Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

download Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

of 27

Transcript of Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    1/27

    1

    BAB 1

    K onsep Dasar Penelitian

    1.1. Pendahuluan

    Kegiatan penelitian ilmiah saat ini banyak dilakukan oleh lembaga penelitian baik 

    oleh lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun oleh pihak swasta. Untuk mendukung kegiatan penelitian ini, saat ini di Indonesia telah

    terdapat pusat kegiatan penelitian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).

    Penelitian ilmiah ini dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi

     pada saat ini. asil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai

     bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku!buku ilmiah, atau karya ilmiah

    lainnya yang dipublikasikan. Para peneliti dan pihak akademisi terutama yang bernaung

    dalam perguruan tinggi ditantang untuk terus melakukan penelitian sebagai salah satu

    tugas dari "ri #harma Perguruan "inggi, disamping pengajaran dan pengabdian pada

    masyarakat. $alah satu %isi dan misi ilmiah masyarakat akademik di perguruan tinggi

    adalah menuangkan gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk publikasi karya ilmiah.

    Publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional menjadi suatu tolak ukur kualitas dan keunggulan penelitian itu dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan

     bagi masyarakat.

    Penelitian

     

    merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang

    relati& lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan

    yang berlaku.

    Penelitian itu sendiri terjadi karena adanya dorongan rasa ingin tahu mengenai

    sesuatu hal yang sedang terjadi dilingkungan sekitar. $eseorang melakukan penelitian

    untuk mencari jawaban dari permasalahan yang sedang terjadi. Penelitian terdiri atas

     beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. #imana tahapan!

    tahapan itu pada umumnya terdiri dari'

    ) Identi&ikasi masalah

    ) Perumusan masalah

    *) Penelusuran pustaka

    +) ancangan penelitian

    -) Pengumpulan data

    ) Pengolahan data

    /) Penyimpulan hasil

    Kegiatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan

    dengan penelitian. Penelitian itu sendiri bertujuan untuk menciptakan ilmu pengetahuan

     baru atau menerapkan teknologi untuk memecahkan suatu masalah. Penelitiandilakukan dengan metode ilmiah. 0adi, penelitian adalah kegiatan yang menggunakan

    metode ilmiah untuk mengungkapkan ilmu pengetahuan atau menerapkan teknologi.

    Perkembangan suatu bidang ilmu pengetahuan dipengaruhi oleh banyak &aktor, mulai

    dari kepentingan atau kebutuhan lahirnya teori baru, keberadaan teori lama sebagai batu

     pijakan, pengaruh teori dari bidang ilmu pengetahuan lainnya, serta metodologi ilmu

     pengetahuan yang dipergunakan.

    iset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses in%estigasi untuk 

    menemukan dan menginterpretasikan &akta yang ditemukan. $ebuah riset yang baik 

    akan menghasilkan'

    ) Produk atau ino%asi baru yang dapat langsung dipakai oleh industri (bukan hanya

    sebatas prototipe)) Paten

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    2/27

    2

    *) Publikasi di jurnal internasional

    #alam melakukan penelitian terdapat langkah!langkah sistematis yang harus

    dilakukan. al ini berupa penerapan metode ilmiah dalam penelitian yang bertujuan

    agar keluaran penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penelitian yang

    dilakukan dalam bidang sistem in&ormasi merupakan suatu proses pengumpulan danmenganalisa data yang ada secara sistematis untuk memperoleh jawaban atau penjelasan

    suatu &enomena yang diamati.

    0ika &enomena yang diamati sudah ada, maka penelitian akan berkisar pada

    struktur &enomena tersebut dimana peneliti diminta menerangkan komponen!komponen

    yang esensial yang membentuk &enomena tersebut serta menjelaskan bagaimana

    hubungan sebab!akibat diantara komponen!komponen tersebut. 1egitu pula sebaliknya,

     jika &enomena yang diamati belum ada, maka penelitian akan bertujuan untuk 

    menciptakan &enomena tersebut.

    Pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri dimulai dengan menetapkan postulat!

     postulat berupa asumsi!asumsi yang dianggap benar tanpa harus dibuktikan.

    $elanjutnya disusun logika, yaitu aturan berpikir yang berlaku dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Logika tersebut diterapkan dengan sistematis untuk 

    membangun pendapat atau teori tentang hubungan sebab!akibat sebagai hasil postulat

    dan logika dalam sistem berpikir tersebut diatas. #alam membangun ilmu pengetahuan,

    kebenaran hubungan sebab!akibat dijabarkan dari &akta!&akta yang diamati dari

    &enomena atau kejadian yang diteliti. #an kebenaran tersebut harus bersi&at uni%ersal

    serta dapat diuji kembali. 2ara pengembangan ilmu pengetahuan seperti diuraikan di

    atas disebut metode ilmiah.

    1.2. Berfikir Logis

    Proses berpikir yang terjadi pada saat menarik kesimpulan dari pernyataan!

     pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar biasanya disebut dengan

     penalaran atau (reasoning ). Proses berpikir logis dan sistematis ini berguna untuk 

    membentuk dan menge%aluasi keyakinan kita terhadap suatu pernyataan. Penalaran juga

     berguna untuk menentukan secara logis dan objekti& apakah suatu pernyataan %alid

    (benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini atau dianut. $truktur penalaran itu

    sendiri terdiri atas masukan (input ), proses ( process) dan keluaran (output ). Logika,

     penalaran dan argumentasi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari!hari. Logika

     juga dapat dipakai untuk menarik kesimpulan dari suatu proses berpikir berdasarkan

    cara tertentu, dimana proses berpikir ini merupakan penalaran untuk menghasilkan

    suatu pengetahuan.

    Logikamerupakan suatu studi tentang metode!metode dan prinsip!prinsip yang

    digunakan dalam membedakan penalaran yang tepat dari penalaran yang tidak 

    tepat.

    Logika tidak hanya menyangkut soal pengetahuan, tetapi juga terkait dengan

    kemampuan dan keterampilan. 3ang perlu diingat adalah bahwa tidak semua penalaran

    merupakan hasil dari pemikiran namun tidak semua pemikiran adalah penalaran.

    Penalaran sangat penting peranannya bagi peneliti dalam melakukan suatu penelitian.

