profil bkd 2011

KATA PENGANTAR

P

egawai Negeri Sipil merupakan Sumber Daya organisasi sebagai subyek yang memegang peran sentral dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah. Sehingga Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu kunci utama dari pencapaian tujuan pembangunan itu sendiri. Sehingga bagaimana sebuah organisasi pemerintahan menempatkan MSDM dalam pelaksanaan rencana strategis pembangunan merupakan cerminan seberapa serius organisasi pemerintah tersebut dalam upayanya mencapai cita-cita yang dituju. Peran Badan Kepegawaian Daerah sebagai pelaksana MSDM, idealnya mengacu kepada bagaimana dan kemana Pemerintah Daerah akan menuju. Sehingga dari titik itulah MSDM didesain untuk berusaha mencapai target-target sesuai dengan rencana strategis Daerah. Profil ini disusun untuk memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana pengelolaan kepegawaian (MSDM) yang dalam hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Kabupaten Trenggalek dalam menjalankan peran, tugas, fungsi dan tanggung jawabnya. Tentunya yang dicapai oleh Badan Kepegawaian Daerah masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mohon dukungan, kritik, saran dan lain-lain sebagai masukan untuk perbaikan kinerja demi pencapaian tujuan pembangunan di Kabupaten Trenggalek. Semoga profil singkat ini dapat memberikan inspirasi kepada berbagai pihak untuk peningkatan komitmen dalam bekerjasama di bidang kepegawaian.

1

Trenggalek, 31 Desember 2011 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek

Drs. ALI MUSTOFA, Msi Pembina Utama Muda NIP. 195805261985031011

. DAFTAR ISI . DAFTAR ISI2

1 2 3 11 14 18 51 52 53

Kata Pengantar

Daftar Isi

Sekilas Badan Kepegawaian Daerah

Potensi Sumber Daya Manusia Aparatur

Pelaksanaan Tugas Pokok Dan FUngsi BKD

Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur

Penutup

Daftar Pustaka

Lampiran

SEKILAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

S

esuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Badan Kepegawaian Daerah merupakan sebuah Lembaga Teknis Daerah (PP 41 2007, pasal 8). Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. TUGAS POKOK : Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian Daerah ( Perbup no 90 tahun 2008, Pasal 3) FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan di bidang kepegawaian daerah berdasarkan peraturan perundangundangan 2. Pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kepegawaian daerah 3. Pengkoordinasian penyelenggaraan kepegawaian daerah; 4. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Badan

3

SEKILAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH5. Penyelenggaraan tugas informasi manajemen pegawai, pengadaan dan pengembangan karier pegawai, mutasi serta pembinaan dan penghargaan pegawai 6. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang informasi manajemen pegawa i, pengadaan dan pengembangan ka rie r pegawai, mutasi serta pembinaan dan penghargaan pegawai serta UPT Badan dalam lingkup tugasnya, 7. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja Badan, 8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. (Perbup no 90 tahun 2008, pasal 4) SUSUNAN ORGANISASI BKD KAB. TRENGGALEK Berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek nomor 90 tahun 2008, Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :

4


Dalam Susunan Organisasi BKD Kabupaten Trenggalek telah terbangun sistem yang membentuk alur kerja dengan pembagian tugas antar Bidang yang saling terkait. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 telah meletakkan sebuah pendekatan sistem ke dalam sebuah organisasi Badan Kepegawaian Daerah. Alur Kerja Dalam Struktur Organisasi tersebut dapat digambarkan ke dalam diagram berikut :

PIMPINAN DAN SEKRETARIAT

Alur Peremajaan data PNS

BIDANG IMPEG Output : A. Subbid Pengendalian Pegawai :

BIDANG PPK Output : A. Subbid Analisa Pengadaan - Pengadaan CPNS - Pengangkatan PNS - Sumpah Janji PNS - Penempatan CPNS B. Subbid Pengemb. Karier - Diklat PNS - Ijin & Tugas Belajar - Prajabatan

BIDANG MUTASI Output : A. Subbid Status Kepegawaian Kenaikan Pangkat KGB Penambahan masa kerja B. Subbid Pengangkatan & Pemberhentian Pemindahan & penempatan PNS Jabatan Struktural dan Fungsional PNS

