

7.40

7.50

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

lam

a s

eko

lah

Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Jawa Tengah

menurut kabupaten/kota pada Tahun 2012, capaian tertinggi adalah Kota

Surakarta (10,49 tahun), sedangkan terendah Kabupaten Brebes (6,07

tahun). Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.14.

Tabel 2.16

Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2008 - 2012

No Kabupaten/Kota 2008 2009 2010 2011 2012

1 Kab. Cilacap 6,60 6,72 6,85 6,86 6,87

2 Kab. Banyumas 7,49 7,72 7,73 7,76 7,79

3 Kab. Purbalingga 6,46 6,81 7,18 7,21 7,23

4 Kab. Banjarnegara 5,98 6,20 6,33 6,34 6,35

5 Kab. Kebumen 6,65 6,84 6,87 6,92 6,93

6 Kab. Purworejo 7,30 7,70 7,75 7,84 7,93

7 Kab. Wonosobo 6,11 6,27 6,27 6,55 6,56

8 Kab. Magelang 7,10 7,26 7,26 7,33 7,55

9 Kab. Boyolali 7,10 7,29 7,37 7,42 7,43

10 Kab. Klaten 7,75 7,93 8,27 8,28 8,31

11 Kab. Sukoharjo 8,15 8,36 8,36 8,52 8,53

12 Kab. Wonogiri 6,10 6,29 6,32 6,35 6,65

13 Kab. Karanganyar 7,05 7,17 7,39 7,41 8,27

14 Kab. Sragen 6,50 6,88 6,99 7,02 7,22

15 Kab. Grobogan 6,60 6,76 6,76 6,81 6,83

16 Kab. Blora 6,02 6,25 6,25 6,45 6,46

17 Kab. Rembang 6,65 6,85 6,85 6,89 7,05

Page 52: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 46

No Kabupaten/Kota 2008 2009 2010 2011 2012

18 Kab. Pati 6,80 6,95 6,95 6,98 7,01

19 Kab. Kudus 7,80 8,11 8,11 8,12 8,49

20 Kab. Jepara 7,22 7,40 7,40 7,52 7,58

21 Kab. Demak 7,00 7,26 7,59 7,60 7,62

22 Kab. Semarang 7,15 7,40 7,75 7,87 8,07

23 Kab. Temanggung 6,70 6,86 7,01 7,09 7,10

24 Kab. Kendal 6,69 6,90 6,91 6,93 7,11

25 Kab. Batang 6,02 6,34 6,71 6,72 6,73

26 Kab. Pekalongan 6,50 6,66 6,66 6,70 6,80

27 Kab. Pemalang 6,10 6,49 6,49 6,51 6,54

28 Kab. Tegal 6,24 6,42 6,56 6,60 6,62

29 Kab. Brebes 5,50 5,62 5,70 5,72 6,07

30 Kota Magelang 10,00 10,10 10,21 10,22 10,36

31 Kota Surakarta 10,15 10,32 10,32 10,34 10,49

32 Kota Salatiga 9,50 9,75 9,94 9,97 9,98

33 Kota Semarang 9,80 9,98 9,98 10,11 10,30

34 Kota Pekalongan 8,52 8,66 8,66 8,69 8,72

35 Kota Tegal 8,06 8,25 8,25 8,27 8,30

Jawa Tengah 6,86 7,07 7,24 7,29 7,39

Sumber : Jawa Tengah dalam Angka, 2013

3. Capaian MDGs

Salah satu indikator pencapaian Rencana Aksi Daerah MDGs Tingkat Provinsi

Jawa Tengah di bidang pendidikan adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) dan

Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Dasar.

a. Angka Partisipasi Kasar

Angka Partisipasi Kasar (APK), menunjukan partisipasi penduduk yang sedang

mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Angka

Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang

bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap

jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

APK digunakan untuk mengukur keberhasilan program pembangunan

pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi

penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK merupakan indikator yang paling

Page 53: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 47

sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-

masing jenjang pendidikan.

Gambar 2.19

Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

106.79 107.31 108.00114.93

109.06

92.62 96.93 99.40 99.72 100.50

53.51 54.8764.62 64.93 67.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

SD/SDLB/MI

SMP/SMPLB/MTs

SMA/SMALB/SMK/MA

Sedangkan sebaran kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 2.15.

Tabel 2.17

Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2010 – 2012

No. Kabupaten/

Kota

2010 2011 2012

SD/MI SMP/

MTs

SM/

MA SD/MI

SMP/

MTs

SM/

MA SD/MI SMP/MTs SM/MA

1 Kab. Cilacap 117,12 97,28 52,23 112.42 96.16 56.23 118.61 100.70 75.99

2 Kab. Banyumas 116,60 99,20 77,40 112.94 99.77 70.57 117.16 102.01 61.31

3 Kab. Purbalingga 115,10 94,78 46,58 110.06 97.88 47.42 125.18 100.63 71.73

4 Kab. Banjarnegara 116,11 89,00 42,61 113.74 90.72 46.27 118.92 94.54 75.90

5 Kab. Kebumen 119,63 102,45 69,17 109.26 101.84 62.04 118.81 104.36 65.97

6 Kab. Purworejo 119,97 107,21 93,50 115.25 109.76 97.90 125.19 103.73 89.21

7 Kab. Wonosobo 120,02 83,96 39,07 113.71 99.82 41.92 117.36 104.47 65.93

8 Kab. Magelang 122,48 90,90 48,07 116.17 92.04 39.87 107.52 94.56 65.10

9 Kab. Boyolali 122,06 102,15 66,09 118.26 101.29 62.15 120.42 100.74 73.18

10 Kab. Klaten 121,86 102,3 95,95 120.12 101.06 85.58 118.83 100.85 80.25

11 Kab. Sukoharjo 117,32 112,15 77,47 116.38 114.18 87.95 121.76 102.44 75.48

12 Kab Wonogiri 116,35 101,56 69,95 112.75 100.51 65.37 112.17 101.20 77.86

13 Kab. Karanganyar 119,93 102,90 67,99 120.07 102.10 64.01 119.01 101.90 76.39

14 Kab. Sragen 120,58 109,36 74,96 115.40 107.82 74.08 116.16 100.26 82.48

15 Kab. Grobogan 118,18 89,21 43,23 113.18 92.99 50.08 113.99 94.31 43.45

16 Kab. Blora 120,18 99,83 58,98 115.54 98.87 52.30 118.70 99.83 70.99

17 Kab. Rembang 121,39 101,96 67,50 119.99 101.39 71.45 118.09 100.85 57.74

18 Kab Pati 120,36 103,20 73,63 116.04 102.99 73.27 120.47 104.34 50.98

19 Kab. Kudus 107,40 103,81 77,73 102.35 103.48 80.67 116.37 98.00 85.62

20 Kab. Jepara 119,40 99,30 57,85 114.12 99.18 65.00 116.47 101.07 73.15

21 Kab. Demak 116 100,73 50,24 111.52 99.50 59.56 118.00 99.34 57.69

22 Kab. Semarang 119,83 105,59 56,23 118.19 107.95 56.86 119.70 99.38 59.85

23 Kab. Temanggung 121,45 101,11 68,07 118.29 99.88 67.34 122.48 102.73 50.52

24 Kab. Kendal 119,96 101,33 63,78 115.77 103.92 71.10 118.70 101.59 56.50

25 Kab. Batang 120,25 99,07 47,08 114.66 99.72 51.14 124.57 99.16 48.49

26 Kab. Pekalongan 119,65 97,09 44,16 114.25 100.43 47.55 115.27 100.33 62.34

Page 54: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 48

b. Angka Partisipasi Murni

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada kelompok

usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang

sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia

sekolah yang bersangkutan Bila APK digunakan untuk mengetahui seberapa

banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas

pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu tanpa melihat berapa usianya,

maka APM mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu.

Bila seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu, maka APM akan

mencapai nilai 100. Secara umum, nilai APM akan selalu lebih rendah dari APK

karena nilai APK mencakup anak diluar usia sekolah pada jenjang pendidikan

yang bersangkutan. Selisih antara APK dan APM menunjukkan proporsi siswa

yang terlambat atau terlalu cepat bersekolah.

Gambar 2.20

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM)

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012

90.9995.82 97.08 96.04 98.30

71.50 75.29 76.87 78.33 78.92

45.78 49.19 50.12 51.46 53.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

2008 2009 2010 2011 2012

tahun

pers

en

tase

SD/SDLB/MI

SMP/SMPLB/MTs

SMA/SMALB/SMK/MA

No. Kabupaten/

Kota

2010 2011 2012

SD/MI SMP/

MTs

SM/

MA SD/MI

SMP/

MTs

SM/

MA SD/MI SMP/MTs SM/MA

27 Kab. Pemalang 120,69 94,74 53,20 115.60 95.52 58.16 115.93 101.27 54.82

28 Kab. Tegal 120,71 96,08 51,62 117.84 97.86 53.43 117.74 98.68 60.90

29 Kab. Brebes 120,75 94,67 50,09 115.02 94.08 54.74 116.04 94.81 46.85

30 Kota Magelang 119,61 106,17 80,76 118.35 110.61 75.06 126.94 111.53 154.62

31 Kota Surakarta 119,88 119,31 101,53 121.93 117.45 102.07 131.65 116.50 136.60

32 Kota Salatiga 118,81 113,50 87,34 122.83 98.26 74.44 132.78 108.48 145.41

33 Kota Semarang 119,23 101,73 102,61 120.24 91.66 104.86 113.53 100.52 101.27

34 Kota Pekalongan 119,54 101,75 78,16 117.76 100.68 74.01 124.59 106.09 93.14

35 Kota Tegal 117,81 115,49 77,33 112.13 117.46 63.34 127.66 103.41 106.23

Jawa Tengah 108 99,40 64.62 114.93 99.72 64.93 109,06 100.50 67.00

Page 55: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 49

Sedangkan sebaran kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 2.16.

Tabel 2.18

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2010 – 2012

No. Kabupaten/

Kota

2010 2011 2012

SD/MI SMP/MTs SM/MA SD/MI SMP/MTs SM/MA SD/MI SMP/MTs SM/MA

1 Kab. Cilacap 95,53 73,68 39,25 93.51 75.96 42.74 98.60 80.30 59.77

2 Kab. Banyumas 95,12 75,09 58,26 93.88 78.82 54.60 98.61 84.95 49.81

3 Kab. Purbalingga 93,89 71,01 35,97 91.97 76.34 38.17 98.21 82.96 56.75

4 Kab. Banjarnegara 94,72 67,25 33,18 94.52 70.76 37.05 97.73 79.19 67.65

5 Kab. Kebumen 97,59 79,22 50,46 98.81 80.04 48.40 98.65 84.20 48.80

6 Kab. Purworejo 97,86 81,32 70,22 95.92 85.62 79.77 98.70 81.30 70.61

7 Kab. Wonosobo 97,90 64,49 30,76 94.52 77.85 33.95 98.84 82.06 51.57

8 Kab. Magelang 99,91 69,37 36,35 99.87 71.79 32.33 96.23 69.45 50.58

9 Kab. Boyolali 99,56 78,19 51,44 98.14 80.02 53.10 98.13 81.25 55.07

10 Kab. Klaten 99,40 77,79 70,64 99.88 79.18 71.40 99.57 86.92 62.52

11 Kab. Sukoharjo 95,70 85,39 60,24 96.65 89.06 72.54 98.90 86.63 58.29

12 Kab. Wonogiri 94,91 76,88 53,20 95.06 78.40 53.30 98.13 86.07 51.43

13 Kab. Karanganyar 97,83 77,18 52,03 99.80 79.64 54.00 97.11 87.39 60.26

14 Kab. Sragen 98,36 83,79 56,28 96.60 84.10 60.52 98.52 83.57 63.26

15 Kab. Grobogan 96,40 68,12 33,11 94.24 72.53 39.69 96.70 65.17 35.16

16 Kab. Blora 98,04 75,99 45,05 96.15 77.12 41.51 98.09 74.79 56.06

17 Kab. Rembang 99,02 77,89 52,93 98.41 79.08 57.49 96.19 79.07 45.59

18 Kab. Pati 98,18 79,87 58,56 96.37 80.33 55.41 98.78 80.41 36.96

19 Kab. Kudus 87,60 80,19 59,98 87.21 81.75 59.98 95.83 79.01 78.42

20 Kab. Jepara 97,40 77,29 39,65 95.16 77.36 47.63 98.38 71.49 56.05

21 Kab. Demak 94,63 79,16 43,89 93.13 79.60 45.10 97.83 73.92 46.07

22 Kab. Semarang 97,75 79,28 42,56 98.99 83.39 45.68 97.41 76.37 46.85

23 Kab. Temanggung 99,06 76,56 52,60 98.26 77.80 52.42 98.52 78.14 41.45

24 Kab. Kendal 97,86 77,17 48,95 96.24 82.10 58.06 97.82 79.32 44.58

25 Kab. Batang 98,09 74,77 36,24 95.30 78.78 41.43 95.13 80.77 41.46

26 Kab. Pekalongan 97,60 74,19 33,85 94.87 78.14 36.95 97.76 75.77 52.40

27 Kab. Pemalang 98,45 71,80 41,29 96.24 75.46 47.83 98.88 79.48 46.00

28 Kab. Tegal 98,46 73,33 37,20 97.97 77.31 42.98 96.90 68.99 53.66

29 Kab. Brebes 98,50 73,02 39,24 95.59 74.32 41.22 98.21 72.48 32.89

30 Kota Magelang 97,57 81,04 61,39 98.65 87.37 59.35 104.55 93.87 124.47

31 Kota Surakarta 97,79 90,60 78,51 99.97 92.79 80.67 103.82 91.49 104.91

32 Kota Salatiga 96,91 85,10 66,80 99.51 77.63 61.89 102.43 87.92 115.73

33 Kota Semarang 97,26 77,65 79,77 97.74 73.33 84.08 101.55 80.79 74.52

34 Kota Pekalongan 97,51 77,64 59,33 98.74 78.53 49.90 101.06 87.97 78.37

35 Kota Tegal 96,10 87,60 57,80 96.90 92.79 51.38 100.46 84.79 78.57

Jawa Tengah 97,08 76,87 50,12 96.04 78.33 51.46 98,30 78.92 53.00

4. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

Pencapaian kinerja pelayanan SKPD diukur melalui capaian kinerja Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 s.d. 2013 yang tertuang dalam

RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah.