    Pada umumnya terdapat dua macam bentuk penelitian yaitu penelitian dengan cara

    deskripti& dan juga penelitian dengan cara kausal. Penelitian deskripti& termasuk dalam

    riset yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu karakter atau

    &ungsi dari sesuatu hal.Penalaran (reasoning , jalan pikiran) 

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    3/27

    Theory

    Hypothesis

    Observation

    Confrmation

    3

     

    adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubung!hubungkan &akta!&akta

    atau e%idansi!e%idansi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan.

    Penalaran atau Logika dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu penalaran secara

    dedukti& dan penalaran secara indukti&.Penalaran Deduktif 

     

    adalah penalaran yang berdasarkan pada pengetahuan sebelumnya yang bersi&at

    umum serta menyimpulkan pengetahuan baru yang bersi&at khusus.

    Penalaran dedukti& ini bersi&at silogisme, dalam arti penalaran dedukti& ini

    merupakan suatu argumen yang terdiri dari premis!premis dan kesimpulan. #alam

     penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan  premis

    (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

    ubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

    ubungan antara premis!premis dengan kesimpulan merupakan hubungan yang

    tidak terpisahkan satu sama lain. Intinya terletak pada tepat tidaknya 4hubungan5 antara

     premis!premis dengan kesimpulan. $elain itu, penalaran dengan cara dedukti& bersi&at a

     priori artinya premis!premis yang ada tidak memerlukan pengamatan inderawi atau

    empiris.

    Ga!ar 1.1. Alur Berpikir Deduktif 

    Penalaran "nduktif 

    Penalaran indukti& berasal dari pengetahuan sebelumnya mengenai sejumlah

    kasus sejenis, bersi&at khusus, indi%idual dan konkrit. Logika indukti& berasal dari

     pengetahuan baru yang disimpulkan dari pengetahuan yang sebelumnya. Pengetahuan

     baru tersebut bersi&at umum. Pada prinsipnya berpikir indukti& alur pikirnya dimulai

    dari hal yang spesi&ik (khusus) ke arah yang lebih umum. 6rgumen indukti& yang baik merupakan argumen yang benar dengan premis yang bisa memberikan alasan yang jelas

    dan benar tentang kebenaran dari kesimpulan. 6da beberapa hal yang terkait dengan

     berpikir indukti& yaitu &akta!&akta, premis, kesimpulan dan argumen.

    Preis#

    0arak 0akarta!$urabaya kurang dari /-7 km, atau antara /-7 dan

    -77 km, atau lebih besar dari -77 km.

    0arak 0akarta!$urabaya tidak lebih kecil dari /-7 km.

    0arak 0akarta!$urabaya tidak lebih besar dari -77 km.

    Kesipulan#

    8aka jarak 0akarta!$urabaya antara /-7 km sampai -77 km.Apakah arguen di atas sahih ($alid)%

    1erikut ini adalah beberapa tipe berpikir indukti& (types of inductive argument )'

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    4/27

    4

     A strong inductive argument ' suatu argumen dimana

     premis!premisnya memberikan bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan.

     A weak inductive argument ' suatu argumen dimana

     premis!premisnya tidak memberikan bukti yang kuat untuk mendukung

    kesimpulan.

     A good inductive argument ' suatu indukti& argumen yang

    kuat dengan premispremis yang benar.

    Kesimpulan yang didapat dalam berpikir dedukti& merupakan suatu hal yang pasti,

    di mana jika kita mempercayai premis!!premis yang dipakai sebagai landasan

     penalarannya, maka kesimpulan penlaran tersebut juga dapat kita percayai

    kebenarannya sebagaimana kita mempercayai premis!premis terdahulu. al ini tidak 

     berlaku pada kesimpulan yang ditarik secara indukti&, meskipun premis yang dipakainya

    adalah benar dan penalaran indukti&nya adalah sah, namun kesimpulannya bisa sajasalah.

    Logika indukti& tidak memberikan kepastian namun sekadar tingkat peluang

     bahwa premis!premis tertentu dapat ditarik. 0ika selama bulan oktober dalam beberapa

    tahun yang lalu hujan selalu turun, maka kita tidak bisa memastikan bahwa selama

     bulan oktober tahun ini juga akan turun hujan. Kesimpulan yang dapat kita tarik dalam

    hal ini hanyalah pengetahuan mengenai tingkat peluang untuk hujan pada tahun ini juga

    akan turun.

    1ahaya menggunakan logika indukti& yaitu terlalu cepat menarik kesimpulan yang

     berlaku umum, sementara jumlah kasus yang digunakan dalam premis kurang memadai

    dan premis yang digunakan kurang memenuhi kaedah!kaedah keilmiahan.

    Metodologi Penelitian

    &heor'

    &entati$e

    'pothesis

    Pattern

    !ser$ation

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    5/27

    5

    Ga!ar 1.2. Alur Berpikir Deduktif 

    1.*. +etode Penelitian dan +etodologi Penelitian

    +etode

     

    ialah kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka

     berpikir untuk menyusun suatu gagasan yang terarah dan terkait dengan maksuddan tujuan.

    +etode iliah atau proses iliah

     

    merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis

     berdasarkan bukti &isis.

    8etode penelitian yang tepat dan benar semakin dirasakan urgensinya bagi

    keberhasilan suatu penelitian. $alah satu hal yang penting dalam setiap penelitian adalah

     perumusan metodologi penelitian. 8elalui metodologi harus dengan jelas tergambar 

     bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan yang disusun dan tertata secara sistimatis.

    $elain itu melalui metodologi juga dapat dilihat bagaimana landasan teori tentangrancangan penelitian (research design), model yang digunakan (didahului dengan

    rancangan percobaan9penelitian eksperimen) maupun teknik:teknik yang lumrah

    digunakan dalam pengumpulan, pengolahan dan analisa data. 8etode yang digunakan

    antara lain metode sejarah, metode deskripti&, metode sur%ei (menyelidiki gejala, &akta

    secara &aktual), metode percobaan (eksperimen), metode studi kasus (suatu objek 

    spesi&ik), metode kooperati& yang menjawab keadaan sebab akibat dengan menganalisis

    &aktor penyebab utama serta studi kepustakaan.

