Contoh Konseling

16
KONSELING KELUARGA LANSIA KONSELING LANSIA DENGAN ASAM URAT UNTUK MANAJEMEN STRES YANG EFEKTIF Waktu : Jumat, 14 Desember 2012 1. Latar Belakang a. Karakteristik keluarga Keluarga Nenek Om termasuk extended family yang terdiri dari suaminya Kakek N, menantunya yaitu Ny. An dan dua cucunya dari Ny. An yaitu Tn. R, dan Nn. D. Nenek Om sebenarnya memiliki 3 orang anak, anaknya yang pertama yaitu Ny K telah menikah dan t inggal berbeda RT dengan Nenek Om. Anaknya yang kedua adalah Tn S yang menikah dengan Ny. An yang tinggal bersama dengan Nenek Om, dan anaknya yang ketiga yaitu Ny. M yang telah menikah dan tinggal di sebelah rumah Nenek Om. b. Data adaptif dan maladaptif Masalah yang dihadapi oleh keluarga Nenek Om saat ini adalah masalah berduka dimana anaknya yaitu Tn. S meninggal dunia secara mendadak yang ditemukan  jatuh dikamar mandi setelah sholat subuh dan seminggu setelah kejadian tersebut Kakek N mengalami serangan stroke, Kakek N memang memiliki tekanan darah tinggi. Situasi ini membuat Nenek Om menjadi sangat sangat sedih. Ditambah lagi sejak Kakek N mengalami serangan stroke yang menyebabkan tubuh Kakek N yang sebelah kiri menjadi lumpuh, Kakek N menjadi sering marah-marah kepada Nenek Om. Nenek Om mengatakan kadang merasa stres dengan sikap Kakek N yang menjadi sangat pemarah ditambah lagi saat ini hanya Nenek Om sendiri yang merawat Kakek N karena menantunya yaitu Ny An dan dua cucunya bekerja dan baru pulang di malam hari. Nenek Om sendiri mengalami masalah asam urat dan hipertensi. Nenek Om mengatakan apabila Kakek N terus marah-marah kepada dirinya, Nenek Om ikut kesal dan berbalik marah pada Kakek N. Nenek Om juga takut tekanan darahnya menjadi naik. Hasil pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan residen terakhir pada tanggal 5 Desember 2012 adalah 150/90 mmHg. Nenek Om mengatakan dimasa tuanya ia ingin dapat hidup dengan tenang. Pada perawatan hipertensi, hal yang harus dilakukan adalah modifikasi

Transcript of Contoh Konseling

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    1/16

    KONSELING KELUARGA LANSIA

    KONSELING LANSIA DENGAN ASAM URAT UNTUK MANAJEMEN STRES

    YANG EFEKTIF

    Waktu : Jumat, 14 Desember 2012

    1. Latar Belakanga.

    Karakteristik keluargaKeluarga Nenek Om termasuk extended familyyang terdiri dari suaminya Kakek

    N, menantunya yaitu Ny. An dan dua cucunya dari Ny. An yaitu Tn. R, dan Nn.

    D. Nenek Om sebenarnya memiliki 3 orang anak, anaknya yang pertama yaitu Ny

    K telah menikah dan tinggal berbeda RT dengan Nenek Om. Anaknya yang kedua

    adalah Tn S yang menikah dengan Ny. An yang tinggal bersama dengan Nenek

    Om, dan anaknya yang ketiga yaitu Ny. M yang telah menikah dan tinggal di

    sebelah rumah Nenek Om.

    b. Data adaptif dan maladaptifMasalah yang dihadapi oleh keluarga Nenek Om saat ini adalah masalah berduka

    dimana anaknya yaitu Tn. S meninggal dunia secara mendadak yang ditemukanjatuh dikamar mandi setelah sholat subuh dan seminggu setelah kejadian tersebut