BIDANG PPP Output : A. Subbid Pembinaan PNS - Hukuman Disiplin - Pembinaan PNS - Karis dan Karsu Taspen - Pensiun PNS

5

-

Database PNS - SAPK, KPE, Konversi NIP - DUK B. Subbid Formasi & Dokumentasi : - Formasi PNS - Profil Kepeg. - Tata Naskah PNS

Alur Supply data dan Informasi PNS


Sumber Daya Manusia PNS Badan Kepegawaian Daerah : Dalam menjalankan Tupoksinya, BKD didukung oleh PNS, CPNS dan tenaga honorer sejumlah 48 orang. Adapun komposisi SDM Badan Kepegawaian Daerah Kab. Trenggalek adalah sebagai berikut:

Laki-laki Perempuan Jumlah

30 16 46

66,7% Pegawai Badan Kepegawaian Daerah adalah laki-laki. Sedangkan 33,3% adalah perempuan.

26 dari 45 orang pegawai BKD adalah PNS yang memiliki golongan III. Golongan II ada 9 orang (20%). Sedangkan jumlah pegawai yang memiliki golongan I dan IV masing masing 7 dan 4 orang.

6

Gol I/ I/ I/ a b c

I/ II/ II/ d a b

II/ II/ III/ c d a

III/ b

III/ c

III/ d

IV/ IV/ a b

IV/ c

IV/ IV/ d e

Jml

Jml 0

1

2

4

1

1

6

1

10

5

7

4

2

1

1

0

0

46

24 Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah memiliki tingkat pendidikan S1. Sedangkan jumlah tingkat pendidikan D3 dan S2 masing-masing adalah 8 dan 5 orang. Tingkat SD SMP SMA/D1 D2/D3 S1/D4 S2 Jumlah Pendidikan Jumlah 1 6 4 6 24 5 46

Dari segi usia, jumlah terbesar (11 orang) pegawai BKD berusia antara 31-35 tahun. Dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun kedepan ada 4 orang pegawai BKD yang akan pensiun, yakni mereka yang memiliki usia 51-55 tahun. Umur Jumlah < 21 0 21 25 3 26 30 6 31 35 11 36 40 5 41 45 9 46 50 8 51 55 4 56 - Jumlah 60 0 46


Anggaran dan Infrastruktur pendukung BKD Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek pada Tahun Anggaran 2011 didukung pembiayaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.593.537.250,00 atau sebesar 0,35 % dari APBD Kabupaten Trenggalek. Penggunaan anggaran BKD antara lain dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sebagai berikut : a. Anggaran Rutin APBD sebesar : Rp. 2.573.537.250,-

Dipergunakan untuk gaji pegawai, administrasi kantor, purna tugas PNS, pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

7

b.

Anggaran untuk Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Aparatur APBD sebesar : Rp. 320.000.000,-

Digunakan untuk pengelolaan kenaikan pangkat, pengembangan karir pegawai, sumber daya pegawai dan seleksi praja IPDN. c. Anggaran untuk Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Aparatur APBD sebesar : Rp. 500.000.000,-


Digunakan untuk pembinaan korps musik, orientasi, pengangkatan CPNS, sumpah janji PNS, penataan dalam jabatan, penyusunan formasi, pembinaan kepegawaian, pengembangan SIMPEG dan SAPK.

d.

Anggaran untuk Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2011 APBD sebesar :Rp. 200.000.000,-

Digunakan untuk pengadaan CPNS dari jalur honorer.

8

Selain dukungan anggaran sebagaimana tersebut di atas, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek juga didukung sarana dan prasarana sebagai berikut : a. Mesin Foto Copy b. Telepon/Fax c. Mesin Ketik d. Sepeda motor e. Mobil : 1 unit : 1 unit : 6 buah : 21 buah : 2 unit

f. Gedung yang memiliki Ruang Aula dengan kapasitas 45 orang g. Komputer dan printer rata-rata per bidang sejumlah 34 unit komputer dan 29 printer h. LCD i. Handycam j. Camera digital : 2 unit : 1 unit : 1 unit

VISI DAN MISI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Visi Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2011, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek memiliki visi : PROFESIONALITAS APARATUR DALAM PELAKSANAAN TUGAS.

