Cover
-
Upload
unhiwaikabu -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
description
Transcript of Cover
![Page 1: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/1.jpg)
PRODUK PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR
TEKNIK INSTRUKSIONAL STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
ANALISIS INTRUKSIONAL, SILABUS, SAP, SOAL
Disusun Oleh:
DIVA YANTI
PUSAT PENGEMBANGAN KURIKULUM INSTRUKSIONAL DAN
SUMBER BELAJAR LEMBAGA PENGEMBANGAN
DAN PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2013
![Page 2: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang telah melimpahkan kasih
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan
individu dalam rangka pelatihan pengembangan ketrampilan dasar teknik mengajar
intruksional (PEKERTI). Tugas ini meliputi penyusunan dari analisis desain
intruksional sampai dengan evaluasi pembelajaran mata kuliah yang diampu oleh
penulis.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu segala kritik maupun saran, yang bersipat membangun sangat
penulis harapkan, dan semoga laporan ini dapat bermamfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, Juli 2013
Penulis
![Page 3: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….iKATA PENGANTARDAFTAR ISI ANALISIS DESAIN INTRUKSIONALSILABUS MATA KULIAHSATUAM ACARA PERKULIAHANKISI-KISI SOAL EVALUASI EVALUASI PEMBELAJARANLAMPIRAN
![Page 4: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/4.jpg)
SILABUS MATA KULIAH
Program Studi : D III Keperawatan Kode Mata Kuliah : -Nama Mata Kuliah : KMB IAJumlah SKS : 3 (Tiga) (3: teori)Semester : 3 (Tiga)Mata Kuliah Pra Syarat : Anatomi Fisiologi, KDK, KDM I. KDM II.
I. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada
usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi
tubuh pada sistem pernapasan, kardiovaskular dengan berbagai penyebab patologis
seperti peradangan/infeksi, kongenital, neoplasma dan trauma. Mahasiswa akan
mendapat materi tentang perspektif keperawatan medikal bedah sehingga
memahaami peran dan fungsi seorang perawat dalam bidang keperawatan medikal
bedah. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah di kelas dan
pengalaman belajar praktikum di laboratorium. Penugasan individu dan kelompok
dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang praktikum.
II. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan sistem sistem pernapasan, kardiovaskular dengan berbagai
penyebab patologis seperti peradangan/infeksi, kongenital, neoplasma dan trauma.
III. Referensi
1. Wajib
A. Brunner and Suddarth,s (1996), Textbook of Medical – Surgical Nursing,
Eight Edition, Philadelphia : JB. Lippincott Company
B. Donna D., Marilyn V., (1991), Medical Surgical Nursing : A Nursing
Process Approach Philadelphia, WB Sounders Company
2. Anjuran
C. Long, Barbara C., (1992), Medical Surgical Nursing, Toronto, CV Mosby
Company
D. Luckman and Sorensen, (1993), Medical Surgical Nursing, A.
Psychophysiologie Approach. Tokyo : WB Saunders, Co.
![Page 5: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/5.jpg)
IV. Skema Kerja
Kompetensi Dasar Indikator Metode
Pembelajaran
Materi ajar Waktu
Mengidentifikasi,
mengerti persektif
keperawatan medical
bedah, Garis Besar dan
Ruang Lingkup
perkuliahan
Keperawatan medical
bedah (KMB)
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
deskripsi mata
ajar keperawatan
medical bedah
2. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
3. Menjelaskan
perspektif KMB
4. Mendiskripsi
Garis besar mata
ajar KMB
Mengkaji deskripsi
mata ajar, tujuan
pembelajaran,
perspektif Kmb,
serta mengkaji
Garis besar mata
ajar KMB
1. Deskripsi mata
ajar keperawatan
2. Tujuan
pembelajaran
3. Perspektif KMB
4. Garis besar mata
ajar KMB
100’
Mengidentifikasi,
mengerti pengkajian
gangguan system
pernafasan
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Mengulas
kembali anfis
sistem
pernafasan
2. Menjelaskan
pengkajian data
dasar
keperawatan
sistem
Mengkaji dan
mendiskusikan
anfis & pengkajian
sistem pernafasan
1. Review anfis
sistem pernafasan
2. Pengkajian data
dasar
keperawatan
sistem pernafasan
3. Pengkajian data
psikososial sistem
pernafasan
4. Pemeriksaan fisik
Paru
5. Pemeriksaan
penunjang sistem
50’
![Page 6: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/6.jpg)
pernafasan
3. Menjelaskan
pengkajian data
psikososial
sistem
pernafasan
4. Menjelaskan
pemeriksaan
fisik paru
5. Menjelaskan
Pemeriksaan
penunjang sistem
pernafasan
pernafasan
Mengidentifikasi,
mengerti Askep
gangguan system
pernafasan
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menganalisa
masalah pasien
dengan gangguan
pernafasan
2. Menegakkan
diagnosa
keperawatan
pasien dengan
gangguan
pernafasan
3. Membuat
Perencanaan
pasien dengan
gangguan
pernafasan
Mengkaji dan
mendiskusikan
askep gangguan
sistem pernafasan
1. Menganalisa
masalah pasien
dengan gangguan
pernafasan
2. Menegakkan
diagnosa
keperawatan pasien
dengan gangguan
pernafasan
3. Membuat
Perencanaan pasien
dengan gangguan
pernafasan
50’
1. Memahami asuhan Setelah mengikuti 1. Mengkaji dan 1. Pengertian TB 100’
![Page 7: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/7.jpg)
keperawatan pada
pasien dengan
gangguan sistim
Pernafasan akibat
proses
peradangan/infeksi :
TB Paru
2. Memahami asuhan
keperawatan pada
pasien dengan
gangguan sistim
Pernafasan : Asma
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar TB
Paru
2. menjelaskan
pengkajian pasien
TB Paru
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien TB paru
dan asma
4. menjelaskan
perencanaan pasien
TB Paru dan asma.
