Contoh Makalah
description
Transcript of Contoh Makalah
TEKNOLOGI E-COMMERCE
Makalah Pengembangan Aplikasi Web Lanjut - STMIK Jenderal Achmad Yani
Nama : Ahmad Budi Cahyono
NIM : 11.1234
Kelas : D
Pendahuluan
Berkembangnya zaman membuat banyak hal datang yang semakin membaik. Salah satu
contohnya adalah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berkembangnya
ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming untuk melakukan riset-riset
penelitian. Teknologi yang digunakan tidak hanya sekedar alat elektronik dan internet yang sudah
tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data, penyimpanan dan pengarsipan data serta penyampaian
informasi mulai berkembang lebih baik. Jika dahulu orang harus membukukannya dengan banyak
kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan, maka sekarang dengan adanya teknologi, semua
pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis menggunakan aplikasi komputer untuk mengerjakannya.
Teknologi yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang pengolahan
data, tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya. Pengarsipan data,
penjurnalan, produktivitas dan pemasaran menjadi bagian besar dalam teknologi saat ini. Social
network menjadi tempat penstimulus untuk menarik perhatian konsumen. Penyampaian informasi
seputar produk melalui facebook, twitter, plurk, BBM (BlackBerry Messager) rupanya lebih
berkembang cepat dibanding pemasaran melalui koran dan pamflet. Teknologi pemasaran semacam
ini jauh lebih murah dibanding juka kita harus membuat baiho dan pamflet untuk menyebarkan
informasi produk. Dunia pendidikan juga mulai mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Posting
mata pelajaran dan mata kuliah pada blog pengajar menjadi trend saat ini. Siswa didik hanya tinggal
mengunduh dan membacanya tanpa harus mem-fotocopy materi ajar dari pengajar.
Berdasarkan latar belakang sebagaimana terurai diatas yang menjelaskan bagaimana
teknologi digunakan dalam kegiatan bisnis, kantor, dan pendidikan. Dalam makalah yang berjudul
“Teknologi Informasi dan E-commerce” akan menjelaskan mengenai pengetahuan teknologi
informasi.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh
dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan
rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik
oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian
modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business
Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki
nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI)." Beberapa bidang
modern yang muncul sebagai teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web,
bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-
lain.
Ada 6 Fungsi dari Teknologi Informasi:
1. Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan - catatan rinci dari aktivitas - aktivitas.
Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2. Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi
informasi. Pengolahan/pemrosesan data dapat berupa mengkonversi(mengubah data ke
bentuk lain), menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis
(penggabungan) segala bantuk data dan informasi.
3. Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam
bentuk yang berguna. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb.
4. Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media
yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket,
CD, dsb.
Pendapatan Perusahaan
Sistem Informasi Manajemen
Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan
Meningkatkan Efisiensi
Biaya Perusahaan
Nilai
Perusahaan
Laba Perusahaan
5. Mencari kembali (Rertrival), menelusuri, mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy)
data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier yang sudah
lunas, dsb.
6. Mentransmisi (Transmission), Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain
melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya,
dsb.
Dampak yang diberikan dari teknologi informasi antara lain:
Dampak Positif:
1. Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat karena prosesnya cepat
2. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
3. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
4. Dengan internet dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan
dengan bertukar informasi melalui pos surat.
5. Komunikasi jarak jauh pun menjadi sangat cepat dan praktis.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
7. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Dampak Negatif:
1. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Perjudian
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya.
4. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
5. Carding
Pembajakan kode kartu kredit yang dilakakukan para penjahat ketika pengguna sedang
menggunakan transaksi online(real time).
E-Commerce
Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses
jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau
proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa perespektif berikut :
Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau
pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan,
konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan
kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online
lainnya.
Kemampuan untuk membandingkan dan membeli produk pada internet mengubah praktik
bisnis banyak perusahaan. E-Commerce menjanjikan dampak yang sangat besar untuk setiap
industri. Dunia usaha menggunakan internet untuk melakukan pembelian barang. Keuntungan
internet pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan untuk mencari produk dan
membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen tidak perlu pergi ke toko untuk
mendapatkan informasi tentang produk dan harga suatu barang tertentu.
Perusahaan juga munggunakan keuntungan dari kenaikan penggunaan internet dalam
bidang usaha eceran. Pengusaha eceran dapat meraih pasar yang lebih luas tanpa perlu melakukan
investasi dengan membangun toko secara tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yang
sudah online mampu menghasilkan pendapatan lainnya selain penjualan barang. Pengusaha eceran
yang sudah online mendapatkan keuntungan dari penjualan iklan, ongkos sewa, dan penjualan
database pelanggan. Berikut ini adalah beberapa industri yang telah mengalami perubahan :
1. Perjalanan Tiket. Penerbangan dapat dibeli dengan diskon yang sangat tinggi melalui
beberapa pengecer online. Terlebih wisatawan dapat memeriksa tujuan wisata, memesan
kamar hotel, dan menyewa mobil, kesemuanya dalam beberapa menit di komputer.
2. Komputer dan aksesori. Para konsumen sangat menyukai pembelian online yang menunjang
teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan, dan perangkat lunak dapat dibeli
melalui media online.
3. Produk pakaian. Beberapa pengecer telah dapat mencapai penjualan baju dengan baik
melalui situs. Mereka mampu menawarkan harga yang lebih murah dan berbagai model yang
lebih trendy.
Referensi
1. Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis (Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi). Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
2. Budi Susanto. Data Informasi & Pengetahuan.
http://budsus.wordpress.com/2008/07/10/data-informasi-dan-pengetahuan/ (diakses
tanggal 25 April 2012).
3. Cahyo Raharjo. Dampak Negatif dan Positif Teknologi. http://cah-
kliling.blogspot.com/2011/10/dampak-negatif-dan-positif-teknologi.html (diakses tanggal 3
Mei 2012).
4. Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.