    Kakek N mengalami serangan stroke, Kakek N memang memiliki tekanan darah

    tinggi. Situasi ini membuat Nenek Om menjadi sangat sangat sedih. Ditambah lagi

    sejak Kakek N mengalami serangan stroke yang menyebabkan tubuh Kakek N

    yang sebelah kiri menjadi lumpuh, Kakek N menjadi sering marah-marah kepada

    Nenek Om. Nenek Om mengatakan kadang merasa stres dengan sikap Kakek N

    yang menjadi sangat pemarah ditambah lagi saat ini hanya Nenek Om sendiri

    yang merawat Kakek N karena menantunya yaitu Ny An dan dua cucunya bekerja

    dan baru pulang di malam hari. Nenek Om sendiri mengalami masalah asam urat

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    2/16

    diet, tidak merokok, menghindari stres, memantau tekanan darah secara rutin, dan

    teratur berolah raga. Oleh karena itu intervensi keluarga yang telah dilaksanakan

    pada pertemuan sebelumnya meliputi meningkatkan pemahaman keluarga tentang

    hipertensi pada lansia melalui pendidikan kesehatan, mendiskusikan tindakan

    perawatan dan dukungan keluarga yang dibutuhkan Nenek Om dan kakek N untuk

    mengelola tekanan darahnya. Stres secara signifikan dapat meningkatkan tekanan

    darah dan apabila tidak diatasi dapat memperberat hipertensi yang dialami. Oleh

    karena itu perlu dilakukan manajemen stres yang digunakan untuk menghadapisetiap masalah yang sesuai untuk Nenek Om.

    c. Masalah keperawatan keluargaRisiko koping yang tidak efektif

    2. Proses Keperawatana. Diagnosa keperawatan

    Risiko koping yang tidak efektif pada keluarga Kakek N khususnya Nenek Om.

    b. Tujuan umum : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu,keluarga Kakek N mampu melakukan manajemen stress untuk meningkatkan

    meningkatkan koping yang adaptif.

    c. Tujuan khususNenek Om mampu :

    - Mengidentifikasi masalah yang membuatnya stres- Mengidentifikasi stres yang muncul dengan peningkatan tekanan darah- Mengidentifikasi koping yang dapat digunakan oleh Nenek Om- Mengidentifikasi koping yang paling efektif untuk menghadapi stressor yang

    muncul

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    3/16

    a. Persiapan Lingkungan :

    - Tempat konseling di ruang depan dengan posisi klien dan konselorduduk berhadapan dengan posisi tubuh rileks.

    - Ruangan kondusif, tenang, privacy klien terjaga- Tempat konseling sesuai kesepakatan dengan klien

    Klien :-

    Klien ditempatkan dalam ruangan yang nyaman- Mengatur posisi yang memudahkan komunikasi antara konselor dan

    klien

    - Melibatkan anggota keluarga jika diperlukan

    b. Pelaksanaan- Fase orientasi : mengucapkan salam, here and now, validasi, kontrak waktu,

    tema, tempat

    - Menjelaskan kepada klien tentang tujuan pertemuan dan langkah-langkahpelaksanaan

    - Persilakan klien untuk mengemukakan masalah yang dirasakan terkait stressoryang dialami

    - Jelaskan bahwa informasi diperlukan untuk mencari cara pemecahan masalah- Jelaskan informasi yang diperlukan klien manajemen stres- Bantu klien untuk memilih alternatif koping yang sesuai- Jelaskan kemungkinan kesulitan yang akan dihadapi dalam menggunakan

    alternatif koping tersebut

    - Konselor membuat kesepakatan dengan lansia bagaimana cara lansiamenggunakan koping yang efektif saat stressor muncul

    - Minta lansia untuk menuliskan hal-hal tentang kesepakatan bersama tersebutdalam cacatan

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    4/16

    c. Waktu dan tempatHari : Jumat

    Tanggal : 14 Desember 2012

    Tempat : Rumah Kakek N RT 05 RW 02 Kelurahan Cisalak Pasar

    4. Kriteria Evaluasia. Kriteria struktur

    -

    Konselor mampu menjaga netralitas, empati, dan caring terhadap masalahklien.

    - Konselor mampu menjaga kerahasiaan klien- Klien siap untuk melakukan konseling- Tersedia media yang mendukung untuk konseling- Tersedia ruangan yang mendukungprivacyklien- Tersedia lingkungan yang nyaman

    b. Kriteria proses- Konselor dapat meningkatkan kemampuan klien untuk mengenal masalah dan

    penyebab masalah yang menimbulkan stress

    -

    Konselor mampu meningkatkan kemampuan klien mengidentifikasi kekuatandan kelemahannya menghadapi stressor yang muncul

    - Konselor mampu meningkatkan kemampuan klien menggali solusi positif- Konselor mampu meningkatkan kemampuan klien memutuskan solusi positif.- Klien dapat mengikuti konseling dari awal sampai selesai.

