DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN BAB. II ... -...

34
DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BKD TAHUN 2015 2.1. Tabel Review terhadap pelaksanaan Renja tahun 2015 2.2. Tabel Analisis kinerja pelayanman BKD tahun 2015 2.3. Isu-isu penting penyelengggaraan Tugas dan fungsi BKD 2.4. Tabel Reviw terhadap Rancangan awal RKPD 2.5. Tabel penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat BAB. III TUJUAN,SASARAN,PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tabel Tujuan,sasaran dan Target Renja BKD tahun 2017 3.3. Tujuan dan sasaran jangka menengah BKD (Renstra BKD ) BAB.IV PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1. Tabel Rumusan program dan kegiatan BKD 2017 BAB.V PENUTUP

Transcript of DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN BAB. II ... -...

DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BKD TAHUN 2015

2.1. Tabel Review terhadap pelaksanaan Renja tahun 2015

2.2. Tabel Analisis kinerja pelayanman BKD tahun 2015

2.3. Isu-isu penting penyelengggaraan Tugas dan fungsi BKD

2.4. Tabel Reviw terhadap Rancangan awal RKPD

2.5. Tabel penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat

BAB. III TUJUAN,SASARAN,PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tabel Tujuan,sasaran dan Target Renja BKD tahun 2017

3.3. Tujuan dan sasaran jangka menengah BKD (Renstra BKD )

BAB.IV PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1. Tabel Rumusan program dan kegiatan BKD 2017

BAB.V PENUTUP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1

(satu) tahun. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode 1

(satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima

tahunan yang dituangkan dalam Renja SKPD kedalam perencanaan tahunan yang

sifatnya lebih operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja SKPD mempunyai kedudukan

yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),

sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah

dan Renja SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi

dan Misi Daerah.

Renja SKPD disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah

secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten/Kota dan juga dapat dipergunakan

sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Propinsi dan

APBN

Dokumen Renja SKPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran

strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan mengimplementasikannya

dalam program dan kegiatan SKPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan

oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan

Renja SKPD sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD dalam menyusun,

mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi

capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD.

Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara

penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

daerah, proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari empat tahapan utama yaitu

tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, Tahap pelaksanaan

forum SKPD dan tahap penetapan renja SKPD.

Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja

SKPD, orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda kerja,

serta penyiapan data dan informasi.

Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus

dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang

definitif.Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu pada

kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD.Oleh karena itu

penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel

dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian

terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja

SKPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renja

SKPD.

Tahap pelaksanaan Forum SKPD merupakan wadah menjaring aspirasi

masyarakat dan pemangku kepentingan, atau antar pelaku pembangunan untuk

membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil kegiatan

Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kecamatan dengan

SKPD. Peran forum SKPD dapat mendorong penerapan pendekatan perencanaan

partisipatif dari bawah ke atas (bottom-up planning) dan dari atas ke bawah (top-

down planning), yang diselaraskan melalui Musrenbang mulai dari tingkat

Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota. Adapun tujuan dari Forum SKPD ini

adalah untuk menselaraskan program kegiatan SKPD dengan usulan program dan

kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan, mempertajam indikator serta target

program kegiatan SKPD sesuai dengan tupoksi SKPD, menselaraskan program dan

kegiatan antar SKPD dengan SKPD lainnya dalam rangka optimalisasi pencapaian

sasaran sesuai dengan kewenangan untuk sinergi pelaksanaan prioritas

pembangunan daerah dan untuk menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan

prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD. Sedangkan Output

yang dihasilkan dari forum SKPD Kabupaten/ Kota antara lain :

1. Rancangan Renja SKPD yang memuat kerangka regulasi dan kerangka

anggaran SKPD;

2. Kegiatan prioritas yang sudah dipilah menurut sumber pendanaan dari APBD

setempat;

3. APBD Propinsi maupun APBN yang termuat dalam Rancangan Renja SKPD

di susun menurut Kecamatan dan Kelurahan selanjutnya kegiatan prioritas

setiap Kecamatan disampaikan kepada masing-masing Kecamatan oleh para

delegasi Kecamatan;

4. Berita Acara Forum SKPD Kabupaten/ Kota.

Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja SKPD dilakukan dengan

pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja

SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD dalam menyusun program dan

kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaran berkenaan.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rancangan Renja SKPD adalah :

1) Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

PembangunanNasional;

3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang

4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan

Daerah;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

7) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara

penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah;

8) UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang dirubah dengan

UU No. 9 Tahun 2015.

9) PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan ,Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

10) Keputusan Bupati Magetan Nomor 188/14/Kept/403.013/2014 tentang

Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah Tahun 2013-2018 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Magetan tahun 2017, dimaksudkan untuk menciptakan komitmen dalam rangka

peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Magetan untuk 5 tahun kedepan. Sedangkan tujuan dari penyusunan

Renja adalah :

1) Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan

dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan

setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan strategis.

2) Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang berpedoman

pada RKPD Kabupaten Magetan.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses

penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan

dokumen RKPD,Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja

provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses

penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur

tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja

SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta

susunan garis besar isi

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja

SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-

1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu

penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan

pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan

kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

o Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan

indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap

IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

o Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator

kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu

menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan

indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan

fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan.).

o Tabel yang perlu disajikan Tabel 2.2 sebagai berikut:

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD …………

Kabupaten Magetan

NO Indikator SPM/stand

ar nasional IKK

Target Renstra SKPD Realisasi

Capaian Proyeksi

Catat

an

Analis

is Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

2.3.Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berisikan uraian mengenai:

o Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait

dengan pelayanan SKPD;

o Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsi SKPD;

o Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap

capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs

(MilleniumDevelopmnet Goals);

o Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan

o Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis

untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas

tahun yang direncanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Sub-bab ini berisikan uraian mengenai:

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal

RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan

penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD,

misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak

terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok

namun besarannya berbeda.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang

diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat

terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi,

perguruan tinggi .

Deskripsi yang perlu disajikan dalam sub bab ini, antara lain:

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan

usulan pemangku kepentingan tersebuti diperoleh;

2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan Isu-isu

penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD;

3. Sajikan table sebagai berikut:

Tabel2.5

Usulan Program danKegiatandari Para PemangkuKepentinganTahun2016

Kabupaten Magetan

Nama SKPD : …….

No Program/Kegiatan Lokasi IndikatorKinerja Besaran/

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud,

yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas

pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi

SKPD.

3.2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Subbab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas

rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang

dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

3.3. Program dan Kegiatan Tahun 2017

Berisikan penjelasan mengenai:

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan

program dan kegiatan. Misal: Pencapaian visi dan misi kepala

daerah, Pencapaian MDGs, Pengentasan kemiskinan, Pencapaian

SPM, Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, Pengembangan

daerah terisolir, terpencil dan terdepan.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan,

yang meliputi:

- Jumlah program dan jumlah kegiatan.

- Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang

tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada

kawasan atau kelompok masyarakat tertentu).

BAB IV. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa:

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka

pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak

sesuai dengan kebutuhan.

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.

c. Rencana tindak lanjut.

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal

dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD,

serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015

Untuk mengetahui pelaksanaan Renja tahun 2015 maka dilakukan

pengukuran dan evaluasi kinerja BKD dengan cara menghitung penilaian atas

keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan yang

telah ditetapkan oleh BKD.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra sampai

dengan tahun 2015 dapat dilihat dalam tabel 2.1 berikut :

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah kabupaten

Magetan

Badan Kepegawaian Daerah merupakan salah satu unsur penunjang

pelaksanaan pemerintah dibidang pengelolaan Pegawai Negeri Sipil Daerah. Tugas

pokok Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan sesuai Peraturan Bupati

Magetan Nomor 74 Tahun 2008, memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu membantu

Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan dalam melaksanakan

manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah Magetan yang meliputi perencanaan,

persyaratan, pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penggajian,

pemberhentian, pembinaan, kedudukan, hak, kewajiban, tanggung jawab, larangan,

sanksi, penghargaan dan pensiun.

Sejalan dengan tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

kepegawaian makaBadan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan

menyelenggarakan beberapa fungsi antara lain:

1. Menyiapkan penyusunan dan menghimpun peraturan daerah dibidang

kepegawaian sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan

pemerintah.

2.Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.

3. Penyiapan kebijaksanaan teknis pengembangan kepegawaian daerah.

4. Pengidentifikasian kebutuhan diklat, pelaksanaan, penyelenggaraan,

pengawasan, pengendalian serta pemanfaatan diklat sumber daya manusia.

5. Penyiapan pelaksanaan pengadaan, pengangkatan, kenaikan pangkat,

pemindahan dan pemberhentian PNS Daerah sesuai dengan norma dan standart

serta prosedur yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

6. Pelayanan administrasi kepegawaian, pengangkatan, pemindahan,

pemberhentiaan dalam dan dari jabatan structural dan fungsional sesuai

peraturan yang telah ditetapkan.

7. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai dengan

norma, standart dan prosedur yang telah ditetapkan.

8. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil

Daerah sesuai dengan norma, standart dan prosedur yang telah ditetapkan.

9. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil.

10. Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah.

11. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian

Negara.

