DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN...

39

Transcript of DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN...

Page 1: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa
Page 2: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

DAFTAR ISI

PENGANTAR

I. PENGERTIAN…………………………………………………………………………. 2

II. RINGKASAN………………………………………………………………………….. 3

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN DESEMBER 2018......…………………...... 4

A. Gambaran Kondisi Cuaca Global Dan Regional……………………………………….. 4

1. Anomali SST dan SOI ……………………………………………………………... 4

2. Dipole Mode Index ….……………………………………………………………... 5

3. Madden Julian Oscillation (MJO)…………………………………………………... 6

4. Suhu Muka Laut…………………………………………………………………….. 8

5. Monsun……………………………………………………………………………… 10

6. Gradien Angin Lapisan Atas………………………………………………………... 11

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM …………………………………….. 14

B. Gambaran Kondisi Cuaca Lokal………………………………………………………... 15

1. Angin………………………………………………………………………………... 15

2. Kelembaban Udara………………………………………………………………….. 16

3. Suhu Udara………………………………………………………………………….. 17

4. Jarak Pandang Mendatar……………………………………………………………. 18

5. Curah Hujan………………………………………………………………………… 20

6. Keadaan Cuaca…………………………………………………………………........ 21

7. Kalender Cuaca…………………………………………………………………....... 22

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM …………………………………………………….. 23

V. PRAKIRAAN …………………………………………………………………………. 25

A. PRAKIRAAN HUJAN ………………………………………………………………… 25

1. Prakiraan Curah Hujan Januari 2019..…………………………………….……. 25

2. Prakiraan Sifat Hujan Januari 2019…..……………..………………………….. 26

B. INFORMASI KELAUTAN...…………………………………………………………... 28

1. Tinggi Gelombang Signifikan ...…………………………………………………… 28

2. Pasang Surut ……………………………………………………………………….. 29

Lampiran ……..……...……………………………………………………………………... 31

Page 3: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 2

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

I. PENGERTIAN

A. SIFAT HUJAN

Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu

bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

B. NORMAL CURAH HUJAN

Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan

selama periode 30 tahun berturut-turut yang periodenya dapat ditentukan secara berkala.

C. STANDAR NORMAL CURAH HUJAN BULANAN

Standar normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-

masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari Februari 1981 s.d Februari 2010,

Februari 1981 s.d Februari 2010, Juni 1981 s.d Juni 2010, dan seterusnya.

D. INTENSITAS CURAH HUJAN

KRITERIA CH CH/hari CH/Jam

Sangat Lebat > 100 mm > 20 mm

Lebat 50 - 100 mm 10 - 20 mm

Sedang 20 - 50 mm 5 - 10 mm

Ringan 5 - 20 mm 1 - 5 mm

E. CUACA EKSTRIM

Cuaca ekstrim adalah kejadian cuaca yang tidak normal, tidak lazim yang dapat

mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta. Dalam peraturan

KBMKG tentang Prosedur Standar Operasional Peringatan Dini, Pelaporan dan

Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim yang termasuk kategori ekstrim antara lain adalah:

a. Angin kencang diatas 25 knots

b. Angin puting beliung yang keluar dari awan Cumulunimbus dengan kecepatan lebih

dari 34,8 knots

c. Hujan lebat dengan intensitas paling rendah 50 mm/ hari atau 20 mm/jam

d. Hujan es yang mempunyai garis tengah minimum 5 mm dan berasal dari awan

Cumulunimbus

e. Jarak Pandang Mendatar Ekstrim yang kurang dari 1000 meter

f. Suhu Udara Ekstrim yang mencapai 30C atau lebih di atas nilai normalnya.

Page 4: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 3

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

II. RINGKASAN

Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018

menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah Indonesia nilainya ≥ 28 0C. Suhu muka

laut di Samudera Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) berkisar antara 0.6 0C s.d 0.9 0C

yang menunjukkan suhu lebih tinggi dibandingkan keadaan normalnya. Indeks SOI pada

bulan Desember 2018 sebesar 1.1 s.d 9.3 yang menunjukkan bahwa ENSO (El-Nino

Southern Oscillation) pada bulan Desember berada pada kondisi La Nina dengan intensitas

lemah. Nilai OLR rata-rata bulan Desember 2018 di wilayah Indonesia berkisar antara 160

s.d 260 W/m2. Sedangkan di wilayah Kalimantan Selatan, nilai OLR berkisar antara 180 s.d

200 W/m2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat tutupan awan yang cukup banyak selama

bulan Desember 2018. Posisi gerak semu matahari pada bulan Desember berada di Belahan

Bumi Selatan. Pusat tekanan tinggi terdapat di sebagian besar Belahan Bumi Utara dan

Belahan Bumi Selatan, sementara pusat tekanan rendah berada di wilayah ekuator. Kondisi

ini mengakibatkan masa udara dari belahan bumi selatan dan utara bergerak menuju ke

daerah ekuator yang menyebabkan menjadi daerah pertemuan massa udara sehingga masih

terjadinya hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian Utara termasuk sebagian Kalimantan

Selatan.

