2. Paragraf
-
Upload
vhyna-viu-utari -
Category
Documents
-
view
367 -
download
8
Transcript of 2. Paragraf
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 1/234/29/12
Kelompok 1AAN BASTIAN
DOLY HARYANTO
VINA UTARI
Dosen :
Emmawati,M.PdPARAGRA
F
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 2/23
Click to edit Master subtitle style
4/29/12
1
PARAGRAF
Sejarah paragraf
Paragraf diserap dari bahasa Inggris paragraph. Kata ini pun berasal dari kataYunani: para-yang berarti‘sebelum’ grafeinyang berarti‘menulis’.
Ketika itu, paragraf atau aline adalah sebuah karangan yangtidak dipisah-pisahkan seperti sekarang, pada bagian awalbaris pertamanya ditempatkan tanda sebagai ciri awalparagraf.
Alinea dari bahasa Belanda. Kata Belanda itu sendiri dari kataLatin a linea yang berarti‘mulai dari baris baru’.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 3/23
Click to edit Master subtitle style
4/29/12
1
PARAGRAF
Pengertian Paragraf
Paragraf disebut juga alinea. Paragraf adalah seperangkatkalimat yang tersusun secara logis dan sistematis yangmengandung satu kesatuan ide pokok. Disamping itu, secarateknis paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah
karangan. Biasanya paragraf itu terdiri atas beberapa kalimatyang berkaitan baik isi maupun bentuknya. Isi kalimat-kalimatpembangun paragraf itu membentuk satuan pikiran sebagaibagian dari pesan yang disampaikan penulis dalamkarangannya. Jadi, dengan kata lain bahwa paragraf adalah
satuan terkecil dari karangan yang biasanya terdiri atasbeberapa kalimat yang berkaitan dan merupakan uraiantentang sebuah ide pokok.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 4/23
Click to edit Master subtitle style
4/29/12
1
Tujuan Pembuatan Paragraf
a. Memudahkan pemahaman dengan menceraikan suatutema dari tema yang lain.
b. Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajardan formal.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 5/23
Click to edit Master subtitle style
4/29/12
1
Fungsi Paragraf
v penampung fragmen pikiran atau ide pokok
v alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang.
v alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.
v pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.
v
alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide pokok pengarang kepadapara pembaca.
v Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
v Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagaipengantar, transisi, dan penutup (konklusi).
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 6/23
Click to edit Master subtitle style
4/29/12
1
Unsur-unsur Paragraf
v Ide pokok yaitu ide pembicaraan atau masalah yang bersifatabstrak. Ide pokok bisaanya berupa kata, frase atau klausa.
v Kalimat topik yaitu perwujudan pernyataan ide pokok dalambentuk yang masih abstrak.
v Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalambentuk yang kongkret. Ide pengembang berupa kata, frase, atauklausa.
v Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan ide pengembangdalam bentuk kongkret.
v Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengancara mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
v Transisi yaitu mata rantai penghubung paragraf. Transisi berfungsisebagai penunjang koherensi atau kepaduan antarkalimat,
antarparagraf dalam suatu karangan
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 7/234/29/12
1
Syarat-Syarat sebuah paragraf
1. Kesatuan/Kepaduan:
Semua kalimat secara bersama-sama menyatakan suatu haldan berhubungan erat. Terdapat dua jenis kata penghubung,yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubungantarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yangmenghubungkan anak kalimat dan induk kalimat, sedangkankata penghubung antarkalimat adalah kata yangmeghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya.
vpenghubung intrakalimat : karena, sehingga, tetapi,sedangkan, apabila, jika , maka, dan lain – lain.
vPenghubung antarkalimat : Oleh karena itu, jadi, kemudian,selanjutnya, bahkan, juga dan lain – lain.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 8/234/29/12
1
Syarat- Syarat sebuah Paragraf
2. Kohesi dan Koherensi
v Kohesi berkenaan dengan hubungan bentuk antara bagian-bagian dalam suatu paragraf.vKoherensi adalah keterkaitan makna antara bagian bagianparagraf.