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan TB Paru
dan asma
mendiskusikan
asuhan
keperawatan
pasien dengan
TB Paru
2. Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan
pasien dengan
asma
Paru
2. etiologi TB Paru
3. tanda dan gejala
TB Paru
4. patofisiologi TB
Paru
5. pemeriksaan
penunjang
6. Penatalaksanaan
7. Asuhan
keperawatan
pasien TB Paru
8. Pengertian asma
9. etiologi asma
10. tanda dan gejala
asma
11. patofisiologi asma
12. pemeriksaan
penunjang
13. Penatalaksanaan
14. Asuhan
keperawatan
pasien asma
1. Memahami
asuhan
keperawatan
klien dengan
Bronkhitis
2. Memahami
asuhan
keperawatan
klien dengan
emfisema
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
Bronkhitis &
emfisema
2. menjelaskan
pengkajian pasien
dengan Bronkhitis
& emfisema
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan Bronkhitis
& emfisema
1. Pengertian
Bronkhitis &
emfisema
2. etiologi Bronkhitis
& emfisema
3. tanda dan gejala
Bronkhitis &
emfisema
4. patofisiologi
bronkhitis &
emfisema
5. pemeriksaan
100’
![Page 8: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/8.jpg)
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien Bronkhitis
& emfisema
4. menjelaskan
perencanaan pasien
Bronkhitis &
emfisema
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan bronkhitis
& emfisema
penunjang
6. Asuhan
keperawatan
pasien Bronkhitis
& emfisema
1. Memahami asuhan
keperawatan pada
pasien dengan
gangguan sistim
Pernafasan akibat
proses
peradangan/infeksi
: Pneumonia
2. Memahami asuhan
keperawatan pada
pasien dengan
gangguan sistim
Pernafasan :
Trauma Thorax
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
Pneumonia &
trauma thorax
2. menjelaskan
pengkajian pasien
Pneumonia
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien Pneumonia
4. menjelaskan
perencanaan pasien
trauma thorax &
Pneumonia
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan trauma
1. Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan
pasien dengan
2. Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan
pasien dengan
1. Pengertian
Pneumonia
2. etiologi
Pneumonia
3. tanda dan gejala
Pneumonia
4. patofisiologi
Pneumonia
5. pemeriksaan
penunjang
Pneumonia
6. Penatalaksanaan
Pneumonia
7. Asuhan
keperawatan
pasien Pneumonia
8. Pengertian trauma
thorax
9. etiologi trauma
thorax
10. tanda dan gejala
trauma thorax
200’
![Page 9: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/9.jpg)
thorax &
Pneumonia
11. patofisiologi
trauma thorax
12. pemeriksaan
penunjang trauma
thorax
13. Penatalaksanaan
trauma thorax
14. Asuhan
keperawatan
pasien trauma
thorax
6. Memahami asuhan
keperawatan pada
pasien dengan
gangguan sistim
Pernafasan
Karsinoma Paru &
Efusi Pleura
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
karsinoma paru &
Efusi Pleura
2. menjelaskan
pengkajian pasien
dengan karsinoma
paru& Efusi Pleura
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien karsinoma
paru & Efusi
Pleura
4. menjelaskan
perencanaan pasien
karsinoma paru &
Efusi Pleura
5. menjelaskan
evaluasi pasien
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan karsinoma
paru & Efusi
Pleura
1. Pengertian
karsinoma paru &
efusi pleura
2. etiologi karsinoma
paru & efusi pleura
3. tanda dan gejala
karsinoma & paru
Efusi Pleura
4. Macam-macam
karsinoma & paru
Efusi Pleura
5. patofisiologi
karsinoma& paru
Efusi Pleura
6. pemeriksaan
penunjang
7. Asuhan
keperawatan pasien
dengan karsinoma
paru& Efusi Pleura
100’
![Page 10: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/10.jpg)
dengan karsinoma
& paru Efusi
Pleura
Mengidentifikasi,
mengerti pengkajian
gangguan system
kardiovaskuler
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Mengulas
kembali anfis
sistem
kardiovaskuler
2. Menjelaskan
pengkajian data
dasar
keperawatan
sistem
kardovaskuler
3. Menjelaskan
pengkajian data
psikososial
sistem
kardiovaskuler
4. Menjelaskan
pemeriksaan
fisik kardio
5. Menjelaskan
Pemeriksaan
penunjang sistem
kardiovaskuler
6. Diagnosa
Keperawatan
yang muncul
pada gangguan
kardiovaskuler
Mengkaji dan
mendiskusikan
anfis & pengkajian
sistem
kardiovaskuler
1. Review anfis
sistem
kardiovaskuler
2. Pengkajian data
dasar keperawatan
sistem
kardiovaskuler
3. Pengkajian data
psikososial sistem
kardiovaskuler
4. Pemeriksaan fisik
kardio
5. Pemeriksaan
penunjang sistem
kardiovaskuler
