Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

38
Kontrak Kerja, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Drs. Yon Rizal, M.Si.

description

pengertian, deskripsi, perbedaan, perbandingan karyawan kontrak kerja

Transcript of Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Page 1: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Kontrak Kerja, Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK)

Drs. Yon Rizal, M.Si.

Page 2: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Pengertian Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban.

Dalam KONTRAK KERJA biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.

Page 3: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Persyaratan Kontrak Kerja Berdasarkan KHu Perdata Pasal 1601a

Adanya pekerja dan pemberi kerja Antara pekerja dan pemberi kerja memiliki kedudukan yang tidak sama. Ada pihak yang kedudukannya diatas (pemberi kerja) dan ada pihak yang kedudukannya dibawah (pekerja).

Pelaksanaan Kerja Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang ditetapkan di perjanjian kerja. 

Page 4: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Waktu Tertentu Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi kerja.

Adanya Upah yang diterimaUpah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya (Pasal 1 huruf a Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah).

Page 5: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Syarat Sahnya Kontrak Kerja Berdasarkan KHU Perdata Pasal 1320

Kesepakatan Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut.

Kewenangan  Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak.

Page 6: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Objek yang diatur harus jelas Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.

Kontrak kerja harus sesuai dengan Undang - Undang.Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau kesusilaan.

Page 7: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

KARYAWAN KONTRAK (OUTSOURCING)

Karyawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu saja, waktunya terbatas maksimal hanya 3 tahun.

Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu”

Perusahaan tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan

Status karyawan kontrak hanya dapat diterapkan untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu

Page 8: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar gaji karyawan sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja

Jika setelah kontrak kemudian perusahaan menetapkan ybs menjadi karyawan tetap, maka masa kontrak tidak dihitung sebagai masa kerja.

Page 9: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

KARYAWAN TETAP (PERMANENT)

Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan

kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu”

Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan maksimal 3 bulan.

Masa kerja dihitung sejak masa percobaan. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena

pelanggaran berat atau karyawan mengundurkan diri maka karyawan tetap mendapatkan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang bekerja minimal 3 tahun) dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.

Page 10: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Contoh Kontrak Kerja Perusahaan dengan karyawan

KONTRAK KERJANomer: 123 / 17 / 041996 / 26 / 04 / 2014

 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama  : Muhammad Richo Agus AnwarJabatan : Manajer Sumber Daya Manusia dan UmumAlamat              : Jl Brigjen Sudiarto Km 11 SEMARANG 50194 Dalam hal ini bertindak atas nama direksi ( PT. Sai Apparel Industries ) yang berkedudukan di (Jalan Brigjen Sudiarto Km 11 SEMARANG 50194) dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.  Nama                               : Ageng Anindita Pandan Wangi Giri Putri Tempat dan tanggal lahir        : Grobogan, 26 Oktober 1984 Pendidikan terakhir                   : Strata II Jenis kelamin                             : Wanita Agama                                       : Islam Alamat                                       : Jalan Jendral Ahmad Yani No.23, Semarang No. KTP / SIM                            : 3308185106950003 Telepon                                     : 024 67021717

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Page 11: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Contoh Pasal Kontrak KerjaPASAL 1

MASA KERJA Ayat 1PIHAK PERTAMA menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai karyawan kontrak 2 ( Dua Tahun ) di perusahaan PT. Sai Apparel Industries yang berkedudukan di Jalan Brigjen Sudiarto Km 11 SEMARANG 50194 dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan kesediaannya.

Ayat 2Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu Dua Tahun, terhitung sejak tanggal 23April dan tahun2014 dan berakhir pada tanggal 23, April, dan tahun2016.

Ayat 3Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskanhubungan kerja dengan pemberitahuan secara tertulis minimal 4 ( empat ) hari kerja.

Page 12: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 2TATA TERTIB PERUSAHAAN

 Ayat 1PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mematuhi serta mentaati seluruh peraturan tata tertib perusahaan yang telah ditetapkan PIHAK PERTAMA.

