Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

7
MACAM-MACAM BANGSA KAMBING KERBAU DAN SAPI PERAH BANGSA-BANGSA KAMBING PERAH Etawah Bangsa kambing perah Etawah atau Jamnampari merupakan kambing popular dan tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia Tenggara dan di daerah-daerah lain. Bangsa kambing perah Etawah atau Jamnampari merupakan kambing popular dan tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia Tenggara dan di daerah- daerah lain. Saanen Bangsa kambing Saanen berasal dari lembah Saanen di Swiss bagian barat kambing ini sangat terkenal, berwarna putih dengan bulu yang panjang atau pendek. Telinganya tegak dan tajam. Menonjol karena jumlah (produksi) susunya banyak, tetapi lemak susunya agak rendah (Blakely,1991). Toggenburg. Bangsa kambing Toggenburg atau bangsa Togg berasal dari pegunungan Alpen di Swiss. Kambing ini adalah jenis kambing kecil dengan badan pendek dan kompak. Kambing Togg berwarna coklat dibagian badannya dengan warna putih di kaki bagian bawah, dasar ekor dan sisi wajah bagian bawah. Nama : AMRIZAL NPM : 1201020083 UNIT : III/C. Peternakan

description

ternk perah

Transcript of Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

Page 1: Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

MACAM-MACAM BANGSA KAMBINGKERBAU DAN SAPI PERAH

BANGSA-BANGSA KAMBING PERAH

Etawah

Bangsa kambing perah Etawah atau Jamnampari merupakan

kambing popular dan tersebar luas sebagai kambing perah

(susu) di India, Asia Tenggara dan di daerah-daerah lain.

Bangsa kambing perah Etawah atau Jamnampari merupakan

kambing popular dan tersebar luas sebagai kambing perah

(susu) di India, Asia Tenggara dan di daerah-daerah lain.

Saanen

Bangsa kambing Saanen berasal dari lembah Saanen di

Swiss bagian barat kambing ini sangat terkenal,

berwarna putih dengan bulu yang panjang atau

pendek. Telinganya tegak dan tajam. Menonjol karena

jumlah (produksi) susunya banyak, tetapi lemak

susunya agak rendah (Blakely,1991).

Toggenburg.

Bangsa kambing Toggenburg atau bangsa Togg berasal

dari pegunungan Alpen di Swiss. Kambing ini adalah

jenis kambing kecil dengan badan pendek dan kompak.

Kambing Togg berwarna coklat dibagian badannya

dengan warna putih di kaki bagian bawah, dasar ekor

dan sisi wajah bagian bawah.

Anglo Nubian

Bangsa kambing Anglo Nubian merupakan persilangan

antara kambing Jamnampari dari India dan Nubian.

Kambing tersebut merupakan kambing yang besar,

mempunyai kaki yang tinggi dengan kulit yang baik dan

bulu mengkilap. Mempunyi telinga panjang dan

menggantung. Susu kambing Anglo Nubian mempunyai kadar lemak yang tinggi, rata-rata

5,6% (Prihadi,1997).

Nama : AMRIZALNPM : 1201020083UNIT : III/C. Peternakan

Page 2: Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

Nubian

Bangsa kambing Nubian berasal dari Afrika. Berbulu pendek,

mengkilap dan kebanyakan berwarna hitam dan coklat dengan telinga

yang panjang dan jatuh (terkulai). Kambing bersifat sangat lembut,

produksi susunya lebih sedikit bila dibandingkan dengan kambing

yang berasal dari Swiss, tetapi persentase lemak susu tinggi.

French Alpine

Kambing ini berasal dari pegunungan Alpine di Perancis.

Kambing ini mempunyai warna yang bervariasi, antara lain

putih, abu-abu, coklat dan hitam. Badannya besar dengan

mata yang tajam dan telinga tegak. Tidak banyak

menunjukan kesulitan dalam kelahiran. Ukuran kambing

betina saat dewasa kelamin adalah sekitar 55 kg.

British Alpine

Bangsa kambing ini berasal dari Swiss dan pegunungan Alpine

Austria. British Alpine merupakan kambing yang dideveloped

menjadi produsen susu yang baik. Sebagian besar kambing asli

di Eropa adalah grup bangsa Alpine dan penyebarannya luas

keseluruh Eropa.

Damaskus

Kambing bangsa ini merupakan kambing yang banyak

dipelihara di Libang, Syria, Cyprus. Kambing tersebut baik

yang jantan maupun betina tidak bertanduk, warna pada

umumnya merah, atau merah dan putih, daun telinga panjang

dan menggantung. Produksi susu 3-4 liter/hari dapat mencapai

6 liter, dengan jumlah produksi 300-600 liter dalam 8 bulan.

Barbari

Kambing ini memiliki rambut pendek serta warna bulu bercak-

bercak putih dan cokelat muda. Berat kambing dewasa antara

27-36 kg. Jenis ini banyak dipelihara di daerah India Utara dan

Pakistan Barat, terutama sebagai kambing perah dan pedaging.

Kambing ini sering melahirkan kembar dua atau tiga. Sebagai

kambing perah, kambing ini bisa menghasilkan susu 144 kg per

masa laktasi 235 hari.

