DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II....

38

Transcript of DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II....

Page 1: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan
Page 2: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

DAFTAR ISI

PENGANTAR

I. PENGERTIAN…………………………………………………………………………. 2

II. RINGKASAN………………………………………………………………………….. 3

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN NOVEMBER 2018......…………………...... 4

A. Gambaran Kondisi Cuaca Global Dan Regional……………………………………….. 4

1. Anomali SST dan SOI ……………………………………………………………... 4

2. Dipole Mode Index ….……………………………………………………………... 5

3. Madden Julian Oscillation (MJO)…………………………………………………... 6

4. Suhu Muka Laut…………………………………………………………………….. 8

5. Monsun……………………………………………………………………………… 10

6. Gradien Angin Lapisan Atas………………………………………………………... 11

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM …………………………………….. 15

B. Gambaran Kondisi Cuaca Lokal………………………………………………………... 15

1. Angin………………………………………………………………………………... 15

2. Kelembaban Udara………………………………………………………………….. 16

3. Suhu Udara………………………………………………………………………….. 17

4. Jarak Pandang Mendatar……………………………………………………………. 19

5. Curah Hujan………………………………………………………………………… 20

6. Keadaan Cuaca…………………………………………………………………........ 21

7. Kalender Cuaca…………………………………………………………………....... 22

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM …………………………………………………….. 23

V. PRAKIRAAN …………………………………………………………………………. 24

A. PRAKIRAAN HUJAN ………………………………………………………………… 24

1. Prakiraan Curah Hujan Desember 2018..…………………………………….……. 24

2. Prakiraan Sifat Hujan Desember 2018…..……………..………………………….. 25

B. INFORMASI KELAUTAN...…………………………………………………………... 27

1. Tinggi Gelombang Signifikan ...…………………………………………………… 27

2. Pasang Surut ……………………………………………………………………….. 28

Lampiran ……..……...……………………………………………………………………... 30

Page 3: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 2

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

I. PENGERTIAN

A. SIFAT HUJAN

Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu

bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

B. NORMAL CURAH HUJAN

Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan

selama periode 30 tahun berturut-turut yang periodenya dapat ditentukan secara berkala.

C. STANDAR NORMAL CURAH HUJAN BULANAN

Standar normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-

masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari Februari 1981 s.d Februari 2010,

Februari 1981 s.d Februari 2010, Juni 1981 s.d Juni 2010, dan seterusnya.

D. INTENSITAS CURAH HUJAN

KRITERIA CH CH/hari CH/Jam

Sangat Lebat > 100 mm > 20 mm

Lebat 50 - 100 mm 10 - 20 mm

Sedang 20 - 50 mm 5 - 10 mm

Ringan 5 - 20 mm 1 - 5 mm

E. CUACA EKSTRIM

Cuaca ekstrim adalah kejadian cuaca yang tidak normal, tidak lazim yang dapat

mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta. Dalam peraturan

KBMKG tentang Prosedur Standar Operasional Peringatan Dini, Pelaporan dan

Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim yang termasuk kategori ekstrim antara lain adalah:

a. Angin kencang diatas 25 knots

b. Angin puting beliung yang keluar dari awan Cumulunimbus dengan kecepatan lebih

dari 34,8 knots

c. Hujan lebat dengan intensitas paling rendah 50 mm/ hari atau 20 mm/jam

d. Hujan es yang mempunyai garis tengah minimum 5 mm dan berasal dari awan

Cumulunimbus

e. Jarak Pandang Mendatar Ekstrim yang kurang dari 1000 meter

f. Suhu Udara Ekstrim yang mencapai 30C atau lebih di atas nilai normalnya.

Page 4: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 3

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

II. RINGKASAN

Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018

menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah Indonesia nilainya ≥ 28 0C. Suhu muka

laut di Samudera Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) berkisar antara 0.7 0C s.d 0.9 0C

yang menunjukkan suhu lebih tinggi dibandingkan keadaan normalnya. Indeks SOI pada

bulan November 2018 sebesar 3.6 s.d -0.1 yang menunjukkan bahwa ENSO (El-Nino

Southern Oscillation) pada bulan November berada pada kondisi netral. Nilai OLR rata-rata

bulan November 2018 di wilayah Indonesia berkisar antara 180 s.d 280 W/m2. Sedangkan

di wilayah Kalimantan Selatan, nilai OLR berkisar antara 200 s.d 220 W/m2. Hal ini

menunjukkan tutupan awan di wilayah Kalimantan Selatan pada bulan November relatif

sedikit. Posisi gerak semu matahari pada bulan November berada di Belahan Bumi Selatan.