3. Perkembangan alinea
Perincian dari gagasan-gagasan yang membina alinea:a.Kemampuan memperinci gagasan utama secara maksimalkedalam gagasan-gagasan bawahan
b.Kemampuan mengurutkan gagasan bawahan secara teratur
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 9/234/29/12
1
Contoh:
1)Kota Yogyakarta dikenal juga sebagai kotapelajar. 2)Tanah disekitarnya sangat subur.3)Banyak pendatang baru yang datang untuk mencari pekerjaan. 4)Pada malam hari banyak orang berjalan-jalan disepanjang jalan Malioboro
untuk menghirup udara malam.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 10/234/29/12
1
Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Nalar
1.Paragraf Deduksi
Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi
sampai bagian-bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik yangbersifat umum mejadi jelas atau paragraf yang ide pokok atau kalimatutamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimatkalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama. Paragraf yang carapengembangannya seperti ini disebut Paragraf Deduksi.
Contoh :Harga sebagian barang pokok bergerak naik. Beras seminggu lalu
berharga Rp. 4.000,00/kg kini berubah jadi Rp. 5.000,00/kg. Gula pasirmelonjak dari Rp. 5.000,00 / kg mejadi Rp. 6.000,00 / kg. Minyakkelapa walaupun tidak seberapa naiknya tetapi secara nyata beringsut
naik dari Rp. 2.000,00 /kg bulan yang lalu jadi Rp. 2.500,00/kg. Sekarangkini terigu mencapai Rp. 3.000,00 /zak sedang minggu lalu masih Rp.2.500,00 /zak. Famatex dari Rp. 1.000,00/m berubah menjadi Rp.2.000,00/m minggu ini.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 11/234/29/12
1
2 Paragraf Induksi
Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian-bagian kongkret ataukhusus yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang.Berdasarkan penjelasan itu pengarang sampai kepada kesimpulan umum
dinyatakan dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf. Paragraf yang tersusun dengan cara ini disebut Paragraf Induksi.
Contoh :
Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahuipersentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%.Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak
95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan,di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 12/234/29/12
1
3. Paragraf Campuran
Paragraf dapat dimulai dengan kalimat topik disusul kalimat pengembangdan diakhiri kalimat penegas. Sebaliknya, dapat pula kalimat pengembangterbagi dua sebagaian di awal, sebagian di akhir paragraf sedang kalimat
topiknya ditengah. Paragraf yang terbentuk dengan cara pertama maupunkedua disebut Paragraf campuran / kombinasi.
Contoh :
Gengsi irama dangdut semakin meningkat. Bila dahulu irama ini dianggapkampungan, peralatan asal ada dan tempat pertunjukannya pun didaerah
pinggiran maka kini suasana berubah. Irama dangdut tidak lagi dianggapsebagai kampungan. Peralatannya lengkap, megah, dan modern tidak kalahdengan peralatan Band Pop. Biduan dan biduanitanya tidak kalah hebat daribiduan dan biduanitanya band-band terkenal baik dalam cara berpakaian,bergaya maupun dalam suara. Orkes Melayu sudah bisa muncul di pesta-pesta besar, di gedung-gedung megah. Bahkan irama dangdut muncul daritempat-tempat mewah seperti hotel , klub malam, dan mobil-mobil mewah.
Jenis irama ini pun sudah menembus kaum “gedongan” dan kampus.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 13/234/29/12
1
Contoh :
Beban hidup yang semakin berat membuat orangmencari hiburan yang mudah dicerna, murah tetapi meriah.Pamor biduan dan biduanita yang menonjol mempengaruhiselera masyarakat. Suara gendang yang menggelitikmengajak orang secara spontan mengikuti irama dangdut.