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan Desember 2018 arah

angin dominan bertiup dari arah Timur Laut (22,5° s.d. 67,5°) dengan kecepatan angin

terbanyak adalah 4-7 knot dan kecepatan angin maksimum mencapai 18 knot. Kelembaban

maksimum harian berkisar antara 85 – 100%, dan kelembaban udara minimum harian

berkisar antara 57- 86%. Suhu udara maksimum harian berkisar antara 25.4-34.0 0C, dan

suhu udara minimum harian berkisar antara 22.6-25.5 0C. Jarak pandang mendatar rata-rata

perjam pada umumnya >8 km. Hasil pengukuran curah hujan kumulatif bulan Desember

2018 adalah sebesar 603.5 mm bersifat Atas Normal dengan hari hujan sebanyak 23 hari.

Kondisi cuaca signifikan kejadian hujan sebanyak 23 kali, petir 24 kali, kabut sebanyak 1

kali, jarak pandang mendatar kurang dari 1000 meter ada 9 kali kejadian dan duhu udara

ekstrim sebanyak 2 kali kejadian. Kondisi cuaca signifikan didominasi oleh kejadian petir

sebanyak 24 kali kejadian.

Page 5: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 4

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN DESEMBER 2018

A. GAMBARAN KONDISI CUACA GLOBAL DAN REGIONAL

1. Anomali Sea Surface Temperature (SST) Nino 3.4 dan Southern Oscillation Index

(SOI)

Pada bulan Desember 2018 anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator

bagian tengah (Nino3.4) berkisar antara 0.6 0C s.d 0.9 0C yang menunjukkan suhu lebih

tinggi dibandingkan keadaan normalnya, sedangkan nilai suhu muka laut di akhir bulan

Desember sebesar 0.71. Indeks SOI pada bulan Desember 2018 sebesar 1.1 s.d 9.3 yang

menunjukkan bahwa ENSO (El-Nino Southern Oscillation) pada bulan Desember berada

pada kondisi La Nina dengan intensitas lemah.

Gambar 1. Grafik Indeks NINO 3.4

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml)

Page 6: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 5

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 2. Grafik Indeks SOI (South Oscillation Index)

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/#tabs=SOI)

2. Dipole Mode Index (DMI)

Nilai DMI bulan Desember 2018 yang ditunjukkan oleh rincian tabel 1 di bawah.

Pada dasarian I (0.29 s.d 0.34), dasarian II ( -0.06 s.d 0.28) dan dasarian III (-0.06 s.d 0.09).

Pada awal hingga akhir bulan Desember 2018 DMI dominan bernilai 0 hingga negatif yang

menunjukan arah pergerakan uap air dari Samudera Hindia bagian Barat menuju Samudera

Hindia bagian Timur. Kondisi ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan di wilayah

Indonesia bagian Barat.

Tabel 1. Nilai DMI Bulan Desember 2018

No. Tanggal DMI

1 1-2 Desember 0.34

2 3-9 Desember 0.29

3 10-16 Desember 0.28

4 17-23 Desember -0.06

5 24-30 Desember 0.09

Page 7: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 6

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 3. Grafik Nilai Dipole Mode Indeks

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml)

3. Madden Julian Oscillation (MJO)

a. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Bumi memancarkan radiasi gelombang panjang ke luar angkasa yang disebut

Outgoing Longwave Radiation (OLR). Tidak semua radiasi gelombang panjang yang

terpancar dari bumi sampai ke luar angkasa. Adanya awan-awan konvektif merupakan salah

satu faktor yang menghalangi radiasi gelombang panjang dari bumi sehingga nilai OLR

yang cenderung rendah menunjukkan banyaknya tutupan awan pada daerah tersebut,

sebaliknya nilai OLR yang tinggi menunjukkan kurangnya tutupan awan.

