cover ED OK

18
Dokumen Borang BAN PT “Laporan Evaluasi DiriLAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES AMANAH PADANG BAN-PT Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Amanah Padang

description

self assessment

Transcript of cover ED OK

Dokumen Borang BAN PT Laporan Evaluasi Diri

LAPORAN EVALUASI-DIRI

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES AMANAH PADANG

BAN-PT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AMANAH

YAYASAN PENDIDIKAN AMANAH KESEHATAN PADANG, 2013KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNya kami telah mampu menyelesaikan penulisan dokumen Evaluasi Diri ini. Dokumen ini berisikan potret diri dari Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Amanah Padang (tahap akademik dan tahap profesi) yang menyangkut berbagai dimensi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan evaluasi diri suatu Program Studi diperlukan terutama untuk mengetahui keadaan internal (berupa kekuatan dan kelemahan) dan keadaan eksternal (berupa peluang dan tantangan) yang dihadapi oleh program studi tersebut. Dari hasil evaluasi diri tersebut Program Studi dapat merumuskan strategi-strategi untuk memanfaatkan kekuatannya, mengatasi kelemahan-kelemahannya serta menjawab peluang dan tantangan yang dihadapinya. Kegiatan evaluasi diri juga diperlukan dalam rangka melakukan audit mutu akademik sebagai salah satu tahapan dalam melakukan Penjaminan Mutu secara keseluruhan. Analisis evaluasi diri ini didasarkan atas data dan informasi yang valid dan mutakhir berkenaan dengan komponen-komponen sistemik dalam penyelenggaraan Program Studi. Isi laporan Evaluasi Diri ini terdiri dari: (1) rangkuman eksekutif, (2) susunan tim penyusun dan deskripsi tugasnya (3) deskripsi swot setiap komponen yang meliputi, (4) analisis swot Program Studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi swot setiap komponen dan (5) lampiran yang berisikan data dan informasi pendukung.

Laporan ini diharapkan dapat menyajikan profil dan kinerja Program Studi S-1 Keperawatan secara komprehensif baik tahap akademik maupun tahap profesi. Semoga dokumen ini bisa memberikan informasi yang relevan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Amiin.

Padang, September 2013 Tim Penyusun

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iiiRANGKUMAN EKSEKUTIF

ivSUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA xBAB I: DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

1A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran.

1B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, 4 dan Sistem Informasi.

C. Mahasiswa dan Lulusan.

11D. Sumber Daya Manusia.

15E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.

18F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana.

21G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. 25BAB II: ANALISA SWOT

27BAB III: LAMPIRAN

34RANGKUMAN EKSEKUTIFSecara umum proses penyelenggaraan pendidikan di Prodi S-1 Keperawatan STIKes Amanah Padang baik tahap akademik maupun tahap profesi sudah berlangsung dengan baik. Prodi sudah memiliki arah pengembangan yang jelas dan terukur yang tergambar dari rumusan visi Prodi yakni Menjadi Program Studi S-1 Keperawatan yang Terkemuka di tingkat Nasional pada Tahun 2030. Sementara misi yang akan dijalankan prodi adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan proses pembelajaran klinik dan lapangan yang berdasarkan pada konsep dan ketrampilan dengan unggulan keperawatan kardiovaskuler

