Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
-
Upload
aria-muhammadsyah -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
7/23/2019 Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-matriks-evaluasi-rencana-tata-ruang 1/6
No Materi Substansi
RTRW
Substansi
RDTR
Permen PU 20/2011 Kriteria Evaluasi Substansi Rekomendasi
Ceklist Kesesuaian
dengan
RTRW
Penilaian
Substansi
1 Wilayah Perencanaan
1.1 Luas Luas kawasan terbangun lebih besar dari
kawasan tidak terbangun
1.2 Tipologi 1. Wilayah Administrasi Berada pada wilayah kota yang BWP nya
masih didominasi fungsi non t erbangun
dan fungsi terbangunnya berada pada 1
wilayah kecamatan
Berada pada wilayah kabupaten dalam
kondisi kawasan perkotaan yang enclave
mendominasi pada wil. satu kecamatan
2. Kawasan Fungsional
(BWP/sub BWP)
BWP dalam RTRW Kota
3. Bagian wilayah kab/kota
yang memiliki ciri perkotaan
kawasan perkotaan yang ditetapkan
sebagai ibu kota kabupaten atau
kawasan permukiman perkotaan (selain
ibu kota kabupaten) yang ditetapkandalam RTRW Kabupaten
Ibu Kota Kabupaten pada kota
metropolitan di Pulau Jawa, pola ruang
didominasi perkotaan
Pada wilayah Kota, pada suatu BWP
yang % kawasan lindungnya cukup
besar, sehingga wilayah RDTR dipilih
pada wilayah perkotaannya saja
4. Kawasan Strategis
kabupaten/kota yang memiliki
ciri kawasan perkotaan
kawasan strategis kabupaten/kota yang
berimplikasi pada perkembangan
perkotaan (umumnya kawasan strategis
dari sudut kepentingan ekonomi)
5. bagian wilayahkabupaten/kota yang berupa
kawasan pedesaan dan
direncanakan menjadi
kawasan perkotaan
Berada pada areal pengembangan pusatpertumbuhan baru pada suatu wilayah
kabupaten/kota karena adanya
peningkatan hirarki kota dalam rencana
struktur ruang RTRW (misal dari PPL
menjadi PPK)
pengembangan dari ibu kota kecamatan
(IKK) menjadi kawasan perkotaan lintas
7/23/2019 Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-matriks-evaluasi-rencana-tata-ruang 2/6
No Materi Substansi
RTRW
Substansi
RDTR
Permen PU 20/2011 Kriteria Evaluasi Substansi Rekomendasi
Ceklist Kesesuaian
dengan
RTRW
Penilaian
Substansi
kecamatan
pengembangan Kawasan Permukiman
Skala Besar, misal KASIBA-LISIBA, atauKota Terpadu Mandiri (KTM) yang
pengembangannya akan berimplikasi
pada perkembangan kawasan perkotaan
baru
2. TUJUAN
Arahan pencapaian
sebagaimana ditetapkan
dalam RTRW Kab/Kota
Kata-kata kunci tujuan sesuai dengan
posisi kawasan sebagaimana ditetapkan
dalam RTRW
Isu Strategis kawasan Kata-kata kunci menjawab isu strategis
kawasan
Karakteristik wilayah
perencanaan
Kata-kata kunci berkorelasi positip
dengan kondisi eksisting dan proyeksi
wilayah perencanaan3. POLA RUANG
3.1 Kriteria Umum mengacu pada rencana pola
ruang yang telah ditetapkan
dalam RTRW Kabupaten/Kota
Zona/sub zona dalam RDTR sesuai
dengan peruntukan pola ruang RTRW
Perbedaan fungsi turunan, dapat
dilakukan bukan pada kawasan lindung
atau irigasi teknis dengan luas yang
proporsional
Sesuai dengan tujuan dan
arah perkembangan
perkotaan
Pola ruang kawasan terbangun berada