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Magetan

NO Indikator SPM/standar

nasional IKK

Target Renstra Realisasi

Capaian Proyeksi

Catatan

Penting

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (10) (11) (12) (13)

1 Tersediannya SPPD,honor,lembur,meterai,alat kebersihan kantorkoran,telpon,mamin rapat

- - 12 bulan

12 bulan 12

bulan

12 bulan

12 bulan 12 bulan

2 Tercapainya pengadaan kendaraan dinas oprasional

- - - 1 1 5

2 tercapinya pengadaan peralatan gedung kantor

- - - 135 7 135 130 295

3 Jumlah kendaraan

dinas yang dipelihara

3 roda 4 dan 5 roda 2

3 roda 4 dan 5 roda 2

3 roda 4 dan 5 roda 2

3 roda 4 dan 5 roda 2

3 roda 4 dan 5 roda 2

5 Jmlah PNS yang mengikuti sosialisasi tentang PP kepegawaian

- 135 135 130 295 130

6 Prosentase penerbitan SK pensiun

- - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

7 Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan keuangan

19 30 30 30 30 30

8

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat prajabatan

- - - 340 - 340 200 200

9 Jumlah pejabat struktural yang mengikuti diklatpim

- - 52 46 48 46 52 53

10 Jumlah Aparatur yang lulus ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa

- - 100 100 100 100 100 100

11 Jumlah PNS yang mengikuti diklat fungsional

- - 50 50 41 47 105 75

12 Jumlah CPNS yang mengikuti pembekalan

- - 338 30 0 30 200 200

13 Jumlah PNS yang mengikuti pembinaan mental dan ESQ Training

- - 45 120 43 102 100 275

14 Jumlah PNS yang mengikuti bimtek teknis dan tugas

- - 60 - 60 - - -

NO Indikator SPM/standar

nasional IKK

Target Renstra Realisasi

Capaian Proyeksi

Catatan

Penting

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

15 Jumlah PNS yang mengikuti bimtek teknis dan tugas

- - 60 - 60 - - -

16 Jumlah PNS yang mengikuti bimtek teknis dan tugas

- - - - 0 - - 40

17 Jumlah peserta yang lulus seleksi penerimaan CPNS

- - 12.000 7.000 0 30 200 200

18 Prosentase penerbitan SK kenaikan pangkat

- - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

19 Prosentase pegawai ASN yang datanya

akurat

- - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

20 Jumlah penerbitan SK ijin belajar dan tugas belajar

- - 250 250 1134 160 150 150

21 Jumlah aparatur yang mendapatkan Penghargaan

- - 66 106 66 0 90 90

22 Jumlah pelanggaran kasus disiplin dan etika PNS

- - 20 20 6 24 20 20

23 Jumlah Aparatur yang mendapat bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

- - 12 16 11 19 22 22

24 Jumlah calon praja IPDN yang diterima

- - 3 3 1 0 3 3

25 Jumlah penyelesaian administrasi data Pegawai non PNS

- - 604 604 186 580 601 601

26 Jumlah CPNS sesuai dengan kebutuhan pegawai

- - 1992 1992 1992 3466 1992 1992

27 Jumlah PNS yang lulus ujian dinas / penyesuaian ijasah

- - - 150 - 150 - 150

28 Jumlah penerbitan SK PNS menjadi PNS

- - - 340 4 339 200 200

29 Prosentase keterisian pejabat struktural sesuai SOTK

- - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

30 Prosentase Penerbitan Karis,Karsu,Karpeg dan Taspen

- - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

31 Nilai survey Indek kepuasan masyarakat

- - 73 73,5 73 73,5 74 74,5

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Magetan

Kondisi internal Badan Kepegawaian Daerah terfokus pada beberapa hal yang

terjadi faktor kekuatan dan peluang di satu sisi, serta keterbatasan Badan

Kepegawaian Daerah sebagai institusi penyelenggara manajemen kepegawaian

daerah. Melalui identifikasi kekuatan dan keterbatasan internal, maka dapat diambil

langkah-langkah sebagai upaya BKD dalam menyikapi perkembangan dan

perubahan lingkungan organisasinya, menghadapi tantangan, serta menjawab

permasalahan yang ada agar BKD dapat terus menyelenggarakan misinya untuk

memenuhi harapan stakeholder dan masyarakat.

Peningkatan Kinerja Pelayanan

Dalam meningkatkan kinerja pelayanan perlu mempertimbangkan beberapa

permasalahan pokok yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi

Badan Kepegawaian Daerah sebagai berikut :

a. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur melalui Pendidikan Pelatihan dan

Bimbingan Teknis :

- Bidang Diklat pada BKD Kebupaten Magetan khususnya kegiatan diklat

fungsional belum bias optimal karena kurangnya penawaran dari lembaga

diklat yang terakreditasi dan tidak ada pengiriman diklat diakhir tahun yang

memerlukan kontribusi.