6. Diagnosa
Keperawatan yang
muncul pada
gangguan
kardiovaskuler
100’
![Page 11: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/11.jpg)
Memahami asuhan
keperawatan klien
dengan Infeksi:
Endokardititis,Miokardi
tis, Pericarditis
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
Infeksi:
Endokardititis,Mio
karditis,
Pericarditis
2. menjelaskan
pengkajian pasien
dengan Infeksi:
Endokardititis,Mio
karditis,
Pericarditis
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien Infeksi:
Endokardititis,Mio
karditis,
Pericarditis
4. menjelaskan
perencanaan pasien
Infeksi:
Endokardititis,Mio
karditis,
Pericarditis
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan Infeksi:
Endokardititis,Mio
karditis,
Pericarditis
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan Infeksi:
Endokardititis,Mio
karditis,
Pericarditis
1. Pengertian Infeksi:
Endokardititis,Miok
arditis, Pericarditis
2. etiologi Infeksi:
Endokardititis,Miok
arditis, Pericarditis
3. tanda dan gejala
Infeksi:
Endokardititis,Miok
arditis, Pericarditis
4. patofisiologi
Infeksi:
Endokardititis,Miok
arditis, Pericarditis
5. pemeriksaan
penunjang
6. Asuhan
keperawatan pasien
Infeksi:
Endokardititis,Miok
arditis, Pericarditis
100’
![Page 12: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/12.jpg)
Memahami hipertensi
dan asuhan
keperawatan klien
dengan Hipertensi
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
Hipertensi
2. menjelaskan
pengkajian pasien
dengan Hipertensi
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien Hipertensi
4. menjelaskan
perencanaan pasien
Hipertensi
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan Hipertensi
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan Hipertensi
1. Pengertian
Hipertensi
2. etiologi Hipertensi
3. tanda dan gejala
Hipertensi
4. patofisiologi
Hipertensi
5. macam-macam
Hipertensi
6. pemeriksaan
penunjang
7. Asuhan
keperawatan pasien
Hipertensi
100’
Memahami asuhan
keperawatan klien
dengan Gangguan
sirkulasi koroner:
arterosklerosis, Angina
& Infark miokard acut
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan
konsep dasar
arterosklerosis,
Angina & Infark
miokard acut
menjelaskan
pengkajian pasien
dengan Angina &
Infark miokard
acut dan dislokasi
1. Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan
pasien dengan
arterosklerosis,
Angina & Infark
miokard acut
1. Pengertian Angina
& Infark miokard
acut,
arterosklerosis
2. etiologi Angina &
Infark miokard
acut,
arterosklerosis
3. tanda dan gejala
Angina & Infark
miokard acut
4. patofisiologi
Angina & Infark
miokard acut,
100’
![Page 13: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/13.jpg)
2. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien Angina &
Infark miokard
acut dan dislokasi
3. menjelaskan
perencanaan pasien
Angina & Infark
miokard acut dan
dislokasi
4. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan Angina &
Infark miokard
acut dan dislokasi
arterosklerosis
5. macam-macam
Angina & Infark
miokard acut
6. Penatalaksanaan
Angina & Infark
miokard acut
7. Komplikasi
Angina & Infark
miokard acut
8. pemeriksaan
penunjang
9. Asuhan
keperawatan
pasien Angina &
Infark miokard
acut
Memahami asuhan
keperawatan klien
dengan gagal jantung
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar gagal
jantung
2. menjelaskan
pengkajian pasien
dengan
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien
4. menjelaskan
perencanaan pasien
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan
1. Pengertian gagal
jantung
2. etiologi gagal
jantung
3. klasifikasi gagal
jantung
4. patofisiologi gagal
jantung
5. komplikasi gagal
jantung
6. penatalaksanaan
gagal jantung
7. Asuhan
keperawatan pasien
gagal jantung
100’
![Page 14: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/14.jpg)
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan
Memahami asuhan
keperawatan klien
dengan anemia
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
anemia
2. menjelaskan
pengkajian pasien
dengan anemia
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien anemia
4. menjelaskan
perencanaan pasien
anemia
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan anemia
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan anemia
Pengertian anemia
etiologi anemia
klasifikasi anemia
patofisiologi anemia
komplikasi anemia
penatalaksanaan