Page 56: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 50

Tabel 2.19

Realisasi Capaian Renstra Tahun 2008 – 2013

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

NO Program dan Indikator

Target RPJMD 2008-2013

Sa tu an

Realisasi capaian indikator RPJMD

2008 2009 2010 2011 2012 2013

I Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

65 % 59.22 62.04 68.41 68.59 70.50 70.55

2 Prosentase Sarana Prasarana PAUD layak

70 % 20 35 45 50 60 71

3 Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik PAUD

1 : 20 1 : 50 1 : 45 1 : 40 1 : 35 1 : 30 1 : 20

4 Dokumen tentang pedoman pengelolaan PAUD

ada Ada/ tidak

ada ada ada ada ada ada

II Program Pendidikan Dasar

1 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI

98 % 90.99 95.82 97.08 96.04 98.30 98,60

2 APK Wajar Dikdas (SMP/MTs) 98 % 92.62 96.93 99.4 99.72 100.50 100,52

3 Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) SD/MI

7 6.76 6.64 7.4 7.31 7.06 7.2

4 Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) SMP/MTs

6,78 6,43 6,89 7,16 6,75 6,8 6,8

5 Angka naik kelas SD/MI 98 % 94,76 95,41 96,06 98,45 99 99,15

6 Angka putus sekolah SD/MI 0.12 % 0.3 0.22 0.22 0.16 0.12 0,11

7 Angka putus sekolah SMP/MTs 0.22 % 0.98 0.72 0.68 0.5 0.38 0,34

8 Angka lulus SD/MI 98 % 95.17 95.98 96.29 98.4 99.95 99,95

9 Angka lulus SMP/MTs 93 % 92.83 93.96 94 99.05 99.15 99,17

10 Persentase Ruang Kelas SD sesuai standar nasional pendidikan

90 % 54 62 70 85,38 94,75 94,78

11 Persentase Ruang Kelas SMP sesuai standar nasional pendidikan

90 % 60 68 73 82,86 96,76 98,79

12 Persentase SD yang memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai standar nasional pendidikan

2,42 % 0,15 0,35 0,75 4,75 5,46 5,48

13 Persentase SMP yang memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai standar nasional pendidikan

30 % 15 19 22 42,32 47,87 47,88

14 Prosentase SD yang memiliki perpustakaan

35 % 23 26.05 30 33.56 70.95 70,99

15 Prosentase SMP yang memiliki perpustakaan

80 % 10 25 35 58.39 70.50 73,25

16 Persentase SD/MI terakreditasi 100 % 32,15 43,51 52,73 71,80 99,93 100

17 Persentase SMP/MTs terakreditasi

100 % 21,37 41,20 55,59 76,84 99,78 100

18 Persentase SD/MI yang melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mencapai 100%

100 % 100 100 100 100 100 100

Page 57: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 51

NO Program dan Indikator

Target RPJMD 2008-2013

Sa tu an

Realisasi capaian indikator RPJMD

2008 2009 2010 2011 2012 2013

19 Persentase SMP/MTs yang melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mencapai 100%

100 % 100 100 100 100 100 100

20 Persentase SD/MI dan SMP/MTs yang melaksanakan pembinaan kesiswaan

100 % 100 100 100 100 100 100

21 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengah memiliki minimal 1 (satu) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) jenjang SD

100 % 22,86 34,29 40 42,85 48,5 48,5

21 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengah memiliki minimal 1 (satu) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) jenjang SMP

100 % 100 100 100 100 100 100

III Program Pendidikan Menengah

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA

70 % 53.51 54.87 64.62 64.93 67.00 70

2 Rasio siswa SMK : SMA 70:30 % 42:58 58:42 61:39 63 : 37 67:33 70:30

3 Persentase Ruang Kelas SMA/SMK sesuai standar nasional pendidikan

40 % 20 25 30 76,53 80 90

4 Angka Putus Sekolah SMA/SMK

0.07 % 0.11 0.17 0.1 0.09 0.08 0.07

5 Prosentase SMA/SMK memiliki perpustakaan sesuai standar nasional pendidikan

90 % 80 82.59 85 86 87 90

6 Satuan pendidikan SMA/SMK memiliki laboratorium sesuai standar nasional pendidikan

75 % 64 68 71 73 80 90

7 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengah terdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMA

100 % 100 100 100 100 100 100

8 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengah terdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMK

100 % 91,43 91,43 94,29 94,29 100 100

9 Satuan pendidikan SMA menerapkan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) Based Learning

50 % 32 35 40 44 50.02 55

10 Nilai rata-rata Ujian Nasional SMA/MA/SMK

7,1 7,08 7,27 7,19 7,72 7,73 7,31

11 Satuan pendidikan SMK yang memiliki bengkel

50 % 30 35 40 45 75.50 86.2

12 Mata pelajaran SMK yang memiliki buku sesuai Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebanyak 30 mapel

100 % 40 46,66 60 100 100 100

13 Satuan pendidikan SMA yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mencapai 100%

100 % 100 100 100 100 100 100

14 Satuan pendidikan SMA yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

100 % 100 100 100 100 100 100

Page 58: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 52

NO Program dan Indikator

Target RPJMD 2008-2013

Sa tu an

Realisasi capaian indikator RPJMD

2008 2009 2010 2011 2012 2013

15 Satuan pendidikan SMA/SMK/MA yang terakreditasi

100 % 26,48 53,42 81,13 100 100 100

16 Jumlah satuan pendidikan SMA menerapkan International Standar Operational (ISO) Manajemen versi 9001-2000

6,82 % 0 0 1,9 6,1 7,28 7,41

17 Jumlah satuan pendidikan SMK menerapkan International Standar Operational (ISO) Manajemen versi 9001-2000

11,93 % 5,91 7,67 11,02 13,42 38,75 40,47

18 Persentase SMA/SMK melaksanakan pembinaan kesiswaan

100 % 60 60 75 80 100 100

IV Program Pendidikan Non Formal dan Informal

Pendidikan Kesetaraan

1 Persentase Pendidikan Kesetaraan mendukung capaian Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar

7 % 3 3 4 5 6 7

2 Angka lulus pendidikan kesetaraan paket A

97 % 95 84.02 96.5 96.8 95.32 94,47

3 Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B

95 % 80 89.75 90 92.34 96.03 90.8

4 Angka lulus pendidikan kesetaraan paket C

90 % 80 85.26 86 89.92 98.08 75,20

5 Persentase usia dewasa yang belum bersekolah terlayani pendidikan kesetaraan

60 % 25 40 40 50 56,07 60,15

Pendidikan Masyarakat

6 Prosentase angka buta aksara > 45

<1 % 4 1.05 0.78 0.36 0.15 0.14

7 Prosentase desa di Jawa Tengah memiliki Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

15 % 7 8 9 12 13.60 15

Kursus dan Kelembagaan

8 Prosentase Pengangguran usia 15-44 th memperoleh layanan pendidikan kecakapan hidup

5 % 1 1 3 4 5.31 5,47

9 Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal yang terakreditasi

10 % 0 1 4 7 11,7 11,75

10 Setiap Kabupaten/Kota memiliki 1 (satu) model layanan Pendidikan Non Formal Unggulan

100 % 0 11,43 34,29 100 100 100

Page 59: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 53

NO Program dan Indikator

Target RPJMD 2008-2013

Sa tu an

Realisasi capaian indikator RPJMD

2008 2009 2010 2011 2012 2013

V Program Pendidikan Khusus

1 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Khusus

40 % 34 35 37 39 51,74 52

2 Angka Naik Kelas Pendidikan Khusus

98 % 95 96 97 98 100 100

3 Angka Lulus Pendidikan Khusus

100 % 100 100 100 100 100 100

4 Ruang Kelas Pendidikan Khusus yang sesuai standar nasional pendidikan

70 % 40 55 58 62 70 73

5 Sarana dan prasarana pendidikan khusus sesuai standar nasional

40 % 30 35 37 66,94 67,83 70

6 Satuan pendidikan khusus yang terakreditasi

100 % 45 55,84 88 100 100 100

VI Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik berkualifikasi S1/D4

1 Prosentase Pendidik PAUD berkualifikasi S1/D4

30 % 11.3 12 18.83 20.99 31.01 31,05

2 Prosentase Pendidik SD/SDLB berkualifikasi S1/D4

45 % 22.9 25.9 34.11 45.4 51.56 51,58

3 Prosentase Pendidik SMP/SMPLB berkualifikasi S1/D4

85 % 73.8 74.7 76.03 78.01 84.57 85,05

4 Prosentase Pendidik SMA/SMALB dan SMK berkualifikasi S1/D4

93 % 82.5 83.2 85.81 88.48 91.85 93,06

5 Persentase Pendidik Pendidikan Kesetaraan A, B dan C berkualifikasi S1/D4

35 % 7 10 20 30 34 35,05

Pendidik bersertifikasi pendidik

6 Prosentase Pendidik PAUD bersertifikasi pendidik

16 % 1.99 5.4 8.25 10.01 14.02 15

7 Prosentase Pendidik SD/SDLB bersertifikasi pendidik

45 % 6.42 20.4 27.86 32.58 46.90 47

8 Prosentase Pendidik SMP/SMPLB bersertifikasi pendidik

94 % 7.79 29.8 36.74 42.82 54.50 55

9 Prosentase Pendidik SMA/SMALB dan SMK bersertifikasi pendidik

95 % 18.43 36.3 42.98 45.01 50.18 51

Page 60: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 54

NO Program dan Indikator

Target RPJMD 2008-2013

Sa tu an

Realisasi capaian indikator RPJMD

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Pendidik dan Tenaga Kependidikan bersertifikasi sesuai bidang keahlian

10 Persentase Pengawas TK/SD/SDLB bersertifikat pengawas

35 % 0 0 5 11,69 32,5 34

11 Persentase Pengawas SMP bersertifikat pengawas

40 % 0 0 7 12,12 32,5 37,5

12 Persentase Pengawas SMA/SMK bersertifikat pengawas

50 % 0 0 12 14,21 97,2 97,2

13 Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMP bersertifikat laboran

45 % 0 0 15 26,52 36 45,05

14 Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMA40/SMK bersertifikat laboran

30 % 0 0 10 21,52 39,67 40

15 Persentase Instruktur Kejuruan bersertifikat kompetensi keahlian

10 % 0 0 4 6,75 10 10,5

16 Persentase Pustakawan pada SMP bersertifikat pustakawan

40 % 0 0 10 32 36,70 40,5

17 Persentase Pustakawan pada SMA/SMK bersertifikat pustakawan

35 % 0 0 5 37 40,94 41

18 Persentase Pendidik/Instruktur Kursus Kejuruan bersertifikat bidang keahlian

40 % 10 17 23 31 36 40,25

VII Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1 Persentase lembaga PAUD memiliki tatakelola dan citra yang baik

40 % 15 23,15 25 30 34 40,1

2 Prosentase SD/MI yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

15 % 6.7 7 15 15 28.00 30

2 Prosentase SMP/MTs yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

30 % 6.7 7 15 26 49.00 50

3 Satuan pendidikan SMA/SMK/MA yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dengan Baik

50 % 30 35 40 45 100.00 100

4 Penerapan Sistem Manajemen Mutu versi 9001-2000 pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

100 % 12.5 37.5 62.5 75.7 100.00 100

Page 61: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 55

NO Program dan Indikator

Target RPJMD 2008-2013

Sa tu an

Realisasi capaian indikator RPJMD

2008 2009 2010 2011 2012 2013

VIII Program Fasilitasi Perguruan Tinggi

1 Prosentase Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang bermitra dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pembangunan pendidikan

25 % 10 15 18 21 40.00 40

IX Program Pendidikan Berkelanjutan

1 Prosentase Satuan pendidikan yang mengembangkan pembinaan wawasan kebangsaan

75 % 50 55 60 65 85.00 85

2 Persentase Satuan Pendidikan SD/SMP/SMA/SMK di Jawa Tengah yang mengembangkan kurikulum Bahasa Jawa

100 % 100 100 100 100 100 100

Sumber : Data Laporan Capaian Renstra/RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013

5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Realisasi anggaran pendanaan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBN (Dana Dekonsentrasi

Kemendikbud) dengan rincian sebagai berikut :

a. APBD

Struktur anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang bersumber

dari APBD Provinsi Jawa Tengah terbagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu :

Pendapatan, Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Secara umum

alokasi anggaran pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengalami

peningkatan sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2.20

Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Yang bersumber dari APBD Tahun 2008 - 2012

No BELANJA ALOKASI ANGGARAN (Rp.000)

2009 2010 2011 2012 2013

A. PENDAPATAN

1 Retribusi Daerah 100.000 221.136 600.000 800.000 800.000

B. BELANJA LANGSUNG

1 Belanja Langsung 159.883.212 231.043.689 219.880.451 198.705.814 203.481.248

Page 62: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 56

No BELANJA ALOKASI ANGGARAN (Rp.000)

2009 2010 2011 2012 2013

C. BELANJA TIDAK LANGSUNG

1 Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan

47.466.059 54.959.655 56.698.344 60.029.393 68.557.714

2 Bantuan Keuangan 392.073.500 587.196.622 721.668.795 838.197.060 648.714.486

3 Bantuan Sosial 57.166.260 6.640.500 3.925.000

4 Hibah 77.947.716 76.921.535

TOTAL BELANJA 599.422.771 873.199.966 1.064.113.850 1.181.520.483 1.001.599.983

Sumber : Data Laporan Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

6. APBN/Dekonsentrasi

Selain dana APBD, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah juga mengelola

dana yang bersumber dari APBN Kemendikbud (Dana Dekonsentrasi).

Alokasi dana APBN untuk Dinas Pendidikan Provinsi jawa Tengah

mengalami penurunan, karena semua dana bantuan sosial dikelola

langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun rincian

belanja APBN (Dana Dekonsentrasi) adalah sebagai berikut :

Tabel 2.21

Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Yang bersumber dari APBN Tahun 2009 - 2013

No BELANJA ALOKASI ANGGARAN (Rp.000)

2009 2010 2011 2012 2013

1 Belanja Pegawai 0 0 0 0 0

2 Belanja Barang 46.609.828 24.839.737 70.834.844 42.855.130 27.045.391

3 Belanja Modal 0 0 0 0 0

4 Belanja Sosial 4.082.211.828 3.290.180,222 1.787.451.745 853.583.712 0

TOTAL BELANJA 4.128.821.126 3.315.044.541 1.858.286.589 896.438.842 27.045.391

Sumber : Data Laporan Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

5. Prestasi Insan Pendidikan

Penghargaan yang diperoleh insan pendidikan Tingkat Nasional pada Tahun

2013 adalah sebagai Juara Umum Olimpiade SainsNasional (OSN) SMP dan

SMA; Juara Umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SLB; Juara

Umum Pemilihan PTK berprestasi, Berdedikasi, Kreatif Tingkat Nasional; Juara

Umum Olimpiade Penelitian Siswa; dan Juara Umum Olimpiade Sains Terapan

SMK.

Page 63: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 57

Penghargaan yang diperolehinsanpendidikan Tingkat Internasional, dengan

perolehan sebanyak 20 medali pada kejuaraan: Bulgarian International

Mathematics Competition(1 emas, 2 perak dan 3 perunggu); Malaysian

Mathematics competition for Primary School(1 perak);International

Mathematics Contest/ IMC (1 emas, dan 1 perunggu);International

Mathematics Olympiad / IMO (2 perunggu); International Chemistry Olympiad

(1 perak); International Biology Olympiad / IBO(1 perak);International

Informatic Olympiad / IOI(1 perak dan 1 perunggu); International Earth Sains

Olympiad / IESO (1 perak);International Geography Olympiad / IGEO (1

perunggu); International Invention, Inovation and Technology Exhibition / ITEX

(1 emas);Asian Physics Plympiad / APhO (1 perunggu); danInternational

Conference of Young Scientists / ICYS(1 perunggu).

Capaian prestasi dimaksud sebagaimana tersebut dalam diagaram :

Page 64: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 58

Perkembangan peroleh medali tingkat nasional dan internasional di bidang

pendidikan tahun 2009 – 2013 adalah sebagai berikut :

1. Tingkat Nasional

Perkembangan jumlah medali emas, perak dan perunggu yang diperoleh

oleh Provinsi Jawa Tengah dalam kejuaraan di tingkat nasional adalah

sebagaimana pada gambar berikut :

Gambar 2.21

Perkembangan Perolehan Medali Penghargaan Tingkat Nasional

Tahun 2009 – 2013

78

10496

10296

68

9483

8995

85

97

73

9199

0

20

40

60

80

100

120

2009 2010 2011 2012 2013

tahun

Ju

mla

h m

ed

ali

Medali Emas

Medali Perak

Medali Perunggu

Page 65: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 59

2. Tingkat Internasional

Perkembangan jumlah medali emas, perak dan perunggu yang diperoleh

oleh Provinsi Jawa Tengah dalam kejuaraan di tingkat internasional adalah

sebagaimana pada gambar berikut :

Gambar 2.22

Perkembangan Perolehan Medali Penghargaan Tingkat

Internasional Tahun 2009 – 2013

54

6

23

2

9

12

9

67

10

19

12

9

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2009 2010 2011 2012 2013

tahun

jum

lah

med

ali

Emas

Perak

Perunggu

D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS

PENDIDIKAN

1. Tantangan.

Dalam mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah sesuai kondisi yang diharapkan, terdapat tantangan

yang berpotensi menghambat pencapaian tersebut sebagai berikut :

a. Pemulihan ekonomi nasional yang lambat dan inflasi yang cukup tinggi,

berpengaruh terhadap kemampuan Pemerintah dan sebagian orang tua

dalam membiayai pendidikan.

b. Keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah/Pemerintah Daerah untuk

pembiayaan pendidikan.

c. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anak sampai

jenjang pendidikan menengah terkait faktor ekonomi dan budaya.

d. Memenuhi komitmen global untuk pencapaian sasaran-sasaran Milinium

Development Goals (MDG’s), Education for All (EFA), dan Human

Development Index (HDI)

Page 66: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 60

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan untuk memenuhi

kebutuhan lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global.

f. Ketersediaan layanan pendidikan yang tercukupi dan terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat.

g. Meningkatkan partisipasi/kemitraan dengan dunia usaha dan industri,

organisasi masyarakat dan organisasi profesi.

2. Peluang.

Sekalipun dalam upaya pencapaian pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah dihadapkan pada tantangan di atas, namun dalam pelaksanaannya

juga terdapat kondisi yang merupakan peluang bagi upaya pencapaian

pelayanan. Peluang tersebut diantaranya adalah :

a. Diterbitkannya berbagai regulasi bidang pendidikan yang memberikan daya

dukung bagi pelaksanaan kebijakan pendidikan.

b. Menguatnya komitmen Pemerintah dan DPRD terhadap dukungan alokasi

pembiayaan pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD.

c. Meningkatnya pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi bagi pembangunan pendidikan.

d. Meningkatnya kebutuhan tenaga kerja terampil dan meningkatnya daya

tampung pada jenjang Pendidikan Tinggi.

e. Munculnya organisasi-organisasi baru di bidang pendidikan yang dapat

menjadi mitra dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan.

f. Meningkatnya peran serta pelaku usaha melalui program Corporate Social

Responbility (CSR) untuk pendidikan.

g. Bonus Demografi.

