contoh definisi operasional

6
BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan variabel – variabel melalui uji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya dengan metode pendekatan Survey Cross Sectional. Di dalam metode pendekatan ini pengukuran terhadap variabel terikat dan variabel bebas dilakukan dalam waktu yang bersamaan. b. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Balita yang ada di Aspol Sendang Mulyo yaitu 91 anak. 2. Sampel. Jumlah sampel dari populasi yang diteliti adalh 75 Balita di wilayah RW 10 Aspol Sendang Mulyo, berdasarkan perhitungan formula 7 : n = ) ( 1 2 d N + Keterangan : n : besar sampel N : besar populasi d : derajat ketepatan ( 0,05 ) Rancangan pengambilan sampel adalah secara acak sederhana yaitu dengan mengundi anggota populasi sejumlah 91 Balita untuk diambil sebagai sampel penelitian sejumlah 75 Balita.

description

definisi mengenai tujuan penelitian yang dibutuhkan

Transcript of contoh definisi operasional

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian

    penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan variabel variabel melalui uji

    hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya dengan metode pendekatan Survey Cross

    Sectional. Di dalam metode pendekatan ini pengukuran terhadap variabel terikat dan

    variabel bebas dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

    b. Populasi dan sampel 1. Populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah Balita yang ada di Aspol Sendang Mulyo

    yaitu 91 anak.

    2. Sampel. Jumlah sampel dari populasi yang diteliti adalh 75 Balita di wilayah RW 10 Aspol Sendang Mulyo, berdasarkan perhitungan formula 7 :

    n = )(1 2d

    N+

    Keterangan :

    n : besar sampel

    N : besar populasi

    d : derajat ketepatan ( 0,05 )

    Rancangan pengambilan sampel adalah secara acak sederhana yaitu dengan

    mengundi anggota populasi sejumlah 91 Balita untuk diambil sebagai sampel

    penelitian sejumlah 75 Balita.

  • c. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 3. Variabel penelitian.

    a. Variabel terikat

    Variabel terikat adalah frekuensi kejadian diare pada Balita.

    b. Varieabel bebas

    Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

    a). Kondisi Penyediaan air bersih

    b). Kondisi Jamban keluarga

    c). Kondisi sistem Pembuangan sampah

    d). Kondisi Sistem pembuangan air limbah

    2. Definisi Operasional

    a Frekuensi Kejadian diare pada Balita.

    Adalah jumlah kejadian diare pada Balita dalam 3 bulan terakhir. Data

    diambil dari hasil wawancara dengan responden dan Kartu Menuju Sehat (

    KMS ) Balita.

    Skala : rasio

    b. Kondisi Pembuangan air limbah

    Adalah kondisi sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

    Penilaian kondisi penyediaan air bersih dengan memberi skor terhadap :

    1). Sumber air bersih.

    2). Jarak sumber air bersih dengan septictank system pembuangan air limbah.

    3). Kondisi fisik sarana penyediaan air bersih..

    Skala : interval

    c. Kondisi Jamban keluarga.

    Adalah kondisi sarana yang digunakan untuk membuang tinja / kotoran

    manusia. Penilaian kondisi jamban keluarga dengan memberikan skor

    terhadap :

    1). Kepemilikan jamban.

    2). Bentuk fisik jamban.

    3). Kebersihan jamban.

    4). Tempat penampungan akhir ( septic tank )

  • Skala : interval

    d. Kondisi sistem pembuangan sampah

    Adalah kondisi sarana pembuangan sampah rumah tangga. Penilaian kondisi

    pembuangan sampah dengan memberikan skor terhadap :

    1). Kondisi fisik tempat sampah.

    2). Frekuensi pengankutan sampah.

    Skala : interval.

    e. Sistem Pembuangan Air Limbah

    Adalah sarana bangunan yang digunakan untuk pembuangan air bekas dari kamar

    mandi, dapur, tempat cuci, dan air hujan. Penilaian kondisi pembuangan air

    limbah dengan memberi skor terhadap :

    1). Fisik bangunan.

    2). Kelancaran air limbah.

    3). Bau.

    a. 4). Genangan.

    Skala : interval.

    A. Metode Pengumpulan Data 1) Instrumen penelitian

    Kuisioner, lembar pengamatan, meteran.

