CONTOH SOAL revisi

15
CONTOH SOAL: Diketahui: Jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2UD) Geometri : Lebar jalur lalu-lintas efektif 6,0 m Lebar bahu efektif pada kedua sisi 1,0 m (rata dengan jalan) Lalu-Iintas : Pemisahan arah 70-30 Arus jam puncak diperkirakan Q LV = 610 kend/jam Q HV = 80 kend/jam 25 1m 6m 1 m 6 m 1 m

description

teknik lalu lintas

Transcript of CONTOH SOAL revisi

Page 1: CONTOH SOAL revisi

CONTOH SOAL:

Diketahui: Jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2UD)

Geometri : Lebar jalur lalu-lintas efektif 6,0 m

Lebar bahu efektif pada kedua sisi 1,0 m (rata dengan jalan)

Lalu-Iintas : Pemisahan arah 70-30 Arus jam puncak diperkirakan QLV = 610 kend/jam

QHV = 80 kend/jam

QMC = 1.200 kend/jam

Lingkungan : Ukuran kota 700.000 penduduk Pejalan kaki = 500 orang/jamKendaraan Lambat (KTB) = 50 kend/jamKendaraan Keluar dan masuk = 200 kend/jam

25

1m

6m

1m

1 m 6 m 1 m

Page 2: CONTOH SOAL revisi

Parkir dan kendaraan berhenti= 200 kend/jam

Pertanyaan : 1. Berapa derajat kejenuhan ? 2. Berapa kecepatan jam puncak jalan tersebut akan beroperasi ?

Jawab

1. Q = QHv + QLv + QMc = 80 + 610 + 1200 = 1890 kend/jam

Tabel Ekivelensi mobil penumpang (emp) untuk jalan perkotaan tak terbagi

Tipe Jalan :

Jalan tak terbagi

Arus lalu lintas

total dua arah

(kend/jam)

Emp

HV

MC

Lebar jalur lalu lintas Cw (m)

≤ 6 > 6

Dua lajur tak terbagi

(2/2 UD)

0 - 1800 1,3 0,5 0,4

≥ 1800 1,2 0,35 0,25

Empat lajur tak terbagi

(4/2 UD)

0 - 3700 1,3 0,4

≥ 3700 1,2 0,25

Q = QHv x empHv + QLv x empLv + QMc x empMc

= 80x1,2+ 610x1 + 1200x0,35

= 96 + 610 + 420

=1126 smp/jam

26

Page 3: CONTOH SOAL revisi

2. Hambatan SampingTabel 3. Faktor berbobot tipe hambatan samping

Tipe kejadian hambatan samping Simbol Bobot

Pejalan kaki yang berjalan dan menyebrang PED 0,5

Kendaraan lambat SMV 0,4

Kendaraan masuk dan keluar ke/dari lahan samping EEV 0,7

Parkir dan kendaraan berhenti PSV 1,0

- Pejalan kaki = 500 x 0,5 = 250- Kendaraan Lambat (KTB) = 50 x 0,4 = 20- Kendaraan Keluar dan masuk = 200 x 0,7 = 140- Parkir dan kendaraan berhenti= 200 x 1 = 200 +

Total = 610

Tabel 4. Kelas hambatan samping pada jalan perkotaan

Kelas hambatan samping

(SFC)

kode Jumlah berbobot kejadian per

200 m per jam

(dua sisi)

Kondisi khusus

Sangat rendah VL < 100Daerah pemukiman; jalan samping

tersedia

Rendah L 100 – 299Daerah permukiman; beberapa

angkutan umum dsb.

Sedang M 300 – 499 Daerah industri; beberapa toko sisi jalan

TinggiH 500 – 899

Daerah komersial; aktivitas sisi jalan tinggi.

Sangat tinggi VH >900Daerah komersial; aktivitas pasar sisi

jalan.

27

Page 4: CONTOH SOAL revisi

Jadi kelas hambatan samping yaitu Tinggi (H)

3. Kapasitas

Nilai kapasitas dasar dapat dilihat pada Tabel

C0 = 2900

Tabel Penyesuaian kapasitas FCW lebar jalur lalu lintas untuk jalan perkotaan

FCW = 0,87

28

Jenis jalan Kapasitas jalan (smp/jam)

Keterangan

Jalan empat lajur terbagi atau jalan satu arah

1650 Perlajur

Jalan empat lajur tidak terbagi

1500 Perlajur

Jalan dua lajur tidak terbagi

2900 Total untuk kedua arah

Page 5: CONTOH SOAL revisi

Tabel Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisah arah (FCSP)

FCSP = 0,88

Tabel Faktor penyesuaian FCSF pengaruh hambatan samping jalan dengan bahu

29

Page 6: CONTOH SOAL revisi

FCSF = 0,86

Tabel Faktor penyesuaian FCCS ukuran kota

30

Page 7: CONTOH SOAL revisi

FCCS = 0,94

Jadi:

C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

= 2900 x 0,87 x 0,88 x 0,86 x 0,94

= 1795 smp/jam

4. Kinerja Jalan- Derajat Kejenuhan

Persamaan derajat kejenuhan yaitu :

DS =

= 11261795

= 0,63

31

Page 8: CONTOH SOAL revisi

Tabel 18. Hubungan antara tingkat pelayanan jalan, karakteristik arus lalu lintas dan rasio volume terhadap kapasitas

32

Rasio DS

Page 9: CONTOH SOAL revisi

Jadi Tingkat pelayanan ruas jalan tersebut adalah C

5. Analisis Arus Kendaraan Pada Jam Puncaka. Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan

Tabel Kecepatan arus bebas dasar (FVO) untuk jalan perkotaan

33

Page 10: CONTOH SOAL revisi

FVO = 44

Tabel Faktor penyesuaian FVw untuk pengaruh lebar jalur lalu lintas pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan jalan perkotaan

FVw = -3

34

Page 11: CONTOH SOAL revisi

Tabel Faktor penyesuaian untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FFVSF) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan dengan bahu.

35

Page 12: CONTOH SOAL revisi

FFVSF = 0,86

Tabel Faktor penyesuaian FFVcs untuk pengaruh ukuran kota pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan jalan perkotaan

FFVcs = 0,95

Jadi :

FV = (FVO + FVW) x FFVSF x FFVCS

36

Page 13: CONTOH SOAL revisi

= (44 – 3) x 0,86 x 0,95

= 33,5 km/jam

b. Kecepatan Pada Jam Puncak

Dengan menggunakan grafik

Didapat nilai kecepatan jam puncak sebesar 26,4 km/jam

37