Page 3: Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

BANGSA-BANGSA KERBAU PERAH

Kerbau Murrah

Kerbau Murrah merupakan kerbau sungai yang paling penting

di India dan beberapa negara lainnya. Kerbau Murrah terdapat

juga di Indonesia yang dipelihara di Sumatera Utara. Kerbau

Murrah termasuk kerbau yang paling efisien dalam

menghasilkan susu. Produksi susunya diperoleh sebanyak 1800 kg per laktasi dengan kadar

lemak 7-8%, sedangkan lama laktasi 9-10 bulan (International Relations National Research

Council, 1981)

Kerbau Nili – Ravi

Sebelum tahun 1938 Nili dan Ravi dianggap sebagai

bangsa yang berbeda serta merupakan varietas

bangsa kerbau Murrah, tetapi sejak tahun 1960 dua

bangsa kerbau tersebut karena memiliki ciri-ciri yang sama dianggap satu bangsa yaitu Nili-

Ravi.

Kerbau Mehsana

Kerbau Mehsana adalah hasil perkawinan silang

antara kerbau Surti dan Murrah. Kerbau jenis ini

banyak dipelihara di India. Sebagai ternak tipe perah

produksi susu kerbau ini mencapai 1.900

liter/laktasi.

Kerbau Surti

Kerbau Surti dikrnal pula dengan nama

Desi, Nadiadi, Deccani atau Gujarati.

Kerbau Zaffarabadi atau Jafarabadi

Kerbau Zaffarabadi ini berasal dari Pakistan. Banyak

dipelihara di India Barat, khususnya di daerah Gujarat

Kerbau Kundi

Kerbau kundi pada mulanya ditemukan di daerah sind, sehingga

dikenal sebagai Sindhi Murrah. Nama kundi bermula dari adanya

bentuk tanduk yang mirip dengan bentuk pancing.

Page 4: Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

BANGSA-BANGSA SAPI PERAH

Fries Holland (Holstein Friesian)

Sapi FH merupakan bangsa sapi perah yang tertua di

dunia karena sejak 20 abad yang lalu di mas Kerajaan

Romawi, bangsa sapi ini sudah dijumpai keberadaannya.

Bangsa sapi perah ini disebut pula Fries Hollands di negeri Belanda. Bangsa sapi perah FH

pada awalnya tidak di seleksi ke arah kemampuan/ ketangguhannya untuk merumput sehingga

sukar beradaptasi dengan padang rumput yang kualitasnya jelek. Seleksi terhadap bangsa sapi

ini hanya ditujukan ke arah jumlah produksi susu yang tinggi karena manfaatnya terhadap

produksi keju.

Jersey

Bangsa sapi perah Jersey dikembangkan di pulau Jersey

yang letaknya berdekatan dengan pulau Guernsey. Sapi

Jersey dikembangkan untuk tujuan produksi lemak susu

yang banyak digunakan umtuk pembuatan mentega, suatu

produk susu yang merupakan hasil utama dari pulau Jersey.

Guernsey

Bangsa sapi Guernsey dikembangkan di pulau Guernsey di

Inggris. Pulau tersebut terkenal dengan padang rumputnya

yang bagus, Kriteria sapi Guernsey : 1) Bentuk badan agak

kasar dibandingkan sapi Jersey, 2) Warna bulu cokelat

bercak putih, 3) Susu sapi Guernsey biasanya diolah

menjadi mentega, 4) Bangsa sapi Guernsey bersifat agak jinak.

Brown Swiss

Bangsa sapi Brown Swiss adalah bangsa sapi perah tertua yang berasal dari spesies sapi liar

sub-spesies Bos (Taurus) Typicus. Bangsa sapi Brown

Swiss banyak dikembangkan dilereng-lereng

pegunungan di Swiss. Sapi ini merumput di kaki-kaki

gunung pada saat musim semi sampai lereng yang

paling tinggi saat musim panas.

Page 5: Copy (2) of Bangsa Ternak Perah

Ayrshire

Bangsa sapi Ayrshire dikembangkan di daerah Ayr, yaitu di

daerah bagian barat Skotlandia. Wilayah tersebut dingin

dan lembab, padang rumput relative tidak banyak tersedia.

Dengan demikian maka ternak terseleksi secara alamiah

akan ketahanan dan kesanggupannya untuk merumput 

Sahiwal

Bangsa sapi Sahiwal berasal dari daerah Punjab,

distrik montgo mery, Pakistan. Kriteria sapi tersebut

sebagai tersebut : 1) Potongan atau bentuk tubuh

berat, 2) Kaki pendek, 3) Warnanya kemerahan atau

coklat muda, kadang-kadang terdapat warna putih, 4)

Persentase lemaknya 3,7%, 5) Bulunya sangat halus,

6) Ambing besar dan kadang-kadang bergantung.

Red Sindhi

Bangsa sapi Red Sindhi berasal dari daerah distrik

Karachi, Hyderabad dan Kohistan. Sapi Red Sindhi

berwarna merah tua dan tubuhnya lebih kecil bila

dibandingkan dengan sapi Sahiwal, sapi betina dewasa

rata-rata bobot badannya 300-350 kg, sedangkan

jantannya 450-500 kg. produksi susu Red Sindhi rata-

rata 2000 kg/tahun, tetapi ada yang mencapai produksi

susu 3000 kg/tahu dengan kadar lemaknya sekitar 4,9%

(Blakely,1991).