    2) Sumber data a. Data sekunder

    Data sekunder berupa gambaran umum asrama, jumlah keluarga, jumlah

    Balita, dan angka penderita diare.

    b. Data Primer berupa :

    1). Angka kejadian diare

    2). Kondisi penyediaan air bersih

    3). Kondisi jamban keluarga

    4). Kondisi sistem pembuangan sampah

    5). Kondisi sistem pembuangan air limbah.

    3) Cara Pengumpulan Data

  • a. Melakukan wawancara dengan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan

    mengenai data umum dan data kesakitan dari responden.

    b. Observasi dengan pengamatan langsung keobyek yang diteliti untuk

    memperoleh data tentang sarana sanitasi yang dibuktikan dan yang

    digunakan.

    B. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data a. Editing

    Proses pengolahan data yang berasal dari data kasar untuk dikumpulkan dan

    selanjutnya diolah

    b. Coding

    Proses pengolahan data yang telah diolah kemudian diberi kode kode yang

    bertujuan untuk mempermudah pengolahan.

    Kategori : kondisi penyediaan air bersih

    Kriteria :

    1) Sumber air bersih

    a) Perusahaan Daerah Air Minum skor : 3

    b) Sumur Gali skor : 2

    c) Sumur Pompa Tangan skor : 2

    d) Sumber lain-lain skor : 1

    2) Jarak sumber air bersih terhadap septick tank dan sistem pembuangan air

    limbah.

    a) 10 meter skor : 1 b) < 10 meter skor : 0

    3) Kondisi Fisik sarana penyediaan air bersih

    a) Baik (tidak retak, tidak bocor) skor : 1

    b) Buruk (ada kebocoran, ada retak) skor : 0

    Kategori : kondisi jamban keluarga

    Kriteria :

  • 1) Kepemilikan jamban

    b) Mempunyai sendiri skor : 1

    c) Tidak mempunyai sendiri skor : 0

    2) Bentuk fisik jamban

    a) Leher angsa skor : 1

    b) Bukan leher angsa skor : 0

    3) Kebersihan jamban

    a) Keadaan jaban bersih / tidak ada kotoran skor : 1

    b) Ada kotoran skor : 0

    4) Tempat penampungan akhir ( septi tank )

    a) Baik ( kedap air dan tertutup ) skor : 1

    b) Buruk ( tidak kedap air dan tidak tertutup ) skor : 0

    Kategori : kondisi sistem pembuangan sampah

    Kriteria :

    1) Kondisi fisik tempat sampah

    a) Kedap air : - ya skor : 1

    - tidak skor : 0

    b) Tertutup : - ya skor : 1

    - tidak tertutup skor : 0

    2) Frekuensi pengangkutan sampah

    a) Diangkut 1 hari sekali skor : 3

    b) Diangkut 2 hari sekali skor : 2

    c) Diangkut < 2 hari sekali skor : 1

    Kategori : Kondisi system pembuangan air limbah

    Kriteria :

    1) Fisik bangunan

    a) Tertutup skor : 1

    b) Tidak tertutup skor : 0

    2) Aliran air limbah

    a) Lancar skor : 1

    b) Tidak lancar skor : 0

  • 3) Bau

    a) Tidak berbau skor : 1

    b) Berbau ( busuk, tidak enak ) skor : 0

    4) Genangan

    a) Tidak menimbulkan genangan air limbah skor : 1

    b) Menimbulkan genangan dan becek skor : 0

    c. Entry Data

    Memasukkan data ke dalam program computer

    d. Tabulating

    Memasukkan angka angka hasil penelitian ke dalam table

    2. Analisis Data

    a. Deskriptif menggambarkan karakteristik responden, Balita dan kondisi sarana

    sanitasi

    b. Analitik dibantu dengan menggunakan computer dengan software SPSS versi

    11.0 untuk mengetahui data variable bebas dan variable terikat distribusinya

    normal perlu diuji dengan test Kolmogorov Smirnove.

    Apabila hasil pengujian test Kolmogorov Smirnove data pada kedua

    variable distribusinya normal, maka untuk mengetahui hubungan kedua variable

    diuji dengan test korelasi Pearsen Product Moment dengan tingkat kesalahan

    0,05. sedangkan bila data kedua variable distribusinya tidak normal, maka untuk

    mengetahui hubungan ke dua variable diuji dengan test Spearmens Rank.

    Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan.Populasi dan sampelVariabel Penelitian dan Definisi Operasional.2. Definisi OperasionalMetode Pengumpulan Data