Nl November 2008

8/9/2019 Nl November 2008

http://slidepdf.com/reader/full/nl-november-2008 1/16

Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl. SisingamangarajaKebayoran Baru, Jakarta Selatan

Telp. 021 7221504, Fax. 021 7265241

C A REC A REn e w s l e t t e rEdisi 04/IV

Dzulh ij jah 1 4 2 9 HN o ve m be r 2 0 0 8



H. Mursjid Mahmud

M. Anwar Sani

Joko Windoro

Muhammad TaufikPane Fahri

Penanggungjawab

Pemimpin Redaksi

Redaktur Pelaksana

RedaksiKontributor

Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021 7221504, 021 7204733

Fax. 021 7265241Iklan: Ningsih (0816 1471011)

Dewan Pertimbangan: H. Ir. Adiwarman A Karim, SE, AK, MAEPH. Drs. Rusydi Hamka; H. Mahfud Makmun; H. Nasroul Hamzah, SHKomisi Pengawas: H. Drs. Soebroto Tirtoatmodjo;H. Arlinus Sampono; Agus Heryanto, SH; Dra. Massaina Daud;Drs. H. Tulus Badan Pelaksana: H. Mursjid Mahmud;H. Chairul Anwar, SE; Hj. Aty NurchamidDirektur: M. Anwar Sani; General Affair:Suryaningsih (GM),Saripudin, Subakti, Fahmi; Humas: Joko Windoro (GM),Tia Indrawan, M Taufik; Fundraising: Dwi Kartikaningsih,SEI (GM); Siti Syarifah; Harvina A. Program/Pendayagunaan: Agus Budiono (GM), Iwan Rachmat, NurliKeuangan:M. Farid (GM); UciPercetakan: Az-Zahra (Isi di luar tanggungjawab percetakan)

M. Anwar SaniDirektur Eksekutif

Al Azhar Peduli Ummat

l kisah, keluarga Garret yang kesemuanya berprofesi sebagai

pendaki gunung sedang mencoba

menaklukkan tebing terjal sebuahgunung tinggi ketika kecelakaan terjadi.Untungnya, keluarga Garret masih terselamatkantali pengaman pendakian. Tapi kondisi merekagenting: sutas tambang harus menanggung bebantiga pendaki sekaligus yang bergelantungan ditebing maut.

Garret tua, pendaki yang sangat berpe-ngalaman segera menyadari bahwa tambang itutidak akan kuat menahan beban tubuhnyabesama Peter dan Annie, kedua anak kesayangan-nya. Ia pun memerintahkan Peter untuk memotong tambang sehingga beban berkurang.

Artinya, Garret merelakan dirinya menjadikorban demi menyelamatkan kedua anaknya. Annie protes keras, ia tidak rela ayahnya

jatuh berkeping demi menyelamatkan dirinya danPeter. Peter bimbang, tapi Garret terus mende-sak. “Potong tali itu, atau kita mati besama-sama!” hardik Garret dengan mantap.

Donatur yang dirahmati Allah, sekelumitkisah tadi memang tidak benar-benar terjadi. Tapikita bisa menontonnya dalam sebuah filmHollywood lama bertajuk Vertical Limit yang dibintangi Chris O’Donnel (Peter Garret) danRobin Tuney (Annie Garret). Boleh dibilang,

adegan pembuka itulah justru inti film tersebut. Adegan yang berkisah tentang pengorbanan,kecintaan pada keluarga, kepatuhan padaperintah, dan kepahlawanan.

Saya membayangkan, situasinya akan lebihrumit kalau urutan tiga pendaki yang tergantung itu berbeda: Petter paling atas, Garret di tengah,dan di ujung (pihak yang harus dikorbankan)tergelantung putri kesayangannya Annie. Lalu,Peterlah yang kemudian menyadari tambang itutidak kuat menahan beban mereka bertiga. Iamemberitahu ayahnya. Apakah sang ayah akanmengorbankan putrinya?

Ah, sehebat-hebat daya khayal penulisskenario Hollywood, tentu tidak akan sanggupmengimbangi keagungan kisah Nabi Ibrahim danputranda tercinta Ismail. Saya jadi memupusskenario Vertical Limit versi saya dan memilihmemahami lebih jauh makna pengorbanan dan

Qurban

A

Assalamu’alaikum

Jejaring Al Azhar Peduli Ummat:

Edisi Dzulhi jjah 1429H C A REC

A

REnewsletter

f o t o : j w

kepahlawanan.Ketika Rasulullah SAW menandatangani

perjanjian Hudaibiyah, Ummar Bin Khatab

langsung protes keras. Klausul-klausulperjanjian itu merugikan konsolidasi kaummuslim di Madinah. Sebabnya, muslim yang hijrah dari Mekah harus dideportasi kembali,dilarang bergabung dengan saudara seimanpadahal Mekah kala itu dikuasai kaum Quraisy yang memusuhi Islam.

Tetapi karena menuruti titah Allah,Rasulullah tetap menandatangi perjanjian itu.Di ujung kisah, kemenangan gilang-gemilang berhasil diraih ummat Nabi Muhammad. Kisahpengorbanan nan dahsyat ini bisa Anda simak dalam fokus edisi ini.