    Proses konseling berjalan secara sistematis

    c. Kriteria hasil- Klien mampu mengidentifikasi masalah- Klien mampu menjelaskan kaitan stres dengan peningkatan tekanan

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    5/16

    SKENARIO KONSELING KELUARGA LANSIA

    1. PengertianSecara etiomologi, konseling berasal dari bahasa Latin Consilium artinya

    dengan atau bersama yang dirangkai dengan menerima atau memahami sedangkan dalam

    bahasa Angglo Saxon istilah konseling berasal dari Sellan yang berarti menyerahkan

    atau menyampaikan.Konseling adalah memberi kesempatan pada klien untuk mengeksplorasi,

    menemukan dan mengklarifikasi jalan hidup yg lebih memuaskan dan bermakna (The

    British Association for Councelling cited in Godden & Charles-Edwards, 1984). Sulastri

    (2009) menjelaskan konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap,

    dengan panduan keterampilan interpersonal, bertujuan untuk membantu seseorang

    mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar

    atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

    2. Fungsi Konselinga. Konseling dengan fungsi pencegahan merupakan upaya mencegah timbulnya masalah

    kesehatan.

    b. Konseling dengan fungsi penyesuaian dalam hal ini merupakan upaya untukmembantu klien mengalami perubahan biologis, psikologis, social, cultural, dan

    lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan.

    c. Konseling dengan fungsi perbaikan dilaksanakan ketika terjadi penyimpanganperilaku klien atau pelayanan kesehatan dan lingkungan yang menyebabkan terjadi

    masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya perbaikan dengan konseling.

    d. Konseling dengan fungsi pengembangan ditujukan untuk meningkatkan pengetahuandan kemampuan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya

    peningkatan peran serta masyarakat.

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    6/16

    3. Teori Konseling yang digunakan adalah person centre therapyatau client-centre therapyyang dikembangkan oleh Carl Roger. Pada awalnya Client-centre therapyini terdiri dari

    tiga tahapan yaitu (Lesmana, 2008):

    a. Tahap 1 : klien datang minta bantuan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klienmenyadari ia tidak mampu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sehingga

    ia membutuhkan bantuan dari orang lain

    b. Tahap 2 : klien mulai menunjukkan sikap yang positif, ini menunjukkan awal yangbaik

    c. Tahap 3 : klien telah memiliki kesadaran diri dan pemahaman diri sehingga klienmemerlukan konselor. Kondisi ini yang mendorong atau memotivasi klien untuk

    mencari bantuan konselor yang berarti bahwa klien telah siap untuk menyelesaikan

    masalah yang dihadapinya.

    Selanjutnya Client-centre therapyini berkembang menjadi tujuh tahapan yaitu :

    a. Tahap 1: Komunikasi tentang kejadian eksternal dengan memblokir komunikasiinternal.

    b. Tahap 2: Ekspresi perasaan yang tidak terfokusc. Tahap 3: Bebas mengekspresikan perasaan termasuk hal yang semula membuat klien

    malu

    d. Tahap 4: Mulai mengekspresikan perasaan yang dialami saat inie. Tahap 5: Bebas mengekspresikan perasaan yang dirasakan saat ini dan mulai

    menunjukan keinginan untuk menyelesaikan masalah

    f. Tahap 6: Secara langsung mengemukakan pengalamannyag. Tahap 7: Mulai tumbuh kepercayaan dirinya sendiri dan ini merupakan dasar rasa

    percaya klien terhadap dirinya

    4. Fase-fase konselinga. Pembukaan/ Membangun hubungan

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    7/16

    d. Penyelesaian MasalahMembahas bagaimana persoalan dapat diatasi

    e. PenutupKonseling telah selesai/proses konseling belum selesai

    5. Karakteristik konselor yang efektifMenurut Rogers (1957) dalam Lesmana (2008), ada 3 kondisi yang sudah cukup untuk

    konseling, yaitu:a. Congruenceb. Acceptancec. Empaty

    Sedangkan menurut Lesmana (2008),

    a. Congruenceb. Acceptancec. Empatyd. Sadar dan memahami dirie. Memiliki kesehatan psikologis yang baikf. Sensitif terhadap pemahaman rasialg. Menerima budaya orang lain dan diri sendirih. Sikap terbukai. Objektivitas

    j. Memiliki kompetensik. Dapat dipercayal. Memiliki interpersonal attractiveness

    6. Konseling pada lansiaPenanganan pada lanjut usia terutama dalam bentuk konseling preventif yang

    membekali mereka dengan keterampilan koping yang dibutuhkan untuk menjalani masa

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    8/16

    DAFTAR PUSTAKA

    Freshwater, D. (2003). Counselling Skills For Nurses, Midwives And Health Visitors.