Page 8: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 7

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 4. Rata-rata nilai OLR Desember 2018

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Cloudiness)

Nilai OLR rata-rata bulan Desember 2018 di wilayah Indonesia berkisar antara 160 –

260 W/m2. Nilai rata-rata OLR terendah 160 - 200 W/m2 terdapat di wilayah Pulau

Sumatera, Laut Jawa, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan

Tengah, Kalimantan Selatan, Pulau Sulawesi, Laut Banda, Maluku, dan Laut Arafuru. Nilai

rata-rata OLR tertinggi 220 - 260 W/m2 dominan berada di wilayah Pulau Jawa, Bali, Nusa

Tenggara, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Timur, dan Papua Barat. Dapat

dikatakan bahwa secara umum tutupan awan di wilayah Indonesia sudah relatif banyak

berada di sebagian besar wilayah Utara maupun Selatan ekuator. Di wilayah Kalimantan

Selatan, nilai OLR berkisar antara 180 – 200 W/m2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

tutupan awan yang cukup banyak selama bulan Desember 2018.

b. Fase Madden Julian Oscillation (MJO)

Pada bulan Desember 2018 MJO bergerak dari fase 8 (West Hem and Africa) hingga 5

(Maritime Continent). Pada dasarian I, MJO bergerak dari fase 8 hingga fase 3 (Indian

Page 9: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 8

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Ocean). Pada dasarian II, MJO bergerak dari fase 3 hingga fase 5 (Maritime Continent).

Pada dasarian III, MJO tetap berada di fase 5 (Maritime Continent). Sehingga pada dasarian

II dan III yang berada pada fase tersebut menunjukkan bahwa MJO berpotensi

mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia.

Gambar 5.Fase MJO Desember 2018

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/graphics/rmm.phase.Last40days.gif)

4. Suhu Muka Laut

Gambar 6. Rata-rata Suhu Muka Laut Desember 2018

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monsstv2.png)

Page 10: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 9

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Secara umum rata-rata suhu muka laut pada bulan Desember 2018 di perairan

Indonesia dengan nilai ≥ 28 0C dengan suhu muka laut tertinggi di wilayah Indonesia

berada di Laut Banda, Laut Arafuru, dan Samudera Pasifik timur Papua. Suhu muka laut

yang hangat menunjukkan banyaknya kandungan uap air atau berpotensi menghasilkan

penguapan yang tinggi. Uap air yang dihasilkan dari penguapan tersebut merupakan sumber

utama bagi pembentukan awan-awan hujan, khususnya di sekitar wilayah dengan suhu

muka laut yang sangat tinggi.

Gambar 7. Rata-rata Anomali Suhu Muka Laut Desember 2018

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monanomv2.png)

Anomali suhu muka laut bulan Desember 2018 di sebagian besar wilayah perairan

Indonesia berkisar antara 0.5 s.d 1.5 0C. Secara umum anomali suhu muka laut di wilayah

Indonesia sama dengan normalnya. Anomali suhu muka laut yang bernilai negatif meliputi

perairan Samudra Hindia barat Sumatra dan perairan selatan Jawa dan Bali. Wilayah

perairan dengan anomali negatif memberikan dampak terhadap berkurangnya uap air di

wilayah tersebut. Sedangkan anomali yang bernilai positif meliputi perairan Papua Barat

dan Samudra Pasifik utara Maluku, Laut Banda dan Laut Maluku. Anomali suhu muka laut

bernilai positif atau di atas normal memberikan dampak terhadap bertambahnya uap air di

wilayah Indonesia. Kondisi ini berpotensi meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah

tersebut.

Page 11: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 10

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

5. Monsun

Posisi gerak semu matahari pada bulan Desember berada di Belahan Bumi Selatan.

Pusat tekanan tinggi terdapat di sebagian besar Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi

Selatan, sementara pusat tekanan rendah berada di wilayah ekuator. Kondisi ini

mengakibatkan masa udara dari belahan bumi selatan dan utara bergerak menuju ke daerah

ekuator yang menyebabkan menjadi daerah pertemuan massa udara sehingga masih

terjadinya hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian Utara termasuk sebagian Kalimantan

Selatan.

Gambar 8. Rata-rata Tekanan Permukaan Laut Desember 2018

(Sumber: ftp://ftp.bom.gov.au/anon/home/ncc/www/cmb/mslp/mean/month/colour/latest.rsmc.gif)

Nilai rata-rata tekanan permukaan laut bulan Desember 2018 dapat dilihat pada

Gambar 8. Daerah tekanan tinggi berada di Benua Asia (1027.5 hPa) dan bagian barat

Australia ( 1021.8 hPa). Daerah tekanan rendah berada di Samudra Pasifik (1006.0 hPa) dan

Samudra Hindia (1009.5 hPa). Di wilayah Indonesia rata-rata tekanan permukaan laut

berkisar antara 1010.0 – 1012.5 hPa.

