Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
-
Upload
purnama-hareanja -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
1/27
1
BAB 1
K onsep Dasar Penelitian
1.1. Pendahuluan
Kegiatan penelitian ilmiah saat ini banyak dilakukan oleh lembaga penelitian baik
oleh lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun oleh pihak swasta. Untuk mendukung kegiatan penelitian ini, saat ini di Indonesia telah
terdapat pusat kegiatan penelitian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).
Penelitian ilmiah ini dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi
pada saat ini. asil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai
bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku!buku ilmiah, atau karya ilmiah
lainnya yang dipublikasikan. Para peneliti dan pihak akademisi terutama yang bernaung
dalam perguruan tinggi ditantang untuk terus melakukan penelitian sebagai salah satu
tugas dari "ri #harma Perguruan "inggi, disamping pengajaran dan pengabdian pada
masyarakat. $alah satu %isi dan misi ilmiah masyarakat akademik di perguruan tinggi
adalah menuangkan gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk publikasi karya ilmiah.
Publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional menjadi suatu tolak ukur kualitas dan keunggulan penelitian itu dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan
bagi masyarakat.
Penelitian
merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang
relati& lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan
yang berlaku.
Penelitian itu sendiri terjadi karena adanya dorongan rasa ingin tahu mengenai
sesuatu hal yang sedang terjadi dilingkungan sekitar. $eseorang melakukan penelitian
untuk mencari jawaban dari permasalahan yang sedang terjadi. Penelitian terdiri atas
beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. #imana tahapan!
tahapan itu pada umumnya terdiri dari'
) Identi&ikasi masalah
) Perumusan masalah
*) Penelusuran pustaka
+) ancangan penelitian
-) Pengumpulan data
) Pengolahan data
/) Penyimpulan hasil
Kegiatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan
dengan penelitian. Penelitian itu sendiri bertujuan untuk menciptakan ilmu pengetahuan
baru atau menerapkan teknologi untuk memecahkan suatu masalah. Penelitiandilakukan dengan metode ilmiah. 0adi, penelitian adalah kegiatan yang menggunakan
metode ilmiah untuk mengungkapkan ilmu pengetahuan atau menerapkan teknologi.
Perkembangan suatu bidang ilmu pengetahuan dipengaruhi oleh banyak &aktor, mulai
dari kepentingan atau kebutuhan lahirnya teori baru, keberadaan teori lama sebagai batu
pijakan, pengaruh teori dari bidang ilmu pengetahuan lainnya, serta metodologi ilmu
pengetahuan yang dipergunakan.
iset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses in%estigasi untuk
menemukan dan menginterpretasikan &akta yang ditemukan. $ebuah riset yang baik
akan menghasilkan'
) Produk atau ino%asi baru yang dapat langsung dipakai oleh industri (bukan hanya
sebatas prototipe)) Paten
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
2/27
2
*) Publikasi di jurnal internasional
#alam melakukan penelitian terdapat langkah!langkah sistematis yang harus
dilakukan. al ini berupa penerapan metode ilmiah dalam penelitian yang bertujuan
agar keluaran penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penelitian yang
dilakukan dalam bidang sistem in&ormasi merupakan suatu proses pengumpulan danmenganalisa data yang ada secara sistematis untuk memperoleh jawaban atau penjelasan
suatu &enomena yang diamati.
0ika &enomena yang diamati sudah ada, maka penelitian akan berkisar pada
struktur &enomena tersebut dimana peneliti diminta menerangkan komponen!komponen
yang esensial yang membentuk &enomena tersebut serta menjelaskan bagaimana
hubungan sebab!akibat diantara komponen!komponen tersebut. 1egitu pula sebaliknya,
jika &enomena yang diamati belum ada, maka penelitian akan bertujuan untuk
menciptakan &enomena tersebut.
Pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri dimulai dengan menetapkan postulat!
postulat berupa asumsi!asumsi yang dianggap benar tanpa harus dibuktikan.
$elanjutnya disusun logika, yaitu aturan berpikir yang berlaku dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Logika tersebut diterapkan dengan sistematis untuk
membangun pendapat atau teori tentang hubungan sebab!akibat sebagai hasil postulat
dan logika dalam sistem berpikir tersebut diatas. #alam membangun ilmu pengetahuan,
kebenaran hubungan sebab!akibat dijabarkan dari &akta!&akta yang diamati dari
&enomena atau kejadian yang diteliti. #an kebenaran tersebut harus bersi&at uni%ersal
serta dapat diuji kembali. 2ara pengembangan ilmu pengetahuan seperti diuraikan di
atas disebut metode ilmiah.
1.2. Berfikir Logis
Proses berpikir yang terjadi pada saat menarik kesimpulan dari pernyataan!
pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar biasanya disebut dengan
penalaran atau (reasoning ). Proses berpikir logis dan sistematis ini berguna untuk
membentuk dan menge%aluasi keyakinan kita terhadap suatu pernyataan. Penalaran juga
berguna untuk menentukan secara logis dan objekti& apakah suatu pernyataan %alid
(benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini atau dianut. $truktur penalaran itu
sendiri terdiri atas masukan (input ), proses ( process) dan keluaran (output ). Logika,
penalaran dan argumentasi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari!hari. Logika
juga dapat dipakai untuk menarik kesimpulan dari suatu proses berpikir berdasarkan
cara tertentu, dimana proses berpikir ini merupakan penalaran untuk menghasilkan
suatu pengetahuan.
Logikamerupakan suatu studi tentang metode!metode dan prinsip!prinsip yang
digunakan dalam membedakan penalaran yang tepat dari penalaran yang tidak
tepat.
Logika tidak hanya menyangkut soal pengetahuan, tetapi juga terkait dengan
kemampuan dan keterampilan. 3ang perlu diingat adalah bahwa tidak semua penalaran
merupakan hasil dari pemikiran namun tidak semua pemikiran adalah penalaran.
Penalaran sangat penting peranannya bagi peneliti dalam melakukan suatu penelitian.
