Contoh Pelanggaran Kontrak Sarif

3
Contoh Pelanggaran Kontrak Konstruksi Contoh Pelanggaran Kontrak Konstruksi yang terjadi salah satunya dapat dilihat dari berita yang diterbitkan oleh situs malukunews.com pada 30 Desember 2010 yang isinya sebagai berikut: Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku menemukan fakta keterlibatan orang-orang dekat Bupati SBB Jacobus Puttileihalat dalam kasus dugaan korupsi dilingkup pemkab SBB. salah satunya proyek reboisasi di Pulau Kassa yang diduga melibatkan salah satu adik Puttileihalat. Keterlibatan orang dekat bupati ini terungkap dari keterangan beberapa saksi saat menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu. Mereka menyebutkan kontraktor dari proyek senilai Rp 1,6 miliar itu adalah salah satu adik Puttileihalat. Dia ditetapkan sebagai pemenang proyek mengalahkan dua perusahan lain yang juga terdaftar dalam tender. Sebelum tender proyek dibuka, para saksi yang berasal dari Dinas yang dipimpin Seith Paul Selanno mengungkapkan, mereka pernah mendengar kalau beberapa perusahaan yang akan diikutkan juga termasuk milik adik bupati. Terbukti saat pendaftaran dibuka, tiga perusahan yang terdaftar salah satunya milik yang besangkutan. Sumber koran ini di Kejati menyebutkan, fakta keterlibatan saudara Puttileihalat ini sudah dikantongi. Pemanggilan terhadap yang bersangkutan juga sudah dilakukan. Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, fakta-fakta penyelewengan dana reboisasi di Pulau Kassa ikut mengarah pada adik bupati. “Saya belum bisa menyebutkan namanya, karena kasusnya masih ditahap penyelidikan. Namanya ada dalam kontrak proyek. Dia tercatat sebagai pemilik perusahaan. Begitu juga dari keterangan saksi yang diperiksa. Ada beberapa nama yang diketahui berperan dalam proyek ini, mereka akan menjadi sasaran penyidikan saat kasus ini diserahkan ke Pidsus. Kemungkinan nama mereka juga direkomendasi dalam ekspos nanti,” kata Sumber ini kemarin, yang enggan menyebutkan nama-nama tersebut. Menurutnya, kejanggalan lain yang ditemukan dalam lelang itu adalah kualifikasi perusahaan pemenang proyek. Dari evaluasi yang dilakukan, perusahaan pemenang tidak memiliki keahlian bidang pengadaan tanaman, melainkan hanya di bidang konstruksi

Transcript of Contoh Pelanggaran Kontrak Sarif

Page 1: Contoh Pelanggaran Kontrak Sarif

Contoh Pelanggaran Kontrak Konstruksi

Contoh Pelanggaran Kontrak Konstruksi yang terjadi salah satunya dapat dilihat dari berita yang diterbitkan oleh situs malukunews.com pada 30 Desember 2010 yang isinya sebagai berikut:

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku menemukan fakta keterlibatan orang-orang dekat Bupati SBB Jacobus Puttileihalat dalam kasus dugaan korupsi dilingkup pemkab SBB. salah satunya proyek reboisasi di Pulau Kassa yang diduga melibatkan salah satu adik Puttileihalat. Keterlibatan orang dekat bupati ini terungkap dari keterangan beberapa saksi saat menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu.

Mereka menyebutkan kontraktor dari proyek senilai Rp 1,6 miliar itu adalah salah satu adik Puttileihalat. Dia ditetapkan sebagai pemenang proyek mengalahkan dua perusahan lain yang juga terdaftar dalam tender. Sebelum tender proyek dibuka, para saksi yang berasal dari Dinas yang dipimpin Seith Paul Selanno mengungkapkan, mereka pernah mendengar kalau beberapa perusahaan yang akan diikutkan juga termasuk milik adik bupati.

