Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

8
LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOLOGI PEMERIKSAAN KEHAMILAN OLEH : NUR ALIMIN [0901037] KELOMPOK V-A/ GANJIL TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS, 13 DESEMBER 2012 DOSEN PEMBIMBING: ADRIANI SUSANTY, M.Farm.,Apt. ASISTEN : ALFIONITA SERAGIH ONA SISCANOVA SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU PEKANBARU 2012

Transcript of Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

Page 1: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOLOGI

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

OLEH :

NUR ALIMIN [0901037]

KELOMPOK V-A/ GANJIL

TANGGAL PRAKTIKUM :

KAMIS, 13 DESEMBER 2012

DOSEN PEMBIMBING:

ADRIANI SUSANTY, M.Farm.,Apt.

ASISTEN :

ALFIONITA SERAGIH

ONA SISCANOVA

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

PEKANBARU

2012

Page 2: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

1. TUJUAN PERCOBAAN

– Untuk mengetahui cara pemeriksaan kehamilan menggunakan metode

galli manini dengan reaksi biologik.

– Untuk mengetahui cara pemeriksaan kehamilan dengan uji kehamilan

menggunakan test pack

– Untuk menentukan adanya Beta hCG pada urin wanita hamil

2. TINJAUAN PUSTAKA

Fisiologi pada Awal Kehamilan

Oosit berfertilitas di ampula pada tuba fallopi untuk membentuk menjadi

zigot.Proses miosis akan terjadi apabila zigot telah memasuki uterus dengan cara

didorong oleh aksi siliari dan peristalsis dari tuba fallopi. Kerusakan tuba fallopi

akan menyebabkan melemahnya pergerakan zigot dan akan berlaku implantasi di

tuba fallopi atau disebut sebagai kehamilan ektopik. Zigot biasanya memasuki

uterus pada hari keempat, yaitu pada tahap telah terjadinya morula. Morula ini

akan berubah menjadi blastosit dengan cara membangunkan fluid-filled cavity.

Lapisan terluarnya akan menjadi trofoblas, dimana ia akan membentuk

plasenta.Dari hari keenam sehingga hari ke-12 pula, ia akan menempel pada

dinding endometrium untuk proses implantasi.

Dengan cepat trofoblas ini akan menghasilkan hormon human chorionic

gonadotrophin (hCG) yang bisa dideteksi dengan test kehamilan dan akan

mencapai puncak pada minggu ke-12 kehamilan. Kegagalan untuk menghasilkan

hCG ditujukan pada gestational trophoblastic disease. Nutrisi didapatkan melalui

kelenjar sekretori endometrium, dimana ia akan mengubah desidua (kaya dengan

glikogen dan lipid) supaya tidak terpengaruh dengan estrogen dan progesteron

yang dihasilkan oleh korpus leteum.Proses proliferasi trofoblastik pula akan

memicu pembentukan khorionik vili.Sistem vili ini akan berproliferasi (khorion

frondosum) pada permukaan endometrium yang terdapatnya embrio dan akhirnya

Page 3: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

akan membentuk area permukaan untuk transfer nutrisi kepada kotiledon yang

terdapat pada plasenta. Morfologi pada plasenta ini akan sempurna pada minggu

ke-12. Denyut jantung akan bermula seawal minggu ke-4 atau ke-5 dan akan

dapat didengar pada pemeriksaan ultrasound seminggu kemudian (Impey dan

Child, 2008).

Uji Kehamilan

Uji kehamilan yang paling sering ditemui adalah dengan pemeriksaan urin.

Kadar minimal beta hCG dalam urin untuk menghasilkan hasil yang positif

berkisar antara 20-100 mlU/mL (meskipun pada test pack mengatakan

mempunyai batas minimal 5 mlU/mL). Padahal, sampai 5 minggu dari hari

pertama menstruasi terakhir, kadar beta hCG dalam urin kadang masih dibawah

20 mlU/mL (meskipun pada beberapa wanita 4 minggu setelah hari pertama

menstruari terakhir sudah lebih dari ratusan mlU/mL).

Hormone Gonadotropin Chronik (HCG) merupakan hormon glikorotein

yang unik untuk plasenta yang sedang tumbuh. Sebelum immunoassay tersedia

pada tahun1960-an uji-uji kehamilan menggunakan bioassay yang memerlukan

hewan seperti kelinci, tikus dan katak untuk membuktikan adanya HCG dalam

serum atau urine. Dewasa ini tes tersebut telah diganti dengan tes imunologik

yang menggunakan antibody terhadap HCG (sacher, 2004).