pada lokasi pengembangan/ pusat
pertumbuhan kawasan
memperhatikan rencana pola
ruang bagian wilayah yang
berbatasan
Konsistensi peruntukan zona/sub zona
dengan wilayah berbatasan
memperhatikan mitigasi
bencana pada wilayah
perencanaan
Penetapan zona rawan bencana sesuai
dengan kondisi wilayah
menyediakan RTH dan RTNH
untuk menampung kegiatan
sosial, budaya, dan ekonomi
Adanya zona/sub zona RTH atau RTNH
dengan luas 20% dari luas kawasan
perkotaan
7/23/2019 Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-matriks-evaluasi-rencana-tata-ruang 3/6
No Materi Substansi
RTRW
Substansi
RDTR
Permen PU 20/2011 Kriteria Evaluasi Substansi Rekomendasi
Ceklist Kesesuaian
dengan
RTRW
Penilaian
Substansi
masyarakat
3.2 Klasifikasi Zona Pembagian Zona menjadi Sub
Zona sesuai dengan kriteriaklasifikasi zona dalam
Lampiran 1 Permen PU
20/2011
Adanya materi pembahasan tentang
Klasifikasi Zona dalam dokumen RDTRMembagi habis dan prinsip k esetaraan
Kodefikasi Sub Zona konsisten dengan
RTRW
3.3 Perincian Zona dan Sub
Zona
A. Kawasan Lindung
Hutan Lindung :
Zona Perlindungan
terhadap kawasan
bawahannya
Zona Perlindungan
Setempat
Zona Ruang Terbuka HijauZona Suaka Alam dan Cagar
Budaya
Zona Rawan Bencana
B. Kawasan Budidaya
Zona Perumahan
Zona Perdagangan dan Jasa
Zona Perkantoran
Zona Industri
Zona Sarana Pelayanan
Umum
Zona Ruang Terbuka Non
Hijau
Zona Peruntukan LainnyaZona Peruntukan Khusus
4. Pembagian Sub BWP dan
Blok
4.1 Pembagian Sub BWP morfologi wilayah
perencanaan
Batasan fisik yang dapat m embedakan
karakter Sub BWP
keserasian dan keterpaduan Setiap BWP mempunyai fungsi tertentu
7/23/2019 Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-matriks-evaluasi-rencana-tata-ruang 4/6
No Materi Substansi
RTRW
Substansi
RDTR
Permen PU 20/2011 Kriteria Evaluasi Substansi Rekomendasi
Ceklist Kesesuaian
dengan
RTRW
Penilaian
Substansi
fungsi wilayah perencanaan yang mendukung pencapaian tujuan
pengembangan kawasan
Setiap BWP mempunyai konsepsi berupakarakter/tema pengembangan
jangkauan dan batasan
pelayanan untuk keseluruhan
wilayah perencanaan kota
yang memperhatikan rencana
struktur ruang RTRW
Memperhatikan skala pelayanan, jarak
dan distribusi pelayanan pada setiap
BWP
4.2 Pembagian Blok
Perencanaan
Pembagian blok berdasarkan
batasan fisik nyata dan
batasan belum nyata
Batasan fisik nyata dan batasan belum
nyata dapat didefinisikan
Luasan blok : efektif, berdasarkan
homogenitas fungsi/karakter dominan
Penomoran Blok : 3 digit (no BWP) – (no
Sub BWP) – (no. Blok)
5 Rencana JaringanPrasarana
5.1 Kriteria Umum merupakan pengembangan
hierarki sistem jaringan
prasarana yang ditetapkan
dalam rencana struktur RTRW
Kabupaten/Kota
Kesesuaian jenis dan hirarki sistem
jaringan prasarana dengan RTRW
mengakomodasi kebutuhan
fungsi dan peran pelayanan
kawasan di dalam struktur
ruang wilayah perencanaan
Konsistensi dengan kedudukan dan
peran BWK, Sub BWK dan arah
pengembangan perkotaan
mengakomodasi kebutuhan
pelayanan prasarana dan
utilitas wilayah perencanaan