    Philadelphia: Open University Press

    Lesmana, J.M. (2008).Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Universitas Indonesia

    Lindon, J. & Lindon, L. (2000).Mastering Counseling Skills: Information, Help And Advice

    In The Caring Services. London: Macmillan Press Ltd.

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    9/16

    7. Skenario tahapan konseling sesuai teoriDeskripsi masalah:

    Nenek Om adalah ibu rumah tangga yang mengalami masalah asam urat dan hipeprtensi. Nenek Om baru saja kehilangan anaknya yang

    meninggal karena serangan jantung dan sekarang harus merawat suaminya yang terkena serangan stroke dan sejak sakitnya suaminya sering

    marah-marah kepada Nenek Om. Nenek Om mengatakan selama ini sudah berusaha sabar untuk menghadapi suaminya, namun merasa tidak

    tahan karena terus menerus dimarahi. Nenek Om mengatakan sangat kesal menghadapi Kakek N. Oleh karena itu Nenek Om meminta residen

    untuk membantu menyelesaikan masalahnya. Berikut petikan wawancaranya.

    Konselor/Konseli Percakapan Keterampilan Dasar

    1.TAHAP WAWANCARA AWAL

    Konselor Selamat siang mak..be...

    Konseli Selamat siang Neng sani..(emak berdiri sambil menghampirikonseli sambil menjabat tangan). Ayo masuk neng ....Silahkan

    duduk..

    Attending

    Konseli Ya mak..

    Konselor Lagi ngapain mak..? Rapport

    Konseli Saya tadi baru selesai sholat neng..

    Konselor Mak sama babe sudah makan siang?

    Konseli Sudah neng, baru aja selese makan, neng sudah makan? Ayomakan disini.....(sambil berdiri, mau mengambilkan makanan)

    Konselor Ga usah mak...saya sudah makan...makasi banyak

    Konselor Saya diberitahu mak On adik mak Om, kalo saya diminta kesini ya

    mak?

    Menanyakan sifat kedatangan konseli

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    10/16

    Konseli Iya neng, ini lo babe marah-marah terus sama emak..emak capek

    neng.. Mungkin sekiranya neng mau denger cerita emak dan bisa

    bantu biar babe ga marah-marah lagi sama emak....

    Konselor Oya mak kalo gitu.....mak, apakah sebelumnya sudah pernah minta

    bantuan untuk dikonseling kaya kita sekarang ini mak..?

    Menanyakan apakah konseli sudah pernah

    memperoleh konseling

    Konseli Belum neng..

    Konselor Begini mak, konseling itu adalah suatu layanan yang berusaha

    untuk membantu keluarga yang sedang menghadapi masalah atau

    sulit mengambil keputusan agar dia mampu untuk memecahkan

    masalahnya atau agar dia mampu untuk mengambil keputusan

    yang tepat baginya. Gimana mak, jelas ga kira-kira dengan

    penjelasan saya?

    Memberi informasi tentang konseling

    Konseli Iya neng..

    Konselor Jadi peran saya disini sebagai konselor yang berusaha membantu

    mak untuk menemukan jalan keluar atas masalah yang mak alami.

    Nah, emak sendiri sebagai konseli sebaiknya aktif dalam

    mengemukakan masalah dan latar belakang masalah serta

    mengkaji berbagai kemungkinan jalan keluar agar saya bisa

    melihat secara jelas masalahnya dan solusinya... Ya mak......

    Memberi informasi tentang peranan konselor

    dan konseli

    Konseli Ya neng, mak akan berusaha aktif dalam konseling ini.

    Konselor Oya mak, mak tidak perlu khawatir, disini saya akan menjaga

    rahasia mengenai apa yang kita bicarakan. Sebab dalam konseling

    itu memiliki kode etik yaitu asas kerahasiaan salah satunya. Jadi

    angan ragu untuk mengemukakan masalah tanpa perlu merasa

    takut untuk diketahui orang lain.