Malam tanggal 10 November lalu,motivator ternama “Super” Mario Teguh,mendefinisikan secara menarik siapa orang yang pantas disebut pahlwan. “Ialah mereka yang dengan ikhlas berkorban untuk kepentinganyang lebih besar, bukan kepentingan dirinyasendiri, dan tidak menuntut balasan apa-apa,bahkan untuk sekadar diakui pengorbanannya.”Lanjut Teguh, “Tidak ada pahlawan yang tidak berkorban!”

“Lalu, siapakah pahlawan itu?” tanyaseorang audien.

“Misalnya, seorang ayah yang pulang dari

mencari nafkah dan disambut keluarganyadengan binar-binar bahagia di mata mereka,”ucap sang motivator.

Donatur yang dimuliakan Allah, pada 10Dzulhijjah kita disunnahkan menapaktilasipengorbanan Nabi Ibrahim dengan menyembe-lih binatang kurban. Hakikatnya, dalam perspektif transendental, kita tengah membuktikan kadarkeimanan kita pada perintah Allah SWT.

Dalam dimensi sosial, kurban merupa-kan wujud kepedulian kita terhadap sesamayang kebetulan tidak seberuntung kita. Mengingatkembali definisi Mario Teguh, memberi inspirasibagaimana sebaiknya kita melaksanakan kurban.Saya membayangkan, kurban yang Anda lakukanbisa memercikkan binar-binar kebahagiaan dimata para dhuafa di Pulau Nias, Pulau Tunda,dan wilayah-wilayah kantung dhuafa sasaranQurban By Request3. InsyaAllah. [A]



Fokus

Qurban By Request 3

arga Quraisy Mekah yang menyeberang keMadinah dan mengikuti Muhammad tanpa

seijin walinya, harus dideportasi kembali keMekah. Warga muslim Madinah yang murtad dankabur ke Mekah, tetap aman di Mekah. Dosalah orang Quraisy yang mencintai sekutu Muhammad, sucilahsiapa saja yang mencintai Quraisy.’’

Mendengar sebagian bunyi draft PerjanjianHudaibiyah itu, para sahabat Nabi kontan naik darah. Jelas yang paling uring-uringan Umar bin Khattab.Kepada Abu Bakar ia berkata, “Atas dasar apa kitamenukar dunia untuk agama kita?’’

Umar juga memprotes Nabi. “YaRasulallah, bukankah kita ini benarsedangkan mereka itu salah?’’ katanyadengan nada gusar.

“Ya,’’ jawab Nabi. “Dan akuini hanyalah hamba Allah sekaligusutusan-Nya yang tidak akanmenentang perkara-Nya. Aku yakinDia tak akan menyia-nyiakanku.’’ Terdiam Umar mendengar katapamungkas ini, meski hatinya masihmembara.

Sambil menahan amarah, Umardan para sahabat lalu menyaksikanproses penandatanganan perjanjian.

Fokus

3

Kelakuan Suhail bin Amru,duta kaum paganis Quraisy dalam Perjanjian Hu-daibiyah, sangat degil. Iatak mau surat perjanjiandiawali basmalah. “Aku tidak mengenal kalimat itu. Tulissaja: Bismikallahumma ,’’katanya ketus kepadaRasulullah. Ia jugamenampik kata-kata

Muhammad Rasulullah.

“Seandainya aku bersaksiengkau adalah Rasul-

ullah, tentu aku tak akan me-merangimu.

Sebagai Muslim optimalis, Anda tentu ingin

berkurban dengan cara

lebih sehingga maslahat

dari hewan kurban Anda

lebih besar.

“W

Mengirim hewan kurban ke Pulau Tunda, foto: jw



Fokus

Tulis saja namamu dan nama bapakmu!’’ katanya sengit.Wuah , semakin berkobarlah amarah para sahabat

yang mengelilingi Nabi. Cairan adrenalin tubuh merekamenggelontor, mengebut detak jantung dan menyem-burkan darah panas hingga ke ubun-ubun. Tangan-tangan mereka gemetar menggenggam gagang pedang,ingin segera menyudahi ketelengasan si Suhail. Seanggu-

kan saja Nabi mengijinkan, niscaya mereka bakalmenebas Suhail lalu melabrak kaumnya di Mekah.

Namun, Nabi Muhammad tetap tenang. Dengankalem beliau menuruti protes-protes lawan rundingnya.

Rasul mengerti benar amarah sahabatnya. Mereka

sangat mencintai agama, umat, dan Nabinya. Namun,mereka tak memiliki jangkauan perhitungan politik sepanjang kalkulasi Nabi.

Nabi Muhammad tak ingin strateginya terbaca

orang lain. Beliau biarkan saja para sahabat diamuk gusardan penasaran, sehingga pihak musuh terkekeh-kekehseolah sudah menang.

Dalam jangka pendek, implikasi PerjanjianHudaibiyah memang sangat menyakitkan kaummuslimin. Mereka misalnya, harus mendeportasikembali pelarian dari Mekah yang telah bersusah payahhijrah ke Madinah untuk bergabung dengan parasahabat Anshar dan Muhajirin. Turut hancur hati Nabi,saat terpaksa menyerahkan saudara seiman kepadamusuh yang pasti akan segera menyiksanya.

Tapi, tak mengapa. Itulah resiko perjuangan.Itulah pengorbanan yang harus ditebus Nabi dan parasahabat.

Kelak para sahabat baru ngeh , Perjanjian Hu-

daibiyah ternyata menyelamatkan dakwah mereka secarakolektif dalam jangka panjang.