Pusat tekanan tinggi terdapat di sebagian besar Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi

Selatan, sementara pusat tekanan rendah berada di wilayah ekuator. Kondisi ini

mengakibatkan masa udara dari belahan bumi selatan dan utara bergerak menuju ke daerah

ekuator yang menyebabkan menjadi daerah pertemuan massa udara sehingga masih

terjadinya hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian Utara termasuk sebagian Kalimantan

Selatan.

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan November 2018 arah

angin dominan bertiup dari arah Timur Laut (22,5° s.d. 67,5°) dengan kecepatan angin

terbanyak adalah 4-7 knot dan kecepatan angin maksimum mencapai 17 knot. Kelembaban

maksimum harian berkisar antara 93 – 100%, dan kelembaban udara minimum harian

berkisar antara 52- 82%. Suhu udara maksimum harian berkisar antara 28.0-35.0 0C, dan

suhu udara minimum harian berkisar antara 23.0-25.5 0C. Jarak pandang mendatar rata-rata

perjam pada umumnya >8 km. Hasil pengukuran curah hujan kumulatif bulan November

2018 adalah sebesar 159.4 mm bersifat Bawah Normal dengan hari hujan sebanyak 14 hari.

Kondisi cuaca signifikan kejadian Hujan sebanyak 14 kali, Petir 12 kali, Kabut sebanyak 5

kali, jarak pandang mendatar kurang dari 1000m ada 6 kali kejadian. Kondisi cuaca

signifikan didominasi oleh kejadian hujan sebanyak 14 kali kejadian.

Page 5: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 4

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN NOVEMBER 2018

A. GAMBARAN KONDISI CUACA GLOBAL DAN REGIONAL

1. Anomali Sea Surface Temperature (SST) Nino 3.4 dan Southern Oscillation Index

(SOI)

Pada bulan November 2018 anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator

bagian tengah (Nino3.4) berkisar antara 0.7 0C s.d 0.9 0C yang menunjukkan suhu lebih

tinggi dibandingkan keadaan normalnya, sedangkan nilai suhu muka laut di akhir bulan

November sebesar 0.94. Indeks SOI pada bulan November 2018 sebesar 3.6 s.d -0.1 yang

menunjukkan bahwa ENSO (El-Nino Southern Oscillation) pada bulan November berada

pada kondisi netral.

Gambar 1. Grafik Indeks NINO 3.4

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml)

Page 6: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 5

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 2. Grafik Indeks SOI (South Oscillation Index)

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/#tabs=SOI)

2. Dipole Mode Index (DMI)

Nilai DMI bulan November 2018 yang ditunjukkan oleh rincian tabel 1 di bawah.

Pada dasarian I (0.38 s.d 0.55), dasarian II ( 0.40 s.d 0.43) dan dasarian III (0.34 s.d 0.40).

Pada awal hingga akhir bulan November 2018 DMI dominan bernilai positif yang

menunjukan arah pergerakan uap air dari Samudera Hindia bagian Timur menuju Samudera

Hindia bagian Barat sehingga mengurangi potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia

bagian Barat.

Tabel 1. Nilai DMI Bulan November 2018

No. Tanggal DMI

1 1-2 November 0.38

2 3-9 November 0.55

3 10-16 November 0.43

4 17-23 November 0.40

5 24-30 November 0.34

Page 7: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 6

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 3. Grafik Nilai Dipole Mode Indeks

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml)

3. Madden Julian Oscillation (MJO)

a. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Bumi memancarkan radiasi gelombang panjang ke luar angkasa yang disebut

Outgoing Longwave Radiation (OLR). Tidak semua radiasi gelombang panjang yang

terpancar dari bumi sampai ke luar angkasa. Adanya awan-awan konvektif merupakan salah

satu faktor yang menghalangi radiasi gelombang panjang dari bumi sehingga nilai OLR

yang cenderung rendah menunjukkan banyaknya tutupan awan pada daerah tersebut,

sebaliknya nilai OLR yang tinggi menunjukkan kurangnya tutupan awan.