    Memberi informasi tentang kode etik konseling

    Konselor Nah mak, mak meminta saya untuk datang ke rumah ada masalah

    apa?

    Menanyakan masalah konseli

    Konseli Iya neng. Ini masalah mak sama babe, itu si babe yang suka marah

    sejak sakit

    Konselor Lalu apa yang mak harapkan setelah melakukan konseling ini? Kontrak tujuan

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    11/16

    Konseli Harapannya si mudah-mudahan masalah yang emak hadapi dapat

    teratasi neng..

    Konselor Oya mak...nah emak, konseling ini membutuhkan waktu 2 kali

    pertemuan dengan durasi 45 menit, bagaimana apa mak setuju.?

    Kontrak waktu

    Konseli Iya neng (sambil menggangguk kepala)

    2. TAHAP EKSPLORASI MASALAH

    Konselor Baiklah, kita akan memulai konselingnya. Coba ceritakan masalah

    apa yang sedang mak alami..?

    Mengajak Terbuka

    Konseli Begini neng, si babe sejak sakit sering sekali marah-marah sama

    emak tanpa sebab. Ada aja yang buat babe marah..

    Konselor Kalau boleh saya tahu kira-kira menurut emak apa yang

    menyebabkan babe bersikap demikian?

    Pertanyaan terbuka

    Konseli Mak juga kurang tau neng, mungkin babe kesel karena sakitnya

    adi ga bisa gerak neng...emak tau kalo sakit pasti rasanya ga

    enak..apalagi sekarang babe ga bisa gerakin badannya yang

    sebelah kiri tu neng....

    Konselor Ooo... Ya terus mak.... Dorongan minimal

    Konseli Iya neng, jadi sekarang semua kebutuhan babe emak yang

    nyiapin..pan emak cuma berdua ame babe...anak-anak ma cucu

    pada kerja..emak sekarang ga pernah bisa ikut pengajian

    neng...sering ditanyain juga ama tetangga ngajakin pengajian, tapi

    emak ga bisa ikut karena ga ada yang jagain babe neng...padahal

    emak pengen banget ikut pengajian..

    Konselor Apakah saudara atau anak emak yang lain pernah datang kesini Meminta penjelasan lebih lanjutKonseli Pernah si neng yang paling sering mak mini, Cuma kan tetep aja

    babe maunya sama emak aja

    Konselor Menurut emak kalo babe lagi marah kira-kira penyebabnya apa

    mak?

    Menanyakan sebab-sebab masalah

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    12/16

    Konseli Itu neng biasanya kalo lagi kencing suka ngompol, babe suka ga

    betah pake pempers neng..trus juga kalo lagi pengen apa-apa, mak

    kan suka ga denger ya neng namanya uda kuping tua..

    Konselor Trus kalo babe sudah marah seperti itu, apa yang emak lakukan? Konfrontasi

    Konseli Ya emak marahin si babe balik neng, abis kan kesel juga ya emak

    terus-terusan dimarahin

    Konselor Trus apa yang terjadi selanjutnya mak Merespon isi wacana secara logis

    Konseli Akhirnya si babe agak merendah sedikit neng suaranya, tapi tetep

    aja emak terus-terusan ada aja salahnya di mata babe

    Konselor Oya mak...menurut saya, emak sebaiknya tidak marah seperti

    itu..karena kasian babe juga mak, udah sakit masa dimarahin juga

    sama emak...

    Memberi informasi

    Konseli Ya sih neng, ya emak habis marah begitu ama babe ya merasa

    kasian juga neng... Nah trus habis itu emak tetep baik lagi ama

    babe...

    Konselor Iya mak betul sekali itu, kan kita harus sabar ya mak menghadapi

    orang sakit, biar si babe yang sakit cepet sembuh karena merasa

    mendapat dukungan dari kita...

    Memberi nasihat

    Konseli Iya neng

    3.TAHAP MEMPERSONALISASI

    Konselor Apakah emak merasa sedih dengan situasi yang mak hadapi

    sekarang?

