Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

8
contoh skripsi sosiologi tentang kehidupan waria ala esa and friends BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Waria adalah singkatan dari “Wanita pria”, Waria atau yang sering kita sebut banci dalam sehari-hari merupakan salah satu penyimpangan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Waria? Terkadang kita tidak asing mendengar kata itu,karena sering menjadi perbincangan masyarakat. Bagaimana mungkin seorang pria berprilaku seperti layaknya seorang wanita,hal itu sangat tidak wajar.Karena Tuhan hanya menciptakan dua gender yaitu PRIA dan WANITA.Dengan segala kelebihan dan kodratnya masing- masing. Tapi coba kita lihat secara fisik dari para waria?? Terlihat aneh mungkin untuk sebagian masyarakat, bahkan sebagian orang memandang sebelah mata terhadap kaum waria tanpa melihat sisi kehidupan lain dari para waria tersebut. Sebenarnya kita tidak sepantasnya memandang mereka secara rendah, karena sebenarnya mereka pun memiliki sisi kehidupan yang lain yang mungkin tidak dapat kita rasakan sebagai manusia normal. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari seorang waria, contohnya saja kita bisa mengambil hikmah bahwa seorang manusia tidak ada yang sempurna, sekali pun manusia tersebut terlihat bijaksana dimata manusia lainnya. Percaya atau pun tidak menjadi seorang waria pun membutuhkan pengorbanan baik dalam segi fisik terlebih lagi mental. Kehidupan waria sebenarnya termasuk kedalam perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang sering disebut deviasi sosial. Perilaku menyimpang merupakan segala bentuk tutur kata atau perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Segala hal yang bertentangan dengan peraturan akan dianggap sebagai perilaku menyimpang. Kemungkinan besar waria atau banci biasa dibilang memiliki kekurangan yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis,biologis,biopsikologis dan kebudayaan sosial.

description

skripsi

Transcript of Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

Page 1: Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

contoh skripsi sosiologi tentang kehidupan waria ala esa and friends

BAB 1 PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MASALAHWaria adalah singkatan dari “Wanita pria”, Waria atau yang sering kita sebut banci dalam sehari-hari merupakan salah satu penyimpangan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Waria? Terkadang kita tidak asing mendengar kata itu,karena sering menjadi perbincangan masyarakat. Bagaimana mungkin seorang pria berprilaku seperti layaknya seorang wanita,hal itu sangat tidak wajar.Karena Tuhan hanya menciptakan dua gender yaitu PRIA dan WANITA.Dengan segala kelebihan dan kodratnya masing-masing. Tapi coba kita lihat secara fisik dari para waria?? Terlihat aneh mungkin untuk sebagian masyarakat, bahkan sebagian orang memandang sebelah mata terhadap kaum waria tanpa melihat sisi kehidupan lain dari para waria tersebut.Sebenarnya kita tidak sepantasnya memandang mereka secara rendah, karena sebenarnya mereka pun memiliki sisi kehidupan yang lain yang mungkin tidak dapat kita rasakan sebagai manusia normal. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari seorang waria, contohnya saja kita bisa mengambil hikmah bahwa seorang manusia tidak ada yang sempurna, sekali pun manusia tersebut terlihat bijaksana dimata manusia lainnya. Percaya atau pun tidak menjadi seorang waria pun membutuhkan pengorbanan baik dalam segi fisik terlebih lagi mental.Kehidupan waria sebenarnya termasuk kedalam perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang sering disebut deviasi sosial. Perilaku menyimpang merupakan segala bentuk tutur kata atau perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Segala hal yang bertentangan dengan peraturan akan dianggap sebagai perilaku menyimpang. Kemungkinan besar waria atau banci biasa dibilang memiliki kekurangan yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis,biologis,biopsikologis dan kebudayaan sosial.Dari faktor ekonomis masalah sosial itu sendiri biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup sendiri maupun keluarganya secara layak. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya menunjukan adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai,norma,dan kepentingan sosial akibat adanya proses perubahan sosial dan pola masyarakat heterogen/multikultural. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis dan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor sosial biasanya dipengaruhi oleh faktor sosial terjadi akibat nilai dan norma tidak diakomodasi dalam setiap perilaku individu.nilai sosial adalah prinsip standar atau kualitasnilai sosial adalah prinsip standar atau kualitas yang berharga dan diinginkan oleh orang atau masyarakat yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku sosial yang dianggap baik dan bersifat abstrak. Berdasarkan ciri-cirinya nilai terbagi atas nilai dominan,nilai instrumental dan nilai yang mendarah daging. Sedangkan norma adalah petunjuk atau patokan perilaku yang pantas dan dibenarkan dalam menjalani interaksi sosial disuatu masyarakat tertentu. Pelanggaran terhadap norma sosial akan dikenai sanksi. Norma merupakan bentuk konkret/nyata dari nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Jenis-jenis norma sosial yaitu