2. Membangun tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil3. Mengembangkan sumber daya program studi (Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, keuangan dan4. sistem informasi).5. Melaksanakan penelitian melalui pengembangan teknologi dan keilmuan keperawatan dalam mengemban tuntutan pelayanan kesehatan dimasa yang akan datang6. Melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelayanan keperawatan profesional7. Memperluas jaringan kerja sama dan kemitraan dengan berbagai lembaga dan instansiStrategi yang digunakan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut antara lain: (1) membuat tahapan-tahapan perencanaan dan sasaran sementara. Dalam hal ini Prodi S-1 Keperawatan membagi tahapan perencanaannya menjadi 3 tahapan yakni; tahapan perencanaan 2012-2017 untuk memacu keunggulan lokal, tahapan perencanaan 2017-2022 untuk memacu keunggulan regional dan tahapan perencanaan 2022-2030 untuk memacu keunggulan nasional. Dimana masing-masing tahapan akan disertai dengan Renstra; (2) berupaya meraih dana hibah (baik hibah kompetitif maupun non kompetitif) dari pihak eksternal seperti dari pemerintah daerah, kemendiknas, kementrian/dinas kesehatan dan sponsor lainnya. Bantuan dana hibah dapat dipergunakan prodi untuk percepatan pencapaian visi dan misinya; (3) menjalin komunikasi, kerjasama dan kemitraan dengan lembaga/instansi terkait yang potensial antara lain: Asosiasi Institusi Pendidkan Ners Indonesia (AIPNI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), International Council Nursing (ICN), Kopertis Wilayah X, Rumah Sakit dan lahan praktek serta prodi sejenis pada perguruan tinggi lain dan (4) melakukan proses penjaminan mutu secara terus menerus baik secara internal maupun secara eksternal (secara internal dilakukan oleh unit penjamin mutu STIKes dan Prodi serta secara eksternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)).Upaya untuk mensosialisasikan pemahaman visi dan misi Prodi kepada sivitas akademika harus senantiasa dilakukan dalam rangka menginternalisasikan semangat visi dan misi Prodi kedalam sikap, prilaku dan tindak tanduk sehari-hari. Sistem ketatakelolaan Prodi S-1 Keperawatan mengacu kepada sistem ketatakelolaan Prodi yang ada pada perguruan tinggi negeri dimana Prodi dipimpin oleh seorang Ketua Prodi dan dibantu oleh seorang Sekretaris serta dua orang koordinator bidang yakni koordinator bidang pendidikan dan koordinator bidang kemahasiswaan. Dengan system ketatakelolaan yang ada tersebut, semua kegiatan tridarma perguruan tinggi telah dapat dilaksanakan dan difasilitasi oleh prodi dengan baik. Semua fungsi kepemimpinan baik kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik di prodi S-1 Keperawatan sudah berjalan dengan baik menggunakan pendekatan manajerial, kultural dan spritual. Di bidang penjaminan mutu, secara internal prodi juga memiliki unit/tim penjamin mutu prodi yang merupakan perpanjangan tangan dari unit penjaminan mutu STIKes. Tim ini bertugas memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tridarma ditingkat prodi dalam rangka mendapatkan masukan-masukan untuk perbaikan pelaksanaan tridarma dimasa yang akan datang.

Penerimaan mahasiswa baru pada prodi S-1 Keperawatan (baik tahap akademik maupun tahap profesi/ prodi ners ) hanya dilakukan satu kali setahun, yaitu setiap semester ganjil. Program Studi Ners memiliki sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa yang terintegrasi dengan Prodi S-1 Keperawatan. Semakin baik kualitas mahasiswa baru tahap akademik maka semakin baik pula kualitas mahasiswa baru ners. Calon mahasiswa baru prodi ners; disamping berasal dari lulusan S-1 keperawatan STIKes Amanah juga dapat berasal dari prodi S-1 keperawatan perguruan tinggi lain. Beberapa upaya prodi untuk menjaga keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru tahap profesi antara lain :

1. Melakukan proses penjaminan mutu secara konsisten; baik kualitas mahasiswa baru, kualitas proses pembelajaran maupun kualitas lulusan. Secara eksternal pengakuan kualitas prodi akan tergambar dari nilai akreditasi program studi. Untuk itu prodi S-1 Keperawatan sangat peduli terhadap rambu-rambu kualitas yang ditetapkan oleh BAN PT maupun AIPNI. Bila prodi ners STIKes Amanah mendapatkan status terakreditasi dari BAN PT maka prodi ners STIKes Amanah akan menjadi tujuan pendidikan profesi dari lulusan S-1 keperawatan di Sumatera Barat dan bahkan di Kopertis Wilayah X. Sehingga keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru (keberlanjutan prodi) akan terjamin.