    Mempersonalisasi arti (personalisasi tema

    umum)

    Konseli Ya neng, emak sedih banget babe marah sama emak, emak keseluga sama babe...tapi....ya emak inget-inget lagi kalo si babe lagi

    sakit

    Konselor Emak sedih karena babe marah sama emak ya.... Mempersonalisasi arti (internalisasi

    pengalaman)

    Konseli Iya neng, pernah emak ngancem babe kalo babe marah-marah trus

    emak mau ngungsi ke tempat adik emak....akhirnya babe diem aja

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    13/16

    Konselor Apakah emak benerang ngungsi ketempat adiknya emak? Mempersonalisasi masalah

    (mengonseptualisasikan kekurangan)

    Konseli Enggak neng...emang cuma ngancem babe aja...hehe (sambil

    tertawa)

    4.TAHAP MENGEMBANGKAN INISIATIF

    Konselor Apa yang emak harapkan dari keadaan babe yang sekarang? Menetapkan tujuan

    Konseli Emang pengen biar babe cepet sembuh neng, biar bisa bangun lagi

    kaya dulu...paling engga bisa bangun aja sendiri gitu neng...kan

    lebih enak, mungkin dengan begitu babe ga marah-marah lagi

    Konselor Oooo gitu ya mak....trus apa lagi keinginan emak?

    Konseli Ga ada neng, emak Cuma pengen itu aja.......

    Konselor Baiklah mak....nah dalam kondisi seperti ini, kalo babe marah-

    marah, biasanya apa yang emak lakukan?

    Menetapkan tujuan (menetapkan kondisi)

    Konseli Emak biasanya sholat neng....biar ati rasanya adem

    Konselor Ada lagi yang laen mak?

    Konseli Oya , emak pernah bilang sama babe kalo babe bisa sembuh mausyukuran dirumah neng...

    Konselor Oya mak...?

    Konseli Ya neng, trus babe bilang juga mau ngasi anak-anak yatim neng

    buat syukur sama Allah..

    Konselor Berarti nazar ya mak? Memvalidasi

    Konseli Iya neng...(sambil tersenyum)

    Konselor Oyaaa mak... Trus ada lagi yang laen mak?

    Konseli Mmmm, kayanya ga ada tu neng...Konselor Baiklah kalo gitu mak, nah mak sebenarnya ada beberapa cara

    yang bisa mak lakukan untuk menenangkan diri ketika emak

    dimarahin ama babe....kenapa saya bilang begitu mak...soalnya

    kalo babe marah sama emak trus emak juga marah sama babe yang

    ada nanti malah babe jadi tegang trus buat emak juga bahaya

    Menetapkan tujuan (mengkomunikasikan tujuan

    operasional)

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    14/16

    soalnya emak kan punya darah tinggi nih...nanti tensinya emak

    naik...kan kasian emak juga....

    Konseli Oooo...gitu ya neng

    Konselor Iya mak...nah ntar kalo emak tensinya naik, badan sakit smua trus

    babe juga blom sembuh kan malah dua-duanya jadi sakit

    mak.....kasian emak, kasian babe juga....iya ga mak??

    Konseli Ya juga ya neng....

    Konselor Iya mak, nah kalo boleh saya sampaikan ada caranya untuk

    menenangkan diri mak, yang pertama emak relaksasi dengan tarik

    nafas dalam, yang kedua mak bisa mencari teman ngobrol bisa

    saudaranya emak bisa anak atau cucu atau bisa sama babe juga

    mak....kalo mak bisa cerita sama babe malah lebih bagus lagi

    soalnya babe jadi ngerti perasaan emak, emak juga jadi plong..nah

    kan bisa sama-sama nyaman mak.... Nah yang ketiga emak bisa

    ikut pengajian...berserah pada tuhan mak.....

    Mengembangkan program(membantu

    mengidentifikasi program)

    Konseli Iyaaa ya neng

    Konselor Iya mak, nah untuk yang teknik relaksasi nafas dalem emak uda

    bisa blom?

    Mengembangkan program(membantu

    mengidentifikasi program)

    Konseli Oo ya neng dulu waktu senam kayanya pernah diajarin...kaya gini

    ya neng.. (sambil mencontohkan menarik nafas lewat hidung dan

    menghembuskan lewat mulut)

    Konselor Iya bener sekali tu mak...nah coba ulangi sekali lagi apa 3 cara

    untuk mengurangi stress yang bisa emak lakukan

    Mengembangkan program(membantu

    mengidentifikasi program)

    Konseli Mmmmm... Apa tadi tu ya neng...(sambil mengingat-

    ingat)...ngobrol sama saudara, anak,suami...trus....nafas

    dalem...trus atu lagi........apa ya......mmmmm......ngaji ya neng..?