Skala Pelayanan dari setiap sistem
jaringan prasarana
Sesuai dengan proyeksi kebutuhanmenjamin keterpaduan dan
prioritas pelaksanaan
pembangunan prasarana dan
utilitas dalam jangka waktu
perencanaan pada wilayah
perencanaan
Konsistensi dengan arah dan tahapan
pengembangan kawasan
Konsistensi dengan Indikasi Program
7/23/2019 Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-matriks-evaluasi-rencana-tata-ruang 5/6
No Materi Substansi
RTRW
Substansi
RDTR
Permen PU 20/2011 Kriteria Evaluasi Substansi Rekomendasi
Ceklist Kesesuaian
dengan
RTRW
Penilaian
Substansi
5.2 Perincian Rencana Jaringan
Prasarana
a. Rencana jaringanpergerakan
seluruh jaringan primer dan jaringan sekunder pada
wilayah perencanaan yang
meliputi: jalan arteri, jalan
kolektor, jalan lokal, jalan
lingkungan, dan jaringan jalan
lainnya yang tidak termasuk
dalam jaringan pergerakan
yang direncanakan dalam
RTRW
b. Rencana Pengembangan
Jaringan energi
rencana jaringan gas dan
jaringan pipa minyak bum
c. Rencana Pengembangan
Jaringan Energi/Kelistrikan
jaringan distribusi dan
pengembangannyaberdasarkan prakiraan
kebutuhan energi/listrik di
wilayah perencanaan
d. Rencana Pengembangan
Jaringan Telekomunikasi
e. Rencana Pengembangan
Jaringan Air Minum
rencana kebutuhan dan
sistem penyediaan air minum
f. Rencana Pengembangan
Jaringan Drainase
g. Rencana Pengembangan
Jaringan Air Limbah
sistem pembuangan air
limbah setempat (onsite) dan
atau terpusat (offsite)
h. Penyediaan prasarana
lainnya
disesuaikan dengan
kebutuhan pengembangan
wilayah perencanaan
6. Penetapan lokasi prioritas Kesesuaian dengan tujuan dan
arah pengembangan kawasan
Adanya metoda dan varibel dalam
penentuan kawasan prioritas
Tipologi dan deliniasi lokasi
prioritas
Batasan fisik (blok atau sub blok)
7/23/2019 Contoh Matriks Evaluasi Rencana Tata Ruang
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-matriks-evaluasi-rencana-tata-ruang 6/6
No Materi Substansi
RTRW
Substansi
RDTR
Permen PU 20/2011 Kriteria Evaluasi Substansi Rekomendasi
Ceklist Kesesuaian
dengan
RTRW
Penilaian
Substansi
Fungsi kawasan (zona atau sub zona)
Wilayah administrasi (desa, RW, RT)
Kultural TradisionalKarakter tematis
Jenis Kawasan
Tema Penanganan KIP
Urban Renewal
Gentrifikasi
Konservasi
7. Arahan Pemanfaatan
Ruang
mendukung perwujudan
rencana pola ruang dan
rencana jaringan prasarana di
wilayah perencanaan serta
mendukung perwujudanbagian dari wilayah
perencanaan yang
diprioritaskan penanganannya
Program pembangunan diturunkan dari
rencana pola ruang dan rencana jaringan
prasarana dan kebutuhan penanganan
kawasan prioritas
mendukung program
penataan ruang wilayah
kabupaten/kota
Sinkron dengan program pembangunan
RTRW
Konsisten dan
berkesinambungan terhadap
program yang disusun, baik
dalam jangka waktu tahunan
maupun antarlima tahunan
Sesuai dengan tujuan, arahan dan
tahapan pengembangan kawasan
perkotaan
sinkronisasi antarprogram
dalam satu kerangka programterpadu pengembangan
wilayah kabupaten/kota
Sinkron dengan RPJPD, RPJMD dan
program sektoral