Karena terikat perjanjian damai itu, kaum Quraisy

Qurban By Request 34

“Pada setiap bulu hewan kurbanterdapat kebajikan.’’

atas : Anak-anak Pulau Tunda menuntun hewan kurban.foto : jw

bawah : Keluarga-keluarga muallaf Kecamatan Botomuzoi, Nias.Harga sapi kurban mencapai Rp. 12 juta.

foto : Dian Zega



tidak bisa beraliansi dengan BaniKhaibar yang bermaksud menghabisikekuatan muslimin.

Dengan cerdas Nabi telahmemecah kekuatan musuh dan

melokalisirnya, sehingga lebihgampang menghadapi mereka satupersatu.

Akhirnya, selain berhasilmengalahkan pasukan Khaibar, Nabijuga memiliki waktu beberapa tahununtuk melakukan konsolidasi negaradan ekspansi dakwah keluar Madinah.Dan berikutnya, dengan kekuatan 10ribu tentara, beliau menaklukkanMekah secara relatif damai pada FutuhMakkah.

Qurban Plus

Sekali lagi, kejayaan itu ditebusdengan pengorbanan keringat,airmata, perasaan, darah, dan nyawa.Bukan barang gratisan.

Kini, Hari Raya Kurban sudahdi depan mata. Bisa saja Anda cukupmenyerahkan uang kurban kesembarang panitia. Setelah itu,terserahlah kepada mereka maudiapakan dan dikemanakan. Yang penting amalan sunah muakkadsudah Anda tunaikan.

Tapi sebagai muslim optimalis,kurban Anda tak sesederhana itu. Anda ingin hewan kurban Andabermaslahat seoptimal mungkin.Karena itu Anda peduli pada kredibili-tas lembaga panitia kurban. Anda juga

jeli memilih program kurban yang ditawarkan berbagai lembaga. Dan Anda mungkin harus menebushewan kurban dengan harga yang lebih mahal.

Bayangkan saja misalnya, Anda ingin kurban Anda dinikmatimuallaf di pedalaman Papua, Niasatau perbatasan NTT-Timor Leste.Nah, harga hewan kurban di sanajauh di atas harga pasaran ternak diPulau Jawa. Kalau mau, tentu Anda

harus menambah harga kurban berikutsebagian biaya operasionalnya.

Itulah pengorbanan kedua Anda, selain berkorban ternak.Kepada Anda yang beramaldemikian, ijinkanlah LAZ Al AzharPeduli Ummat menyampaikanpesan Rasulullah SAW: “Padasetiap bulu hewan kurban terdapatkebajikan.’’ Insya Allah, semuanyamenjadi investasi akhirat Anda.

[aya hasna]



Kilas Program

QURBAN merupakan salahsatu sembelihan yang disyariatkansebagai ibadah dan amalan um-mat Islam untuk mendekatkandiri kepada Allah. Hal ini dinyata-kan Ibnul Qayyim: “Sembelihan-sembelihan yang menjadi amalanmendekatkan diri kepada Allahdan ibadah adalah Al Hadyu , Al

Adhhiyah (Qurban) dan Al

Aqiqah ”.Dewasa ini, melaksanakan

ibadah sunnah muakad padatanggal 10 Dzulhijjah (menyem-belih hewan qurban) dan mem-bagikan dagingnya kepada kaumdhuafa di luar wilayah domisilipekurban sudah menjadi tren.

Ide mendistribusikanhewan kurban ke kantung-kan-tung dhuafa disebabkan kesen-jangan kesejahteraan masyarakat

sangat mencolok di wilayahperkotaan dibanding daerah-daer-ah pelosok Tanah Air.

Sebagai contoh, menurutMuchlis Gafuri, Sekdaprov Kalimantan Selatan, tingkatkonsumsi hasil peternakan didaerahnya tergolong rendah.Masyarakat Kalsel mengonsumsi8,23 kg daging perkapita dalamsetahun. Ini sama dengan 78,38persen dari standar nasional.Kalau dikerucutkan ke konsumsidaging sapi dan kambing (duajenis hewan yang jamak menjadihewan kurban) tentu angkanyalebih rendah lagi.

Pendistribusian hewankurban yang terkonsentrasi disatu wilayah juga rawan. Inidiakui oleh Ketua Takmir MasjidIstqilal, Adnan Harahap. Menurut Adnan, sering terjadi insiden

desak-desakan dan ketidakter-tiban pengambilan daging kurbanoleh masyarakat. Tahun ini,Panitia Idul Qurban Masjid

Istiqlal pun menerapkan polapembagian daging hewan kurbanmelalui satu pintu dan dibantupengamanan dari kepolisian.

“Kita berharap jangan sampainiatan baik pembagian daging hewanqurban, malah menjadi musibahakibat tidak tertibnya pengaturanpembagian daging hewan qurban,”ujar Adnan Harahap.

Al Azhar Peduli Ummat,melalui program Qurban By Request(QBR) sejak tiga tahun lalu mulaimengkampanyekan dan memfasilita-si penditribusian hewan kurban kekantung-kantung dhuafa di seluruhNusantara.

Tahun lalu, tercatat hampir800 ekor kambing (termasuk kurbansapi yang jika dikonversi samadengan7 ekor kambing perekor sapi) telah

dikirim keberbagai daerah diIndonesia.Prioritaspendistribusianke wilayahbencana alam,daerah rawanpangan, dan wilayahberpenduduk miskin.