Pada umumnya terdapat dua macam bentuk penelitian yaitu penelitian dengan cara
deskripti& dan juga penelitian dengan cara kausal. Penelitian deskripti& termasuk dalam
riset yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu karakter atau
&ungsi dari sesuatu hal.Penalaran (reasoning , jalan pikiran)
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
3/27
Theory
Hypothesis
Observation
Confrmation
3
adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubung!hubungkan &akta!&akta
atau e%idansi!e%idansi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan.
Penalaran atau Logika dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu penalaran secara
dedukti& dan penalaran secara indukti&.Penalaran Deduktif
adalah penalaran yang berdasarkan pada pengetahuan sebelumnya yang bersi&at
umum serta menyimpulkan pengetahuan baru yang bersi&at khusus.
Penalaran dedukti& ini bersi&at silogisme, dalam arti penalaran dedukti& ini
merupakan suatu argumen yang terdiri dari premis!premis dan kesimpulan. #alam
penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis
(antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
ubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
ubungan antara premis!premis dengan kesimpulan merupakan hubungan yang
tidak terpisahkan satu sama lain. Intinya terletak pada tepat tidaknya 4hubungan5 antara
premis!premis dengan kesimpulan. $elain itu, penalaran dengan cara dedukti& bersi&at a
priori artinya premis!premis yang ada tidak memerlukan pengamatan inderawi atau
empiris.
Ga!ar 1.1. Alur Berpikir Deduktif
Penalaran "nduktif
Penalaran indukti& berasal dari pengetahuan sebelumnya mengenai sejumlah
kasus sejenis, bersi&at khusus, indi%idual dan konkrit. Logika indukti& berasal dari
pengetahuan baru yang disimpulkan dari pengetahuan yang sebelumnya. Pengetahuan
baru tersebut bersi&at umum. Pada prinsipnya berpikir indukti& alur pikirnya dimulai
dari hal yang spesi&ik (khusus) ke arah yang lebih umum. 6rgumen indukti& yang baik merupakan argumen yang benar dengan premis yang bisa memberikan alasan yang jelas
dan benar tentang kebenaran dari kesimpulan. 6da beberapa hal yang terkait dengan
berpikir indukti& yaitu &akta!&akta, premis, kesimpulan dan argumen.
Preis#
0arak 0akarta!$urabaya kurang dari /-7 km, atau antara /-7 dan
-77 km, atau lebih besar dari -77 km.
0arak 0akarta!$urabaya tidak lebih kecil dari /-7 km.
0arak 0akarta!$urabaya tidak lebih besar dari -77 km.
Kesipulan#
8aka jarak 0akarta!$urabaya antara /-7 km sampai -77 km.Apakah arguen di atas sahih ($alid)%
1erikut ini adalah beberapa tipe berpikir indukti& (types of inductive argument )'
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
4/27
4
A strong inductive argument ' suatu argumen dimana
premis!premisnya memberikan bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan.
A weak inductive argument ' suatu argumen dimana
premis!premisnya tidak memberikan bukti yang kuat untuk mendukung
kesimpulan.
A good inductive argument ' suatu indukti& argumen yang
kuat dengan premispremis yang benar.
Kesimpulan yang didapat dalam berpikir dedukti& merupakan suatu hal yang pasti,
di mana jika kita mempercayai premis!!premis yang dipakai sebagai landasan
penalarannya, maka kesimpulan penlaran tersebut juga dapat kita percayai
kebenarannya sebagaimana kita mempercayai premis!premis terdahulu. al ini tidak
berlaku pada kesimpulan yang ditarik secara indukti&, meskipun premis yang dipakainya
adalah benar dan penalaran indukti&nya adalah sah, namun kesimpulannya bisa sajasalah.
Logika indukti& tidak memberikan kepastian namun sekadar tingkat peluang
bahwa premis!premis tertentu dapat ditarik. 0ika selama bulan oktober dalam beberapa
tahun yang lalu hujan selalu turun, maka kita tidak bisa memastikan bahwa selama
bulan oktober tahun ini juga akan turun hujan. Kesimpulan yang dapat kita tarik dalam
hal ini hanyalah pengetahuan mengenai tingkat peluang untuk hujan pada tahun ini juga
akan turun.
1ahaya menggunakan logika indukti& yaitu terlalu cepat menarik kesimpulan yang
berlaku umum, sementara jumlah kasus yang digunakan dalam premis kurang memadai
dan premis yang digunakan kurang memenuhi kaedah!kaedah keilmiahan.
Metodologi Penelitian
&heor'
&entati$e
'pothesis
Pattern
!ser$ation
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
5/27
5
Ga!ar 1.2. Alur Berpikir Deduktif
1.*. +etode Penelitian dan +etodologi Penelitian
+etode
ialah kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka
berpikir untuk menyusun suatu gagasan yang terarah dan terkait dengan maksuddan tujuan.
+etode iliah atau proses iliah
merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan bukti &isis.
8etode penelitian yang tepat dan benar semakin dirasakan urgensinya bagi
keberhasilan suatu penelitian. $alah satu hal yang penting dalam setiap penelitian adalah
perumusan metodologi penelitian. 8elalui metodologi harus dengan jelas tergambar
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan yang disusun dan tertata secara sistimatis.
$elain itu melalui metodologi juga dapat dilihat bagaimana landasan teori tentangrancangan penelitian (research design), model yang digunakan (didahului dengan
rancangan percobaan9penelitian eksperimen) maupun teknik:teknik yang lumrah
digunakan dalam pengumpulan, pengolahan dan analisa data. 8etode yang digunakan
antara lain metode sejarah, metode deskripti&, metode sur%ei (menyelidiki gejala, &akta
secara &aktual), metode percobaan (eksperimen), metode studi kasus (suatu objek
spesi&ik), metode kooperati& yang menjawab keadaan sebab akibat dengan menganalisis
&aktor penyebab utama serta studi kepustakaan.