Bonus demografi merupakan suatu tantangan atas peluang yang sangat

menjanjikan jika mampu dimanfaatkan dengan optimal. Pada kondisi dimana

penduduk dengan usia produktif yang sangat besar, sementara pada sisi lain

jumlah usia muda semakin kecil, dan penduudk usia lanjut dengan opulasi

yang belum terlalu besar.

Bonus demografi akan diikuti dengan dampak sosial maupun ekonomi yang

salah satunya merupakan dampak utama yakni angka ketergantungan

penduduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk

nonproduktif (usia tua dan anak-anak) akan sangat rendah, diperkirakan

Page 67: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 61

mencapai 44 per 100 penduduk produktif. Peluang bonus demografi ini

diharapkan jumlah penduduk produktif tidak banyak menanggung beban atas

penduduk yang tidak produktif, dan dalam perspektif akhirnya selisih jumlah

subsidi yang semakin kecil akan memberikan dampak kemandirian secara

ekonomis yang mampu dimanfaatkan untuk sektor lain.

Jumlah penduduk usia kerja yang melimpah pada kurun waktu terjadinya

bonus demografi (2020-2030) sangat potensial memberikan dampak positif

sebagai modal pembangunan untuk memacu pertumbuhan ekonomi menjadi

semakin tinggi dan pada akhirnya hasil ini mampu meningkatkan tingkat

kesejahteraan secara lebih luas.

Uraian tersebut di atas akan menjadi terbalik dan merupakan bencana bagi

negara manakala bonus demografi tidak mampu dimanfaatkan sebagai

peluang, karena jumlah penduduk yang besar dan dalam usia produktif namun

tidak mampu terserap dalam dunia kerja akibat terbatasnya lapangan kerja

dan rendahnya kompetensi. Hal yang paling utama harus dilakukan oleh

pemerintah dengan kondisi tersebut adalah memberdayakan semua potensi

yang ada, mempersiapkan rencana pembangunan yang diarahkan untuk

menciptakan lapangan kerja guna menampung penduduk usia produktif pada

saat terjadinya bonus demografi tersebut.

Guna menyonsong terjadinya bonus demografi tersebut, pendidikan menjadi

sangat prioritas untuk menjadi garapan utama guna mempersiapkan sumber

daya manusia yang berkualitas dan unggul. Kegagalan menyiapkan sumber

daya yang unggul akan berakibat munculnya musibah pada situasi yang

seharusnya menjadi berkah. Bonus demografi yang diperkirakan akan

tersedianya jumlah penduduk usia produktif dan diperkirakan sebesar 70 %

dari jumlah pendudk usia produktif di tahun 2020-2030 harus disikapi sebagai

sebuah peluang emas untuk menjadikan negara ini mampu menjadi kekuatan

ekonomi, dan hal yang harus dipersiapkan adalah penyediaan lapangan kerja

dan sumber daya manusia yang berkualitas. Kata kunci untuk menyambut

era bonus demografi dengan kesadaran bahwa pendidikan yang merupakan

investasi jangka panjang dan sebagai instrumen utama kemajuan bangsa

harus menjadi prioritas pembangunan.

Page 68: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 62

Gambar 2.23

Bonus Demografi Sebagai Model

Pembangunan Pendidikan

Di Jawa Tengah

Page 69: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 63

BAB III

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

Secara umum permasalahan dalam pembangunan pendidikan adalah belum

optimalnya ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian

dalam penyelenggaraan pendidikan.

Terkait dengan aspek ketersediaan, keterjangkauan, kesetaraan dan kepastian

dapat dilihat melalui beberapa indikator antara lain APM SD/MI/SDLB baru

mencapai 98,30 dan APM SMP/MTs/SMPLB mencapai 78,92 (Tahun 2012), yang

masih perlu didorong untuk mencapai target MDGs dan Pendidikan Untuk Semua

(Education for All) sebesar 100% pada tahun 2015. Pada jenjang pendidikan

menengah, APK SMA/MA/SMK baru mencapai 67%. Kondisi tersebut berbanding

lurus dengan Angka Pendidikan yang Ditamatkan berdasarkan Penduduk Usia

Kerja (15-64 tahun), yang masih didominasi lulusan SD. Untuk itu pembangunan

pendidikan dihadapkan permasalahan untuk meningkatkan APK SMA/MA/SMK dan

Rata-rata Lama Sekolah. Selain itu, belum memasyarakatnya pendidikan non

formal sebagai alternatif pendidikan formal merupakan permasalahan dan

tantangan yang perlu diupayakan penyelesaiannya.

Apabila ditilik dari aspek kualitas terlihat masih rendahnya kualitas siswa,

pendidik/tenaga kependidikan, serta prasarana sarana. Sementara hasil Nilai Ujian

Akhir Nasional belum optimal yaitu masih di kisaran angka 6 - 7. Ke depan

ditargetkan dapat mencapai nilai 7,5 untuk SD/MI dan 7 untuk SMP/MTs.

Terkait pendidik/tenaga kependidikan adalah masih rendahnya kesejahteraan,

kualifikasi S1/D4 (mencapai sekitar 70%), dan sertifikasi pendidik. Kondisi

prasarana sarana pendidikan juga belum sepenuhnya memadai, baik kondisi

ruang kelas maupun prasarana sarana pendukung seperti perpustakaan,

laboratorium IPA dan komputer.

Page 70: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 64

Permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian bersama adalah belum

optimalnya pengembangan pendidikan vokasi beserta kompetensinya, dan

pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Selain itu juga belum

optimalnya pengembangan muatan lokal yang penting bagi sarana untuk

mengolah kekhasan “identitas” sebagai bagian tidak terpisahkan dari watak. Hal

ini dikarenakan adanya indikasi kecenderungan semakin lunturnya wawasan

kebangsaan, nasionalisme, dan budi pekerti di kalangan siswa sekolah. Materi

seperti budi pekerti, bahasa, dan kesenian merupakan subyek potensial guna

merajut watak saling menghormati, toleransi terhadap kebhinekaan, peduli

sesama dan lain-lain yang menjadi dasar pembangunan watak bangsa

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dapat diidentifikasikan sebagai

berikut :

1. Kurangnya ketersediaan dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) antara

lain disebabkan:

a. belum terbangunnya pemahaman masyarakat terhadap PAUD bagi

pengembangan potensi anak (Golden Age);

b. keterbatasan lembaga dan sarana prasarana PAUD;

c. belum terpenuhinya rasio ideal pendidik PAUD : peserta didik;

2. Kurangnya ketersediaan dan kualitas Pendidikan Dasar (Dikdas) antara lain

disebabkan oleh:

a. belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Dasar;

b. belum optimalnya pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);

c. belum optimalnya pembinaan kesiswaan;

b. belum semua satuan pendidikan menerapkan kurikulum 2013;

c. belum terpenuhinya standar nasional satuan pendidikan dasar;

3. Kurangnya keterjangkauan, kualitas dan kesetaraan Pendidikan Menengah

(Dikmen) yang disebabkan oleh:

a. rendahnya kemampuan ekonomi sebagian masyarakat berdampak pada

angka putus sekolah;

b. belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Menengah;

c. belum optimalnya links and match antara sekolah dengan dunia usaha dan

industri;

d. belum optimalnya pembinaan kesiswaan;

Page 71: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 65

e. belum terpenuhinya standar nasional pendidikan menengah;

f. belum seluruh satuan pendidikan menengah menerapkan Sistem

Manajemen Mutu;

g. belum semua satuan pendidikan menerapkan kurikulum 2013;

4. Kurangnya ketersediaan dan kesetaraan Pendidikan Khusus (Diksus) antara

lain disebabkan oleh:

a. belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Khusus;

b. belum optimalnya pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);

c. belum optimalnya pembinaan kesiswaan Pendidikan Khusus;

5. Kurangnya ketersediaan dan kepastian dalam Pendidikan Non Formal yang

disebabkan oleh:

a. rendahnya apresiasi masyarakat terhadap Pendidikan Non Formal;

b. kurangnya biaya untuk mengikuti Pendidikan Non Formal;

c. belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Non Formal;

d. rendahnya mutu pada pendidikan non formal;

e. belum tersedianya standar pengelolaan/manajamen Pendidikan Non

Formal;

f. kurangnya tenaga pendidik pendidikan Non Formal;

6. Belum optimalnya peranan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan

daerah melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang disebabkan oleh belum

optimalnya kemitraan antara perguruan tinggi dengan Pemerintah Daerah

dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

7. Kurangnya kualitas dan kesetaraan pendidik dan tenaga kependidikan yang

disebabkan oleh :

a. belum meratanya persebaran pendidik dan tenaga kependidikan;

b. sebagian pendidik belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan S1/D4;

c. sebagian besar pendidik belum bersertifikat pendidik;

d. keterbatasan aktivitas dan media pengembangan profesi pendidik dan

tenaga kependidikan;

e. honorarium pendidik dan tenaga kependidikan Non PNS belum setara

dengan kebutuhan hidup minimal;

Page 72: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 66

f. penghargaan dan perlindungan hukum bagi pendidik dan tenaga

kependidikan belum sebanding dengan beban tugas profesi yang

disandang.

8. Kurangnya kepastian dan kualitas layanan pendidikan, yang disebabkan oleh:

a. belum semua unit kerja pada Dinas Pendidikan menerapkan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001-2000;

b. penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum terintegrasi

dengan Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten/Kota;

c. belum optimalnya pengendalian internal dalam pelaksanaan pembangunan

pendidikan;

d. berkurangnya sumber daya aparatur Dinas Pendidikan.

9. Belum optimalnya pembinaan pendidikan karakter yang disebabkan oleh:

a. belum optimalnya pembinaan kesiswaan terkait dengan pemantapan nilai-

nilai nasionalisme pada semua jenis dan jenjang satuan pendidikan;

b. belum optimalnya pendidikan budi pekerti yang berorientasi pada

pengembangan nilai-nilai kejujuran dan pembentukan karakter mulia pada

semua jenis dan jenjang satuan pendidikan;

c. kurangnya apresiasi/peran masyarakat dalam pembinaan karakter dan budi

pekerti;

10. Kurangnya layanan aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di

bidang pendidikan, antara lain disebabkan :

a. belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran dan disiplin pegawai.

b. kurangnya sarana dan prasarana aparatur

c. kurangnya kapasitas sumber daya aparatur.

B. TELAAH, VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH TERPILIH

Berdasarkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang telah

ditetapkan dengan Perda Nomor 5 Tahun 2014, Visi Gubernur dan Wakil Gubernur

Jawa Tengah adalah “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari”,

Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.

Untuk mencapai visi tersebut, telah ditetapkan 7 (tujuh) misi yang harus

dilaksanakan sebagai arah dan batasan proses pencapaian tujuan, yaitu :

Page 73: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 67

1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang

Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang

Kebudayaan.

2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi

Kemiskinan dan Pengangguran.

3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang Bersih,

Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk meningkatkan Persatuan

dan Kesatuan.

5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses

Pembangunan yang menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.

6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk memenuhi Kebutuhan Dasar

Masyarakat.

7. Meningkatkan Infrastruktur untuk mempercepat Pembangunan Jawa Tengah

yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.

Dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan program Gubernur Jawa

Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya berkewajiban terhadap upaya pencapaian :

1. Misi :

a. Misi 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan,

Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.

Pada misi ke 2 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

bertanggungjawab terhadap pencapaian pembangunan yang berkeadilan

khususnya pada sasaran meningkatnya ketersediaan dan kesetaraan

penyelenggaraan pendidikan.

b. Misi 4 : Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan

Persatuan dan Kesatuan.

Pada misi ke 4 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

bertanggungjawab terhadap pencapaian terwujudnya budaya Jawa yang

semakin berkembang pada semua aspek pendidikan khususnya pada

pencapaian sasaran meningkatnya tradisi budaya jawa dalam kehidupan

masyarakat.

Page 74: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 68

c. Misi 6 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi

Kebutuhan Dasar Masyarakat.

Pada misi ke 6 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan pendidikan, memperluas

keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas dan relevansi

pendidikan, mewujudkan kesetaraan bagi semua warga negara dalam

layanan pendidikan dan menjamin kepastian layanan pendidikan.

2. Program Unggulan

Dalam rangka pelaksanaan 11 program unggulan Gubernur Jawa Tengah,

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya terkait dengan program ke 7 yaitu “optimalisasi Penyelenggaraan

Pendidikan di Jawa Tengah”, khususnya untuk keberhasilan dalam

meningkatkan dan memperluas jangkauan tunjangan untuk siswa berprestasi

yang kurang mampu; meningkatkan tunjangan guru honorer dan tenaga

kependidikan tidak tetap; meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

pendidikan; serta meningkatkan penyelenggaraan dan kualitas mata pelajaran

muatan lokal, melalui paket pintar.

C. TELAAH RENSTRA KEMDIKBUD TAHUN 2008 – 2014

1. Visi

Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah :

“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan dan Kebudayaan untuk

Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas dan Beradab”

Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan dan kebudayaan adalah

layanan yang:

(1) tersedia secara merata di seluruh pelosok Nusantara;

(2) terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

(3) berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan

bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri;

(4) setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan

berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-

budaya, ekonomi, geografi, dan gender;

Page 75: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 69

(5) menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia untuk dapat

mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan

masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

(6) melestarikan dan memperkokoh kebudayaan Indonesia.

2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, Misi Kemdikbud 2010-2014 adalah :

(1) Ketersediaan Layanan Pendidikan dan Kebudayaan

(2) Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan

(3) Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan

(4) Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan

(5) Menjamin Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan

(6) Mewujudkan Kelestarian dan Memperkukuh Kebudayaan Indonesia

3. Sumbangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Terhadap Pencapaian Target

Visi Misi Kemendikbud :

(1) Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan, melalui fasilitasi

penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang (PAUD sampai dengan

DIKMEN).

(2) Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan, melalui pemberian

beasiswa dan pendampingan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

(3) Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan, melalui fasilitasi

peningkatan sarana prasarana pendidikan maupun kompetensi pendidik

dan tenaga kependidikan.

(4) Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan,

dengan membuka ruang yang seluas-luasnya bagi peserta didik tanpa

diskriminasi.

(5) Menjamin Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan,

melalui pemberian kesempatan sesuai minat dan bakat peserta didik.

D. TELAAH RTRW DAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Secara geografis, letak Provinsi Jawa Tengah berada pada 5040”8030” lintang

Selatan dan 108030 – 111030” Bujur Timur, dan secara administrarif berbatasan

dengan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah Selatan; Provinsi Jawa Barat di

Sebelah Barat; Provinsi Jawa Timur di sebelah Timur. Batas wilayah yang

langsung berbatasan dengan tiga provinsi tentu akan berdampak pada APK

Page 76: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 70

maupun APM pendidikan di Jawa Tengah. Kondisi ini sebagai sebuah akibat ketiga

provinsi yang langsung berbatasan dengan Jawa Tengah tersebut cukup maju

dalam pembangunan pendidikan, sehingga anak usia sekolah mempunyai lebih

banyak peluang untuk melanjutkan pendidikan di Provinsi tentangga ataupun

sebaliknya.

Pada kondisi fisiografis Jawa Tengah terbagi menjadi 7 (tujuh) klasifikasi

fisiografis yaitu Perbukitan Rembang, Zone Randublatung, Pegunungan Kendeng,

Pegunungan Selatan Jawa Tengah bagian Timur, Pegunungan Serayu Utara,

Pegunungan Serayu Selatan, dan Pegunungan Progo Barat. Jenis tanah yang ada

di wilayah Jawa Tengah meliputi organosol, aluvial, planosol, litosol, regosol,

andosol, grumosol, mediteran, latosol, dan podsolik, serta didominasi jenis tanah

latosol, aluvial, dan gromosol, yang tersebar di seluruh wilayah. Jenis tanah ini

merupakan jenis tanah dengan tingkat kesuburan yang cukup tinggi. Sedangkan

jumlah gunung di Jawa Tengah relatif banyak, beberapa diantaranya masih aktif,

sehingga sewaktu-waktu masih mengeluarkan lava/gas beracun. Terdapat

6 (enam) gunung berapi yang masih aktif yakni Gunung Merapi (di Boyolali),

Gunung Slamet (Pemalang), Gunung Sindoro (Temanggung-Wonosobo), Gunung

Sumbing (Temanggung-Wonosobo), Gunung Dieng (Banjarnegara), dan Gunung

Merbabu (Salatiga-Boyolali). Gunung berapi di sepanjang wilayah Jawa Tengah

rata-rata mempunyai tingkat kerentanan terhadap bahaya bencana vulkanik

tinggi, sehingga memerlukan pengawasan terus menerus. Kondisi yang demikian

ini tentu akan sangat berpengaruh pada tingkat pengelolaan lahan yang langsung

berhasilguna dengan memanfaatkan tenaga kerja yang semestinya masih harus

mengikuti pendidikan di bangku sekolah, dan pada sisi lain kondisi Jawa Tengah

yang dikelilingi oleh banyak gunung yang masih aktif memerlukan penanganan

secara hati-hati agar jangkauan layanan pendidikan tetap dapat dinikmati ketika

terjadi suatu bencana yang disebabkan oleh keberadaan gunung berapi tersebut.

