css isk
-
Upload
yuni-angriani -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
Transcript of css isk
-
7/24/2019 css isk
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infeksi saluran kemih (ISK)/ urinary tract infection (UTI), pada anak sering
ditemukan dan merupakan penyebab kedua morbiditas penyakit infeksi pada anak,
sesudah infeksi saluran napas. Prevalensi pada anak wanita berkisar !"# dan pada
anak pria $ %#. Infeksi oleh ba&teria 'ram negative enterokokus merupakan
penyebab terbanyak, tetapi virus dan fungus dapat uga ditemukan pada beberapa
penderita. Infeksi berulang sering teradi pada penderita yang rentan, atau teradi
karena adanya kelainan anatomik atau fungsional saluran kemih yang menyebabkanadanya stasis urin atau refluks, sehingga perlu pengenalan dini dan pengobatan yang
adekuat untuk mempertahankan fungsi ginal dan men&egah kerusakan lebih lanut.%
-
7/24/2019 css isk
2/14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
ISK adalah keadaan adanya infeksi (ada pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri)
dalam saluran kemih, meliputi infeksi di parenkim ginal sampai infeksi di kandung
kemih dengan umlah bakteriuria yang bermakna.%
Infeksi saluran air kemih adalah infeksi yang teradi pada saluran air kemih,mulai dari uretra, buli!buli, ureter, piala ginal sampai aringan ginal. Infeksi ini dapat
berupa pielonefritis akut, pielonefritis kronik, infeksi saluran air kemih berulang,
bakteriuria bermakna, bakteriuria asimtomatis.
2.2 Epidei!l!gi
Infeksi saluran kemih (ISK)/ urinary tract infection (UTI), pada anak sering
ditemukan dan merupakan penyebab kedua morbiditas penyakit infeksi pada anak,
sesudah infeksi saluran napas. Prevalensi pada anak wanita berkisar !"# dan pada
anak pria $ %#.%
Prevalensi infeksi saluran kemih berubah!ubah sesuai dengan enis kelamin
dan umur. Infeksi saluran kemih simtomatis teradi pada kira!kira %,/%*** bayi lahir.
Infeksi saluran kemih lebih umum teradi pada bayi laki!laki yang tidak dikhitan
(uncircumcised). Sesudahnya, infeksi lebih banyak teradi pada wanita. Infeksi
saluran kemih simtomatis dan asimtomatis teradi pada %,+!%,# anak perempuan usia
sekolah dan paling banyak teradi pada golongan umur - sampai %* tahun. Infeksi
sangat arang teradi pada laki!laki dengan umur yang sama.+
2." Eti!l!gi
Infeksi oleh bakteria 'ram negatif enterokokus merupakan penyebab
terbanyak, tetapi virus dan fungus dapat uga ditemukan pada beberapa penderita.Infeksi berulang sering teradi pada penderita yang rentan, atau teradi karena adanya
-
7/24/2019 css isk
3/14
kelainan anatomik atau fungsional saluran kemih yang menyebabkan adanya stasis
urin atau refluks, sehingga perlu pengenalan dini dan pengobatan yang adekuat untuk
mempertahankan fungsi ginal dan men&egah kerusakan lebih lanut.%
Infeksi saluran kemih terutama disebabkan oleh bakteri kolon. Pada wanita,
-"!*# dari semua infeksi disebabkan oleh Escherichia coli, diikuti olehKlebsiella
danProteus. eberapa laporan menyatakan bahwa pada anak laki!laki yang berumur
lebih dari % tahun, infeksi akibatProteussama banyaknya sepertiE. coli, laporan lain
menyatakan suatu organisme gram!positif dalam umlah lebih besar pada laki!laki.
Staphylococcus saprophyticusterbukti merupakan pathogen pada kedua enis kelamin.
Infeksi virus dapat pula teradi.+
ISK nosokomial sering disebabkan E. coli, Pseudomonas sp, Coaulase
neati!e Staphylococcus, Klebsiella sp, dan"erobacter species.%
2.# Pat!genesis
Infeksi dapat teradi melalui penyebaran hematogen (neonatus) atau se&ara asending
(anak!anak). aktor predisposisi infeksi adalah fimosis, alir!balik vesikoureter
(refluks vesikoureter), uropati obstruktif, kelainan kongenital buli!buli atau ginal, dan
diaper rash.