- Kegiatan seleksi dan penetapan PNS untuk tugas belajar/ ijin belajar dengan

permasalahan PNS yangmengajukan ijin belajar kurang memahami aturan

tentang jarak tempuh dan jurusan yang diambil tidak linier dgn jenjang

pendidikan sebelumnya / tidak mendukung tupoksi

- Kegiatan seleksi penerimaan Praja IPDN untuk tahun 2015 Kabupaten

Magetan tidak memfasilitasi penerimaan praja IPDN karena Kabupaten/Kota

tidak dilibatkan dalam proses seleksi penerimaan Praja IPDN sehingga

realisasi anggaran hanya untuk koordinasi.

b. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur :

- Program Simpeg online belum bisa maksimal pengelolaannya.

- Pemberian Satyalancana untuk tahun 2015 belum bisa dilaksnakan karena

mengacupada Kepres yang baru dan sampai akhir tahun 2015 Kepres tersebut

belum turun.

- Pola rekrutmen CPNS masih tergantung pada kebijakan Pemerintah Pusat;

Sesuai dengan visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan adalah:

"Tersedianya aparatur yang profesional, sejahtera dan bermartabat"

Makna dari kata-kata dalam visi adalah sebagai berikut :

a. Aparatur yang profesional adalah PNS yang kompeten dibidangnya memiliki

pengetahuan, keahlian, ketrampilan luas, menjunjung tinggi etika profesi,

memiliki dedikasi, komitmen dan bertanggung jawab terhadap tugas dan

jabatannya, serta berperilaku disiplin dan mempunyai integritas yang tinggi;

b. Aparatur yang sejahtera adalah PNS yang memiliki penghasilan yang mampu

mencukupi kebutuhan hidup layak bagi diri dan keluarganya baik semasa masih

aktif maupun setelah pensiun.

c. Aparatur yang bermanfaat adalah aparatur yang mempunyai harga diri dan

martabat yang tinggi dengan dasar meyakini akan kebenaran ajaran dan nilai-

nilaI agama yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam menjalankan

kehidupannya, dalam wujud keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Upaya untuk mewujudkan Visi diatas diwujudkan melalui implementasi misi-misi

sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas SDM Aparatur.

2. Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan

akuntabel

Misi “ Peningkatan kualitas SDM Aparatur”, merupakan upaya pemerintah untuk

meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme bagi CPNS.

”, merupakan upaya untuk meningkatkan kedisiplinan PNS.

Misi “ Peningkatan pelayanan administrasi Kepegawaianyang transparan dan

akuntabel.”, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan

terhadap kebutuhan pegawai,

“merupakan upaya untuk meningkatkan pembinaan dan penghargaan serta

profesionalisme aparatur,

”merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akurasi data

kepegawaian.

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD :

Sebagaimana yang telah diuraikan bahwa keberadaan Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Magetan sebagai unsur penunjang pelaksana Pemerintah

Kabupaten di bidang kepegawaian khususnya Pegawai Negeri Sipil Daerah di

jajaran Kabupaten Magetan, maka kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas

pokok da fungsi BKD ada beberapa hal tantangan dan peluang diantaranya :

Tantangan :

1. Pengembangan kualitas CPNS yang berasal dari tenaga honorer yang

kompetensinya kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2. Kurangnya tingkat pemahaman para PNS terhadap peraturan-peraturan

kepegawaian.

3. Belum optimalnya kualitas SDM aparatur di bidang perencanaan.

4. Belum optimalnya Sistem Informasi Kepegawaian.

Peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD :

1. Penerimaan dan penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berdasarkan

pada analisa kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan.

2. Meningkatkan sosialisasi tentang peraturan kepegawaian pada PNS.

3. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk

meningkatkan kualitas SDM yang ada.

4. Diterapkannya Peraturan Pemerintah tentang ASN

5. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat menunjang.

6. Mengoptimalkan sistem pengolahan data, akses dan informasi serta komunikasi

jaringan elektronik untuk keperluan manajemen kepegawaian.

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun

2013, yang ditetapkan dalam prioritas pembangunan pada Tahun 2017 sebagai

berikut :

Berdasarkan Prioritas yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2017, Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Magetan merencanakan kegiatan yang mendukung prioritas tersebut

sebagaimana tabel 2.4. berikut ini.

Tabel 2.4

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2017

Kabupaten Magetan

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

Penting N

o Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian

Pagu

indikatif

(Rp.000)

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator

kinerja

Target

capaian

Kebutuhan

Dana

(Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (4) (10) (11) (12)

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Ketersediaan jasa administrasi perkantoran

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tersedianyan jasa administrasi perkantoran