Disisi lain, wilayah Jawa Tengah dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cukup

banyak yang terdiri dari 19 DAS Prioritas serta jumlah sungai yang cukup besar

serta tersebar di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah antara lain Sungai

Bengawan Solo, Juwana, Progo, Pemali, Sungai Tuntang, Kali Klawing, Kali Lusi,

Kali Bogowonto, Kaligung, Kali Comal, Kali Bodri, dan lain-lain. Bengawan Solo

merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa, memiliki mata air di Pegunungan

Sewu (Kabupaten Wonogiri), sungai ini mengalir ke utara melintasi Kota

Page 77: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 71

Surakarta, dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik

(dekat Surabaya). Sungai lainnya yang cukup besar adalah Sungai Serayu, yang

melintasi 6 (enam) kabupaten yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas,

Purbalingga, Kebumen, dan Cilacap dengan panjang sekitar 30 km dan lebar

sekitar 12-25 meter. Sungai-sungai di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki

luas daerah pengairan lebih dari 1.000 km2 perlu diwaspadai karena daerah

alirannya cukup luas dengan debit yang cukup besar, sehingga mengakibatkan

wilayah di sekitarnya rawan banjir limpasan. Berdasarkan kondisi tersebut di atas,

maka penyelenggaraan pembangunan pendidikan harus mempertimbangkan

faktor alam yang menjadi bagian dari wilayah Jawa Tengah, dan dalam hal ini

diuperlukan kearifan lokal untuk mampu bersahabat dengan alam sekitar.

Berdasarkan hasil kajian dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah,

Bidang Pendidikan tidak masuk dalam Lingkungan Hidup Strategis (LHS) yang

dapat memberikan dampak strategis terhadap lingkungan hidup. Namun demikian

di dalam perencanaan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah tetap

memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan berkomitmen tidak

mengorbankan kelestarian lingkungan, tetapi justru melalui pendidikan diarahkan

untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penambahan Unit Sekolah Baru (USB),

Penataan Lingkungan Sekolah, Pembangunan Akses Sekolah selalu

memperhatikan tata ruang yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten/kota

dengan tidak memanfaatkan ruang hijau yang ada.

E. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berangkat dari berbagai permasalahan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah

yang dihadapi, tantangan, peluang dan potensi pembangunan yang dapat

dikembangkan, maka dirumuskan isu strategis pembangunan pendidikan di Jawa

Tengah melalui berbagai pertimbangan, antara lain : (1) memiliki pengaruh yang

besar terhadap pencapaian sasaran, (2) luasnya dampak yang ditimbulkan, (3)

memiliki daya ungkit terhadap pembangunan pendidikan, (4) kemudahan untuk

dikelola. Isu-isu strategis tersebut antara lain adalah :

1. Masih terbatasnya ketersediaan dan kualitas layanan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program strategis

sebagai dasar dalam pembentukan dan pengembangan potensi anak sebagai

Page 78: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 72

usia emas (golden age). Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

berkomitmen untuk mengembangkan sarana prasarana, kurikulum dan

potensi siswa PAUD. Belum semua Desa/Kelurahan mempunyai lembaga

PAUD yang sesuai standar sehingga APK PAUD belum maksimal baru

mencapai 70,50% dan perlu ditingkatkan.

2. Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas Pendidikan Dasar

(Dikdas)

Meskipun Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun telah berhasil

dicapai dengan APK 100,50%, namun kualitas sarana prasarana belum

memadai khususnya jenjang SD/MI. Sampai dengan tahun 2012 persentase

ruang kelas yang baik baru mencapai 63,14% bahkan yang rusak berat

mencapai 13,63%. Disamping itu penerapan kurikulum 2013 harus segera

dilaksanakan.

3. Belum optimalnya kualitas Pendidikan Menengah (Dikmen) yang

terjangkau.

Jenjang Pendidikan Menengah merupakan program transisi yang perlu

mendapatkan perhatian serius, karena harus dipersiapkan secara matang

dalam memasuki dunia kerja dan studi lanjut. Dengan banyaknya

pengangguran usia produktif, menjadi tantangan kita dalam menyiapkan

lulusan SMK yang siap kerja, oleh karena itu pembinaan dan peningkatan

kompetensi SMK perlu ditingkatkan dengan menjalin kerjasama dengan

Dunia Usaha. Disamping itu pembinaan dan peningkatan SMA/MA juga perlu

ditingkatkan khususnya bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang

Perguruan Tinggi. Data APK tahun 2012 baru mencapai 67 % masih dibawah

nasional sebesar 76,40%. Hal ini disebabkan diantaranya karena masih

tingginya biaya pendidikan.

4. Masih terbatasnya ketersediaan dan kesetaraan Pendidikan Khusus

(Diksus)

Berdasarkan PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota, diamanatkan bahwa Pendidikan Khusus

(Diksus) menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Namun demikian sampai

saat ini masih banyak lembaga Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikelola oleh

Page 79: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 73

Kabupaten/Kota. Hal ini menyebabkan pembinaan SLB kurang maksimal,

sehingga kualitas sarana prasarana SLB sangat kurang, bahkan ketersediaan

SLB ini juga belum merata dan menjangkau ke seluruh daerah khususnya

daerah terpencil. Disamping itu peran masyarakat juga perlu ditingkatkan,

karena masih ada sebagian orang tua yang malu menyekolahkan anaknya.

5. Masih terbatasnya ketersediaan dan kepastian dalam pelayanan

Pendidikan Non Formal (PNF)

Program Pendidikan Non Formal dititik beratkan pada pelayanan Pendidikan

Masyarakat, khususnya yang terkait dengan Pembinaan Lembaga Kursus,

Penuntasan Buta Aksara dan lain-lain. Program Penuntasan Buta Aksara di

Jawa Tengah belum menggembirakan, karena berdasarkan data dari BPS,

jumlah penduduk yang melek huruf baru mencapai 90,45%, sehingga masih

ada 9,55% yang buta aksara dan perlu mendapatkan perhatian dan

penanganan yang serius. Disamping itu kepastian/penjaminan mutu lembaga

kursus juga perlu ditingkatkan, sebagai upaya dalam pengurangan

pengangguran melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi agar mampu

terserap pada Dunia Kerja atau Berwiraswasta.

6. Belum meningkatnya kualitas dan kesetaraan pendidik dan tenaga

kependidikan

Kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan perlu

ditingkatkan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang telagh ditetapkan.

Sampai saat ini kualifikasi pendidik masih rendah khususnya Guru SD baru

mencapai 51,58% dan Guru TK baru mencapai 31,05 %. Disamping itu

persentase pendidik yang bersertifikasi juga masih rendah khususnya Guru

SD baru mencapai 47% dan Guru TK baru mencapai 15%.

7. Belum optimalnya kepastian dalam pembinaan pendidikan karakter

Berdasarkan tayangan media massa pada akhir-akhir ini, sering

dipertontonkan perilaku menyimpang oleh para pelajar kita, diantaranya :

tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, perilaku

sex menyimpang dan lain-lain, sungguh sangat memprihatinkan dan perlu

penanganan yang serius. Disamping itu budaya sopan santun anak-anak kita

mulai menurun, sehingga perlu ditingkatkan pembinaan karakter bagi pelajar

melalui para pendidik di tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Jawa Tengah.

Page 80: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

KONDISI

AWALTARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1) APK PAUD/TK (4-6 th) 70,55 72,00 75,00 77,00 79,00 80,00

2) APK PAUD (0-6 th), 40,10 50,00 53,00 56,00 59,00 65,00

3) % lembaga PAUD yang terakreditasi 47,00 50,00 53,00 56,00 59,00 62,00

1) Angka lulus pendidikan kesetaraan paket A 94.47 95,35 95,40 95,45 95,50 96,00

2) Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B 90,80 96,20 96,25 96,30 96,35 96,50

3) Angka lulus pendidikan kesetaraan paket C 75,20 98,20 98,25 98,30 98,40 98,50

4) Persentase Lembaga Kursus dan Pelatihan

(LKP) berkinerja A dan B

2,00 2,60 3,20 3,80 4,40 5,00

5) Persentase Buta Aksara > 15 tahun 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50

6) Persentase Kecamatan memiliki PKBM dan

TBM

14,00 15,00 15,50 16,00 17,00 17,50

7) Jumlah Desa Vokasi yang dikembangkan 286 35 35 35 35 35

2 1) % APK SD/ SDLB/MI/Paket A 109,08 109,10 109,13 109,17 109,20 109,25

2) % APM SD/ SDLB/MI/Paket A 98,60 99,42 100,00 100,00 100,00 100,00

3) % APK SMP/SMPLB/MTs/ Paket B 100,52 100,54 100,56 100,58 100,60 100,60

4) % APM SMP/SMPLB/MTs/ Paket B 79,00 79,20 79,30 79,50 79,75 80,00

5) Angka Putus Sekolah SD/SDLB/MI 0,11 0,09 0,08 0,07 0,06 0,05

6) Angka Putus Sekolah SMP/SMPLB/ MTs 0,34 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10

7) Angka Kelulusan SD/MI 99,95 99,96 99,97 99,97 99,98 99,98

8) Angka Kelulusan SMP/MTs 99,14 99,17 99,19 99,21 99,23 99,25

9) Nilai Rata-Rata UN SD/SDLB/MI 7,20 7,09 7,11 7,13 7,14 7,15

10) Nilai Rata-Rata UN SMP/SMPLB/MTS 6,80 6,86 6,87 6,88 6,89 6,90

11) % Ruang kelas SD/MI sesuai standar nasional

pendidikan

61,53 64,50 65,00 65,50 70,00 70,50

12) % Ruang kelas SMP/MTs sesuai standar

nasional pendidikan

78,06 78,40 79,00 79,55 80,25 80,75

13) % SD/MI yang memiliki perpustakaan sesuai

standar

43,55 44,50 45,50 46,50 47,50 48,50

14) % SMP/MTs yang memiliki perpustakaan

sesuai standar

73,22 76,00 78,00 80,00 82,00 84,00

15) % SD/MI yang memiliki sanitasi layak 48,00 69,50 70,50 71,50 72,50 73,50

16) % SMP/MTs yang memiliki sanitasi layak 50,00 68,10 70,10 72,25 76,12 80,00

17) % SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 3,00 5,00 10,00 25,00 50,00 100,00

18) % SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 5,00 10,00 20,00 40,00 80,00 100,00

TABEL 4.1

TARGET DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

BIDANG PENDIDIKAN

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1 Mendorong terwujudnya layanan

Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal/Informal

(PAUDNI) yang merata, terjangkau

dan bermutu

34.1.1.1 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas

sarana dan prasarana pendidikan jenjang

Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)

34.1.1.2 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas

sarana dan prasarana Pendidikan

Masyarakat (Dikmas)

Mendorong terwujudnya layanan

Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang

bermutu, merata dan terjangkau

34.2.1.1 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas

sarana dan prasarana pendidikan jenjang

Pendidikan Dasar (Dikdas)

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 81: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

KONDISI

AWALTARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017 2018

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1) % APK SMA/ SMALB/MA/Paket C 70,00 72,00 74,00 76,00 78,00 80,00

2) % APM SMA/SMALB/MA/ Paket C 55,00 58,00 60,00 62,00 64,00 66,00

3) Angka Putus Sekolah SMA/SMALB/MA 0,07 0,07 0,06 0,06 0,06 0,05

4) Angka Kelulusan SMA/MA/SMK 99,92 99,95 99,96 99,97 99,98 99,99

5) Nilai Rata-Rata UN SMA/MA/SMK 7,31 7,73 7,74 7,74 7,75 7,75

6) % Ruang kelas SMA/MA/SMK sesuai standar 80,50 81,00 84,00 86,00 88,00 90,00

7) % SMA/MA/SMK yang memiliki perpustakaan

sesuai standar

90,02 91,00 92,00 93,00 94,00 95,00

8) % SMA/MA/SMK yang memiliki sanitasi layak 10,00 26,01 28,63 31,28 33,87 36,49

9) % SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 5,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00

1) APK Pendidikan Khusus 52,00 54,00 56,00 58,00 60,00 62,00

2) Angka Lulus Pendidikan Khusus 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3) Ruang Kelas Pendidikan Khusus sesuai SNP 73,00 75,00 76,00 77,00 78,00 80,00

1) Prosentase Pendidik PAUD berkualifikasi

S1/D4

31,05 31,10 31,85 32,60 33,35 34,10

2) Prosentase Pendidik SD/SDLB berkualifikasi

S1/D4

51,58 53,61 56,47 58,35 60,24 61,14

3) Prosentase Pendidik SMP/SMPLB berkualifikasi

S1/D4

85,05 86,41 87,71 89,02 90,36 91,71

4) Prosentase Pendidik SMA/SMALB dan SMK

berkualifikasi S1/D4

93,06 93,50 94,00 94,50 95,00 95,50

5) Prosentase Pendidik PAUD bersertifikat

pendidik

15,00 16,00 16,75 17,50 18,25 19,00

6) Prosentase Pendidik SD/SDLB bersertifikat

pendidik

47,00 47,52 48,14 48,76 49,38 50,00

7) Prosentase Pendidik SMP/SMPLB bersertifikat

pendidik

55,00 56,60 58,70 60,80 62,90 65,00

8) Prosentase Pendidik SMA/SMALB dan SMK

bersertifikat pendidik

51,00 59,93 64,00 66,00 68,00 70,00

6 Mendorong terwujudnya dukungan

Pendidikan Tinggi dalam

Pembangunan Pendidikan

34.6.1.1 Meningkatnya dukungan Pendidikan

Tinggi dalam Pembangunan pendidikan

1) % perguruan tinggi yang terfasilitasi 10,00 25,00 30,00 35,00 45,00 50,00

3 Mendorong terwujudnya layanan

Pendidikan Menengah (DIKMEN)

yang bermutu, merata dan terjangkau

34.3.1.1 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas

sarana dan prasarana pendidikan jenjang

Pendidikan Menengah (Dikmen)

5 Mewujudkan optimalnya kualifikasi

dan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan.

34.5.1.1 Meningkatnya kualitas sumber daya

pendidik dan tenaga kependidikan

4 Mendorong terwujudnya layanan

Pendidikan Khusus (DIKSUS) yang

bermutu, merata dan terjangkau.

34.4.1.1 Meningkatnya ketersediaan, kesetaraan

dan kualitas sarana dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan khusus

(DIKSUS)

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 82: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

KONDISI

AWALTARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017 2018

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1) % sekolah/madrasah yang berwawasan

kebangsaan

0,50 1,00 5,00 10,00 25,00 50,00

2) % sekolah yang melaksanakan ekstrakurikuler

pramuka

0,50 0,50 10,00 25,00 50,00 100,00

1) % SD/SDLB/ MI yang terakreditasi 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2) % SMP/ SMPLB/ MTs yang terakreditasi 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3) % SMA/ SMALB/MA/SMK yang terakreditasi 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

4) % SD/MI melaksanakan MBS dengan baik 30,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00

5) % SMP/MTs melaksanakan MBS dengan baik. 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00

6) % SMA/SMK/MA melaksanakan program MBS

dengan baik.

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

34.7.3.1 Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran dan disiplin pegawai

1) Terpenuhinya layanan administrasi

perkantoran 12 12 12 12 12 12

34.7.3.2 Meningkatnya sarana dan prasarana

aparatur

1) % Terpenuhinya sarana prasarana

perkantoran yang memadai

100 100 100 100 100 100

34.7.3.3 Meningkatnya kapasitas sumber daya

aparatur

1) % Terpenuhinya kapasitas sumber daya

aparatur

100 100 100 100 100 100

8

7 Mendorong terwujudnya pembinaan

karakter kebangsaan di bidang

pendidikan

Meningkatnya Kualitas Perilaku dan Budi

Pekerti Insan Pendidikan

34.7.2.1 Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan

dan Pengelolaan Pendidikan

34.7.1.1

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 83: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 74

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN

Visi Dinas Pendidikan adalah :

“Pendidikan Jawa Tengah yang Bermutu, Kompetitif, Berkarakter, dan

Berkeadilan“

Makna Visi.