Berdasarkan gambar 9 rata-rata angin lapisan 3000ft pada bulan Desember 2016 di

wilayah Indonesia bagian selatan umumnya angin bertiup dari arah tenggara hingga barat

laut. Sedangkan di Indonesia bagian utara angin dominan bertiup dari arah barat hingga

timur laut. Terdapat wilayah belokan angin atau shearline di Bangka Belitung, Kalimantan

Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua. Terdapat pertemuan angin atau

konvergensi di wilayah Selat Malaka, Riau, Jaea Barat, Jawa Tengah dan Laut Arafura.

Pola angin berupa pertemuan angin atau konvergensi serta belokan angin atau shearline

Page 12: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 11

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

dapat memicu pengangkatan masa udara yang berpotensi membentuk awan hujan di

wilayah tersebut. Berdasarkan kondisi normal angin bulan Desember, daerah belokan angin

atau shearline berada di Sumatera Utara, Laut Jawa, Sulawesi Utara dan Papua. Sedangkan

daerah pertemuan angin atau konvergensi berada di wilayah Bengkulu, Lampung,

Palembang, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,

Sulawesi Barat dan Maluku.

Gambar 9. Normal Angin Lapisan 3000 ft bulan Desember

(Sumber: BMKG)

6. Gradien Angin Lapisan Atas

a. Dasarian Pertama

Pada sepuluh hari pertama (dasarian I) bulan Desember 2018, dari peta gradien

terlihat wilayah Indonesia di sekitar equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 4 s.d 8 sel tekanan rendah yaitu di Daratan China, Samudera Hindia, Australia dan

Samudera Pasifik. Di wilayah ekuator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 3 sel sirkulasi

tertutup (eddy). Terdapat 1 sistem tekanan rendah yang aktif di Samudera Pasifik yakni

siklon tropis “Owen”. Siklon Tropis Owen aktif mulai dari 02 s.d 04 Desember 2018

dengan tekanan minimum 991 mb dan kecepatan maksimum 45 knot, siklon ini aktif di

Samudera Pasifik dan bergerak ke Tenggara kemudian ke Timur dan punah di lokasi yang

sama.

Page 13: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 12

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 10. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian I Desember 2018

Pola angin di wilayah Indonesia sebelah Utara ekuator pada umumnya bertiup dari

arah Barat Laut – Timur dengan kecepatan berkisar antara 0 – 30 knot, sedangkan di

sebelah Selatan ekuator dari arah Utara – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 0 –

30 knots. Daerah konvergensi (pertemuan angin) umumnya terjadi di Sumatera Utara,

Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan

Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

Daerah konvergensi tersebut dapat memicu naiknya massa udara yang mengakibatkan

tumbuhnya awan-awan hujan di sebagian wilayah tersebut. Shearline (belokan angin tajam)

terdapat di wilayah Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat,

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa, Sulawesi Utara, Sulawesi

Tengah, Maluku Utara, dan Papua. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin,

kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 8 hari hujan dengan 5 hari hujan

dengan intensitas ringan, 1 hari hujan dengan intensitas sedang, dan 2 hari hujan dengan

intensitas lebat.

b. Dasarian Kedua

Pada sepuluh hari kedua (dasarian II) di bulan Desember 2018, dari peta gradien

terlihat wilayah Indonesia di sekitar equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 4 s.d 8 sel tekanan rendah yaitu di Teluk Benggala, Samudera Hindia, Australia,

Samudera Pasifik, India, dan Utara Papua. Di wilayah ekuator Indonesia tercatat kurang

lebih 1 s.d 3 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 1 sistem tekanan rendah yang kembali

aktif, yakni siklon tropis “Owen”. Siklon tropis Owen kembali aktif mulai dari tanggal 11

s.d 16 Desember 2018 dengan tekanan minimum 960 mb dan kecepatan maksimum 80

Page 14: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 13

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

knot. Siklon ini kembali aktif di Utara Australia kemudian bergerak ke arah timur dan

punah di daratan daratan Australia.

