Corpus Alienum Intra Oculi
-
Upload
shinta-wulandhari -
Category
Documents
-
view
75 -
download
0
description
Transcript of Corpus Alienum Intra Oculi
CORPUS ALIENUM INTRA OCULI
Struktur wajah dan mata sangat sesuai untuk melindungi mata dari cedera. Bola mata terdapat di
dalam sebuah rongga yang dikelilingi oleh bubungan bertulang yang kuat. Kelopak mata bisa
segera menutup untuk membentuk penghalang bagi benda asing dan mata bisa mengatasi
benturan yang ringan tanpa mengalami kerusakan.Meskipun demikian, mata dan struktur
disekitarnya bisa mengalami kerusakan akibat cedera. Kadang sangat berat sampai terjadi
kebutaan atau mata harus diangkat. Cedera mata harus diperiksa untuk menentukan pengobatan
dan menilai fungsi penglihatan.
Definisi
Corpus alienum adalah benda asing. Istilah ini sering digunakan dalam istilah medis. Merupakan
salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan konjungtiva.
Meskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius . Apabila
suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi yang hebat
serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu
perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinya di dalam bola mata untuk
kemudian mengeluarkannya.
Beratnya kerusakan pada organ – organ di dalam bola mata tergantung dari besarnya corpus
alienum, kecepatannya masuk, ada atau tidaknya proses infeksi dan jenis bendanya sendiri.Bila
ini berada pada segmen depan dari bola mata, hal ini kurang berbahaya jika dibandingkan
dengan bila benda ini terdapat di dalam segmen belakang. Jika suatu benda masuk ke dalam bola
mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut :
1. Mecanical effect
Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera. Setelah benda ini
menembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi anterior dan mengendap ke dasar. Bila
kecil sekali dapat mengendap di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia akan
menembus iris dan kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini bisa
juga tinggal di dalam corpus vitreus. Bila benda ini melekat di retina biasanya kelihatan sebagai
bagian yang dikelilingi oleh eksudat yang berwarna putih serta adanya endapan sel – sel darah
merah, akhirnya terjadi degenerasi retina.
2. Permulaan terjadinya proses infeksi
Dengan masuknya benda asing ke dalam bola mata kemungkinan akan timbul infeksi. Corpus
vitreus dan lensa dapat merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman sehingga sering
timbul infeksi supuratif. Juga kita tidak boleh melupakan infeksi kuman tetanus.
3. Terjadi perubahan – perubahan spesifik pada jaringan mata karena proses kimiawi ( reaction
of ocular tissue )
Etiologi
Penyebab cedera mata pada permukaan mata adalah percikan kaca, partikel yang terbawa angin
dan ranting pohon.
Tanda dan Gejala
Setiap cedera pada permukaan mata biasanya menimbulkan perasaan ada sesuatu dimata. Gejala
lainnya adalah kepekaan terhadap cahaya, mata atau pembengkakan mata dan kelopak mata.
Penglihatan bisa menjadi kabur.
Pemeriksaan
1. Anamnesa kejadian trauma
2. Pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata.
3. Pemeriksaan dengan optalmoskop
4. Pemeriksaan keadaan mata yang kena trauma
5. Bila ada perforasi lakukan pemeriksaan X-Ray orbita dengan PA dan lateral
Penatalaksanaan
Perawatan luka
Pengeluaran benda asing sesuai dengan fasilitas dan kemampuan
Rujuk ke rumah sakit pusat.
Benda asing di mata harus dikeluarkan . Agar benda asing terlihat lebih jelas dan untuk
melihat adanya goresan atau benda asing pada mata, bisa diberikan obat tetes mata
khusus yang mengandung zat warna flouresensi.Kemudian diberikan obat tetes mata
yang mengandung obat bius untuk mematikan rasa dipermukaan mata. Dengan
menggunakan alat penerangan khusus, benda tersebut bisa dibuang oleh dokter. Benda
asing seringkali bisa diambil dengan menggunakan kapas steril yang lembab atau kadang
dengan mengguyur mata dengan air steril.
Jika benda asing menyebabkan goresan kecil pada permukaan kornea, diberikan salep
antibiotik selama beberapa hari. Goresan yang lebih besar memerlukan pengobatan
tambahan. Pupil diusahakan tetap melebar dengan pemberian obat, lalu dimasukkan
antibiotik dan mata ditutup dengan plester. Sel-sel pada permukaan mata berregenerasi
dengan cepat, meskipun goresannya besar, penyembuhannya akan berlangsung selama
1-3 hari. Jika benda asing telah menembus ke lapisan mata yang lebih dalam, segera
hubungi dokter spesialis mata.
BENDA ASING INTRAOKULAR
Benda Asing Magnetik Intraokular
Pada keadaan diduga adanya benda asing magnetik intraokular perlu diambil riwayat
terjadinya trauma dengan balk. Benda asing intraokular yang magnetik ataupun tidak akan
memberikan gangguan pada tajam penglihatan.
Akan terlihat kerusakan kornea, lensa, iris ataupun sklera yang merupakan tempat jalan
masuknya benda asing ke dalam bola mata.
Bila pada pemeriksaan pertama lensa masih jernih maka untuk melihat kedudukan benda
asing di dalam bola mata dilakukan melebarkan pupil dengan midriatika.
o Pemeriksaan funduskopi sebaiknya segera dilakukan karena bila lensa terkena maka akan
lensa menjadi keruh secara perlahan-lahan sehingga akan memberikan kesukaran untuk
melihat jaringan belakang lensa.
Pemeriksaan radiologik akan memperlihatkan bentuk dan besar benda asing yang terletak
intraokular.
o Bila pada pemeriksaan radiologik dipakai cincin Flieringa atau lensa kontak Comberg akan
terlihat benda bergerak bersama dengan pergerakan bola mata.
Untuk menentukan letak benda asing ini dapat dilakukan pemeriksaan tambahan lain yaitu
dengan metal locator.
o Pemeriksaan ultrasonografi digunakan untuk pemeriksaan yang lebih menentukan letak
dan gangguan terhadap jaringan sekitar lainnya.
Penanganan pada benda asing intraokular ialah dengan mengeluarkannya dan dilakukan
dengan perencanaan pembedahan agar tidak memberikan kerusakan yang lebih berat terhadap
bola mata.
o Mengeluarkan benda asing melalui jalan melewati sklera merupakan cara untuk tidak
merusak jaringan lain.