C.V. P3UKM

download C.V. P3UKM

of 20

Transcript of C.V. P3UKM

PUSAT PENGEMBANGAN PENDAMPINGUSAHA KECIL DAN MENENGAH

Ide awal pembentukan P3UKM terinspirasi oleh Kesepakatan Bersama antara Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dengan Gubernur Bank Indonesia tentang Penanggulangan Kemiskinan melalui Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dimana Surat Kesepakatan Bersama tersebut ditandatangani pada tanggal 22 April 2002.Dalam rangka implementasi Kesepakatan Bersama, maka pada tanggal 3 Oktober 2002 bertempat di kantor Bank Indonesia Bandung dilakukan diskusi mengenai pengembangan Service Provider Management Unit (SPMU) yang dikenal juga dengan sebutan Business Development Service Provider (BDSP), Inkubator Bisnis atau Pendamping UKM, dalam rangka meningkatkan akses UKM terhadap layanan pembiayaan dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Dalam diskusi yang melibatkan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Bank Indonesia, Perbankan, Perguruan Tinggi, Inkubator Bisnis serta UKM terpilih, disepakti bahwa SPMU sebagai lembaga penyedia jasa yang bergerak di bidang pengembangan UKM perlu diberikan penguatan kompetensi, khususnya di bidang keuangan. Sedangkan untuk pengembangan SPMU perlu dibentuk Service Provider Management Center (SPMC).Pengembangan SPMU diharapkan dapat mendekatkan hubungan UKM dengan perbankan yang terkendala, karena: Adanya kesenjangan komunikasi antara UKM dengan perbankan.Perbankan memiliki keterbatasan informasi dan sumber daya dalam melayani UKM.Potensi jumlah BDSP atau PUKM cukup besar, namun jasa yang ditawarkan kurang relevan dengan kebutuhan UKM dan perbankan.Dalam diskusi tanggal 5 Nopember 2002 di Kantor Bank Indonesia Bandung disepakati SPMC akan segera dibentuk, dan pada tanggal 13-15 Desember 2002 diselenggarakan lokakarya penyusunan rencana operasional SPMC.SEJARAH SINGKAT PUSAT PENGEMBANGAN PENDAMPING USAHA KECIL DAN MENENGAH

Pada tanggal 13 Februari 2003 bertempat di Gedung Bank Indonesia Bandung dilaksanakanlah penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bpk Maulana Ibrahim dengan Gubernur Jawa Barat, Bpk. H. Nuriana, tentang pembentukan Pusat Pengembangan Lembaga Jasa Pengembangan Usaha (PPLJPU). Nama tersebut dipilih sebagai terjemahan dari SPMC. Pengkajian ulang terhadap nama PPLJPU dan pada akhirnya disepakati diubah menjadi Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil dan Menengah (P3UKM).Selanjutnya pada tanggal 31 Juli 2008, MoU diperbaharui oleh Gubernur Jawa Barat dan Deputi Gubernur Bank Indonesia.Pada tanggal 11 Juli 2003 Gubernur Jawa Barat H. Danny Setiawan dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Maulana Ibrahim meresmikan Pendirian P3UKM, dan dalam kesempatan ini diresmikan pula Anggota Dewan P3UKM untuk pertama kali sebagai berikut :Ketua:DR. Djoko Sarwono, S.H, MA. (PBI Bandung)Wk. Ketua:H. Remi Tjahari, S.E (Ka. Dinas KUKM Propinsi Jawa Barat)Anggota:Tb Hisni, M.Si. (Ka. Biro Sarana Perekonomian Propinsi Jawa Barat):Drs. Asmawi Syam, MM (Pinwil BRI):Ir. Hariharmono Busiri (PC Bandung Bank Bukopin):Abas .S. Somantri , S.Pd , M.Pd. (Direktur Bank Jabar):Albert A.A Orah (Pinwil Bank Niaga):M. Budi Utomo (Pinwil Bank Danamon):Drs. Darwin Suzandi, MBA (Pinwil BNI):Ir. Kemal Ranadireksa, MBA (Pinwil Bank Mandiri):Hardi Juganda (Direktur Bank NISP) :Drs. Yoyo Kartoyo, MM. (Ketua Kamar Dagang Daerah Jawa Barat):Herman Muhtar (Ketua Kamar Dagang Bandung):DR. Rina Indiastuti (Ketua LP3E Unpad):DR. ABM Witono Philosophy (Kepala UPTPB Unpar):Ir. Tika Noorjaya (Wakil dari Business Development Baden Wurttenberg Indonesia):Ir. H. Iwan Sofwan. M.Sc.AD (Wakil dari Pusat Inkubator IKOPIN):Ir. HR. Adang Akhdiat, MM (Ketua Forum BDS):Ir. Yuliarso (Pincab Perusahaan Umum Sarana Pengembangan Usaha):IGM Mardika, S.Sos. (Pincab PT. Askrindo)