Penjelasan Visi : Profesional : adalah memiliki pengetahuan yang luas, ketrampilan yang tinggi dan bervariasi, serta etika/moral yang baik, sehingga mampu bekerja secara sistematis, efektif, dan efisien. Aparatur : adalah merupakan sumber daya manusia dalam pengertian mikro yaitu tenaga kerja, atau pegawai di dalam suatu organisasi, yang mempunyai peranan penting dalam mencapai keberhasilan. Misi Badan Kepegawaian Daerah Sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan yang dituangkan dalam visinya, maka misi yang ditempuh antara lain : 1. 2. Meningkatkan Kompetensi Aparatur Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Cepat, Tepat dan Akuntabel 3. 4. Mewujudkan Pencapaian Karier Pegawai Mulai CPNS Sampai Dengan Pensiun Menyediakan Data dan Mengembangkan Sistem Informasi Kepegawaian Yang Komprehensif dan Kondusif 5. Meningkatkan Pembinaan dan Kesejahteraan serta Perlindungan Pegawai

9

VISI DAN MISI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA Mengacu kepada visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stratejik (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah, maka ditetapkan kebijakan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Mengembangkan karier pegawai sesuai kompetensinya baik dalam jabatan struktural

10

maupun fungsional secara obyektif dan selektif untuk menumbuhkan dan meningkatkan semamngat kerja. 3. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian secara prosedural, transparan, akuntabel, obyektif dan cepat serta tepat waktu. 4. Menyediakan data kepegawaian secara cepat, tepat dan akurat yang didukung oleh sistem manajemen kepegawaian sesuai dengan kemajuan IPTEK. 5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan semangat dan gairah kerja pegawai.

POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

J

umlah keseluruhan Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah 10.635 orang ( Simpeg BKD, Desember 2011 ). Berbagai komposisi pegawai di Kabupaten Trenggalek dapat dijabarkan sebagai berikut :

PNS TRENGGALEK MENURUT GOLONGAN RUANG5000 4000 3000 2000 1000 0 I II III 353 2208 3771 4303

IV

(Sumber data : Simpeg BKD Desember 2011)

11

Data di atas menunjukkan bahwa dibandingkan dengan jumlah golongan I, II dan III, jumlah PNS golongan IV di Kabupaten Trenggalek lebih banyak yakni sejumlah 4303 (40,46%). Jumlah ini diikuti pegawai golongan III sejumlah 3771 (35,46 %). Sebagian besar jumlah PNS golongan IV adalah dari pejabat fungsional terutama guru dan pengawas sekolah. Keadaan ini disebabkan karena prosedur kenaikan pangkat antara Pegawai Negeri Sipil Struktural dan fungsional adalah berbeda. Secara rata-rata pejabat fungsional lebih cepat naik pangkat daripada PNS non fungsional.


PNS TRENGGALEK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN6000 5351 5000 4000 3000 2000 1000 0 SD SMP SMA/D1 195 364 174 D2/D3 S1 2049 2502

S2

12(Sumber data : Simpeg BKD per Desember 2011)

Sesuai visi BKD bahwa apartur dalam pelaksanaan tugas harus profesional, maka jumlah PNS yang memiliki ijasah D2/D3 dan S1 memiliki prosentase lebih banyak dibanding dengan tingkat pendidikan yang lain. Diharapkan dengan tingkat pendidikan yang baik, akan meningkatkan profesionalisme pegawai yang pada giliran berikutnya akan meningkatkan kinerja mereka.


PNS TRENGGALEK MENURUT JENIS KELAMINPerempuan 47%

Laki-Laki 53%

(Sumber data : Simpeg BKD per Desember 2011)

Dari sudut gender, komposisi jumlah PNS laki-laki dan perempuan hampir sama. Hal ini mengindikasikan bahwa memang kebutuhan PNS tidak memandang jenis kelamin namun lebih mempertimbangkan aspek lain seperti kompetensi demi kelancaran pelaksanaan tugas.

13

PNS TRENGGALEK MENURUT USIA2731 1827 788 12 185 981 994 904 2213

profil bkd 2011

Documents

Transcript of profil bkd 2011