Ayat 2Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut di atas dapat mengakibatkan PIHAK KEDUA dijatuhi:

1. Skorsing, atau2. Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK), atau3. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk

kepada Peraturan Pemerintah yang mengaturnya.

Page 13: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 3JAM KERJA

 Ayat 1Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, jam kerja efektif perusahaan ditetapkan 8 ( Delapan ) jam setiap minggu dengan jumlah hari kerja 5 ( Enam ) hari setiap minggu.

Ayat 2Jam masuk adalah jam 07.00 ( Tujuh ) dan jam pulang adalah jam 16.00 ( Enam Belas ).

Ayat 31.Waktu istirahat pada hari Senin hingga hari Kamis ditetapkan selama 1 ( satu )jam, yaitu pada pukul 12.00 hingga pukul 13.002.Waktu istirahat pada hari Jumat ditetapkan selama 2 jam, yaitu pada pukul 11.00 hingga pukul 13.00

Page 14: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 4PENEMPATAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB

 Ayat 1PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai ( Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum) pada PT. Sai Apparel Industries.

Ayat 2Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan perumusan perencanaan dan pemberdayaan pegawai (man power planning), sesuai kebutuhan Perusahaan. 

2. Mengkoordinasikan perumusan sistem pengadaan, penempatan dan pengembangan pegawai. 

3. Mengkoordinasikan perumusan sistem dan kebijakan imbal jasa pegawai dengan mempertimbangkan “internal / external equity“. 

4. Bersama Manajemen merumuskan pola pengembangan organisasi Perusahaan. 

5. Menyelenggarakan Sistem Informasi SDM dalam suatu data base Kepegawaian.

Ayat 3PIHAK PERTAMA berhak menempatkan PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang oleh PIHAK PERTAMA dianggap lebih cocok serta sesuai dengan keahlian yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan syarat masih tetap berada di dalam lingkungan perusahaan PT. Sai Apparel Industries.

Page 15: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 5PERPANJANGAN MASA KONTRAK KERJA

 Ayat 1Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, perjanjian kerja ini dapat diperpanjang jika PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga menyatakan kesediaannya.

Ayat 2Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akanmengangkat PIHAK KEDUA sebagai karyawan tetap pada perusahaan PT. Sai Apparel Industries.

Ayat 3Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK KEDUA tidak diajukan untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian kerja kontrak akan berakhir bersamaandengan berakhirnya waktu perjanjian tersebut.

Page 16: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 6GAJI POKOK DAN TUNJANGAN-TUNJANGAN

 Ayat 1PIHAK PERTAMA harus memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp 2.800.000.00,-( Dua juta delapan ratus ribu rupiah )setiap bulan yang harus dibayarkan PIHAK PERTAMA pada tanggalterakhir setiap bulan setelah dipotong pajak pendapatan sesuai peraturanperpajakan di Indonesia.

Ayat 2Selain gaji pokok, PIHAK KEDUA juga berhak mendapatkan tunjangan tunjangan sebagai berikut:

1. Tunjangan Transportasi sebesar Rp 320.000.00,- ( Tiga ratus dua puluh ribu rupiah ) bulan

2. Tunjangan Uang Makan sebesar Rp 300.000.00,- ( Tiga ratus ribu rupiah) / bulan

3. Tunjangan Jamsostek sebesar Rp 2.000.000.00,- ( Dua juta rupiah ) / 2 tahun

Ayat 3Pembayaran tunjangan-tunjangan tersebut akan disatukan dengan pembayaran gaji pokok yang akan diterima PIHAK KEDUA pada tanggal terakhir setiap bulan.

Page 17: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 7LEMBUR

 Ayat 1PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).

Ayat 2Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK KEDUA sebesar Rp setiap jam lembur.

Ayat 3Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji yang akan diterima PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap bulan.

Page 18: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 8CUTI

 Ayat 1Hak cuti timbul setelah PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja selama 1 ( satu ) tahun.

