Daerah Wisata Bandung Utara

4
Daerah Wisata Bandung Utara, dengan sentra kegiatannya di Kawah Gunung Tangkubanperahu, Taman Hutan Raya Juanda (Dago Pakar), Maribaya – Lembang, Curug Panganten – Cisarua dan Kebun Bunga Cihideung - Parongpong. Kota Kecamatan Lembang, memiliki pesona tersendiri untuk menarik para wisatawan. Di Lembang terdapat Grand Hotel Lembang, salah satu hotel yang dibangun di era tahun 1940 dan sampai saat kini masih cukup memadai bagi kepentingan wisatawan. Grand Hotel Lembang, Putri Gunung Cottage dan hotel hotel lain yang banyak tersebar di kota Lembang, siap dengan segala keramahan untuk menjamu para wisatawan. Adapun objek wisata yang berada di wilayah Bandung bagian utara antara lain: -. Gunung Tangkuban Perahu -. Maribaya -. Tahura Djuanda -. Kebun Bunga Cihideung -. Curug Cimahi Propinsi Jawa Barat memiliki 15 Kabupaten dan 8 Kotamadya, pada umumnya banyak memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi urusan di bidang kepariwisataan. Salah satu daerah di antaranya adalah Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat dalam upaya pengembangan kepariwisataan dan kebudayaan, telah menempatkan kepariwisataan dan kebudayaan sebagai andalan dalam pembangunan di Kabupaten Bandung Barat. Visi dan Misi pembangunan diarahkan sebagai pencapaian pengembangan

Transcript of Daerah Wisata Bandung Utara

Page 1: Daerah Wisata Bandung Utara

Daerah Wisata Bandung Utara, dengan sentra kegiatannya di Kawah Gunung Tangkubanperahu, Taman Hutan

Raya Juanda (Dago Pakar), Maribaya – Lembang, Curug Panganten – Cisarua dan Kebun Bunga Cihideung -

Parongpong.

Kota Kecamatan Lembang, memiliki pesona tersendiri untuk menarik para wisatawan. Di Lembang terdapat Grand

Hotel Lembang, salah satu hotel yang dibangun di era tahun 1940 dan sampai saat kini masih cukup memadai bagi

kepentingan wisatawan. Grand Hotel Lembang, Putri Gunung Cottage dan hotel hotel lain yang banyak tersebar di

kota Lembang, siap dengan segala keramahan untuk menjamu para wisatawan.

Adapun objek wisata yang berada di wilayah Bandung bagian utara antara lain:

-. Gunung Tangkuban Perahu

-. Maribaya

-. Tahura Djuanda

-. Kebun Bunga Cihideung

-. Curug Cimahi

Propinsi Jawa Barat memiliki 15 Kabupaten dan 8 Kotamadya, pada umumnya banyak memiliki

potensi pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi urusan di bidang kepariwisataan. Salah satu daerah di

antaranya adalah Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat dalam upaya pengembangan

kepariwisataan dan kebudayaan, telah menempatkan kepariwisataan dan kebudayaan sebagai andalan

dalam pembangunan di Kabupaten Bandung Barat. Visi dan Misi pembangunan diarahkan sebagai

pencapaian pengembangan diberbagai wilayah terutama mengutamakan pedesaan sebagai kekuatan untuk

mencapai kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan

yang mengacu kepada pencapaian tujuan IPM sebagai tolak ukur pembinaan dan pengembangan

keberhasilan dalam bidang sumber daya manusia.

Pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung Barat tidak terlepas dari

kebijakan pembangunan yang telah menjadi komitmen pemerintah daerah. Kepariwisataan di pandang

sebagai sektor pembangunan yang memiliki tolak ukur pertumbuhan yang sangat kuat dan memberikan

dampak terhadap perkembangan ekonomi baik dari pendapatan sektor formal maupun informal, yang

berbasis ekonomi kerakyatan. Pendekatan integral pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bandung

Barat memiliki makna yang multidimensional baik dari segi pendekatan normatif kewilayahan maupun

pengembangan produk wisata. Kekuatan Kabupaten Bandung Barat sebagai daerah wisata yang tidak

pernah terlupakan oleh masyarakat maupun individu wisatawan, citra Kabupaten Bandung Barat sebagai

kabupaten baru hsil pemekaraan dari Kabupaten Bandung memiliki potensi alam pegunungan, danau,

perkebunan, hutan. Hampir sebagian potensi kepariwisataan dan kebudayaan Kabupaten Bandung dimiliki

Page 2: Daerah Wisata Bandung Utara

oleh Kabupaten Bandung Barat. Dalam hasil survey analisis pasar wisata Jawa Barat tahun 2006,

menginformasikan bahwa 68,3% wisatawan mengemukakan tujuan kunjungan ke Kabupaten Bandung

adalah untuk menikmati keindahan alam pengunungan di Lembang, Tangkuban Perahu, Maribaya yang saat

ini pembinaannya telah dimiliki oleh Kabupaten Bandung Barat.

Setelah terpisah dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat saat ini memiliki potensi

yang cukup besar baik budaya maupun pariwisata, Kabupaten Bandung Barat memiliki jalur wisata strategis

yaitu Cisarua – Parongpong – Lembang – Tangkuban Prahu – Maribaya, meskipun untuk memasuki jalur

wisata tersebut saat ini masih harus melalui kota Cimahi.

Berdasarkan pengamatan perkembangan usaha pariwisata dominan di Kabupaten Bandung Barat

terkonsentrasi di daerah Lembang – Cisarua – Parongpong mencapai 63,2% yang terdiri dari usaha

akomodasi restoran dan rekreasi. Sedangkan 20,6% berkembang di sepanjang jalur Padalarang – Cipatat.

8,7% berkembang pada jalur Padalarang – Cikalong Wetan dan 7,5% berkembang pada jalur Batujajar –

Cililin. Pada jalur-jalur di luar Lembang pada umumnya usaha pariwisata yang berkembang adalah usaha

Rumah Makan. Pada jalur perjalanan wisata antara Batujajar – Cililin – Gunung Halu belum terdapat usaha

pariwisata representatif dan memadai.

Posisi objek dan daya tarik wisata sama halnya dengan pertumbuhan usaha akomodasi dan rumah

makan. ODTW di Kabupaten Bandung Barat cukup beragam seperti panorama alam, sungai, danau,

pegunungan, seni budaya, geowisata, hutan wisata, pesawahan, curug, bukit – bukit, kawah, taman bunga,

keberadaan potensi alam ini sebagian telah dikembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata yang telah

banyak memberikan manfaat baik untuk masyarakat maupun pemerintah daerah dan usaha pariwisata,

namun disamping itu masih banyak pula potensi yang belum dikembangkan karena keterbatasan

infrastruktur, sarana pelayanan, pengelolaan ODTW masih berhadapan berbagai kendala seperti kepemilikan

lahan, penataan lingkungan, kebersihan dan ketertiban merupakan permasalahan yang nampak sebagai

kelemahan manajemen ODTW.

Pengembangan pariwisata di Kabupaten Bandung Barat dibutuhkan satu perencanaan yang holistis melalui

pendekatan kewilayahan, untuk memberikan dukungan dan pemanfaatan potensi dan ruang melalui peruntukan

yang jelas dalam membangun kepariwisataan Kabupaten Bandung Barat. Melalui Rencana Induk Pengembangan

Pariwisata diharapkan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bandung Barat akan lebih merata di berbagai

wilayah yang memiliki berbagai potensi.