Page 2: Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

cara(usage),kebiasaan(folkways),tata kelakuan(mores),adat istiadat(customs),dan hukum(laws).Berdasarkan sanksinya norma terbagi menjadi tiga yaitu Norma Agama,Norma Kesusilaan,dan Norma Kesopanan. Pelanggaran norma agama akan mendapat sanksi berupa dosa sedangkan pelanggaran norma kesusilaan dan kesopanan akan dikucilkan dan dicemooh.Tidak sepenuhnya kita dapat menyalahkan seseorang untuk mengambil jalan hidup sebagai waria yang melanggar kodrat Tuhan, karena banyak factor yang membuat mereka seperti itu, entah dalam segi ekonomi, atau memang dari pengaruh gen sejak lahir, pergaulan, pendidikan, agama, sosial, dan budaya. Apabila sudah seperti itu, apakah masih kita tega men-judge para kaum waria sebagai kaum rendahan yang menjadi sampah masyarakat?? Sebagai sesama mahkluk Tuhan yang memiliki akal pikiran, seharusnya kita bias lebih saling menghargai sesama apapun perbedaannya, atas dasar perasaan prikemanusiaan. Apapun alasannya tidak ada yang bisa mendorong kita untuk berprilaku sedemikian rupa terhadap para waria. Karena, menerima ataupun tidak, kaum waria memang ada dan tidak bisa kita pisahkan dari bermasyarakat.Cacian dan pelecehan pun memang tidak pula sepenuhnya kesalahan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena terkadang para waria trsebut pun biasa menjadikan dirinya rendah entah karena citra yang telah melekat selama ini atau tidak. Tapi, bukankan tidak semua waria seperti itu, sekali lagi tidak ada alasan kita untuk menganggap rendah para waria, masih banyak cara lain untuk memberikan pelajaran terhadap para waria tersebut.Rangkulan hangat dan memnsosialisasikan dampak, bahaya, juga resiko melakukan hubungan sex secara bebas dan tidak sehat yang mungkin dilakukan para waria ketika menjajakan dirinya, bisa menjadi satu cara kita untuk lebih menghargai dari para waria tersebut bahkan lebih dari menghargai kita dapat menarik waria tersebut dari bahaya penyakit kelamin sebagai resiko dari pekerjaan mereka tersebut.Mengungkap sisi kehidupan para waria dan dampak negative juga dampak positif terhadap masyarakat sekitar melatar belakangi kami, untuk meneliti hal tersebut. Karena menurut kami hal tersebut menarik untuk diungkapkan sebagai fenomena penyimpangan sosial dimasyarakat yang belum bisa ditemukan solusi dan pemecahan masalah tersebut. Mengingat fenomena waria yang ada dimasyarakat sering menjadi buah bibir masyarakat yang selalu hangat untuk dibicarakan. Menjadi lebih menarik ketika kita bisa melihat dan terjun langsung untuk melihat kehidupan para waria tersebut , karena kita dapat lebih mengerti dan mendapatkan pelajaran dari hal yang telah kami teliti,bahkan kita bisa lebih menghargai pekerjaan mereka.

Responden yang bersedia untuk kami wawancarai merupakan dua orang waria dan masyarakat sekitar. Hal menarik yang bisa kita ambil dari penelitian ini yaitu saat berbincang-bincang dengan responden, walaupun pada awalnya kami ragu untuk mengungkapkan maksud dan tujuan kami tetapi perbincangan dengan responden berlangsung hangat dan mengasyikan, responden bersedia untuk membicarakan latar belakang kehidupannya dan bersedia pula untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan terhadap responden. Beruntung responden sangat membantu dalam penyelesaian observasi yang kami buat sehingga kami dapat menkaji ulang dan mengolah data-data yang kami buat secara lebih mendalam.