1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam rangka meningkatkan

harkat dan martabat sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non

formal pada semua jenjang pendidikan.

2. Bermutu adalah memenuhi standar nasional pendidikan yang meliputi standar

isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar sarpras, standar

pembiayaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar penilaian dan

standar pengelolaan

3. Kompetitif bermakna pendidikan harus mampu mempersiapkan sumber daya

manusia yang mempunyai kompentensi memadai untuk mampu bersaing di era

persaingan global.

4. Berkarakter bermakna sumber daya pendidikan mampu menunjukkan karakter

manusia terdidik yang berwawasan kebangsaan tanpa meninggalkan nilai luhur

kearifan lokal.

5. Berkeadilan bermakna pendidikan harus menjangkau seluruh komponen

masyarakat tanpa diskriminatif.

Untuk mencapai visi di atas, dilakukan melalui misi :

1. Meningkatkan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin.

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong

Kabupaten/Kota dalam rangka penyediaan layanan Pendidikan Usia Dini yang

merata di semua wilayah Desa/Kelurahan di Jawa Tengah.

2. Meningkatkan Layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang berkualitas.

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama

Kabupaten/Kota dalam rangka mewujudkan penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun

yang bermutu di Jawa Tengah.

Page 84: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 75

3. Meningkatkan Layanan Pendidikan Menengah (DIKMEN) yang

berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama

Kabupaten/Kota dalam rangka merealisasikan Program Pendidikan Menengah

Universal di Jawa Tengah.

4. Mewujudkan Layanan Pendidikan Khusus (DIKSUS) yang merata

berkualitas dan setara.

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka

mengelola dan menyelenggarakan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan

Khusus (PK-PLK) di semua jenjang dan ketunaan di Jawa Tengah.

5. Meningkatkan kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

merata.

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama

Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan di Jawa Tengah.

6. Mewujudkan Layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel ,

berbudaya dan berkarakter.

Misi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama

Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan di semua

jenjang secara profesional, akuntabel, berbudaya dan berkarakter di Jawa

Tengah.

B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap

kegiatan dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu 2013-2018. Tujuan dan

Sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin.

Tujuan : Meningktan ketersediaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang berkualitas dan terjamin.

Page 85: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 76

Sasaran :

a. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas,

pengembangan kurikulum dan pembinaan potensi peserta didik PAUD.

b. Terwujudnya lembaga Pendidikan Non Formal yang setara, sarana

prasarana yang memadai dan pengembangan warga belajar yang

berkualitas.

2. Meningkatkan Layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang merata dan

berkualitas.

Tujuan : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan Pendidikan Dasar .

Sasaran : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas,

pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang merata.

3. Meningkatkan Layanan Pendidikan Menengah (DIKMEN) yang

berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Tujuan : Meningkatkan kualitas layanan pendidikan menengah yang

terjangkau dan merata.

Sasaran : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas,

berkembangnya kompetensi siswa dan peningkatan kurikulum yang

menyeluruh.

4. Mewujudkan Layanan Pendidikan Khusus (DIKSUS) yang merata

berkualitas dan setara.

Tujuan : Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan khusus yang bermutu

dan setara pada semua jenjang dan jenis ketunaan.

Sasaran : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas,

berkembangnya potensi siswa dan terjaminnya lembaga pendidikan yang

setara.

5. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang

setara.

Tujuan : Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang

merata sesuai standar yang telah ditetapkan.

Sasaran : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dan

tenaga pendidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi.

Page 86: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 77

6. Menjamin Layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel,

berbudaya dan berkarakter.

Tujuan : Mewujudkan jaminan layanan penyelenggaraan pendidikan yang

akuntabel, berbudaya dan berkarakter.

Sasaran :

a. Meningkatnya dukungan dan kerjasama Perguruan Tinggi dalam

pembangunan pendidikan di daerah.

b. Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter

kebangsaan di bidang pendidikan

c. Terwujudnya optimalisasi tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di

bidang pendidikan.

d. Meningkatnya kapasitas dan sarana/prasarana aparatur serta pelayanan

administrasi perkantoran.

C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan SKPD ini merupakan rumusan perencanaan komprehensif

dalam mencapai tujuan dan sasaran Renstra dengan efektif dan efisien. Untuk

mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang

dilaksanakan melalui 6 (enam) Misi, agar terarah dalam mencapai tujuan dan

sasaran, maka dirumuskan strategi dan kebijakan kurun waktu 5 (lima) tahun

mendatang menurut Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin.

a. Strategi :

1) Penyediaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui

pengembangan kelembagaan, peningkatan sarana prasarana, dan

pembinaan siswa.

2) Perluasan Layanan Pendidikan Non Formal melalui pengembangan

kelembagaan, pembinaan warga belajar dan pendidikan masyarakat,

implementasi kurikulum dan pengayaan sumber belajar.

a. Kebijakan :

1) Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang merata,

terjangkau dan bermutu.

Page 87: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 78

2) Mengembangkan Desa Vokasi dan penyediaan akses layanan pendidikan

keaksaraan

2. Meningkatkan Layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang merata dan

berkualitas.

a. Strategi :

Peningkatan layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS), melalui pengembangan

kelembagaan, pemenuhan sarana prasarana, implementasi kurikulum,

pembinaan kesiswaan dan pengayaan sumber belajar.

b. Kebijakan :

Mendayagunakan semua potensi layanan pendidikan dasar (DIKDAS)

3. Meningkatkan Layanan Pendidikan Menengah (DIKMEN) yang

berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

a. Strategi :

Peningkatan Layanan Pendidikan Menengah (DIKMEN) yang bermutu dan

berdaya saing, melalui penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana

prasarana, implementasi kurikulum, pembinaan kesiswaan dan pengayaan

sumber belajar.

b. Kebijakan :

Mengoptimalkan layanan pendidikan menengah yang bermutu, berdaya

saing melalui kemitraan pendidikan

4. Mewujudkan Layanan Pendidikan Khusus (DIKSUS) yang merata

berkualitas dan setara.

a. Strategi :

Peningkatan Layanan Pendidikan Khusus (DIKSUS), melalui pengembangan

kelembagaan, pembinaan kesiswaan implementasi kurikulum dan

pengayaan sumber belajar.

b. Kebijakan :

Meningkatkan layanan pendidikan khusus (DIKSUS)

Page 88: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 79

5. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang

setara.

a. Strategi :

Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui peningkatan

kualifikasi dan kompetensi, pemberian penghargaan dan perlindungan,

peningkatan kesejahteraan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga

kependidikan.

b. Kebijakan :

Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

6. Menjamin Layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel,

berbudaya dan berkarakter.

a. Strategi :

1) Penguatan fasilitasi Pendidikan Tinggi, melalui pembinaan potensi

akademik mahasiswa, pemberdayaan KKN dan pembinaan lingkungan

sosial pendidikan tinggi.

2) Peningkatan Layanan Pendidikan Berkelanjutan melalui program

Pendidikan Untuk Semua (PUS), Pembinaan Nasionalisme dan Karakter

Bangsa, serta program tanggap bencana alam bidang pendidikan.

3) Penguatan Manajemen Pelayanan Pendidikan yang profesional,

Akuntabel, efisien dan efektif, melalui pengembangan data dan sistem

informasi pendidikan, penguatan perencanaan, citra publik dan

akreditasi.

4) Peningkatan pelayanan dan kapasitas sumber daya aparatur.

b. Kebijakan :

1) Mengoptimalkan dukungan pendidikan tinggi dalam pembangunan.

2) Meningkatkan pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa di bidang

pendidikan.

3) Mendayagunakan sumber daya untuk mendukung penguatan

Manajemen Pelayanan Pendidikan yang profesional, Akuntabel, efisien

dan efektif dan pendidikan karakter

4) Mendayagunakan sumber daya untuk mendukung tugas pokok dan

fungsi

Page 89: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

5,540,000 5,963,200 7,060,176 8,825,220 10,325,168 Kabid PNF-PT

1) APK PAUD/TK (4-6 th) 70,55 72,00 75,00 77,00 79,00 80,00

2) APK PAUD (0-6 th), 40,10 50,00 53,00 56,00 59,00 65,00

3) % lembaga PAUD yang

terakreditasi

47,00 50,00 53,00 56,00 59,00 62,00

1. Pengembangan

kelembagaan PAUD

1) Jumlah Lembaga PAUD yang

difasilitasi

320 320 2,740,000 320 2,949,308 320 3,491,856 320 4,364,820 320 5,106,672 Kasi PAUD Bidang PNF-PT

2) Jumlah kejuaraan lomba

pengembangan PAUD

3 3 3 3 3 3

2. Pemenuhan Sarana dan

Prasarana (Sarpras) PAUD

1) Jumlah kab/kota yang

menerima sosialisasi bantuan

sarpras PAUD

35 35 700,000 35 753,473 35 892,080 35 1,115,100 35 1,304,624 Kasi PAUD Bidang PNF-PT

3. Pengembangan Kurikulum

Pendidikan Anak Usia Dini

1) Jumlah peserta yang mengikuti

bintek pembelajaran PAUD

Terpadu

160 160 900,000 160 968,751 160 1,146,960 160 1,433,700 160 1,677,374 Kasi PAUD Bidang PNF-PT

4. Pembinaan Kesiswaan

PAUD

1) Jumlah kejuaraan ajang

kreativitas semarak PAUD

36 36 1,200,000 36 1,291,668 36 1,529,280 36 1,911,600 36 2,236,498 Kasi PAUD Bidang PNF-PT

7,400,000 7,393,137 8,871,764 11,089,705 12,974,955 Kabid PNF-PT

1) Angka lulus pendidikan

kesetaraan paket A

94,47 95,35 95,40 95,45 95,50 96,00

2) Angka lulus pendidikan

kesetaraan paket B

90,80 96,20 96,25 96,30 96,35 96,50

3) Angka lulus pendidikan

kesetaraan paket C

75,20 98,20 98,25 98,30 98,40 98,50

4) Persentase Lembaga Kursus

dan Pelatihan (LKP)

berkinerja A dan B

2,00 2,60 3,20 3,80 4,40 5,00

5) Persentase Buta Aksara >

15 tahun

4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50

6) Persentase Kecamatan

memiliki PKBM dan TBM

14,00 15,00 15,50 16,00 17,00 17,50

7) Jumlah Desa Vokasi yang

dikembangkan

286 35 35 35 35 35

1) Jumlah lembaga PNF yang

difasilitasi

460 460 2,900,000 460 2,897,310 460 3,476,772 460 4,345,965 460 5,084,780 Kasi Dikmas Bidang PNF-

PT2) Jumlah lomba pengembangan

kelembagaan PNF

3 3 3 3 3 3

1) Jumlah KBU yang memperoleh

fasilitasi pembelajaran

120 120 2,500,000 120 2,497,681 120 2,997,218 120 3,746,522 120 4,383,431 Kasi Dikmas Bidang PNF-

PT

2) Jumlah PKBM yang

memperoleh fasilitasi

peningkatan kinerja

140 140 140 140 140 140

3) Jumlah TBM yang memperoleh

fasilitasi peningkatan kinerja

140 140 140 140 140 140

3. Pengembangan Kurikulum

PNF

1) Jumlah kab/kota yang

menerima sosialisasi kurikulum

PNF

35 35 750,000 35 749,304 35 899,165 35 1,123,957 35 1,315,029 Kasi Dikmas Bidang PNF-

PT

1) Jumlah naskah program video

pembelajaran PNF

50 50 1,250,000 50 1,248,841 50 1,498,609 50 1,873,261 50 2,191,715 Kasi Pengembangan TIK

BP-TIKP2) Jumlah judul produksi video

pembelajaran bagi PNF

10 10 10 10 10 10

TABEL 5.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

Program :

1 Mendorong terwujudnya

layanan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal/Informal

(PAUDNI) yang merata,

terjangkau dan bermutu

1.1 Meningkatkan ketersediaan

dan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan jenjang

Pendidikan Anak Usia Dini

(Paud)

Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan :

Program :

1.2 Meningkatkan ketersediaan

dan kualitas sarana dan

prasarana Pendidikan

Masyarakat (Dikmas)

Pendidikan Non Formal dan

Informal

Kegiatan :1. Pengembangan

Kelembagaan PNF

2. Pembinaan Warga Belajar

dan Pendidikan Masyarakat

4. Pengembangan dan

pengayaan sumber belajar

pendidikan Non Formal

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 90: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

28,893,150 29,293,870 35,534,788 45,851,528 54,118,684 Kabid Dikdas

2 1) % APK SD/ SDLB/MI/Paket A 109,08 109,10 109,13 109,17 109,20 109,25

2) % APM SD/ SDLB/MI/Paket A 98,6 99,42 100,00 100,00 100,00 100,00

3) % APK SMP/SMPLB/MTs/ Paket

B100,52 100,54 100,56 100,58 100,60 100,60

4) % APM SMP/SMPLB/MTs/ Paket

B79,00 79,20 79,30 79,50 79,75 80,00

5) Angka Putus Sekolah

SD/SDLB/MI0,11 0,09 0,08 0,07 0,06 0,05

6) Angka Putus Sekolah

SMP/SMPLB/ MTs0,34 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10

7) Angka Kelulusan SD/MI 99,95 99,96 99,97 99,97 99,98 99,988) Angka Kelulusan SMP/MTs 99,17 99,17 99,19 99,21 99,23 99,259) Nilai Rata-Rata UN SD/SDLB/MI 7,20 7,09 7,11 7,13 7,14 7,15

10) Nilai Rata-Rata UN

SMP/SMPLB/MTS6,80 6,86 6,87 6,88 6,89 6,90

11) % Ruang kelas SD/MI sesuai

standar nasional pendidikan61,53 64,50 65,00 65,50 70,00 70,50

12) % Ruang kelas SMP/MTs sesuai

standar nasional pendidikan78,06 78,40 79,00 79,55 80,25 80,75

13) % SD/MI yang memiliki

perpustakaan sesuai standar43,55 44,50 45,50 46,50 47,50 48,50

14) % SMP/MTs yang memiliki

perpustakaan sesuai standar73,22 76,00 78,00 80,00 82,00 84,00

15) % SD/MI yang memiliki sanitasi

layak48,00 69,50 70,50 71,50 72,50 73,50

16) % SMP/MTs yang memiliki

sanitasi layak

50,00 68,10 70,10 72,25 76,12 80,00

17) % SD yang melaksanakan

Kurikulum 20133,00 5,00 10,00 25,00 50,00 100,00

18) % SMP yang melaksanakan

Kurikulum 20135,00 10,00 20,00 40,00 80,00 100,00

1. Pengembangan

Kelembagaan DIKDAS

1) Jumlah sekolah yang

dikembangkan menuju SSN

565 565 6,000,000 565 6,083,214 565 7,379,214 565 9,521,605 565 11,238,377 Kasi Sarana Prasarana

2. Pemenuhan Sarpras

DIKDAS

1) Jumlah peserta yang mengikuti

sosialisasi pengelolaan Sarpras

540 540 700,000 540 709,708 540 860,908 540 1,110,854 540 1,311,144 Kasi Sarana Prasarana

3. Pengembangan Kurikulum

DIKDAS

1) Jumlah sekolah yang difasilitasi

implementasi kurikulum 2013

140 280 2,500,000 280 2,534,673 350 3,074,672 420 3,967,336 490 4,682,657 Kasi Kurikulum

4 Pembinaan Kesiswaan

DIKDAS

1) Jumlah lomba kejuaraan

prestasi siswa DIKDAS

4 4 17,693,150 4 17,938,537 4 21,760,256 4 28,077,865 4 33,140,381 Kasi Pengendalian Mutu

5 Pengembangan dan

Pengayaan Sumber Belajar

Dikdas

1) Jumlah naskah program video

pembelajaran DIKDAS

25 25 2,000,000 25 2,027,738 25 2,459,738 25 3,173,868 25 3,746,126 Kasi Pengembangan TIK

BP-TIKP

2) Jumlah judul produksi video

pembelajaran bagi DIKDAS

13 13 13 13 13 13

23,100,000 23,201,308 28,190,908 35,675,308 42,285,722 Kabid Dikmen3 3.1 1) % APK SMA/ SMALB/MA/Paket

C70,00 72,00 74,00 76,00 78,00 80,00

2) % APM SMA/SMALB/MA/ Paket

C55,00 58,00 60,00 62,00 64,00 66,00

3) Angka Putus Sekolah

SMA/SMALB/MA0,07 0,07 0,06 0,06 0,06 0,05

4) Angka Kelulusan SMA/MA/SMK 99,92 99,95 99,96 99,97 99,98 99,99

5) Nilai Rata-Rata UN

SMA/MA/SMK7,31 7,73 7,74 7,74 7,75 7,75

6) % Ruang kelas SMA/MA/SMK

sesuai standar80,5 81,00 84,00 86,00 88,00 90,00

Program :