“Tahun ini menargetkanpeningkatan jumlah hewan kurbanyang bisa didistribusikan sehinggabisa menjangkau wilayah yang lebihluas,” ujar Agus Budiono, GMDivisi Program/Pendayagunaan Al Azhar Peduli Ummat.

“Tidak adil rasanya kalau padaIdul Qurban warga Jakarta kelimpa-han daging sementara di pelosok Pulau Nias sana warga muslimmerayakan Idul Adha dengan jagung rebus,” tambah Agus, “kalau Anda

punya semangat berbagi, maribergabung dalam program ini. Entetunjuk (wilayah distribusinya), aneanter (hewan kurbannya).” [jw]

Qurban By Request 36Foto: jw



Festival dan Wisata Qurban

Direktur Al Azhar Peduli Ummat.Sani menjelaskan, donatur/

pekurban akan diajak menyaksikan

langsung Festival Qurban. Sembariberwisata, para orangtua bisamemperkenalkan langsung budayabersedekah kepada anak-anak mereka.

“Pekurban dan keluarga bisamenyaksikan langsung penyembe-lihan hewan kurban mereka danmanfaat yang dirasakan saudara-saudara kita kaum dhuafa. Ini bisamenjadi sarana edukasi yang baik,”ujar Sani.

Pulau Tunda

Selain di Banten, WisataQurban juga dilaksanakan di Pulau Tunda. Pulau terpencil di Selat

Sunda itu dihuni 350 an keluarganelayan miskin. Sambil menyaksikanpelaksanaan kurban, peserta bisa

menikmati panorama asli pulau kecilitu. Yang hobi snorkeling juga bisamemanfaatkan waktu menikmatiindahnya terumbu karang dankekayaan bahari di perairan dangkalseputar pulau nan alami.

Selain hewan kurban, pesertadikenai biaya sebesar Rp. 1.000.000per orang. Mengingat keterbatasantransportasi, Wisata Qurban kePulau Tunda hanya tersedia bagi 5pekurban beserta keluarga.

Anda tertarik? Silakanhubungi Panitia Qurban Al AzharPeduli Ummat untuk mendapatformulir pendaftaran. [A]

HOT

ISSUE

Dibanding Idul Fitri,kemeriahan Idul Adhaterasa kurang nendang.

Karenanya, bekerjasama dengan Jak TV, Al Azhar Peduli Ummat akanmenggelar Festival Qurban pada 8Desember 2008 bertepatan dengan10 Dzulhijjah 1429 H.

Mengambil tempat di Banten,acara ini akan diisi penyembelihanserempak 200 ekor kambing kurbandan nyate bareng ribuan dhuafa.Selain itu, juga dihelat gelar “TabuhBedug Kolosal” dan berbagai acaralainnya.

“Di samping mengajak dhuafa di wilayah Banten untuk ikutmerasakan nikmat kurban, acara inijuga didesain sebagai ajang WisataQurban,” beber M. Anwar Sani,

Tahukah

Anda?

Selain persyaratan syariat

seperti cukup umur, jantan, dantidak cacat, agar diperoleh da-ging berkualitas ada beberapa

syarat menyembelih hewan kur-

ban:

1 Hewan kurban harus

dalam keadaan sehat, be-

bas dari berbagai jenispenyakit

2 Hewan kurban harus cu-

kup istirahat, tidak diper-

lakukan kasar, dan tidak

mengalami stres agar

kandungan glikogen ototmaksimal

3 Penyembelihan dan pe-

ngeluaran darah harus

secepat dan sesempurna

mungkin

4 Cara dan alat penyembe-

lihan serta pemotongan

daging harus higienis

Perlakuan terhadap daging

pasca pemotongan juga mem-

pegaruhi kualitas. Di antaranya

teknik pemasakan, pemakaianbahan tambahan, dan metode

penyimpanan/pengawetan.

Kualitas Daging

Suka menyantap beef burger?

Bagaimana kalau calf burger? Apa beda-nya?

Jenis daging (sapi) bisa dibedakan

berdasarkan umur hewan yang disembe-

lih. Daging sapi yang dipotong pada umur

sangat muda (3-14 minggu) disebut veal.

Veal berwarna merah terang.

Sapi muda umur 14-52 minggu meng-hasilkan calf (pedet), warna dagingnya le-

bih pucat. Sedangkan sapi yang dipotong

setelah berumur lebih dari satu tahun da-

gingnya dinamai beef . Warna beef lebih tua.

Jenis Daging dan Usia Sapi

Hantu KolesterolBanyak orang enggan ma-

kan daging karena takut pada

kandungan kolesterolnya.

Sebenarnya, kolesterol

berguna untuk menyusun em-

pedu darah, jaringan otak, serat

saraf, hati, ginjal, dan kelenjar

adrenalin. Juga menjadi bahan

dasar pembentukan hormon ste-

roid (progestron, estrogen, tes-

tosteron, dan kortisol). Hormon-

hormon tersebut diperlukan un-tuk mengatur fungsi dan aktivi-

tas biologi tubuh.

Kadar kolesterol yang sa-

ngat rendah di dalam tubuh da-

pat mengganggu proses men-

struasi dan kesuburan, bahkan

dapat menyebabkan kemandul-

an, baik pada pria maupun wanita.