Page 3: Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari observasi penelitian dan wawancara yang kita lakukan bersama responden, dengan seperti itu kami dapat lebih mengetahui dan mengerti dengan apa yang terjadi pada seorang waria, dan kami pun lebih tahu bagaimana seharusnya kami memperlakukan, menghargai seorang waria. Tidak salah kami mengangkat tema ini dan tidak salah pula kami memilih mereka sebagai responden kami, karena kami bisa mendapatkan data yang akurat, dengan mendapatkan data hasil dari wawancara kami bersama para respondens. Semua tata kehidupan para waria yang menyimpang dalam kehidupan sehari-hari dan interaksi terhadap para masyarakat sekitar sangat menarik keterkaitannya satu sama lain, untuk kami kupas dan kami bahas secara lebih mendalam tentang interaksi kehidupan mereka. Dan hal yang pula melatar belakangi kami membuat observasi mengenai tema tersebut adalah kami ingin meneliti jenis penyimpangan sosial apa sajakah yang dapat disebabkan dari para waria tersebut. Sikap antisosial (tindakan asosial) merupakan sikap melawan morma kebiasaan (folksways) dan menentang kepentingan umum. Jika dikaitkan jenis perilaku menyimpang menurut soerjono soekanto(sosiolog indonesia) menyatakan bahwa perilaku para waria ini masuk dalam kategori jenis penyimpangan antikonformitas yang merupakan pelanggaran nilai dan norma sosial secara berulang-ulang dan dilakukan dengan sengaja di suatu lingkungan. Pengendalian sosila merupakan alat atau cara yang digunakan masyarakat secara konprehensif untuk mengatur perilaku anggotanya agar sesuai dengan aturan, nilai, dan norma sosial. Sarana , upaya, serta cara yang dilakukan oleh masyarakat pun untuk mengatasi penyimpangan sosial megenai waria-waria tersebut juga menjadi latar belakang kami untuk mengobservasi hal tersebut.Dan kami pun ingin mengetahui apakah masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara konsoliasi, mediasi, arbitrase, adjudication, koersi, atau pun tidak.

B. PERUMUSAN MASALAHDalam penelitian yang kami lakukan yang berjudul “ Pengaruh dan dampak waria terhadap masyarakat dilingkungan sekitar gang masjid At-taqwa” kami akan membahas dan pengupas masalah yang terjadi pada waria dan pengaruhnya terhadap masyarakat dalam bentuk pertanyaan yang akan mengarah kepada penjelasan adalah sebagai berikut :

A. Apakah pengaruh dan dampak yang ditimbulkan waria terhadap masyarakat dilingkungan sekitar gang masjid At-taqwa?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan kami mengadakan penelitian adalah sebagai berikut :* Untuk mengetahui pengaruh dan dampak apa saja yang ditimbulkan oleh waria yang meliputi :* Meneliti pengaruh dan dampak waria* Meneliti pengaruh dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar gang masjid At-taqwa* Untuk mencari tahu serta mengenali masalah masalah yang ditimbulkan oleh waria terhadap masyarakat sekitar gang masjid At-taqwa* Agar kami memahami dan mengetahui tentang waria

Page 4: Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

* Agar kami mengetahui ada atau tidaknya masalah masalah yang ditimbulkan waria .* Mendeskripsikan fenomena dalam masyarakat* Menjelaskan hubungan antarfenomena terutama hubungan sebab akibat* Meramalkan fenomena yang akan terjadi* Menemukan pengetahuan baru* Menguji kebenarannya yang telah ada

D. MANFAAT PENELITIANManfaat dari penelitian yang kami lakukan yang berjudul “Pengaruh dan Dampak Waria terhadap Masyarakat Sekitar Gang Masjid At-taqwa” adalah dengan kami melakukan penelitian ini kami dan masyarakat luas dapat mengetahui tentang sisi lain dari seorang “WARIA” . selain itu kita semua dapat mengetahui dampak negatif dan dampak positif dari seorang “WARIA” . agar semua orang bisa menghargai dan tidak memandang rendah seorang “WARIA” .