Patogenesis infeksi saluran kemih sangat kompleks, karena tergantung dari
banyak faktor seperti faktor peamu (host) dan faktor organismenya. akteri dalam
urin dapat berasal dari ginal, pielum, ureter, vesika urinaria atau dari uretra. eberapa
faktor predisposisi ISK adalah obstruksi urin, kelainan struktur, urolitiasis, benda
asing, refluks atau konstipasi yang lama. Pada bayi dan anak anak biasanya bakteri
berasal dari tinanya sendiri yang menalar se&ara asending. akteri uropatogenikyang melekat pada pada sel uroepitelial, dapat mempengaruhi kontraktilitas otot polos
dinding ureter, dan menyebabkan gangguan peristaltik ureter. 0elekatnya bakteri ke
sel uroepitelial, dapat meningkatkan virulensi bakteri tersebut.%
0ukosa kandung kemih dilapisi olehlycoprotein mucin layeryang berfungsi
sebagai anti bakteri. 1obeknya lapisan ini dapat menyebabkan bakteri dapat melekat,
membentuk koloni pada permukaan mukosa, masuk menembus epitel dan selanutnya
teradi peradangan. akteri dari kandung kemih dapat naik ke ureter dan sampai ke
-
7/24/2019 css isk
4/14
ginal melalui lapisan tipis &airan (films of fluid), apalagi bila ada refluks vesikoureter
maupun refluks intrarenal. ila hanya buli buli yang terinfeksi, dapat mengakibatkan
iritasi dan spasme otot polos vesika urinaria, akibatnya rasa ingin miksi terus menerus
(urency) atau miksi berulang kali (fre#uency), sakit waktu miksi (dysuri). 0ukosa
vesika urinaria menadi edema, meradang dan perdarahan (hematuria).%
Infeksi ginal dapat teradi melalui collectin system. Pelvis dan medula ginal
dapat rusak, baik akibat infeksi maupun oleh tekanan urin akibat refluks berupa atrofi
ginal. Pada pielonefritis akut dapat ditemukan fokus infeksi dalam parenkim ginal,
ginal dapat membengkak, infiltrasi lekosit polimorfonuklear dalam aringan
interstitial, akibatnya fungsi ginal dapat terganggu. Pada pielonefritis kronik akibat
infeksi, adanya produk bakteri atau 2at mediator toksik yang dihasilkan oleh sel yang
rusak, mengakibatkan parut ginal (renal scarrin).%
'ambar. Patogenesis dari ISK asending %
2.$ %anifestasi Klinis
'eala ISK bergantung dari umur penderita dan lokalisasi infeksi di dalam saluran
kemih. 0anifestasi klinis seringkali gagal menunukkan se&ara elas apakah infeksi
terbatas pada kandung kemih atau telah melibatkan ginal.%,+
-
7/24/2019 css isk
5/14
'eala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai
berikut3 ,
*!% bln 3 'angguan pertumbuhan, anoreksia, muntah dan diare, keang, koma,
panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya, ikterus (sepsis).
% bln!+ thn 3 Panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya, gangguan pertumbuhan,
anoreksia, muntah, diare, keang, koma, kolik (anak menerit keras),
air kemih berbau/berubah warna, kadang!kadang disertai nyeri
perut/pinggang.
+!4 thn 3 Panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya, tidak dapat menahan ken&ing,
polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah warna, diare,
muntah, gangguan pertumbuhan serta anoreksia.
4!%5 thn 3 6yeri perut/pinggang, panas tanpa diketahui sebabnya, tak dapat
menahan ken&ing, polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan
berubah warna.
2.& Diagn!sis
7iagnosis infeksi saluran kemih tergantung pada biakan bakteri yang berasal dari urin.
Penemuan setiap bakteri di dalam urin yang berasal dari kandung kemih atau pelvis
ginal menunukkan adanya infeksi. 7iagnosis yang tepat mungkin sulit ditetapkan,
karena seringkali kontaminasi spesimen yang dikeluarkan atau pengobatan penderita
sebelumnya dengan antibiotika.+
7iagnosis ISK ditegakkan dengan biakan urin yang sampelnya diambil dengan
urin porsi tengah dan ditemukan pertumbuhan bakteria 8%**.*** koloni/ ml urin dari
satu enis bakteri, atau bila ditemukan 8%*.*** koloni tetapi disertai dengan geala
klinis yang elas dianggap ada ISK.%
Pada anak!anak yang terlatih menggunakan toilet, biakan urine yang diperoleh
dari aliran urin pancar tenah (mid stream urine)diperoleh sesudah membersihkan
-
7/24/2019 css isk
6/14
meatus uretra dengan larutanpo!idon$iodiumdan membersihkannya dengan air steril
atau larutan garam faali, biasanya memuaskan. Pada wanita, labia harus dibuka se&ara
manual untuk menghindarkan kontaminasi atau kontak urin dengan kulit. Pada laki!