1. Penyediaan Jasa

dan Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kabupaten

Magetan

Tersedianya

kebutuhan

SPPD,Honor,Lemb

ur,Materai,Peralata

n kebersihan

kantor,Telpon,Kora

n,Mamin rapat

12 bulan 332.000 Penyediaan Jasa

dan Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kabupaten

Magetan

Tersedianya

kebutuhan

SPPD,Honor,L

embur,Materai

,Peralatan

kebersihan

kantor,Telpon,

Koran,Mamin

rapat

12 bulan 332.000

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

2. Pengadaan

peralatan gedung

kantor

Kabupaten

Magetan

Laptop 4,monitor 3,AC 1,meja kerja 5,kursi kasbbag 7

80.000 Pengadaan

peralatan gedung

kantor

Kabupaten

Magetan

Tercapainya pelaksanaan kegiatan 1 unit printer,………DST

Laptop 4,monitor 3,AC 1,meja kerja 5,kursi kasbbag 7

80.000

3. Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Kabupaten

Magetan

Jumlah kendaraan

yang dipelihara

kendaraan roda 4 = 3 dan kendaraan roda 2 = 11

95.000 Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Kabupaten

Magetan

Jumlah

kendaraan

yang

dipelihara

kendaraan roda = 3 dan kendaraan roda 2 = 11

95.000

Program

Peningkatan

Disiplin aparatur

Jumlah mesin SIPPO yang terpasang serta jumlah aparatur yang mengikuti sosialisasi

Program

Peningkatan

Disiplin aparatur

Jumlah mesin SIPPO yang terpasang serta jumlah aparatur yang mengikuti sosialisasi

4. Pengadaan mesin

/ kartu absensi

Kabupaten

Magetan

Jumlah mesin

SIPPO yang

terpasang

20 unit 254.214,8

50

Pengadaan mesin

/ kartu absensi

Kabupaten

Magetan

Jumlah mesin

SIPPO yang

terpasang

20 unit 254.214,850

5. Sosialisasi

peningkatan disi/

Kartu absensiplin

PNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta

yang mengikuti

sosialisasi

295 orang 100.000 Sosialisasi

peningkatan disi/

Kartu absensiplin

PNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah

peserta yang

mengikuti

sosialisasi

295 orang 100.000

Program fasilitas

pindah / purna

tugas PNS

Jumlah aparatur yang pindah/purna

Program fasilitas

pindah / purna

tugas PNS

Jumlah aparatur yang pindah/purna

6. Penyelesaian SK

Pensiun

Kabupaten

Magetan

Prosentase

penerbitan SK

pensiun tepat

waktu

100 % 85.000 Penyelesaian SK

Pensiun

Kabupaten

Magetan

Prosentase

penerbitan SK

pensiun tepat

waktu

100 % 85.000

Program

peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

Kabupate

n Magetan

Jumlah dokumen

laporan capaian

kinerja dan

keuangan

30 laporan Program

peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

Jumlah

dokumen

laporan

capaian

kinerja dan

keuangan

30 laporan

7. Penyusunan

laporan capaian

kinerja dan ihtisar

realisasi kinerja

SKPD

Kabupaten

Magetan

Jumlah dokumen laporan caoaian kinerja dan keuangan

30 laporan 10.000 Penyusunan

laporan capaian

kinerja dan ihtisar

realisasi kinerja

SKPD

Kabupaten

Magetan

Jumlah dokumen laporan caoaian kinerja dan keuangan

30 laporan 10.000

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumberdaya

Aparatur

Jumlah aparatur

yang mengikuti

Diklat/Bimtek

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumberdaya

Aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat/Bimtek

8. Pendidikan dan

pelatihan

prajabatan bagi

CPNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah CPNS yang mengikuti prajabatan

200 orang 2.650.000 Pendidikan dan

pelatihan

prajabatan bagi

CPNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah CPNS yang mengikuti prajabatan

200 orang 2.650.000 Jumlah

peserta

berdasarkan

hasil rekrut

CPNS

9. Pendidikan dan

pelatihan

Structural bagi

PNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah pejabat

struktural yang

mengikuti diklatpim

53 orang 1.585.000 Pendidikan dan

pelatihan

struktural bagi

PNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah

pejabat

struktural yang

mengikuti

diklatpim

53 orang 1.585.000

10

.

Pendidikan dan

pelatihan teknis

tugas dan fungsi

bagi PNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah PNS yang

mengikuti diklat dan

ujian sertifikasi

barang /jasa

100 orang 175.000 Pendidikan dan

pelatihan teknis

tugas dan fungsi

bagi PNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah PNS

yang

mengikuti

diklat dan

ujian sertifikasi

barang /jasa

100 orang 175.000

11

.

Pendidikan dan

pelatihan

fungsional bagi

PNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah pegawai

ASN yang

mengikuti Diklat

Fungsional bagi

PNS

75 orang 525.000 Pendidikan dan

pelatihan

fungsional bagi

PNS Daerah

Kabupaten

Magetan

Jumlah

Pegawai ASN

yang

mengikuti

Diklat

Fungsional

bagi PNS

75 orang 525.000

12

.