8etode penelitian yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta
desain penelitian yang digunakan. #esain penelitian harus cocok dengan metode
penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat (tools) yang digunakan dalam penelitian
harus cocok pula dengan metode penelitian yang digunakan.8etode merupakan bagian dari etodologi. 8etodologi itu sendiri berasal dari
kata metodos dan logos yang berarti ilmu dari metode. 1ila kita melakukan penelitian
berarti kita menguraikan cara!cara meneliti disebut juga metodologi. #alam tahapan!
tahapan tersebut ada metode, teknik, dan alat (tools) yang bisa kita gunakan.
+etodologi
merupakan suatu &ormula dalam penerapan penelitian dimana dalam melakukan
penelitian tersebut terdapat langkah!langkah dan juga hasil penelitian. $edangkan
metodologi penelitian dalam ilmu komputer9sistem in&ormasi9teknologi in&ormasi
merupakan 4 langkah!langkah9tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa
metode, teknik, alat (tools) dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada
proses9sasaran penelitian di bidang 2$9I$9I" 5.
Metodologi Penelitian
ontoh
Preis#
. 6pel keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
. 6pel keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
*. 6pel * keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
Kesipulan#
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
6/27
6
+etodologi penelitian
merupakan suatu kerangka dan asumsi yang ada dalam melakukan elaborasi
penelitian sedangkan metode penelitian memerlukan teknik atau prosedur untuk
menganalisa data yang ada. #ari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwametodologi penelitian merupakan langkah!langkah yang ada dalam penelitian .
+etode penelitian
adalah cara dari setiap langkah yang ada.
Langkah!langkah dalam metodologi penelitian sebaiknya disesuaikan dengan
metode, prosedur, tools dan lain sebagainya. al ini berguna untuk membantu dalam
memecahkan permasalahan yang ada dan juga membantu dalam menangani,
mengontrol, dan menge%aluasi suatu proses riset9penelitian. 8etodologi dapat juga
disebut sebagai penelitian yang sistematis, penelitian ilmiah, maupun penelitian yang
didasarkan pada suatu teori yang ada. 8etodologi penelitian bisa berupa pemahaman
terhadap metode!metode penelitian dan pemahaman teknik!teknik penelitian.
8etodologi penelitian tersebut berisi pengetahuan yang mengkaji mengenai metode
yang digunakan dalam penelitian.
8etodologi terdiri dari &ase!&ase dan sub&ase yang akan membimbing peneliti
memilih metode, teknik, prosedur apa yang tepat dan tools apa yang akan digunakan
sehingga setiap tahapan penelitian dilakukan dengan tepat. 8etodologi juga membantu
peneliti untuk merencanakan, me!manage9mengolah, mengontrol, dan menge%alusi
setiap kemajuan. 8etodologi dapat dikontrol dengan gantt chart . Pengumpulan datayang dikontrol dengan gantt chart , dengan tiga prosedur pengumpulan data seperti
metode sur%ei, obser%asi, dan wawancara dengan menggunakan tools berupa type
recorder atau berupa model sistem dengan menggunakan %isio.
$uatu metodologi berbeda satu sama lain karena adanya penekanan yang
berbeda!beda, misalnya '
Penekanan terhadap dimensi manusianya
Penekanan terhadap pendekatan keilmiahannya
Penekanan terhadap pendekatan yang prakmatis
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
7/27
7
Penekanan terhadap pendekatan yang otomatis
1erbagai kriteria yang dapat digunakan untuk kesuksesan suatu $istem In&ormasi'
Penggunaan komputer yang dominan
#okumentasi yang baik
arganya yang paling murah
;aktu implementasi yang singkat
3ang mudah beradaptasi
Penggunaan teknik dan tools yang baik
#isukai oleh pengguna
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
8/27
8
6da sekitar 777 metodologi pengembangan $I. 8etodologi tersebut ada yang
mirip satu sama lain, dan ada yang sangat spesi&ik terhadap suatu organisasi. 1erikut
adalah beberapa komponen dari metodologi'
1agaimana suatu project dipecah kedalam beberapa
tahapan <
6pa yang dikerjakan pada setiap tahapan <
6pa keluaran yang dihasilkan <
Kapan setiap tahapan tersebut dikerjakan <
6pa batasan yang diterapkan <
$iapa yang terlibat <
1agaimana project tersebut dikelola dan di kontrol <
6lat pendukung apa yang digunakan <
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
9/27
9
#isamping itu, suatu metodologi idealnya mengandung unsur 4philosopis5
berdasarkan teori dan asumsi yang digunakan dalam metodologi tersebut. 8etodologi
pengembangan $I yang dikomersialkan, umumnya terdiri dari'
8anuals
=ducation and training
2onsultancy support
26$= tools
Pro &orma documents
8odel building templates, and so on
1.-. +anfaat +etodologi
8etodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari
epistemologi yang mengkaji prihal urutan langkah!langkah yang ditempuh supaya
pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri!ciri ilmiah. =pistemologi memberi
pemahaman tentang cara9teori menemukan atau menyusun pengetahuan dari ide, materi
atau dari keduaduanya serta merujuk pada penggunaan rasio, intuisi, &enomena atau
dengan metode ilmiah.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
10/27
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
11/27
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
12/27
12
1enarkah alam ini terus mengalami perkembangan
(expanding)
6pakah krisis energi benar!benar terjadi<
6pakah merokok menyebabkan penyakit kanker paru!
paru <
$emua pertanyaan diatas dapat dijawab dengan melakukan penelitian untuk
memberikan jawaban dan &akta!&akta yang didukung oleh teori dan data!data yang
akurat serta dapat dipercaya kebenarannya.
2. Pen/arian literatur (Conduct Literature Search)
Untuk mendukung ide yang kita dapatkan, kita mesti mencari literatur yang terkait
dengan ide. 1aik berupa buku, artikel, majalah, jurnal dan lain sebagainya. 1ahanbahan
yang kita dapatkan dari literatur ini berupa posisi relati& dari topik, ide, atau problemyang diteliti dan digambarkan dalam suatu kerangka penelitian, dimana nantinya
kerangka tersebut akan memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan
(knowladge).
Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka,
yaitu mempelajari buku!buku re&erensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh orang lain. "ujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori
mengenai masalah yang akan diteliti. "eori merupakan pijakan bagi peneliti untuk
memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berpikir
ilmiah.
#a&tar literatur yang dikumpulkan harus terkait dengan permasalahan. Literatur
tersebut berupa berbagai teori, teknik, metode, temuan!temuan lainnya yang pernah
digunakan oleh orang lain untuk mengatasi9menjawab permasalahan di atas. $elain itu,
dalam mencari literatur perlu dilakukan analisa terhadap kelemahan, kelebihan,
persamaan, perbedaan, dari berbagai teori, teknik, metode dari hasil rangkuman dan
ringkasan dari literatur tersebut. al ini dimaksudkan untuk menginterpretasikan
penelitian yang akan kita lakukan dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang
disajikan dalam konteks yang berbeda. $etelah semua bahan terkumpul, da&tarkan atau
cantumkan semua literatur yang terkait dengan masalah (buat list !nya) pada bagian
da&tar pustaka.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
13/27
13
*. +eran/ang asalah 'ang Le!ih 0pesifik ( State Spesific Problem)
Uraikan permasalahan yang dimulai dari permasalahan yang bersi&at umum ke
masalah yang lebih khusus (spesi&ik), misalnya'
>aktor!&aktor apa saja yang menyebabkan alam terus
mengalami perkembangan<
>aktor!&aktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan
jumlah manusia<
>aktor!&aktor apa saja yang membuat $I dapat
meningkatkan kinerja perusahaan
#engan statement permasalahan diatas banyak hal yang dapat kita uraikan untuk
menjawab problem statement !nya.
-. +e!uat Desain Penelitian ( Design Methodology)#esain penelitian berisikan pengetahuan, algoritma, metode, produk (sistem),
model dan lain sebagainya. #alam melakukan penelitian salah satu hal yang penting
ialah membuat desain penelitian. $ecara garis besar ada dua macam tipe desain, yaitu
desain ex post facto dan desain eskperimental. >aktor!&aktor yang membedakan kedua
desain ini ialah pada desain ex post facto tidak terjadi manipulasi %araibel bebas sedang
pada desain yang eksperimental terdapat manipulasi %ariable bebas. "ujuan utama
penggunaan desain yang ex post facto ialah bersi&at eksplorasi dan deskripti&, sedang
desain eksperimental bersi&at eksplanatori (sebab akibat). Untuk mencari jawaban dari
specific problem, maka terdapat langkah!langkah yang harus dilakukan antara lain
adalah dengan melakukan setting experiment. $elain itu juga harus dicari instrumen apa
yang akan digunakan untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut. "entukan
objek dan %ariabel yang akan diukur dengan jelas dan tepat. !ist langkah!langkah apa
saja yang akan dilakukan untuk menjawab masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.
?unakan berbagai macam teknik, alat (tools), instrumen, dan sebagainya yang tepat
untuk setiap tahapan. "ahapan tersebut merupakan bagian dari metodologi yang
nantinya akan dapat membedakan antara metodologi yang satu dengan metodologi
lainnya.
1ila kita ingin melakukan penelitian, maka objek yang diteliti harus jelas. 6da
kalanya pada saat akan melakukan penelitian peneliti belum mengetahui apa dan siapa
yang akan menjadi objeknya. 2ontoh, bila kita ingin membangun dan mengetahui
sistem In&ormasi bagi tenaga eksekuti&, tetapi yang diinter%iew bukan tenaga eksekuti& melainkan tenaga pendukung. al ini berarti objeknya tidak tepat atau tidak sesuai
dengan apa yang ingin diteliti. 1egitu juga dengan penetapan %ariable yang juga harus
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
14/27
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
15/27
15
cek preanalisa komputer,
tabulasi.
Interpretasikan hasil pengamatan atau hasil penelitian. Interpretasikan data yang
sebelum melakukan penelitian dengan data sesudah melakukan penelitian. 8isalnya
dalam sebuah organisasi kinerjanya meningkat. Uraikan dengan jelas alasannya,
misalnya karena bisnis prosesnya sudah disederhanakan atau karena data yang
terkumpul tingkat akurasinya tinggi, dan lain sebagainya.
. asil Penelitian ( eport esults)
#alam menulis laporan penelitian atau laporan akhir, kita harus berani
mengemukakan dan menuliskan apa yang kita dapatkan selama melakukan penelitian
tersebut. #engan kata lain kita harus mampu menginterpretasikannya secara objekti&.
1ila hasilnya tidak pasti, ada baiknya kita buat dalam bentuk statement berupa
pertanyaan!pertanyaan saja. 3ang perlu diingat adalah bahwa jangan pernah membuat
interpretasi penelitian secara subjekti&. 8isalnya, sistem ini meningkat, sistem ini lebih
baik, tapi tidak ada base linenya karena suatu sistem bisa dikatakan baik namun belumtentu mampu meningkatkan kinerja yang ada. "untaskan interpretasi yang kita buat.
1agaimana &aktor!&aktor tersebut memberikan kontribusi bagi perusahaan yang
menggunakan $istem In&ormasi. Untuk membuat suatu tulisan yang memaparkan hasil
penelitian perlu di dukung dengan adanya berbagai literatur serta sistematis tulisan
ilmiah yang akan dibuat. Penulisan hasil laporan dibuat untuk berbagai tujuan yang
salah satunya adalah untuk perkembangan ilmu pengetahuan. 8embuat laporan hasil
penelitian merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian.
Penulisan laporan penelitian sebaiknya mencakup langkah!langkah penulisan laporan
ilmiah yang baik dan benar. Penulisan laporan sangat terkait dengan jenis dan bentuk
laporan itu sendiri. al tersebut terkait dengan cara penyajian laporan yang akan dibuat
agar dapat dimengerti dan dipahami oleh orang yang membacanya.