Ayat 2Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut di atas, maka PIHAK KEDUA akan mendapatkan cuti selama 20 ( dua puluh hari ) hari setiap tahun, yang terdiri dari:

1. Cuti pribadi selama 13 ( Tiga belas ) hari kerja.2. Cuti bersama selama 7 ( Tujuh ) hari kerja.

Ayat 3Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan terlebih dahulu secara tertulis, selambat-lambatnya 3 ( Tiga ) hari dengan mendapat pengesahan berupa tanda tangan dan ijin dari atasan langsung yang bersangkutan.

Page 19: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 9PENGOBATAN

 PIHAK PERTAMA wajib menanggung biaya pengobatan serta perawatan jika PIHAK KEDUA sakit atau memerlukan perawatan kesehatannya sesuai dengan syarat, peraturan, dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  

PASAL 10KERJA RANGKAP

 Ayat 1Selama masa berlakunya ikatan perjanjian kerja ini PIHAK KEDUA tidak dibenarkan melakukan kerja rangkap di perusahaan lain manapun juga dengan mengemukakan dalih atau alasan apa pun juga.

Ayat 2Pelanggaran yang dilakukan PIHAK KEDUA akan dapat bagi PIHAK PERTAMA untuk menjatuhkan sangsi sesuai Pasal 2 ayat 2 perjanjian initerhadapnya.

Page 20: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 11PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

 Ayat 1Dengan memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku, PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA karena pengingkaran perjanjian ini.

Ayat 2Jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maka PIHAK KEDUA diharuskan mengembalikan barang-barang yang selama itu dipercayakanpadanya.

Ayat 3PIHAK KEDUA juga diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi keuangan, seperti hutang atau pinjaman yang dilakukan PIHAK KEDUA.

Page 21: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 12PENGUNDURAN DIRI

 Ayat 1Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara baik-baik, maka PIHAK KEDUA berhak menerima uang gaji, tunjangan, dan lembur sesuaidengan jumlah hari kerja yang telah dijalaninya.

Ayat 2Pengunduran diri secara baik-baik diperlihatkan dengan cara-cara sebagai berikut:

1. PIHAK KEDUA telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri sesuai Pasal 1ayat 3 perjanjian ini.2. PIHAK KEDUA tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya hingga batas waktu pengunduran dirinya berlaku.3. PIHAK KEDUA telah menyerahkan barang-barang yang dipercayakan kepadanya dan juga telah menyelesaikan admnistrasi keuangan yang harus diselesaikannya seperti yang tertulis dalam Pasal 11 ayat 2 dan 3 perjanjian ini.

Ayat 3PIHAK PERTAMA dengan kebijakannya dapat meminta PIHAK KEDUA untuk meninggalkan perusahaan lebih awal dengan pembayaran penuhselama 30 ( Tiga puluh hari tersebut ) hari tersebut.

Page 22: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 13BERAKHIRNYA PERJANJIAN

 Selain seperti yang tertulis dalam Pasal 5 ayat 3 perjanjian ini, perjanjian kerja ini akan berakhir dengan sendirinya jika PIHAK KEDUA meninggal dunia.

 PASAL 14

KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR) Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti: bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.

Page 23: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PASAL 15PENYELESAIAN PERSELISIHAN

 Ayat 1Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Ayat 2Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur hukum, dengan memilih kedudukan hukum di Pengadilan Negeri Semarang.

PASAL 16PENUTUP

 Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan tembusan bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.

Page 24: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah hal yang paling ditakuti oleh pekerja akan tetapi sangat lazim dan sering ditemui di Indonesia. Apa pun penyebab berakhirnya hubungan kerja antara perusahaan dan karyawannya disebut dengan PHK.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan/majikan. Hal ini dapat terjadi karena pengunduran diri, pemberhentian oleh perusahaan atau habis kontrak.

Page 25: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Penyebab Hubungan Kerja Berakhir

Menurut pasal 61 Undang – Undang No. 13 tahun 2003 mengenai tenaga kerja, perjanjian kerja dapat berakhir apabila :1. Pekerja meninggal dunia2. Jangka waktu kontak kerja telah berakhir3.Adanya putusan pengadilan atau penetapan lembaga

penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

4.Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.