    8etode penelitian yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta

    desain penelitian yang digunakan. #esain penelitian harus cocok dengan metode

     penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat (tools) yang digunakan dalam penelitian

    harus cocok pula dengan metode penelitian yang digunakan.8etode merupakan bagian dari etodologi. 8etodologi itu sendiri berasal dari

    kata metodos dan logos yang berarti ilmu dari metode. 1ila kita melakukan penelitian

     berarti kita menguraikan cara!cara meneliti disebut juga metodologi. #alam tahapan!

    tahapan tersebut ada metode, teknik, dan alat (tools) yang bisa kita gunakan.

    +etodologi

     

    merupakan suatu &ormula dalam penerapan penelitian dimana dalam melakukan

     penelitian tersebut terdapat langkah!langkah dan juga hasil penelitian. $edangkan

    metodologi penelitian dalam ilmu komputer9sistem in&ormasi9teknologi in&ormasi

    merupakan 4 langkah!langkah9tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa

    metode, teknik, alat (tools) dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada

     proses9sasaran penelitian di bidang 2$9I$9I" 5.

    Metodologi Penelitian

    ontoh

    Preis#

    . 6pel keras, warnanya hijau, dan rasanya masam

    . 6pel keras, warnanya hijau, dan rasanya masam

    *. 6pel * keras, warnanya hijau, dan rasanya masam

    Kesipulan#

     

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    6/27

    6

    +etodologi penelitian 

    merupakan suatu kerangka dan asumsi yang ada dalam melakukan elaborasi

     penelitian sedangkan metode penelitian memerlukan teknik atau prosedur untuk 

    menganalisa data yang ada. #ari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwametodologi penelitian merupakan langkah!langkah yang ada dalam penelitian .

    +etode penelitian

     

    adalah cara dari setiap langkah yang ada.

    Langkah!langkah dalam metodologi penelitian sebaiknya disesuaikan dengan

    metode, prosedur, tools dan lain sebagainya. al ini berguna untuk membantu dalam

    memecahkan permasalahan yang ada dan juga membantu dalam menangani,

    mengontrol, dan menge%aluasi suatu proses riset9penelitian. 8etodologi dapat juga

    disebut sebagai penelitian yang sistematis, penelitian ilmiah, maupun penelitian yang

    didasarkan pada suatu teori yang ada. 8etodologi penelitian bisa berupa pemahaman

    terhadap metode!metode penelitian dan pemahaman teknik!teknik penelitian.

    8etodologi penelitian tersebut berisi pengetahuan yang mengkaji mengenai metode

    yang digunakan dalam penelitian.

    8etodologi terdiri dari &ase!&ase dan sub&ase yang akan membimbing peneliti

    memilih metode, teknik, prosedur apa yang tepat dan tools apa yang akan digunakan

    sehingga setiap tahapan penelitian dilakukan dengan tepat. 8etodologi juga membantu

     peneliti untuk merencanakan, me!manage9mengolah, mengontrol, dan menge%alusi

    setiap kemajuan. 8etodologi dapat dikontrol dengan  gantt chart . Pengumpulan datayang dikontrol dengan  gantt chart , dengan tiga prosedur pengumpulan data seperti

    metode sur%ei, obser%asi, dan wawancara dengan menggunakan tools  berupa type

    recorder  atau berupa model sistem dengan menggunakan %isio.

    $uatu metodologi berbeda satu sama lain karena adanya penekanan yang

     berbeda!beda, misalnya '

    Penekanan terhadap dimensi manusianya

    Penekanan terhadap pendekatan keilmiahannya

    Penekanan terhadap pendekatan yang prakmatis

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    7/27

    7

    Penekanan terhadap pendekatan yang otomatis

    1erbagai kriteria yang dapat digunakan untuk kesuksesan suatu $istem In&ormasi'

    Penggunaan komputer yang dominan

    #okumentasi yang baik 

    arganya yang paling murah

    ;aktu implementasi yang singkat

    3ang mudah beradaptasi

    Penggunaan teknik dan tools yang baik 

    #isukai oleh pengguna

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    8/27

    8

    6da sekitar 777 metodologi pengembangan $I. 8etodologi tersebut ada yang

    mirip satu sama lain, dan ada yang sangat spesi&ik terhadap suatu organisasi. 1erikut

    adalah beberapa komponen dari metodologi'

    1agaimana suatu project dipecah kedalam beberapa

    tahapan <

    6pa yang dikerjakan pada setiap tahapan <

    6pa keluaran yang dihasilkan <

    Kapan setiap tahapan tersebut dikerjakan <

    6pa batasan yang diterapkan <

    $iapa yang terlibat <

    1agaimana project tersebut dikelola dan di kontrol <

    6lat pendukung apa yang digunakan <

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    9/27

    9

    #isamping itu, suatu metodologi idealnya mengandung unsur 4philosopis5

     berdasarkan teori dan asumsi yang digunakan dalam metodologi tersebut. 8etodologi

     pengembangan $I yang dikomersialkan, umumnya terdiri dari'

    8anuals

    =ducation and training

    2onsultancy support

    26$= tools

    Pro &orma documents

    8odel building templates, and so on

    1.-. +anfaat +etodologi

    8etodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari

    epistemologi yang mengkaji prihal urutan langkah!langkah yang ditempuh supaya

     pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri!ciri ilmiah. =pistemologi memberi

     pemahaman tentang cara9teori menemukan atau menyusun pengetahuan dari ide, materi

    atau dari keduaduanya serta merujuk pada penggunaan rasio, intuisi, &enomena atau

    dengan metode ilmiah.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    10/27

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    11/27

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    12/27

    12

    1enarkah alam ini terus mengalami perkembangan

    (expanding)

    6pakah krisis energi benar!benar terjadi<

    6pakah merokok menyebabkan penyakit kanker paru!

     paru <

    $emua pertanyaan diatas dapat dijawab dengan melakukan penelitian untuk 

    memberikan jawaban dan &akta!&akta yang didukung oleh teori dan data!data yang

    akurat serta dapat dipercaya kebenarannya.

    2. Pen/arian literatur (Conduct Literature Search)

    Untuk mendukung ide yang kita dapatkan, kita mesti mencari literatur yang terkait

    dengan ide. 1aik berupa buku, artikel, majalah, jurnal dan lain sebagainya. 1ahanbahan

    yang kita dapatkan dari literatur ini berupa posisi relati& dari topik, ide, atau   problemyang diteliti dan digambarkan dalam suatu kerangka penelitian, dimana  nantinya

    kerangka tersebut akan memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan

    (knowladge).

    Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka,

    yaitu mempelajari buku!buku re&erensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang

     pernah dilakukan oleh orang lain. "ujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori

    mengenai masalah yang akan diteliti. "eori merupakan pijakan bagi peneliti untuk 

    memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berpikir 

    ilmiah.

    #a&tar literatur yang dikumpulkan harus terkait dengan permasalahan. Literatur 

    tersebut berupa berbagai teori, teknik, metode, temuan!temuan lainnya yang pernah

    digunakan oleh orang lain untuk mengatasi9menjawab permasalahan di atas. $elain itu,

    dalam mencari literatur perlu dilakukan analisa terhadap kelemahan, kelebihan,

     persamaan, perbedaan, dari berbagai teori, teknik, metode dari hasil rangkuman dan

    ringkasan dari literatur tersebut. al ini dimaksudkan untuk menginterpretasikan

     penelitian yang akan kita lakukan dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang

    disajikan dalam konteks yang berbeda. $etelah semua bahan terkumpul, da&tarkan atau

    cantumkan semua literatur yang terkait dengan masalah (buat list !nya) pada bagian

    da&tar pustaka.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    13/27

    13

    *. +eran/ang asalah 'ang Le!ih 0pesifik ( State Spesific Problem)

    Uraikan permasalahan yang dimulai dari permasalahan yang bersi&at umum ke

    masalah yang lebih khusus (spesi&ik), misalnya'

    >aktor!&aktor apa saja yang menyebabkan alam terus

    mengalami perkembangan<

    >aktor!&aktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan

     jumlah manusia<

    >aktor!&aktor apa saja yang membuat $I dapat

    meningkatkan kinerja perusahaan

    #engan statement permasalahan diatas banyak hal yang dapat kita uraikan untuk 

    menjawab problem statement !nya.

    -. +e!uat Desain Penelitian ( Design Methodology)#esain penelitian berisikan pengetahuan, algoritma, metode, produk (sistem),

    model dan lain sebagainya. #alam melakukan penelitian salah satu hal yang penting

    ialah membuat desain penelitian. $ecara garis besar ada dua macam tipe desain, yaitu

    desain ex post facto dan desain eskperimental. >aktor!&aktor yang membedakan kedua

    desain ini ialah pada desain ex post facto tidak terjadi manipulasi %araibel bebas sedang

     pada desain yang eksperimental terdapat manipulasi %ariable bebas. "ujuan utama

     penggunaan desain yang ex post facto ialah bersi&at eksplorasi dan deskripti&, sedang

    desain eksperimental bersi&at eksplanatori (sebab akibat). Untuk mencari jawaban dari

     specific problem, maka terdapat langkah!langkah yang harus dilakukan antara lain

    adalah dengan melakukan setting experiment. $elain itu juga harus dicari instrumen apa

    yang akan digunakan untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut. "entukan

    objek dan %ariabel yang akan diukur dengan jelas dan tepat.  !ist langkah!langkah apa

    saja yang akan dilakukan untuk menjawab masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.

    ?unakan berbagai macam teknik, alat (tools), instrumen, dan sebagainya yang tepat

    untuk setiap tahapan. "ahapan tersebut merupakan bagian dari metodologi yang

    nantinya akan dapat membedakan antara metodologi yang satu dengan metodologi

    lainnya.

    1ila kita ingin melakukan penelitian, maka objek yang diteliti harus jelas. 6da

    kalanya pada saat akan melakukan penelitian peneliti belum mengetahui apa dan siapa

    yang akan menjadi objeknya. 2ontoh, bila kita ingin membangun dan mengetahui

    sistem In&ormasi bagi tenaga eksekuti&, tetapi yang diinter%iew bukan tenaga eksekuti& melainkan tenaga pendukung. al ini berarti objeknya tidak tepat atau tidak sesuai

    dengan apa yang ingin diteliti. 1egitu juga dengan penetapan %ariable yang juga harus

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    14/27

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    15/27

    15

    cek preanalisa komputer,

    tabulasi.

    Interpretasikan hasil pengamatan atau hasil penelitian. Interpretasikan data yang

    sebelum melakukan penelitian dengan data sesudah melakukan penelitian. 8isalnya

    dalam sebuah organisasi kinerjanya meningkat. Uraikan dengan jelas alasannya,

    misalnya karena bisnis prosesnya sudah disederhanakan atau karena data yang

    terkumpul tingkat akurasinya tinggi, dan lain sebagainya.

    . asil Penelitian ( eport esults)

    #alam menulis laporan penelitian atau laporan akhir, kita harus berani

    mengemukakan dan menuliskan apa yang kita dapatkan selama melakukan penelitian

    tersebut. #engan kata lain kita harus mampu menginterpretasikannya secara objekti&.

    1ila hasilnya tidak pasti, ada baiknya kita buat dalam bentuk  statement  berupa

     pertanyaan!pertanyaan saja. 3ang perlu diingat adalah bahwa jangan pernah membuat

    interpretasi penelitian secara subjekti&. 8isalnya, sistem ini meningkat, sistem ini lebih

     baik, tapi tidak ada base linenya karena suatu sistem bisa dikatakan baik namun belumtentu mampu meningkatkan kinerja yang ada. "untaskan interpretasi yang kita buat.

    1agaimana &aktor!&aktor tersebut memberikan kontribusi bagi perusahaan yang

    menggunakan $istem In&ormasi. Untuk membuat suatu tulisan yang memaparkan hasil

     penelitian perlu di dukung dengan adanya berbagai literatur serta sistematis tulisan

    ilmiah yang akan dibuat. Penulisan hasil laporan dibuat untuk berbagai tujuan yang

    salah satunya adalah untuk perkembangan ilmu pengetahuan. 8embuat laporan hasil

     penelitian merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian.

    Penulisan laporan penelitian sebaiknya mencakup langkah!langkah penulisan laporan

    ilmiah yang baik dan benar. Penulisan laporan sangat terkait dengan jenis dan bentuk 

    laporan itu sendiri. al tersebut terkait dengan cara penyajian laporan yang akan dibuat

    agar dapat dimengerti dan dipahami oleh orang yang membacanya.