anemia
Asuhan keperawatan
pasien anemia
100’
Memahami asuhan
keperawatan pasien pre
dan post operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
Setelah mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan dapat ;
1. menjelaskan
konsep dasar
perawatan pre dan
post operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
2. menjelaskan
pengkajian pasien
Mengkaji dan
mendiskusikan
asuhan
keperawatan pasien
dengan pre dan
post operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
1. Pengertian
perawatan pre dan
post operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
2. penatalaksanaan pre
dan post operasi
sistim pernafasan &
kardiovaskuler
3. komplikasi pre dan
post operasi sistim
pernafasan &
100’
![Page 15: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/15.jpg)
dengan pre dan
post operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
3. menjelaskan
diagnosa
keperawatan
pasien pre dan post
operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
4. menjelaskan
perencanaan pasien
pre dan post
operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
5. menjelaskan
evaluasi pasien
dengan pre dan
post operasi sistim
pernafasan &
kardiovaskuler
kardiovaskuler
4. Asuhan
keperawatan pasien
pre dan post operasi
sistim pernafasan &
kardiovaskuler
Mengidentifikasi &
melaksanakan praktek
pemeriksaan fisik paru
Setelah mengikuti
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
pemeriksaan
fisik paru.
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
pemeriksaan
fisik paru.
Mengkaji dan
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan
pemeriksaan fisik
paru
1. Pengertian
pemeriksaan fisik
paru.
2. Tujuan &
indikasi
pemeriksaan fisik
paru.
3. Persiapan alat
pemeriksaan fisik
paru.
4. Prosedur
pemeriksaan fisik
300’
![Page 16: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/16.jpg)
3. Menjelaskan
persiapan alat
pemeriksaan
fisik paru.
4. mendemonstrasi
kan prosedur
pemeriksaan
fisik paru.
paru.
Mengidentifikasi &
melaksanakan praktek
Fisioterapi dada
Setelah mengikuti
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
Fisioterapi dada
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
Fisioterapi dada
3. Menjelaskan
persiapan alat
Fisioterapi dada
5. mendemonstrasi
kan prosedur
Fisioterapi dada
Mengkaji dan
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan Fisioterapi
dada
1. Pengertian
Fisioterapi dada
2. Tujuan & indikasi
Fisioterapi dada
3. Persiapan alat
Fisioterapi dada
4. Prosedur
Fisioterapi dada
300’
Mengidentifikasi &
melaksanakan praktek
Inhalasi
Setelah mengikuti
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
Inhalasi
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
Inhalasi
Mengkaji dan
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan Inhalasi
1. Pengertian
Inhalasi
2. Tujuan &
indikasi Inhalasi
3. Persiapan alat
Inhalasi
4. Prosedur Inhalasi
300’
![Page 17: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/17.jpg)
3. Menjelaskan
persiapan alat
Inhalasi
4. mendemonstrasi
kan prosedur
Inhalasi
Mengidentifikasi &
melaksanakan praktek
Suction
Setelah mengikuti
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
Suction
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
Suction
3. Menjelaskan
persiapan alat
Suction
4. mendemonstrasi
kan prosedur
Suction
Mengkaji dan
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan Suction
1. Pengertian Suction
2. Tujuan & indikasi
Suction
3. Persiapan alat
Suction
4. Prosedur Suction
300’
Mengidentifikasi & Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Pengertian 300’
![Page 18: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/18.jpg)
melaksanakan praktek
pemeriksaan fisik
jantung
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
pemeriksaan
fisik jantung
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
pemeriksaan
fisik jantung
3. Menjelaskan
persiapan alat
pemeriksaan
fisik jantung
4. mendemonstrasi
kan prosedur
pemeriksaan
fisik jantung
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan
pemeriksaan fisik
jantung
2. Tujuan &
indikasi
pemeriksaan fisik
jantung
3. Persiapan alat
pemeriksaan fisik
jantung
4. Prosedur
pemeriksaan fisik
jantung
Mengidentifikasi &
melaksanakan praktek
rekaman EKG
Setelah mengikuti
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
rekaman EKG
