Contoh BAB I

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu cabang ilmu pengetahuan yang meliputi pekerjaan pencarian, penyelidikan, penambangan, pengolahan, pemrosesan, penjualan mineral-mineral serta batuan yang memiliki nilai ekonomis (berharga) disebut ilmu pertambangan. Tambang bawah tanah adalah suatu metode penambangan selain tambang terbuka .Metode penambangan bawah tanah adalah segala kegiatan dan aktivitas penambangan yang dilakukan di bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak berhubungan langsung dengan udara luar . Pengaturan udara dalam lingkungan kerja pada tambang bawah tanah sangat penting untuk menjamin kualitas udara dalam memenuhi ketentuan dari kualitas udara yang telah ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja yang aman untuk proses produksi, lingkungan kerja mesin- mesin atau peralatan yang digunakan, dan penyimpanan barang atau hasil produksi. Salah satu cara pengaturan udara dalam tambang bawah tanah adalah sistem ventilasi yang tepat dan sesuai, sistem ventilasi ini bekerja dengan prinsip memasukan dan mengeluarkan udara kedalam ruang melalui bukaan atau lubang yang ada untuk mendapatkan udara yang memenuhi standard kualitas kesehatan dan proses produksi pada front penambangan.

description

hh

Transcript of Contoh BAB I

Page 1: Contoh BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu cabang ilmu pengetahuan yang meliputi pekerjaan pencarian,

penyelidikan, penambangan, pengolahan, pemrosesan, penjualan mineral-

mineral serta batuan yang memiliki nilai ekonomis (berharga) disebut ilmu

pertambangan.

Tambang bawah tanah adalah suatu metode penambangan selain

tambang terbuka .Metode penambangan bawah tanah adalah segala kegiatan

dan aktivitas penambangan yang dilakukan di bawah permukaan bumi, dan

tempat kerjanya tidak berhubungan langsung dengan udara luar .

Pengaturan udara dalam lingkungan kerja pada tambang bawah tanah

sangat penting untuk menjamin kualitas udara dalam memenuhi ketentuan dari

kualitas udara yang telah ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan

kesehatan pekerja yang aman untuk proses produksi, lingkungan kerja mesin-

mesin atau peralatan yang digunakan, dan penyimpanan barang atau hasil

produksi. Salah satu cara pengaturan udara dalam tambang bawah tanah

adalah sistem ventilasi yang tepat dan sesuai, sistem ventilasi ini bekerja

dengan prinsip memasukan dan mengeluarkan udara kedalam ruang melalui

bukaan atau lubang yang ada untuk mendapatkan udara yang memenuhi

standard kualitas kesehatan dan proses produksi pada front penambangan.

Ventilasi tambang atau pertukaran udara di dalam tambang merupakan

suatu metode yang digunakan untuk memelihara dan  menciptakan udara sesuai

dengan kebutuhan proses produksi atau kenyamanan pekerja. Ventilasi ini juga

digunakan untuk menurunkan kadar suatu kontaminan di udara tempat kerja

sampai batas yang tidak membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan kerja.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Page 2: Contoh BAB I

Praktikum Ventilasi Tambang ini bermaksud untuk memberikan

pengenalan kepada praktikan tentang sistem ventilasi tambang dan cara-cara

pengukuran berbagai parameter dalam suatu ventilasi tambang.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum Ventilasi Tambang ini adalah :

Mengetahui pengaruh pengaturan udara terhadap kelembaban relatif

Mengetahui pengaruh percabangan terhadap kondisi aliran udara

Mengetahui pola aliran udara pada titik-titik pengamatan

Mengetahui pengaruh pemakaian regulator terhadap tekanan dan

kecepatan udara yang mengalir dalam duct

1.3 Rumusan masalah

Permasalahan dari penelitian ini yaitu bagaimanakah kondisi

kelembaban relatif, kecepatan, tekanan dan kondisi aliran udara di dalam duct. 

Bagaimana kondisi kelembaban relatif di dalam duct

Bagaimana kecepatan udara rata-rata di dalam duct

Bagaimana tekanan udara yang ada di dalam duct

Bagaimana kondisi aliran udara di dalam duct

Bagaimana pengaruh belokan dan percabangan terhadap beberapa

parameter ventilasi

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari praktikum Ventilasi Tambang ini adalah sebagai

berikut :

Pengukuran dimensi duct, kecepatan udara di dalam duct, kelembaban

relatif dan tekanan udara di dalam duct

Pengolahan data sehingga didapatkan pola aliran udara, kecepatan

udara, kelembaban relatif dan tekanan udara di dalam duct

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan selama praktikum ventilasi tambang ini

adalah metode primer dan metode sekunder. Metode primer yang dilakukan

selama praktikum ventilasi tambang yaitu pengamatan dan pengambilan data

seperti pengambilan data dimensi duct, kelembaban relatif, kecepatan udara di

Page 3: Contoh BAB I

dalam duct dan tekanan udara di dalam duct. Pengambilan data ini didukung

dengan alat-alat seperti duct, fan, vane anemometer, manometer, pitot tube,

sling psychometer, portable ventilator (booster) dan regulator.

Sedangkan metode sekunder yang dilakukan yaitu studi literatur seperti

membaca laporan akhir Ventilasi Tambang terdahulu dan membaca beberapa

literatur tentang ventilasi tambang yang ada di berbagai jurnal.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam pembuatan laporan akhir Ventilasi

Tambang ini yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang yang mendasari dilakukannya

penelitian, maksud dan tujuan, rumusan masalah, ruang lingkup, metoda

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang mendeskripsikan pengertian dari

berbagai data yang didapatkan pada pengamatan secara langsung serta

alat yang digunakan selama pengamatan dilakukan.

BAB III PROSEDUR DAN HASIL PENGUKURAN

Bab ini berisi tentang tahapan dari pengukuran dan pengamatan yang

dilakukan serta hasil dari pengukuran yang telah dilakukan selama

praktikum berlangsung.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan dari data yang didapat serta contoh-

contoh perhitungan dari data-data tersebut.

BAB V ANALISA

Bab ini berisi tentang analisa dari grafik yang dibuat dari hasil

pengolahan data yang didapat selama pengamatan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengukuran yang dilakukan

dan saran untuk kegiatan praktikum ventilasi tambang guna agar lebih

baik kedepan nya.