Page 8: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 7

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 4. Rata-rata nilai OLR November 2018

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Cloudiness)

Nilai OLR rata-rata bulan November 2018 di wilayah Indonesia berkisar antara 180 –

280 W/m2. Nilai rata-rata OLR terendah 180 - 200 W/m2 terdapat di Pulau Sumatera,

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Papua Barat. Nilai rata-rata OLR tertinggi 240 -

280 W/m2 dominan berada di wilayah Indonesia bagian Selatan meliputi Laut Jawa,

Maluku, Ternate, Bali, Nusa Tenggara, Laut Banda hingga Laut Arafuru. Dapat dikatakan

bahwa secara umum tutupan awan di wilayah Indonesia relatif banyak di bagian Utara

ekuator, sedangkan di Selatan ekuator tutupan awan cenderung lebih sedikit. Di wilayah

Kalimantan Selatan, nilai OLR berkisar antara 200 – 220 W/m2. Hal ini menunjukkan

bahwa tutupan awan selama bulan November 2018 relatif sedikit.

b. Fase Madden Julian Oscillation (MJO)

Pada bulan November 2018 MJO bergerak dari fase 1 hingga 8 (West Hem and

Africa). Pada dasarian I, MJO bergerak dari fase 1 hingga fase 4 (West Hem and Africa s/d

Maritime Continent). Pada fase ini MJO berpotensi mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah

Page 9: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 8

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Indonesia. Pada dasarian II, MJO bergerak dari fase 4 hingga fase 5 (Maritime Continent).

Pada dasarian III, MJO bergerak dari fase 5 hingga fase 8 (Maritime Continent s/d West

Hem and Africa).

Gambar 5.Fase MJO November 2018

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/graphics/rmm.phase.Last40days.gif)

4. Suhu Muka Laut

Gambar 6. Rata-rata Suhu Muka Laut November 2018

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monsstv2.png)

Page 10: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 9

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Secara umum rata-rata suhu muka laut pada bulan November 2018 di perairan

Indonesia dengan nilai ≥ 28 0C dengan suhu muka laut tertinggi di wilayah Indonesia

berada di Samudera Pasifik utara Maluku dan timur Papua. Suhu muka laut yang hangat

menunjukkan banyaknya kandungan uap air atau berpotensi menghasilkan penguapan yang

tinggi. Uap air yang dihasilkan dari penguapan tersebut merupakan sumber utama bagi

pembentukan awan-awan hujan, khususnya di sekitar wilayah dengan suhu muka laut yang

sangat tinggi.

Gambar 7. Rata-rata Anomali Suhu Muka Laut November 2018

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monanomv2.png)

Anomali suhu muka laut bulan November 2018 di sebagian besar wilayah perairan

Indonesia berkisar antara -1.5 s.d 0.5 0C. Secara umum anomali suhu muka laut di wilayah

Indonesia sama dengan normalnya. Anomali suhu muka laut yang bernilai negatif meliputi

perairan Samudra Hindia barat Sumatra dan perairan selatan Jawa dan Bali. Wilayah

perairan dengan anomali negatif memberikan dampak terhadap berkurangnya uap air di

wilayah tersebut. Sedangkan anomali yang bernilai positif meliputi perairan Papua Barat

dan Samudra Pasifik utara Maluku, Laut Banda dan Laut Maluku. Anomali suhu muka laut

bernilai positif atau di atas normal memberikan dampak terhadap bertambahnya uap air di

wilayah Indonesia. Kondisi ini berpotensi meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah

tersebut.

Page 11: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 10

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

5. Monsun

Posisi gerak semu matahari pada bulan November berada di Belahan Bumi Selatan.

Pusat tekanan tinggi terdapat di sebagian besar Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi

Selatan, sementara pusat tekanan rendah berada di wilayah ekuator. Kondisi ini

mengakibatkan masa udara dari belahan bumi selatan dan utara bergerak menuju ke daerah

ekuator yang menyebabkan menjadi daerah pertemuan massa udara sehingga masih

terjadinya hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian Utara termasuk sebagian Kalimantan

Selatan.

