Contoh Makalah Kompresi Bimanual Aortalatar Belakang.docxance

download Contoh Makalah Kompresi Bimanual Aortalatar Belakang.docxance

of 3

Transcript of Contoh Makalah Kompresi Bimanual Aortalatar Belakang.docxance

  • 7/27/2019 Contoh Makalah Kompresi Bimanual Aortalatar Belakang.docxance

    1/3

    CONTOH MAKALAH KOMPRESI BIMANUALAORTALATAR BELAKANG

    Peralatan yang di perlukan untuk dapat melakukan kompresi aorta abdominalis tidak ada, kecuali

    sedapat mungkin teknik yang benar, sehingga aorta benar-benar tertutup untuk sementara waktu

    sehingga perdarahan karena otonia uteri dapat di kurangi.Tata cara komperesi aorta abdominalis

    ada 3 cara , Teknik penekanan aorta ada 10 teknik, Ligasi ateria uterine dan arteri uteroovarium 14

    cara, histerektomi 5 cara.

    B. MASALAH

    Jelaskan tata cara melakukan kompresi aorta abdominalis!

    Jelaskan bagaimana tekhnik melakukan penekanan pada aorta!

    C. TUJUAN

    Tujuan Umum

    Makalah ini dibuat sebagai pedoman atau acuan kami dalam upaya mengetahui bagaimana

    melakukan pencegahan perdarahan dengan cara kompresi aorta serta mengembangkan sumber

    daya dan kemampuan khususnya bagi penulis dalam memberikan pelayanan kebidanan terhadap

    ibu postpartum.

    Tujuan khusus

    Mengetahui tata cara melakukan kompresi aorta abdominalis.

    Mengetahui bagaimana tekhnik melakukan penekanan pada aorta.

    D. MANFAAT

    1. Bagi Penulis

    Setelah menyelesaikan makalah ini diharapkan kami sebagai mahasiswa dapat meningkatkan

    pengetahuan dan wawasan mengenai kompresi aorta abdominalis serta upaya penurunan

    kematian pada ibu.

    2. Bagi Institusi/bidan

    Diharapkan sebagai bahan pertimbangan untuk perbandingan dalam peningkatan pelayanan

    asuhan kebidanan.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    KOMPRESI BIMANUAL

    Kompresi uterus secara bimanual merupakan usaha untuk menyehatkan perdarahan sementara,

    dengan jalan melipat uterus yang lembek antara dua tangan ( di dalam) dan tangan luar yang

    melipat uterus dari luar pada fundus uteri. Sementara itu pemasangan infus dan upaya tranfusi

    tetap di laksanakan.

    KOMPRESI BIMANUAL AORTA ABDOMINALIS

    Peralatan yang di perlukan untuk dapat melakukan kompresi aorta abdominalis tidak ada, kecuali

    sedapat mungkin teknik yang benar, sehingga aorta benar-benar tertutup untuk sementara waktu

    sehingga perdarahan karena otonia uteri dapat di kurangi.

    Tata cara komperesi aorta abdominalis:

  • 7/27/2019 Contoh Makalah Kompresi Bimanual Aortalatar Belakang.docxance

    2/3

    1. Tekanlah aorta abdominalis diatas uterus dengan kuat dan dapat dibantu dengan tangan kiri

    selama 5 s/d 7 menit.

    2. Lepaskan tekanan sekitar 30 sampai 60 detik sehingga bagian lainnya tidak terlalu banyak

    kekurangan darah.

    3. tekanan aorta abdominalis untuk mengurangi perdarahan bersifat sementara sehingga

    tersedia waktu untuk memasang infus dan memberikan uterotonika secara intravena.

    TEKHNIK PENEKANAN AORTA

    Berikan tekanan kebawah dengan tekanan tangan diletakan diatas pers abdominalis aorta

    melalui dinding abdomen

    Titik kompresi tepat diatas umbilikus dan agak kekiri

    Denyut aorta dapat diraba dengan mudah melalui dinding abdomen anterior segera pada periode

    pascapartum

    Dengan tangan yang lain palpasi denyut nadi femoral untuk memeriksa keadekuatan kompresi

    Jika denyut nadi teraba selama kompresi tekanan yang dikeluarkan kepalan tangan tidakadekuat

    Jika denyut nadi femoral tidak teraba tekanan yang dikeluarakan kepalan tangan adekuat

    Pertahanan kompresi sampai darah terkontrol

    Jika pendarahan berlanjut walaupun kompresi telah dilakukan

    Lakukan ligasi uteria dan ligasi ateri uteri

    Bila tidak berhasil, histerektomi adalah langkah terakhir

    Ligasi arteria uterine dan arteri uteroovarium:

    Tinjau kembali Indikasi

    Tinjau kembali prinsip perawatan umum,prinsip perawatan operasi dan pasang infuse IV

    Berikan dosis tunggal antibiotik profilaksisBuka abdomen

    Tarik uterus untukmembuka bagian bawah ligamentum latum uteri

    Raba denyut arteria uterina di dekat persambungan uterus dan servik

    Dengan menggunakan benang catgut kromik 0 pada jarum besar,masukkan jarum kesekeliling

    arteri dan melalui 2-3 cm miometrium pada tempat dibuatnya insisi melintang segmen bawah

    uterus lalu ikat benang dengan kuat

    Buat jahitan sedekat mungkin dengan uterus karena biasanya ureter berada hanya 1 cm

    disamping ateria uterina

    Ulangi posisi tersebut pada sisi sebelahnya

    Jika arteri robek,pasang klem dan ikat tempat perdarahan

    Ikat arteri uteroovarium tepat dibawah titik pertemuan ligamentum suspensorium ovarii dengan

    uterus

    Ulangi prosedur tersebut pada sisi sebelahnya

    Pantau adanya perdarahan berkelanjutan atau pembentukan hematoma

    Tutup abdomen

    Histerektomi:

    Tinjau kembali Indikasi

    Tinjau kembali prinsip perawatan umum,prinsip perawatan operasi dan pasang infus IV

    Berikan dosis tunggal antibiotik profilaksis

    Jika terdapat hemoragi yang tidak dapat terkontrol etelah pelahiran per vagina, pikirkan bahwa

    kecepatan tindakan adalah hal yang sangat penting.

    Jika pelahiran dilakukan melalui seksio sesaria, pasang klem pada area perdarahan di sepanjang

  • 7/27/2019 Contoh Makalah Kompresi Bimanual Aortalatar Belakang.docxance

    3/3

    insisi uterus

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    kompresi aorta dilakukan untuk menghentikan pendarahan dilakukan dengan beberapa cara

    yaitu Tata cara komperesi aorta abdominalis:

    Tekanlah aorta abdominalis diatas uterus dengan kuat dan dapat dibantu dengan tangan kiri

    selama 5 s/d 7 menit. Lepaskan tekanan sekitar 30 sampai 60 detik sehingga bagian lainnya tidak

    terlalu banyak kekurangan darah.Tekanan aorta abdominalis untuk mengurangi perdarahan bersifat

    sementara sehingga tersedia waktu untuk memasang infus dan memberikan uterotonika secara

    intravena.

    B. SARAN

    Bagi petugas kesehatan hendaknya berusaha semaksimal mungkin mencegah terjadinya

    perdarahan post partum dan mengetahui cara-cara menghentikan perdarahan.