HCG memiliki dua berkas genetikyaitu CGA dan CGB. Hormon hCG

adalah hormon glikoprotein dari keluarga gonadoprotein yang awalnya disintesis

oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast (bagian

dari plasenta) selama masa kehamilan. Keduanya merupakan sekresi steroid dari

ovarium untuk kestabilan kandungan.

Fungsi dari hCG yaitu berinteraksi dengan reseptor LHCG dan

mempromosikan pemeliharaan korpus luteum selama awal kehamilan, sehingga

menyebabkan ia mensekresikan hormon progresteron. Progresteron memperkaya

rahim dengan tebal lapisan dari pembuluh darah dan kapiler sehingga dapat

menopang pertumbuhan janin. Karena sangat negativ dengan sendirinya, hCG

dapat mengusir sel-sel kekebalan ibu, melindungi janin selama trimester pertama.

Page 4: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

Dihipotesiskan juga bahwa hCG bisa merupakan link plasenta untuk

pengembangan immunotolerance ibu lokal. Sebagai contoh, hCG diperlakukan sel

endometrium menginduksi peningkatan apoptosis sel T (pembubaran sel-T).

Karena kemiripannya dengan LH. hCG juga dapat digunakan secara klinis

untuk menginduksi ovulasi dalam ovarium serta testosteron produksi ditestis.

Metoda-Metoda yang digunakan untuk Uji Kehamilan

Ada beberapa cara yang digunakan untuk uji kehamilan pada saat ini, berbagai

macam reaksi antara lain:

• Reaksi dari hogben

Menggunakan kodok afrika selatan yaitu xenovus laevis dimana

suntikkan 2 cc urin wanita hamil. Reaksi positif ditandai dengan keluarnya

telur dalam waktu 12-24 jam.

• Reaksi dari consulof

Menggunakan kodok berwarna yaitu rana exculentayang seelumnya telah

diamil kelenjar hypohysenya lebih dahulu sehingga warna kodok

memucat. Kemudian disuntikkan 2,5 cc urin wanita hamil. Hasil positif

bila warna kodok berubah menjadi coklat.

• Reaksi dari Friedman

Menggunakan kelinci betina yang telah 3 minggu di asingkan sehingga

tidak berhubungan dengan kelinci jantan, dimana disuntikkan 5 cc urin

wanita hamil intravena pada vena telinga kelinci selama 2 hari

berturut-turut. Setelah 2 jam dilakukan laparotomi, diambil ovarium dan

diperiksa. Hasil psitif bila ditemukan korpus rubra dan lutea.

• Reaksi galli mainini

Menggunakan kodok jantan yaitu buffo vulgaris dimana disuntikkan 5 cc

urin wanita hamil pada bagian bawah kulit perut kodok. Hasil positif

ditandai dengan adanya sperma pada air kemih kodok yang telah

didiamkan selama 3 jam.

• Reaksi Aschim Zondek

Menggunakan 5 ekor tikus betina imatur, pada hari kelima diadakan

Page 5: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

operasi pada tikus yang telah disuntik dengan urin wanita hamil tersebut.

Operasi dititikberatkan pada perubahan ovarium tikus putih. Hasil positif

jika terdapat korpus rubrum.

• Test Pack

Test pack merupakan alat uji kehamilan yang sangat simple dan dapat

dilakukan dirumah. Bentuk test pack ini ada dua macam yaitu strip dan

compact. Bentuk strip harus dicelupkan kedalam urin yang telah

ditampung pada sebuah wadah atau disentuhkan pada saat buang air kecil.

Sedangkan bentuk compact yaitu dengan meneteskan urin langsung pada

bagian tertentu dari alatnya.

Alat uji kehamilan ini memiliki dua buah garis. Garis yang pertama

mengisyaratkan test dilakukan dengan benar, yang biasa disebut dengan

garis kontrol. Garis tersebut akan tampak bila test pack mendapatkan

cukup urin untuk diuji. Sementara garis kedua menunjukkan hasil test,

yang merupakan bagian alat yang memiliki antibody yang bereaksi dengan

hCG dan dapat berubah warna apabila hormon ini terdeteksi.