20042003Fokus kegiatan P3UKM pada tahun 2003 adalah rekrutmen pegawai, membangun sistem dan perangkat operasi organisasi, sosialisasi lembaga P3UKM pada pihak perbankan, UKM dan PUKM. Dilanjutkan dengan penyusunan modul-modul pelatihan, pendataan terhadap PUKM yang tersebar di seluruh Jawa Barat. dan pelatihan PUKM.Pada tahun 2003, P3UKM berhasil mendata 125 PUKM, pelatihan dasar bagi 28 PUKM dan pelatihan jasa laporan keuangan bagi 21 PUKMPelatihan & Akreditasi PUKM MitraPelatihan PUKM pada tahun 2004, berupa pelatihan dasar untuk 22 PUKM pelatihan laporan keuangan untuk 22 PUKM, 10 PUKM memperoleh pelatihan jasa proposal kredit dan 18 PUKM mendapatkan pelatihan monitoring kredit.Dari serangkaian pelatihan dan pembinaan yang telah dilakukan, ditetapkan sebanyak 21 PUKM mendapatkan akreditasi sebagai pendamping UKM dalam meningkatkan akses terhadap layanan pembiayaan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.9 TAHUN PUSAT PENGEMBANGAN PENDAMPING USAHA KECIL DAN MENENGAH

2005Tahun 2004, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. Irman Djadja dalimi) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).Pengembangkan Sistem Data dan Informasi (SIDAIN)Mengingat pentingnya peranan Teknologi Informasi (TI) dalam sistem informasi organisasi, maka P3UKM berinisiatif mengembangkan Sistem Data dan Informasi (SIDAIN) yang diharapkan mampu menjadi pusat data dan informasi yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan.Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraPada tahun 2005 P3UKM menyelenggarakan pelatihan dasar bagi 13 PUKM dan pelatihan jasa lainnya bagi 26 PUKM mitra. Selain itu dilakukan pula proses akreditasi bagi 13 PUKM mitra yang telah memenuhi persyaratan, sehingga secara keseluruhan P3UKM telah mengakreditasi 34 PUKM.Tahun 2005, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. M. D. Soegiharto) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).Sasaran Kinerja PUKMSebelumnya dalam visi, misi, tujuan dan manfaat P3UKM tidak dicantumkan usaha mikro sebagai sasaran kinerja PUKM, tetapi dalam Rapat Dewan P3UKM tanggal 1 Februari 2005 diamanatkan bahwa usaha mikro harus menjadi sasaran kinerja dari PUKM, sehingga sebutan bagi UKM berubah menjadi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).Program KaskuProgram Kasku (Kupon Akses Keuangan) diluncurkan dengan maksud untuk meningkatkan akses UMKM terhadap lembaga keuangan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Pihak yang terlibat adalah tujuh bank sponsor (Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Bukopin, Bank Niaga, Bank Commonwealth, dan Bank Jabar), Swisscontact, HU Pikiran Rakyat dan Radio Mara.