2. Memberikan pencitraan yang baik Prodi S-1 Keperawatan di mata masyarakat melalui publikasi dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat secara intensif.3. Melakukan kegiatan promosi secara luas. Saat ini jumlah Prodi S-1 keperawatan swasta (yang melaksanakan tahap akademik) yang ada di provinsi Sumatera Barat sebanyak 20 buah dan baru 4 prodi (termasuk prodi S-1 Keperawatan STIKes Amanah) yang mendapatkan izin untuk menyelenggarakan tahap profesi (prodi ners). Dari 50 orang lulusan perdana prodi ners, 42 orang diantaranya sudah bekerja (semua bekerja sesuai bidangnya) dalam kurun waktu < 1 tahun. Dalam waktu dekat, akhir tahun 2013 ini prodi ners akan meluluskan sebanyak 91 orang ners lagi. Untuk penyaluran lulusan ke dunia kerja, prodi melakukan beberapa upaya diantaranya menjaga relevansi kurikulum dengan kebutuhan stakeholder, perbaikan proses pembelajaran, memberdayakan ikatan alumni untuk mendapatkan informasi lowongan kerja dan menjalin komunikasi yang intensif dengan pengguna lulusan.

Jumlah dosen tetap Prodi S-1 Keperawatan (untuk tahap akademik dan tahap profesi) saat ini sebanyak 22 orang (20 orang sesuai bidang ilmu dan 2 diluar bidang ilmu). Sementara dari segi kualifikasi dosen tetap Prodi S-1 Keperawatan masih rendah; dominasi pendidikan dosen tetap masih S-1 (82 %) dan kebanyakan belum memiliki jabatan fungsional (hanya 2 orang yang sudah mempunyai jabatan fungsional). Namun saat ini ada 6 orang dosen tetap yang sedang mengikuti pendidikan S-2 bidang keperawatan dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2014 nanti. Prodi bersama Ketua STIKes telah membuat rencana pengembangan dosen (Renbangdos) untuk 3 tahun kedepan dimana semua dosen harus sudah menempuh pendidikan lanjut (S-2) guna menyikapi kebijakan pemerintah tentang kualifikasi pendidikan dosen keperawatan. Bila rencana ini berjalan sebagaimana mestinya, maka pada tahun 2017 diperkirakan semua dosen tetap Prodi S-1 Keperawatan sudah akan berpendidikan minimal S-2. Program diatas juga mendapatkan dukungan dari yayasan dengan cara memberikan beasiswa untuk dosen yang mengikuti studi lanjut.Tenaga kependidikan STIKes Amanah Padang terdiri dari 24 orang yang terdiri dari (pustakawan, laboran/teknisi, tenaga administrasi, satpam, office boy dan tenaga pendukung) yang dimanfaatkan secara bersama oleh Prodi S-1 Keperawatan bersama STIKes dan Prodi D-III Kebidanan. Latar belakang pendidikan tenaga kependidikan didominasi oleh lulusan akademi (SMA) yakni sebanyak 14 orang. Sementara yang memiliki latar belakang sarjana hanya 4 orang, D-3 sebanyak 5 orang dan D-1 sebanyak 1 orang. Dari segi jumlah dan kualifikasi, tenaga kependidikan dinilai sudah memadai. Hal ini terbukti dengan minimnya komplain sivitas maupun stakeholder terhadap kinerja/pelayanan dari tenaga kependidikan tersebut. Untuk masa yang akan datang, seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi informasi di STIKes Amanah, maka tenaga kependidikan bidang IT perlu untuk ditingkatkan kualitasnya. Kurikulum yang digunakan saat ini oleh Prodi S-1 Keperawatan (tahap akademik) adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang mulai diberlakukan sejak tahun ajaran 2010/2011. Sementara untuk tahap profesi kurikulumnya juga sudah berbasis kompetensi dan mulai berlaku sejak tahun ajaran 2011/2012. Total sks kurikulum tahap akademik adalah 150 sks (87 sks kurikulum inti dan 63 sks kurikulum/muatan local) dengan masa studi normal 8 semester (4 tahun). Sementara total sks kurikulum tahap profesi adalah 36 sks (14 sks diantaranya adalah muatan institusi). Kompetensi utama, pendukung dan tambahan dari kurikulum prodi S-1 Keperawatan adalah sebagai berikut:

Kompetensi Utama:

1. Mampu melakukan komunikasi secara efektif

2. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan

3. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan

4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik dan komunitas

5. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan

6. Mampu menjalin hubungan interpersonal

7. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula

8. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar

sepanjang hayat. Kompetensi Pendukung

1. Mampu berbahasa asing (bahasa inggris dan bahasa arab)

2. Mampu menguasai teknologi informasi

3. Mampu berwirausaha

Kompetensi lain/Tambahan :