    3. Kesipulan

    Penarikan kesimpulan dilakukan setelah semua laporan hasil penelitian dilakukan.

    $etiap kesimpulan yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada data!data yang telah

    dikumpulkan. Kesimpulan yang diambil harus berupa jawaban dari permasalahan.

    Untuk membuat kesimpulan, re%iew kembali kelemahan!kelemahan yang ada dalam

     penelitian serta jelaskan kenapa kelemahan itu bisa terjadi dan berikan solusi untuk 

    memperbaikinya. angkum isi kesimpulan dengan tidak merumuskan kesimpulan

     berdasarkan pengetahuan umum dan hindari kata!kata yang dapat menimbulkan keragu!

    raguan seperti kiranya, mungkin, dan lain sebagainya. 3ang terpenting dari bab ini

    adalah utarakan future research agar orang lain dapat melanjutkan penelitian ini pada penelitian berikutnya.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    16/27

    16

    $elain model umum yang telah dijelaskan di atas, masih ada model riset lainnya

    seperti'

    8enetapkan permasalahan

    8embuat pola pikir yang dibangun dari kerangka terlebih

    dahulu.

    Lakukan statement#statement yang punya kebenaran

    >ormulasikan hipotesisnya

    Uji hipotesis

    $impulkan

    #alam penelitian juga terdapat berbagai macam tipe riset, diantaranya'

    ) Katagori !erdasarkan tujuan (Categorized by purpose)

    Penelitian mendasar (basic research), biasanya terdapat

     pada ilmu biologi, kimia murni, dan juga pada computer science misalnya formal methods dan computational logic.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    17/27

    17

    iset terapan (applied research), dimana biasanya

     penelitian ini dilakukan dengan mengambil permasalahan yang ada dalam sebuah

    organisasi atau perusahaan. Aamun walaupun begitu, penelitian atau riset terapan

    ini memiliki nilai yang sama dengan riset dasar karena peneliti harus memiliki

     pengetahuan dasar dalam membangun kuesioner maupun &aktor!&aktor apa yang

    akan ditanyakan dan juga harus memiliki dasar dalam mengolah data secara

    statistik.

    =%aluasi riset (evaluation research), merupakan penelitian

    yang si&atnya comperative study, dengan melihat pada sebuah kasus dalam suatu

     perusahaan dan membandingkan kasus tersebut dengan perusahaan lainnya

     berdasarkan persamaan dan perbedaan yang ada.

     $esearch and %evelopment (B#), adalah suatu

     penelitian dimana alat yang telah kita buat diujicobakan dan dilihat tingkatkee&ekti&annya.

     Action $esearch (&hoC) artinya kita melakukannya

    misalnya kita ikut langsung sebagai sukarelawan untuk membantu korban banjir.

    #imana kita bisa berkomunikasi langsung dengan para korban banjir untuk 

    mengetahui keluhan!keluhan yang mereka alami.

    ) Katagori !erdasarkan 4aktu (Categorized by time)

    'ross#sectional research yaitu ada time series!nya,

    misalnya terdapat kejadian tahun lalu dan tahun sekarang.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    18/27

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    19/27

    19

    ! Laporan penelitian dalam %ersi popular (dapat dibaca oleh orang

     banyak)

    # 8embuat ringkasan

    1erikut ini adalah beberapa taktik yang digunakan untuk mempelajari  scientific

    reasoning yaitu'a) #apatkan idenya secara umum,

     b) baca secara akti&,

    c) lakukan kritik,

    d) &ormulasikan secara eksplisit pertanyaan untuk bagian yang kurang

    dipahami,

    e) gunakan contoh!contoh yang diberikan,

    &) kerjakan latihan!latihan yang diberikan,

    g) lakukan latihan secara berkala.

    #alam mempelajari  scientific reasoning , pernyataan menjadi basis unit dari

     bahasa. $etiap pernyataan, mempunyai nilai salah atau benar. Scientific reasoning 

    merupakan alat bagi setiap orang untuk menentukan apakah suatu  statement benar (true) atau salah ( false). Untuk mementukan apakah suatu statement itu benar atau

    salah maka digunakan teori korespondensi. $uatu pernyataan dikatakan benar,

    apabila pernyataan tersebut berkorespondensi dengan kenyataannya yang

    sebenarnya. 8isalnya merokok dapat menyebabkan kanker paru!paru. Perlu

    adanya pembuktian yang bersi&at autentik untuk mendukung  statement yang kita

     buat.

    BAB 2

    "denti&ikasi +asalah Dan ipotesis

    Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa metodologi merupakan suatu

     pendekatan &ormal yang memerlukan langkah!langkah yang sistematis. $alah satu

    langkah dalam pembuatan metodologi penelitian adalah penetapan masalah dan

    menyimpulkan hipotesis. Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana mengidenti&ikasi

    masalah dan menyimpulkan hipotesis.

    2.1. "dentifikasi Dan Peruusan +asalah

    Penelitian biasanya dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang belum dapat

    dijawab oleh seorang peneliti. Untuk melihat dengan jelas tujuan dan sasaran penelitian,

    maka perlu dilakukan identi&ikasi masalah. 8asalah penelitian dipilih berdasarkan

     beberapa pertimbangan antara lain dilihat dari sisi waktu, biaya, kemampuan si peneliti

    maupun kontribusi yang akan diberikan oleh penelitian tersebut bagi pengembangan

    ilmu pengetahuan dan teknologi.

    $alah satu langkah awal untuk memulai penelitian kita harus merumuskan

    masalah yang akan diteliti. "ahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam

     penelitian karena semua jalannya penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah."anpa adanya permasalahan yang jelas, penelitian tidak akan dapat dilaksanakan karena

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    20/27

    20

     perumusan masalah merupakan sumber utama dari unsur penelitian yang akan

    dilaksanakan.

    Perumusan masalah ini bertujuan untuk mencari sesuatu dalam kerangka

     pemuasan akademis seseorang, memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang

    akan hal!hal yang baru, meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya, memenuhi keinginan

    sosial dan meyediakan sesuatu yang berman&aat.

    $etelah menetapkan berbagai aspek masalah yang dihadapi, peneliti mulai

    menyusun in&ormasi mengenai masalah yang akan dijawab menjadi suatu perumusan

    masalah.