Page 26: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

PHK sepihak oleh Perusahaan/ Majikan

Perusahaan dapat melakukan PHK apabila pekerja melakukan pelanggaran terhadap perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (PKB). Akan tetapi sebelum mem-PHK, perusahaan wajib memberikan surat peringatan secara 3 kali berturut-turut. Perusahaan juga dapat menentukan sanksi yang layak tergantung jenis pelanggaran, dan untuk pelanggaran tertentu, perusahaan bisa mengeluarkan SP 3 secara langsung atau langsung memecat. Semua hal ini diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahan masing-masing. Karena setiap perusahaan mempunyai peraturan yang berbeda-beda.

Page 27: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Atas dasar apa, perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)?

Pengunduran diri secara baik-baik atas kemauan sendiri

Pengunduran diri secara tertulis atas kemauan sendiri karena berakhirnya hubungan kerja

Pengunduran diri karena mencapai usia pensiun. Pekerja melakukan kesalahan berat Pekerja ditahan pihak yang berwajib Perusahaan/perusahaan mengalami kerugian Pekerja mangkir terus menerus Pekerja meninggal dunia Pekerja melakukan pelanggaran Perubahan status, penggabungan, pelemburan atau

perubahan kepemilikan Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan Efisiensi

Page 28: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Perusahaan Dilarang Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja?

Pekerja berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 bulan secara terus-menerus

Pekerja berhalangan menjalankan pekerjaannya, karena memenuhi kewajiban terhadap negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pekerja menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya Pekerja menikah Pekerja perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan,

atau menyusui bayinya Pekerja mempunyai pertalian darah dan atau ikatan

perkawinan dengan pekerja lainnya di dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama

Page 29: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Pekerja mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat pekerja, pekerja melakukan kegiatan serikat pekerja di luar jam kerja, atau di dalam jam kerja atas kesepakatan perusahaan, atau berdasarkan ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama

Pekerja yang mengadukan perusahaan kepada yang berwajib mengenai perbuatan perusahaan yang melakukan tindak pidana kejahatan

Karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan, jenis kelamin, kondisi fisik, atau status perkawinan

Pekerja dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan kerja yang menurut surat keterangan dokter yang jangka waktu penyembuhannya belum dapat dipastikan.

Page 30: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apa yang dimaksud dengan pekerja yang mengundurkan diri?

Pekerja mengundurkan diri karena berbagai hal diantaranya pindah kerja ke tempat lain, berhenti karena alasan pribadi, dll. Pekerja dapat mengajukan pengunduran diri kepada perusahaan tanpa paksaan/intimidasi tapi pada prakteknya, pengunduran diri kadang diminta paksa oleh pihak perusahaan meskipun Undang-Undang melarangnya.

Untuk mengundurkan diri, pekerja harus memenuhi syarat :› Pekerja wajib mengajukan permohonan selambatnya 30 hari

sebelumnya› Pekerja tidak memiliki ikatan dinas› Pekerja tetap melaksanakan kewajiban sampai mengundurkan

diri.

Page 31: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apa yang dimaksud dengan pekerja yang habis masa kontraknya?

Pekerja yang habis masa kontraknya adalah pekerja yang hubungan kerjanya telah berakhir seperti yang tertera dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Apabila pekerja tidak melanggar peraturan perusahaan dalam pelaksanaan PKWT ini, maka PHK yang terjadi termasuk kategori putus demi hukum. PHK semacam ini tidak mewajibkan perusahaan untuk memberikan uang pesangon, uang penghargaan maupun uang penggantian hak.

Page 32: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Bagaimana perhitungan uang pesangon apabila terjadi PHK?

Perhitungan uang pesangon yang ditetapkan berdasarkan pasal 156 ayat 2 Undang – Undang no. 13 tahun 2003 adalah :› masa kerja kurang dari 1 tahun  = 1 bulan upah› masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun = 2 bulan

upah› masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun = 3 bulan

upah› masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun = 4 bulan

upah› masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun = 5 bulan

upah› masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun = 6 bulan

upah› masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun  = 7 bulan

upah› masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun  = 8 bulan

upah› masa kerja 8 tahun atau lebih = 9 bulan upah

Page 33: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Bagaimana perhitungan uang penghargaan apabila terjadi PHK?