• Test kehamilan Plano-test

Tes ini menggunakan urin pagi wanita hamil dengan mereaksikan kit neo

planotest duoclon. Dengan melihat ada atau tidaknya aglutinasi saat

pencampuran. Hasil positif ditandai dengan adanya aglutinasi.

3. ALAT & BAHAN

a. Alat

– objek gelas

– pipet tetes

– mikroskop cahaya

– test pack

b. Bahan

– urine wanita hamil trimester pertama

Page 6: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

– katak jantan

4. CARA KERJA

A. Test Kehamilan Metoda Galli Manini

– ambil seekor katak, pegang erat tapi jangan terlalu kencang

– cubit daerah perut bagian bawah sampai kulitnya tertarik

– suntikkan urine ibu hamil sebanyak 3 cc dengan spuit

– lepaskan katak tersebut, biarkan di air dengan mengikat salah satu kaki,

diamkan selama 30 menit

– kemudian ambil katak, rangsang daerah kloaka sampai keluar urinenya

dan dipipet

– teteskan urine tersebut di objek glass dan tutup dengan cover glass

– amati sperma katak dengan mikroskop, apabila terdapat sperma katak

berbentuk cabe merah

– bila dalam urine katak terdapat adanya sperma, maka urine pasien tersebut

positif mengandung hCG dan dikatakan hamil

B. Tes Kehamilan menggunakn Test-Pack

– urine pagi ibu hamil dalam wadah bersih

– celupkan strip ke dalam urine sesuai tanda panah batas garis maksimal

selama beberapa detik

– angkat strip, tunggu beberapa menit, baca hasilnya

– garis dua, hasilnya positif

– garis satu, hasilnya negatif

5. Hasil & Pembahasan

A. Hasil pengamatan

Metode Galli Mainini : negatif, karena tidak ditemukan sperma katak

Metode Test Pack : positif, karena pada strip terdapat dua garis yang

muncul yaitu garis kontrol dan garis test

Page 7: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

B. Pembahasan

Pada metode Galli Mainini tidak ditemukan sperma katak berbentuk

seperti cabe merah, mungkin dikarenakan beberapa faktor antara lain:

1. Pemilihan katak yang tidak sesuai

2. Praktikan kurang cermat dalam merangsang kloaka, sehingga urine

katak tidak berkualitas

3. Kurangnya referensi yang menjelaskan usia sperma katak di luar

hospes/ tubuh

Pada metode test pack, alat ini akan bereaksi jika dalam urin wanita hamil

terdapat hCG dan tanda pada uji ini menunjukkan dua garis. Yang artinya

wanita ini hamil. Pada wanita hamil akan terdeteksi kadar hCG yang

cukup tinggi didalam urinnya (sedikitnya akan mencapai 25 mlU/mL).

Namun, kadar sensitifitas setiap alat tes kehamilan berbeda-beda. Semakin

sensitif tentu semakin baik. Ada juga alat tes yang mampu mendeteksi

kadar hCG sebanyak 5 mlU/mL saja. Garis yang pertama mengisyaratkan

test dilakukan dengan benar, yang biasa disebut dengan garis kontrol.

Garis tersebut akan tampak bila test pack mendapatkan cukup urin untuk

diuji. Sementara garis kedua menunjukkan hasil test, yang merupakan

bagian alat yang memiliki antibody yang bereaksi dengan hCG dan dapat

berubah warna apabila hormon ini terdeteksi.

6. KESIMPULAN

– Berdasarkan hasil pengamatan pada metode Galli Mannini diketahui

bahwa sampel urin yang di uji negatif. Karena tidak terdapat sperma katak

yang berbentuk seperti cabe merah. Pada test pack, hasilnya menunjukkan

dua garis yang artinya wanita tersebut positif hamil.

Page 8: Cover Laporan Imunologi Test Kehamilan

DAFTAR PUSTAKA

– Anonim. 1989. Serologi. Jakarta : Pendidikan Tenaga Kesehatan RI.

– Muhayat, Ali. 1998. Pengaruh Hormon Terhadap Fase Kehamilan.

Bandung: Surya Aditama Media.

– Sacher, Ronald A. Richard, A.Mc pherson.2004. Tinjauan Klinis Hasil

Pemeriksaan Laboratorium Edisi 2. Jakarta : EGC.

– Ibrahim. Zr. Christina. S. 1971. Perawatan Kebidanan 1. Jakarta :

Bhratara.