    Untuk itu, diperlukan perumusan tujuan penelitian yang jelas, yang mencakup

     pernyataan tentang mengapa penelitian dilakukan, sasaran penelitian, maupun pikiran

     penggunaan dan dampak hasil penelitian. #engan identi&ikasi yang jelas peneliti akan

    mengetahui %ariabel yang akan diukur dan apakah ada alat!alat untuk mengukur 

    %ariabel tersebut.

    8emilih masalah untuk diteliti merupakan tahap yang penting dalam melakukan

     penelitian, karena pada hakikatnya seluruh proses penelitian yang dijalankan adalah

    untuk menjawab pertanyaan yang sudah ditentukan sebelumnya. $uatu masalah tidak 

    harus menuntut atau menimbulkan suatu penelitian tetapi penelitian dilakukan karena

    adanya masalah.

    Penentuan permasalahan (identi&ikasi masalah) secara jelas dan sederhana

     bertujuan untuk mentrans&ormasikan topik kedalam sesuatu yang bisa dikelola

    (manageable) dalam artian disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan batasan!

     batasan sumber daya yang ada. "anpa adanya permasalahan, penelitian tidak akan dapat

    dilaksanakan karena perumusan masalah merupakan sumber utama dari unsur penelitian

    yang akan dilaksanakan.

    Pencarian masalah yang akan dikaji dapat bersumber dari bacaan, pengamatan

    terhadap &akta dilapangan, berdasarkan pengalaman pribadi, maupun dari hasil

     pertemuan!pertemuan ilmiah seperti seminar, diskusi dan lokakarya. Permasalahan yang

    ingin dikaji sebaiknya diuraikan mulai dari permasalahan secara umum hingga akhirnya

    terbentuk suatu permasalahan yang lebih khusus dan spesi&ik. #alam pencarian topik 

     permasalahan ini perlu adanya pemahaman terhadap objek yang ingin diteliti baik 

    melalui &enomena!&enomena yang ada, teori, hipotesis maupun eksperimen.

    ?ambaran mengenai permasalahan yang akan diteliti dapat dinyatakan dandiuraikan dalam beberapa bentuk. 6da beberapa cara untuk merumuskan masalah'

    . #irumuskan dalam bentuk pertanyaan (research question) yang ber&okus pada

    dependent variable atau pada apa yang akan diteliti.

    . umusan hendaknya jelas dan padat

    *. umusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah

    +. umusan masalah dasar dalam membuat hipotesa

    1erikut ini diberikan beberapa contoh perumusan masalah yang dibuat dalam bentuk 

    research question.

    2ontoh ' arini, 0ri. 255. Analisis, Permodelan dan Perbai!an Proses "isnis pada Penerapan  CM# studi !asus$ Di%isi Cellular Customer Ser%ice P& 'ndosat# &b! .

    &esis. 6akultas "lu Koputer 7ni$ersitas "ndonesia.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    21/27

    21

    2ontoh ' ah'adi, 8dd'. 255.  (a)ian "usiness Continuity Plan "erdasar!an

     (uantifi!asi *ilai +!onomis Sistem Apli!asi pada 'ndustri Penerbangan$ Studi !aus

     pada P& Garuda 'ndonesia. &esis. 6akultas "lu Koputer. 7ni$ersitas "ndonesia.

    Permasalahan yang baik memiliki tiga ciri utama, yaitu'

    .  ,empunyai nilai penelitian, dalam arti bahwa permasalahan tersebut masih

     bersi&at asli9original, menyatakan suatau hubungan dengan bidang lain, serta dapat

    diuji kebenarannya).

    .  -isible, artinya permasalah tersebut dapat dipecahkan, tersedianya data dan

    metode untuk memecahkan masalah, tersedianya biaya, dan dapat diselesaikan

    dalam waktu yang wajar).

    *. Sesuai dengan kualifikasi peneliti, artinya bahwa permasalahan yang diangkat

    menarik minat bagi si peneliti, serta sesuai dengan kuali&ikasi yang ada.

    $etelah menemukan permasalahan yang akan dikaji ada baiknya bila masalah

    yang akan diteliti dipertimbangkan kelayakannya dari sudut pandang obyekti& penelitian

    apakah permasalahan tersebut nantinya akan memberikan sumbangan pada

     perkembangan ilmu pengetahuan atau tidak. $elain itu juga perlu dipertimbangkan

    kelayakannya dari segi waktu yang akan digunakan, biaya yang akan dikeluarkan,

    sarana dan prasarana pendukung penelitian serta kemampuan untuk menganalisanya.

    Problem atau permasalahan yang dikemukakan sebagai masalah bisa juga

    dikemukakan sebagai hipotesa. 6papun bentuknya, bagian implikasi berisikan persoalan

     penting untuk mencari masalah dan mengembangkan problematik tertentu. 0ika

    digolongkan secara sederhana, sumber masalah yang dapat dijadikan sebagai topik 

    research adalah'. Penelitian Dbser%asi

    #engarkan secara langsung keluhan!keluhan yang ada di lapangan dan adakan

    Metodologi Penelitian

    Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab adalah sebagai berikut'

    . Proses bisnis apa saja yang perlu diperbaiki pada #i%. 22$ Dperation

    IA#D$6"%dengan meman&aatkan teknologi in&ormasi untuk meningkatkan

    e&isiensi dan kee&ekti&an kegiatan layanannya<. 8odel proses bisnis pada &ungsi customer interface management yang

     bagaimana yang sebaiknya diterapkan IA#D$6" untuk meningkatkan $L6 di

    #i%. 22$ Dperation<

    3. $eberapa besar peningkatan optimalisasi peman&aatn aplikasi 28 IA#D$6"

    asca embentukan roses bisnis tersebut<

    1eberapa hal yang akan ditinjau dari penelitian ini adalah'

    . 1agaimana mengkuali&ikasi nilai man&aat dari aplikasi penunjang utama proses

     binis yang besi&at tangible maupun intangible <

    . 1agaimana mengkuali&ikasi biaya pengembangan dari beberapa alternati& skema

    sistem pendukung sebagai bagian dari perencanaan 12P <

    *. #apatkah kuali&ikasi tersebut dijadikan justi&ikasi kelayakan secara ekonomis

     bagi perancangan 12D yang optimum yaitu biaya untuk alternati& skema 12P

    sama dengan kerugian bisnis yang ditanggung bila terjadi kegagalan sistem

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    22/27

    22

    eksplorati& sendiri secara singkat.