2006Organisasi Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil Dan MenengahPada tahun 2006 terjadi perubahan organisasi yang cukup besar, yaitu pergantian manajer, bergabungnya PT Sarana Jabar Ventura, Dinas Indag Agro, Pemprov Jabar, PNM, Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Barat sebagai anggota Dewan P3UKM, peleburan Divisi Seleksi & Pelatihan, Divisi Sertifikasi & Penelitian, serta Divisi Supervisi ke dalam Divisi Pengembangan PUKM, serta pendirian Divisi Bisnis sebagai upaya mengantisipasi isu kemandirian P3UKM.Tahun 2006, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. M. D. Soegiharto) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraPada tahun 2006 P3UKM menyelenggarakan pelatihan dasar bagi 105 PUKM dari KADIN dan sarjana pendamping. Selain itu 2 PUKM mitra yang telah memenuhi persyaratan diakreditasi.

Organisasi Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil Dan MenengahBertambahnya anggota Dewan P3UKM, yaitu Pemimpin Bank Indonesia Cirebon dan Pemimpin Bank Indonesia Tasikmalaya.Tahun 2007, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. M. D. Soegiharto) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).Strategi Rekruitasi PUKM MitraStrategi rekruitasi PUKM mitra P3UKM awalnya hanya ditujukan untuk PUKM lembaga yang dalam prosesnya melalui pelatihan dasar dan proses akreditasi (single entry strategy), namun melihat perkembangan yang terjadi dibutuhkan strategi lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PUKM. Pada tahun 2007 P3UKM memutuskan double entry strategy sebagai strategi rekruitasi PUKM Mitra. Melalui Double Entry Strategy proses rekruitasi selain dilakukan kepada PUKM lembaga juga pada PUKM Individu yang kemudian akan diwadahi dalam Associate Consultant P3UKM.Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraPada tahun 2007 P3UKM mengakreditasi 9 PUKM individu.HASIL PENELITIAN BANK INDONESIA BANDUNG KERJASAMA DENGAN ISEITAHUN 2007Manfaat kredit perbankan bagi UMKM yang difasilitasi PUKM Mitra P3UKM, adalah :Meningkatkan omset usaha.Terjadi penyerapan tenaga kerja.Manfaat PUKM bagi UMKMKemudahan memperoleh pinjaman.Proses pengajuan pinjaman menjadi lebih cepat.Usaha bertambah maju Dapat memperluas usahaPenelitian dilakukan pada 100 orang sampel UMKM dari 3 sektor yaitu pertanian, peternakan dan perdagangan.2007

Pendirian Kantor Cabang P3UKMUntuk meningkatkan produktivitas dan memperluas jangkauan P3UKM, maka didirikan kantor cabang P3UKM di Cirebon dan Tasikmalaya, kedua cabang tersebut berkantor di Kantor Bank Indonesia Cirebon dan Tasikmalaya.Tahun 2008, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. Yang Ahmad Rizal) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraPada tahun 2008 P3UKM memberikan pelatihan dasar kepada 29 PUKM Mitra P3UKM dan mengakreditasi 3 PUKM individu.2008