Gambar 8. Rata-rata Tekanan Permukaan Laut November 2018

(Sumber: ftp://ftp.bom.gov.au/anon/home/ncc/www/cmb/mslp/mean/month/colour/latest.rsmc.gif)

Nilai rata-rata tekanan permukaan laut bulan November 2018 dapat dilihat pada

Gambar 8. Daerah tekanan tinggi berada di Benua Asia (1026.2 hPa) dan bagian barat

Australia ( 1025.3 hPa). Daerah tekanan rendah berada di Samudra Pasifik dan Samudra

Hindia (1010.0 hPa). Di wilayah Indonesia rata-rata tekanan permukaan laut berkisar antara

1010.0 – 1012.5 hPa.

Berdasarkan Gambar 9 rata-rata angin lapisan 3000ft pada bulan November di

wilayah Indonesia bagian selatan angin bertiup dari arah Timur hingga Barat. Sedangkan di

Indonesia bagian utara angin dominan bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut. Terdapat

wilayah pertemuan angin atau konvergensi di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,

Sulawesi Selatan, Maluku Tengah, dan Papua. Belokan angin atau shearline terjadi di Jawa

Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan

Papua. Daerah Netral terdapat di Aceh, dan Samudera Hindia. Berdasarkan kondisi normal

Page 12: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 11

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

angin bulan November, daerah pertemuan angin (konvergensi) umumnya berada di wilayah

Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi tengah, dan Maluku Utara.

Pola angin berupa pertemuan angin atau konvergensi serta belokan angin atau shearline

dapat memicu pengangkatan masa udara yang berpotensi membentuk awan hujan di

wilayah tersebut.

Gambar 9. Normal Angin Lapisan 3000 ft dan Rata-rata angin 3000ft November 2018

(Sumber: http://www.esrl.noaa.gov/ dan BMKG)

6. Gradien Angin Lapisan Atas

a. Dasarian Pertama

Pada sepuluh hari pertama (dasarian I) bulan November 2018, dari peta gradien

terlihat wilayah Indonesia di sekitar equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 3 s.d 10 sel tekanan rendah yaitu di Teluk Benggala, Samudera Hindia, Selat Malaka,

Page 13: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 12

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Laut China Selatan, Australia dan Samudera Pasifik. Di wilayah ekuator Indonesia tercatat

kurang lebih 1 s.d 4 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 1 sistem tekanan rendah yang

aktif di Samudera Pasifik yakni siklon tropis “Yutu”. Typhoon Yutu aktif mulai dari 22

Oktober s.d 02 November 2018 dengan tekanan minimum 905 mb dan kecepatan

maksimum 115 knot, siklon ini aktif di Samudera Pasifik dan bergerak ke Barat dan dan

punah di Perairan Vietnam.

Gambar 10. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian I November 2018

Pola angin di wilayah Indonesia sebelah Utara ekuator pada umumnya bertiup dari

arah Utara – Selatan dengan kecepatan berkisar antara 0 – 30 knot, sedangkan di sebelah

Selatan ekuator dari arah Timur Laut– Barat dengan kecepatan berkisar antara 0 – 30 knots.

Daerah konvergensi (pertemuan angin) umumnya terjadi di Bengkulu, Kepulauan Riau,

Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan

Selatan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Daerah konvergensi tersebut dapat memicu naiknya

massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan hujan di sebagian wilayah

tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan

Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. Hasil Pantauan Stasiun

Meteorologi Banjarmasin, kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 7 hari

hujan dengan 6 hari hujan dengan intensitas ringan dan 1 hari hujan dengan intensitas

sedang.

b. Dasarian Kedua

Pada sepuluh hari kedua (dasarian II) di bulan November 2018, dari peta gradien

terlihat wilayah Indonesia di sekitar equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 4 s.d 12 sel tekanan rendah yaitu di Teluk Benggala, Samudera Hindia, Laut Filiphina,

Australia, Samudera Pasifik, Samudera Hindia, India, Laut Cina Selatan. Di wilayah

Page 14: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 13

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

ekuator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 3 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 4

sistem tekanan rendah yang aktif, yakni siklon tropis “Gaja”, Bouchra”, Toraji”, dan “Man-

Yi”. Siklon tropis Gaja mulai aktif dari tanggal 11 s.d 16 November 2018 dengan tekanan

minimum 994 mb dan kecepatan maksimum 50 knot. Siklon ini aktif di Teluk Benggala

kemudian bergerak ke arah barat daya dan punah di daratan India. Siklon tropis Bouchra

mulai aktif dari tanggal 11 s.d 20 November 2018 dengan tekanan minimum 990 mb dan

kecepatan maksimum 50 knot. Siklon ini aktif di Samudera Hindia Barat Sumatera

kemudian bergerak ke arah Tenggara dan punah di Samudera Hindia Barat Australia. Siklon

tropis Toraji mulai aktif dari tanggal 17 s.d 18 November 2018 dengan tekanan minimum