    . #iskusi!diskusi

    #iskusi ini termasuk di dalamnya diskusi resmi atau diskusi tidak resmi. Ikuti

    dengan seksama diskusi tersebut dan kutip masalah!masalah yang timbul dalam

    diskusi tersebut.*. #osen!dosen atau ahli riset

    Pada umumnya dosen menguasai suatu bidang ilmu tertentu secara lebih baik 

    daripada orang lain.

    +. 1ibliographi

    $umber bibliogra&i yang dapat dijadikan sumber  problem adalah  *ournal ,

    encyclopedia, re%iew, skripsi9tesis, disertasi, buku!buku teks, majalah, buletin,

    research report dan lain sebagainya.

    Keempat sumber diatas merupakan sumber!sumber penting untuk memperoleh

    dan menetapkan problem yang disebabkan oleh masalah.

    2.2. Langkah9langkah Peruusan +asalah

    8asalah yang telah ditemukan dan diidenti&ikasi, belum menjadi suatu jaminan

     bahwa masalah yang ditemukan layak untuk diteliti. 6da dua pertimbangan yang harus

    diperhatikan dalam memilih masalah yang telah dirumuskan atau diidenti&ikasi

    diantaranya harus dilihat lagi apakah rumusan masalah tersebut layak apabila dipandang

    dari segi objekti& maupun bila dilihat dari nilai penelitiannya. Untuk mengidenti&ikasi

    masalah bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya bisa dilakukan dengan

     bacaan (buku, jurnal, tesis, dan lain sebagainya), pengamatan dilapangan, berdasarkan

     pengalaman pribadi, seminar dan lokakarya, diskusi, dan lain sebagainya.

    $elain itu juga perlu diperhatikan apakah permasalahan tersebut nantinya akan

    memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. 1ila dilihat dari sisi

     penelitian yang akan dilakukan, baik berupa kelayakan waktu atau lama penelitian akan

    dilakukan, besarnya biaya yang akan dileluarkan, serta ada atau tidaknya sarana dan

     prasarana pendukung, teori!teori pendukung dan lain sebagainya.

    Permasalahan yang baik akan memberikan nilai kontribusi bagi kehidupan

    manusia.

    Penelitian yang baik harus dapat dipecahkan atau dicari jawabannya melalui data

    yang telah dikumpulkan dan dibantu dengan metode pemecahan masalah, selain harus

    menarik bagi peneliti, permsalahan tersebut juga harus spesi&ik pada suatu bidangtertentu, dan hasil penelitian yang dilakukan bisa digunakan sebagai pengembangan dari

    teori yang telah ada sebelumnya.

    8asalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak 

    menimbulkan kesalahan dalam mena&sir keadaan yang sedang diteliti. 8asalah yang

    diangkat merupakan dasar untuk mengajukan teori dan hipotesis, pencarian dan

     pengumpulan data, serta pemilihan metode analisis dan penarikan kesimpulan. #alam

    merumuskan permasalahan perlu adanya teknik!teknik tertentu, diantaranya pertanyaan

    sebaiknya dirumuskan dalam suatu bentuk pertanyaan yang singkat dan jelas sehingga

     bisa memberikan petunjuk untuk pengumpulan data serta pencarian metode dan analisa

    data yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    23/27

    23

    "erdapat empat langkah penting yang harus dilakukan dalam membuat suatu

     perumusan masalah, yaitu '

    Langkah '

    "entukan &okus penelitian

    Langkah '2ari berbagai kemungkinan dari berbagai &aktor yang ada kaitannya

    dengan &okus penelitian tersebut yang dalam hal ini dinamakan sub&okus.

    Langkah * '

     

    #iantara &aktor!&aktor yang terkait adakan pengkajian &aktor mana yang paling

    menarik untuk ditelaah, kemudian tetapkan &aktor apa saja yang akan dipilih.

    Langkah +'

    Kaitkan secara logis &aktor!&aktor sub&okus yang dipilih dengan &okus

    2.*. ontoh Peruusan +asalah

    #alam melakukan penelitian perlu dilakukan penentuan permasalahan

    (identi&ikasi masalah) secara jelas dan sederhana. Identi&ikasi masalah ini bertujuan

    untuk mentrans&ormasikan topik agar bisa dikelola (manageable) dalam artian

    disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan batasan!batasan sumber daya yang ada.

    "anpa adanya permasalahan, penelitian tidak akan dapat dilaksanakan karena

     perumusan masalah merupakan sumber utama dari unsur penelitian yang akan

    dilaksanakan.

    1erikut ini merupakan contoh problem statement penelitian dalam bidang "I '

    2ontoh

      A!strak dengan judul : Penggunaan Cobit dan '&,'L sebagai Alat Analisa

    dan Cobit dan '& "SC sebagai Alat -!ur (iner)a Mana)emen

    &'Pperusahaan; pada tahun 255.

    Metodologi Penelitian

    Penggunaan teknologi in&ormasi dalam suatu perusahaan, tidak selamanya secara

    otomatis meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. $alah satu aspek yang perlu

    diperhatikan adalah manajemen "I. 1erbagai teknik dapat digunakan untuk mengukur 

    kinerja manajemen "I, diantaranya penggunaan. alance Scorecard" '/I0" dan I"!IL.

    "eknik!teknik tersebut dapat dipakai sebagai alat untuk menganalisa leselarasan, strategi

     bisnis perusahaan dan mengukur kinerja manajemen "I perusahaan. #engan melakukan

    analisa dan pengukuran manajemen "I perusahaan maka peran dan &ungsi teknologi

    in&ormasi sebagai enabler dapat diwujudkan pada seluruh komponen perusahaan.

    Penelitian ini, memberikan penjelasan tentang bagaimana menganalisa manajemen "I

     perusahaan serta mengukur manajemen "inya berdasarkan balance scorecard dan

     pendekatan best practice yang ada.