Unggul dalam memberikan asuhan keperawatan kardiovaskulerSistem keuangan di STIKes Amanah bersifat semi otonom; artinya dari segi anggaran belanja Prodi memiliki wewenang (otonomi) penuh namun secara pengelolaan dan administrasi keuangan bersifat terpusat. Neraca keuangan Prodi saat ini masih devisit artinya jumlah pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya tingkat investasi yang dilakukan oleh institusi (institusi sedang membangun/mengembangkan sarana-prasarana). Dalam 3 tahun terakhir tingkat investasi dan pengembangan institusi rata-rata 52 % pertahun. Secara umum sediaan sarana-prasarana untuk Prodi S-1 Keperawatan sudah baik (sudah diatas standar minimal). Semua sarana prasarana (ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi dll) merupakan milik sendiri dan dalam keadaan sangat baik. Saat ini yayasan sedang membangun asrama mahasiswa berlantai 3 dengan kapasitas 180 orang (dapat menampung semua mahasiswa baru) yang diperkirakan selesai pada awal tahun 2014 yang akan datang. Untuk menjamin ketersediaan sarana-prasarana, institusi sudah melakukan beberapa langkah yang sistematis antara lain:

1. Menyediakan anggaran untuk perawatan dan perbaikan secara rutin setiap tahun (sehingga usia pakai sarana prasarana bias lebih panjang)2. Menyediakan anggaran untuk depresiasi setiap tahun (sehingga bila habis masa pakainya peralatan tersebut bias diganti lagi dengan yang baru)3. Mengasuransikan semua prasarana yang ada (sehingga bila ada bencana yang merusak sarana-prasaran maka dapat discover kerugiannya oleh pihak asuransi)Penggunaan teknologi informasi baik dalam bidang administrasi maupun dalam bidang proses belajar mengajar dirasakan belum optimal. Oleh karena itu dimasa yang akan datang pengembangan bidang teknologi informasi akan mendapatkan prioritas utama, khususnya yang terkait dengan sistem informasi manajemen (SIM) terpadu berbasis WEB (baik untuk administrasi maupun untuk proses belajar mengajar) dan pengembangan perpustakaan elektronik (e-library).Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Prodi S-1 Keperawatan STIKes Amanah (baik tahap akademik maupun tahap ners) sudah berjalan dengan cukup baik. Dalam 3 tahun terakhir rata-rata terdapat 5 kegiatan penelitian per tahun dan 3 kegiatan PKM per tahun dengan sumber pembiayaan dari peneliti sendiri dan dari Yayasan Pendidikan Amanah. Sementara tingkat publikasi ilmiah dan daya saing proposal untuk mendapatkan pembiayaan eksternal dirasakan masih kurang (hingga saat ini belum ada yang berhasil mendapatkan pembiayaan eksternal). Beberapa upaya yang dilakukan prodi untuk meningkatkan kemampuan meneliti dosen antara lain : mengadaakan pelatihan penulisan proposal dan memfasilitasi dosen untuk melakukan magang penelitian (research sharing) baik dengan dosen luar biasa maupun dengan dosen dari perguruan tinggi lain dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pengalaman meneliti dan mengabdi yang lebih banyak. Sementara untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dari dosen tetap, Prodi juga sudah dan akan mengadakan beberapa langkah antara lain : (1) melaksanakan seminar ilmiah internal di Program Studi setiap semester, (2) melaksanakan pelatihan tentang kiat membuat tulisan ilmiah agar mampu terbit pada jurnal lokal, nasional serta jurnal internasional (baik terakreditasi maupun tidak), (3) memberikan insentif kepada dosen tetap yang menjadi pemakalah pada acara seminar lokal, regional maupun nasional, (4) memberikan insentif bagi dosen yang tulisannya dimuat pada jurnal nasional terakreditasi, (5) menerbitkan jurnal ilmiah internal secara berkala (saat ini STIKes Amanah sudah memiliki jurnal ilmiah sendiri dengan nama Jurnal Amanah Kesehatan yang terbit 2 kali setahun) dan (6) melakukan upaya menghindari keplagiasian melalui publikasi secara on line.