Penghargaan kepada Ketua Dewan P3UKM diantaranya:Ketua Dewan P3UKM / PBI Bandung Bpk. Yang Ahmad Rizal menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi pada Peringatan Hari Koperasi ke-62 dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang diserahkan oleh Presiden RI di Samarinda, Kalimantan Timur.Ketua Dewan P3UKM/PBI Bandung menerima Kujang Kencana dari Paguyuban Pasundan sebagai warga kehormatan Masyarakat Pasundan yang telah berpartisipasi dalam mengenal budaya dan daerah di Jawa Barat, menggali potensi ekonomi melalu pengembangan KUKM serta berperan aktif dalam pengembangan Batik Jawa BaratFokus dalam Meningkatkan Peran dan Jumlah Pendampingan UMKMDalam usia ke-6 tahun Pusat Pengembangan Pendamping UKM berupaya untuk meningkatkan pendampingan kepada UMKM untuk akses ke Perbankan, melalui Fasilitasi Pendampingan PUKM target kredit pada tahun 2009 sebesar Rp. 250 milyar dan 6000 debitur serta penambahan jumlah Pendamping UKM sebanyak 100 % atau menjadi 90 PUKM (Pendamping UKM).Koordinasi dengan Dinas Teknis terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi yang membina UMKM melalui sinergitas program kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Barat.Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. Yang Ahmad Rizal) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat (Bpk. H. Rene Riyadi).Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraPada tahun 2009 Pusat Pengembangan Pendamping UKM memberikan Pelatihan Dasar kepada 100 orang dalam 4 paket pelatihan dan mengakreditasi 2 PUKM Lembaga dan 38 PUKM Individu.Kerjasama Lembaga12 Agustus 2009 dilakukan penandatanganan MoU antara Yayasan Batik Jawa Barat dengan P3UKM dalam rangka Pengembangan UKM Batik di Jawa Barat.2009

Peningkatan kerjasama dengan StakeholdersPeningkatan realisasi kredit dan debitur P3UKM pada tahun 2009 memberi dampak positif bagi stakeholders yang mempunyai kepentingan dalam mengembangkan UMKM di Wilayah Jawa Barat, salah satunya Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Barat melalui Program pendampingan bagi 750 UMKM melalui 75 PUKM Mitra P3UKM. Program tersebut berhasil mendampingi 676 UMKM dengan realisasi kredit sebesar 13,64 milyar.Selain itu P3UKM bekerjasama dengan Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA), Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) dan PKBL se-Jawa Barat dalam rangka memperoleh calon PUKM Mitra.Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. Yang Ahmad Rizal) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Wawan Hernawan).Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraTahun 2010 Pusat Pengembangan Pendamping UKM melaksananan 4 (empat) kali Pelatihan Dasar dan 1 (satu) kali pelatihan jasa dan mengakreditasi 29 PUKM Individu sampai dengan september 2010.Penghargaan Kepada Ketua Dewan P3UKMTahun 2010 Ketua Dewan P3UKM mendapat Penghargaan dari Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat atas jasanya dalam pengembangan Koperasi dan UMKM di Jawa Barat, pada peringatan Hari Koperasi ke-63 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Subang, Juli 2010.2010

Peningkatan kerjasama dengan StakeholdersPencapaian target yang positif pada Program Pendampingan UMKM melalui PUKM Mitra P3UKM yaitu 90% memberi dampak positif bagi stakeholders untuk melanjutkan program serupa dengan target debitur yang lebih banyak yaitu 1500 UMKM. Dari target 1500 UMKM, UMKM yang berhasil memperoleh kredit dari perbankan sebanyak 1.343 debitur atau 89% dari target sebanyak 1500 UMKM sementara nilai kredit yang disalurkan kepada UMKM tersebut sebesar Rp. 35,29 milyar.Berperan aktif dalam penyusunan Pergub Program Dana Bergulir Bagi Usaha Mikro Kecil sebesar Rp. 165 milyar dengan Biro Adminstrasi Perekonomian Jawa Barat.Pelatihan dan SertifikasiPada tahun 2011, P3UKM melakukan pelatihan sebagai berikut:Pelatihan dasar calon PUKM Mitra P3UKM di Hotel New Naripan Kota Bandung kepada 58 peserta yang mengikuti pelatihan dari 60 peserta.Pelatihan peningkatan kompetensi PUKM mitra P3UKM Cirebon di Hotel Grand Tryas Cirebon diikuti oleh 26 peserta berlangsung selama 3 hari.Pada tahun 2011, P3UKM menyelenggarakan Rapat Komite Sertifikasi terhadap calon PUKM Mitra di wilayah Bandung (29), Tasikmalaya (15) dan Cirebon (6) untuk kemudian diseleksi dan disertifikasi menjadi 50 PUKM Mitra.Organisasi P3UKMSerah Terima Jabatan Ketua Dewan P3UKM yang dijabat oleh PBI Bandung Bpk. Yang Ahmad Rizal kepada Bpk. Lucky Fathul Aziz Hadibrata pada tanggal 27 Oktober 2010 sementara Wakil Ketua Dewan P3UKM tetap dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Wawan Hernawan).Telah melakukan pengangkatan 1 Manager dan 1 orang Kepala Divisi P3UKM di awal tahun 20112011

