Cover Pkm Dhf

13
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI REMAJA DALAM SURVEILANCE PENYAKIT DHF MELALUI PELAPORAN BERBASIS MEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KLB DHF BIDANG KEGIATAN PKM GT Diusulkan Oleh Evita Muslimah 131414153013 Apriyani Puji H 131414153014 Elyk Dwi Mumpuningtyas 131414153031 Diana Rachmania 131414153029 i

description

cover

Transcript of Cover Pkm Dhf

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI REMAJA DALAM SURVEILANCE PENYAKIT DHF MELALUI PELAPORAN BERBASIS MEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KLB DHF

BIDANG KEGIATANPKM GTDiusulkan Oleh

Evita Muslimah131414153013Apriyani Puji H131414153014Elyk Dwi Mumpuningtyas131414153031Diana Rachmania 131414153029Wiwid Yuli Astuti131414153010

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan: Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Surveilance Penyakit Menular Berbasis SMS Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB)2. Bidang Kegiatan: PKM GT3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap: Rista Fauziningtyasb. NIM: 010510874Bc. Jurusan: Fakultas Keperawatand. Universitas: Airlangga, Surabayae. Alamat Rumah dan No.Telp./HP: Ds. Jerukseger RT. 02/RW. 06, Gedeg, Mojokerto (085648236442)f. Alamat Email: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 orang4. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: Ferry Efendi S.Kep. Ners.b. NIK: 139 080 788c. Alamat Rumah dan No.Telp./HP: Kedung Pengkol Wetan no.4 (08175162001)

Surabaya, 5 Maret 2009MenyetujuiPenjabat DekanKetua Pelaksana Fakultas Keperawatan UNAIRKegiatan

(Dr. Nursalam, M.Nurs. (Hons))(Rista Fauziningtyas)NIP. 140 238 226NIM. 010510874B

Wakil Rektor IBidang Akademik dan KemahasiswaanDosen PembimbingUniversitas Airlangga

(Prof. Dr. H Muhamad Zainudin, Apt)(Ferry Efendi S.Kep. Ners)NIP.130 517 154NIK. 139 080 788

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan kompetisi karya tulis mahasiswa yang berjudul Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Surveilance Penyakit Menular Berbasis SMS Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan sebaik-baiknya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Fery Efendi, selaku dosen pembimbing dalam penyusunan karya tulis.2. Teman-teman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Program A angkatan 2002, 2003, 2004, 2005 atas semangat dan bantuan materi yang diberikan.3. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya karya ilmiah ini Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun penyusunannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis selanjutnya. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surabaya, 03 Maret 2009

Penulis

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.............................................................................iHALAMAN PENGESAHAN...............................................................iiKATA PENGANTAR...........................................................................iiiDAFTAR ISI..........................................................................................ivBAB 1 PENDAHULUAN....................................................................11.1 Latar Belakang.................................................................................11.2 Rumusan Masalah............................................................................31.3 Tujuan...............................................................................................31.4 Manfaat............................................................................................3$BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................42.1 (ICT ) Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Kesehatan..........................................42.1.1 Sistem Telemedika dan Aplikasi.................................................42.1.2 Aplikasi Dasar Sistem Telemedika..............................................42.1.3 SMS Gateway................................................................................42.2 Pengertian KLB/Wabah..................................................................5BAB 3 METODE PENULISAN...........................................................8BAB 4 PEMBAHASAN.........................................................................104.1. Menganalisa Metode Pelaporan Penyakit Saat Iniuntuk Mendeteksi Dini Kejadian Luar Biasa.....................................104.2. Menganalisa Metode Pelaporan Berbasis SMS yang dapat Digunakan sebagai Upaya Deteksi Dini Kejadian Luar Biasa.........12BAB 5 PENUTUP.................................................................................155.1 Simpulan...........................................................................................155.2 Saran.................................................................................................15DAFTAR PUSTAKA............................................................................16

Daftar Gambar

Gambar 1: Cara keja SMS Gateway...................................................................5Gambar 2: Alur pelaporan KLB berbasis SMS..................................................13

Daftar Tabel

Tabel 1: Penyakit Potensial Wabah....................................................................6