1004 mb dan kecepatan maksimum 35 knot. Sikon ini aktif di Laut Cina Selatan dan punah

di tempat yang sama. Siklon tropis Man-Yi mulai aktif dari tanggal 20 s.d 26 November

2018 dengan tekanan minimum 955 mb dan kecepatan maksimum 80 knot. Siklon ini aktif

di Samudera Pasifik Timur Papua kemudian bergerak ke arah Barat Laut dan punah di Laut

Filipina.

Gambar 11. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian II November 2018

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara ekuator pada umumnya bertiup dari

arah Timur Laut – Selatan, dengan kecepatan angin 0 – 45 knots, sedangkan di bagian

Selatan ekuator angin bertiup dari arah Tenggara – Timur Laut dengan kecepatan 0 – 45

knots. Daerah konvergensi (pertemuan angin) umumnya terjadi di wilayah Laut Jawa,

Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku, dan Papua Barat. Daerah konvergensi

tersebut dapat memicu naiknya massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan

hujan di sebagian wilayah tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah

Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi

Page 15: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 14

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Banjarmasin, kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 7 hari hujan dengan

intensitas ringan.

c. Dasarian Ketiga

Pada sepuluh hari ketiga (dasarian III) bulan November 2018, dari peta gradien

terlihat di sekitar equator wilayah Indonesia didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 2 s.d 8 sel tekanan rendah yaitu Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Teluk Benggala,

India, Laut Cina Selatan, Australia, Utara Sumatera, dan Laut Filipina. Di wilayah equator

Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 4 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 1 sistem

tekanan rendah yang aktif yakni siklon tropis “Usagi”. Siklon tropis Usagi aktif mulai dari

22 s.d 25 November 2018 dengan tekanan minimum yang terpantau hingga akhir November

2018 adalah 905 mb dan kecepatan maksimum 115 knot. Siklon ini aktif di Laut Cina

Selatan kemudian bergerak ke arah Barat Laut dan punah di daratan Vietnam.

Gambar 12. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian III November 2018

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bertiup dari arah Timur

Laut – Tenggara dengan kecepatan angin 0 – ≥ 45 knots, sedangkan di bagian Selatan angin

bertiup dari arah Selatan – Barat dengan kecepatan 0 – 30 knots. Daerah pertemuan angin

atau konvergensi umumnya terjadi di wilayah Bangka Belitung, Selat Karimata, Maluku,

Papua, Laut Jawa, dan Laut Banda. Daerah konvergensi tersebut dapat memicu naiknya

massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan hujan di sebagian wilayah

tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah Kepulauan Riau, Laut jAwa,

Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin,

kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 3 hari hujan dengan 1 hari hujan

dengan sedang dan 2 hari hujan intensitas ringan.

Page 16: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 15

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring

Mission)

Satelit TRMM merupakan salah satu satelit yang mengamati curah hujan di wilayah

tropis secara realtime. Hasil pantauan satelit TRMM menunjukkan bahwa akumulasi curah

hujan pada bulan November 2018 untuk wilayah Kalimantan Selatan berkisar antara 0 – 300

mm. Akumulasi curah hujan ≥ 150 mm terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan

Selatan, sedangkan akumulasi curah hujan ≤ 150 mm terjadi di sebagian wilayah Kab.

Kotabaru yaitu di wilayah Pamukan Utara, Pamukan Selatan, Sampanahan, Kelumpang

Utara, Kelumpang Tengah serta diTanah Laut bagian Selatan. Akumulasi curah hujan bulan

November 2018 berdasarkan citra satelit TRMM dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13. Akumulasi Curah hujan Bulan November 2018

(Sumber: https://giovanni.gsfc.nasa.gov/giovanni/)

B. GAMBARAN KONDISI CUACA LOKAL

1. Angin

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan November 2018 arah

angin dominan bertiup dari arah Timur Laut (22,5° – 67,5°) dengan persentase sebesar

20,1%. Kecepatan angin terbanyak adalah 4 - 7 knot dengan persentase 35,3% sedangkan