Peningkatan kerjasama dengan StakeholdersPencapaian target yang baik di tahun ke-2 dengan penambahan debitur menjadi 1500 UMKM yaitu mencapai 1.343 Debitur atau sebesar 89% memberikan tren yang positif untuk kelanjutan kerjasama program, hal ini menjadi salah satu dasar stakeholders untuk melanjutkan program serupa namun dengan jumlah debitur sebanyak 500 UMKM. Dari target 500 UMKM, UMKM yang berhasil memperoleh kredit dari perbankan pada Program Pendampingan Pembiayaan tahun 2012 sebanyak 500 debitur atau 100% dari target. Sementara nilai kredit yang disalurkan kepada UMKM tersebut sebesar Rp. 24,05 milyar.Pelatihan dan Akreditasi PUKM MitraBimbingan tehnis bagi 100 PUKM peserta program faslitasi pembiayaan bagi 500 KUMK kerjasama dinas koperasi Provinsi Jabar dan P3UKM.Pelatihan teknis substantif dibidang peningkatan pendampingan partisipatif bagi PUKM se-Jabar bertempat di Hotel Gumilang Bandung.Pelatihan lanjutan kepada 20 orang PUKM Mitra P3UKM melalui bantuan teknis yang diselenggarakan di KPw BI Wilayah VI.Pelatihan peningkatan kompetensi pendamping UKM, diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM di Solo.Pelatihan komersil bagi Micro Business Officer (MBO) bertempat di Ruang Pelatihan KPSRU Lantai 1 KPw Bank Indonesia Wilayah VI.Pada tahun 2011, P3UKM menyelenggarakan Rapat Komite Sertifikasi terhadap calon PUKM Mitra di wilayah Bandung (10), Tasikmalaya (12) dan Cirebon (5) untuk kemudian diseleksi dan disertifikasi menjadi 50 PUKM MitraOrganisasi P3UKMPada tanggal 12 Maret 2012 dilaksanakan serah terima jabatan Manajer P3UKM Bp. Miftah Budiman kepada Bpk. Arief Susatya sebagai Pjs. Manager P3UKM2012

ORGANISASI P3UKMVisi:Menjadi lembaga yang dapat mempererat hubungan antara PUKM dan UMKM dengan lembaga keuangan/perbankan.Misi:Menjadikan PUKM sebagai lembaga yang profesional dalam mengembangkan UMKM.Nilai:Dedikasi, Akuntabilitas, Transparansi, KebersamaanTujuan:Meningkatkan produktivitas dan kualitas PUKM sehingga dapat meningkatkan kemampuan akses UMKM terhadap layanan keuangan dari lembaga keuangan/perbankan.Manfaat:Bagi perbankan, dapat dijadikan sumber informasi mengenai PUKM untuk diajak bermitra dalam penyaluran kredit kepada UMKM sehingga dapat mengeliminasi risiko kredit.Bagi PUKM, dapat menjadi tempat konsultasi mengenai prosedur perkreditan bank dan pola pengembangan koperasi dan UMKM.Bagi UMKM, dapat menjadi sumber informasi mengenai PUKM yang dapat membantu UMKM akses kepada perbankan.