Oleh karena itu, sangat

tidak bijaksana apabila para

orangtua membiasakan bayi dan

anak balitanya berpantang koles-

terol. Konsumsilah daging dalam jumlah wajar.

[jw/ beragam sumber]

Mioglobin adalah pigmen berwarna

merah keunguan (warna daging segar).

Mioglobin berubah bentuk akibat berbagai

reaksi kimia, misalnya oksidasi.

Saat terpapar udara, pigmen mioglo-

bin akan teroksidasi menjadi oksimioglo-

bin (berwarna merah terang). Oksidasi

lebih lanjut dari oksimioglobin menghasil-

kan pigmen metmioglobin (coklat).

Timbulnya warna coklat menandakan

daging telah terlalu lama terkena udara

bebas sehingga menjadi rusak.

Warna Warni Daging

Qurban By Request 3 7



S AYA MEMPERCAYAKAN hewankurban saya didistribusikan ke luardaerah seperti Madiun, Yogyakarta,dan wilayah lain karena di sana pastidagingnya lebih bermanfaat bagidhuafa.

Selain tak perlu repotmembeli dan menyembelih hewankurban sendiri, berkurban melaluiLembaga Amil Zakat seperti Al Azhar Peduli Ummat juga terjamintepat sasaran. Mereka lebih tahu dimana tempat-tempat yang membu-tuhkan. Kita juga yakin karena

mendapat laporan lengkap denganfoto hewan kurbannya, sebelum,saat, dan sesudah disembelih.

Ada dua cara berkurban.Melalui program distribusi sepertiQurban By Request atau on the spot

Warga kami tidak sedikityang tidak doyan daging kambing.Bukan karena takut kolesterol, tapimemang dari lahir tidak pernahnemu masakan daging kambing.Bagaimana mau masak kambing wong melaut seminggu saja paling banter dapat duaratus ribu.

Perbaikan gizi berupa daging

cuma kalau ada orang luar (pulau-red) yang berakikah atau menyem-belih hewan kurban dan dikirim kesini. Saya juga heran, kok lembagaseperti Al Azhar Peduli Ummatbisa tahu di sini berkumpul nelayanmiskin yang jarang makan daging,ha.. ha.. ha...

Sebagian warga sekarang sudah ada yang memeliharakambing kacang sumbangansebuah Lembaga Amil Zakat. Nah,

karena kambing-kambing itu yang melihara orang susah, jadi kalaudatang lebaran haji ya sayang kalau

mau disembelih. Paling nanti dijualkalau ada kebutuhan mendesak.

Maklum saja, di sini memang rata-rata warganya nelayan miskin.Kalau jatuh sakit, kebingungan mauberobat ke mana. Tidak punya uang.Kalau kena musibah, biasanya kamingutang dulu ke Bos (pengepulikan hasil tangkapan -red), nanti

dicicil dengan hasil pancingan.Sekarang makin susah

memancing ikan (seluruh nelayanPulau Tunda menangkap ikandengan cara dipancing -red) karenaada kapal besar milik PT yang mengoperasikan jaring di perairanPulau. Mereka mendapat ijinkontrak penangkapan ikan dari warga. Kompensasi berupa uang sebagian digunakan untuk mem-bangun masjid yang memang

sangat kami butuhkan. Tak tahunya,kapal PT itu membuat kami susahmemancing ikan. [jw]

di masjid-masjid. Tapi kalau menyembelih sendiri,

saya lebih suka menyembelih di RPH(Rumah Pemotongan Hewan). Selaindipotong tenaga profesional, prosespenyembelihan juga tidak menyebabkanmasjid menjadi kotor. Setelah daging dipotong-potong dan dikemas, barudibagikan kepada kaum dhuafa melaluimasjid atau RT/RW setempat. Cara inimenjaga masjid tetap bersih.

Harga hewan kurban tahun demitahun terus meningkat. Tapi itu bukanhalangan untuk berkurban. Apalagi

berkurban ke luar daerah, tentunya butuhtambahan biaya operasional dan pengi-riman. Lembaga penyalur biasanya punyajaringan suplier dan distributor sehinggaharganya malah lebih murah daripadaharga pasaran. [Ocha]

Jarot, Nelayan. Tinggal di Pulau Tunda

Masjid Tetap Bersih

Fokus

Tidak Pernah Nemu Kambing

H. Alex StriawanPensiunan PN

tinggal di CipeteJakarta Selatan

Qurban By Request 38



G u n t i n g f o r m i n

i d a n k i r i m m

e l a l u i f a x k e A l A z h a r

P e d u l i U m m a t ( 0 2 1 ) 7 2 6 5 2 4 1 a t a u

( 0 2 1

) 7 2 0 4 7 3 3



Bagaimana adab bersedekah? Jawab Rasulullah SAW, “Jangan sampai

apa yang diberikan tangan kananmu diketahui oleh tangan kirimu.”

Sosialisasi ZISWAF

Kiri KananDilema

Donatur yang dimuliakan

Allah, ada yang beda dalamnewsletter kita kali ini. Ya, Anda

kehilangan lembaran yang memuatdaftar donatur Al Azhar PeduliUmmat. Padahal, “Daftar Donatur”merupakan tanggungjawab kamisebagai Lembaga Amil Zakat dalammenjaga kaidah akuntabilitas publik.Lantas mengapa menghilang?