Page 17: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 16

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

kecepatan angin maksimum mencapai 17 knot. Distribusi angin pada bulan November 2018

berdasarkan arah dan kecepatannya (Windrose) dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Grafik Arah dan Kecepatan angin dominan November 2018

2. Kelembaban Udara

Gambar 15.Grafik Profil Kelembaban Udara Harian November 2018

Profil kelembaban udara rata-rata harian bulan November 2018 berkisar antara 76 -

93%, kelembaban maksimum harian berkisar antara 93 – 100%, dan kelembaban udara

minimum harian berkisar antara 52 - 82%. Kelembaban minimum terjadi pada tanggal 05

Page 18: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 17

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

sebesar 52% dan kelembaban maksimum terjadi pada tanggal 18 sebesar 93%. Profil

kelembaban harian bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar 15.

Profil kelembaban udara rata-rata per-jam mencapai nilai maksimum terjadi antara

jam 04.00 – 07.00 WITA dengan nilai berkisar antara 95 – 96 %, sedangkan kelembaban

udara minimum terjadi antara jam 12.00 - 14.00 WITA dengan nilai berkisar antara 68 -

70%. Detail profil kelembaban rata-rata per jam bulan November 2018 dapat dilihat pada

Gambar 16.

Gambar 16.Grafik Profil Kelembaban Udara Rata-rata Perjam November 2018

3. Suhu Udara

Profil suhu udara rata-rata harian bulan November 2018 berkisar antara 25.6 – 29.8

0C, suhu udara maksimum harian berkisar antara 28.0 – 35.0 0C, dan suhu udara minimum

harian berkisar antara 23.0 – 25.5 0C. Suhu udara maksimum adalah sebesar 35.0 0C terjadi

pada tanggal 5. Sedangkan suhu minimum 23.0 0C terjadi pada tanggal 27. Profil suhu

udara harian bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar 17.

Page 19: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 18

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 17. Grafik Profil Suhu Udara Harian November 2018

Profil suhu udara rata - rata perjam bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar

18. Dari grafik dapat terlihat kecenderungan suhu udara meningkat mulai pukul 07.00

WITA. Nilai maksimum suhu udara rata-rata per-jam berkisar antara 30.8 – 31.1 0C terjadi

antara pukul 12.00 – 14.00 WITA. Nilai minimum suhu udara rata-rata per-jam berkisar

antara jam 04.00 – 07.00 WITA dengan suhu berkisar 24.4 – 24.8 0C. Profil suhu udara

rata-rata perjam bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar 18.

Gambar 18. Grafik Profil Suhu Udara Rata-rat Perjam Bulan November 2018

Page 20: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 19

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

4. Jarak Pandang Mendatar (Visibility)

Hasil pengamatan jarak pandang mendatar rata-rata perjam di Bandara Syamsudin

Noor Banjarmasin bulan November 2018 umumnya > 8 km. Jarak pandang maksimum ( > 9

km) terjadi pada pagi hingga sore hari antara pukul 09.00 – 21.00 WITA. Visibility mulai

menurun (< 9 km) antara pukul 03.00 - 08.00 WITA. Kondisi ini dikarenakan udara kabur

Kabut (Fog) pada dini hari. Profil Jarak Pandang Mendatar (visibility) rata - rata harian

bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar 19.

Gambar 19. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) November 2018

Selama bulan November 2018, jarak pandang mendatar (visibility) yang tergolong

ekstrim (< 1000 m) terjadi sebanyak 6 kali dimana jarak pandang mendatar terendah

mencapai 100 meter pada tanggal 13, 200 meter pada tanggal 14, jarak pandang mendatar

300 meter pada tanggal 6 dan 400 dan 700 m pada tanggal 1 dan 2. Kondisi ini terjadi

akibat adanya udara kabur Kabut (Fog) pada dini hari di wilayah Bandara Syamsudin Noor

Banjarmasin dan saat terjadi hujan dengan intensitas lebat di wilayah Bandara Syamsudin

Noor Banjarmasin. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem bulan November

2018 dapat dilihat pada Gambar 20.