Pembekalan

CPNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta

pembekalan bagi

CPNS

200 orang 26.500 Pembekalan CPNS Kabupaten

Magetan

Jumlah

peserta

pembekalan

bagi CPNS

200 orang 26.500 Jumlah

peserta

tergantung

jumlah alokasi

formasi dari

Pemerintah

Pusat dan

hasil Seleksi

CPNS

13

.

Pembinaan Mental

dan Fisik Aparatur

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta

yang mengikuti

ESQ Training

100 orang 250.000 Pembinaan Mental

dan Fisik Aparatur

Kabupaten

Magetan

Jumlah

peserta yang

mengikuti ESQ

Training

100 orang 250.000 Peserta

Kepala SKPD

dan Sekretaris

badan

14

.

Bimbingan Teknis

Pengelolaan

Keuangan

berbasis Akrual

dan Peningkatan

wawasan

ketrampilan

menghadapi masa

purna tugas

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta

yang mengikuti

Bimtek tugas dan

fungsi bagi PNS

Daerah

60 orang dan

105 orang

75.000 Bimbingan Teknis

Pengelolaan

Keuangan

berbasis Akrual

dan Peningkatan

wawasan

ketrampilan

menghadapi masa

purna tugas

Kabupaten

Magetan

Jumlah

peserta yang

mengikuti

Bimtek tugas

dan fungsi

bagi PNS

Daerah

60 orang

dan 105

orang

75.000

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Aparatur

Kabupaten

Magetan

Jumlah aparatur Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Aparatur

Kabupate

n Magetan

Jumlah

aparatur

15

.

Seleksi

Penerimaan

CPNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta

seleksi pengadaan

CPNS

200 orang 675.000 Seleksi

Penerimaan

CPNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah

peserta seleksi

pengadaan

CPNS

200 orang 675.000 Jumlah

peserta

tergantung

pada jumlah

pelamar

yang

memenuhi

syarat

administrasi

16

.

Penataan sistem

administrasi

kenaikan pangkat

otomatis PNS

Kabupaten

Magetan

Prosentase

penerbitan SK

kenaikan pangkat

tepat waktu

100 % 95.000 Penataan sistem

administrasi

kenaikan pangkat

otomatis PNS

Kabupaten

Magetan

Prosentase

penerbitan SK

kenaikan

pangkat tepat

waktu

100 % 95.000

17

.

Pembangunan/pe

ngembangan

sistem informasi

kepegawaian

Daerah

Kabupaten

Magetan

Prosentase

pegawai ASN yang

datanya akurat

100 % 100.000 Pembangunan/pe

ngembangan

sistem informasi

kepegawaian

Daerah

Kabupaten

Magetan

Prosentase

pegawai ASN

yang datanya

akurat

100 % 100.000

18

.

Seleksi dan

penetapan PNS

untuk tugas/ijin

belajar

Kabupaten

Magetan

PNS yang

mengikuti seleksi

tugas/ ijin belajar

150 orang 5.000 Seleksi dan

penetapan PNS

untuk tugas/ijin

belajar

Kabupaten

Magetan

PNS yang

mengikuti

seleksi tugas/

ijin belajar

150 orang 5.000

19

.

Pemberian

penghargaan bagi

PNS yang

berprestasi

Kabupaten

Magetan

Jumlah PNS yang

menerima

penghargaan

satyalencana dan

PNS berprestasi

90 orang 150.000 Pemberian

penghargaan bagi

PNS yang

berprestasi

Kabupaten

Magetan

Jumlah PNS

yang

menerima

penghargaan

satyalencana

dan PNS

berprestasi

90 orang 150.000

20

.

Proses

penanganan

kasus-kasus

pelanggaran

disiplin PNS

Kabupaten

Magetan

Prosentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin pegawai ASN

100 % 70.000 Proses

penanganan

kasus-kasus

pelanggaran

disiplin PNS

Kabupaten

Magetan

Prosentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin pegawai ASN

100 % 70.000

21

.

Pemberian

bantuan tugas

belajar dan ikatan

dinas

Kabupaten

Magetan

Jumlah aparatur

yang mendapatkan

bantuan tugas

belajar

22 orang 275.000 Pemberian

bantuan tugas

belajar dan ikatan

dinas

Kabupaten

Magetan

Jumlah

aparatur yang

mendapatkan

bantuan tugas

belajar

22 orang 275.000 Beasiswa

tugas belajar

S.2 dan

Dokter

Spesialis

22

.

Fasilitas

penyelenggaraan

penerimaan Praja

IPDN

Kabupaten

Magetan

Peserta seleksi

praja IPDN

3 orang 15.000 Fasilitas

penyelenggaraan

penerimaan Praja

IPDN

Kabupaten

Magetan

Peserta

seleksi praja

IPDN

3 orang 15.000

23

.

Pengelolaan

pegawai Non PNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah penyelesaian administrasi data Pegawai Non PNS

601 25.000 Pengelolaan

pegawai Non PNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah penyelesaian administrasi data Pegawai Non PNS

601 org 25.000

24

.