3. Kesipulan
Penarikan kesimpulan dilakukan setelah semua laporan hasil penelitian dilakukan.
$etiap kesimpulan yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada data!data yang telah
dikumpulkan. Kesimpulan yang diambil harus berupa jawaban dari permasalahan.
Untuk membuat kesimpulan, re%iew kembali kelemahan!kelemahan yang ada dalam
penelitian serta jelaskan kenapa kelemahan itu bisa terjadi dan berikan solusi untuk
memperbaikinya. angkum isi kesimpulan dengan tidak merumuskan kesimpulan
berdasarkan pengetahuan umum dan hindari kata!kata yang dapat menimbulkan keragu!
raguan seperti kiranya, mungkin, dan lain sebagainya. 3ang terpenting dari bab ini
adalah utarakan future research agar orang lain dapat melanjutkan penelitian ini pada penelitian berikutnya.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
16/27
16
$elain model umum yang telah dijelaskan di atas, masih ada model riset lainnya
seperti'
8enetapkan permasalahan
8embuat pola pikir yang dibangun dari kerangka terlebih
dahulu.
Lakukan statement#statement yang punya kebenaran
>ormulasikan hipotesisnya
Uji hipotesis
$impulkan
#alam penelitian juga terdapat berbagai macam tipe riset, diantaranya'
) Katagori !erdasarkan tujuan (Categorized by purpose)
Penelitian mendasar (basic research), biasanya terdapat
pada ilmu biologi, kimia murni, dan juga pada computer science misalnya formal methods dan computational logic.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
17/27
17
iset terapan (applied research), dimana biasanya
penelitian ini dilakukan dengan mengambil permasalahan yang ada dalam sebuah
organisasi atau perusahaan. Aamun walaupun begitu, penelitian atau riset terapan
ini memiliki nilai yang sama dengan riset dasar karena peneliti harus memiliki
pengetahuan dasar dalam membangun kuesioner maupun &aktor!&aktor apa yang
akan ditanyakan dan juga harus memiliki dasar dalam mengolah data secara
statistik.
=%aluasi riset (evaluation research), merupakan penelitian
yang si&atnya comperative study, dengan melihat pada sebuah kasus dalam suatu
perusahaan dan membandingkan kasus tersebut dengan perusahaan lainnya
berdasarkan persamaan dan perbedaan yang ada.
$esearch and %evelopment (B#), adalah suatu
penelitian dimana alat yang telah kita buat diujicobakan dan dilihat tingkatkee&ekti&annya.
Action $esearch (&hoC) artinya kita melakukannya
misalnya kita ikut langsung sebagai sukarelawan untuk membantu korban banjir.
#imana kita bisa berkomunikasi langsung dengan para korban banjir untuk
mengetahui keluhan!keluhan yang mereka alami.
) Katagori !erdasarkan 4aktu (Categorized by time)
'ross#sectional research yaitu ada time series!nya,
misalnya terdapat kejadian tahun lalu dan tahun sekarang.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
18/27
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
19/27
19
! Laporan penelitian dalam %ersi popular (dapat dibaca oleh orang
banyak)
# 8embuat ringkasan
1erikut ini adalah beberapa taktik yang digunakan untuk mempelajari scientific
reasoning yaitu'a) #apatkan idenya secara umum,
b) baca secara akti&,
c) lakukan kritik,
d) &ormulasikan secara eksplisit pertanyaan untuk bagian yang kurang
dipahami,
e) gunakan contoh!contoh yang diberikan,
&) kerjakan latihan!latihan yang diberikan,
g) lakukan latihan secara berkala.
#alam mempelajari scientific reasoning , pernyataan menjadi basis unit dari
bahasa. $etiap pernyataan, mempunyai nilai salah atau benar. Scientific reasoning
merupakan alat bagi setiap orang untuk menentukan apakah suatu statement benar (true) atau salah ( false). Untuk mementukan apakah suatu statement itu benar atau
salah maka digunakan teori korespondensi. $uatu pernyataan dikatakan benar,
apabila pernyataan tersebut berkorespondensi dengan kenyataannya yang
sebenarnya. 8isalnya merokok dapat menyebabkan kanker paru!paru. Perlu
adanya pembuktian yang bersi&at autentik untuk mendukung statement yang kita
buat.
BAB 2
"denti&ikasi +asalah Dan ipotesis
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa metodologi merupakan suatu
pendekatan &ormal yang memerlukan langkah!langkah yang sistematis. $alah satu
langkah dalam pembuatan metodologi penelitian adalah penetapan masalah dan
menyimpulkan hipotesis. Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana mengidenti&ikasi
masalah dan menyimpulkan hipotesis.
2.1. "dentifikasi Dan Peruusan +asalah
Penelitian biasanya dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang belum dapat
dijawab oleh seorang peneliti. Untuk melihat dengan jelas tujuan dan sasaran penelitian,
maka perlu dilakukan identi&ikasi masalah. 8asalah penelitian dipilih berdasarkan
beberapa pertimbangan antara lain dilihat dari sisi waktu, biaya, kemampuan si peneliti
maupun kontribusi yang akan diberikan oleh penelitian tersebut bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
$alah satu langkah awal untuk memulai penelitian kita harus merumuskan
masalah yang akan diteliti. "ahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam
penelitian karena semua jalannya penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah."anpa adanya permasalahan yang jelas, penelitian tidak akan dapat dilaksanakan karena
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
20/27
20
perumusan masalah merupakan sumber utama dari unsur penelitian yang akan
dilaksanakan.
Perumusan masalah ini bertujuan untuk mencari sesuatu dalam kerangka
pemuasan akademis seseorang, memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang
akan hal!hal yang baru, meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya, memenuhi keinginan
sosial dan meyediakan sesuatu yang berman&aat.
$etelah menetapkan berbagai aspek masalah yang dihadapi, peneliti mulai
menyusun in&ormasi mengenai masalah yang akan dijawab menjadi suatu perumusan
masalah.