Mendorong terwujudnya

layanan Pendidikan Dasar

(DIKDAS) yang bermutu,

merata dan terjangkau

2.1 Meningkatkan ketersediaan

dan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan jenjang

Pendidikan Dasar (Dikdas)

Pendidikan Dasar

Kegiatan :

Program :Mendorong terwujudnya

layanan Pendidikan

Menengah (DIKMEN) yang

bermutu, merata dan

Meningkatkan ketersediaan

dan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan jenjang

Pendidikan Menengah

Pendidikan Menengah

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 91: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

7) % SMA/MA/SMK yang memiliki

perpustakaan sesuai standar90,02 91,00 92,00 93,00 94,00 95,00

8) % SMA/MA/SMK yang memiliki

sanitasi layak10,00 26,01 28,63 31,28 33,87 36,49

9) % SMA yang melaksanakan

Kurikulum 20135,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00

1. Pengembangan

Kelembagaan DIKMEN

1) Jumlah sekolah yang mendapat

fasilitasi pengembangan

kelembagaan

420 420 1,500,000 420 1,506,578 420 1,830,578 420 2,316,578 420 2,745,826 Kasi Sarana Prasarana

2. Pemenuhan Sarpras

DIKMEN

1) Jumlah sekolah yang telah

diverifikasi untuk penerimaan

bantuan sarpras pendidikan

475 475 600,000 475 602,631 475 732,231 475 926,631 475 1,098,330 Kasi Sarana Prasarana

3. Pengembangan Kurikulum

DIKMEN

1) Jumlah pendidik yang telah

mendapatkan bintek kurikulum

2013

210 210 1,000,000 210 1,004,386 210 1,220,386 210 1,544,386 210 1,830,551 Kasi Kurikulum

4 Pembinaan Kesiswaan

DIKMEN

1) Jumlah lomba kejuaraan

prestasi siswa DIKMEN

7 7 18,400,000 7 18,480,696 7 22,455,096 7 28,416,696 7 33,682,134 Kasi Pengendalian Mutu

1) Jumlah naskah program video

pembelajaran DIKMEN

20 20 1,600,000 20 1,607,017 20 1,952,617 20 2,471,017 20 2,928,881 Kasi Pengembangan TIK

BP-TIKP2) Jumlah judul produksi video

pembelajaran bagi DIKMEN

10 10 10 10 10 10

5,450,000 5,722,500 6,580,875 7,568,006 9,884,000 Kabid PNF-PT1) % perguruan tinggi yang

terfasilitasi

10,00 25,00 30,00 35,00 45,00 50,00

1. Peningkatan Fasilitasi

Potensi Akademi Mahasiswa

1) Jumlah mahasiswa yang

menerima beasiswa kurang

mampu

360 600,000 360 630,000 360 724,500 360 833,175 360 1,088,147 Kasi Fasilitasi Perguruan

Tinggi

2. Pemberdayaaan KKN bagi

pengembangan Pedesaan di

Desa Vokasi

1) Jumlah peserta KKN bagi

pengembangan Desa Vokasi

175 600,000 175 630,000 175 724,500 175 833,175 175 1,088,147 Kasi Fasilitasi Perguruan

Tinggi

3. Pembinaan Peningkatan

Potensi Sumber Daya

Mahasiswa

1) Jumlah proposal karya ilmiah

dan karya tulis inovatif

mahasiswa

250 1,500,000 250 1,575,000 250 1,811,250 250 2,082,937 250 2,720,367 Kasi Fasilitasi Perguruan

Tinggi

4 Pembinaan Lingkungan

Sosial Perdidikan Tinggi

1) Jumlah PTN/PTS yang menjadi

kawasan bebas obat-obatan

terlarang dan pembentukan

karakter kebangsaan

100 2,500,000 100 2,625,000 100 3,018,750 100 3,471,562 100 4,533,945 Kasi Fasilitasi Perguruan

Tinggi

5 Pembinaan Potensi

Olahraga dan Seni

Mahasiswa

1) Jumlah peserta yang difasilitasi

dalam PEKSIMINAS

50 250,000 50 301,875 50 453,394 Kasi Fasilitasi Perguruan

Tinggi

9,200,000 9,300,000 11,095,000 13,734,200 12,000,000 Ka BP-Diksus

1) APK Pendidikan Khusus 52,00 54,00 56,00 58,00 60,00 62,00

2)Angka Lulus Pendidikan Lhusus 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3) Ruang Kelas Pendidikan Khusus

sesuai SNP73,00 75,00 76,00 77,00 78,00 80,00

1) Jumlah SLB yang

dikembangkan untuk MBS

143 143 3,500,000 143 3,538,043 143 4,220,924 143 5,224,967 143 4,565,217

2) Jumlah Sekolah yang

dikembangkan untuk inklusi

160 160 160 160 160 160

2. Pembinaan Kesiswaan

Pendidikan Khusus

1) Jumlah lomba yang

dilaksanakan dalam pembinaan

SLB

13 13 2,000,000 13 2,021,739 13 2,411,957 13 2,985,696 13 2,608,696

3. Pengembangan Kurikulum

Pendidikan Khusus

1) Jumlah pendidik yang telah

mendapatkan bintek kurikulum

2013

180 180 2,200,000 180 2,223,913 180 2,653,152 180 3,284,265 180 2,869,565 Kasi Pembelajaran dan

Evaluasi BP-Diksus

Kegiatan :

5 Fasilitasi Pengembangan

dan Pengayaan Sumber

Belajar Dikmen

Program :4 Mendorong terwujudnya

dukungan Pendidikan Tinggi

dalam Pembangunan

Pendidikan

4.1 Meningkatnya dukungan

Pendidikan Tinggi dalam

Pembangunan pendidikan

Fasilitasi Pendidikan Tinggi

Kegiatan :

Program :

5 Mendorong terwujudnya

layanan Pendidikan Khusus

(DIKSUS) yang bermutu,

merata dan terjangkau.

5.1 Meningkatnya ketersediaan,

kesetaraan dan kualitas sarana

dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan

khusus (DIKSUS)

Pendidikan Khusus

Kegiatan :

1. Pengembangan

Kelembagaan Pendidikan

Khusus

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 92: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

1) Jumlah naskah program video

pembelajaran DIKSUS

50 50 1,500,000 50 1,516,304 50 1,808,967 50 2,239,272 50 1,956,522 Kasi Pengembangan TIK

BP-TIKP2) Jumlah judul produksi video

pembelajaran bagi DIKSUS

10 10 10 10 10 10

30,890,000 29,784,267 35,145,435 42,174,522 54,155,909 Kabid PPTK

6 6.1 1) Prosentase Pendidik PAUD

berkualifikasi S1/D431,05 31,10 31,85 32,60 33,35 34,10

2) Prosentase Pendidik SD/SDLB

berkualifikasi S1/D451,58 53,61 56,47 58,35 60,24 61,14

3) Prosentase Pendidik

SMP/SMPLB berkualifikasi

S1/D4

85,05 86,41 87,71 89,02 90,36 91,71

4) Prosentase Pendidik

SMA/SMALB dan SMK

berkualifikasi S1/D4

93,06 93,50 94,00 94,50 95,00 95,50

5) Prosentase Pendidik PAUD

bersertifikat pendidik15,00 16,00 16,75 17,50 18,25 19,00

6) Prosentase Pendidik SD/SDLB

bersertifikat pendidik47,00 47,52 48,14 48,76 49,38 50,00

7) Prosentase Pendidik

SMP/SMPLB bersertifikat

pendidik

55,00 56,60 58,70 60,80 62,90 65,00

8) Prosentase Pendidik

SMA/SMALB dan SMK

bersertifikat pendidik

51,00 59,93 64,00 66,00 68,00 70,00

1) Jumlah peserta bintek

kompetensi Pengelola dan Guru

PAUD

1050 7,000,000 1050 6,749,429 1050 7,964,326 1050 9,557,192 1050 12,272,301

2) Jumlah peserta bintek

kompetensi PTK Dikdas dan

Dikmen

945 945 945 945 945

3) Jumlah peserta bintek

kompetensi Tutor Kejar Paket

A, Paket B dan Paket C

315 315 315 315 315

1) Jumlah peserta advokasi

profesi guru pasca sertifikasi

350 1,560,000 350 1,504,159 350 1,774,907 350 2,129,888 350 2,734,970

2) Jumlah peserta bintek

pengelola perpustakaan

315 315 315 315 315

1) Jumlah kab/kota yang

difasilitasi PAK Jabatan

Fungsional

35 8,300,000 35 8,002,895 35 9,443,416 35 11,332,099 35 14,551,442

2) Jumlah peserta bintek penilaian

kinerja guru

105 105 105 105 105

3) Jumlah lomba Diktendik

Berprestasi dan Berdedikasi

2 2 2 2 2

1) Jumlah peserta penulisan karya

ilmiah inovatif pembelajaran

420 2,500,000 420 2,410,510 420 2,844,402 420 3,413,283 420 4,382,964

2) Jumlah eksemplar Jurnal

Metodika Dikdas, Didaktika

Dikmen dan Pelangi PAUDNI

2700 2700 2700 2700 2700

3) Jumlah laporan Hasil Action

Research Guru SMA/SMK

140 140 140 140 140

5 Fasilitasi Peningkatan

Kompetensi Teknis Guru

pada Unit Pelaksana Teknis

BP-Dikjur

1) Jumlah peserta bintek

kompetensi pendidik melalui

LSP

2300 9,200,000 2300 8,870,678 2300 10,467,401 2300 12,560,881 2300 16,129,309 BP-Dikjur

6 Fasilitasi Peningkatan

Kompetensi Teknis Guru

pada Unit Pelaksana Teknis

BP-TIKP

1) Jumlah peserta bintek

peningkatan ketrampilan TIK

Dikdas dan Dikmen

900 1,000,000 900 964,204 900 1,137,761 900 1,365,313 900 1,753,186 BP-TIKP *

4 Pengembangan dan

pengayaan sumber belajar

pendidikan khusus

Program :

Mewujudkan optimalnya

kualifikasi dan kompetensi

pendidik dan tenaga

kependidikan

Meningkatnya kualitas sumber

daya pendidik dan tenaga

kependidikan

Peningkatan mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Kegiatan :

1. Fasilitasi Peningkatan

Kompetensi dan

Profesionalitas Ditendik

Formal dan Non Formal

2. Fasilitasi Kualifikasi

Akademik dan Sertifikasi

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Formal dan 3. Fasilitasi Harlindung

Diktendik dan Kesra

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Formal dan

Non Formal

4 Fasilitasi Pengembangan

Profesi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Formal dan Non Formal

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 93: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

7 Fasilitasi Peningkatan

Kompetensi Teknis Guru

pada Unit Pelaksana Teknis

BP-Diksus

1) Peserta Pelatihan Teknis Guru

Diksus

560 1,330,000 560 1,282,392 560 1,513,222 560 1,815,866 560 2,331,737 BP-Diksus *

6,550,000 6,877,500 7,909,125 9,253,676 10,641,728 Sekretaris Dinas

1) % sekolah/madrasah yang

berwawasan kebangsaan

0,50 1.00 5.00 10.00 25.00 50.00

2) % sekolah yang melaksanakan

ekstrakurikuler pramuka

0,50 0,50 10.00 25.00 50.00 100.00

1. Fasilitasi Pendidikan Untuk

Semua

1) Jumlah Kab/Kota yang

menyelenggarakan Forum PUS

35 35 800,000 35 840,000 35 966,000 35 1,130,220 35 1,299,753 Kasubag Program

1) Kab/kota yang melaksanakan

pembinaan nasionalisme

pendidikan

35 35 3,500,000 35 3,675,000 35 4,226,250 35 4,944,712 35 5,686,420 Kasubag Program

2) Jumlah lomba dalam rangka

pembinaan nasionalisme

2 2 2 2 2 2

3) Jumlah kab/kota yang

mengimplemntasikan ekstra

kurikulum wajib kepramukaan

35 35 35 35 35 35

3. Fasilitasi Publikasi Kinerja

Pendidikan

1) Jumlah kegiatan publikasi

kinerja pendidikan

5 5 1,000,000 5 1,050,000 5 1,207,500 5 1,412,775 5 1,624,691 Kasubag Umum & Kepeg

4 Fasilitasi Mitigasi Bencana

Bidang Pendidikan

1) Jumlah kab/kota yang

menyelenggarakan simulasi

tanggap bencana di bidang

pendidikan

5 5 1,250,000 5 1,312,500 5 1,509,375 5 1,765,969 5 2,030,864 Kasubag Program

25,480,000 25,454,000 29,272,100 33,955,636 39,048,981 Sekretaris Dinas

8 8.1 1) % SD/SDLB/ MI yang

terakreditasi

100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2) % SMP/ SMPLB/ MTs yang

terakreditasi

100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3) % SMA/ SMALB/MA/SMK yang

terakreditasi

100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

4) % SD/MI melaksanakan MBS

dengan baik

30 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00

5) % SMP/MTs melaksanakan MBS

dengan baik.

50 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00

6) % SMA/SMK/MA melaksanakan

program MBS dengan baik.

100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1) Jumlah informasi manajemen

yang disajikan dalam 1 tahun

12 12 3,320,000 12 3,316,612 12 3,814,104 12 4,424,361 12 5,088,015 Kasubag Program

2) Jumlah kab/kota yang

menyajikan statistik dan profil

pendidikan

35 35 35 35 35 35

3) Jumlah dokumen statistik dan

profil pendidikan provinsi yang

disajikan

11 11 11 11 11 11

1) Jumlah kab/kota yang terlibat

dalam penyusunan

perencanaan

35 35 1,660,000 35 1,658,306 35 1,907,052 35 2,212,180 35 2,544,007 Kasubag Program

2) Jumlah dokumen perencanaan

yang dihasilkan

4 4 4 4 4 4

1) Jumlah kegiatan pengendalian

program dan kegiatan dalam 1

tahun

12 12 9,500,000 12 9,490,306 12 10,913,852 12 12,660,068 12 14,559,078 Kasubag Program

2) Jumlah dokumen evaluasi

pelaksanaan program

3 3 3 3 3 3

Program :

7 Mendorong terwujudnya

pembinaan karakter

kebangsaan di bidang

pendidikan

7.1 Meningkatnya Kualitas Perilaku

dan Budi Pekerti Insan

Pendidikan

Pendidikan Berkelanjutan

Kegiatan :

2. Fasilitasi Pembinaan

Nasionalisme Pendidikan

Program :

Mewujudkan optimalnya

tata kelola, akuntabilitas

dan pencitraan publik

dalam penyelenggaraan

pendidikan.