Penyusunan

Formasi Pegawai

Negeri Sipil

Kabupaten

Magetan

Jumlah formasi PNS

1.992 40.000 Penyusunan

Formasi Pegawai

Negeri Sipil

Kabupaten

Magetan

Jumlah

formasi PNS

1.992 40.000

25 Pelaksanaan ujian

dinas dan

penyesuaian ijasah

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta yang mengikuti ujian dinas dan penyesuaian ijasah

150 70.000 Pelaksanaan ujian

dinas dan

penyesuaian ijasah

Kabupaten

Magetan

Jumlah peserta yang mengikuti ujian dinas dan penyesuaian ijasah

150 70.000

26

.

Pengukuhan dan

Penerbitan SK

PNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah PNS yang disumpah dan penerbitan SK PNS

200 orang 20.000 Pengukuhan dan

Penerbitan SK

PNS

Kabupaten

Magetan

Jumlah PNS yang disumpah dan penerbitan SK PNS

200 orang 20.000

27

.

Pengelolaan

Jabatan Struktural

/ Fungsional

Kabupaten

Magetan

Prosentase keterisian pejabat struktural dan fungsional sesuai SOTK (lelang jabatan)

100% 488.000 Pengelolaan

Jabatan Struktural

/ Fungsional

Kabupaten

Magetan

Prosentase keterisian pejabat struktural dan fungsional sesuai SOTK (lelang jabatan)

100% 488.000 Mengikuti

SOTK

Pemerintah

Daerah dan

kebijakan

Pemerintah

Pusat terkait

jabatan

fungsional

tertentu

28

.

Fasilitas

Penerbitan Kartu

Istri/Suami, Kartu

Pegawai dan

Tabungan

Pensiun

Kabupaten

Magetan

Prosentase penerbitan kartu Istri/suami, kartu Pegawai dan tabungan Pensiun

100 % 10.000 Fasilitas

Penerbitan Kartu

Istri/Suami, Kartu

Pegawai dan

Tabungan

Pensiun

Kabupaten

Magetan

Prosentase penerbitan kartu Istri/suami, kartu Pegawai dan tabungan Pensiun

100 % 10.000

Program

mengintensifkan

penanganan

pengaduan

masyarakat

Skor IKM BKD

Program

mengintensifkan

penanganan

pengaduan

masyarakat

Skor IKM BKD

29

.

Survey Indeks

kepuasan

Masyarakat

Kabupaten

Magetan

Skor IKM

74 20.000 survey Indeks

kepuasan

Masyarakat

Kabupaten

Magetan

Skor IKM

74 20.000

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan pada tahun 2017

mengakomodir program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan,

baik dari kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan provinsi,

LSM, asosiasi-asosiasi dan perguruan tinggi.

Tabel 2.5

Usulan Program dan Kegiatan Dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2017

Kabupaten Magetan

Nama SKPD :Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetaan

No Program/Kegiatan Lokasi IndikatorKinerja Besaran/

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS Daerah

Jumlah peserta yang mengikuti diklat auditor/pengawas penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan

Bertahap 4 kali

Masih mencari diklat hal dimaksud di Badan Diklat Propinsi

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan Nasional yang terkait dengan sasaran makro

pembangunan dan prioritas pembangunan pada pemerintah daerah bertujuan

semakin meningkatnya kualitas pelayanan pemerintahan. Dengan sasarannya

semakin kuatnya kelembagaan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam

menyelenggarakan Tugas Pokok dan Fungsi pelayanan kepada masyarakat

dengan indikator meningkatnya kepuasan masyarakat dan menurnnya kasus

pengaduan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah, sehingga pada

prioritas pembangunan target kinerja yang diharapkan adalah terwujudnya

rasio jumlah Pegawai Negeri Sipil terhadap jumlah penduduk 1:30 untuk

merealisasikan tujuan dan sasaran dimaksud sesuai dengan tupoksi pada

Badan Kepegawaian Daerah terhadap Kebijakan Nasional dilakukan melalui

kegiatan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Seleksi Pegawai

Pemerintahan dengan Perjanjian Kinerja ( PPPK ) dan Seleksi Calon Praja

Institut Pemerintahan Pusat. Dengan ketersediaan aparatur yang berkwalitas

dan profesional yang ada di daerah diharapkan mampu meningkatkan kualitas

pelayanan kepada masyarakat.