Untuk itu, diperlukan perumusan tujuan penelitian yang jelas, yang mencakup
pernyataan tentang mengapa penelitian dilakukan, sasaran penelitian, maupun pikiran
penggunaan dan dampak hasil penelitian. #engan identi&ikasi yang jelas peneliti akan
mengetahui %ariabel yang akan diukur dan apakah ada alat!alat untuk mengukur
%ariabel tersebut.
8emilih masalah untuk diteliti merupakan tahap yang penting dalam melakukan
penelitian, karena pada hakikatnya seluruh proses penelitian yang dijalankan adalah
untuk menjawab pertanyaan yang sudah ditentukan sebelumnya. $uatu masalah tidak
harus menuntut atau menimbulkan suatu penelitian tetapi penelitian dilakukan karena
adanya masalah.
Penentuan permasalahan (identi&ikasi masalah) secara jelas dan sederhana
bertujuan untuk mentrans&ormasikan topik kedalam sesuatu yang bisa dikelola
(manageable) dalam artian disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan batasan!
batasan sumber daya yang ada. "anpa adanya permasalahan, penelitian tidak akan dapat
dilaksanakan karena perumusan masalah merupakan sumber utama dari unsur penelitian
yang akan dilaksanakan.
Pencarian masalah yang akan dikaji dapat bersumber dari bacaan, pengamatan
terhadap &akta dilapangan, berdasarkan pengalaman pribadi, maupun dari hasil
pertemuan!pertemuan ilmiah seperti seminar, diskusi dan lokakarya. Permasalahan yang
ingin dikaji sebaiknya diuraikan mulai dari permasalahan secara umum hingga akhirnya
terbentuk suatu permasalahan yang lebih khusus dan spesi&ik. #alam pencarian topik
permasalahan ini perlu adanya pemahaman terhadap objek yang ingin diteliti baik
melalui &enomena!&enomena yang ada, teori, hipotesis maupun eksperimen.
?ambaran mengenai permasalahan yang akan diteliti dapat dinyatakan dandiuraikan dalam beberapa bentuk. 6da beberapa cara untuk merumuskan masalah'
. #irumuskan dalam bentuk pertanyaan (research question) yang ber&okus pada
dependent variable atau pada apa yang akan diteliti.
. umusan hendaknya jelas dan padat
*. umusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
+. umusan masalah dasar dalam membuat hipotesa
1erikut ini diberikan beberapa contoh perumusan masalah yang dibuat dalam bentuk
research question.
2ontoh ' arini, 0ri. 255. Analisis, Permodelan dan Perbai!an Proses "isnis pada Penerapan CM# studi !asus$ Di%isi Cellular Customer Ser%ice P& 'ndosat# &b! .
&esis. 6akultas "lu Koputer 7ni$ersitas "ndonesia.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
21/27
21
2ontoh ' ah'adi, 8dd'. 255. (a)ian "usiness Continuity Plan "erdasar!an
(uantifi!asi *ilai +!onomis Sistem Apli!asi pada 'ndustri Penerbangan$ Studi !aus
pada P& Garuda 'ndonesia. &esis. 6akultas "lu Koputer. 7ni$ersitas "ndonesia.
Permasalahan yang baik memiliki tiga ciri utama, yaitu'
. ,empunyai nilai penelitian, dalam arti bahwa permasalahan tersebut masih
bersi&at asli9original, menyatakan suatau hubungan dengan bidang lain, serta dapat
diuji kebenarannya).
. -isible, artinya permasalah tersebut dapat dipecahkan, tersedianya data dan
metode untuk memecahkan masalah, tersedianya biaya, dan dapat diselesaikan
dalam waktu yang wajar).
*. Sesuai dengan kualifikasi peneliti, artinya bahwa permasalahan yang diangkat
menarik minat bagi si peneliti, serta sesuai dengan kuali&ikasi yang ada.
$etelah menemukan permasalahan yang akan dikaji ada baiknya bila masalah
yang akan diteliti dipertimbangkan kelayakannya dari sudut pandang obyekti& penelitian
apakah permasalahan tersebut nantinya akan memberikan sumbangan pada
perkembangan ilmu pengetahuan atau tidak. $elain itu juga perlu dipertimbangkan
kelayakannya dari segi waktu yang akan digunakan, biaya yang akan dikeluarkan,
sarana dan prasarana pendukung penelitian serta kemampuan untuk menganalisanya.
Problem atau permasalahan yang dikemukakan sebagai masalah bisa juga
dikemukakan sebagai hipotesa. 6papun bentuknya, bagian implikasi berisikan persoalan
penting untuk mencari masalah dan mengembangkan problematik tertentu. 0ika
digolongkan secara sederhana, sumber masalah yang dapat dijadikan sebagai topik
research adalah'. Penelitian Dbser%asi
#engarkan secara langsung keluhan!keluhan yang ada di lapangan dan adakan
Metodologi Penelitian
Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab adalah sebagai berikut'
. Proses bisnis apa saja yang perlu diperbaiki pada #i%. 22$ Dperation
IA#D$6"%dengan meman&aatkan teknologi in&ormasi untuk meningkatkan
e&isiensi dan kee&ekti&an kegiatan layanannya<. 8odel proses bisnis pada &ungsi customer interface management yang
bagaimana yang sebaiknya diterapkan IA#D$6" untuk meningkatkan $L6 di
#i%. 22$ Dperation<
3. $eberapa besar peningkatan optimalisasi peman&aatn aplikasi 28 IA#D$6"
asca embentukan roses bisnis tersebut<
1eberapa hal yang akan ditinjau dari penelitian ini adalah'
. 1agaimana mengkuali&ikasi nilai man&aat dari aplikasi penunjang utama proses
binis yang besi&at tangible maupun intangible <
. 1agaimana mengkuali&ikasi biaya pengembangan dari beberapa alternati& skema
sistem pendukung sebagai bagian dari perencanaan 12P <
*. #apatkah kuali&ikasi tersebut dijadikan justi&ikasi kelayakan secara ekonomis
bagi perancangan 12D yang optimum yaitu biaya untuk alternati& skema 12P
sama dengan kerugian bisnis yang ditanggung bila terjadi kegagalan sistem
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
22/27
22
eksplorati& sendiri secara singkat.