Alhamdulillah, kepercayaanpublik terhadap Al Azhar PeduliUmmat makin hari makin meningkat.Indikator mininya, penunaian zakat(fitrah dan maal) selama Ramadhanbaru lalu meningkat hampir seratuspersen dari lebih kurag Rp. 1 miliar padaRamadhan 1428 H menjadi Rp.

2.109.607.093 di Ramadhan 1429. Infak yang disalurkan donatur kami puntercatat meningkat dua kali lipat.

Akibatnya, jumlah donatur yang

membludak tidak mungkin tertam-pung halaman newsletter kita yang terbatas ini. Kami pun mencetak lembaran daftar donatur secara terpisahuntuk dikirimkan kepada para donatur.

Protes Baligo

Pencapaian signifikan itu tentutak lepas dari sosialisasi penunaianZISWAF yang terus kami lakukan.Misalnya pemasangan baligo dan banner

ukuran besar di enam titik strategis selamaRamadhan. Tapi di sini timbul dilema.

Berkali-kali kami menerimaprotes dan konfirmasi dari donaturyang mempertanyakan alokasi danaZISWAF untuk pemasangan baligo-baligo itu.

“Nilainya pasti ratusan juta dansaya tidak mau uang infak saya dipakaiuntuk membayar iklan seperti itu!”kecaman seperti itu, bahkan yang lebihkeras, kerap mampir via telepon.

Ada juga komentar yang (menurut kami) agak lucu. Misalnya dari

salah seorang mitra kerja yang menyata-kan bersedia membayar kepada Al Azhar Peduli Ummat untuk numpang

memasang iklan di balik papan baligokami. Wah...

Bagaimana duduk perkarasebenarnya?

Hamba Allah

Ramadhan 1428 H, setelahmembaca pulikasi program “Musholafor Sale”, seorang pria menelpon kamimenyatakan berniat berwakaf satu buah

mushola. Puas dengan pelaksanaanprogram yang berhasil mendirikanmushola cantik di sebuah ponpes kecildi Banjarnegara, Jawa Tengah, donaturyang wanti-wanti hanya mau disebutsebagai Hamba Allah itu pun menya-takan mendukung sepenuhnya upaya-upaya sosialisasi ZISWAF yang kamilakukan.

“Kebetulan kami punya bisnisdi bidang advertising. Ada beberapapapan billboard yang belum disewa

pelanggan. Silakan dimanfaatkan Al Azhar Peduli Ummat untuk mensosi-alisasikan program,” ujar Hamba Allahitu pada pertemuan kami yang kesekian kali.

“Sampai berapa lama, Pak?”“Pokoknya selama belum ada

yang menyewa, silakan dimanfaatkan.Gratis. Begitu kan, Ma?” jawabHamba Allah sembari memintapenegasan dari sang istri. Istri beliaumengangguk sembari mengulassenyum bahagia. “Yang penting, tak usahlah sedekah kami ini dipublikasi-kan,” pungkas beliau.

Lagi, Hamba Allah

Sama seperti pengusaha mudayang bersedekah dengan memfasilitasisosialisasi ZISWAF kami, Hj. N(begitu maksimal beluai bersediadisebut namanya) pun menandaskanketidaksediaan beliau disebut namanyasaat menambah luas tanah wakaf yang di atasnya sedang dibangun Rumah

Gemilang Indonesia (RGI). “Biardapat akses jalan yang baik,” ucap Hj.N yang harus susah payah membujuk

pemilik lahan di depan RGI untuk ditukarguling dengan tanah di lokasilain.

Wakif sebidang tanah dikawasan Bumi Kembangan,Serpong, Banten yang jika dinomi-

nalisasi bernilai miliaran rupiah punenggan nama beliau disebut.

Kami yakin, keikhlasan paradonatur kami itu adalah upayamenjaga kemurnian niat sedekahmereka dari riya’. Maka, kewajibankami untuk menjaga amanah itu walau harus menjawab hujan protes(yang kadang disampaikan denganemosi tinggi) dengan santun.

Kalau donaturmampu mengam-alkan wasiat NabiMuhammadSAW dalambersedekah,rasanya wajib bagikami mengamal-kan pesan Nabi Isa AS: “Kalau ditampar

pipi kirimu, maka

berikanlah pipi

kananmu.” [A]

oleh: SuryaningsihGM General Affair

Intermezo

Qurban By Request 3 11



Krisis keuangan diAmerika Serikat(AS) telah menarik

negara-negara di duniadalam gelombang ketidak-pastian ekonomi. BagiIndonesia sendiri kejadianini telah menyebabkanpelaku bisnis menahannafas. Sektor pasar modaltidak bisa lagi di andalkan,bahkan banyak di antaraperusahaan investasi danperbankan terancam gulungtikar.

Sektor riil diperkirakanterimbas dampak kesulitanlikuiditas perbankan danmengancam kelangsunganusahannya. Di saat sepertiini, kembali perhatian publikmengarah pada peransektor usaha mikro dankecil (UMK). Masih segar diingatan kita bagaimanasepuluh tahun yang lalusektor ini berhasil survive ,bahkan menjadi pelampungpenyelamat ekonominasional.