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
rekaman EKG
3. Menjelaskan
persiapan alat
rekaman EKG
Mengkaji dan
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan
1. Pengertian
rekaman EKG
2. Tujuan & indikasi
rekaman EKG
3. Persiapan alat
rekaman EKG
4. Prosedur rekaman
EKG
300’
![Page 19: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/19.jpg)
4. Mendemonstrasi
kan prosedur
rekaman EKG
Mengidentifikasi &
melaksanakan praktek
monitoring & menilai
keseimbangan cairan
Setelah mengikuti
perkuliahan
diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
monitoring &
menilai
keseimbangan
cairan
2. Menjelaskan
tujuan & indikasi
monitoring &
menilai
keseimbangan
cairan
3. Menjelaskan
persiapan alat
4. Menghitung
keseimbangan
cairan
Mengkaji dan
mendemonstrasika
n perawatan pasien
dengan
1. Pengertian
monitoring &
menilai
keseimbangan
cairan
2. Tujuan & indikasi
monitoring &
menilai
keseimbangan
cairan
3. Persiapan alat
monitoring &
menilai
keseimbangan
cairan
4. Prosedur
monitoring &
menilai
keseimbangan
cairan
300’
V. Komponen Penilaian
No Komponen Penilaiaan Bobot %
1 Kehadiran 15 %
2 Penugasan 25%
3 UTS 25%
4 UAS 35%
![Page 20: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/20.jpg)
Yogyakarta, 28 juni 2013 Dosen Pengampu
( Diva Yanti S.Kep.,Ns)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata kuliah : KMBTopik atau Materi : HipertensiSasaran : MahasiswaWaktu : 1x10 MenitTempat : Ruangan KelasPertemuan : Minggu ke – 3 (XI)
A.Standart kompetensi
Melalui kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang penyakit Hipertensi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah di berikan pendidikan kesehatan mahasiswa mampu :a. Menjelaskan pengertian penyakit Hipertensib. Dapat menjelaskan dari macam-macam Hipertensic. Mampu menjelaskan beberapa penyebab Hipertensid. Dapat mengenali gejala-gejala dini Hipertensie. Dapat menjelaskan dampak ( komplikasi) yang disebabkan oleh penyakit
Hipertensif. Mampu memahami bagi mana cara pengobatan serta pencegahan dini
penyakit Hipertensi
C. Materi Perkuliahan : Penyakit Hipertensi
Sub pokok bahasan :
1. Pengertian dari Hipertensi2. Macam-macam penyakit Hipertensi3. Penyebab awal penyakit Hipertensi
![Page 21: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/21.jpg)
4. Komplikasi dari penyakit Hipertensi5. Cara pengobatan penyakit Hipertensi
Waktu :15 menit Bahan /alat yg diperlukan :· - LCD
- Laptop Model Pembelajaran : Pertemuan Kelas Langkah Pokok:a. Menciptakan suasana kelas yang nyamanb. Mengajukan masalahc. Membuat keputusan nilai personald. Memberikan penjelasan tentang masalh penyakit Hipertensie. Menetapkan tindak lanjut
Metode : · Ceramah
· Tanya jawab
Persiapan: mencari materi tentang hipertensi
D. Kegiatan Perkuliahan
Proses Tindakan Tindakan WaktuKegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
Pendahuluan a. Memberi salam,memperkenalkan diri dengan baik
b. .menjelaskan materi secara umum pada mahasiswa
c. Menyampaikan tujuan pembelajaaran
Memperhatikan dan menjawab salam
Memperhatikan serta merespon terhadap pembelajaran
Memperhatikan
5 menit
Penyajian a. Memberikan penjelasan tentang hipertensi, pengertian penyakit Hipertensi, Tanda serta gejala Hipertensi
b. Memberi kesempatan pada mahasisiwa untuk bertanya
c. Menjawab pertanyaan mahasiswa dengan tepat
Memperhatikan
Memberi pertanyaan yang belum dapat di
5 menit
![Page 22: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/22.jpg)
dan mudah di mengerti
d. Memberikan penjelasan Hipertensi Jenis-jenis Hiprtensi Komplikasi yang disebabkan Hipertensi Pengobatan Hipertensi Pencegahan hipertensi
e. memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menayakan yg belum di mengerti
f. memberikan jawaban dengan tepat dan dapat di mengerti
mengerti mahasisiwa
Memperhatikan
Memberi pertanyaan yang belum dapat di mengerti
MemperhatikanPenutup a. Memberi
kesimpulan tentang Hipertensi Mengajukan pertanyaan pada masiswa tentang materi yang sedang di lakukan Menutup pertemuan dan memberi salam penutup
Memperhatikan Merenspon pertanyaan yang di berikan dan Memprhatikan dan menjawab salam
5 menit
![Page 23: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/23.jpg)
E. Instrumen Penilaiaan
Jenis tes :
Tes esay
Jelaskan mengapa hipertensi dapat menyebabkan stroke dan esenfalopati?