Gambar 11. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian II Desember 2018

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara ekuator pada umumnya bertiup dari

arah Timur Laut – Selatan, dengan kecepatan angin 0 – 45 knots, sedangkan di bagian

Selatan ekuator angin bertiup dari arah Tenggara – Timur Laut dengan kecepatan 0 – 30

knots. Daerah konvergensi (pertemuan angin) umumnya terjadi di wilayah Sumatera bagian

Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,

Sulawesi Selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Flores, dan Papua Barat. Daerah

konvergensi tersebut dapat memicu naiknya massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya

awan-awan hujan di wilayah tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah

Kepulauan Riau, Medan, Laut China Selatan, Pulau Jawa, Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah,

Maluku, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi

Banjarmasin, kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 8 hari hujan dengan 6

hari hujan dengan intensitas ringan, dan 2 hari hujan dengan intensitas lebat.

c. Dasarian Ketiga

Pada sepuluh hari ketiga (dasarian III) bulan Desember 2018, dari peta gradien terlihat

di sekitar equator wilayah Indonesia didominasi oleh sel tekanan rendah kurang lebih 5 s.d

9 sel tekanan rendah yaitu Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Teluk Benggala, Laut Cina

Selatan, Australia, Laut Selatan Jawa, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Laut Filipina. Di

wilayah equator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 3 sel sirkulasi tertutup (eddy).

Page 15: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 14

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 12. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian III Desember 2018

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bertiup dari arah Timur

Laut – Tenggara dengan kecepatan angin 0 – ≥ 45 knots, sedangkan di bagian Selatan angin

bertiup dari arah Selatan – Barat dengan kecepatan 0 – 45 knots. Daerah pertemuan angin

atau konvergensi umumnya terjadi di wilayah Selat Karimata, Laut China Selatan, Aceh,

Pesisir Sumatera Barat, Selat Sunda, Laut Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Laut

Banda, dan Laut Arafuru. Daerah konvergensi tersebut dapat memicu naiknya massa udara

yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan hujan di sebagian wilayah tersebut. Shearline

(belokan angin tajam) terdapat di wilayah Laut China Selatan, Pesisir Sumatera Barat, Selat

Karimata, Laut Selatan Jawa, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Laut Banda, Laut

Arafuru, dan Laut Filipina. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin, kondisi cuaca

di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 8 hari hujan dengan 4 hari hujan dengan intensitas

ringan, 3 hari hujan dengan intensitas sedang, dan 1 hari hujan dengan intensitas lebat.

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring

Mission)

Satelit TRMM merupakan salah satu satelit yang mengamati curah hujan di wilayah

tropis secara realtime. Hasil pantauan satelit TRMM menunjukkan bahwa akumulasi curah

hujan pada bulan Desember 2018 untuk wilayah Kalimantan Selatan berkisar antara 5 – 500

mm. Akumulasi curah hujan ≥ 300 mm terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan

Selatan, sedangkan akumulasi curah hujan ≤ 300 mm terjadi di sebagian wilayah Kab.

Kotabaru yaitu di wilayah Pamukan Utara, Pamukan Selatan, Sampanahan, Kelumpang

Utara, Kelumpang Tengah dan Pulau Laut bagian Utara serta di Tanah Laut bagian Selatan.

Akumulasi curah hujan bulan Desember 2018 berdasarkan citra satelit TRMM dapat dilihat

pada Gambar 13.

Page 16: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 15

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 13. Akumulasi Curah hujan Bulan Desember 2018

(Sumber: https://giovanni.gsfc.nasa.gov/giovanni/)

B. GAMBARAN KONDISI CUACA LOKAL

1. Angin

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan Desember 2018 arah

angin dominan bertiup dari arah Timur Laut (22,5° – 67,5°) dengan persentase sebesar

19,9%. Kecepatan angin terbanyak adalah 4 - 7 knot dengan persentase 40,8% sedangkan

kecepatan angin maksimum mencapai 18 knot. Distribusi angin pada bulan Desember 2018

berdasarkan arah dan kecepatannya (Windrose) dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Grafik Arah dan Kecepatan angin dominan Desember 2018

Page 17: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 16

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

2. Kelembaban Udara

Profil kelembaban udara rata-rata harian bulan Desember 2018 berkisar antara 82 -

96%, kelembaban maksimum harian berkisar antara 85 – 100%, dan kelembaban udara

minimum harian berkisar antara 57 - 86%. Kelembaban minimum terjadi pada tanggal 01

sebesar 57% dan kelembaban maksimum terjadi pada tanggal 12, 23, 24 sebesar 100%.

Profil kelembaban harian bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15.Grafik Profil Kelembaban Udara Harian Desember 2018

Profil kelembaban udara rata-rata per-jam mencapai nilai maksimum terjadi antara

jam 05.00 – 07.00 WITA dengan nilai berkisar antara 96 – 97 %, sedangkan kelembaban

udara minimum terjadi antara jam 12.00 - 13.00 WITA dengan nilai berkisar antara 71 -

75%. Detail profil kelembaban rata-rata per jam bulan Desember 2018 dapat dilihat pada

Gambar 16.