E. KERANGKA TEORIKerangka teori disebut juga dengan Kerangka Pikir atau Landasan Teori adalah kesimpulan dari tinjauan pustaka yang berisi tentang konsep konsep teori yang dipergunakan atau berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan dimaksudkan untuk memberikan gambaran atau batasan batasan tentang teori teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan menurut kamus bahasa indonesia Poerwadarminta, TEORI adalah “ Pendapat yang dikemukakan sebagai suatu keterangan mengenai suatu peristiwa ( kejadian ) dan asas asas ,hukum hukum umum yang menjadi dasara suatu kesenian atau ilmu pengetahuan pendapat cara cara & aturan aturan untuk melakukan sesuatu “ .Waria adalah seseorang pria yang ingin menjadikan dirinya menjadi seorang wanita untuk memenuhi kepuasan dirinya guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak menentu dan dikarenakan perekonomian mereka yang masih sangat minim sehingga membuat mereka untuk melakukan hal tersebut .Namun pada saat sekarang ini masih banyak kaum waria yang dapat kita temui di lingkungan masyarakat sekitar sehingga membuat sebagian masyarat ada yang tidak menyukainya dan adapula sebagian masyarakat yang menyukainya . dan hal ni menimbulkan berbagai macam masalah yang akan kita angkat dalam pembahasan selanjutnya .

F. HIPOTESISHipotesis adalah dugaan sementara atau kesimpulan sementara .Diadalam penelitian kami yang berjudul “ pengaruh dan dampak waria terhadap masyarakat sekitar lingkungan gang masjid at-taqwa ” . sementara ini kami dapat menarik hipotesis atau kesimpulan sementara tentang seberapa pengaruh yang ditimbulkan waria terhadap masyarakat sekitar . dimana dalam hal ini kami sudah meneliti objek penelitian terhadap waria yang ada dilingkungan sekitar gang mesjid at-taqwa.Metode penelitian yang kami persiapkan adalah metode penelitian dengan cara kuantitatif. Dimana kami langsung mengobservasi waria yang ada dilingkungan sekitar gang mesjid at-taqwa dasn masyarakat disekitarnya. Kami mengobservasi dua orang waria dengan cara diberikan beberapa pertanyaan. Kami memilih untuk mengobservasi secara langsung karena

Page 5: Contoh Skripsi Sosiologi Tentang Kehidupan Waria Ala Esa and Friends

melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk membuat angket, jadi kami langsung mengambil responden waria dan masyarakat sekita untuk menjawab pertayaan yang kami persiapkan. Melalui pertayaan-pertanyaan yang dijawab oleh responden, kami menemukan beraneka ragam pendapat dan jawaban yang berbeda-beda, dan nantinya jawaban-jawaban tersebut akan dapat kami simpulkan secara lebih detail dan akurat. Di dalam ini kami juga menggunakan hipotesis kerja yang menyatakan keterkaitan antar variable dalam penelitian.

G. DEFINISI KONSEPDefinisi konsep adalah sebagai penjabaran dari makna dari judul yang diangkat dalam penelitian kami, definisi ini juga dmaksudkan agar tidak ada penyalahan arti dalam judul yang diangkat sebagai tema dalam suatu penelitian.Berdasarkan tema yang kami teliti yang berjudul “ Pengaruh dan Dampak Waria Terhadap Masyarakat Sekitar lingkungan Mesjid At-taqwa “, kami bermaksud menjelaskan kehidupan sehari-hari dari para waria, juga pengaruhnya terhadap lingkungan masyarakat sekitar.

H. OPERASIONALISASI VARIABLEVariabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai. Dimana variabel penelitian yang diturunkan menjadi indikator-indikator terukur.Pada penelitian ini kami menggunakan variabel bebas. Yaitu, variable yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terhadap variabel lain.Tema penelitan “ Pengaruh dan Dampak Waria Terhadap Masyarakat Sekitar Lingkungan Gang Mesjid At-taqwa”, yang menjadi variable terikat adalah pengaruh dan dampak waria. Sedangkan yang menjadi variable bebas adalah terhadap masyarakat sekitar lingkungan gang masjid at-taqwa.