Tes multiple choise :
1. Komplikasi dari hipertensi, yaitu :
a. Angina pectoris
b. Cardiomegali
c. Congestif heart failure
d. Iskemia miocard
e. Stroke
2. Nilai normal tekanan darah yaitu :
a. 400/90 mmhg
b. 300/90 mmhg
c. 500/90 mmhg
d. 120/80 mmhg
e. 600/90 mmhg
3. Pada hipertensi maligna yang merupakan tipe hipertensi berat yang secara progresif,
dimana tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg. Hipertensi maligna meningkatkan risiko
![Page 24: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/24.jpg)
gagal ginjal, gagal jantung kiri, dan stroke. Seseorang dengan maligna biasanya memiliki
gejala-gejala:
a. Nyeri dada
b. Penglihatan kabur
c. Kepala pusing
d. Gatal-gatal pada kulit
e. mual/muntah
4. Beberapa faktor yg di diduga sebagai penyebab hipertensi ini antara lain yaitu :
a. Genetik;induvidu yang mempunyai riwayat tertentu tentang hipertensi lebih besar terkena penyakit hipertensi.
b. Jenis kelamin serta usia; laki-laki yang berusia antara 35-50 thn dan wanita pasca menepause lebih beresiko terkena hipertensi.
c. Berat badan ; faktor berat badan sangat lah berpengaruh dalam penyebab hipertensi
d. Gaya hidup ; merupakan faktor yang lebih spesifikasi dalam penyebab hipertensi
e. Semua benar5. Pengobatan hipertensi dapat dipakaai beberapa obat dalam penyembuhan hipertensi yaitu dengan obat :
a. Kaptopril
b. Paracetamol
c. Furosemid
d. Ibuprofen
e. Diazepam
Kunci jawaban :
Essay :
Ensefalopati; terjadi karena tekanan darah yag sangat tinngi yang menyebabkan peningkatan tekana pembuluh kapiler dan mendorong cairan kedalam ruangan intertisium di seluruh susunan saraf pusat. Akibatnya neuron disekitarnya menjadi kolaps dan terjadi koma serta dapat menyebabkan kematian. Sedangkan stroke terjadi karena hipertensi dapat menimbulkan stroke ini akibat dari tekanan darah yang tinggi sehingga dapt menimbulkan pendarahan pada otak atau akibat dari embelus yang terlepas dari pembuluh nonotak.arteri otak yang mengalami atterosklerosis dapat melemh sehingga dapat menyebabkan terbentuknya aneurisme.
Tes multiple choise:
1. E2. D
![Page 25: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/25.jpg)
3. B4. E5. A
F. Refrensi
1). A,Aziz Alimul Hidayat.2009. Pengantar Konsep Dasar Keperawatn. Salemba Medika:Jakarta.
