Contoh - contoh paragraf
-
Upload
ryukenakuma1 -
Category
Documents
-
view
35 -
download
0
description
Transcript of Contoh - contoh paragraf
Paragraf Eksposisi :E-Procurement adalah sistem pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara online. Pada dasarnya E-Procurement ini menganut prinsip prinsip anti korupsi yaitu transparansi dan akuntabilitas. Transparansi artinya adanya keterbukaan informasi baik untuk panitia, peserta lelang maupun masyarakat umum terhadap keberjalanan dan hasil pelelangan. Akuntabilitas berarti adanya kesesuaian antara aturan yang berlaku dan pelaksanaan kerja di lapangan. E-Procurement merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi tindak kecurangan dan korupsi yang biasa dilakukan oleh para oknum lelang pengadaan barang dan jasa terutama di bidang konstruksi bangunan. Dengan adanya sistem pengadaan barang dan jasa berbasis teknologi informasi ini, pihak pihak yang terlibat dalam pelelangan hanya bisa berkomunikasi lewat dunia maya saja sehingga hal tersebut dapat mengurangi interaksi antara pihak lelang. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang telah berhasil menerapkan sistem E-Procurement tersebut. Paragraf Argumentasi :Korupsi di Indonesia dewasa ini sudah merupakan penyakit sosial yang merajalela dan mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Korupsi telah mengakibatkan kerugian keuangan negara yang sangat besar. Bentuk perampasan dan pengurasan keuangan negara tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah tanah air. Hal ini menunjukkan rendahnya moralitas bangsa. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya dengan penetapan berbagai peraturan perundang-undangan, namun karena korupsi merupakan permasalahan multidimensi maka solusi untuk memberantas korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui jalur peraturan perundang-undangan atau hukum saja. Oleh karenanya dibutuhkan partisipasi aktif dari semua kalangan baik masyarakat maupun pemerintah untuk memberantas korupsi di Indonesia ini.Paragraf Deskripsi :PT Amarta Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi dan membagi layanannya dalam dua kategori, yaitu jasa konstruksi spesialis baja dan industri penunjang konstruksi. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan ini dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan dua orang Direktur yaitu Direktur Operasi dan Direktur Keuangan. Direksi dibantu oleh biro-biro di kantor pusat dan divisi - divisi untuk melaksanakan tugas operasional sebagai profit center. Untuk mendukung kegiatan usaha jasa konstruksi perusahaan, maka tersedia dua buah workshop yang terletak di Bekasi dan Semarang.