3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Magetan

Tabel 3.2

Tujuan Sasaran dan Target Renja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017

No

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Urusan/Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja 2017

Target

1 2 3 4 5 6 7

1 Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai kompetensi

Peningkatan kompetensi SDM Aparatur Sipil Negara

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Prosentase pegawai yang memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

a.Kompetensi manajerial

63 %

b.kompetensi teknis

60%

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah pegawai yang mendapat bantuan tugas belajar

22 orang

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Prosentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi

70 %

2 Mewujudkan pegawai ASN yang disiplin

Meningkatnya disiplin pegawai ASN

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Prosentase penaganan terhadap pelanggaran disiplin pegawai

100 %

3 Tersedianya pelayanan administrasi kepegawaian tepat waktu,cepat,akurat

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

Program penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran

Prosentase administrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu

100 %

Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis

Prosentase penerbitan SK kenaikan pangkat

100%

Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

Prosentase Usulan SK pensiun

100%

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Prosentase penerbitan karis,karsu dan taspen bagi PNS

100 %

Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

Indeks kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian

74

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Prosentase pegawai yang terpenuhi hak-hak kepegawaiannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku

100 %

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Prosentase pegawai ASN yang datanya akurat

90 %

Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

1.program pelayanan administrasi perkantoran

2.program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3.program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1.Prosentase tertib administrasi barang / aset

2.Prosentase temuan BPK yang di tindaklanjuti

100 %

100 %

Keterangan : Rincian indikator program/kegiatan peningkatan sarana dan prasarana aparatur dapat berubah sesuai kebutuhan.

3.3. Tujuan dan sasaran jangka menengah BKD (Renstra BKD )

Tabel 3.3

TUJUAN dan SASARAN JANGKA MENENGAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2014-2018

No.

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Target

2014 2015 2016 2017 2018

Target Target Target Target Target

1 2 3 6 8 10 12 14 16

1

Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai kompetensi

Peningkatan kompetensi sesuai sumber daya aparatur

1. Prosentase pegawai yang memiliki sertifikat diklat kompetensi

a.Kompetensi

manajerial 48 % 53 % 58 % 63 % 68 %

b. kompetensi teknis 50 % 52 % 56 % 60 % 66 %

2. Jumlah pegawai ASN yang mendapat bantuan tugas belajar

12 orang 16 orang

15 orang

15 orang

15 orang

Prosentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi

70% 70% 70% 70% 70%

Terpenuhinya hak dan kewajiban pegawai ASN

Meningkatnya disiplin pegawai ASN

Prosentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin pegawai ASN

100% 100% 100% 100% 100%

3

Tersedianya pelayanan administrasi kepegawaian tepat waktu,cepat,akurat

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

Prosentase administrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase penerbitan SK kenaikan pangkat

100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase pensiun pegawai tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

No.

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Target

2014 2015 2016 2017 2018

Target Target Target Target Target

1 2 3 6 8 10 12 14 16

Prosentase penerbitan karis,karsu dan taspen bagi PNS

100% 100% 100% 100% 100%

Indeks kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian

72,5 73 73,5 74 74,5

Meningkatnya pemenuhan hak-hak kepegawaian ASN

Prosentase pegawai yang

terpenuhi hak-hak kepegawaian

sesuai dengan ketentuan yang

berlaku

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Prosentase pegawai ASN yang datanya akurat

90% 90% 90% 90% 90%

Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

1.Prosentase tertib administrasi barang / aset

2.Prosentase temuan BPK yang di tindaklanjuti

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

BAB IV

PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1. Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan

Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018.

Pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Magetan dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala

daerah telah merencanakan program dan kegiatan sebagai berikut dalam tabel

4.1 :

BAB V

PENUTUP

Rencana kerja tahunan merupakan terjemahan dan operasional yang

tercantum dalam program dan kegiatan satuan kerja perangkat daera. Yang

berkontribusi untuk pencapaian tujuan strategi jangka menengah yang tyercantum

dalam Rencana Strategis satuan kerja perangkat Daerah.Rencana kerja dibuat

terkait dengan visi misi organisasi untuk memenuhi target kinerja dari program dan

kegiatan satuan kerja perangkat daerah.

Penyusunan Renja tahun 2017 ini juga merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban atas program kerja BKD Magetan selama tahun 2017 dan

sebagai pengukur rencana capaian kinerja organisasi dalam tahun kedepan.

Sejalan dengan visi BKD tahun 2013-2018 yaitu :" Tersedianya

Aparatur Yang Profesional, Sejahtera dan Bermartabat "serta misi :

1. Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang-bidang

subtantif pemerintah.

2. Mengembangkan koordinasi dan kerjasama aparatur dalam penyiapan

sumberdaya aparatur

3. Memantapkan pembinaan karir aparatur pemerintah.

4. Memantapkan sistem informasi kepegawaian sebagai sumber informasi

kebijaksanaan kepegawaian.

5. Memantapkan sistem administrasi kepegawaian guna meningkatkan

kesejahteraan aparatur.

6. Berperan aktif dalam menumbuh kembangkan nilai kepemerintahan yang baik.

Namun demikian kesuksesan dari pelaksanaan program dan

kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut tidak terlepas dari

dukungan berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, daerah serta SKPD-