Contoh Kasus

1
Contoh kasus: Karena pihak perusahan tidak pernah datang dan tidak ada kabar beritanya, lalu karyawan bersepakat mengundang komisaris dan juga pemilik perusahan untuk datang ke pabrik guna dimintai pendapat/jalan keluar mengenai tuntutan karyawan. Pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2010, sekitar jam 10.00 Wib, Komisaris datang ke pabrik dan bersamaan dengan itu datang juga LSM dan karyawan saat itu karyawan semua berkumpul di dalam pabrik. Selanjutnya Karyawan ramai-ramai mengajukan kepada Komisaris untuk menjual barang barang rongsokan yang ada di pinggir tembok , pada waktu itu Komisaris, bilang ”SAYA MENGIJINKAN TIDAK dan MELARANGPUN TIDAK”, ”HANYA MENYAKSIKAN SAJA” lalu Komisaris berkata: masa kamu mencuri ini kan barang saya juga dan saya yang menyaksikan kamu ngambil barang rongsokan, setelah itu para karyawan mengangkut barang-barang rongsokan dan cetakan gelas yang terbuat dari besi ke atas truk dan kemudian menjualnya dengan hasil sebesar Rp. 10.000.000,- dan hasil penjualannya dibuat membayar truk sebesar Rp. 600.000 dan sisanya dibagi-bagi Komisaris untuk para karyawan dan makan semua karyawan. Pada hari Sabtu tanggal 19 Juni 2010, sekitar jam 10.00 Wib, semua karyawan berkumpul kembali di pabrik dan mengumpulkan barang-barang bekas berupa cetakan gelas yang terbuat dari besi dan saat itu juga disaksikan oleh Aparat Jatiuwung Kota Tangerang sekitar 8 orang berpakaian dinas dan juga dari anggota Koramil. Setelah barang-barang bekas tersebut sudah terkumpul lalu truk datang dan kemudian langsung dinaikan ke atas truk, setelah truk akan jalan keluar lalu ditahan oleh NI dan menelpon MA, dan setelah itu barulah datang anggota Polisi mengamankan truk berikut isi cetakan gelas yang terbuat dari besi dan dibawa ke Polres. Dikarenakan MA melaporkan kejadian tersebut setelah mendapat kuasa untuk melapor dari YO tanggal 19 Juni 2010.

description

sethrsrjhsrt

Transcript of Contoh Kasus

Contoh kasus:Karena pihak perusahan tidak pernah datang dan tidak ada kabar beritanya, lalu karyawan bersepakat mengundang komisaris dan juga pemilik perusahan untuk datang ke pabrik guna dimintai pendapat/jalan keluar mengenai tuntutan karyawan.Pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2010, sekitar jam 10.00 Wib, Komisaris datang ke pabrik dan bersamaan dengan itu datang juga LSM dan karyawan saat itu karyawan semua berkumpul di dalam pabrik.

Selanjutnya Karyawan ramai-ramai mengajukan kepada Komisaris untuk menjual barang barang rongsokan yang ada di pinggir tembok, pada waktu itu Komisaris, bilang SAYA MENGIJINKAN TIDAK dan MELARANGPUN TIDAK, HANYA MENYAKSIKAN SAJA lalu Komisaris berkata: masa kamu mencuri ini kan barang saya juga dan saya yang menyaksikan kamu ngambil barang rongsokan, setelah itu para karyawan mengangkut barang-barang rongsokan dan cetakan gelas yang terbuat dari besi ke atas truk dan kemudian menjualnya dengan hasil sebesar Rp. 10.000.000,- dan hasil penjualannya dibuat membayar truk sebesar Rp. 600.000 dan sisanya dibagi-bagi Komisaris untuk para karyawan dan makan semua karyawan.

Pada hari Sabtu tanggal 19 Juni 2010, sekitar jam 10.00 Wib, semua karyawan berkumpul kembali di pabrik dan mengumpulkan barang-barang bekas berupa cetakan gelas yang terbuat dari besi dan saat itu juga disaksikan oleh Aparat Jatiuwung Kota Tangerang sekitar 8 orang berpakaian dinas dan juga dari anggota Koramil. Setelah barang-barang bekas tersebut sudah terkumpul lalu truk datang dan kemudian langsung dinaikan ke atas truk, setelah truk akan jalan keluar lalu ditahan oleh NI dan menelpon MA, dan setelah itu barulah datang anggota Polisi mengamankan truk berikut isi cetakan gelas yang terbuat dari besi dan dibawa ke Polres. Dikarenakan MA melaporkan kejadian tersebut setelah mendapat kuasa untuk melapor dari YO tanggal 19 Juni 2010.