Kegiatan kerjasama dan kemitraan yang dijalankan oleh Prodi S-1 Keperawatan sudah cukup baik. Ada 21 buah MoU kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Padang, Rumah Sakit, Bidan Praktek Swasta, Rumah Sakit Bersalin, Puskesmas, Klinik-klinik bersalin dan lain-lain. Namun sayangnya kerjasama dengan pihak luar negeri hingga saat ini masih belum ada yang memiliki MoU.

Dimasa yang akan datang Prodi bersama pimpinan STIKes akan berupaya untuk menjalin kerjasama dan kemitraan dengan luar negeri. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk penyaluran lulusan untuk bekerja diluar negeri seperti dinegara tetangga (Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura) dan negara timur tengah (Arab Saudi, Iran, Mesir, Kuwait dan lain sebagainya). Untuk merealisasikan rencana tersebut pihak STIKes sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak terkait diantaranya Kementrian Tenaga Kerja, Duta Besar/Konsulat Jenderal, Badan Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) dan Perusahaan Penyaluran Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).

MEKANISME PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI DIRI

DAN PERSONIL YANG TERLIBAT

A. MEKANISME PENYUSUNAN Laporan evaluasi diri Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Amanah Padang (tahap akademik dan tahap profesi) disusun dengan mekanisme/tahapan sebagai berikut:1. Tahap Persiapan Tahap ini meliputi :

Penentuan tim tugas Penentuan ruang lingkup evaluasi (berpedoman pada panduan ED BAN PT)

Pembentukan time schedule penyusunan ED (alokasi waktu 1 bulan)

Pemberian pembekalan dan motivasi kepada tim tugas2. Tahap Pengumpulan Data, Informasi dan Bahan Bukti LainnyaTahap ini meliputi :

Pengumpulan data-data primer Pengumpulan data, informasi dan ivident lain yang mendukung (data sekunder) Penyusunan format data, informasi dan ivident sesuai dengan kebutuhan evaluasi atau sesuai dengan format data BAN PT

3. Tahap Analisis dan Penulisan Laporan Tahap ini meliputi: Melakukan analisis SWOT per komponen dan lintas komponen

Menyusun deskripsi ED

Mereview deskripsi diri secara pleno (memanfaatkan reviewer eksternal)

Penyempurnaan deskripsi ED

Editing dan Perwajahan laporan

B. PERSONALIA YANG TERLIBAT

Sesuai dengan mekanisme penyusunannya, tim penyusun laporan evaluasi diri Prodi S-1 Keperawatan terdiri dari unsur- unsur dosen, karyawan, alumni dan mahasiswa seperti yang termuat dalam SK Ketua STIKes Amanah Padang No. 030/STIKes/YPAK/VIII/2013 sebagai berikut: Penanggung jawab

: Harmawati, S.Kp, M.KepKetua

: Yasmi, SKp. M.KepSekretaris

: Ns. Reska Handayani, S.Kep

Bendahara

: Zevinika Shilvia, A.Md

Anggota

: Ns. Chichi Hafifa T, S.Kep, M.Kep

Novia Rita Aninora, S.Sit

Ns.Erni Musmiler, S.Kep

Ns.Mersi Eka Putri, S.Kep

Esi Afriyanti, S.Kp, M.Kes

Efitra, S.Kp, M.Kep

Ns.Eliza, S.Pd, S.Kep

Ns.Ira Sribudiarti, S.Kep

Ns. Irayani, S.Kep

Ns.Eliwarti, S.Kep

Ns. Indri Ramadini, S.Kep

Ns. Rista Nora , S.Kep

Ns.Mulyanti RM, S.Kep

Ns.Kurnia Illahi, S.Kep

Ns.Muthia Adina Putri, S.Kep

Ns. Delvina , S.Kep

Ns.Amrino, S.Kep

Ns. Wike Lydia Sastrina, SKep

Era Astati, M.Pd

Sefrianita Kamal, S.Farm, Apt

Fauza Boer, AMK

Iva Richi Muthia, A.Md

Irma Yuanita, S.IP

Revina Aprilia, SE

Delfi Hartati, SE

Andri Eka Putra, A.Md Ronaldi Wahyu Hamdani, SE Hafizon Anderson

Ns. Reza Nika, S.Kep (alumni)

Ns. Meta Selani, S.Kep (alumni)

Rise Sanjes, S.Kep (alumni)

Bonit Wijaya (mahasiswa)

Erik Gendala (mahasiswa)

Siska Oktari (mahasiswa)

Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Amanah Padang