Page 18: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 17

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 16.Grafik Profil Kelembaban Udara Rata-rata Perjam Desember 2018

3. Suhu Udara

Gambar 17. Grafik Profil Suhu Udara Harian Desember 2018

Profil suhu udara rata-rata harian bulan Desember 2018 berkisar antara 24.2 – 27.9

0C, suhu udara maksimum harian berkisar antara 25.4 – 34.0 0C, dan suhu udara minimum

harian berkisar antara 22.6 – 25.5 0C. Suhu udara maksimum adalah sebesar 34.0 0C terjadi

pada tanggal 10. Sedangkan suhu minimum 22.6 0C terjadi pada tanggal 22. Profil suhu

udara harian bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar 17.

Page 19: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 18

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Profil suhu udara rata - rata perjam bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar

18. Dari grafik dapat terlihat kecenderungan suhu udara meningkat mulai pukul 07.00

WITA. Nilai maksimum suhu udara rata-rata per-jam berkisar antara 29.5 – 30.5 0C terjadi

antara pukul 12.00 – 14.00 WITA. Nilai minimum suhu udara rata-rata per-jam berkisar

antara jam 04.00 – 06.00 WITA dengan suhu berkisar 24.4 – 24.7 0C. Profil suhu udara

rata-rata perjam bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar 18.

Gambar 18. Grafik Profil Suhu Udara Rata-rat Perjam Bulan Desember 2018

4. Jarak Pandang Mendatar (Visibility)

Hasil pengamatan jarak pandang mendatar rata-rata perjam di Bandara Syamsudin

Noor Banjarmasin bulan Desember 2018 umumnya > 8 km. Jarak pandang maksimum ( > 9

km) terjadi pada pagi hingga sore hari antara pukul 09.00 – 15.00 WITA. Visibility mulai

menurun (< 8 km) antara pukul 00.00 - 07.00 WITA. Kondisi ini dikarenakan udara kabur

Kabut (Fog) dan hujan (Rain) pada dini hari. Profil Jarak Pandang Mendatar (visibility) rata

- rata harian bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar 19.

Page 20: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 19

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 19. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Desember 2018

Selama bulan Desember 2018, jarak pandang mendatar (visibility) yang tergolong

ekstrim (< 1000 m) terjadi sebanyak 9 kali dimana jarak pandang mendatar terendah

mencapai 100 meter pada tanggal 7, 200 meter pada tanggal 10 dan 12, jarak pandang

mendatar 400,500 dan 800 meter pada tanggal 22,23 dan 8, jarak pandang mendatar 1000

meter pada tanggal 13,15, dan 29. Kondisi ini terjadi akibat adanya kabut (Fog) pada dini

hari di wilayah Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan saat terjadi hujan dengan

intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Grafik

Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem bulan Desember 2018 dapat dilihat pada

Gambar 20.

Gambar 20. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem Desember 2018

Page 21: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 20

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

5. Curah Hujan

Berdasarkan hasil pengukuran, curah hujan kumulatif bulan Desember 2018 adalah

sebesar 603.5 mm dengan hari hujan sebanyak 23 hari. Pada dasarian I jumlah curah hujan

adalah 209.5 mm dengan 7 hari hujan. Pada dasarian II jumlah curah hujan adalah 151.8

mm dengan 8 hari hujan dan dasarian III jumlah curah hujan adalah 222.9 mm dengan 8

hari hujan. Curah hujan harian tertinggi sebesar 81.0 mm yang terjadi pada tanggal 10

Desember 2018. Curah hujan normal (rata-rata 30 tahun) bulan Desember sebesar 373 mm.

Dibandingkan dengan normalnya, curah hujan bulan Desember 2018 bersifat Atas Normal.

Grafik curah hujan harian bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar 21.