Optimalnya tata kelola,

akuntabilitas dan pencitraan

publik dalam penyelenggaraan

pendidikan

Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Kegiatan :

1 Kegiatan Pengembangan

Sistem Pendataan

Pendidikan

2 Penguatan Perencanaan

Pendidikan

3 Penguatan Tata Kelola dan

Citra Publik

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 94: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

3) Jumlah penerima penghargaan

insan berprestasi pendidikan

500 500 500 500 500 500

4 Kerjasama bidang

pendidikan

1) Jumlah negara bagian yang

menjalin kerjasama bidang

pendidikan dg Jawa Tengah

3 3 2,000,000 3 1,997,959 3 2,297,653 3 2,665,278 3 3,065,069 Kasubag Program

1) Jumlah Kab/kota yang

difasilitasi US, UN dan UNPK

35 35 5,000,000 35 4,994,898 35 5,744,133 35 6,663,194 35 7,662,673 Kasubag Program

2) Jumlah paket penggandaan

naskah soal US dan Ijasah

2 2 2 2 2 2

1) Jumlah UPA-S/M yang

difasilitasi dalam pelaksanaan

akreditasi

35 35 4,000,000 35 3,995,918 35 4,595,306 35 5,330,555 35 6,130,138 Kasubag Program

2) Jumlah sekolah/madrasah yang

diakreditasi

1000 1000 1000 1000 1000 1000

15,398,485 17,271,436 19,379,226 21,779,436 24,494,875

9 9.1 1) Terpenuhinya layanan

administrasi perkantoran

12 12 12 12 12 12

1 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Terpenuhinya pengiriman surat

menyurat dalam 1 tahun

12 12 142,030 12 159,301 12 178,736 12 200,881 12 225,931 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

2 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat BP-Dikjur

1) Terpenuhinya pengiriman surat

menyurat dalam 1 tahun

12 12 12,000 12 13,459 12 15,101 12 16,972 12 19,089 Kasubag TU BP-Dikjur

3 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat BP-TIKP

1) Terpenuhinya pengiriman surat

menyurat dalam 1 tahun

12 12 20,000 12 22,432 12 25,169 12 28,287 12 31,815 Kasubag TU-BP-TIKP

4 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat BP-Diksus

1) Terpenuhinya pengiriman surat

menyurat dalam 1 tahun

12 12 21,600 12 24,227 12 27,182 12 30,550 12 34,360 Kasubag TU-BP-Diksus

5 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Terpenuhinya kebutuhan

langganan telepon, air dan

listrik dalam 1 tahun

12 12 1,689,600 12 1,895,055 12 2,126,252 12 2,389,695 12 2,687,690 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

6 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik BP-Dikjur

1) Terpenuhinya kebutuhan

langganan telepon, air dan

listrik dalam 1 tahun

12 12 504,000 12 565,286 12 634,251 12 712,835 12 801,726 Kasubag TU BP-Dikjur

7 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik BP-TIKP

1) Terpenuhinya kebutuhan

langganan telepon, air dan

listrik dalam 1 tahun

12 12 350,000 12 392,560 12 440,452 12 495,024 12 556,754 Kasubag TU-BP-TIKP

8 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik BP-Diksus

1) Terpenuhinya kebutuhan

langganan telepon, air dan

listrik dalam 1 tahun

12 12 516,000 12 578,746 12 649,353 12 729,807 12 820,814 Kasubag TU-BP-Diksus

9 Penyediaan Jasa Peralatan

dan Perlengkapan

Perkantoran Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Terpenuhinya kebutuhan sewa

peralatan dan perlengkapan

kantor

12 12 266,026 12 298,375 12 334,776 12 376,255 12 423,174 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

10 Penyediaan Jasa Peralatan

dan Perlengkapan

Perkantoran BP-TIKP

1) Terpenuhinya kebutuhan sewa

peralatan dan perlengkapan

kantor

12 12 150,000 12 168,240 12 188,765 12 212,153 12 238,609 Kasubag TU-BP-TIKP

11 Jaminan Barang Milik

Daerah Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Jumlah paket asuransi aset

Dinas Pendidikan

7 7 330,226 7 370,381 7 415,568 7 467,057 7 525,299 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

12 Penyediaan Alat Tulis

Kantor Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Tersedianya kubutuhan ATK 12 12 501,715 12 562,724 12 631,376 12 709,603 12 798,091 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

5 Kegiatan US, UN dan UNPK

6 Akreditasi

Sekolah/Madrasah

Program :

Mendukung terwujudnya

kelancaran

penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi organisasi

Meningkatnya pelayanan

administrasi perkantoran dan

disiplin pegawai

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Kegiatan :

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 95: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

13 Penyediaan Alat Tulis

Kantor BP-Dikjur

1) Tersedianya kubutuhan ATK 12 12 24,500 12 27,479 12 30,832 12 34,652 12 38,973 Kasubag TU BP-Dikjur

14 Penyediaan Alat Tulis

Kantor BP-TIKP

1) Tersedianya kubutuhan ATK 12 12 75,000 12 84,120 12 94,383 12 106,077 12 119,304 Kasubag TU-BP-TIKP

15 Penyediaan Alat Tulis

Kantor BP-Diksus

1) Tersedianya kubutuhan ATK 12 12 127,200 12 142,668 12 160,073 12 179,906 12 202,340 Kasubag TU-BP-Diksus

16 Penyediaan Barang Cetak

dan Penggandaan

Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Terpenuhinya barang cetak dan

penggandaan

12 12 737,500 12 827,180 12 928,096 12 1,043,087 12 1,173,160 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

16 Penyediaan Barang Cetak

dan Penggandaan BP-Dikjur

1) Terpenuhinya barang cetak dan

penggandaan

12 12 31,500 12 35,330 12 39,641 12 44,552 12 50,108 Kasubag TU BP-Dikjur

17 Penyediaan Barang Cetak

dan Penggandaan BP-TIKP

1) Terpenuhinya barang cetak dan

penggandaan

12 12 150,000 12 168,240 12 188,765 12 212,153 12 238,609 Kasubag TU-BP-TIKP

18 Penyediaan Barang Cetak

dan Penggandaan BP-

Diksus

1) Terpenuhinya barang cetak dan

penggandaan

12 12 60,000 12 67,296 12 75,506 12 84,861 12 95,444 Kasubag TU-BP-Diksus

19 Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/

.Penerangan Bangunan

Kantor Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Instalasi listrik/penerangan

tercukupi

12 12 198,691 12 222,852 12 250,040 12 281,020 12 316,063 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

20 Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan

Kantor BP-Dikjur

1) Instalasi listrik/penerangan

tercukupi

12 12 36,000 12 40,378 12 45,304 12 50,917 12 57,266 Kasubag TU BP-Dikjur

21 Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan

Kantor BP-TIKP

1) Instalasi listrik/penerangan

tercukupi

12 12 50,000 12 56,080 12 62,922 12 70,718 12 79,536 Kasubag TU-BP-TIKP

22 Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan

Kantor BP-Diksus

1) Instalasi listrik/penerangan

tercukupi

12 12 40,800 12 45,761 12 51,344 12 57,706 12 64,902 Kasubag TU-BP-Diksus

23 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor BP-

Dikjur

1) Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

12 12 435,000 12 487,896 12 547,419 12 615,245 12 691,966 Kasubag TU BP-Dikjur

24 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor BP-

TIKP

1) Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

12 12 150,000 12 168,240 12 188,765 12 212,153 12 238,609

25 Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Tersedianya peralatan

kebersihan dan bahan

pembersih

12 12 420,216 12 471,314 12 528,815 12 594,335 12 668,448 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

26 Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga BP-Dikjur

1) Tersedianya peralatan

kebersihan dan bahan

pembersih

12 12 33,000 12 37,013 12 41,528 12 46,674 12 52,494 Kasubag TU BP-Dikjur

27 Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga BP-TIKP

1) Tersedianya peralatan

kebersihan dan bahan

pembersih

12 12 90,000 12 100,944 12 113,259 12 127,292 12 143,165 Kasubag TU-BP-TIKP

28 Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga BP-Diksus

1) Tersedianya peralatan

kebersihan dan bahan

pembersih

12 12 51,600 12 57,875 12 64,935 12 72,981 12 82,081 Kasubag TU-BP-Diksus

29 Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Tersedianya buku bacaan, buku

informasi dan majalah ganecha

12 12 270,319 12 303,190 12 340,179 12 382,327 12 430,003 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

30 Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan BP-Dikjur

1) Tersedianya buku bacaan, buku

perpustakaan, penerbitan buku

informasi

12 12 10,000 12 11,216 12 12,584 12 14,144 12 15,907 Kasubag TU BP-Dikjur

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 96: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

31 Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan BP-TIKP

1) Tersedianya buku bacaan, buku

perpustakaan, penerbitan buku

informasi

12 12 36,000 12 40,378 12 45,304 12 50,917 12 57,266 Kasubag TU-BP-TIKP

32 Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan BP-Diksus

1) Tersedianya buku bacaan, buku

perpustakaan, penerbitan buku

informasi

12 12 20,400 12 22,881 12 25,672 12 28,853 12 32,451 Kasubag TU-BP-Diksus

33 Penyediaan Makanan dan

Minuman Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Fasilitas makan dan minum

rapat-rapat dinas

12 12 920,063 12 1,031,943 12 1,157,840 12 1,301,296 12 1,463,568 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

34 Penyediaan Makanan dan

Minuman BP-Dikjur

1) Fasilitas makan dan minum

rapat-rapat dinas

12 12 8,000 12 8,973 12 10,067 12 11,315 12 12,726 Kasubag TU BP-Dikjur

35 Penyediaan Makanan dan

Minuman BP-TIKP

1) Fasilitas makan dan minum

rapat-rapat dinas

12 12 12,000 12 13,459 12 15,101 12 16,972 12 19,089 Kasubag TU-BP-TIKP

36 Penyediaan Makanan dan

Minuman BP-Diksus

1) Fasilitas makan dan minum

rapat-rapat dinas

12 12 42,720 12 47,915 12 53,760 12 60,421 12 97,352 Kasubag TU-BP-Diksus

1) Jumlah Perjalanan Dinas Dalam

Daerah (per orang per hari)

1794 1794 1,731,800 1794 2,011,086 1794 2,256,517 1794 2,535,998 1794 2,852,183 Kasubag Keuangan

2) Jumlah Perjalanan Dinas Luar

Daerah (per orang per hari)

276 276 276 276 276 276

37 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi di Dalam Daerah

BP-Diksus

1) Perjalanan Dinas Dalam Daerah 12 12 61,200 12 68,642 12 77,016 12 86,559 12 97,352 Kasubag TU-BP-Diksus

38 Penyediaan Jasa Pelayanan

Perkantoran Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Terselenggaranya pelayanan

jasa administrasi keuangan

12 12 5,095,779 12 5,715,589 12 6,413,115 12 7,207,410 12 8,106,023 Kasubag Keuangan

985,923 1,105,843 1,240,799 1,394,478 1,568,340

1) % Terpenuhinya sarana disiplin

aparatur

100 100 100 100 100 100

1 Pengadaan Pakaian Dinas

beserta Perlengkapannya

Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Jumlah paket pengadaan

pakaian seragam dan

perlengkapannya

923 923 985,923 923 1,105,843 923 1,240,799 923 1,394,478 923 1,568,340 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

18,393,887 20,631,175 23,148,984 26,016,098 29,259,759

9.2 1) % Terpenuhinya sarana

prasarana perkantoran yang

memadai

100 100 100 100 100 100

1 Pengadaan Kendaraan

Dinas/ Operasional

Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Jumlah pengadaan mobil

operasional dinas

4 4 738,000 4 827,765 4 928,784 4 1,043,819 4 1,173,961 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rumah Dinas Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Terselenggaranya pemeliharaan

Rumah Dinas

12 12 191,846 12 215,181 12 241,441 12 271,345 12 305,176 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Terselenggaranya pemeliharaan

gedung kantor

12 12 842,011 12 3,553,343 12 3,986,990 12 4,480,798 12 5,039,459 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor BP-Dikjur

1) Terpenuhinya kebutuhan

pemeliharaan rutin/berkala

12 12 900,000 12 1,009,440 12 1,132,592 12 1,272,920 12 1,431,653 Kasubag TU BP-Dikjur

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor BP-TIKP

1) Terpenuhinya kebutuhan

pemeliharaan rutin/berkala

12 12 400,000 12 448,640 12 503,374 12 565,742 12 636,290 Kasubag TU-BP-TIKP

37 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi di Dalam dan

Luar Daerah Sekretariat

Dinas Pendidikan

Program :

Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan :

Program :

Meningkatnya sarana dan

prasarna aparatur

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Kegiatan :

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 97: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor BP-Diksus

1) Terpenuhinya kebutuhan

pemeliharaan rutin/berkala

12 12 1,026,000 12 1,150,762 12 1,291,155 12 1,451,129 12 1,632,084 Kasubag TU-BP-Diksus

7 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Kantor

Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Terselenggaranya pemeliharaan

kendaraan dinas/operasional

12 12 398,580 12 447,047 12 501,587 12 563,734 12 634,031 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

8 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Kantor BP-TIKP

1) Terselenggaranya pemeliharaan

kendaraan dinas/operasional

12 12 50,000 12 56,080 12 62,922 12 70,718 12 79,536 Kasubag TU-BP-TIKP

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Kantor BP-

Diksus

1) Terselenggaranya pemeliharaan

kendaraan dinas/operasional

12 12 27,415 12 30,749 12 34,500 12 38,775 12 43,610 Kasubag TU-BP-Diksus

10 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Terpeliharanya aset

perlengkapan gedung kantor

12 12 662,000 12 742,499 12 833,084 12 936,303 12 1,053,060 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

11 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor BP-Dikjur

1) Terpeliharanya aset

perlengkapan gedung kantor

12 12 171,300 12 192,130 12 215,570 12 242,279 12 272,491 Kasubag TU BP-Dikjur

12 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor BP-TIKP

1) Terpeliharanya aset

perlengkapan gedung kantor

12 12 276,900 12 310,571 12 348,461 12 391,635 12 440,472 Kasubag TU-BP-TIKP

13 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor BP-Diksus

1) Terpeliharanya aset

perlengkapan gedung kantor

12 12 294,154 12 329,923 12 370,174 12 416,038 12 467,918 Kasubag TU-BP-Diksus

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Terpeliharanya aset peralatan

kantor

12 12 438,450 12 491,766 12 551,761 12 620,124 12 697,454 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

BP-Dikjur

1) Terpeliharanya aset peralatan

kantor

12 12 228,000 12 255,725 12 286,923 12 322,473 12 362,685 Kasubag TU BP-Dikjur

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

BP-TIKP

1) Terpeliharanya aset peralatan

kantor

12 12 273,445 12 306,696 12 344,113 12 386,748 12 434,976 Kasubag TU-BP-TIKP

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

BP-Diksus

1) Terpeliharanya aset peralatan

kantor

12 12 279,000 12 312,926 12 351,103 12 394,605 12 443,812 Kasubag TU-BP-Diksus

18 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Arsip Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Tersedianya fasilitas tempat

penyimpanan arsip dinas

12 12 157,500 12 176,652 12 198,204 12 222,761 12 250,539 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

19 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Barang Bercorak Kesenian

dan Kebudayaan Sekretariat

Dinas Pendidikan

1) Terlaksananya pemeliharaan

barang bercorak kesenian

12 12 21,000 12 23,554 12 26,427 12 29,701 12 33,405 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

20 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Alat Bengkel BP-Dikjur

1) Tersedianya peralatan bengkel

siap pakai untuk pelatihan

12 12 650,000 12 729,040 12 817,983 12 919,331 12 1,033,972 Kasubag TU BP-Dikjur

21 Peningkatan sarana dan

prasarana kantor

Sekretariat Dinas

Pendidikan

1) Jumlah paket pengadaan

belanja modaluntuk

mendukung kegiatan dinas

33 33 3,500,000 33 3,925,600 33 4,404,523 33 4,950,244 33 5,567,539 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

22 Peningkatan sarana dan

prasarana kantor BP-Dikjur

1) jumlah paket pengadaan

peralatan/mesin bengkel

14 14 2,200,000 14 2,467,520 14 2,768,557 14 3,111,582 14 3,499,596 Kasubag TU BP-Dikjur

23 Peningkatan sarana dan

prasarana kantor BP-TIKP

1) jumlah paket pengadaan

peralatan kantor

10 10 1,200,000 10 1,345,920 10 1,510,122 10 1,697,226 10 1,908,871 Kasubag TU BP-TIKP

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 98: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

MO TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA

PROGRAM (Outcome) DAN

KEGIATAN (Output)

DATA

CAPAIAN

TAHUN 2013

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNPENGAMPU LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

5,164,210 5,792,344 6,499,236 7,304,198 8,214,878

1) % Terpenuhinya kapasitas

sumber daya aparatur

100 100 100 100 100 100

1) Jumlah siaran interaktif dan

siaran kebijakan pendodikan

per tahun

6 6 1,000,000 6 1,121,632 6 1,258,515 6 1,414,388 6 1,590,733 Kasubag TU-BP-TIKP

2) Jumlah peserta diklat SDM

Berbasis TIK

50 50 50 50 50 50

2 Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan

1) Jumlah peserta sosialisasi

peraturan perundang-undangan

140 140 770,910 140 864,677 140 970,202 140 1,090,366 140 1,226,312 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

3 Bimbingan Teknis

Implementasi Perundang-

undangan

1) Jumlah peserta bintek

implementasi perundang-

undangan

210 210 771,987 210 865,885 210 971,557 210 1,091,889 210 1,228,025 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

4 Peningkatan kapasitas/

kualitas sumber daya

manusia

1) Jumlah pegawai yang

memperoleh layanan

administrasi kepegawaian

1002 1002 2,247,813 1002 2,521,219 1002 2,828,907 1002 3,179,280 1002 3,575,670 Kasubag Umum dan

Kepegawaian

5 Bimbingan Teknis

Ipengelolaan Keuangan

Daerah dan Kebendaharaan

1) Jumlah peserta bintek

penatausahaan, pengelolaan

keuangan

255 255 373,500 255 418,930 255 470,055 255 528,274 255 594,139 Kasubag Keuangan

Ket : *) Revisi (tertukar jumlah)

Program :

9.3 Meningkatnya kapasitas

sumber daya aparatur

Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Kegiatan :

1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal BP-TIKP

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 99: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 83

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. PROGRAM

Program pendidikan yang dikembangkan untuk mencapai visi dan misi adalah

sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Usia Dini

Indikator yang akan dicapai yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 4-6

tahun, APK PAUD 0-6 tahun, dan persentase lembaga PAUD yang

terakreditasi.