Struktur OrganisasiPenasihat : Gubernur Jawa Barat dan Deputi Gubernur Bank IndonesiaDewan :Ketua Dewan : Pemimpin Bank Indonesia BandungWakil Ketua : Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa BaratAnggota: Pemerintah Propinsi Jawa Barat (Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Biro Sarana Perekonomian Jawa Barat, Dinas Indag Agro). Lembaga Keuangan/ Perbankan di wilayah Jawa Barat (Pemimpin bank Indonesia Tasikmalaya, Pemimpin Bank Indonesia Cirebon, Bank Jabar, Bank NISP, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Niaga, Bank Danamon, PT Sarana Jabar Ventura, PNM). Asosiasi (Kadin Propinsi Jawa Barat, Kadin Kota Bandung).Perguruan Tinggi (PIBI IKOPIN).Lembaga Penjamin Kredit (Perum SPU dan PT. Askrindo).Badan Pelaksana : Orang-orang profesional & berpengalaman dalam pengembangan UMKMBagan Organisasi P3UKM

PUKM MITRA P3UKMProfil PUKM Mitra P3UKM Berpengalaman dalam pemberdayaan UMKMMemiliki komitmen yang jelas dalam pembinaan UMKMMenguasai teknis pendampingan terhadap UMKM Mempunyai jaringan kerja yang luasMemiliki sumber pendanaan untuk pembiayaan operasionalJasa-Jasa Yang Diberikan Oleh PUKM Mitra P3UKM Pengembangan bisnis UMKM.Monitoring dan supervisi kredit.Penyusunan Laporan Keuangan.Penyusunan Rencana Usaha UMKM.Penyusunan Proposal Kredit.KINERJA P3UKMSTUDI BANDING DAN KUNJUNGANAsian Development Bank, 8 April 2004;Satgasda KKMB Tahun 2004:Banjarmasin (Mei), Surabaya (September), Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Jambi, dan Batam (Oktober), Bandar Lampung dan Palembang (November);International Finance Corporation, 10 Oktober 2004;Swisscontact Medan, 1 Februari 2005;Pemimpin Bank Indonesia Banda Aceh, 9 Maret 2005

KINERJA P3UKMSatgasda KKMB Tahun 2005:Kendari, Yogyakarta (April), Ambon, Kediri (Juli), Nusa Tenggara Barat, Riau (Agustus), Sumatra Selatan, Bangka dan Belitung (September), Banten (Oktober), Malang dan Surakarta (November), Thailand dan Filipina, Nangroe Aceh Darussalam (Desember);SMEDSEP Fillipina, 21 April 2005Project Advisor Self Swiscontact, 18 Mei 2005Universitas Al-Ghifari Bandung, 18 Mei 2005Katalist Banglades, 7 Juni 2005Dinas KUKM Provinsi Riau, 23 Agustus 2005KUKM Rokan Hulu, Riau, 28 Agustus 2006Satgasda KKMB Tahun 2006:Ambon (Maret), Kupang (September); APRACA, 17 November 2008KBI Mataram, 2 Desember 2009 & KBI Malang, 14 Desember 2009Swisscontact, 14 Desember 2009LPUMKM Makasar, 22-23 Desember 2009APRACA, 8 Maret 2010

FASILITATOR PELATIHAN :KKMB Pusat Cipayung Bogor; 40 orang, 27 April 2004KBI Tasikmalaya Bantuan Teknis untuk LPJ KUKM; 40 orang, 20 Juli 2004KKMB Dinas Perikanan Prop. Jawa Barat, Juli 2004KKMB Purwokerto; 20 orang, 12-15 Desember 2004KKMB Bengkulu; 30 orang, 14-15 Desember 2004KKMB Pekanbaru; 48 orang, 20-23 Desember 2004KKMB Kediri; 40 orang, 14-18 Maret 2005KKMB Dinas Perikanan Jawa Barat; 30 orang, 6 April 2005KKMB Yogyakarta; 25 orang, 27-30 Juni 2005Mahasiswa UNISBA Calon Pendamping UMKM, 14-16 Maret 2006KKMB Dinas Kelautan dan Perikanan, 7-9 November 2006Pelatihan dasar kerjasma dengen KASDIN JABAR, 13 pengurus asosiasi KADINDA Se Jabar dan HIPMI, 13-17 November 2006Pelatihan Dasar sarjana pendamping Dekopinwil Jawa Barat, 26 orang, 20-24 November 2006Pelatihan Dasar 24 pengurus Asosiasi Kadinda Se Jawa Barat dan HIPMI, 4-8 Desember 2006Tim Interview seleksi calon Sarjana Pendamping Dakabalarea (Dekopinwil Jabar) 18 Januari 2007KKMB Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, 20 orang 4 - 8 Juni 2007UKM mitra binaan Bogasari Flour Mills, 15 orang 17 Desember 2007 Pelatihan Kewirausahaan untuk UMKM yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, 13 November 2009