Gambar 21. Grafik Curah Hujan Harian Desember 2018

Berdasarkan hasil pantauan penakar hujan otomatis tipe Hellman di Stasiun

Meteorologi Syamsudin Noor selama bulan Desember 2018 menyatakan bahwa total curah

hujan maksimum perjam sebesar 7.6 mm terjadi pukul 18.00-19.00 WITA dan jumlah curah

hujan maksimum mutlak yakni sebesar 5.2 mm yang terjadi pada tanggal 16 Desember

2018. Grafik kejadian hujan harian bulan Desember 2018 dapat dilihat pada Gambar 22.

Page 22: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 21

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 22. Grafik Profil Curah Hujan Setiap Jam Bulan Desember 2018

6. Keadaan Cuaca

Berdasarkan hasil pantauan cuaca yang terjadi bulan Desember 2018 di Stasiun

Syamsudin Noor Banjarmasin, kondisi cuaca signifikan kejadian Hujan sebanyak 23 kali,

Petir 24 kali, Kabut sebanyak 1 kali, jarak pandang mendatar kurang dari 1000 m ada 9 kali

kejadian dan Suhu Udara Ekstrim 2 kali kejadian. Kondisi cuaca signifikan didominasi oleh

kejadian hujan disertai petir sebanyak 24 kali kejadian.

Gambar 23. Grafik Cuaca Signifikan Bulan Desember 2018

Page 23: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 22

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

7. Kalender Cuaca

Gambar 24. Kalender Cuaca Bulan Desember 2018

Page 24: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 23

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM

DASARIAN I

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

Pada tanggal 8 dan 10 terjadi hujan dengan intensitas lebat sebesar 64.6 dan 81.0 mm.

Kondisi ini terjadi akibat adanya sirkulasi tertutup (Eddy) Kalimantan Barat dan

Kalimantan Selatan sehingga terbentuk pertemuan angin atau konvergensi di wilayah

Kalimantan Selatan.

b. Angin Kencang

NIHIL.

c. Suhu Ekstrim

Pada tanggal 4 dan 10 terjadi Suhu Udara Ekstrim mencapai 33.4 dan 34.0 0C. Normal

suhu udara maksimum pada bulan Desember adalah 30.2 0C.

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 7, 8 dan 10 Desember 2018 tercatat jarak pandang mendatar minimum

mencapai 100 - 800 m yang dikarenakan kabut (fog) dan hujan disertai petir. Jarak

pandang mendatar minimum mencapai 100 m terjadi pada tanggal 7 Desember 2018.

DASARIAN II

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

Pada tanggal 12 dan 15 terjadi hujan dengan intensitas lebat sebesar 65.8 dan 51.5 mm.

Kondisi ini terjadi akibat adanya sirkulasi siklonik (TC Owen) di Australia bagian Utara

dengan tekanan mencapai 960hPa dan kecepatan angin 80 kt sehingga membentuk

pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Kalimantan Selatan.

b. Angin Kencang

NIHIL.

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 12, 13 dan 15 Desember 2018 tercatat jarak pandang mendatar minimum

mencapai 200 – 1000 m yang dikarenakan hujan disertai petir. Jarak pandang mendatar

minimum mencapai 200 m terjadi pada tanggal 12 Desember 2018.

Page 25: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 24

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

DASARIAN III

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL

b. Angin Kencang

NIHIL

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 22, 23 dan 29 Desember 2018 tercatat jarak pandang mendatar minimum

mencapai 400 - 1000 m yang dikarenakan hujan disertai petir. Jarak pandang mendatar

minimum mencapai 400 m terjadi pada tanggal 22 Desember 2018.

Page 26: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 25

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

V. PRAKIRAAN

A. PRAKIRAAN HUJAN

1. Prakiraan Curah Hujan Januari 2019

Prakiraan akumulasi curah hujan Januari 2019 di wilayah Kalimantan Selatan secara

umum dalam kategori Mengengah antara 201 - 300 mm. Untuk curah hujan 151 - 200 mm

diprakirakan di Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/

Marga Mulya). Untuk curah hujan 201 – 300 di Kab. Tanah Laut (Jorong), Kab.

Kotabaru (PL Utara/ Gunung Ulin, PL Timur/ Langkang Lama, Kelumpang Selatan/

Sangking Baru, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa Baru, Kertak Hanyar/

Manarap Baru, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Gn. Sari, Gambut/

Kayu Bawang, Mataraman), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Anjir Muara/

Anjir Muara Kota Tengah, Barambai/ Kolam Kanan, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab.

Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Lok Paikat, Bungur), Kab. Hulu Sungai Selatan

(Kandangan/ Tibung Raya, Kalumpang/ Tambingkar, Padang Batung/ Durian Rabung,

Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan, Batu Benawa/ Pagat,

Batang Alai Selatan/ Kapar, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang,

Batang Alai Utara/ Ilung, Hantakan, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei

Pandan/ Bt. Pangkalan, Babirik/ Babirik Hilir, Banjang, Amuntai Utara/ T. Daun), Kab.

Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Upau/ Masingai I, Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau,

Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Tanjung Selatan, Muara Harus/

Tantaringin), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, KR. Bintang/ Manunggal,

Angsana/ KR. Indah, Kusan Hulu/ Sungai Rukam), Kab. Balangan (Juai/ Mungkur Uyam,

Batu Mandi/ Hamparaya). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

Landasan Ulin curah hujan diprakirakan antara 301 - 400 mm. Prakiraan curah hujan bulan

Januari 2018 di wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat pada Gambar 25.

Page 27: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 26

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 25. Prakiraan Curah Hujan Kalimantan Selatan Bulan Januari 2019

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

2. Prakiraan Sifat Hujan Januari 2019

Prakiraan sifat hujan Januari 2019 di wilayah Kalimantan Selatan

berdasarkan data Stasiun Klimatologi Banjarbaru secara umum pada kondisi Normal.

Sifat hujan bawah normal diperkirakan di Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari), Kab.

Banjar (Mataraman, Gambut/ Kayu Bawang, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau

Salak/ Salam), Kab. Barito Kuala (Barambai/ Kolam Kanan, Tamban/ Koanda),

Kab. Tanah Bumbu (KR. Bintang/ Manunggal, Sei Loban/ Marga Mulya), Kab.

Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi

Syamsudin Noor Banjarmasin sifat hujan diprakirakan dalam kondisi normal.

Prakiraan curah hujan bulan Januari 2019 di wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat

pada Gambar 26.

Page 28: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 27

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Gambar 26. Prakiraan Sifat Hujan Kalimantan Selatan Bulan Januari 2019

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

Page 29: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 28

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

B. INFORMASI KELAUTAN

1. Tinggi Gelombang Signifikan

Gambar 27. Rata-rata Tinggi Gelombang Signifikan Bulan Januari

Rata-rata tinggi gelombang signifikan pada bulan Januari di wilayah perairan

Kalimantan Selatan berkisar antara 0.2 hingga 1.2 meter. Rata-rata gelombang signifikan

tertinggi berada di wilayah Laut Jawa dan dominan dari arah Barat. Sedangkan untuk rata-

rata maksimum tinggi gelombang signifikan pada bulan Januari antara 0.6 hingga 2.6 meter

dari arah Barat dengan gelombang tertinggi di wilayah perairan Laut Jawa.

Gambar 28. Rata-rata Maksimum Tinggi Gelombang Signifikan Bulan Januari

Page 30: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 29

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

2. Pasang Surut

Informasi prakiraan pasang surut bulan Januari 2019 dibagi menjadi beberapa wilayah

yaitu di wilayah perairan Kota Banjarmasin meliputi Banjarmasin, Sungai Barito, Sungai

Tabanio dan wilayah perairan Kabupaten Kotabaru meliputi Teluk Kelumpang, Kampung

Baru, Tanjung Pamukan yang dapat dilihat pada lampiran.

Page 31: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 30

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

TIM REDAKSI

Pelindung : Karmana, S.Si, M.M.

Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin

Penanggungjawab : Riza Arian Noor, S.Si, M.Ling

Kepala Seksi Observasi Dan Informasi

Anggota Tim : 1. Purwo Aji Setiawan

2. Rianita Sekar Utami

3. Uli Mahanani

4. Herin Hutri Istyarini

5. Adhitya Prakoso

6. Rizqi Nur Fitriani

7. Utari Randiana

8. Bayu Kencana Putra

9. Rimelda Yuni Hasteti

10. Muhammad Shaa Imul Qadri

Page 32: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 31

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Lampiran 1

Pasang Surut Air Laut Bulan Januari 2019

Page 33: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 32

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Page 34: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 33

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Page 35: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 34

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Page 36: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 35

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Page 37: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 36

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Page 38: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa

| 37

Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018

Lampiran 2

Alamat Website Informasi Meteorologi

- BMKG

www.bmkg.go.id

- BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

http://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id

- Prakiraan Cuaca Harian Provinsi Kalimantan Selatan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/prakiraan/cuaca-prakiraan

- Informasi Meteorologi Penerbangan

http://aviation.bmkg.go.id

- Informasi Meteorologi Kelautan

http://maritim.bmkg.go.id

- Informasi Titik Panas (hotspot)

http://satelit.bmkg.go.id/BMKG/index.php?pilih=31

- Informasi Potensi Kebakaran Lahan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/peringatan/kebakaran-hutan

Page 39: DAFTAR ISI - BMKG · 2019-01-09 · | 3 Buletin Meteorologi Edisi Desember 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Desember 2018 menunjukkan bahwa