Ringkasan

Penanganan data Kejadian Luar Biasa (KLB)/wabah yang baik sangat diperlukan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat. Pelaporan data KLB/wabah secara rutin dan teratur adalah proses yang penting untuk mendukung pemantauan tersebut. Namun, kenyataan di lapangan membuktikan bahwa sistem pelaporan penyakit menular saat ini belum maksimal. Sistem pelaporan Kejadian Luar Biasa selama ini memiliki alur yang birokrasinya cukup panjang. Sistem pelaporan dengan alur ini tidak efektif dan tidak efisien ditinjau dari segi waktu. Semakin lama sampainya data pelaporan penyakit maka untuk penangannya juga bisa terlambat. Demikian sebaliknya semakin cepat data tentang penyakit diterima maka program penanganan dan strategi pencegahan ke depan dapat lebih cepat dilakukan. Sehingga diperlukan metode baru yaitu pelaporan KLB berbasis SMS.Penanganan terhadap sistem pelaporan ini sangat diperlukan mengingat Kasus yang pernah terjadi di Indonesia terhadap angka Kejadian Luar Biasa. Pada tahun 2002 dilaporkan KLB Chikungunya dari Palembang, Semarang, Jawa Barat, Sulawesi Utara dan lain-lain. Kasus pertama muncul pada bulan Februari 2003 jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 45 kasus, tidak dilaporkan adanya kematian (CFR= 0%) (www.cerminduniakedokteran.com). Departemen Kesehatan menyatakan telah terjadi KLB DBD Nasional pada tanggal 16 Februari 2004. Melihat banyaknya kasus tersebut, maka perlu dilakukan penanganan secara cepat dan tepat sesuai program pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJM) 2004-2009, salah satu program di bidang kesehatan adalah pencegahan dan pemberantasan penyakit, termasuk wabah penyakit menular (Bappenas 2004c).Oleh karena itu, dalam karya tulis ini penulis memanfaatkan Sistem pelaporan berbasis SMS sebagai salah satu alternatif yang dirasa sangat efektif dan efesien dalam uapaya melakukan deteksi dini adanya (KLB) Kejadian Luar Biasa/wabah pada suatu daerah.Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa adanya partisipasi masyarakat dalam surveillence penyakit menular melalui pelaporan berbasis SMS sebagai upaya pencegahan kejadian luar biasa (KLB), berfokus untuk Menganalisa partisipasi masyarakat dalam surveillence penyakit menular, menganalisa efektifitas metode pelaporan berbasis SMS yang dapat digunakan sebagai upaya deteksi dini kejadian luar biasa.SMS Gateway merupakan jenis sms dua arah. Menariknya bahwa semua tarif yang diberlakukan adalah tarif sms normal sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis sms ini sangat cocok digunakan sebagai SMS Center sebuah organisasi atau perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota komunitas organisasi atau pegawai di dalam perusahaan (www.jakarta.wartaegov.com).KLB penyakit menular adalah peningkatan jumlah kasus di suatu desa 2 kali lebih dalam kurun waktu 1 bulan dibandingkan bulan sebelumnya atau bulan yang sama tahun yang lalu, atau ditemukan 1 atau lebih kasus di suatu desa yang sebelumnya belum pernah melaporkan adanya kasus. (cerminduniakedokteran.org)Sumber data penulisan karya tulisan ini adalah data sekunder, bersumber dari literatur buku, situs internet dan dokumen lain yang relevan dengan obyek penulisan bersangkutan. Teknik pengumpulan data penulisan ini adalah dokumentasi, dengan mengumpulkan data daru dokumen, literatur atau arsip-arsip termasuk internet sesuai masalah yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis dengan data sekunder. Data-data yang sudah dikumpulkan dari berbagai sumber, kemudian diseleksi dan diklasifikasikan menurut fokus penulisan, sehingga mampu menjelaskan dan menjawab permasalahan. Selanjutnya data tersebut diolah dengan melakukan penggalian teori, pemikiran dan penafsiran.Berdasarkan literatur dan hasil analisa diketahui bahwa dengan diterapkannya pelaporan berbasis SMS ini masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas surveilance penyakit menular. Karena metode pelaporan berbasis SMS sudah dikenal oleh masyarakat sehingga mereka cenderung memilih prosedur ini, yang lebih mudah dipakai untuk membantu surveilance penyakit menular. Memanfaatkan satu fungsi dari multifungsi tersebut, yakni dengan mengirim SMS ke suatu nomor resmi, dapat mempercepat sampainya informasi tentang terjadinya suatu penyakit di suatu tempat.Peningkatan partisipasi aktif masyarakat akan sangat membantu petugas dalam penanganan kejadian luar biasa (KLB). Karena keikutsertaan masyarakat untuk berpartisispasi dalam pelaporan berbasis SMS secara sukarela akan membuat kesadaran masyarakat lebih meningkat. Hal ini akan menjadikan kesadaran masyarakat semakin bertambah untuk peduli terhadap adanya kejadian kesehatan di lingkungannya khususnya tentang adanya penyakit menular kejadian luar biasa (KLB) untuk dilaporkan kepada petugas kesehatan.SMS (Short Message Service) bukan hal baru pada teknologi mobile, tetapi penggunaannya seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kota. Tidak surut oleh kemajuan teknologi mobile lain, cara bertukar informasi dengan SMS yang menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama. Dalam sistem yang digunakan dalam pelaporan KLB, metode yang digunakan yaitu metode dua arah. Server akan menerima data dari masyarakat mengenai data KLB penyakit tertentu, selanjutnya server yang berkerjasama dengan puskesmas langsung merespon dengan cara memberikan bantuan. Nomer yang digunakan oleh server dapat disiasati dengan nomer cantik yang dapat diingat oleh para petugas kesehatan di daerah. Server dapat juga bekerja sama dengan layanan CDMA/GSM.Maka dapat disimpulkan bahwa metode dengan cara manual seperti alur pelaporan penyakit yang sering digunakan saat ini kurang efektif, karena dengan pencatatan dan pelaporan melalui telepon dari puskesmas atau tenaga kesehatan lain, ditambah dengan faktor penghambat sampainya info tersebut ke dinas kesehatan mempengaruhi kecepatan penanggulangan terhadap KLB/ Kejadian Luar Biasa yang terjadi, metode ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam surveilance penyakit menular serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan usaha kesehatan secara mandiri, dengan adanya sistem pelaporan berbasis SMS sebagai upaya deteksi dini (KLB) Kejadian Luar Biasa semakin terbantu dalam menyediakan sebuah bentuk pelayanan yang semakin efisien dan efektif. Penulis menyarankan sebaiknya teknologi ini mulai diterapkan dalam sistem pelaporan dari tingkat pelayanan kesehatan strata satu sampai ke tingkat kabupaten dan provinsi. Pemasyarakatan ide/ konsep teknologi ini untuk pelayanan kesehatan masyarakat memerlukan waktu cukup lama, perlu berbagai usaha khusus untuk meyakinkan berbagai lembaga dan tingkatan SDM.

i