Terbukti saat pendaftaran dibuka, tiga perusahan yang terdaftar salah satunya milik yang besangkutan. Sumber koran ini di Kejati menyebutkan, fakta keterlibatan saudara Puttileihalat ini sudah dikantongi. Pemanggilan terhadap yang bersangkutan juga sudah dilakukan. Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, fakta-fakta penyelewengan dana reboisasi di Pulau Kassa ikut mengarah pada adik bupati. “Saya belum bisa menyebutkan namanya, karena kasusnya masih ditahap penyelidikan. Namanya ada dalam kontrak proyek. Dia tercatat sebagai pemilik perusahaan. Begitu juga dari keterangan saksi yang diperiksa. Ada beberapa nama yang diketahui berperan dalam proyek ini, mereka akan menjadi sasaran penyidikan saat kasus ini diserahkan ke Pidsus. Kemungkinan nama mereka juga direkomendasi dalam ekspos nanti,” kata Sumber ini kemarin, yang enggan menyebutkan nama-nama tersebut. Menurutnya, kejanggalan lain yang ditemukan dalam lelang itu adalah kualifikasi perusahaan pemenang proyek. Dari evaluasi yang dilakukan, perusahaan pemenang tidak memiliki keahlian bidang pengadaan tanaman, melainkan hanya di bidang konstruksi bangunan. Anenhnya perusahaan bisa mengalahkan dua perusahan lain yang memiliki kualifikasi cukup di bidang kehutanan. Dari pemberitaan yang ada publik bisa menilai sendiri, siapa-siapa yang paling berperan dalam kasus tersebut. Mulai dari lelang hingga pelaksanaannya di lapangan. Biar publik sama-sama mengikuti kasus ini. Sementara itu, Asisten Intelijen (Asintel) Abdul Azis mengatakan, pihaknya belum memperoleh hasil audit kerugian negara untuk kasus reboisasi di Dishut SBB.

Menurutnya, ekspos internal belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan karena prosesnya masih berjalan. “Ikuti saja, kasus ini masih berproses. Saya belum bisa menyebutkan sampai ditingkat tersangka, intinya pemeriksaan terus dilakukan,” ujar Azis Menurutnya, awal Januari nanti penanganan kasus korupsi yang ada di Bidang Intelijen akan dilanjutkan kembali.

Page 2: Contoh Pelanggaran Kontrak Sarif

Sementara para stafnya masih menjalani perayaan natal. Seperti yang diketahui sebelumnya, kasus reboisasi di Pulau Kassa terindikasi bermasalah saat ditemukan pengerjaan proyek tidak sesuai dengan kontrak. Dari 26.500 anakan yang dianggarakan, (kelapa, beringin, cemara dan ketapang) hanya beberapa jenis tanaman saja yang ditemukan,yakni kelapa dan ketapang. Proyek tersebut juga dinilai salah sasaran. Karena Pulau Kassa merupakan kawasan konservatif yang kondisi hutannya tidak terlalu kritis. Padahal proyek reboisasi membutuhkan lahan kosong seluas 100 hektar sementara luas Pulau Kassa hanya mencapai 53 hektar. Selain itu ada juga proyek pengadaan pupuk sebanyak 39.000 Kg yang dinilai bermasalah, namun yang disediakan hanya sebanyak 9.000 Kg

Berita di atas menunjukkan pelanggaran kontrak yaitu tidak sesuainya tanaman yg ditanam dengan isi kontrak, serta pengadaan pupuk yang juga tidak sesuai denga isi Kontrak

Dalam hukum yurisdiksi

Dalam undang-undang yurisdiksi yang diutamakan ialah batas-batas teritorir di mana

undang-undang hukum pidana tersebut berlaku. Tetapi bilamana dihubungkan dengan

petindaknya, dalam hal ini yang menjadi permasalahan adalah batas-batas wilayah tempat

petindak melakukan tindakannya, atau batas-batas wilayah di mana tindak pidana terjadi. Dalam

kasus disini terjadi dinegara wilayah pemerintahan Indonesia dan kasus diatas akan ditangani

berdasarkan hukum yang berlaku diwilayah Negara Indonesia sesuai dengan peraturan hokum

yang berlaku.

Pada pasal 2 KUHP berbunyi: “Ketentuan pidana dalam undang-undang Indonesia

berlaku bagi setiap orang yang melakukan suatu tindak pidana di wilayah Indonesia “. Jika

rumusan ini dihubungkan dengan uraian di atas, maka akan diperoleh data sebagai berikut:

pertama: undang-undang (ketentuan pidana) Indonesia berlaku di wilayah Indonesia; kedua:

orang/pelaku berada di Indonesia; ketiga: suatu tindak pidana terjadi di wilayah Indonesia.

Jadi tindak pidana dan pelanggaran hokum kontrak yang terjadi pada kasus diatas

masihberad diwilayah IKRI maka akan diadili dengan peraturan dan undang-undang Negara

Indonesia sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.