Bukan tidak baiksebenarnya ingatan itudikembalikan, namunstreotype yang demikian itu

justru lebih banyakmerugikan (UMK). Karenahal tersebut menunjukankebijakan ekonomi nasional

lebih bersifat jangkapendek.

UMK diperlakukansecara tidak proposional.Pada saat krisis berlalu,sektor usaha besar ataukorporasi kembali menjadiandalan pengambilkebijakan. Perhatikan sajakontribusi UMK pada PDByang jauh lebih kecil daripenyerapan tenagakerjanya. Artinya, merekamenikmati hasil rata-rataper kapita yang jauh lebih

sedikit daripada usahabesar.

Kalau saja peran UMKdioptimalkan, maka dalam

jangka panjang kontribusi-nya dalam pertumbuhanekonomi bisa sangatsignifikan.

Salah satu caranya,mengubah mindset kebijakan ekonomi yang

bias modal, sehinggakurang melihat peluangpemanfaatan tenaga kerjadalam pertumbuhanekonomi.

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sejak awal telahmelihat besarnya potensi

UMK, hal ini terlihat daripilihan sasaran dalambisnis BMT adalahpengusaha mikro & kecil.

Kelompok ini jumlahnyasangat besar dengansebaran yang sangat luasdan tentu saja daya seraptenaga kerja yang luarbiasa.

Pada umumnya

Investasi Tepat:

Bukan Cuma

Saat Krisis

kelompok ini mengalamikendala yang sama:permodalan. Banyak yangkemudian terjebak renternir dan membuat mereka tidakberkembang.

Kehadiran BMT sedikitbanyak telah membawa

angin perubahan. Kini, telahbanyak pengusaha mikroyang terlayani. BMT jugaberfungsi sebagai saranainvestasi yang stabil danmenguntungkan, tidakhanya di saat krisis.

Keberadaan BMTharus di back-up satuinstitusi yang bisa menjagalikuiditasnya guna kontinui-tas pelayanan pembiayaanuntuk UMK. Kehadiran PT.Permodalan BMT Venturasebagai pooling fund bagiBMT diharapkan menjadisolusi.

Keunggulan berin-vestasi di perseroan ini bagiinvestor adalah pertama,lebih syar’i, itu jelas karenaperseroan ini dikeloladengan mengacu padaprinsip syariah, sehinggaakan memberikan ketentra-man bagi investor.

Kedua, investor tidakharus berhubunganlangsung dengan UMK

sehingga memudahkantransaksi investasi. Ketiga,dana investor akanditempatkan pada BMT yangterseleksi dan memiliki track record bagus. Ini menjaminkeamanan investasi.

Keempat, investasi ini juga akan memberikankeuntungan bagi hasil yanglebih kompetitif (lihat tabel).

Sektor UMK terbuktiberkontirbusi positif di saatkrisis maupun tidak. PTPermodalan BMT Ventura

pun menjadi alternatifinvestasi yang lebihmenentramkan, mudah,aman, dan menguntungkan.

[ADV]

Sosialisasi ekonomi syariah oleh BMT Beringharjo, salah satu BMT kepercayaan

pengusaha kecil dan menengah. Foto: Istimewa

Advertorial

Bagi Hasil Berdasarkan Revenue Tiga Bulan Terakhir 2008perpenyaluran Kepada BMT Rp 100.000.000,00

Bulan Revenue Nisbah Bagi Hasil (%) Bagi Hasil diterimaInvestor PBMT Investor pertahun*)**)

Juli Rp 16.420.000,00 70 30 Rp 11.494.000,00Agustus Rp 16.500.000,00 70 30 Rp 11.550.000,00September Rp 16.520.000,00 70 30 Rp 11.564.000,00

*) Sebelum pajak**) Investasi per Rp 100.000.000.00



Penerimaan dan Pendayagunaan ZISWAF

Penerimaan & PendayagunaanZISWAF September 2008

PENERIMAAN ZIS# Akad:1. Saldo Dana Per 31 Agustus 20082. Zakat:

a. Zakat Maalb. Zakat Fitrah

3. Infak:a. Infak Umumb. Infak Khusus

4. Khusus:a. Bagi Hasil Bankb. Kemanusiaanc. Fidyahd. Wakaf Tunaie. Akikahf. Sponsorshipe. Penerimaan Lainnyag. Penerimaan Dana non Syar’i

Saldo Penerimaan:

Donasi (Rp)408.266.433

2.008.852.843100.754.250

117.163.179278.693.500

268.185501.000

43.813.0003.745.0002.400.000

15.000.00017.474.750

224.0762.997.156.215

PENYALURAN ZISJumlah (Rp)

7.628.5007.000.000

4.600.0006.000.000

41.250.00012.100.000

7.470.000

17.926.000

50.355.000

2.000.000

128.000.000

2.900.000

21.378.0004.000.0003.500.0001.100.000

129.794.50038.880.000

414.635.450963.517.450

150.170.1061.077.330

41.852.500193.099.936

1.156.617.3861.840.538.829

# Program:1 Layanan Mustahik2 Sahabat Mustahik3 Pendidikan dan Dakwah:

a. Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi b. Pembinaan Rohani Pasien dan LP c. Penyaluran Dakwah d. Beastudi Pendidikan f. Bantuan Umum Pendidikan & Dakwah