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    24/27

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    25/27

    25

    Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menguraikan

    hubungan sebab!akibat antara %ariabel bebas yang diteliti. ipotesis merupakan

     jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti dimana kebenarannya

    harus diuji secara empiris. ipotesis, dikatakan sementara karena jawaban yang

    diberikan baru didasarkan pada teori yang rele%an dan belum didasarkan pada &akta!&akta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

    ipotesis

     

    merupakan jawaban teoritis (jawaban sementara) terhadap rumusan masalah

     penelitian dan belum merupakan jawaban empirik dengan dukungan data!data.

    #alam merangkum sebuah hipotesis, peneliti biasanya mencoba dengan

    membandingkan antara teori dengan data yang ada. Untuk merangkum hipotesisi

    tersebut maka peneliti harus memperjelas bagan masalah yang terjadi serta melakukan

    %eri&ikasi hubungan yang terjadi antara masalah dengan bukti!bukti masalah disetiap

    kasus. Proses ini diarahkan pada pengambilan hipotesis yang dapat diuji.

    ipotesis yang dirumuskan biasanya diambil berdasarkan kumpulan teori yang

    sesuai dengan topik penelitian serta hasil dari penelitian!penelitian terdahulu. ipotesis

    tersebut bisa berupa hipotetical statement , misalnya I" In%estment meningkatkan

    kinerja perusahaan. $elain itu juga ada  statistikal hipotesis, misalnya (7)' rata!rata

     pengunjung sebelum dan sesudahnya sama atau rata!rata jumlah customer sebelum dan

    sesudahnya sama.

    8erumuskan hipotesis harus kuat dasarnya seperti riset problem,  scope of the

    riset , dan tujuannya. 1ila rumusan hipotesis sudah kuat seperti apa yang akan diuraikan

    dalam laporan kita terutama pada bab empat (hasil dan interprestasi) maka kesimpulan

    yang akan diambil didasarkan pada hipotesis dan data!data dari hasil penelitan.

    $emuanya berdasarkan sekuat apa kita menetapkan  problem. ipotesis mempunyai

     peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memandu ke arah

     penyelesaiannya secara lebih e&isien. ipotesis yang baik akan menghindarkan

     penelitian tanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidak rele%an.

    Perlu diingat, bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa. 8isalnya pada

     penelitian yang bersi&at deskripti&, penelitian eksplorati& dan penelitian yang bersi&at

    kualitati&. 8an&aat penggunaan hipotesa antara lain yaitu'. Untuk mejelaskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian

    . Untuk mejelaskan %ariabel!%ariabel yang akan diuji kebenarannya

    *. Untuk membantu dalam memilih metode analisa data

    +. $ebagai pedoman dalam menarik sebuah kesimpulan

    ipotesa ada tiga macam yaitu hipotesa penelitian merupakan hipotesa yang

    dinyatakan dalam bentuk kalimat, hipotesa operasional merupakan hipotesa yang

    dinyatakan dalam bentuk hipotesa nol (7) dan ipotesa (), sedangkan hipotesa

    statistik merupakan hipotesa yang berupa angka!angka statistik yang sesuai dengan

    metode dan alat ukur yang dipilih oleh peneliti. ipotesa yang sudah dirumuskan

    kemudian harus diuji kebenarannya. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikanapakah 7 atau yang akan diterima.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    26/27

    26

     Ailai alpha yang digunakan sangat tergantung dari jenis penelitian yang akan

    dilakukan.

    0ika penelitian yang dilakukan berhubungan dengan keselamatan maka alpha yang

    digunakan sebesar 7.7 (E) sedangkan penelitian yang terkait dengan ilmu!ilmu sosial

     pada umumnya digunakan alpha 7.7- (-E). Untuk menentukan hipotesis yang akandiambil atau digunakan adalah apabila nilai alpha hitung (output ) lebih besar atau sama

    dengan alpha (- E atau E) maka keputusan yang diambil adalah menerima 7.

     Aamun apabila nilai alpha hitungnya lebih kecil dari nilai alpha (-E atau E)

    maka keputusan yang diambil adalah menolak 7.

    BAB IIIPENUTUP

    *.1. Kesipulan

    #ari uraian mengenai teknologi in&ormasi di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu

     perkembangan teknologi dan in&ormasi sangat berpengaruh dalam semua bidang

    kehidupan manusia secara global khususnya di Indonesia baik itu bidang ekonomi,

    sosial, pendidikan, pemerintahan dan kesehatan. ;alaupun menimbulkan dampak 

     positi& dan negati&, tetapi perkembangan teknologi dan in&ormasi telah mengubah

    kehidupan manusia. al ini akan berlangsung secara terus!menerus sampai terhentinya

    kehidupan di muka bumi ini. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak

    isa kita hinda!i dalam kehidu"an ini# ka!ena kemajuan teknologiakan e!jalan sesuai dengan kemajuan ilmu "engetahuan.Pe!kemangan teknologi memang sangat di"e!lukan. $etia" ino%asidi&i"takan untuk meme!ikan man'aat "ositi' agi kehidu"anmanusia. Meme!ikan anyak kemudahan se!ta seagai &a!a a!udalam melakukan akti%itas manusia. Khusus dalam idang teknologimasya!akat sudah menikmati anyak man'aat yang dia(a olehino%asi)ino%asi yang telah dihasilkan dalam dekade te!akhi! ini# dianta!anya dalam hal "emenuhan keutuhan "okok manusia#"endayagunaan $*+# kemudahan dalam komunikasi dan t!ans"o!tasi#

    "eningkatan 'asilitas "elayanan kesehatan dan teknologi oat)oatan#idang "endidikan dan "en&a"aian kemakmu!an kehidu"an manusia.

    Metodologi Penelitian

  • 8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi

    27/27

    *.2. 0aran

    #alam peman&aatan teknologi sering kita menghadapi berbagai tantangan agar 

    kita senantiasa menggunakannya see&ekti& mungkin. untuk itu, sebaiknya perlu

    dilakukan beberapa hal, diantaranya '

    ) 8enimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya

    memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan

    mengawasi anak saat bermain komputer.

    ) $elain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan

    terbaik agar siswa9siswi dapat mempergunakan "eknologi In&ormasi dan

    Komunikasi ke arah yang positi&.

    *) Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia In&ormasi harusnya lebih

    akti& dalam mengontrol penggunaan "eknologi In&ormasi dan Komunikasi untuk 

    ?enerasi 6nak 1angsa.