Wajar bila irama dangdut semakin popular. Kenyataan ituditunjang lagi oleh ramainya penyanyi terkenal sepertiAchmad Albar, Hetty kus Endang, Taty Saleh, Mus Mulyadidan lain-lain dan band terkenal seperti Kus Plus , Bimbo,Panbers dan lain-lain hijrah ke irama dangdut tersebut.
Tambahan lagi “gesit”nya para produser kaset
mempromosikan irama ini melalui radio, televisi, Koran danlain-lain.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 14/234/29/12
1
Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Pengembangannya
1. Paragraf Teknik Tanya-jawab
Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pertanyaan terlebih dahulu. Lazimnya, kalimat pertamamerupakan kalimat pertanyaan yang mengandung ide paragraf. Kalimat pengembangannya berupa
jawaban atas pertanyaan tadi. Kalimat-kalimat jawaban merupakan kalimat penjelas atau pengembangparagraf.
Contoh :Mengapa Marsinah di culik lalu dibunuh secara kejam? Menurut sebuah versi, kekejaman itu
dilakukan karena Marsinah memiliki informasi penting tentang penyelewengan hokum atau praktikproduksi illegal oleh perusahaan tempat ia bekerja. Ia, , kabarnya, mau membeberkanya ke luar kecuali
jika pihak perusahaan memenuhi tuntutannya : memperbaiki kondisi buruh dan mebatalkan PHK atasbeberapa kawannya.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 15/234/29/12
1
2.Paragraf Sebab Akibat
Paragraf sebab akibat yaitu paragraf yang
pengembangannya memanfaatkan makna hubungansebab akibat antar kalimat. Ciri khas paragraf jenis iniialah terbinanya hubungan sebab akibat antara kalimatyang satu dengan kalimat yang lain. Jadi hubungansebab akibat ini merupakan satu rangkaian yangberkesinambungan.
Contoh :Mulai bulan April tahun depan harga berbagai jenis
minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah,premium, solah, minyak pelumas, dan lain-lain,harganya dinaikan karena pemerintah inginmengurangi subsidi dengan harapan ekonomiIndonesia makin wajar. Kenaikan harga bahan bakarsudah tentu mengakibatkan naiknya biaya angkutan.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 16/234/29/12
1
3. Paragraf Contoh atau Paragraf Ilustrasi
Sesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi, paragraf jenis ini dikembangkan dengan menggunakan contoh atau ilustrasi. Contoh atauilustrasi inilah yang memberikan penjelasan akan kebenaran ide atau gagasan
paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan keduanya.
Contoh :Di singapadu sekarang kita bisa menyaksikan kecak yang dipertunjukan dalam
waktu kurang dari satu jam, bahkan bila diperlukan konsumen, pertunjukan bisalebih singkat lagi. Demikian pula tarian-tarian lainnya dapat kita saksikan dalambentuk yang condensed. Di pantai-pantai yang terbaik di bagian selatan Bali,terutama di kawasan Sanur, orang banyak yang terkejut dan sedih melihat semakinciutnya daerah bebas mereka untuk melakukan upacara yang mereka perlukantanpa harus minta izin terlebih dahulu. Lebih menyedihkan lagi bagi merekaapabila pada suatu saat terpancang papan pengumuman “DILARANG MASUK”.Salam dalam bahasa Inggris “hallo” di Bali sekarang ternyata berkembang menjadibermacam-macam arti; paling sedikit ada dua arti. Arti yang pertama, salam ramah
tamah bisa yang ditujukan pada orang asing, dan yang kedua, “Tuan belilahbarang dagangan saya.” Contoh-contoh di atas merupakan gambaran bahwabetapa bergesernya nilai-nilai sosial dan agama di kawasan Bali.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 17/234/29/12
1
4. Paragraf Alasan
Perkataan “alasan” bisa diganti dengan “keterangan” sebab padahakikatnya, alasan itu merupakan keterangan. Paragraf alasan ialahparagraf yang pengembangan ide utamanya memanfaatkan penjelasan
yang bermakna alasan. Alasan-alasan inilah yang memperkokoh ideparagraf sehingga kebenaran ide itu dapat diterima pembacanya.