2). Ardiansyah, Muhammad.2012.medikal bedah.DIVA press:jogjakarta
Yogyakarta, 28 Juni 2013
Dosen PengampuDiva Yanti S.Kep.,Ns
KISI – KISI SOAL EVALUASI
Kisi-kisi soal berupa lima buah multiple choise, Anda diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan pertanyaan. Dibawah ini merupakan table kisi-kisi soal:
No Indikator Jumlah soal Keterangan Bobot soal1 Mampu
mengetahui komplikasi dari hipertensi
MC : 1 Pelajari tentang komplikasi-komplikasi yang terjadi karna hipertensi
20
2 Mampu menjelaskan nilai normal tekanan darah
MC : 1 Pelajari kategori normal tekanan darah
20
3 Mampu menjelaskan jenis-jenis dari hipertensi
MC : 1 Pelajari macam-macam jenis hipertensi
20
4 Mamou menjelaskan penyebab dari hipertensi
MC : 1Essay: 1
Pelajari tentang penyebab dari hipertensi
20
100
5 Mampu mengetahui obat dan pencegahan
MC: 1 Pelajari obat-obat untuk penanganan
20
![Page 26: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/26.jpg)
hipertensi hipertensi
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi pembelajaran berupa soal objektif dengan multiple choise, contoh soal :
Tes multiple choise :
1. Komplikasi dari hipertensi, yaitu :
a. Angina pectoris
b. Cardiomegali
c. Congestif heart failure
d. Iskemia miocard
e. Stroke
2. Nilai normal tekanan darah yaitu :
a. 400/90 mmhg
b. 300/90 mmhg
c. 500/90 mmhg
d. 120/80 mmhg
e. 600/90 mmhg
3. Pada hipertensi maligna yang merupakan tipe hipertensi berat yang secara progresif,
dimana tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg. Hipertensi maligna meningkatkan risiko
gagal ginjal, gagal jantung kiri, dan stroke. Seseorang dengan maligna biasanya memiliki
![Page 27: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/27.jpg)
gejala-gejala:
a. Nyeri dada
b. Penglihatan kabur
c. Kepala pusing
d. Gatal-gatal pada kulit
e. mual/muntah
4. Beberapa faktor yg di diduga sebagai penyebab hipertensi ini antara lain yaitu :
f. Genetik;induvidu yang mempunyai riwayat tertentu tentang hipertensi lebih besar terkena penyakit hipertensi.
g. Jenis kelamin serta usia; laki-laki yang berusia antara 35-50 thn dan wanita pasca menepause lebih beresiko terkena hipertensi.
h. Berat badan ; faktor berat badan sangat lah berpengaruh dalam penyebab hipertensi
i. Gaya hidup ; merupakan faktor yang lebih spesifikasi dalam penyebab hipertensi
j. Semua benar5. Pengobatan hipertensi dapat dipakaai beberapa obat dalam penyembuhan hipertensi yaitu dengan obat :
a. Kaptopril
b. Paracetamol
c. Furosemid
d. Ibuprofen
e. Diazepam
Kunci jawaban :
Essay :
Ensefalopati; terjadi karena tekanan darah yag sangat tinngi yang menyebabkan peningkatan tekana pembuluh kapiler dan mendorong cairan kedalam ruangan intertisium di seluruh susunan saraf pusat. Akibatnya neuron disekitarnya menjadi kolaps dan terjadi koma serta dapat menyebabkan kematian. Sedangkan stroke terjadi karena hipertensi dapat menimbulkan stroke ini akibat dari tekanan darah yang tinggi sehingga dapt menimbulkan pendarahan pada otak atau akibat dari embelus yang terlepas dari pembuluh nonotak.arteri otak yang mengalami atterosklerosis dapat melemh sehingga dapat menyebabkan terbentuknya aneurisme.
Tes multiple choise:
1. E2. D3. B4. E
![Page 28: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/28.jpg)
5. A
PENILAIANPenilaian dalam soal tersebut adalah setiap satu soal bobotnya 20, jika betul 1 bobot nilainya 20, jika mahasiswa berhasil menjawab dua maka nilainya 40, jika menjawab 3 bobotnya 60, menjawab 4 bobotnya 80, jadi total jika mahasiswa dapat menjawab semua pertanyaan nilainya adalah 100. Penilaian soal essay, jika mahasiswa mampu menjawab dengan benar bobot nilai 100. Nilai akhir adalah menambahkan nilai objektif dan subjektif dan di bagi 2.
MATERI HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda.secara umum seseorang dapat di katakan Hipertensi apabila tekanan darah sesorang lebih tinggi dari 140/90. Penyakit hipertensi juga merupakan gejala peningkatan tekanan darah yang berpengaruh pada organ lain,seperti stroke untuk otak.Penyakit ini menjadi salh satu masalah utama dalam ranah kesehatan masyarakat di indonesi maupun mancanegara. Di perkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipttensi terutama terjadi di negara berkembng pada tahun 2025. Prediksi ini diperkirakan berdasarkan pada angka penderita hipertensi dan pertambahan penduduk saatn ini. Wanita lebih sering terkena hipertensi dibandingkan pria.