Page 21: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 20

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 20. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem November 2018

5. Curah Hujan

Berdasarkan hasil pengukuran, curah hujan kumulatif bulan November 2018 adalah

sebesar 159.4 mm dengan hari hujan sebanyak 14 hari. Pada dasarian I jumlah curah hujan

adalah 66.9 mm dengan 4 hari hujan. Pada dasarian II jumlah curah hujan adalah 44.2 mm

dengan 7 hari hujan dan dasarian III jumlah curah hujan adalah 47.4 mm dengan 2 hari

hujan. Curah hujan harian tertinggi sebesar 39.2 mm yang terjadi pada tanggal 9 November

2018. Curah hujan normal (rata-rata 30 tahun) bulan November sebesar 265 mm.

Dibandingkan dengan normalnya, curah hujan bulan November 2018 bersifat Bawah

Normal. Grafik curah hujan harian bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar 21.

Gambar 21. Grafik Curah Hujan Harian November 2018

Page 22: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 21

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Berdasarkan hasil pantauan penakar hujan otomatis tipe Hellman di Stasiun

Meteorologi Syamsudin Noor selama bulan November 2018 menyatakan bahwa total curah

hujan maksimum perjam sebesar 70.0 mm terjadi pukul 14.00 WITA dan jumlah curah

hujan maksimum mutlak yakni sebesar 35.9 mm yang terjadi pada tanggal 13 November

2018. Grafik kejadian hujan harian bulan November 2018 dapat dilihat pada Gambar 22.

Gambar 22. Grafik Profil Curah Hujan Setiap Jam Bulan November 2018

6. Keadaan Cuaca

Berdasarkan hasil pantauan cuaca yang terjadi bulan November 2018 di Stasiun

Syamsudin Noor Banjarmasin, kondisi cuaca signifikan kejadian Hujan sebanyak 14 kali,

Petir 12 kali, Kabut sebanyak 5 kali, jarak pandang mendatar kurang dari 1000m ada 6 kali

kejadian. Kondisi cuaca signifikan didominasi oleh kejadian hujan sebanyak 14 kali

kejadian.

Page 23: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 22

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 23. Grafik Cuaca Signifikan Bulan November 2018

7. Kalender Cuaca

Gambar 24. Kalender Cuaca Bulan November 2018

Page 24: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 23

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM

DASARIAN I

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL

b. Angin Kencang

NIHIL.

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 1, 2 dan 6 November 2018 tercatat jarak pandang mendatar minimum

mencapai 300 – 700 m yang dikarenakan kabut (fog). Jarak pandang mendatar

minimum mencapai 300 m terjadi pada tanggal 6 November 2018.

DASARIAN II

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL.

b. Angin Kencang

NIHIL.

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 12, 13 dan 14 November 2018 tercatat jarak pandang mendatar minimum

mencapai 100 – 1000 m yang dikarenakan kabut (fog). Jarak pandang mendatar

minimum mencapai 100 m terjadi pada tanggal 13 November 2018.

DASARIAN III

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL

b. Angin Kencang

NIHIL

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

NIHIL

Page 25: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 24

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

V. PRAKIRAAN

A. PRAKIRAAN HUJAN

1. Prakiraan Curah Hujan Desember 2018

Prakiraan akumulasi curah hujan Desember 2018 di wilayah Kalimantan Selatan

secara umum dalam kategori Tinggi antara 301 - 400 mm. Untuk curah hujan 151 - 200 mm

diprakirakan di Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (PL Utara/

Gunung Ulin), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr.

Bintang/ Manunggal). Untuk curah hujan 201 - 300 mm diprakirakan di Kab. Kotabaru

(Stamet Stagen, PL Timur/ Langkang Lama, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab.

Banjar (Danau Salak/ Salam, Pengaron, Gambut/ Kayu Bawang, Sungai Pinang/ Rantau

Nangka), Kab. Barito Kuala (Barambai/ Kolam Kanan, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab.

Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/

Kapar, Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/ Babirik Hilir, Banjang, Amuntai

Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/ Kr. Indah,

Kusan Hulu/ Sungai Rukam), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir). Untuk curah

hujan 201 - 300 mm diprakirakan di Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab.

Barito Kuala (Tabunganen/ Sei Jingah Besar). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi

Syamsudin Noor Landasan Ulin curah hujan diprakirakan antara 301 - 400 mm. Prakiraan

curah hujan bulan Desember 2018 di wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat pada

Gambar 25.