Contoh :Buat suatu negara yang sedang berkembang, pariwisata tampak
merupakan suatu harapan kemungkinan yang menarik. Hal inidisebabkan karena dua modal utama bagi berhasilnya pariwisata, yakni
kekhasan tradisi kebudayaan dan pemandangan alam biasanya dimilikioleh negara-negara ini. Statusnya yang masih ditengah perjalanan darikeadaan “masyarakat lama” menuju ke keadaan “negara modern”memberi negara berkembang itu warna dan corak yang khas pada seratanyaman dari bahan masyarakatnya. Status “masyarakat lama” yangbiasanya menonjolkan kekhasan adat istiadat dan bahasa dari suatulingkungan pertanian yang pernah ketat masih merupakan ciri yang
menarik di sebuah negara berkembang.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 18/234/29/12
1
5. Paragraf Perbandingan
Paragraf perbandingan ialah paragraf yang isinya
merupakan perbandingan tentang dua hal yangbaik yang menyangkut kesamaan maupunperbedaannya. Sebagai teknik pengembangan,perbandingan ini bisa bertujuan menjelaskan satuhal dengan menggunakan hal lain sebagai
pembanding, atau menjelaskan kedua hal yangdibandingkan itu sekaligus. Paragraf dengan caraperbandingan ini biasanya menggunakan ungkapanseperti, serupa dengan, seperti halnya, akan tetapi,
sementara itu, dan lain – lain.
Contoh :Setelah berhasil dengan gemilang mengorbitkan
Bin Laden sebagai seorang pahlawan dan
dermawan, Taliban sekarang kesulitan untuk
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 19/234/29/12
1
6. Paragraf Definisi
Sesuai dengan sebutannya, paragraf definisi
merupakan paragraf yang mengembangkan definisiatau pembatasan sebuah istilah. Dalam sebuahparagraf definisi, sebuah istilah mungkindidefinisikan , mungkin pula dibacakanpengertiannya.
Contoh :
Istilah demokrasi biasanya diterjemahkan dengan
kata kedaulatan rakyat. Ungkapan tersebut seringdiartikan dengan pemerintahan oleh rakyat, darirakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi dalampengertian ini hanya menggambarkan satu segi daripengertian demokrasi yang sebenarnya. Padahakikatnya, demokrasi merupakan sistem
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 20/23
4/29/12
1
7. Paragraf Deskripsi
Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objeksesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat,
mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar,dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud.
Contoh :
Gadis kecil itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riakkecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuatmatanyaberalih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suaraombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangilaut. Lautyang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yangtengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 21/23
4/29/12
1
8. paragraf Proses
Paragraf proses ialah paragraf yang
menjelaskan proses terjadinya atau prosesbekerjanya sesuatu.urutan langkah dalammelakukan sesuatu pun tergolong paragraf
jenis ini.
Contoh :
Setelah sampai di darat , kendurkan semuapakaian korban yang sekiranya menyesakkan
dirinya. Bersihkan mulutnya dari pasir ataulumpur, dan lepaskan gigi palsunya (kalau ada).Selanjutnya, telungkupkan badannya, danberdirilah Anda mengangkanginya. Sambilmembungkukan badan ke depan, tempatkan
kedua tangan Anda pada perutnya dekat rusuk
5/10/2018 2. Paragraf - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2-paragraf 22/23
4/29/12
1
9. Paragraf Penguraian
Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara
menguraikan atau memilah-milah (mengklasifikasi)sesuatu. Dengan pernyataan lain, paragraf penguraian atau pemilahan ialah paragraf yangberisi penjelasan secara terurai atau pemilahansesuatu secara rinci
Contoh :
Berdasarkan peristiwa politik dan dokumen
resmi kenegaraan, dalam perjalanan hidupnyabahasa Indonesia memiliki dua macam kedudukan.Pertama, bahasa Indonesia memiliki kedudukansebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimilikinyasejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928. Kedua, bahasa Indonesia