2. Program Pendidikan Dasar

Indikator yang akan dicapai yaitu : APK dan APM SD/SDLB/MI/Paket A; APK

dan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B; Angka Putus Sekolah SD/SDLB/MI dan

SMP/MTs; Angka Kelulusan SD/MI dan SMP/SMPLB/MTs, Nilai Rata-rata UN

SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs; persentase ruang kelas SD/MI dan

SMP/MTs sesuai standar nasional pendidikan; persentase SD/MI dan

SMP/MTs yang memiliki perpustakaan sesuai standar; persentase SD/MI dan

SMP/MTs yang memiliki sanitasi layak; persentase SD/MI dan SMP/MTs yang

menerapkan kurikulum 2013.

3. Program Pendidikan Menengah

Indikator yang akan dicapai yaitu APK dan APM SMA/SMALB/MA/SMK/Paket

C; Angka Putus Sekolah SMA/SMALB/MA/SMK; Angka Kelulusan SMA/

MA/SMK; Nilai Rata-rata UN SMA/SMALB/MA/SMK; persentase ruang kelas

SMA/MA/SMK sesuai standar; persentase SMA/MA/SMK yang memiliki

perpustakaan sesuai standar; persentase SMA/MA/SMK yang memiliki sanitasi

layak; dan persentase SMA/MA/SMK yang menerapkan kurikulum 2013.

4. Program Pendidikan Khusus

Indikator yang akan dicapai yaitu : APK Pendidikan Khusus, Angka Lulus

Pendidikan Khusus, dan Ruang Kelas Pendidikan Khusus sesuai standar

nasional pendidikan.

Page 100: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 84

5. Program Pendidikan Non Formal dan Informal

Indikator yang akan dicapai yaitu : Angka Kelulusan Paket A, B, C; persentase

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) berkinerja A dan B; persentase buta

aksara usia > 15 tahun; persentase kecamatan yang memiliki PKBM dan

TBM; serta Desa Vokasi yang dikembangkan.

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Indikator yang akan dicapai yaitu persentase pendidik PAUD, SD/SDLB/MI,

SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA/SMK sederajat yang berkualifikasi S1/D4;

dan persentase pendidik PAUD, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs,

SMA/SMALB/MA/SMK sederajat yang bersertifikat pendidik.

7. Program Fasilitasi Sumber Daya Pendidikan Tinggi

Indikator yang akan dicapai yaitu persentase perguruan tinggi yang

terfasilitasi.

8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Indikator yang akan dicapai yaitu persentase SD/SDLB/M, SMP/SMPLB/MTs

dan SMA/SMALB/MA/SMK yang terakreditasi; persentase SD/MI, SMP/MTs

dan SMA/MA/SMK yang melaksanakan MBS dengan baik.

9. Program Pendidikan Berkelanjutan

Indikator yang akan dicapai yaitu persentase sekolah/madrasah yang

berwawasan kebangsaan; dan persentase sekolah yang melaksanakan ekstra

kurikuler pramuka.

10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator yang akan dicapai yaitu terpenuhinya layanan administrasi

perkantoran.

11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator yang akan dicapai yaitu terpenuhinya sarana prasaran perkantoran

yang memadai.

12. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Indikator yang akan dicapai yaitu terpenuhinya sarana disiplin aparatur.

Page 101: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 85

13. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator yang akan dicapai yaitu terpenuhinya kapasitas sumber daya

aparatur.

B. KEGIATAN

Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Dinas Pendidikan, kegiatan

yang akan dilaksanakan mencakup :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini, yang meliputi :

a. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini

b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

c. Kegiatan Implementasi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini

d. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Pendidikan Dasar, yang meliputi :

a. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Dasar

b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

c. Kegiatan Implementasi Kurikulum Pendidikan Dasar

d. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Pendidikan Dasar

e. Kegiatan Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar Pendidikan Dasar

3. Program Pendidikan Menengah, yang meliputi :

a. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Menengah

b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah

c. Kegiatan Implementasi Kurikulum Pendidikan Menengah

d. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Pendidikan Menengah

e. Kegiatan Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar Pendidikan

Menengah

4. Program Pendidikan Khusus, yang meliputi :

a. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Khusus

b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah

c. Kegiatan Implementasi Kurikulum Pendidikan Menengah

d. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Pendidikan Menengah

e. Kegiatan Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar Pendidikan

Menengah

Page 102: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 86

5. Program Pendidikan Non Formal, yang meliputi :

a. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Non Formal

b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

c. Kegiatan Implementasi Kurikulum Pendidikan Non Formal

d. Kegiatan Pengembangan Warga Belajar Pendidikan Non Formal

e. Kegiatan Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar Pendidikan Non

Formal

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, yang

meliputi :

a. Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Dasar (DIKDAS).

b. Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Menengah (DIKMEN).

c. Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Non Formal (PNF).

d. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Teknis Pendidik Unit Pelaksana Teknis

7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, yang meliputi :

a. Kegiatan Pengembangan Sistem Pendataan Pendidikan

b. Kegiatan Penguatan Perencanaan Pendidikan

c. Kegiatan Penguatan Tata Kelola dan Citra Publik

d. Kegiatan Peningkatan Kerjasama Bidang Pendidikan

e. Kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah Berstandar

Nasional, Ujian Nasional dan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan

f. Kegiatan Akreditasi Sekolah/Madrasah

8. Program Fasilitasi Pendidikan Tinggi, yang meliputi :

a. Kegiatan Fasilitasi Potensi Akademi Sumber Daya Mahasiswa

b. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan KKN bagi Pengembangan Desa Vokasi

c. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Peningkatan Potensi Sumber Daya Mahasiswa

d. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Lingkungan Sosial Pendidikan

e. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Potensi Olahraga dan Seni Mahasiswa

Page 103: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 87

9. Program Pendidikan Berkelanjutan, yang meliputi :

a. Kegiatan Koordinasi Program Pendidikan Untuk Semua

b. Kegiatan Pembinaan Nasionalisme Pendidikan

c. Kegiatan Publikasi Kinerja Pendidikan

d. Kegiatan Penanganan Pasca Bencana Alam Bidang Pendidikan

10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang meliputi :

a. Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat

b. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c. Kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan perkantoran

d. Kegiatan penyediaan jasa jaminan/premi asuransi barang milik daerah

e. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor

f. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

h. Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

i. Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga

j. Kegiatan penyediaan bahan bacaan, buku perpustakaan, penerbitan buku

informasi dan peraturan perundang-undangan

k. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman

l. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah

m. Kegiatan penyediaan jasa pelayanan perkantoran

11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang meliputi :

a. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/oprasional

b. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Rumah Dinas

c. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

d. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional

e. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

f. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

g. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Arsip

h. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Barang Bercorak Kesenian dan

Kebudayaan

j. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Alat Bengkel

i. Kegiatan peningkatan sarana dan prasarana kantor

Page 104: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 88

12. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang meliputi :

a. Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

13. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, yang meliputi :

a. Kegiatan pendidikan dan pelatihan Formal

b. Kegiatan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

c. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

d. Kegiatan Peningkatan Kapasitas/Kualitas Sumber Daya Manusia

e. Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan

Kebendaharaan

C. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Target capaian Indikator masing-masing kegiatan sebagaimana pada tabel 5.1.

dibawah ini :

Page 105: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

KONDISI KINERJA

PADA AWAL

PERIODE RPJMD

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10

B. ASPEK PELAYANAN UMUM

Layanan Urusan Wajib

1 Urusan Pendidikan

- APK PAUD (4-6 th), 70,55 72.00 75.00 77.00 79.00 80.00 80.00

- APK PAUD (0-6 th), 40,10 50,00 53,00 56,00 59,00 65,00 65,00

- - % APK SD/ SDLB/MI/ Paket A 109,08 109,10 109,13 109,17 109,20 109,25 109,25

- - % APM SD/ SDLB/MI/ Paket A 98,60 99,42 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

- - % APK SMP/ SMPLB/MTs/ Paket B 100,52 100,54 100,56 100,58 100,60 100,60 100,60

- - % APM SMP/ SMPLB/MTs/ Paket B 79,00 79,20 79,30 79,50 79,75 80,00 80,00

- - % APK SMA/ SMALB/MA/ Paket C 70,00 72,00 74,00 76,00 78,00 80,00 80,00

- - % APM SMA/ SMALB/MA/ Paket C 55,00 58,00 60,00 62,00 64,00 66,00 66,00

- % Pendidikan Khusus 52,00 54,00 56,00 58,00 60,00 62,00 62,00

- Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,11 0,09 0,08 0,07 0,06 0,05 0,05

- Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,34 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,10

- Angka Kelulusan SD/SDlB/MI 99,95 99,96 99,97 99,97 99,98 99,98 99,98

- Angka Kelulusan SMP/SMPLB/MTs 99,17 99,17 99,19 99,21 99,23 99,25 99,25

- Angka Kelulusan SMA/SMALB/SMK/MA 99,92 99,95 99,96 99,97 99,98 99,99 99,99

- Nilai Rata rata UN SD/SDLB/MI 7,2 7,09 7,11 7,13 7,14 7,15 7,15

- Nilai Rata rata UN SMP/SMPLB/MTs 6,8 6,86 6,87 6,88 6,89 6,90 6,90

- Nilai Rata rata UN SMA/SMK/MA 7,31 7,73 7,74 7,74 7,75 7,75 7,75

- % Ruang Kelas SD/MI sesuai standar nasional

pendidikan

61,53 64,50 65,00 65,50 70,00 70,50 70,50

- % Ruang Kelas SMP/MTs sesuai standar nasional

pendidikan

78,06 78,40 79,00 79,55 80,25 80,75 80,75

- % Ruang Kelas SMA/ma/smk sesuai standar nasional

pendidikan

80,50 81,00 84,00 86,00 88,00 90,00 90,00

- % SD/SDLB/MI yang terakreditasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

- % SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

- % SMA/SMALB/SMK/MA yang terakreditasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

- % Pendidik berkualifikasi S1/D4 74,00 75,00 76,00 77,00 78,00 80,00 80,00

- Jumlah Desa Vokasi yang dikembangkan (baru) 286 35 35 35 35 35 461

- % Sekolah yang menerapkan kurikulum muatan lokal

Bahasa Jawa

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Tabel 6.1

Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Tengah

NOASPEK/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA

PEMBANGUNAN

TARGET KINERJA KONDISI KINERJA

PADA AKHIR RPJMD

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 106: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 99

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH

Dalam rangka memberikan layanan dasar di bidang pendidikan sebagaimana yang

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2013

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2013 – 2018, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan

program – program pembangunan bidang pendidikan yang diorientasikan untuk

mendukung pencapaian visi, misi dan program Gubernur, sejalan dengan misi 5K

Kemendiknas tentang penyelenggaraan pendidikan, sebagai berikut :

A. ASPEK KETERSEDIAAN

Pada jenjang PAUD, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013

adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 4-6 tahun sebesar 70,55%,

dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 40,10%. Sedangkan target kinerja yang

akan dicapai pada tahun 2018 yaitu APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 80,00%

dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 65,00%.

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun

2013 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/SDLB/MI/Paket A

sebesar 109,08%, Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/Paket A sebesar

98,60% dan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 100,52%, APM

SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 79,00%. Sedangkan target kinerja yang akan

dicapai pada tahun 2018 yaitu APK SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 109,25%;

APM SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 100% dan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B

sebesar 100,60%; APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 80%.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada

tahun 2013 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMALB/MA/Paket C

sebesar 70,00% dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMALB/MA/Paket C

sebesar 55,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai tahun 2018 yaitu

APK SMA/SMALB/MA/Paket C sebesar 80,00% dan APM SMA/SMALB/MA/Paket

C sebesar 66,00%.

Page 107: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 100

Pada jenjang Pendidikan Khusus, indikator kinerja yang telah dicapai pada

tahun 2013 adalah sebesar 52,00%, sedangkan indikator yang akan dicapai

pada tahun 2018 adalah sebesar 62,00%.

Untuk Jumlah Desa Vokasi yang dikembangkan (baru), indikator kinerja yang

telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebanyak 286 Desa, sedangkan indikator

yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah sebanyak 461 Desa.

B. ASPEK KETERJANGKAUAN

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun

2013 adalah Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI sebesar 0,11% dan APS

SMP/MTs sebesar 0,34%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun

2018 adalah APS SD/MI sebesar 0,05% dan APS SMP/MTs sebesar 0,10%.

C. ASPEK KUALITAS

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun

2013 adalah Angka Kelulusan SD/SDLB/MI sebesar 99,95%, Angka Kelulusan

SMP/SMPLB/MTs sebesar 99,17%, dan Nilai Rata-rata UN SD/SDLB/MI sebesar

7,2, Nilai Rata-rata UN SMP/SMPLB/MTs sebesar 6,8. Sedangkan indikator yang

akan dicapai pada tahun 2018 untuk Angka Kelulusan SD/SDLB/MI sebesar

99,98%, Angka Kelulusan SMP/SMPLB/MTs sebesar 99,25% dan Nilai

Rata-rata UN SD/SDLB/MI sebesar 7,15, Nilai Rata-rata UN SMP/SMPLB/MTs

sebesar 6,90.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada

tahun 2013 adalah Angka Kelulusan SMA/SMALB/SMK/MA sebesar 99,92% dan

Nilai Rata-rata UN SMA/SMK/MA sebesar 7,31. Sedangkan indikator yang akan

dicapai pada tahun 2018 untuk Angka Kelulusan SMA/SMALB/SMK/MA sebesar

99,99% dan Nilai Rata-rata UN SMA/SMK/MA sebesar 7,75.

Untuk Prosentase Pendidik yang berkualifikasi S1/D4, indikator kinerja yang

telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebesar 74,00%, sedangkan indikator

yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah sebesar 80,00% untuk semua

jenjang pendidikan.

Untuk Prosentase Sekolah yang menerapkan kurikulum muatan lokal Bahasa

Jawa, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebesar

Page 108: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 101

100,00%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah

sebesar 100,00%.

D. ASPEK KESETARAAN

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun

2013 adalah Ruang Kelas SD/MI sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar

61,53% dan Ruang Kelas SMP/MTs sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar

78,06%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah

Ruang Kelas SD/MI sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 70,50% dan

Ruang Kelas SMP/MTs sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 80,75%.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada

tahun 2013 adalah Ruang Kelas SMA/MA/SMK sesuai Standar Nasional

Pendidikan sebesar 80,50%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada

tahun 2018 adalah Ruang Kelas SMA/MA/SMK sesuai Standar Nasional

Pendidikan sebesar 90,00%.

E. ASPEK KEPASTIAN

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun

2013 adalah SD/SDLB/MI yang terakreditasi sebesar 100,00% dan

SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi sebesar 100,00%. Sedangkan indikator

yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah SD/SDLB/MI yang terakreditasi

sebesar 100,00% dan SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi sebesar 100,00%.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada

tahun 2013 adalah SMA/SMALB/SMK/MA yang terakreditasi sebesar 100,00%,

sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah

SMA/SMALB/SMK/MA yang terakreditasi sebesar 100,00%.

Secara rinci target capaian Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

yang terkait dengan tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Tengah

tahun 2013-2018 adalah sebagaimana pada tabel 6.1 di bawah ini :

Page 109: DAFTAR ISI - jip. · PDF fileC. MAKSUD DAN TUJUAN 6 ... Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 104

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang disusun

dengan berpedoman pada RJPMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 serta

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan

merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 ini, diharapkan menjadi acuan pelaksanaan

tugas-tugas organisasi dalam lima tahun kedepan sehingga dapat memberikan

kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Keberhasilan pencapaian target kinerja pembangunan pendidikan di Jawa Tengah

kurun waktu 2013 – 2018 bergantung pada kemitraan antara Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta peran serta masyarakat dan

stakeholder pendidikan utamanya dalam pelaksanaan rencana kerja SKPD. Renstra

yang tersusun ini sekaligus sebagai dasar evaluasi dan laporan atas kinerja tahunan

lima tahunan dalam pembangunan pendidikan.

Terhadap dinamika penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang berkembang

sesuai tuntutan masyarakat dan diberlakukan secara nasional atau di pandang

strategis dalam lingkup regional maka dimungkinkan dilakukan perubahan atau

revisi RENSTRA sesuai kebutuhan organisasi. Sebelum ditetapkannya RENSTRA yang

baru (masa transisi), Keberlanjutan program dan kebijakan pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan berpedoman pada RENSTRA ini.

Efektifitas RENSTRA ini memerlukan dukungan dan kesamaan langkah seluruh

komponen para pemangku kepentingan bidang pendidikan untuk mewujudkan

tujuan pembangunan pendidikan dalam kerangka NKRI.