laki yang tidak dikhitan, preputium harus ditarik ke belakang.+
9ntuk spesimen dari pan&aran tengah, hitungan koloni seringkali digunakan
untuk membedakan spesimen yang terinfeksi dan yang terkontaminasi. iakan yang
menunukkan lebih dari %*"koloni/ m: organisme tunggal spesifikasinya lebih dari
*# untuk infeksi saluran kemih. 6amun demikian, harus diketahui, bahwa hitungan
koloni yang lebih rendah pada penderita terinfeksi mungkin disebabkan karena
kekeringan yang berlebihan, pengosongan kandung kemih yang terlalu dini, atau
karena pengobatan dengan antibiotika; hitungan demikian tidak mengesampingkan
infeksi. Penggunaan pungsi suprapubik kandung kemih yang penuh dengan arum
suntik berukuran +" atau ++ menyaikan hasil yang terper&aya. 7engan anak telah
terhidrasi se&ara tepat (bila kandung kemih dapat diperkusi atau dipalpasi), kulit
didisinfeksi dan pungsi dilakukan selebar ari di garis tengah di atas pubis. +
7ikatakan infeksi positif apabila3
!
-
7/24/2019 css isk
7/14
?abel. Interpretasi @asil iakan 9rin %
2.' Diagn!sis Banding
1adang genitalia eksterna, vulvitis, dan vaginitis yang disebabkan oleh ragi (yeast),
&a&ing kremi (pin%orm), dan agen lain dapat disertai geala!geala mirip sistitis.
Se&ara radiografi, ginal hipoplastik dan displastik, atau ginal ke&il akibat gangguan
vaskuler, dapat tampak sama dengan pielonefritis kronis.+
2.( Penatalaksanaan
@o&k!oon (%55) mengemukakan beberapa prinsip penanggulangan ISK pada anaksbb3 %
%. Konfirmasi diagnosis ISK
+. Aradikasi infeksi pada waktu serangan/ relaps
. Avaluasi saluran kemih
. Perlu tindakan bedah pada uropati obstruktif, batu, buli!buli neurogenik, dll
". Begah infeksi berulang
4. Perlu dilakukan tindak lanut.
-
7/24/2019 css isk
8/14
ila pengobatan dimulai sebelum tersedia hasil biakan dan tes sensitivitas,
pengobatan dengan trimetoprim!sulfametoksa2ol selama -!%* hari (lihat kemudian)
akan efektif terhadap kebanyakan strain E. coli. 6itrofurantoin ("!- mg/kg/+ am
dalam dosis yang terbagi !) uga sangat efektif dan mempunyai keuntungan karena
uga aktif terhadap Klebsiella$Enterobacter.
-
7/24/2019 css isk
9/14
Koreksi bedah sesuai dengan kelainan saluran kemih yang ditemukan untuk
menghilangkan faktor predisposisi.
'ambar.
-
7/24/2019 css isk
10/14
Jenis dan d!sis anti)i!tik *nt*k terapi ISK
Ta)el + D!sis anti)i!tika pareneteral ,A- /ral ,B- Pr!filaksis ,0) "
Ebat 7osis
mg/kg/hr
rekuensi/ (umur bayi)
,A- Parenteral
-
7/24/2019 css isk
11/14
1awat alan antibiotik oral (pengobatan standar)
-
7/24/2019 css isk
12/14
?rimetoprimH
+mg/Kg
Sulfametoksa2ole *!4* mg/kg
2.3 K!plikasi
1eaksi alergi terhadap terapi antibiotik sering teradi. Pada anak!anak dengan
pielonefritis dapat teradi radang lobar dari ginal (lobar atau nephronia fokal) atau abses
ginal. Setiap peradangan pada parenkim ginal dapat menyebabkan pembentukan
parut. Komplikasi angka panang pielonefritis adalah hipertensi, gangguan fungsi
ginal, penyakit ginal kronik, dan komplikasi kehamilan (misalnya, uti, hipertensi yang
berhubungan dengan kehamilan, neonatus berat lahir rendah).dehidrasi adalah komplikasi
yang paling umum dari isk pada populasi anak!anak. Pengganti &airan intravena diperlukan
dalam kasus yang lebih parah."
-
7/24/2019 css isk
13/14
digunakan antara lain 9S' dan >B9'. Pemberian antibiotika yang tepat pada ISK sangat
penting untuk mengeradikasi kuman dan men&egah timbulnya komplikasi yang lebih berat,
selain pemberian terapi simptomatik terhadap geala lain yang timbul. Pen&egahan ISK dapat
dilakukan dengan menaga higiene saluran kemih, ken&ing teratur, serta sirkumsisi pada anak
laki!laki.
DA4TA5 PUSTAKA
%. 1usdidas, 1afita 1amayati. Infeksi Saluran Kemih. 7alam3 uku
-
7/24/2019 css isk
14/14
+. ehrman, Kliegman. Infeksi Saluran Kemih. 7alam3 Ilmu Kesehatan ol. . Adisi %". A'B. Dakarta3 +***.
. 6oer 0.S., 6inik Soemyarso. Infeksi Saluran Kemih. 7iakses dari % Ektober
+*%"http3//Pediatrik.Bom
.