. #iskusi!diskusi
#iskusi ini termasuk di dalamnya diskusi resmi atau diskusi tidak resmi. Ikuti
dengan seksama diskusi tersebut dan kutip masalah!masalah yang timbul dalam
diskusi tersebut.*. #osen!dosen atau ahli riset
Pada umumnya dosen menguasai suatu bidang ilmu tertentu secara lebih baik
daripada orang lain.
+. 1ibliographi
$umber bibliogra&i yang dapat dijadikan sumber problem adalah *ournal ,
encyclopedia, re%iew, skripsi9tesis, disertasi, buku!buku teks, majalah, buletin,
research report dan lain sebagainya.
Keempat sumber diatas merupakan sumber!sumber penting untuk memperoleh
dan menetapkan problem yang disebabkan oleh masalah.
2.2. Langkah9langkah Peruusan +asalah
8asalah yang telah ditemukan dan diidenti&ikasi, belum menjadi suatu jaminan
bahwa masalah yang ditemukan layak untuk diteliti. 6da dua pertimbangan yang harus
diperhatikan dalam memilih masalah yang telah dirumuskan atau diidenti&ikasi
diantaranya harus dilihat lagi apakah rumusan masalah tersebut layak apabila dipandang
dari segi objekti& maupun bila dilihat dari nilai penelitiannya. Untuk mengidenti&ikasi
masalah bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya bisa dilakukan dengan
bacaan (buku, jurnal, tesis, dan lain sebagainya), pengamatan dilapangan, berdasarkan
pengalaman pribadi, seminar dan lokakarya, diskusi, dan lain sebagainya.
$elain itu juga perlu diperhatikan apakah permasalahan tersebut nantinya akan
memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. 1ila dilihat dari sisi
penelitian yang akan dilakukan, baik berupa kelayakan waktu atau lama penelitian akan
dilakukan, besarnya biaya yang akan dileluarkan, serta ada atau tidaknya sarana dan
prasarana pendukung, teori!teori pendukung dan lain sebagainya.
Permasalahan yang baik akan memberikan nilai kontribusi bagi kehidupan
manusia.
Penelitian yang baik harus dapat dipecahkan atau dicari jawabannya melalui data
yang telah dikumpulkan dan dibantu dengan metode pemecahan masalah, selain harus
menarik bagi peneliti, permsalahan tersebut juga harus spesi&ik pada suatu bidangtertentu, dan hasil penelitian yang dilakukan bisa digunakan sebagai pengembangan dari
teori yang telah ada sebelumnya.
8asalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak
menimbulkan kesalahan dalam mena&sir keadaan yang sedang diteliti. 8asalah yang
diangkat merupakan dasar untuk mengajukan teori dan hipotesis, pencarian dan
pengumpulan data, serta pemilihan metode analisis dan penarikan kesimpulan. #alam
merumuskan permasalahan perlu adanya teknik!teknik tertentu, diantaranya pertanyaan
sebaiknya dirumuskan dalam suatu bentuk pertanyaan yang singkat dan jelas sehingga
bisa memberikan petunjuk untuk pengumpulan data serta pencarian metode dan analisa
data yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
23/27
23
"erdapat empat langkah penting yang harus dilakukan dalam membuat suatu
perumusan masalah, yaitu '
Langkah '
"entukan &okus penelitian
Langkah '2ari berbagai kemungkinan dari berbagai &aktor yang ada kaitannya
dengan &okus penelitian tersebut yang dalam hal ini dinamakan sub&okus.
Langkah * '
#iantara &aktor!&aktor yang terkait adakan pengkajian &aktor mana yang paling
menarik untuk ditelaah, kemudian tetapkan &aktor apa saja yang akan dipilih.
Langkah +'
Kaitkan secara logis &aktor!&aktor sub&okus yang dipilih dengan &okus
2.*. ontoh Peruusan +asalah
#alam melakukan penelitian perlu dilakukan penentuan permasalahan
(identi&ikasi masalah) secara jelas dan sederhana. Identi&ikasi masalah ini bertujuan
untuk mentrans&ormasikan topik agar bisa dikelola (manageable) dalam artian
disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan batasan!batasan sumber daya yang ada.
"anpa adanya permasalahan, penelitian tidak akan dapat dilaksanakan karena
perumusan masalah merupakan sumber utama dari unsur penelitian yang akan
dilaksanakan.
1erikut ini merupakan contoh problem statement penelitian dalam bidang "I '
2ontoh
A!strak dengan judul : Penggunaan Cobit dan '&,'L sebagai Alat Analisa
dan Cobit dan '& "SC sebagai Alat -!ur (iner)a Mana)emen
&'Pperusahaan; pada tahun 255.
Metodologi Penelitian
Penggunaan teknologi in&ormasi dalam suatu perusahaan, tidak selamanya secara
otomatis meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. $alah satu aspek yang perlu
diperhatikan adalah manajemen "I. 1erbagai teknik dapat digunakan untuk mengukur
kinerja manajemen "I, diantaranya penggunaan. alance Scorecard" '/I0" dan I"!IL.
"eknik!teknik tersebut dapat dipakai sebagai alat untuk menganalisa leselarasan, strategi
bisnis perusahaan dan mengukur kinerja manajemen "I perusahaan. #engan melakukan
analisa dan pengukuran manajemen "I perusahaan maka peran dan &ungsi teknologi
in&ormasi sebagai enabler dapat diwujudkan pada seluruh komponen perusahaan.
Penelitian ini, memberikan penjelasan tentang bagaimana menganalisa manajemen "I
perusahaan serta mengukur manajemen "inya berdasarkan balance scorecard dan
pendekatan best practice yang ada.