Page 26: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 25

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Gambar 25. Prakiraan Curah Hujan Kalimantan Selatan Bulan Desember 2018

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

2. Prakiraan Sifat Hujan Desember 2018

Prakiraan sifat hujan Desember 2018 di wilayah Kalimantan Selatan berdasarkan

data Stasiun Klimatologi Banjarbaru secara umum pada kondisi Normal. Sifat hujan

bawah normal diperkirakan di Kab. Banjar (Mataraman, Danau Salak/ Salam), Kab.

Barito Kuala (Barambai/ Kolam Kanan), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya,

Kr. Bintang/ Manunggal), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Landasan Ulin Timur).

Sedangkan sifat hujan atas normal diperkirakan di Kab. Tanah Laut (Kurau/ Maluka

Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa, Simpang Empat/

Batu Balian), Kab. Barito Kuala (Mandastana/ Karang Indah, Marabahan/ Marabahan

Kota, Tabunganen/ Sei Jingah Besar), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian

Rabung, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai

Hambawang, Barabai/ Mandingin, Pandawan, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab.

Tabalong (Upau/ Masingai I, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Balangan (Juai/ Mungkur

Uyam). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin sifat hujan

Page 27: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 26

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

diprakirakan dalam kondisi normal. Prakiraan curah hujan bulan Desember 2018 di

wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat pada Gambar 26.

Gambar 26. Prakiraan Sifat Hujan Kalimantan Selatan Bulan Desember 2018

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

Page 28: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 27

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

B. INFORMASI KELAUTAN

1. Tinggi Gelombang Signifikan

Gambar 27. Rata-rata Tinggi Gelombang Signifikan Bulan Desember

Rata-rata tinggi gelombang signifikan pada bulan Desember di wilayah perairan

Kalimantan Selatan berkisar antara 0.2 hingga 0.8 meter. Rata-rata gelombang

signifikan tertinggi berada di wilayah Laut Jawa dan dominan dari arah Barat.

Sedangkan untuk rata- rata maksimum tinggi gelombang signifikan pada bulan

Desember antara 0.6 hingga 2.4 meter dari arah Barat dengan gelombang tertinggi di

wilayah perairan Laut Jawa.

Gambar 28. Rata-rata Maksimum Tinggi Gelombang Signifikan Bulan Desember

Page 29: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 28

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

2. Pasang Surut

Informasi prakiraan pasang surut bulan Desember 2018 dibagi menjadi beberapa

wilayah yaitu di wilayah perairan Kota Banjarmasin meliputi Banjarmasin, Sungai Barito,

Sungai Tabanio dan wilayah perairan Kabupaten Kotabaru meliputi Teluk Kelumpang,

Kampung Baru, Tanjung Pamukan yang dapat dilihat pada lampiran.

Page 30: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 29

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

TIM REDAKSI

Pelindung : Karmana, S.Si, M.M.

Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin

Penanggungjawab : Riza Arian Noor, S.Si, M.Ling

Kepala Seksi Observasi Dan Informasi

Anggota Tim : 1. Purwo Aji Setiawan

2. Rianita Sekar Utami

3. Uli Mahanani

4. Herin Hutri Istyarini

5. Adhitya Prakoso

6. Rizqi Nur Fitriani

7. Utari Randiana

8. Bayu Kencana Putra

9. Rimelda Yuni Hasteti

10. Muhammad Shaa Imul Qadri

Page 31: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 30

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Lampiran 1

Pasang Surut Air Laut Bulan Desember 2018

Page 32: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 31

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Page 33: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 32

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Page 34: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 33

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Page 35: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 34

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Page 36: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 35

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Page 37: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan

| 36

Buletin Meteorologi Edisi November 2018

Lampiran 2

Alamat Website Informasi Meteorologi

- BMKG

www.bmkg.go.id

- BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

http://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id

- Prakiraan Cuaca Harian Provinsi Kalimantan Selatan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/prakiraan/cuaca-prakiraan

- Informasi Meteorologi Penerbangan

http://aviation.bmkg.go.id

- Informasi Meteorologi Kelautan

http://maritim.bmkg.go.id

- Informasi Titik Panas (hotspot)

http://satelit.bmkg.go.id/BMKG/index.php?pilih=31

- Informasi Potensi Kebakaran Lahan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/peringatan/kebakaran-hutan

Page 38: DAFTAR ISI - stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id · | 3 Buletin Meteorologi Edisi November 2018 II. RINGKASAN Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada November 2018 menunjukkan