Klasifikasi hipertensi dapat kita lihat pada tabel berikut :
![Page 29: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/29.jpg)
Katagori TDD (mmHg) TDS(mmHg)
Normal <85 <130
Normal tnggi 85-89 130-139
Hipertensi
![Page 30: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/30.jpg)
Tnggi 1 ( ringan) 90-99 140-159
Tinggi2 (sedang) 100-109 160-179
Tinggi3(berat) 110-119 180-199
Tinggi4(sangat berat) >120 >210
B.Macam-macam hipertensi
1. Hipertensi Primer
Hipertensi primer merupakan hipertensi esensial sebab 90% penyebab hipertensi initidak dapat di ketahui.Beberapa faktor yg di diduga sebagai penyebab hipertensi ini antara lain :
k. Genetik;induvidu yang mempunyai riwayat tertentu tentang hipertensi lebih besar terkena penyakit hipertensi.
![Page 31: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/31.jpg)
l. Jenis kelamin serta usia; laki-laki yang berusia antara 35-50 thn dan wanita pasca menepause lebih beresiko terkena hipertensi.
m. Berat badan ; faktor berat badan sangat lah berpengaruh dalam penyebab hipertensi
n. Gaya hidup ; merupakan faktor yang lebih spesifikasi dalam penyebab hipertensi
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi skunder adalah penyakit hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui.Beberapa gejala tentang hipertensi skunder antara lain :
a. Coarctanion aorta ; yaitu penyempitan aorta conginetal yang menyebabkan menghambat aliran darah yang melalui lengkungan aorta.
b. Penyakit prenkim penyakit ini merupak penyebab utama dalam timbulnya hipertensi skunder
c. Penggunaan kontarasepsi hormonal; oral kontrasipsi yang berisi esterogen dapat menimbulkan melalui mekanisme tertentu.
d. Gangguan endokrin ; disfusi adrenal dapat menyebabkan hipertensi skunderyang disebabkan oleh kelebihan primer aldosteron.
e. Kegemukan ; kegemukan dapat menyebabkn hipertensi skunder sebab gaya hidup yang malas dan tidak sering olahraga.
f. Stresg. Kehamilanh. Serta merokok
C.Komplikasi yang Disebabkan Oleh Hipertensi
1. Storke ; hipertensi dapat menimbulkan stroke ini akibat dari tekanan darah yang tinggi sehingga dapt menimbulkan pendarahan pada otak atau akibat dari embelus yang terlepas dari pembuluh nonotak.arteri otak yang mengalami atterosklerosis dapat melemh sehingga dapat menyebabkan terbentuknya aneurisme.
2. Infrak miokardium ; penyebabutamanya ialah apabiala arteri kroner yang mengalami arteroklerotik tidak dapat menyuplai cukup oksigen ke miokarfium yang dapat menyebabkan isekmia jantung.
3. Gagal ginjal ; disebabkan oleh kerusakan progresif akibat tekanan darah tinggi pada kapiler-kapilerglomerolus, dengan rusaknya glomerolus darah akan mengalir ke unit-unit fungsional dan terjadi kerusakan neuron sehingga berlanjud hipoksik serta kematian
4. Ensefalopati; terjadi karena tekanan darah yag sangat tinngi yang menyebabkan peningkatan tekana pembuluh kapiler dan mendorong cairan kedalam ruangan intertisium di seluruh susunan saraf pusat. Akibatnya neuron disekitarnya menjadi kolaps dan terjadi koma serta dapat menyebabkan kematian.
D. Pengobatan Hipertensi
pengobatan hipertensi dapat dipakaai beberapa obat dalam penyembuhan hipertensi
antara lain:
1. HIDROKOLOTRIAZIT (HCT) ; dengan memberikan 12,5-25 mgperhari
dengan dosis tunggal pada pgi hari.
![Page 32: Cover](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081506/563dbb2c550346aa9aaadfab/html5/thumbnails/32.jpg)
2. RESERPIN; dengan memberikan 0,1-0,25mg sehari dengan dosis tunggal
3. KAPTOPRIL; dengan memberikan 12,5-25mg sebanya 2- 3 X sahari
4. PROPANOLOL; mulai dari pemberian 10mg sebanyak 2Xsehari yang dapat
dinaikan sebesar 20mg sebanyak 2Xsehari
E. Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan bebrapa tahap antara lain:
1. Mengurangi kosomsi rokok
2. Berolahraga secara teratur
3. Berhenti mengkosumsi alkohol
4. Menurunkan berat badan sampai batas ideal tubuh seseorang.
Terlepas dari itu hal utama yng diperlu perhatikan dalam pencegahan
hipertensi adalah dengan cara mengubah pola hidup dg pola hidu yang sehat
sehingga resiko hipertensi dapat diminimalkan.