    Konselor Iya mak...bener sekali...(sambil bertepuk tangan dan tersenyum)..

    Nah dari ketiga cara yang saya sebutkan tadi...kira kira cara yang

    mana lagi yang akan emak gunakan untuk menenangkan diri selain

    yang telah emak lakukan yaitu sholat dan nazar?

    Mengembangkan program (membantu konseli

    memilih program)

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    15/16

    Konseli Mmm...iya neng nanti emak mau nafas dalem aja, emak dulu juga

    udah sering trus mak pergi ngaji juga neng...uda lama ga pergingaji...nanti babe biar dijagain ama mini...

    Konselor Oyaaa mak bagus pilihannya emak....nah bener apa yang emak

    sampaikan emak bisa pergi ngaji, nanti babe dijagain ama bu mini

    ya mak...biar tetep ada yang jagain babe....nanti emak bilang juga

    ama babe kalo mau pergi ngaji ya...biar babe tau dan ga marah.....

    Mengembangkan langkah pengantara program

    Konseli Iya neng...babe uda pernah nyuruh emak pergi ngaji, cuma waktu

    itu emak kurang enak badan....

    Konselor Nah tambah bagus tu mak, berarti babe uda ngijinin kan....jadinyaemak bisa tenang...

    Mengembangkan langkah program

    Konseli Iya neng...

    Konselor Nah mak...kalo begitu mulai sekarang emak coba untuk

    menerapkan cara-cara yang sudah kita sepakati tadi untuk

    menurunkan ketegangan akibat stres ya mak.....gimana menurut

    emak?

    Menetapkan waktu memulai

    Konseli Iya neng, emak bisa....

    Konselor Nanti minggu depan saya datang lagi mak...kita liat perkembangan

    kesehatan emak dan babe...

    Merencanakan jadwal (menetapkan waktu

    penyelesaian)

    Konseli Iya neng boleh...mak dengan senang hati

    5.TAHAP TERMINASI

    Konselor Mak...ga terasa ternyata waktu kita sudah habis Merujuk keterbatasan waktu

    Konseli Oya ya neng, wah ga kerasa yaKonselor Iya mak (sambil tersenyum)

    Nah mak, untuk minggu depan hari apa kira-kira saya bisa dateng

    lagi mak?

    Konseli Ya sama kaya sekarang aja neng....

    Konselor Berarti jumat depan jam 11 ya mak? Memonitori rentang waktu

  • 5/26/2018 Contoh Konseling

    16/16

    Konseli Iya neeengg...(tersenyum)

    Konselor Nah, dengan kita ngobrol seperti ini bagaimana perasaan emak? Menanyakan perasaan konseli

    Konseli Seneng neng.... Emak seneng banget.......sering-sering aja neng...

    Konselor Nah kalo emak seneng, nanti emak bisa lebih sering ngobrol-

    ngobrol unek-unek emak sama saya boleh...ato emak mau ngobrol

    dengan orang yang emak percayai bisa saudara atau anaknya

    emak..

    Konseli Iya neng, enak juga rasanya ngobrol gini, jadi plong neng.....

    Konselor Nah mak, kalau begitu saya akan memberi tugas pada emak, untukmelakukan cara menurunkan stres tersebut setiap kali emak kesel

    kalo dimarahin ama babe atau dalam kondisi apapun ya mak....

    Memberikan PR

    Konseli Ya neng....nanti emak langsung coba dah...

    Konselor Baiklah mak kalau begitu, nanti minggu depan sesuai janji kita tadi

    saya akan dateng lagi yamak....saya tanyain juga nanti kendala-

    kendala yang mak hadapi dan perasaan emak ketika menerapkan

    cara-cara tadi....

    Mengemukakan rencana pertemuan berikutnya

    dan tindak lanjut

    Konseli Iya neng...boleh boleh dateng lagi yaaa...Konselor Hehe... Iya mak...nah untuk pertemuaan kita hari ini cukup sampai

    disini dulu ya mak, saya pamit pulang dulu....makasi banyak ya

    mak suguhannya.....(tersenyum)..

    Melakukan perpisahan

    konseli Iya neng...sama-sama...makasi juga...ati-ati di jalan ya neng....

    Konselor Iya mak.....