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
24/27
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
25/27
25
Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menguraikan
hubungan sebab!akibat antara %ariabel bebas yang diteliti. ipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti dimana kebenarannya
harus diuji secara empiris. ipotesis, dikatakan sementara karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang rele%an dan belum didasarkan pada &akta!&akta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
ipotesis
merupakan jawaban teoritis (jawaban sementara) terhadap rumusan masalah
penelitian dan belum merupakan jawaban empirik dengan dukungan data!data.
#alam merangkum sebuah hipotesis, peneliti biasanya mencoba dengan
membandingkan antara teori dengan data yang ada. Untuk merangkum hipotesisi
tersebut maka peneliti harus memperjelas bagan masalah yang terjadi serta melakukan
%eri&ikasi hubungan yang terjadi antara masalah dengan bukti!bukti masalah disetiap
kasus. Proses ini diarahkan pada pengambilan hipotesis yang dapat diuji.
ipotesis yang dirumuskan biasanya diambil berdasarkan kumpulan teori yang
sesuai dengan topik penelitian serta hasil dari penelitian!penelitian terdahulu. ipotesis
tersebut bisa berupa hipotetical statement , misalnya I" In%estment meningkatkan
kinerja perusahaan. $elain itu juga ada statistikal hipotesis, misalnya (7)' rata!rata
pengunjung sebelum dan sesudahnya sama atau rata!rata jumlah customer sebelum dan
sesudahnya sama.
8erumuskan hipotesis harus kuat dasarnya seperti riset problem, scope of the
riset , dan tujuannya. 1ila rumusan hipotesis sudah kuat seperti apa yang akan diuraikan
dalam laporan kita terutama pada bab empat (hasil dan interprestasi) maka kesimpulan
yang akan diambil didasarkan pada hipotesis dan data!data dari hasil penelitan.
$emuanya berdasarkan sekuat apa kita menetapkan problem. ipotesis mempunyai
peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memandu ke arah
penyelesaiannya secara lebih e&isien. ipotesis yang baik akan menghindarkan
penelitian tanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidak rele%an.
Perlu diingat, bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa. 8isalnya pada
penelitian yang bersi&at deskripti&, penelitian eksplorati& dan penelitian yang bersi&at
kualitati&. 8an&aat penggunaan hipotesa antara lain yaitu'. Untuk mejelaskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian
. Untuk mejelaskan %ariabel!%ariabel yang akan diuji kebenarannya
*. Untuk membantu dalam memilih metode analisa data
+. $ebagai pedoman dalam menarik sebuah kesimpulan
ipotesa ada tiga macam yaitu hipotesa penelitian merupakan hipotesa yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat, hipotesa operasional merupakan hipotesa yang
dinyatakan dalam bentuk hipotesa nol (7) dan ipotesa (), sedangkan hipotesa
statistik merupakan hipotesa yang berupa angka!angka statistik yang sesuai dengan
metode dan alat ukur yang dipilih oleh peneliti. ipotesa yang sudah dirumuskan
kemudian harus diuji kebenarannya. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikanapakah 7 atau yang akan diterima.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
26/27
26
Ailai alpha yang digunakan sangat tergantung dari jenis penelitian yang akan
dilakukan.
0ika penelitian yang dilakukan berhubungan dengan keselamatan maka alpha yang
digunakan sebesar 7.7 (E) sedangkan penelitian yang terkait dengan ilmu!ilmu sosial
pada umumnya digunakan alpha 7.7- (-E). Untuk menentukan hipotesis yang akandiambil atau digunakan adalah apabila nilai alpha hitung (output ) lebih besar atau sama
dengan alpha (- E atau E) maka keputusan yang diambil adalah menerima 7.
Aamun apabila nilai alpha hitungnya lebih kecil dari nilai alpha (-E atau E)
maka keputusan yang diambil adalah menolak 7.
BAB IIIPENUTUP
*.1. Kesipulan
#ari uraian mengenai teknologi in&ormasi di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu
perkembangan teknologi dan in&ormasi sangat berpengaruh dalam semua bidang
kehidupan manusia secara global khususnya di Indonesia baik itu bidang ekonomi,
sosial, pendidikan, pemerintahan dan kesehatan. ;alaupun menimbulkan dampak
positi& dan negati&, tetapi perkembangan teknologi dan in&ormasi telah mengubah
kehidupan manusia. al ini akan berlangsung secara terus!menerus sampai terhentinya
kehidupan di muka bumi ini. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
isa kita hinda!i dalam kehidu"an ini# ka!ena kemajuan teknologiakan e!jalan sesuai dengan kemajuan ilmu "engetahuan.Pe!kemangan teknologi memang sangat di"e!lukan. $etia" ino%asidi&i"takan untuk meme!ikan man'aat "ositi' agi kehidu"anmanusia. Meme!ikan anyak kemudahan se!ta seagai &a!a a!udalam melakukan akti%itas manusia. Khusus dalam idang teknologimasya!akat sudah menikmati anyak man'aat yang dia(a olehino%asi)ino%asi yang telah dihasilkan dalam dekade te!akhi! ini# dianta!anya dalam hal "emenuhan keutuhan "okok manusia#"endayagunaan $*+# kemudahan dalam komunikasi dan t!ans"o!tasi#
"eningkatan 'asilitas "elayanan kesehatan dan teknologi oat)oatan#idang "endidikan dan "en&a"aian kemakmu!an kehidu"an manusia.
Metodologi Penelitian
-
8/15/2019 Contoh Metodologi Penelitian Sistem Tehnik Informasi
27/27
*.2. 0aran
#alam peman&aatan teknologi sering kita menghadapi berbagai tantangan agar
kita senantiasa menggunakannya see&ekti& mungkin. untuk itu, sebaiknya perlu
dilakukan beberapa hal, diantaranya '
) 8enimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya
memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan
mengawasi anak saat bermain komputer.
) $elain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan
terbaik agar siswa9siswi dapat mempergunakan "eknologi In&ormasi dan
Komunikasi ke arah yang positi&.
*) Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia In&ormasi harusnya lebih
akti& dalam mengontrol penggunaan "eknologi In&ormasi dan Komunikasi untuk
?enerasi 6nak 1angsa.