FASILITATOR PELATIHAN :Pelatihan Dasar Manajemen Keuangan bagi UPL, kerjasama Bank Indonesia Bandung dengan DISPERINDAG Provinsi Jawa Barat, 16 Desember 2009Pelatihan 35 Penyuluh dan Kasi Ekbang se Kota Cimahi kerjasama BPR dan Disperindagkoptan, 20 Januari 2010Pelatihan Pembekalan Ekonomi UMKM, bagi Kasie Ekbang dan Lingkungan Hidup Kelurahan se-Kota Bandung, 16 April 2010Pelatihan Manajemen Kepada AIKMA se Jawa Barat, 23 April 2010Pelatihan Manajerial Kewirausahaan bagi pengurus Koperasi gabungan se Jawa Barat yang diselenggarakan Diskoperindag Kab. Garut, 24 Juni 2010Pelatihan 40 calon wisudawan Ikopin, 29-30 Juni 2010Pelatihan 35 Penyuluh dan Kasi Ekbang se Kota Cimahi kerjasama BPR dan Disperindagkoptan, 20 Januari 2010Pelatihan Pembekalan Ekonomi UMKM, bagi Kasie Ekbang dan Lingkungan Hidup Kelurahan se-Kota Bandung, 16 April 2010Pelatihan Manajemen Kepada AIKMA se Jawa Barat, 23 April 2010Pelatihan Manajerial Kewirausahaan bagi pengurus Koperasi gabungan se Jawa Barat yang diselenggarakan Diskoperindag Kab. Garut, 24 Juni 2010Pelatihan 40 calon wisudawan Ikopin, 29-30 Juni 2010Pelatihan kepada tenaga pendamping lapangan sub sektor peternakan Provinsi Jawa Barat diikuti 56 Peserta yang mewakili 26 kabupaten/kota di Jawa Barat, 19 -20 April 2011Pelatihan komersil bagi Micro Business Officer (MBO) bertempat di Ruang Pelatihan KPSRU Lantai 1 KPw Bank Indonesia Wilayah VI, 4-7 Juni 2012

KERJASAMA KELEMBAGAAN :Lembaga Keuangan : Allianz Life IndonesiaPemerintah : Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bandung, Departemen Perindustrian, BPPT, B2TTG LIPI, Departemen Kelautan dan Perikanan.BUMN : Bio Farma, PT. Pertamina (Persero), PTPN VIIIPerguruan Tinggi : IKOPIN, Unpad, Unpar, ITB, Unisba, STT Tekstil.Assosiasi : Kadin Provinsi Jawa Barat, Kadin Kota/Kabupaten se Jawa Barat, LPNU Kota/Kabupaten se Jawa Barat, Perbarindo Jawa Barat.Lembaga Internasional : Swiss Contact, IFC Pensa, Gtz, US-AID, In Went.Swasta : PT. HM Sampoerna Tbk , Bogasari Flour Mills.Media Massa : PT. Tempo Inti Media, Radio Mara, Pikiran Rakyat

PUSAT PENGEMBANGAN PENDAMPINGUSAHA KECIL DAN MENENGAHJl. Braga No. 108, Bandung 40111Phone: 022-4230223 | Fax: 022-4224692