4 Layanan Jenazah Gratis:a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi

5 Al Azhar Peduli Kesehatan:a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis

b. Bantuan Umum Kesehatan 6 Rumah Gemilang Indonesia:

a. Pembangunan RGI b. Operasional dan Sosialisasi RGI

7 Al Azhar Peduli Muslim Nias:a. Rehabilitasi Rumah Ibadah & Dakwah

8 Program Khusus:a. Bentang Sajadah b. Mushola For Sale c. Pembuatan Kaki Palsu

9 Penyaluran Fidyah10 Program Ramadhan

a. Penyaluran Zakat Fitrah b. Relawan Ramadhan

11 Sosialisasi ZISWAFSub Total Biaya Program:12 Operasional dan ADM Lembaga:

a. Operasional Lembaga b. Administrasi Perbankan c. Penguatan Jaringan & Manajemen Sub Total Biaya Operasional & ADM:

Total Pendayagunaan Sept. 2008Saldo Per 31 Sept. 2008



Kilas Program

Countdown to 1 Billion

Bukan Menghitung Amalan

Sejak akhir Agustus 2008, pada

lembar Dialog Jum’atRepublika, Al Azhar Peduli

Ummat mempublikasikan rubrik RGI Update: Countdown to 1 Billion.

Program penggalangan danapembangunan Rumah Gemilang Indonesia dengan menyasardonatur perorangan itu menarget-kan penghimpunan infak sebesarRp. 1 milliar.

Menurut Agus Budiono,GM Divisi Program/Pendaya-

gunaan Al Azhar Peduli Ummatyang ditunjuk sebagai project officer

pembangunan RGI, programpenggalangan dana tersebut akanberakhir pada Desember 2008 atausampai RGI selesai dibangun.

Pembangunan pusat pendidi-kan dan pelatihan gratis bagi yatim/dhuafa itu diperkirakan menelananggaran Rp. 3 miliar lebih.

“Kami mengalokasikan danainfak donatur sepanjang 2006-2008sebesar Rp. 1 milliar sebagai modalawal pembangunan. Rp. 1 miliarditargetkan diperoleh dari dana CSR dan zakat perusahaan. Sisanya

dihimpun dari infak donatur

perorangan,” ujar Agus.Skema penghimpunan dana

yang disebut terakhir sebagaiakomodasi kepentingan publik

untuk turut berpartisipasi mewu-judkan mimpi yatim/dhuafa akansebuah institusi pendidikan/pelatihan gratis berstandar Al Azhar,demikian Agus.

5.000 Donatur

Walau tidak menerbitkansertifikat donasi, pergerakan danadan nama-nama donor terus di-update melalui rubrik Countdownto1 Billion.

Satuan donasi sebesar Rp.

200.000 perdonatur. Yang berinfak lebih dari atau kelipatan satuandonasi akan dihitung sebagaidonatur baru. Dengan demikian,

RGI membutuhkan 5.000donatur perorangan.

Berdasar rekening korandan data transaksi tunai, sampaiSelasa, 14 November sudahterhimpun dana sebesar Rp.220.550.000 atau setara 1.103donatur.

Al Azhar Peduli Ummatmenggunakan tiga nomorrekening infak, masing-masing

Bank Danamon Syariah, no rek.005 8340 340; Bank Mandiri norek. 126 000 711 1122; dan BCA

no rek. 070 303 6691.Mudah-mudahan kesempatan

emas bersedekah bagi terwujudnyamimpi yatim/dhuafa ini bisamencapai target yang diinginkan.Hitungan mundur sudah berjalan,

tak perlu menghitung amal sedekah,tapi Anda tidak ingin ketinggalanbukan? [jw]



1. Seremonial Penyaluran Beasiswa untuk Mahasiswa,diserahkan Presiden Direktur FIF SyariahSuhartono kepada 5 Mahasiswa Berprestasi

2. Hiburan Musik dari Ummi Maktum Voice (TunaNetra)

3. Ceramah Ramadhan oleh Fuad Muhsin tentangsedekah/infaq di bulan Ramadhan.

4. MoU penyaluran Mobi l Layanan Pedul iKemanusiaan untuk Jawa Barat & Launching TabungAmal.

5. Doa rasa syukur dan memohon keridhoan Allahuntuk kesuksesan FIF & AMF

6. Ketua Dewan Pengawas Syariah AMF, Endy M.Astiwara memberi thausiyah pada peluncuran AMFLembaga Pembiayaan Syariah Indonesia yangpertama

7. Sambutan Presiden Direktur FIF & PresidenKomisaris AMF

8. Penandatanganan sertifikat Launching AMF olehBapak Suhartono & Bapak Erwin Mardjuni

9. Simbolis penyerahan potongan nasi tumpengdiserahkan dari Bapak Suhartono kepada BapakErwin Mardjuni

10. Sambutan dari Bapak Erwin Mardjuni PresidenDirektur AMF

11. Buka Puasa Bersama diiringi hiburan RonggengTrashick - siswa sekolah Smart Ekselensia

Indonesia, Parung,Bogor.

FIF Syariah Luncurkan Astra Multi Finance

Federal International Finance meluncurkan Astra Multi Finance(AMF), lembaga pembiayaan syariah pertama di Indonesia, Jum’at (5/9).Selamat, semoga solusi-solusi ekonomi syariah semakin rajin hadirmenjawab hegemoni sistem ekonomi ribawi. [A]

Ragam

Nl November 2008

Documents

Transcript of Nl November 2008