Corpus Alienum Intra Oculi

7
CORPUS ALIENUM INTRA OCULI Struktur wajah dan mata sangat sesuai untuk melindungi mata dari cedera. Bola mata terdapat di dalam sebuah rongga yang dikelilingi oleh bubungan bertulang yang kuat. Kelopak mata bisa segera menutup untuk membentuk penghalang bagi benda asing dan mata bisa mengatasi benturan yang ringan tanpa mengalami kerusakan.Meskipun demikian, mata dan struktur disekitarnya bisa mengalami kerusakan akibat cedera. Kadang sangat berat sampai terjadi kebutaan atau mata harus diangkat. Cedera mata harus diperiksa untuk menentukan pengobatan dan menilai fungsi penglihatan. Definisi Corpus alienum adalah benda asing. Istilah ini sering digunakan dalam istilah medis. Merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan konjungtiva. Meskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius . Apabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinya di dalam bola mata untuk kemudian mengeluarkannya.

description

mata

Transcript of Corpus Alienum Intra Oculi

Page 1: Corpus Alienum Intra Oculi

CORPUS ALIENUM INTRA OCULI

Struktur wajah dan mata sangat sesuai untuk melindungi mata dari cedera. Bola mata terdapat di

dalam sebuah rongga yang dikelilingi oleh bubungan bertulang yang kuat. Kelopak mata bisa

segera menutup untuk membentuk penghalang bagi benda asing dan mata bisa mengatasi

benturan yang ringan tanpa mengalami kerusakan.Meskipun demikian, mata dan struktur

disekitarnya bisa mengalami kerusakan akibat cedera. Kadang sangat berat sampai terjadi

kebutaan atau mata harus diangkat. Cedera mata harus diperiksa untuk menentukan pengobatan

dan menilai fungsi penglihatan.

Definisi

Corpus alienum adalah benda asing. Istilah ini sering digunakan dalam istilah medis. Merupakan

salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan konjungtiva.

Meskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius . Apabila

suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi yang hebat

serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu

perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinya di dalam bola mata untuk

kemudian mengeluarkannya.

Beratnya kerusakan pada organ – organ di dalam bola mata tergantung dari besarnya corpus

alienum, kecepatannya masuk, ada atau tidaknya proses infeksi dan jenis bendanya sendiri.Bila

ini berada pada segmen depan dari bola mata, hal ini kurang berbahaya jika dibandingkan

dengan bila benda ini terdapat di dalam segmen belakang. Jika suatu benda masuk ke dalam bola

mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut :

1. Mecanical effect

Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera. Setelah benda ini

menembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi anterior dan mengendap ke dasar. Bila

kecil sekali dapat mengendap di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia akan

menembus iris dan kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini bisa

juga tinggal di dalam corpus vitreus. Bila benda ini melekat di retina biasanya kelihatan sebagai

Page 2: Corpus Alienum Intra Oculi

bagian yang dikelilingi oleh eksudat yang berwarna putih serta adanya endapan sel – sel darah

merah, akhirnya terjadi degenerasi retina.

2. Permulaan terjadinya proses infeksi

Dengan masuknya benda asing ke dalam bola mata kemungkinan akan timbul infeksi. Corpus

vitreus dan lensa dapat merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman sehingga sering

timbul infeksi supuratif. Juga kita tidak boleh melupakan infeksi kuman tetanus.

3. Terjadi perubahan – perubahan spesifik pada jaringan mata karena proses kimiawi ( reaction

of ocular tissue )

Etiologi

Penyebab cedera mata pada permukaan mata adalah percikan kaca, partikel yang terbawa angin

dan ranting pohon.

Tanda dan Gejala

Setiap cedera pada permukaan mata biasanya menimbulkan perasaan ada sesuatu dimata. Gejala

lainnya adalah kepekaan terhadap cahaya, mata atau pembengkakan mata dan kelopak mata.

Penglihatan bisa menjadi kabur.

Page 3: Corpus Alienum Intra Oculi

Pemeriksaan

1. Anamnesa kejadian trauma

2. Pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata.

3. Pemeriksaan dengan optalmoskop

4. Pemeriksaan keadaan mata yang kena trauma

5. Bila ada perforasi lakukan pemeriksaan X-Ray orbita dengan PA dan lateral

Penatalaksanaan

Perawatan luka

Pengeluaran benda asing sesuai dengan fasilitas dan kemampuan

Rujuk ke rumah sakit pusat.

Benda asing di mata harus dikeluarkan . Agar benda asing terlihat lebih jelas dan untuk

melihat adanya goresan atau benda asing pada mata, bisa diberikan obat tetes mata

khusus yang mengandung zat warna flouresensi.Kemudian diberikan obat tetes mata

yang mengandung obat bius untuk mematikan rasa dipermukaan mata. Dengan

menggunakan alat penerangan khusus, benda tersebut bisa dibuang oleh dokter. Benda

asing seringkali bisa diambil dengan menggunakan kapas steril yang lembab atau kadang

dengan mengguyur mata dengan air steril.

Jika benda asing menyebabkan goresan kecil pada permukaan kornea, diberikan salep

antibiotik selama beberapa hari. Goresan yang lebih besar memerlukan pengobatan

Page 4: Corpus Alienum Intra Oculi

tambahan. Pupil diusahakan tetap melebar dengan pemberian obat, lalu dimasukkan

antibiotik dan mata ditutup dengan plester. Sel-sel pada permukaan mata berregenerasi

dengan cepat, meskipun goresannya besar, penyembuhannya akan berlangsung selama

1-3 hari. Jika benda asing telah menembus ke lapisan mata yang lebih dalam, segera

hubungi dokter spesialis mata.

Page 5: Corpus Alienum Intra Oculi

BENDA ASING INTRAOKULAR

Benda Asing Magnetik Intraokular

Pada keadaan diduga adanya benda asing magnetik intraokular perlu diambil riwayat

terjadinya trauma dengan balk. Benda asing intraokular yang magnetik ataupun tidak akan

memberikan gangguan pada tajam penglihatan.

Akan terlihat kerusakan kornea, lensa, iris ataupun sklera yang merupakan tempat jalan

masuknya benda asing ke dalam bola mata.

Bila pada pemeriksaan pertama lensa masih jernih maka untuk melihat kedudukan benda

asing di dalam bola mata dilakukan melebarkan pupil dengan midriatika.

o Pemeriksaan funduskopi sebaiknya segera dilakukan karena bila lensa terkena maka akan

lensa menjadi keruh secara perlahan-lahan sehingga akan memberikan kesukaran untuk

melihat jaringan belakang lensa.

Pemeriksaan radiologik akan memperlihatkan bentuk dan besar benda asing yang terletak

intraokular.

o Bila pada pemeriksaan radiologik dipakai cincin Flieringa atau lensa kontak Comberg akan

terlihat benda bergerak bersama dengan pergerakan bola mata.

Untuk menentukan letak benda asing ini dapat dilakukan pemeriksaan tambahan lain yaitu

dengan metal locator.

o Pemeriksaan ultrasonografi digunakan untuk pemeriksaan yang lebih menentukan letak

dan gangguan terhadap jaringan sekitar lainnya.

Penanganan pada benda asing intraokular ialah dengan mengeluarkannya dan dilakukan

dengan perencanaan pembedahan agar tidak memberikan kerusakan yang lebih berat terhadap

bola mata.

o Mengeluarkan benda asing melalui jalan melewati sklera merupakan cara untuk tidak

merusak jaringan lain.