Perhitungan uang penghargaan berdasarkan pasal 156 ayat 3 Undang – Undang no. 13 tahun 2003 sebagai berikut :› masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun = 2 bulan

upah› masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun = 3 bulan

upah› masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun = 4 bulan

upah› masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun = 5 bulan

upah› masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun = 6 bulan

upah› masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun = 7 bulan

upah› masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun = 8 bulan

upah› masa kerja 24 tahun atau lebih = 10 bulan upah.

Page 34: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apa saja uang penggantian hak yang seharusnya diterima oleh pekerja apabila terjadi PHK?

Uang penggantian hak yang seharusnya diterima berdasarkan pasal 156 UU No.13/2003 :› Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;› Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan

keluarganya ke tempat dimana pekerja/buruh diterima bekerja

› Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% dari uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat

› Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusanaan atau perjanjian kerja bersama

Page 35: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apa saja komponen yang digunakan dalam perhitungan uang pesangon dan uang penghargaan?

Komponen upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang pengganti hak yang seharusnya diterima yang tertunda, terdiri atas :› upah pokok› segala macam bentuk tunjangan yang bersifat tetap

yang diberikan kepada pekerja dan keluarganya, termasuk harga pembelian dari catu yang diberikan kepada pekerja/buruh secara cuma-cuma, yang apabila catu harus dibayar pekerja dengan subsidi, maka sebagai upah dianggap selisih antara harga pembelian dengan harga yang harus dibayar oleh pekerja.

Page 36: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apakah peraturan mengatur mengenai jangka waktu pengunduran diri?

Dalam Pasal 162 ayat (3) Undang – Undang No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan diatur mengenai syarat bagi pekerja/buruh yang mengundurkan diri adalah:› Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri;› Tidak terikat dalam ikatan dinas; dan› Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.

Syarat pengunduran diri pekerja ini juga dapat dilihat dalam Pasal 26 ayat (2) Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 78/2001 tentang Perubahan Kepmenaker No. 150/2000 tentang PHK, Pesangon, dan lainnya yang berbunyi:› Pekerja/buruh mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis dengan

disertai alasannya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri;

› Pekerja/buruh tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri;

› Pekerja/buruh tidak terikat dalam Ikatan dinas.

Page 37: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apa syarat dan ketentuan mengenai pengunduran diri secara sukarela?

Pasal 162 ayat [3] UU No.13/2003 mengenai Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa syarat dan ketentuan untuk melakukan pengunduran diri adalah :› Permohonan disampaikan selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari sebelum off (tidak lagi aktif bekerja). Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada pengusaha untuk mencari pengganti yang baru dan/atau melakukan transfer of knowledge bagi karyawan baru (pengganti);

› Tidak ada sangkutan “ikatan dinas”;› Harus tetap bekerja sampai hari yang ditentukan

(maksimal 30 hari).

Page 38: Pengertian Kontrak Kerja Dan Perbedaan Karyawan Kontrak Kerja

Apakah pekerja yang mengundurkan diri berhak mendapatkan uang pesangon dan/atau uang penghargaan?

Berdasarkan ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No.13/2003, Uang Penggantian Hak meliputi:› Hak cuti tahunan yang belum diambil (belum gugur)

saat timbulnya di masa tahun berjalan, perhitungannya: 1/25 x (upah pokok + tunjangan tetap) x sisa masa cuti yang belum diambil.

› Biaya ongkos pulang ke tempat (kota) di mana diterima pada awal kerja (beserta keluarga).

› Uang penggantian perumahan/pengobatan 15%* dari UP dan UPMK (berdasarkan Surat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada para Kepala Dinas yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan No. 600/MEN/SJ-HK/VIII/2005 tanggal 31 Agustus 2005).